Eliz Rosiana, 2015
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Departemen Pendidikan Bahasa Jepang
Oleh:
Eliz Rosiana
NIM 1100524
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Eliz Rosiana, 2015
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Oleh:
Eliz Rosiana
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Departemen Pendidikan Bahasa Jepang
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
©Eliz Rosiana 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Eliz Rosiana, 2015
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis
ELIZ ROSIANA
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI DAN RYUUKOU
SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:
Pembimbing I
Dr. Dedi Sutedi, M.A., M.Ed.
196605071996011001
Pembimbing II
Susi Widianti, M. Pd., M.A.
1973120320031221001
Mengetahui,
Eliz Rosiana, 2015
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dr. Herniwati, S.Pd., M.Hum.
Eliz Rosiana, 2015
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian bertujuan untuk memecahkan masalah atau untuk mencari
jalan keluar atas permasalahan yang sedang dihadapi. Dalam mencari jalan
keluar dalam pemecahan masalah tersebut tentunya peranan metode sangatlah
penting untuk menunjang berhasil atau tidaknya suatu penelitian. Jadi metode
yang tepat sangatlah diperlukan.di dalam kegiatan penelitian metode dapat
diartikan sebagai cara, langkah atau prosedur yang harus ditempuh untuk
memecahkan dan menjawab masalah penelitian. Kemudian, metode itu
sendiri berperan untuk mempermudah pencapaian tujuan dari penelitian
tersebut secara efektif dan efisien. “ Metode penelitian merupakan prosedur
dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur
dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data sampai pada tahap pengambilan kesimpulan.” (Sutedi, 2011, hlm.53).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh
Departemen Pendidikan Nasional, yang dimaksud dengan metode adalah cara
teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai
sesuai dengan apa yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang
ditentukan.(2008, hlm. 910). Dengan demikian maka metode penelitian
adalah cara kerja yang teratur dan sistematis dalam melakukan sebuah
penelitian guna mencapai tujuan atau hasil tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan seluruh makna yang
terkandung dalam kata ninki, yuumei dan ryuukou serta memaparkan tentang
persamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh ketiga kata tersebut. Metode
32
Eliz Rosiana, 2015
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Sutedi(2011, hlm.58) yang dimaksud penelitian deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu
fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk
menjawab masalah secara aktual. Masalah dalam penelitian deskriptif adalah
masalah-masalah aktual yang terjadi pada masa penelitian dilakukan. Sifat
penelitian deskriptif yaitu menjabarkan, memotret segala permasalahan yang
dijadikan pusat perhatian peneliti, kemudian dibeberkan apa adanya. Dengan
demikian metode deskriptif analisis dianggap paling sesuai untuk penelitian
ini. Dengan metode ini penulis akan menjabarkan kata ninki, yuumei dan
ryuukou dari segi makna kata yang berdiri sendiri, membandingkan dan
menganalisis persamaan dan perbedaannya. Sehingga pada akhirnya peneliti
bisa menarik kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan dari ketiga kata
tersebut.
B. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang tepat untuk memperoleh data-data
yang relevan sangtlah penting agar mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah studi literatur atau studi kepustakaan, yaitu kegiatan penelusuran dan
penelaahan literatur yang berkaitan dengan tema penelitian yaitu kata ninki,
yuumei dan ryuukou.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri
karena penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif. Sejalan dengan
pendapat Alwasilah (dalam Sutedi, 2011, hlm.178) bahwa di dalam penelitian
kualitatif, peneliti sendiri yang berperan sebagai instrumen penelitian. Artinya
maka peneliti bisa secara langsung mengumpulkan dan menghimpun
data-data penelitian baik dari penutur asli maupun sumber data-data lainnya.
Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data
kualitatif berupa studi literatur dari situs internet, kamus-kamus yang
berkaitan dengan tema, contoh kalimat yang diambil dari buku pelajaran,
33
Eliz Rosiana, 2015
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kemudian sakurei, data sakurei yang digunakan dalam penelitian ini telah
mendapat konfirmasi dan kebenarannya dapat diterima oleh penutur asli.
Sakurei adalah contoh penggunaan (kalimat) yang dibuat oleh peneliti sendiri
yang tingkat kebenarannya diterima oleh penutur asli (Sutedi, 2004, hlm. 18).
Baik jitsurei maupun sakurei, keduanya memilki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Tetapi, peneliti menggunakan kedua jenis
data tersebut sehingga kekurangan masing-masing jenis data tersebut dapat
saling melengkapi. (Sutedi, 2004, hlm. 18). Tahap ini merupakan tahap
mengumpulkan jitsurei yang dianggap penting dan sesuai dengan tema
penelitian yang bersumber dari buku-buku pelajaran, penelitian terdahulu dan
situs internet, diantaranya
1. 実用作文2<Jitsuyou Sakubun 2>
2. 完全マスター二級<kanzen master 2>
3. Penelitian terdahulu
4. www.facebook/minnanonihongo.com
5. www.eow.alc.co.jp
6. www.ejje.weblio.jp
C. Analisis Data
Pada umumnya dalam menganalisis sinonim biasanya menggunakan
teknik permutasi (pertukaran) atau substitusi (penggantian). Dengan
menggunakan teknik ini akan dilakukan penggantian posisi dari kata pada
sebuah kalimat dalam konteks tertentu dengan kata yang dianggap memiliki
arti sama. Dari hasil substitusi inilah akan diketahui apakah ketiga kata
tersebut dapat saling menggantikan ataukah tidak. Apabila dapat saling
menggantikan dalam konteks seperti apakah ketiganya dapat saling
menggantikan. Dengan demikian akan diperoleh kejelasan tentang pesamaan
dan perbedaan dari setiap kata tersebut.
Langkah-langkah yang ditempuh setelah mengumpulkan data-data
penelitian antara lain:
34
Eliz Rosiana, 2015
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setelah semua data-data terhimpun, maka selanjutnya langkah yang
akan dilakukan adalah melakukan telaah makna dan mendeskripsikan
makna-makna yang terkandung dalam kata ninki, yuumei dan ryuukou.
Pada tahap ini peneliti tidak hanya akan meneliti makna kata ninki, yuumei
dan ryuukou sebagai kata yang berdiri sendiri melainkan menelaah pula
perbandingan dan analisis mendalam terhadap ketiga kata tersebut untuk
mengetahui persamaan dan perbedaannya. Sehingga apabila telah
diketahui persamaan dan perbedaannya maka probabilitas dari ketiga kata
tersebut untuk dapat saling menggatikan satu sama lainnya akan diketahui
pula. Melalui teknik permutasi atau teknik substitusi (pergantian) akan
mengapa suatu kata dapat digunakan dalam suatu kalimat dan kata lainnya
tidak bisa digunakan. Dengan menelaah berbagai unsur-unsur yang
terdapat pada kalimat tersebut akan diketahui persamaan dan perbedaan
dari setiap kata yang bersinonim. Menurut Sutedi(2004, hlm.122-123)
salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis makna kata
terutama dengan teknik substitusi adalah menggunakan satu kalimat yang
sama agar analisis terpusat pada objek tersebut. Misalnya kalimat 本を開
け る ‘hon wo akeru’ dan 本 を 開 く ’hon wo hiraku’ akan mudah
dianalisis daripada kalimat 本 を 開 け る ’hon wo akeru’ dan 道 を 開
く ’michi wo hiraku’. Dalam teknik ini kata yang diteliti akan digantikan
satu sama lainnya dalam sebuah kalimat dan kita akan mengetahui apakah
kata tersebut dapat saling menggantikan atau tidak.
2. Generalisasi
Pada tahap ini penulis akan mengambil kesimpulan secara indukitf
untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari kata ninki, yuumei dan
ryuukou dari segi makna berdasarkan langkah-langkah yang telah
dipaparkan di atas. Pada tahap ini akan disimpulkan hasil berdasarkan
analisis di atas, yang nantinya akan menghasilkan kata x persamaan
dengan kata y dalam hal...., sedangkan perbedaannnya dalam hal....,dan
35
Eliz Rosiana, 2015
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Eliz Rosiana, 2015
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
57
DAFTAR PUSTAKA
Amoendria, M.D. (2013). Analisis kata ooi, takusan dan ippai sebagai
sinonim dalam kalimat bahasa Jepang. (Skripsi) Fakultas Pendidikan
Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Eow, alc. (2015). Contoh-contoh kalimat ninki, yuumei dan ryuukou. [online].
Diakses dari: http://eow.alc.co.jp
Asia Gakusei Bunkakyoukai Ryuugakusei Course. (2000). Kanzen master
2kyuu nihongo nouryoku shiken bunpou mondai taisaku. Tokyo: 3A
Corporation.
Chaer, A. (2007). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka
Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia
pusat bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka
Edizal. (1999). Kamus modern Jepang- Indonesia. Padang:Kayu Pasak.
Ejje Weblio .(2015). Contoh-contoh kalimat ninki, yuumei dan ryuukou.
[online]. Diakses dari: http://ejje.weblio.co.jp
Kenji, Matsura. (1994). Kamus bahasa Jepang- Indonesia. Kyoto: Kyoto
Sangyo University Press.
Kindaichi, Mayusuke. (1965). Kokugo jiten.Semarang: Widya Karya.
Lestari, S. (2013). Analisis adjektiva taisetsu na, daiji na, jyuuyou na, dan
58
Eliz Rosiana, 2015
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
58
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Lukman, M. H R.d (2011). Analisis verba moeru dan yakeru sebagai
Sinonim. (Skripsi) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Minna-no-Nihonggo.(2014). Contoh-contoh kalimat ninki, yuumei dan ryuukou.
[online].Diakses dari : http://.facebook/minnanonihonggo.com
Morita, Yoshiyuki. (1989). Kiso nihongo jiten. Tokyo: Kakukawa Shoten
Munemasa & Tatsuo. (1972). Ruigigo jiten. Tokyo: Tokyoudou Shuppan..
Satou, Norimasa. (1994). Tsukaikata no wakaru reikai jiten. Tokyo:
Shogakukan
Sudjianto dan Dahidi, A. (2012). Pengantar linguistik bahasa Jepang. Jakarta:
Kesaint Blanc.
Sutedi, D. (2011a). Penelitian pendidikan bahasa Jepang. Bandung:
Humaniora.
Sutedi, D. (2004b). Dasar-dasar linguistik bahasa Jepang. Bandung:
Humaniora.
Sutedi, D. (2004c). Laporan penelitian mandiri analisis makna verba bahasa
Jepang sebagai sinonim dan polisemi (kajian semantik terhadap verba:
akeru, hiraku, shimeru, toziru, tozasu, dan fusagu yang menyatakan
arti ‘membuka’ dan ‘menutup’). Bandung: Fakultas Pendidikan Bahasa
dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Suharso dan Retnoningsih, A. (2011). Kamus besar bahasa Indonesia.
59
Eliz Rosiana, 2015
MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
59
Tanpa Nama. (2014). Jitsuyou sakubun 2. Bandung: Departemen Pendiidkan
Bahasa Jepang UPI.