日本語 文に
助詞 と
に と相互動詞と 関
係に関
析
統語論及び意味論
一考察
・ブ
日本文学科
序論
日本語 品詞 類 中に 助詞という あ 日本語 文に い
助詞 大 割 果 し い 助詞 中に格助詞 と と に
あ 文に 述語 相互動詞と結ぶ と 本論文
助詞 と に 置 換え 可能 不可能 相互動詞に う
あ 析 あ 析 に当 統語論
及び意味論 見 見 とに
本論
析 進 前に 助詞 統語論 意味論及び相互動詞に い
調査 富田 に 助詞 単独 使わ
と く,主とし 自立語に い 補助的 意味 付 加え そ 自
一方 意味論 新村 に 語や形態素
意味 そ 構造や変化 研究 言語学 一部門 文や発話に意味 重視
立場 あ 意味論 辞書的意味 文法的意味 研究対象
と
統語論 O’Grady に 人間 言葉に
文 情報 制約 規則及びカ ゴ シス あ という
日本語 文に い 主格 対象 述語という あ そ
必須機能 要素 担 い そ 他に必須補語及び副次補語 あ
と と に 必須補語に入 あ
文に い 述語 担 い 動詞 重要 割 果 し い 動
詞 意味に 類 と 日本語に 相互動詞 あ 寺
村 に 相互動詞 両側 多く 間 相互活動
以 うに 助詞 統語論 意味論 相互動詞に い あ 程度
そ 説明 わ 以 に 相互動詞と結ぶ助詞 と に 含
文 取 そ に う 意味 あ そ 置 換え
う 調べ
.John Maryと恋愛し い
.John Maryに恋愛し い
記 文 意味 見 異 い Mary と John
活動 相互的 あ John 一方的 活動 あ
. (1). 支配人 さ に い し (HIS:2002:6)
文 う という動詞 相互動詞に入 あ 助詞
に 使う とに そ に 主格 意図的に という支配
人に うと 活動 あ そ 一方的 活動 あ
文 支配人 さ と い し (HIS:2002:6)
文に 意味 異 く あ 文 と とい
う助詞 い とに 偶然性という 入 く あ
両者 主格と さ 相互動詞 う し い あ
結論
相互動詞と結ぶ助詞 と と に 前者 相互的活動 示
後者 一方的 活動 示 あ
と に 置 換え 相互動詞 次 あ 話
絡 約束 会談 協力 握手 会う ス 衝突
憎 合う 挨拶 ウ 交渉 接 繋 ぶ
合図 会見 出会う 合う 付 合う 相談 相互動
詞に に 付く と と置 換え と そ 次
動詞 あ 合う う ス 衝突 憎 合う 挨拶 ウ
交渉 付 合う 相談 話 約束 ぶ
し し 相互動詞に と 付く に 置 換え と
い あ 談笑 別 文通 戦う 仲良く
離婚 結婚 勝負 競争 柔道 話し合う 並ぶ
知 合う 打 合わ 仲直 手 心中 縁
姦通 格闘 駆 落 愛し合う 抱 合う 語 合う
DAFTAR ISI
1.4 Metode dan Teknik Penelitian……….8
1.5 Organisasi Penulisan………..10
BAB III ANALISIS JOSHI ‘TO’ DAN ‘NI’ DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG DENGAN PREDIKAT VERBA RESIPROKAL………...26
3.1 Joshi と………..27
BAB IV KESIMPULAN………...54
SINOPSIS...vii
LAMPIRAN...xii
DAFTAR PUSTAKA...xxv
LAMPIRAN I DATA
I. Joshi
1. 支配人 ニ い (HIS:2002:6)
Shihaijin Birgini san ni aimashita.
Saya berjumpa dengan Birgini san selaku pengelolanya
2. 申 込 際 H.I.S ッ 相談く い (HIS:2002:11)
Omoushikomi no sai ni, H.I.S sutaffu ni gosoudan kudasai.
Ketika melamar pekerjaan, silakan bicara dengan staf H.I.S
3. 私 話 (NS:1981:92)
Watashi wa haha ni hanashimasu
Saya berbicara kepada ibu
4. 私 友 約束 (NS:1981:92)
Watashi wa tomodachi ni yakusoku wo shimasu
Saya berjanji kepada teman
5. 初級 中級 ベ い い ッ ベ 目的
合わ 利用 く い (NJ:1993:26)
Karena terdapat bermacam-macam pelajaran dari tingkat awal sampai menengah, silakan gunakan level yang disesuaikan dengan tujuan
6. 小 い 感動 涙 い私 先輩 私 挨拶 姿 見
感無量 う い (NJ:2004:100)
chiisana koto ni mo kandoushita namida moroi watashi wa, senpai ga watashini aisatsu suru, sugata wo mite kanmuryou de nakisouninatte shimaimashita
Saya mudah menangis walau karena terkesan oleh hal yang kecil sekalipun, saat kakak kelas menyapaku, aku sudah menangis senang ketika melihat sosoknya
7. え 付 合 行け 行け く
う!! (BS:1999:44)
“temeera ni tsukiattetara, ikeru mon mo ikenakunachamau!!”
“Kalau berhubungan dengan kalian, hal yang tadinya bisa berjalan lancar akan menjadi tidak bisa berjalan lancar.”
8. 昨日 君子 ぶ (DJ:2003:476)
Kinou wa Kimiko ni butsukatta
Kemarin aku bertubrukan dengan Kimiko
9. 私 米 国 大 使 館 領 館 絡 権 利 (www.studentsabroad.com)
Watashi ni wa beikoku ryoujikan ni renrakusuru kenri ga arimasu
Saya memiliki wewenang untuk berhubungan dengan konsulat dan kedutaan Amerika
10. 山岡 橋田 春代 協力 (OS:1993:26)
“Yamaoka san. Coba bekerjasamalah dengan Hashida dan Haruyo san.”
11. 赤 坊 唇 (www.mahou.org)
Haha wa akanbou no kuchibiru ni kisu wo shita
Ibu mencium bibir bayinya
12.僕 手 合図 早く 来い!(www.mahou.org)
Boku ga te wo agaru ni aizusuru toki, hayaku koko ni koi!
Ketika aku memberi tanda dengan mengangkat tanganku, cepat datang kemari!
13. 地球 衝突 発表 日 (www.corichan.com)
Da ga chikyuu ni shoutotsusurutte happyou ga attanda kono hi dattandesuka
Tapi, apakah hari ini ada beritanya bahwa dia berselisih dengan seluruh dunia?
14.う 男 子 真 夜 中 現 ANGEL 恋 愛 (www.lyricsfire.com)
Usotsuki na otoko no ko wa, mayonaka ni arawareta ANGEL ni renaisuru
Anak lelaki pembohong itu, di tengah malam jatuh cinta dengan sang malaikat
15.い 抑え 侮 人 憎 会う (www.corichan.com)
Iza osaete yo anadoru na hito ni nikumiau
Lebih baik kita menahan diri, aku benci dengan orang yang suka menghina
Shashin no naka no futariwa Haradakun ni uinku yo, suteki! Kawaii!
Di foto mereka berdua bermain mata dengan Harada kun lho, lucunya!
17.彼 ― 腰 手 差 出 私 握 手 (www.thejapanesepage.com)
Kare wa teeburu koshi wo ni te wo sashidashi watashi ni akushushita
Dia duduk di atas meja dan menjabat tanganku
18.代表団 会見 (taylorandfrancis.metapress.com)
Daihyoudan ni kaikensuru
Melakukan wawancara kepada delegasi tersebut.
19.ほ !見 ?本田 林君 目配 !(www.corichan.com)
Hora! Miteru? Honda wa Hayashikun ni mekubaseshiteyo!
Lihat! Apa kau melihatnya? Honda mengedipkan matanya pada Hayashi kun
20. 交渉 依頼 保証人 (www.paradigm-city.com)
Sumisu ni koushou wo iraishita hoshounin
Penjamin yang memohon untuk berunding dengan Smith
21. 大原 出会 一緒 (BS:1998:173)
Ooharasan ni deattetara isshoni shigoto ga dekita
Kalau bertemu dengan Ooharasan, dapat bekerja bersama-sama
22. う~ 話 私 サ― く (HIS:2002:12)
Uun, Sacchan to hanashitetara watashi mo saafin yattemitakunatte kitanaa.
Ya, kalau sudah bercakap-cakap dengan Sacchan, aku juga jadi ingin
Mainichi, nihonjin no okyakusama to sesshiterukara benkyou ni narundayo.
Karena setiap hari berhubungan dengan tamu dari Jepang, ini akan menjadi pelajaran bagiku.
25. ネ 家 必 電話 限 い 皆 絡
取 い (HIS:2002:25)
Indoneshia wa ie ni kanarazu denwa ga aru to wa kagiranai, tsumari mina to renraku ga nakanaka torenai.
Setiap rumah di Indonesia belum pasti memiliki telepon, jadi sulit untuk berhubungan dengan semua orang.
26. 皆 携 メ― 送 い 誰 繋 い (HIS:2002:25)
Semua orang saling mengirim pesan melalui telepon genggam, dengan itu mereka selalu dapat menghubungi seseorang.
27. 何 俺 勝負 く
(OS:1993:62)
“Nandaka, ore wa anta to, shoubu ka shitakunatteshimattanda.”
“Entah kenapa, aku jadi ingin bertanding denganmu.”
28. 和 君 京子 結婚 (NS:1981:92)
Kazuo kun wa Kyouko san to kekkonshimasu.
Kazuo akan menikah dengan Kyouko.
29. 郎 次郎 け (NS:1981:92)
Tarou wa Jirou to kenka wo shimasu.
Tarou berkelahi dengan Jirou.
30. 郎 次郎 競争 (NS:1981:92)
Tarou wa Jirou to kyousoushimasu.
Tarou bersaing dengan Jirou.
31. 郎 次郎 柔 (NS:1981:92)
Tarou wa Jirou to juudou wo shimasu.
Tarou berjudo dengan Jirou.
32. 私 友 約束 (NS:1981:92)
Saya membuat janji dengan teman.
33. 人 別 時 何 言 い (NS:1981:120)
Hito to wakareru toki niwa nanto itte, aisatsu wo shimasuka.
Ketika berpisah dengan seseorang, harus mengatakan apa sebagai salam perpisahan?
34. 私 今日京子 会う約束 (NS:1981:223)
Watashi wa kyou Kyouko san to au yakusoku ga aru kara desu.
Karena hari ini saya berjanji akan bertemu dengan Kyouko.
35. う 就職活動 入学試験 並 日本社会 良く 悪く
一的競争社会 い いえ (NJ:1993:97)
Kono you ni shuushoku katsudou wa, nyuugakushiken to narande, nihon shakai wo yokumo warukumo itteki kyousou shakai ni shiteiru to iemasu.
Situasi pekerjaan yang seperti ini, bersama ujian masuk, menjadikan masyarakat Jepang yang bersaing antara baik dan buruk.
36. 国 務総長 宮沢首相 会談 日本 対 国 活動 一層
貢献 要請 NJ:1993:98
Kokuren jimushouchou ga Miyazawa shushou to kaidanshi, nihon ni taishite kokuren katsudou de no issou no kouken wo yousei.
Sekjen PBB berbincang-bincang dengan PM Miyazawa, membicarakan tentang permohonan untuk memberikan kontribusi lebih banyak lagi untuk kegiatan PBB dari Jepang.
37. 食い 粘 強く相手 争う (NJ:1993:105)
Bersikeras adalah, bertentangan dengan lawan yang gigih.
38. 日本人 方 日本 い 外国人 方 文通 い 思 い (NJ:1993:110)
Nihonjin no kata ya nihon ni iru gaikokujin no kata to buntsuushitai to omotteimasu.
Saya ingin berkorespondensi dengan orang Jepang atau orang asing yang tinggal di Jepang.
39. 詳 い 教え 相手 日本人 直接話 合 決 い (NJ:1993:114)
Kuwashii koto wa, oshieru aite no nihonjin to chokusetsu hanashiatte kimeitadakimasu.
Untuk hal yang lebih detail, lebih baik dibicarakan langsung dengan orang yang memeberitahu.
40. 会社 同様 何人 一緒 習 い 全然知 い人 知 合
う 楽 い (NJ:1993:78)
Kaisha no doyou mo nan nin ka isshoni naratteimasuga, zenzen shiranaihito to shiriau koto mo dekite tanoshiidesuyo.
Walaupun bersama-sama belajar dengan beberapa orang rekan kerja tapi dapat berkenalan dengan orang yang sama sekali tidak kita kenal menyenangkan juga loh.
41. 30 代 女 打 合わ い
増え (NJ:1993:90)
Kono tokoro, shigoto de 30 dai no onnatachi to uchiawase wo suru kikai ga mekkari fueta.
42. 現在 警察 協力 地域 防犯 進 い (NJ:1993:14)
Genzai wa, keisatsu to kyouryokushite chiiki no bouhan wo susumeteiru.
Sekarang ini, kami terus bekerjasama dengan polisi untuk mencegah kejahatan di daerah ini.
43. 怪獣 人間 困 い ウ 宇宙
来 怪獣 戦 地球 く く (NJ:1993:32)
Kaijuu ga abareta ningen ga komatteiruto, urutoraman ga uchuu kara yattekite, kaijuu to tatakatte chikyuu wo sukuttekureru.
Bila monster mengamuk dan manusia merasa kesulitan, ultraman akan datang dari luar angkasa dan bertarung dengan monster untuk menyelamatkan bumi.
44. 海外 活躍 い 会員 交流 (NJ:1993:52)
Sude ni kaigai de katsuyakushiteiru kaiin to no kouryuu
Pertukaran dengan anggota yang sebelumnya beraktifitas di luar negeri
45. いう姿勢 世間 付 合う う (NJ:1993:46)
“Damasareta tsumari” to iu shisei, seken to tsukiau you ni naru no de aru.
Sikap "damasareta tsumari", yaitu menjadi orang yang bergaul dengan masyarakat sekitarnya
46. 田 飛行場 メ カ出張 ビ ネ
迎え 人 握手 く見
(NJ:1994:58)
“Di bandara Narita ya. Saya sering melihat pengusaha yang baru pulang dinas dari Amerika itu berjabat tangan dengan orang yang menjemput, ada ya...”
47. 昨日 君子 ぶ (DJ:2003:476)
Kinou wa kimiko to butsukatta
Kemarin aku bertubrukan dengan Kimiko
48.子供 い 仲良く い け
(www.proz.com)
Kodomo no iru okaasantachi to nakayokushitai nowa yamayama dakedo.
Ingin berteman baik dengan ibu yang sudah memiliki anak, tapi itu sulit.
49. 唇 手 黙 い 合図 (www.trannet-japan.com)
Kuchibiru ni te wo atete damatteiru to aizusuru.
Meletakkan tangan ke bibir dan memberi isyarat untuk diam.
Sono kareshi ga kanojo to isshoni shinjuusuruda.
Sepasang kekasih itu bunuh diri bersama.
53. 青春期 若者 両親 衝突 (www.mahou.org)
Baishunki no wakamono wa shibashiba ryoushin to shoutotsusuru.
Di masa mudanya, manusia seringkali bertentangan dengan orangtuanya.
54. 彼 問題 い 部 何人 協議 (www.mahou.org)
Kare wa sono mondai ni tsuite kanbu no nannin to kyougishita.
Dia mengadakan perundingan dengan beberapa orang pemimpin mengenai masalah tersebut
55. う 彼女 姦通 う (www.mahou.org)
Naze ka sono youna kanojo to kantsuushiteta darou
Kenapa kau berzinah dengan perempuan seperti itu
56. 私 会社 交渉 続行 (www.mahou.org)
Watashitachi wa sono kaisha to koushou wo zokkou shita
Kami melanjutkan perundingan dengan perusahaan tersebut
57. 慢 い 方 君 縁切 (www.mahou.org)
Gaman ga dekinaitte, konna kata de kimi to enkirishita
Dia bilang tidak tahan, berpisah denganmu dengan cara seperti ini
Wa ga tou no toushu wa hoka no toushutachi to kaikenshi, sono mondai nit
Itu disebut “cinta terlarang’, karena kakak dengan adik saling jatuh cinta
63. べ 愛 い け 僕 君 抱 合 い い (www.animelyrics.com)
Betsuni soko ni ai wa nai keredo, boku wa kimi to dakiaitai.
64. 先 新 い思い出 く 作 い 今度 夢
一緒 君 語 合う ?(www.angelfire.com)
Korekara saki mo ne atarashii omoide, takusan tsukuritai ne kondo wa donna yume wo isshoni kimi to katariau no kana?
Mulai sekarang dan nanti ya, aku ingin membuat kenangan baru yang banyak. Lain kali bercerita tentang mimpi yang bagaimana ya denganmu?
65. 日本人 挨拶 (www.surrey.ac.uk)
Nihonjin to aisatsusuru toki no muzukashiza
Kesukaran ketika memberi salam dengan orang Jepang
Tsuma to rikonsuru kara kekkonshite kure!
Karena aku sudah bercerai dengan istriku, maka nikahilah aku!
70. 私 価格 い 彼 契約 (www.mahou.org)
Watashi wa kakaku ni tsuite kare to keiyakusuru
Saya membuat kontrak dengannya mengenai harganya
71. 51番 3年前 彼女 様 交尾 い (BS:1998:235)
51 ban wa 3 nen maeni, kanojo no danna sama to koubishiteitanoyo
Nomor 51, 3 tahun yang lalu, bersetubuh dengan pejantannya.
72. 同 思い 持 人 出会い (NJ:2004:59)
Onaji omoi wo motsuhito to no deai
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seperti halnya dalam bahasa Indonesia, bahasa Jepang pun memiliki
pembagian jenis kata. Salah satu jenis kata tersebut adalah joshi. Joshi mempunyai
fungsi sebagai pemarkah kata-kata tertentu sehingga fungsinya di dalam kalimat
menjadi jelas dan memunculkan makna yang utuh. Namun joshi tidak memiliki arti
jika berdiri sendiri.
Bahasa Jepang adalah bahasa yang kaya akan joshi. “助 詞” .
Menurut Tomita, joshi “ 助詞” adalah :
“単独 使わ く 主 自立語 付い 補助的 意
味 付け加え 自立語 ほ 自立語 関係 示
単語 ”
“tandoku de tsukawareru koto wa naku, shutoshite jiritsugo ni tsuite, hojoteki na imi wo tsukekuwaetari, sono jiritsugo to hoka no jiritsugo no kankei wo shimeshitarisuru tango.”
Joshi dalam bahasa Jepang terdiri dari: “格助詞’ く ,”副助詞”
ふく ”接続助詞” せ く ”終助詞” う ”.
Menurut Tomita, “格助詞” く adalah:
“主 体言 付い 主 述語 体言 関連 表 ”
“omo ni taigen ni tsuite, shutoshite jutsugo to sono taigen to no kanren wo arawashimasu.”
“Menunjukkan hubungan antara kata benda dan predikat, terutama melekat pada kata benda.”(Tomita:1991:68)
格助詞 terdiri dari “ ”.
Masing-masing joshi tersebut memiliki banyak makna ketika berhubungan dengan
unsur lain di dalam kalimat. Berikut adalah contoh kalimat yang memakai joshi “ ”
dan “ ” :
) 机 上 本 あ
Tsukue no ue ni hon ga arimasu.
Di atas meja ada buku.
) 友達 相談
Tomodachi ni soudansuru.
) 机 上 本 辞書 あ
Tsukue no ue ni hon to jisho ga arimasu.
Di atas meja ada buku dan kamus.
) わ い も 学校 食堂 友達 話 昼 飯 食
Watashi wa, itsumo, gakkou no shokudou de tomodachi to hanashi wo shinagara hiru gohan wo tabemasu.
Saya selalu makan siang di kantin sekolah sambil berbicara dengan teman.
Secara garis besar makna dari joshi “ ” dalam kalimat adalah menunjukkan
keberadaan benda, menunjukkan waktu dalam kalimat, menunjukkan tujuan, hasil
dari perubahan, menunjukkan objek dari suatu tindakan, menunjukkan objek dari
suatu keadaan, menunjukkan kedatangan, menunjukkan alasan atau sebab dari suatu
tindakan, menunjukkan aktifitas yang mengarah pada rekan, menunjukkan aktifitas
rekan dalam kalimat pasif, dan menunjukkan aktifitas rekan dalam kalimat kausatif.
Sedangkan makna dari joshi “ ” adalah sebagai penghubung antara dua benda,
menunjukkan aktifitas yang dilakukan oleh rekan atau aktifitas yang dilakukan
bersama-sama dengan rekan, menunjukkan hasil dari perubahan, dan menunjukkan
kutipan (Tanaka:1990:28).
Pada contoh 1), joshi “ ” memiliki makna “menunjukkan keberadaan
pada rekan”. Joshi “ ” pada contoh 3), menunjukkan makna “penghubung antara
dua benda” dan pada contoh 4) bermakna “menunjukkan aktifitas yang dilakukan
rekan atau aktifitas yang dilakukan bersama-sama dengan rekan”. Contoh 2) dan 4)
memiliki kemiripan makna dan bila dilihat dari verba yang menyertai kedua joshi
tersebut, kedua verba tersebut termasuk ke dalam jenis verba yang membutuhkan
interaksi atau timbal balik antara dua orang atau lebih.
Jenis verba yang terdapat dalam contoh 2) dan 4) adalah verba resiprokal.
Menurut Dahidi (2002:22) verba resiprokal adalah verba yang berdiatesis1 aktif dan
pasif. Verba ini menyatakan ketimbalbalikkan tindakan. Hubungan timbal balik
pada verba resiprokal ini melibatkan adanya arah tindakan yang berbalasan.
Berikut adalah contoh kalimat dari joshi “ ” dan “ ” yang disertai verba
resiprokal:
)太郎 先生 相談
Tarou ga sensei ni soudanshita.
Tarou bercakap-cakap dengan gurunya.
) 申 込 際 H.I.S スタッフ 相談く い
Omoushikomi no sai ni, H.I.S sutaffu ni gosoudan kudasai.
Ketika melamar pekerjaan, silakan bercakap-cakap dengan staf H.I.S.
1
Contoh 5) dan 6) menggunakan verba yang sama yang menyertai joshi “ ”
dan joshi “ ”, yaitu verba “相 談 ” yang bermakna “bercakap-cakap,
berdiskusi”. Walaupun disertai oleh joshi yang berbeda namun makna verba tersebut
tetap “bercakap-cakap/berdiskusi dengan…”
Verba “相 談 ” merupakan salah satu verba resiprokal2 yang dapat
digunakan baik dalam joshi “ ” maupun joshi “ , tetapi mempunyai makna yang
berbeda. Pada contoh 5), kalimat bersifat reciprocal yaitu, kedua belah pihak aktif
berkomunikasi, terdapat komunikasi timbal balik atau kedua belah pihak saling
berinteraksi. Sedangkan pada contoh 6), kalimat bersifat unidirectional yaitu, kedua
belah pihak berkomunikasi tapi hanya salah satu pihak saja yang aktif berkomunikasi
atau hanya salah satu pihak saja yang dengan aktif mengutarakan pendapatnya pada
pihak yang lain.
Berikut adalah contoh kalimat yang disertai joshi “ ” dan “ ” yang
Terdapat beberapa verba yang hanya dapat digunakan bersama dengan joshi
“ ”. Pada contoh 7), verba yang menyertai joshi “ ” adalah verba “別 ” yang
bermakna “berpisah”. Untuk menggunakan verba tersebut diperlukan interaksi antara
dua orang atau lebih. Salah satu pihak berperan sebagai subjek dan rekan/lawan
bicaranya disertai oleh joshi “ ”, dengan ini kedudukan pembicara dan lawan bicara
menjadi sejajar. Hal tersebut menunjukkan ekspresi dari tindakan/ aktifitas
“saling/satu sama lain” (Suzuki:1989:88). Joshi “ ” dalam kalimat ini tidak dapat
disulih dengan joshi “ ” karena joshi “ ” yang bersifat unidirectional akan
menjadikan kalimat tersebut tidak berterima. Dalam contoh tersebut, tidak mungkin
verba “別 ” dilakukan oleh salah satu pihak saja tanpa adanya timbal balik dari
pihak yang lainnya.
) 私 英語 教え あ 日本語 会話 教え く
い 日本人 友達
“watashi wa eigo wo oshiemasu. Anata wa nihongo no kaiwa wo oshiete kudasai.” to nihonjin no tomodachi ni tanomimashita.
Pada contoh 8), verba yang menyertai joshi “ ” adalah “ ” yang
memiliki arti “meminta, memohon, mempercayakan“. Dalam contoh ini, diperlukan
juga interaksi antara dua orang atau lebih. Joshi “ ” membawa sifat khusus yang
mempengaruhi salah satu pihak menjadi objek. Jika dibandingkan dengan joshi “ ”
yang menunjukkan tindakan “saling/satu sama lain”, objek yang ditunjukkan oleh
joshi “ ”, tidak memiliki maksud/tujuan yang kuat (Suzuki:1989:89). Maka, joshi
“ ” yang bersifat reciprocal tidak dapat bersulih dengan joshi “ ” karena pada
contoh kalimat ini, tidak diperlukan adanya timbal balik dari pihak yang lain, tapi
hanya salah satu pihak saja yang berperan aktif.
Joshi “ ” pada contoh 5) yang disertai verba “相談 ”, joshi tersebut
memiliki makna “menunjukkan aktifitas yang dilakukan rekan atau aktifitas yang
dilakukan bersama dengan rekan/lawan bicara”, sedangkan joshi “ ” pada contoh 6)
yang disertai pula oleh verba “相談 ” memiliki makna “menunjukkan aktifitas
yang dilakukan lawan bicara”. Dapat dipahami kemiripan maknanya karena
terdapat beberapa verba yang sama yang dapat digunakan bersama kedua joshi
tersebut. Sehingga makna gramatikal yang muncul menunjukkan aktivitas yang
Adanya kemiripan makna antara joshi “ ” dan “ ” yang ditimbulkan oleh
verba yang muncul pada kalimat yang menggunakan joshi “ ” dan “ ” membuat
penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai joshi “ ” dan “ ” dalam
bahasa Jepang. Penulis tidak menemukan adanya penelitian sebelumnya mengenai
kedua kata bantu tersebut di Universitas Kristen Maranatha.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang akan diteliti adalah:
1. Verba resiprokal apa sajakah yang dapat digunakan bersama joshi “ ”
dan joshi “ ” ?
2. Verba resiprokal apa saja yang hanya dapat digunakan bersama joshi “ ”
dan verba resiprokal apa saja yang hanya dapat digunakan bersama joshi
“ ”?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan peneliti melakukan penelitian ini, yaitu:
1. Mendeskripisikan verba resiprokal apa saja yang dapat digunakan bersama
2. Mendeskripisikan verba resiprokal apa saja yang hanya dapat digunakan
bersama joshi “ ” dan jenis verba apa saja yang hanya dapat digunakan
bersama joshi “ ”.
1.4 Metode dan Teknik Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif, yaitu ; menuturkan, menganalisis, dan mengklasifikasikan data sehingga
dapat ditarik suatu kesimpulan.
Data-data yang diperlukan penulis untuk melakukan penelitian ini diambil
dari komik, novel, koran dan buku pelajaran bahasa Jepang. Alasan penulis
menggunakan sumber-sumber tersebut adalah karena tersedianya data-data
sepertiyang ingin penulis teliti. Selain itu, data-data yang ada pun merupakan
percakapan dan kalimat yang sering digunakan dalam kehidupan orang Jepang
sehari-hari.
Setelah mendapatkan data yang diperlukan, data tersebut akan dianalisis
menggunakan teknik substitusi (teknik ganti), yaitu teknik untuk menggantikan unsur
tertentu dengan unsur yang lain. Contoh:
) 私 新宿 山田 会い
Watashi wa Shinjuku de Yamadasan to aimasu.
)私 新宿 山田 会い
Watashi wa Shinjuku de Yamadasan ni aimasu.
Di Shinjuku saya bertemu dengan Yamadasan.
Pada kalimat 9) dan 10) terdapat kalimat dengan verba sama namun dengan
penggunaan joshi yang berbeda. Dari kedua contoh tersebut akan digunakan teknik
substitusi, yaitu mengganti joshi “ “ dengan joshi “ ”, atau sebaliknya.
Berikut ini akan diurutkan langkah-langkah yang akan penulis lakukan dalam
melakukan penelitian mengenai joshi “ ” dan “ ” :
1. Merumuskan dan membatasi masalah.
2. Mengumpulkan data yang akan digunakan.
3. Mengklasifikasikan data.
4. Menganalisis data dengan menggunakan teknik substitusi
5. Menarik kesimpulan.
1.5 Organisasi penulisan
Sistematika penelitian ini dibagi ke dalam 4 bab. Dalam bab I berisi
pendahuluan, pada bab ini dikemukakan alasan penelitian yang mencakup latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan teknik
teori-teori yang mendukung penelitian ini, yaitu teori semantik, teori sintaksis, verba
dan teori mengenai joshi. Dalam bab III yang merupakan analisis data, akan
dianalisis mengenai joshi “ ” dan “ ”. Bab IV merupakan penutup yang berisi
kesimpulan dari analisis penelitian ini serta lampiran, riwayat hidup, dan daftar
pustaka.
Demikianlah rangkaian penelitian ini dibuat dengan harapan agar pembaca
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan data yang telah penulis analisis mengenai joshi と dan に yang
disertai reciprocal verb, penulis menyimpulkan bahwa;
1. Verba resiprokal yang dapat disulih atau disubstitusi dengan joshi と maupun に
adalah verba 話 、 絡 、約束 、会談 、協力 、握手 、
会う、キス 、衝突 、憎み合う、挨拶 、ウインク 、交渉
、接 、繋 、ぶつ 、合図 、会見 、出会う、合う、付
合う、相談 . Verba yang disertai joshi と dan に yang dapat disulih
termasuk ke dalam jenis reciprocal verb. Bila disertai dengan joshi に, verba
tersebut bersifat unidirectional atau tindakan yang mengarah pada salah satu pihak
dan bila disertai joshi と, verba bersifat reciprocal atau tindakan yang berbalasan
antara kedua belah pihak atau lebih.
2. Semua verba resiprokal yang menyertai joshi に dapat bersulih dengan joshi と,
ンク 、交渉 、付 合う、相談 、話 、約束 、ぶつ 、
協力 、合図 、恋愛 、会見 、握手 、目配 、出会
う. Verba-verba resiprokal yang disertai joshi に menjadi bersifat unidirectional.
Namun tidak semua verba resiprokal yang menyertai joshi と dapat bersulih dengan
joshi に, seperti verba 談笑 、け 、別 、文通 、戦う、
仲良く 、離婚 、結婚 、勝負 、競争 、柔道 、話し
合う、並ぶ、知 合う、打ち合わ 、仲直 、手 切 、心中
、縁切 、姦通 、格闘 、駆け落ち 、愛し合う、抱
合う、語 合う、見合い 、交流、交尾 、契約 . Verba yang tidak
dapat disulih dengan joshi に harus selalu bersifat reciprocal karena verba tersebut
membutuhkan tindakan timbal balik yang aktif antara subjek dan rekan/lawan
bicaranya.
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Dahidi, Ahmad. 2002. Jurnal Sastra Jepang. Volume 2, Nomor 1.
Ichikawa, Yasuko. 1997. A Dictionary of Japanese Learners Errors. Tokyo: Bonjinsha
Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Edisi ke 3. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kuno, Susumu. 1973. The Structure of The Japanese Language. London: The MIT Press.
Masuoka, Takashi. dan Takubo Yukinori. 1999. Kiso Nihongo Bunpo. Tokyo: Kuroshio Shuppan.
Masuoka, Takashi, dkk. 2000. Nihongo Bunpo Serufu Masutaa Shirizu 3 Kakujoshi. Tokyo: Kuroshio Shuppan.
Miyoshi, Reiko, dkk. 1997. Practical Japanese Workbooks 9 Joshi (sho⋅chuukyuu). Tokyo: Senmon Kyouiku.
Noda, Hisoshi. 1991. Hajimete No Hito No Nihongo Bunpo. Tokyo: Kuroshio Shuppan.
O’Grady, William, dkk. 1997. Contemporary Linguistics An Introduction. London: Longman.
Seiichi, Makino dan Michio Tsutsui. 2003. A Dictionary of Basic Japanese Grammar. Tokyo: The Japan Times.
Shinmura, Izuru. 1992. Koujien. Terbitan ke 4. Tokyo: Iwanami Shoten.
Tanaka, Harumi, dkk. 1987. Gengogaku Nyumon. Tokyo: Taishukan Shoten.
Tanaka, Toshio. 1990. Tanaka Toshio No Nihongo No Bunpou (Kyoushi No Gimon Ni Kotaemasu). Tokyo: Kindai Bungeisha.
Teramura, Hideo. 1992. Ronbunshu. Tokyo: Kuroshio Shuppan.
Tomita, Takayuki. 1991. Bunpo No Kiso Chishiki To Sono Oshiekata. Tokyo: Bonjinsha.
_____. 1991. Kiso Hyogen 50 To Sono Oshiekata. Tokyo: Bonjinsha.
Tsujimura, Natsuko. 1996. An Introduction To Japanese Lingistics. Malden: Blackwell.