• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makna Kata Ninki, Yuumei dan Ryuukou sebagai Sinonim dalam Kalimat Bahasa Jepang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makna Kata Ninki, Yuumei dan Ryuukou sebagai Sinonim dalam Kalimat Bahasa Jepang."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Eliz Rosiana, 2015

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Departemen Pendidikan Bahasa Jepang

Oleh:

Eliz Rosiana

NIM 1100524

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Eliz Rosiana, 2015

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Oleh:

Eliz Rosiana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Departemen Pendidikan Bahasa Jepang

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

©Eliz Rosiana 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Eliz Rosiana, 2015

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis

ELIZ ROSIANA

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI DAN RYUUKOU

SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Dr. Dedi Sutedi, M.A., M.Ed.

196605071996011001

Pembimbing II

Susi Widianti, M. Pd., M.A.

1973120320031221001

Mengetahui,

(4)

Eliz Rosiana, 2015

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dr. Herniwati, S.Pd., M.Hum.

(5)

Eliz Rosiana, 2015

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian bertujuan untuk memecahkan masalah atau untuk mencari

jalan keluar atas permasalahan yang sedang dihadapi. Dalam mencari jalan

keluar dalam pemecahan masalah tersebut tentunya peranan metode sangatlah

penting untuk menunjang berhasil atau tidaknya suatu penelitian. Jadi metode

yang tepat sangatlah diperlukan.di dalam kegiatan penelitian metode dapat

diartikan sebagai cara, langkah atau prosedur yang harus ditempuh untuk

memecahkan dan menjawab masalah penelitian. Kemudian, metode itu

sendiri berperan untuk mempermudah pencapaian tujuan dari penelitian

tersebut secara efektif dan efisien. “ Metode penelitian merupakan prosedur

dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur

dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data sampai pada tahap pengambilan kesimpulan.” (Sutedi, 2011, hlm.53).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh

Departemen Pendidikan Nasional, yang dimaksud dengan metode adalah cara

teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai

sesuai dengan apa yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk

memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang

ditentukan.(2008, hlm. 910). Dengan demikian maka metode penelitian

adalah cara kerja yang teratur dan sistematis dalam melakukan sebuah

penelitian guna mencapai tujuan atau hasil tertentu.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan seluruh makna yang

terkandung dalam kata ninki, yuumei dan ryuukou serta memaparkan tentang

persamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh ketiga kata tersebut. Metode

(6)

32

Eliz Rosiana, 2015

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sutedi(2011, hlm.58) yang dimaksud penelitian deskriptif

adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu

fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk

menjawab masalah secara aktual. Masalah dalam penelitian deskriptif adalah

masalah-masalah aktual yang terjadi pada masa penelitian dilakukan. Sifat

penelitian deskriptif yaitu menjabarkan, memotret segala permasalahan yang

dijadikan pusat perhatian peneliti, kemudian dibeberkan apa adanya. Dengan

demikian metode deskriptif analisis dianggap paling sesuai untuk penelitian

ini. Dengan metode ini penulis akan menjabarkan kata ninki, yuumei dan

ryuukou dari segi makna kata yang berdiri sendiri, membandingkan dan

menganalisis persamaan dan perbedaannya. Sehingga pada akhirnya peneliti

bisa menarik kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan dari ketiga kata

tersebut.

B. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang tepat untuk memperoleh data-data

yang relevan sangtlah penting agar mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah studi literatur atau studi kepustakaan, yaitu kegiatan penelusuran dan

penelaahan literatur yang berkaitan dengan tema penelitian yaitu kata ninki,

yuumei dan ryuukou.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri

karena penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif. Sejalan dengan

pendapat Alwasilah (dalam Sutedi, 2011, hlm.178) bahwa di dalam penelitian

kualitatif, peneliti sendiri yang berperan sebagai instrumen penelitian. Artinya

maka peneliti bisa secara langsung mengumpulkan dan menghimpun

data-data penelitian baik dari penutur asli maupun sumber data-data lainnya.

Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data

kualitatif berupa studi literatur dari situs internet, kamus-kamus yang

berkaitan dengan tema, contoh kalimat yang diambil dari buku pelajaran,

(7)

33

Eliz Rosiana, 2015

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kemudian sakurei, data sakurei yang digunakan dalam penelitian ini telah

mendapat konfirmasi dan kebenarannya dapat diterima oleh penutur asli.

Sakurei adalah contoh penggunaan (kalimat) yang dibuat oleh peneliti sendiri

yang tingkat kebenarannya diterima oleh penutur asli (Sutedi, 2004, hlm. 18).

Baik jitsurei maupun sakurei, keduanya memilki kelebihan dan

kekurangannya masing-masing. Tetapi, peneliti menggunakan kedua jenis

data tersebut sehingga kekurangan masing-masing jenis data tersebut dapat

saling melengkapi. (Sutedi, 2004, hlm. 18). Tahap ini merupakan tahap

mengumpulkan jitsurei yang dianggap penting dan sesuai dengan tema

penelitian yang bersumber dari buku-buku pelajaran, penelitian terdahulu dan

situs internet, diantaranya

1. 実用作文2<Jitsuyou Sakubun 2>

2. 完全マスター二級<kanzen master 2>

3. Penelitian terdahulu

4. www.facebook/minnanonihongo.com

5. www.eow.alc.co.jp

6. www.ejje.weblio.jp

C. Analisis Data

Pada umumnya dalam menganalisis sinonim biasanya menggunakan

teknik permutasi (pertukaran) atau substitusi (penggantian). Dengan

menggunakan teknik ini akan dilakukan penggantian posisi dari kata pada

sebuah kalimat dalam konteks tertentu dengan kata yang dianggap memiliki

arti sama. Dari hasil substitusi inilah akan diketahui apakah ketiga kata

tersebut dapat saling menggantikan ataukah tidak. Apabila dapat saling

menggantikan dalam konteks seperti apakah ketiganya dapat saling

menggantikan. Dengan demikian akan diperoleh kejelasan tentang pesamaan

dan perbedaan dari setiap kata tersebut.

Langkah-langkah yang ditempuh setelah mengumpulkan data-data

penelitian antara lain:

(8)

34

Eliz Rosiana, 2015

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah semua data-data terhimpun, maka selanjutnya langkah yang

akan dilakukan adalah melakukan telaah makna dan mendeskripsikan

makna-makna yang terkandung dalam kata ninki, yuumei dan ryuukou.

Pada tahap ini peneliti tidak hanya akan meneliti makna kata ninki, yuumei

dan ryuukou sebagai kata yang berdiri sendiri melainkan menelaah pula

perbandingan dan analisis mendalam terhadap ketiga kata tersebut untuk

mengetahui persamaan dan perbedaannya. Sehingga apabila telah

diketahui persamaan dan perbedaannya maka probabilitas dari ketiga kata

tersebut untuk dapat saling menggatikan satu sama lainnya akan diketahui

pula. Melalui teknik permutasi atau teknik substitusi (pergantian) akan

mengapa suatu kata dapat digunakan dalam suatu kalimat dan kata lainnya

tidak bisa digunakan. Dengan menelaah berbagai unsur-unsur yang

terdapat pada kalimat tersebut akan diketahui persamaan dan perbedaan

dari setiap kata yang bersinonim. Menurut Sutedi(2004, hlm.122-123)

salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis makna kata

terutama dengan teknik substitusi adalah menggunakan satu kalimat yang

sama agar analisis terpusat pada objek tersebut. Misalnya kalimat 本を開

け る ‘hon wo akeru’ dan 本 を 開 く ’hon wo hiraku’ akan mudah

dianalisis daripada kalimat 本 を 開 け る ’hon wo akeru’ dan 道 を 開

く ’michi wo hiraku’. Dalam teknik ini kata yang diteliti akan digantikan

satu sama lainnya dalam sebuah kalimat dan kita akan mengetahui apakah

kata tersebut dapat saling menggantikan atau tidak.

2. Generalisasi

Pada tahap ini penulis akan mengambil kesimpulan secara indukitf

untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari kata ninki, yuumei dan

ryuukou dari segi makna berdasarkan langkah-langkah yang telah

dipaparkan di atas. Pada tahap ini akan disimpulkan hasil berdasarkan

analisis di atas, yang nantinya akan menghasilkan kata x persamaan

dengan kata y dalam hal...., sedangkan perbedaannnya dalam hal....,dan

(9)

35

Eliz Rosiana, 2015

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

(10)

Eliz Rosiana, 2015

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

57

DAFTAR PUSTAKA

Amoendria, M.D. (2013). Analisis kata ooi, takusan dan ippai sebagai

sinonim dalam kalimat bahasa Jepang. (Skripsi) Fakultas Pendidikan

Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Eow, alc. (2015). Contoh-contoh kalimat ninki, yuumei dan ryuukou. [online].

Diakses dari: http://eow.alc.co.jp

Asia Gakusei Bunkakyoukai Ryuugakusei Course. (2000). Kanzen master

2kyuu nihongo nouryoku shiken bunpou mondai taisaku. Tokyo: 3A

Corporation.

Chaer, A. (2007). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka

Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia

pusat bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka

Edizal. (1999). Kamus modern Jepang- Indonesia. Padang:Kayu Pasak.

Ejje Weblio .(2015). Contoh-contoh kalimat ninki, yuumei dan ryuukou.

[online]. Diakses dari: http://ejje.weblio.co.jp

Kenji, Matsura. (1994). Kamus bahasa Jepang- Indonesia. Kyoto: Kyoto

Sangyo University Press.

Kindaichi, Mayusuke. (1965). Kokugo jiten.Semarang: Widya Karya.

Lestari, S. (2013). Analisis adjektiva taisetsu na, daiji na, jyuuyou na, dan

(11)

58

Eliz Rosiana, 2015

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

58

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung.

Lukman, M. H R.d (2011). Analisis verba moeru dan yakeru sebagai

Sinonim. (Skripsi) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung.

Minna-no-Nihonggo.(2014). Contoh-contoh kalimat ninki, yuumei dan ryuukou.

[online].Diakses dari : http://.facebook/minnanonihonggo.com

Morita, Yoshiyuki. (1989). Kiso nihongo jiten. Tokyo: Kakukawa Shoten

Munemasa & Tatsuo. (1972). Ruigigo jiten. Tokyo: Tokyoudou Shuppan..

Satou, Norimasa. (1994). Tsukaikata no wakaru reikai jiten. Tokyo:

Shogakukan

Sudjianto dan Dahidi, A. (2012). Pengantar linguistik bahasa Jepang. Jakarta:

Kesaint Blanc.

Sutedi, D. (2011a). Penelitian pendidikan bahasa Jepang. Bandung:

Humaniora.

Sutedi, D. (2004b). Dasar-dasar linguistik bahasa Jepang. Bandung:

Humaniora.

Sutedi, D. (2004c). Laporan penelitian mandiri analisis makna verba bahasa

Jepang sebagai sinonim dan polisemi (kajian semantik terhadap verba:

akeru, hiraku, shimeru, toziru, tozasu, dan fusagu yang menyatakan

arti ‘membuka’ dan ‘menutup’). Bandung: Fakultas Pendidikan Bahasa

dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Suharso dan Retnoningsih, A. (2011). Kamus besar bahasa Indonesia.

(12)

59

Eliz Rosiana, 2015

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

59

Tanpa Nama. (2014). Jitsuyou sakubun 2. Bandung: Departemen Pendiidkan

Bahasa Jepang UPI.

Referensi

Dokumen terkait

Joshi merupakan kelas kata yang sangat penting di dalam sebuah kalimat..

Sinonim dalam bahasa Jepang disebut dengan ruigigo. Ruigigo terdapat pada semua kelas kata dalam bahasa Jepang, termasuk pada keiyoushi. Banyak keiyoushi yang

Analisis Penggunaan Verba Bersinonim Tetsudau, Tasukeru, Dan Sukuu Dalam Kalimat Bahasa Jepang. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dari contoh di atas dapat dikatakan bahwa kata mou dan ato memiliki makna yang sama yaitu lagi, akan tetapi penggunaan kedua kata tersebut berbeda situasinya. Pada kalimat

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka dalam penulisan kertas karya ini penulis hanya membahas mengenai fungsi kata keterangan yatto dalam kalimat Bahasa

Penggunaan kata nakama pada kalimat di atas juga tidak tepat, karena makna teman pada kalimat ini bukanlah teman dalam lingkungan kelompok yang sama seperti

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Nuansa Makna Verba “ Okuru” Dan “Dasu” Dalam Kalimat Bahasa Jepang.” Skripsi tersebut merupakan salah satu syarat untuk

Seperti yang telah dijelaskan dibagian jenis-jenis makna, bahwa makna idiomatikal adalah makna sebuah satuan bahasa (kata, frasa dan kalimat) yang “menyimpang”