Universitas Kristen Maranatha
日本語
文
類義語
あ
用法分析
―意味論
一考察―
マ
ウ
0242012
FAKULTAS SASTRA
JURUSAN SASTRA JEPANG
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2009
Universitas Kristen Maranatha
以 前 タ 分 析 筆 者 既 存 理 論 基 い 参 照
次 う 結 論 断 川 1972 3 類 義 語
近 区
• 一方 方
• 部分的 あう
• い
日本語 文 い あ 及 び 昇 意味
次 う 解釈 意味 あ
あ いう単語 意味
• 移動 置 高
• 家 中 入 大勢 人々 見え う 所
出
• 物事 価値 値段 地 程度 高
• 級 学校 進
• 大 音 出 大勢 評 高
• あ 現象 効果 生
• 前 証拠 表 出
Universitas Kristen Maranatha
• 雨
• 水中 出
• 行事 生計 あ 金 済 せ
• 料理 食 状態
いう単語 意味
• 高い所 行
• 流 進
• 昔
• う 行 都 向 行
• 高い 昇進
• 物 置
• 対策 出場
• 数量 あ 程度
• 取 出 示 提示 取 扱わ
• 太陽 月 煙 軽い 方 移動
• 話 取
本論
Universitas Kristen Maranatha
う動詞 置 え いう動詞 あ いう動詞 置
え いう置 え 方法 使う 筆者 あ いう
動詞 いう動詞 置 え 全 意味 持 わ
い 注目 一方 いう動詞 あ いう動詞
置 え 全 意味 持 わ い 次 タ 見
う
. あ 置 え 文
1.(61) a. 屋 KF1999:6
b. 屋
. あ 置 え い文
7. (7)a. 右肩 少 い DY1989:5
(7)b. 右肩 少 い
あ 置 え 文
35.(74)a. 車 急 坂 DY1989:406
(74)b. 車 急 坂
. あ 置 え い文
Universitas Kristen Maranatha (90)b. 太陽 東
結論
既 述 タ 及 び タ 分 析 基 筆 者 い あ
いう動詞 いう動詞 置 え 場合 あ そ
う い場合 あ いう動詞 あ いう動詞
交 場合 あ 交 い場合 あ 文 い
置 え 現 単語 出 意味 ュ ンス あ
1. 日本語 文 あ 用法
a. あ 主語 あ 文 中 使う
─ 人 物 あ 空間 中 い 全体的部分的 あ い 置 移動
乗 物 い 所 高 い 所 移 動 ス ピ
高 身体 全体的 あ い 部分的 動作
─ 人 地 事 能力 高
─ 数量 能力 温度 乗 物 スピ
あ 使え い文
─ 太 陽 主 語 文 あ 使 え 太 陽 毎 日 常 反 復
動作 あ
Universitas Kristen Maranatha ─ 人 乗 物 生 物 ガ ス 物 単 語 所 所 置
移動 示 人 主語 文 役職 高 話 取
地方 首都 行 示
─ レス ン 食 物 食卓 出 示
─ 山 ・ 木 ・ 川 対 象 い 文 あ 徐 々
移動 い 過程 重点 置い い
2. あ 置 え可能文
a. あ 置 え 文
─ 移動 い 過程 示 動作 結果 示
─ 起点 終点 動作 分 山・木・川 いう単語 使わ 文
─ 主語 人 移動 最終点 あ 示
─ 全体的動 動作 過程 示
b. あ 置 え 文
─ 主語 人 動作 過程 示 終点 示
─ 動作 過程 示 主語 動作 終わ 結果 示
3. あ 意味 ュ ンス
a. 挙
─ い 所 高 い 所 移 動 移 動 所 置 程 度 移
Universitas Kristen Maranatha ─ 成 績 評 値 段 価 値 程 度 高
終 わ 完 了 意 味 出 意 味 緊 張
落 着 意味 示
─ 地方 首都 行 示
─ 水 中 陸 移 示
b. 昇
─ い 所 高 い 所 移 動 高 い 所 目 指 徐 々 移 動
い 過程 重点 あ
─ 人 乗 物 生 物 単語 高い所 移 示
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah ... 11.2Rumusan Masalah ... 6
1.3Tujuan Penelitian ... 6
1.4Metode Penelitian dan Teknik Penelitian ... 6
1.5Organisasi Penulisan ... 8
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III ANALISIS MAKNA KALIMAT NOBORU DAN AGARU
3.1 Agaru ... 26
3.2 Noboru ... 47
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAMPIRAN I
DATA
Agaru : 挙
Nihongo kihon doushi youho jiten (DY 1989:5-6)
1. 潜水 海 船
Sensuifu ga umi kara fune ni agaru.
Penyelam naik dari laut ke kapal.
2. 陸
Roku ni agaru
Mendarat ke tanah..
3. 子供 一階 階
Kodomotachi wa ikkai kara san kai ni agatta.
Anak-anak naik dari lantai 1 ke lantai 3.
4. 老人 歩 橋
Roujin ga hodou hashi wo agatta.
Orang tua menaiki jembatan jalan setapak.
5. 坂 行
Basu ga sakamichi wo agatte iku.
Bus pergi melewati tanjakkan
6. 子供 手 挙
Kodomotachi no te ga agatta.
Tangan anak-anak mengacung.
7. 右肩 少し い
Migikata ga sukoshi agatteiru
8. 陽
Taiyou ga agaru.
Matahari terbit
9. 近所 子供 部屋
Kinjou no kodomo ga heya ni agaru.
Anak tetangga masuk ke kamar.
10. 犬 家 中
Inu ga ie no naka ni agaru.
Anjing masuk ke dalam kamar.
11. 落語家 高
Rakugoka ga kouza ni agaru.
Pelawak naik ke panggung.
12. 舞台
Butai ni agaru.
Naik panggung.
13. 列車
Ressha no supiido ga agatta
Menaikkan kecepatan kereta api.
14. 部屋 温 18 20
Heya no ondo ga 18 do kara 20 do ni agatta.
Suhu kamar meningkat dari 18 menjadi 20.
15. 体温計
Taionkei ga agaru.
Suhu badan meningkat.
16. 生産 ッチ
Seisan no picchi ga agaru.
Laju produksi meningkat
17. 成績 位
Seiseki ga joui ni agaru.
18. 学力
Gakuryoku ga agaru.
Intelegensi meningkat.
19. 水準
Suijun ga agaru.
Permukaan air meningkat.
20. 工場 生産
Koujo wa seisan ga agatta.
Produksi pabrik meningkat.
21. 列車 坂 200キ
Ressha wa noborizaka de supiido ga 200 kiro ni agatta.
Kereta api menaikkan kecepatan hingga 200 kilo/jam ketika di tanjakkan.
22. 父 係長 課長 地位
Chichi wa kakarichou kara kachou ni chi-i ga agatta.
Ayah naik jabatan dari kepala seksi ke kepala bagian.
23. 彼 助手 助教授 位
Kare wa jyoushu kara jokyouju ni kurai ga agatta.
Dia naik pangkat dari seorang asisten ke asisten profesor.
24. 娘 今年短大
Musume wa kotoshitandai ni agatta.
Tahun ini anak perempuan itu melanjutkan pendidikan ke lembaga pendidikan tinggi 2 tahun.
25. 息子 幼稚園[小学校/中学校/高等学校]
Musuko ga youchien (shougakkou/chuugakkou/koutougakkou) ni agaru.
Anak laki-laki itu melanjutkan ke taman kanak-kanak.
26. 群衆 中 悲鳴
Gunshuu no naka kara himei ga agatta.
Menjerit dari tengah-tengah keramaian.
Sakebigoe (oogoe/kansei) ga agaru.
Mengeluarkan teriakan hingga meraung-raung.
28. 雪崩 地響
Nadare ni yoru jihibiki ga agaru.
Terdapat salju longsor dan gempa bumi pada malam hari.
29. 気勢
Kisei ga agaru.
Mengeluarkan semangat.
30. 意気[調子]
Iki (choushi) ga agaru.
Meningkatkan semangat.
31. 評判[ ]
Hyouban (meisei) ga agaru.
Meningkatkan reputasi.
Kashiya kara rieki ga agaru.
Mendapatkan keuntungan dari rumah yang dikontrakkan.
35. 研究 しい成果
Kono kenkyuu kara subarashii seika ga agatta.
Terdapat hasil yang luar biasa dari penelitian ini.
36. 証拠 い
Shouko ga agatte iru
37. 候補者 前
Kouhosha no namae ga agaru.
Nama pelamar tertera.
38. 先生 前 芥川賞 候補 あ
Sensei no namae ga akutagawashou no kouho ni agatta.
Nama sensei tertera dalam pencalonan.
39. 仕事
Shigoto ga agaru.
Menyelesaikan pekerjaan
40. 練習曲
Renshuukyoku ga agatta.
Menyelesaikan lagu latihan.
41. う 原稿
Youyaku genkou ga agatta.
Menyelesaikan ringkasan naskah.
Awal musim hujan mulai.
44. 父 ふ
Chichi wa furokara agatta tokoro da.
Ayah keluar dari ofuro.
45. 子供 プ
Kodomotachi ga puuru kara agaru.
Anak-anak keluar dari kolam renang.
46. 窓会 一人3千円
Dousoukai wa hitori 3 sen-en de agatta.
47. 会議 費用 3万円
Kaigi no hiyou wa san man en de agatta.
Biaya rapat membengkak hingga 30 ribu yen.
48 今月 10万円
Imagetsu wa 10 man en de agatta.
Bulan ini mengeluarkan biaya 100.000 yen.
49. ぷ [コ ッケ] 揚
Tenpura (kroket) ga agatta.
Menggoreng tempura/kroket.
Pratical Japanese Work Book PJ 1993:34
50. -チ大会 し い 何 話し 覚え い い
Supiichi daikaide agatte shimai, nani wo hanashitaka oboete inai.
Setelah naik di kontes pidato, saya tidak ingat mau berbicara apa.
51. 300 泳い プ
300 meetoru oyoide, pu-ru kara agatta. Tsukareta.
Karena berenang sejauh 300 meter, ketika keluar dari kolam renang, menjadi lelah.
52. イン 何 値段
Infure de nanimokamo nedan ga agatta.
Karena inflasi harga-harga meningkat
53. 夏 気温 40
Kokodewa natsuniwa kion ga 40 do made agaru.
Musim panas ini suhu meningkat sampai 40 derajat.
54. 単位 足 3年 い
Tan-i ga tarinakute, 3 nen nin agarenai.
Karena kreditnya tidak cukup, jadi tidak dapat melunasi sampai 3 tahun.
55. ン ョン 効果
Demonsutore-shon no kouka ga agatte.
56. 勉強し 成績 30番 15番
Benkyou shita node, tesuto no seiseki ga 30 ban kara 15 ban ni agatta.
Karena sudah belajar, hasil ujian meningkat dari peringkat 30 menjadi peringkat 15.
57. タ ア オ ン ック 旗
Sutajiamu ni orinpikku no hata ga agatta.
Bendera olimpiade dikibarkan di stadiun.
58. 委員長候補 山田 前
i-inchoukouho ni yamadasan no namae ga agatta.
Mencantumkan nama tuan yamada pada pencalonan ketua.
59. ソコン 入 仕事 能率
Pasokon wo irete kara, shigoto no nouritsu ga agatta.
Karena komputer pribadi sudah tersedia, maka efisiensi kerja jadi meningkat.
Kodansha’s Furigana Japanese Dictionary KF 1999:6
60. 屋 し べ し し
Okujou ni agatte oshaberi wo shimashita.
Naik ke atap untuk mengobrol.
61. 気温 36 し
Kion wa 36 do made agarimashita.
Suhu udara meningkat sampai 30 derajat.
62. 今学期 成績 少し し う
Kongakki wa seiseki ga sukoshi agaru deshou.
Semester ini prestasi (saya) mengalami sedikit kemajuan.
63. 試験 時 し い
Shiken no toki agatte shimaimasu.
Saya gugup ketika ujian.
Effective Japanese Usage Guide EJ 1994:3-6
64. 質問 あ 議長 聞 数人 手 挙
ketua rapat bertanya : “Apakah ada pertanyaan”. beberapa orang serentak mengacungkan tangannya.
65. 階段 右 ア 私 う
Kaidan wo agatte sugu migi no doa ga, watashi no uchi desu.
Naik tangga, dan langsung (kamu) temukan pintu di sebelah kanan, (itu) rumah saya.
66. 屋 ア ン い
Depaato no okujouni, adobaruun ga agatte iru.
Di atap departement store, sedang melayang sebuah balon udara.
67. 夜空 花火 揚
Yozorani azayakana hanabi ga, tsugitsugito agatta.
Kembang api yang cerah, naik ke atas langit dengan bertubi-tubi.
68. う 思 運動 始 効果 い
Yaseyouto omotte undou wo hajimeta keredo, nakanaka kouka ga agaranai.
(saya) berniat untuk memulai olahraga untuk menurunkan berat badan, tetapi kadang-kadang hasilnya tidak sesuai yang diinginkan
69. ふ 冷 い 飲 い
Ofuro kara agattara tsumetai biiru ga nomitai.
(saya) mau minum bir yang dingin sesudah keluar dari ofuro.
70 エ ベ タ 屋
Erebeetaa de okujou ni agaru.
(kami) naik ke atas dengan menggunakan lift.
71. 彼 話し始
Kare wa suteeji ni agatte hanashihajimeta.
Dia naik ke panggung dan memulai pembicaraan.
Nihongo kihon doushi youho jiten (DY 1989:406)
Noboru : 昇
72. 子供 5合目 富士山
Anak-anak dari lapisan ke 5 mendaki gunug fuji.
73..エ ベ タ 8階
Erebeetaa ga 8 kai ni noboru.
Lift naik ke lantai 8.
74. 車 急 坂
Kuruma ga kyuu na sakamichi wo nobotta.
Mobil menaiki tanjakkan yang curam.
75. 陽 山 端 昇
Taiyou ga yama no hashi ni noboru
Matahari terbit di tepi gunung.
76. 風船 空
Fuusen ga sora ni noboru.
Balon naik ke udara.
77. そ 男 大臣 位
Sono otoko wa daijin no i ni nobotta.
Pria itu naik jabatan menjadi seorang mentri.
78. 海外旅行者 数 20万人
Kaigairyokousha no su wa 20 mannin ni noboru.
Jumlah turis asing mencapai 20.000 orang.
79. 被害総 1億円
Higaisougaku wa 1 oku en ni noboru.
Jumlah kerugian seluruhnya mencapai 100.000.000 yen.
80. 枯 し 松 木 数 数百本
Kareteshimatta matsu no ki no su wa suuhyakuhon ni noboru.
Jumlah kayu pohon pinus yang sudah tua mencapai ratusan batang.
81. 新しい食品 口 い
Atarashii shokuhin ga minna no kuchi ni nobotte iru.
Sedang membicarakan bahan pangan di dapan semua orang.
Kyoutoryokou ga nittei ni noboru.
Perjalanan kyouto menjadi pokok pembicaraan (pada jadwal harian).
83. 魚 食卓
Sakana ga shokutaku ni noboru.
Mengantar ikan ke meja makan.
84. 東京
Toukyo ni noboru.
Pergi ke tokyou.
Kodansha’s Furigana Japanese Dictionary KF 1999:377
85. 赤字 100万円 し
Akaji wa 100 man en ni noborimashita.
Kerugian mencapai 10.000 yen.
86. 犠牲者 5000人 し
Giseisha wa 5000 jin ni noborimashita.
Korban mencapai 5000 jiwa.
87. 川 い し
Booto de kawa wo nobotte ikimashita.
Dengan boat (kami) pergi menyusuri sungai
88. 息子 去年東京 し
Musuko wa kyonenntoukyou ni noborimashita.
Anak laki-laki pergi ke Tokyo tahun ini.
89. 家 猫 木 好
Ie no neko wa ki ni noboru noga suki desu.
Kucing saya senang memanjat pohon.
90. 陽 東 昇
Taiyou wa higashi kara noborimasu.
Matahari terbit dari timur.
91. 私 富士山 い Watashi wa fujisan ni nobotta kotoganai.
Saya sudah pernah mendaki gunung fuji.
92. 坂
Saka wo noboru
Menaiki tanjakkan
93. 6時間 い 山頂 到 成功し
6 jikan nobotte, tsuini sanchou ni toutatsu suru koto ni seikou shita.
Setelah mendaki selama 6 jam, akhirnya berhasil sampai di puncak gunung.
http://www.mahou.org/Kanji/4550/?example
94. 隣 車
Nobori wa tonari no hoomu hara hassha suru.
Kereta ke jurusan ibukota akan berangkat dari platform sebelah
95. 火災 死者 30人
Hoteru no kasai de shisha wa 30 nin ni nobotta.
Dalam kebakaran hotel korban jiwa terhitung sebanyak 30 orang.
96. 話
Wadai ni noboru.
Menjadi pokok pembicaraan.
Pratical Japanese Work Book PJ 1993:33
97. 世界 人口 21世紀 80億人 いわ
Seiki no jikou wa 21 seiki niwa 80 okunin ni noboru to iwareru.
Dinyatakan bahwa penduduk dunia pada abad ke 21 mencapai 8.000.000.000 jiwa.
98. 好景気 利益 20億円
Koukeiki de rieki wa 20 okuen nimo nobotta.
Karena sangat laku keuntungan mencapai 2.000.000.000 yen.
99. 今 休 山 楽し
Kondo no yasumi ni noborunoga tanoshimida
Pada liburan kali ini mendaki gunung, menyenangkan.
100. 煙突 煙 い
entotsuno kemuriga massugu ueni nobotteiru. Asap cerobong sedang naik terus ke atas.
101.私 健康 エ ベ タ 使わ 階段 し い
Watashiha kenkou no tame ni, erebeetaa wo tsukawazu ni kaidan wo noboru koto ni shite iru.
Untuk kesehatan (saya), saya memutuskan untuk naik tangga tanpa menggunakan lift.
102. 産卵 時期 産 川
Sake wa sanran no jiki ni naru to, umareta kawa wo nobottekuru.
Sejak musim bertelur, ikan salmon datang untuk menyusuri sungai tempat mereka telah dilahirkan.
103. 彼 離婚 人々 話 い
Konogoro kare no rikon ga sakan ni hitobito no wadai ni nobotte iru.
Akhir-akhir ini perceraiannya sedang menjadi topik pembicaraan orang-orang.
104.最近 海外 珍しい食べ物 食卓 う
Saikin, kaigaikara no mezurashii tabemono ga shokutaku ni noboruyouni natta.
Akhir-akhir ini, (kami) mempunyai makanan yang unik dari luar negri untuk disajikan pada meja makan.
105. 私 11階 13階
Neko wa 11 kaikara 13 kaimade noborimasu.
saya naik dari lantai 11 sampai lantai 13.
Business Kanji (BK 1999:135)
106. 調査企業 数百社 見込
Chousakigyou wa suuhyakuninoboru mikomi.
LAMPIRAN II
KLASIFIKASI DATA
I. 挙
1.(60) 屋 し べ し し
Okujou ni agatte oshaberi wo shimashita.
Naik ke atap untuk mengobrol.
2.(70) .エ ベ タ 屋
Erebeetaa de okujou ni agaru.
(kami) naik ke atas dengan menggunakan lift.
3.(65) 階段 右 ア 私 う
Kaidan wo agatte sugu migi no doa ga, watashi no uchi desu.
Naik tangga, dan langsung (kamu) temukan pintu di sebelah kanan, (itu) rumah saya.
4.(1) 潜水 海 船
Sensuifu ga umi kara fune ni agaru.
Penyelam naik dari laut ke kapal.
5.(71) 彼 話し始
Kare wa suteeji ni agatte hanashihajimeta.
6.(4) 老人 歩 橋
Roujin ga hodou hashi wo agatta.
Orang tua menaiki jembatan jalan setapak
7.(7) 右肩 少し い
Migikata ga sukoshi agatteiru.
Bahu kanan sedikit terangkat.
8.(64) 質問 あ 議長 聞 数人 手 挙
“Shitsumon wa arimasen ka” to gichou ga kiku to, patto suunin no te ga
agatta.
Ketua rapat bertanya : “Apakah ada pertanyaan”. (tidak lama) beberapa orang serentak mengacungkan tangannya.
9.(66) 屋 ア ン い
Depaato no okujouni, adobaruun ga agatte iru.
Di atap departement store, sedang melayang sebuah balon udara.
10.(57) タ ア オ ン ック 旗 ・揚
Sutajiamu ni orinpikku no hata ga agatta.
Bendera olimpiade dikibarkan di stadiun.
11.(10) 犬 家 中
Inu ga ie no naka ni agaru.
12.(11) 落語家 高
Rakugoka ga kouza ni agaru.
Pelawak naik ke panggung.
13.(63) 試験 時 し い
Shiken no toki agatte shimaimasu.
Saya gugup ketika ujian.
14.(14) 部屋 温 18 20
Heya no ondo ga 18 do kara 20 do ni agatta.
Suhu kamar meningkat dari 18 menjadi 20.
15.(56) 勉強し 成績 30番 15番
Benkyou shita node, tesuto no seiseki ga 30 ban kara 15 ban ni agatta.
Karena sudah belajar, hasil ujian meningkat dari peringkat 30 menjadi peringkat 15.
16.(50) -チ大会 し い 何 話し 覚え い い
Supiichi daikaide agatte shimai, nani wo hanashitaka oboete inai.
Setelah naik di kontes pidato, saya tidak ingat mau berbicara apa.
17(21) 列車 坂 200キ
Ressha wa noborizaka de supiido ga 200 kiro ni agatta.
18.(23) 彼 助手 助教授 位
Kare wa jyoushu kara jokyouju ni kurai ga agatta.
Dia naik pangkat dari seorang asisten ke asisten profesor.
19.(28) 雪崩 地響
Nadare ni yoru jihibiki ga agaru.
Terdapat salju longsor dan gempa bumi pada malam hari.
20.(56) ン ョン 効果
Demonsutore-shon no kouka ga agatte.
Demonstrasi beberapa waktu yang lalu memberikan dampak.
21.(34) 貸家 利益
Kashiya kara rieki ga agaru.
Mendapatkan keuntungan dari rumah yang dikontrakkan.
22.(62) 今学期 成績 少し し う
Kongakki wa seiseki ga sukoshi agaru deshou.
Semester ini prestasi (saya) mengalami sedikit kemajuan.
23.(59) ソコン 入 仕事 能率
Pasokon wo irete kara, shigoto no nouritsu ga agatta.
Karena komputer pribadi sudah tersedia, maka efisiensi kerja jadi
meningkat.
24.(58) 委員長候補 山田 前
Mencantumkan nama tuan yamada pada pencalonan ketua.
25.(51) 300 泳い プ
300 meetoru oyoide, pu-ru kara agatta. Tsukareta.
Karena berenang sejauh 300 meter, ketika keluar dari kolam renang, menjadi lelah.
26(69) ふ 冷 い 飲 い
Ofuro kara agattara tsumetai biiru ga nomitai.
Setelah keluar dari ofuro jadi ingin minum bir yang dingin.
27. (67)夜空 花火 揚
Yozorani azayakana hanabi ga, tsugitsugito agatta.
Kembang api yang cerah, naik ke atas langit dengan bertubi-tubi
28.(46) 窓会 一人3千円
Dousoukai wa hitori 3 sen-en de agatta.
Reuni alumnus menghabiskan biaya 3.000 yen per orang.
29.(47) 会議 費用 3万円
Kaigi no hiyou wa san man en de agatta.
biaya rapat meningkat hingga 30 ribu yen.
II. 昇 ・
30. .(73) エ ベ タ 8階
Erebeetaa ga 8 kai ni noboru.
31.(100). 煙突 煙 い
entotsuno kemuriga massugu ueni nobotteiru.
Asap cerobong sedang naik terus ke atas.
32.(92). 坂
Saka wo noboru
Menaiki tanjakkan.
33.(94). 隣 車
Nobori wa tonari no hoomu hara hassha suru.
Kereta ke jurusan ibukota akan berangkat dari platform sebelah
34.(101) 私 健康 エ ベ タ 使わ 階段 し
い
Watashiha kenkou no tame ni, erebeetaa wo tsukawazu ni kaidan wo noboru koto ni shite iru.
Untuk kesehatan (saya), saya memutuskan untuk menaiki tangga tanpa menggunakan lift.
35.(74) 車 急 坂
Kuruma ga kyuu na sakamichi wo nobotta.
Mobil menaiki tanjakkan yang curam.
36.(93) 6時間 い 山頂 到 成功し
6 jikan nobotte, tsuini sanchou ni toutatsu suru koto ni seikou shita.
Setelah mendaki selama 6 jam, akhirnya berhasil sampai di puncak gunung.
38.(76) 風船 空
Fuusen ga sora ni noboru.
Balon naik ke udara.
39.
40.(77) そ 男 大臣 位
Sono otoko wa daijin no i ni nobotta.
Pria itu naik jabatan menjadi seorang mentri.
41.(78) 海外旅行者 数 20万人
Kaigairyokousha no su wa 20 mannin ni noboru.
Jumlah turis asing mencapai 20.000 orang.
42.(80) 枯 し 松 木 数 数百本
Kareteshimatta matsu no ki no su wa suuhyakuhon ni noboru.
Jumlah kayu pohon pinus yang sudah tua mencapai ratusan batang.
43.(95) 火災 死者 30人
Hoteru no kasai de shisha wa 30 nin ni nobotta.
Dalam kebakaran hotel korban jiwa terhitung sebanyak 30 orang.
44.(97) 世界 人口 21世紀 80億人 いわ
Seiki no jikou wa 21 seiki niwa 80 okunin ni noboru to iwareru.
Dinyatakan bahwa penduduk dunia pada abad ke 21 mencapai 8.000.000.000 jiwa.
Koukeiki de rieki wa 20 okuen nimo nobotta.
Karena sangat laku keuntungan mencapai 2.000.000.000 yen.
46.(81) 新しい食品 口 い
Atarashii shokuhin ga minna no kuchi ni nobotte iru.
Sedang membicarakan bahan pangan di dapan semua orang.
47.(104) 彼 離婚 人々 話 い
Konogoro kare no rikon ga sakan ni hitobito no wadai ni nobotte iru.
Akhir-akhir ini perceraiannya sedang menjadi topik pembicaraan orang-orang.
48.(103). 産卵 時期 産 川
Sake wa sanran no jiki ni naru to, umareta kawa wo nobottekuru.
Sejak musim bertelur, ikan salmon datang untuk menyusuri sungai tempat mereka telah dilahirkan.
49.(87) 川 い し
Booto de kawa wo nobotte ikimashita.
Dengan boat (kami) pergi menyusuri sungai.
50.(88) 息子 去年東京 し
Musuko wa kyonenntoukyou ni noborimashita.
Universitas Kristen Maranatha
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesamaan makna (sinonim) merupakan suatu unsur bahasa yang bersifat umum,
karena setiap bahasa di dunia ini pasti memilikinya. Meskipun suatu kata mempunyai
kesamaan makna dengan kata yang lainnya, kata yang bersinonim terkadang
mempunyai nuansa makna yang berbeda ketika berada didalam sebuah kalimat,
misalnya dalam bahasa Indonesia kata aku dan saya. Keduanya berfungsi sebagai
kata ganti untuk orang pertama, tetapi dapat menimbulkan kesan yang berbeda seperti
yang diungkapkan oleh Abdul Chaer (1997:298) berikut ini. “Kata saya dapat
digunakan oleh siapa saja, sedangkan kata aku hanya dapat digunakan kepada orang
yang sebaya, yang dianggap akrab atau kepada orang yang lebih rendah kedudukan
sosialnya”.
Sama halnya dengan bahasa Indonesia, bahasa Jepang pun memiliki kata yang
bersinonim, misalnya kata 綺麗 kirei da ’cantik’ yang termasuk dalam jenis
keiyodoushi dengan kata 美しい utsukushii ’cantik’ yang termasuk dalam jenis
keiyoushi (Izuhara 1998:123-125). Keduanya mempunyai makna kata yang sama,
meskipun demikian sinonim tidak harus berada dalam satu jenis kata saja, seperti
yang diungkapkan oleh Tsujimura (1999:307) berikut ini :
Universitas Kristen Maranatha
2
first example mentioned above illustrates: kirei “pretty” is an adjectival noun while utsukushii “beautiful” is an adjective. Hence, identical, or near identical, meaning is the minimal requirement for synonyms.”
“Jika ada beberapa kata yang mempunyai realisasi fonologi (pengucapan) yang berbeda, tetapi mempunyai makna yang sama atau hampir sama maka kata-kata tersebut bisa disebut dengan sinonim. Misalnya, pada kata
kirei ”cantik” dan utsukushii ”cantik” memberikan suatu makna kata yang
sangat mirip. Sinonim tidak harus berada dalam satu jenis kata saja. kirei termasuk ke dalam jenis kata keiyodoushi sedangkan utsukushii termasuk ke dalam jenis keiyoushi. Jadi dalam hal ini, makna dari sebuah kata merupakan salah satu hal yang paling penting dalam sinonim.
Hal ini menandakan bahwa kata yang bersinonim tidak harus berasal dari satu
jenis kata saja, tetapi dapat berasal dari jenis kata yang berbeda, selain itu kata-kata
yang bersinonim tersebut memiliki nuansa makna yang berbeda, perhatikan contoh
kalimat berikut ini :
1). 順子 い 少女 す (DOJE:289)
Junkochan wa kireina shoujo desune.
junko adalah anak perempuan yang cantik, bukankah begitu?
2). 春 い 花 咲 ます (DOJE:289)
Haru ni naruto,kirei na hana ga sakimasu.
Bunga yang indah mekar ketika musim semi.
3). こ 花 美しい (DOJE:98)
Kono hana wa totemo utsukushii ne.
Bunga ini sangat indah ya.
4). 姉さ 美しい し います (DOJE:98)
Oneesan wa utsukushii koe wo shite imasu ne.
Kakak perempuan kamu mempunyai suara yang indah, ya?
Dari contoh kalimat tersebut dapat dipahami bahwa kata kirei dan utsukushii
mempunyai persamaan dan perbedaan nuansa makna. Persamaannya yaitu kedua kata
ini merupakan kata-kata yang menggambarkan suatu kondisi ataupun keadaan yang
Universitas Kristen Maranatha
3
indah, cantik dan anggun. Perbedaannya adalah kata kirei biasa digunakan dalam
bahasa sehari-hari (informal) atau terasa lebih santai (Izuhara 1998: 123-125),
sedangkan kata utsukushii banyak digunakan dalam bahasa sastra untuk menyatakan
suatu perbuatan, tindakan serta kata-kata yang sopan (Izuhara 1998:123-125).
Dalam bahasa Jepang kata yang bersinonim, tidak hanya berada pada jenis
keiyoushi saja tetapi juga berada dalam kelas kata yang lain, diantaranya meishi (kata
benda) misalnya, 仕事shigoto ’kerja’ dengan 労働roudou ’kerja’ dan doushi
(kata kerja); misalnya 返 kaeru ’kembali’ dan 戻 modoru’ kembali’ .
Pada penelitian ini penulis tertarik untuk meneliti sinonim pada jenis kata verba
yaitu noboru dan agaru karena kedua kata tersebut bermakna ’perpindahan dari atas
ke bawah’.
Verba agaru dapat ditulis dengan2buah kanji yaitu ・ 挙
. Sedangkan verba noboru dapat ditulis dengan 3 kanji yaitu 登 ・昇
・ (Nitta 1991:406).
Izuhara (1998:14-16) dalam bukunya ruigigo tsukai wake jiten dan juga Nitta
(1991:5-7) dalam bukunya nihongo kihon doushi youhoo jiten menyatakan bahwa
kedua verba ini mempunyai makna yang hampir sama, meskipun begitu kedua kata
ini pasti mempunyai nuansa makna yang berbeda ketika berada dalam suatu kalimat.
Izuhara (1998:14) dan Nitta,dkk (1991:406) menyatakan bahwa makna kata dari
noboru adalah pergi ke tempat yang tinggi dan berfokus pada proses kegiatannya saja,
kemudian menurut Koizumi, dkk (1991:5) dan Shinmura (1984:2) menyatakan bahwa
Universitas Kristen Maranatha
4
ke bagian yang lebih atas atau tinggi dari tempat asalnya, perhatikan contoh kalimat
berikut ini :
1). 私 こ 坂 ます (NS:216)
Watashi wa kono saka wo noborimasu. Saya menaiki tanjakkan ini.
2). 猫 屋根 (Kojien : 22)
Neko wa yane ni noboru kucing naik ke atap.
Kalimat 1, menjelaskan perjalanan yang harus dilalui oleh subjek (saya) untuk
mencapai tanjakkan adalah dengan menaiki jalanan yang berada di bawah
tanjakkan terlebih dahulu barulah ia dapat menemukan tanjakkan.
Kalimat 2, menjelaskan perjalanan kucing (subjek) yang sedang berada di
halaman rumah untuk dapat mencapai atap rumah adalah dengan melewati pohon,
kemudian berjalan melalui dahan-dahannya.
3). 子供 一階 階 っ . NKDY:5
kodomotachi wa ichikai kara sanka ni agatta.
anak-anak (sudah) naik ke lantai 3 dari lantai 1.
bawah (lantai 1) menuju ke atas (lantai 3). Sedangkan pada kalimat 4, tidak
berterima karena subjek sudah berada di lantai 3 yang merupakan tujuan akhir dari
perjalanan yang dilakukan oleh subjek, jadi dalam kalimat tersebut tidak ada
nuansa makna yang menyatakan suatu proses kegiatan.
5). バス 坂道 っ 行く
Universitas Kristen Maranatha
5
Bus menaiki tanjakkan.
6). バス 坂道 っ 行く
basu ga sakamichi wo nobotte iku. Bus menaiki tanjakkan.
Kedua kalimat tersebut yaitu kalimat 5 dan kalimat 6 dapat menggunakan
verba agaru dan noboru, walaupun begitu terdapat perbedaan nuansa makna pada
keduanya. Pada kalimat 5 bermakna, bus setelah melewati tanjakkan tersebut
masih ada tempat lainnya yang akan dituju, sedangkan pada kalimat 6
menekankan, perjalanan yang dilakukan oleh bus yaitu dari bawah ke atas dengan
melewati tanjakkan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana penggunaan verba agaru dan noboru dalam kalimat bahasa
Jepang?
2. Apakah verba agaru dan noboru dapat saling menggantikan dalam kalimat
bahasa Jepang?
3. Makna apa yang terkandung pada verba agaru dan noboru dalam kalimat
bahasa Jepang ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk :
1. Mendeskripsikan bagaimana penggunaan verba agaru dan noboru dalam
Universitas Kristen Maranatha
6
2. Mendeskripsikan apakah verba noboru dan agaru dapat saling menggantikan
didalam sebuah kalimat.
3. Mendeskripsikan makna apa yang terkandung pada verba noboru dan agaru
dalam kalimat bahasa Jepang?
1.4Metode dan Teknik Penelitian
1.4.1 Metode Penelitian
Metode penelitian dalam penulisan proposal ini adalah metode deskriptif yaitu
menuturkan, menganalisis dan mengklasifikasikan data sehingga pada akhirnya dapat
ditarik suatu kesimpulan. Seperti yang dikemukakan oleh Mulyono, iyo (Komposisi 2,
1983 : 27-28) yaitu: ”Deskriptif merupakan bentuk tulisan yang bertalian dengan
usaha para penulis untuk memberikan perincian-perincian mengenai suatu objek yang
dibicarakan.”
Teknik penelitian yaitu studi kepustakaan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Teknik pengumpulan data atau buku.
2. Teknik analisis data
3. Prosedur atau langkah penelitian
4. Teknik kajian
1.4.2 Teknik Penelitian
Teknik kajian yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik substitusi.
Teknik substitusi digunakan untuk menentukan kadar kesinoniman pada batas
tertentu, semakin banyak kemungkinan pergantian unsur yang bersinonim dalam
Universitas Kristen Maranatha
7
kesinonimannya. Menurut Djajasudarma teknik substitusi adalah mengubah wujud
satuan unsur bahasa sebagai unsur asal dengan unsur yang lain (metode linguistik
1993:62) contoh teknik substitusi adalah sebagai berikut :
7.a) 猫 階段 っ
Neko ga kaidan ni agatta.
Kucing sudah menaiki tangga.
b)* 猫 階段 っ
Neko ga kaidan ni nobotta.
Kucing sudah menaiki tangga.
Kalimat (7.a) menunjukkan nuansa makna, kucing bergerak dari bawah ke
atas dengan menaiki tangga, sedangkan data (7.b) tidak dapat menggunakan verba
karena tidak menunjukkan suatu proses pergerakan yang dilakukan oleh subjek.
Sebab, kucing sudah berada di atas.
1.5 Organisasi Penulisan
Dalam penelitian ini, penulis membagi sistematika penulisan ke dalam empat
bab yaitu : Bab 1 berisikan tentang pendahuluan yang di dalamnya dikemukakan
tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode
penelitian dan teknik kajian, serta organisasi penulisan. Dalam bab 2 peneliti
menguraikan tentang kajian teori yang berisikan penjabaran mengenai teori-teori
yang terdiri dari semantik, makna leksikal, makna gramatikal, teori doushi agaru dan
noboru. Bab 3 adalah analisis mengenai kalimat Agaru dan Noboru. Pada bagian ini
Universitas Kristen Maranatha
8
Bab 4 adalah bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan yang merupakan penjelasan
dari point-point yang terdapat pada rumusan masalah.
Struktur organisasi seperti ini dimaksud agar pembaca dapat menyusuri tahap
Universitas Kristen Maranatha
63
BAB IV
KESIMPULAN
1. Penggunaan verba agaru dan verba noboru dalam kalimat bahasa Jepang.
a. Verba agaru dapat digunakan dalam kalimat yang bersubjek
– orang dan benda untuk menyatakan perpindahan posisi secara keseluruhan ataupun
perpindahan secara sebagian di dalam sebuah ruangan; kendaraan untuk menyatakan
perpindahan posisi dari bawah ke atas dan juga meningkatnya kecepatan; anggota
tubuh, untuk menyatakan bergerak secara sebagian ataupun keseluruhan.
– pekerjaan, untuk menyatakan meningkatnya posisi jabatan dan kemampuan kerja.
– kuantitas atau jumlah, kemampuan, kecepatan sebuah kendaraan dan suhu.
Verba agaru tidak dapat digunakan pada kalimat
– kalimat yang bersubjek matahari, tidak dapat menggunakan agaru karena
pergerakan matahari selalu sama dan terus berulang setiap hari. Seperti tidak ada
akhirnya.
b. Verba noboru dapat digunakan dalam kalimat yang bersubjek
– Orang, kendaraan, makhluk hidup, benda gas dan benda Untuk meyatakan
perpindahan posisi dan letak; orang, untuk menyatakan meningkatnya jabatan,
mengemukakan pendapat dan bepergian dengan daerah tujuan ibukota.
– Makanan pada sebuah restoran dengan tempat tujuan meja makan.
2. Verba agaru dan verba noboru dapat saling menggantikan dalam kalimat :
a. Verba agaru disubstitusikan dengan verba noboru
Universitas Kristen Maranatha
64
– Tempat awal pergerakan dan tempat tujuan akhir pergerakan diketahui. Dalam
kalimat yang berobjek, pohon, gunung dan sungai.
– Yang menyatakan masih ada tempat tujuan akhir pada pergerakan subjek.
Sekaligus menyatakan proses pergerakan subjek.
– Yang menyatakan pergerakan secara keseluruhan dan menyatakan proses pergerakan.
b. Verba noboru disubstitusikan dengan verba agaru.
– Yang menyatakan adanya suatu proses pergerakan subjek. Sekaligus menunjukkan
nuansa makna bahwa ada tempat tujuan akhir dari pergerakan subjek.
– Yang menyatakan adanya suatu proses pergerakan. Sekaligus menyatakan hasil akhir
atau selesainya pergerakan subjek.
3. Nuansa makna verba agaru dan verba noboru
a. agaru (上がる・挙がる・揚がる)
– Perpindahan ke tempat yang tinggi dari tempat yang rendah. Menitikberatkan pada
hasil perpindahan seperti perpindahan tempat, letak ataupun derajat (kehidupan).
– Menyatakan bahwa derajat/nilai dari sesuatu seperti reputasi, harga dapat bergerak ke
arah yang lebih tinggi. Namun ada beberapa kasus dimana hal tersebut dapat
bermakna menyelesaikan atau tampil atau menjadi gugup akibat dari tekanan.
– Menunjukkan kepergian ke suatu daerah dengan tujuan wilayah kota yang terletak di
tokyo.
– Menyatakan subjek telah keluar dari kedalaman air dan telah berada di darat.
b. noboru (上る・昇る)
– Menitikberatkan pada proses perpindahan secara perlahan menuju ke tempat atau
Universitas Kristen Maranatha
65
– Menyatakan perpindahan seseorang, kendaraan dan juga makhluk hidup. Untuk
mencapai tempat yang lebih tinggi.
Universitas Kristen Maranatha 82
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Chaer 2007. Kajian Bahasa, Jakarta: Rineka Cipta
Abdul Chaer. 1995 Pengantar Semantik Bahasa Indonesia, Jakarta Rineka Cipta.
Adachi Tomoyuki1999. Kondansha’s Furigana Japanese-English Dictionary. Kodansha
Ali Lukman. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.
Djajasudarma. 1993. Metode Linguistik. Bandung: PT Eresco
Fukaya.K, dkk. 1993. Pratical Japanese Work Book.
Hirose Masayoshi dkk.1994 Nihongo No Goi To Hyougen (Effective Japanese Usage Guide) Japan: Kodansha.
Izuhara, shoji dkk. 1998 Ruigigo Tsukai Wake Jiten. Japan: Kenkyusha Shuppan Kabushiki Kaisha.
Kano, Chieko dkk, 1993. Intermediate Kanji Book, Japan: Bonjisha Co.LTD. Tokyo
Koizumi,dkk. 1989. Kokugo Daijiten. Tokyo
Koizumi, T.1993. Nihongo Kihon Doushi Yoho Jiten. Japan
Kridalaksana, Harimukti. 1983. Kamus Linguistik. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Masuoka. 1992. Kiso Nihongo Bunpo. Tokyo.
Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta Rineka Cipta.
Shinmura, Izuru. 1991 Koujien. Tokyo : Iwanami shoten
Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Semantik. Bandung. PT.Angkasa.
Tokieda.M. 1978. kokugochuu Jiten. Tokyo : Kadogawa Shoten.
Universitas Kristen Maranatha 83