commit to user
KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT TANJUNGSARI DI DESA DLIMAS
KABUPATEN KLATEN SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN SASTRA JAWA DI SMP
SKRIPSI
Oleh:
WENING RAHMAWATI K4214053
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA Juli 2018
commit to user
ii
commit to user
iv
commit to user
v
commit to user
vi ABSTRAK
Wening Rahmawati. K4214053. KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT TANJUNGSARI DI DESA DLIMAS KABUPATEN KLATEN SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN SASTRA JAWA DI SMP. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2018.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik dalam cerita rakyat Tanjungsari; (2) wujud kebudayaan dalam cerita rakyat Tanjungsari; (3) nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Tanjungsari;
(4) relevansi antropologi sastra dan nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Tanjungsari di Desa Dlimas Kabupaten Klaten sebagai bahan ajar mata pelajaran bahasa Jawa di SMP kelas VII.
Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan antropologi sastra. Data dan sumber data dalam penelitian ini yaitu berupa data lisan cerita rakyat Tanjungsari dari sumber data sesepuh desa Dlimas, masyarakat Desa Dlimas, dan Dinas Kelurahan Dlimas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Uji validitas menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian ini menurut Sutopo terdiri dari empat komponen yaitu: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) sajian data; dan (4) penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa unsur intrinsik dalam cerita rakyat Tanjungsari memuat lima aspek yaitu: (1) tokoh/penokohan; (2) latar/setting; (3) alur/plot; (4) amanat; dan (5) tema. Wujud kebudayaan dalam cerita rakyat Tanjungsari meliputi: (1) kompleksitas ide dalam cerita rakyat Tanjungsari; (2) komplesitas aktivitas dalam cerita rakyat Tanjungsari; (3) kompleksitas hasil budaya dalam cerita rakyat Tanjungsari. Selain itu, nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Tanjungsari di Desa Dlimas Kabupaten Klaten ini adalah: (1) nilai religius; (2) nilai toleransi; (3) nilai kreatif; (4) nilai rasa ingin tahu; (5) nilai peduli sosial; (6) nilai peduli lingkungan; dan (7) nilai tanggung jawab. Analisis antropologi sastra dan nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Tanjungsari ini relevan sebagai bahan ajar mata pelajaran bahasa Jawa karena cerita rakyat tersebut mengandung ragam kebudayaan dan nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat digunakan sebagai contoh bagi para peserta didik kelas VII SMP.
Kata kunci: Antropologi sastra, nilai pendidikan karakter, bahan ajar bahasa Jawa.
commit to user
vii ABSTRACT
Wening Rahmawati. K4214053. A LITERARY ANTROPOLOGY STUDY AND VALUE OF CHARACTER EDUCATION IN TANJUNGSARI FOLKLORE IN DLIMAS VILLAGE KLATEN REGENCY ANDTHE RELEVANCE AS A LEARNING MATERIAL OF JAVANESE LITERATURE IN JUNIOR HIGH SCHOOL. Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education Universitas Sebelas Maret Surakarta, July 2018.
The objectives of this research are to find out and describe: (1) the intrinsic elements in Tanjungsari folklore; (2) the culture existence in Tanjungsari folklore; (3) the value of character education in Tanjungsari folklore; (4) the relevance of literary anthropology and the value of character education in Tanjungsari folklore in Dlimas Village, Klaten Regency as a learning material of Javanese language subject in 7th grade of Junior High School.
This research is a descriptive qualitative research using literary anthropology approach. The data and data source in this research is in the form of oral data of Tanjungsari folklore from data source of Dlimas village elders, Dlimas Village community, and Dlimas Urban Village Office. Data collection techniques used are in-depth interview, observation, and document analysis. The validity test used source triangulation and method triangulation. The data analysis techniques in this research according to Sutopo consist of four components, namely: (1) data collection; (2) data reduction; (3) data presentation; and (4) conclusion.
Based on the research results, it can be concluded that the intrinsic elements in the Tanjungsari folklore contain five aspects, namely: (1) characterization; (2) setting; (3) plot; (4) a message; and (5) theme. The culture existence in Tanjungsari folklore includes: (1) the complexity of ideas in Tanjungsari folklore;
(2) the complexity of activities in Tanjungsari folklore; (3) the complexity of cultural results in Tanjungsari folklore. In addition, the value of character education in Tanjungsari folklore in Dlimas Village Klaten regency is: (1) religious value; (2) tolerance value; (3) creative value; (4) curiosity value; (5) social care value; (6) environmental care value; and (7) responsibility value. The analysis of literary anthropology and the value of character education in Tanjungsari folklore are relevant as a learning material for Javanese language subject because the folklore contains a variety of cultural and character education values that can be used as an example for the students of 7th grade of Junior High School.
Keywords: Literary anthropology, value of character education, learning material of Javanese literature.
commit to user
viii SARIPATHI
Wening Rahmawati. K4214053. ANTROPOLOGI SASTRA LAN NILAI PENDHIDHIKAN KARAKTER WONTEN ING SALEBETING CRITA RAKYAT TANJUNGSARI ING DESA DLIMAS KABUPATEN KLATEN KALIYAN RELEVANSINIPUN KANGGE BAHAN PIWUCALAN SASTRA JAWA ING SMP. Skripsi, Surakarta: Pendhidhikan Basa Jawa, Fakultas Keguruan lan Ilmu Pendhidhikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2018.
Panaliten punika nggadhahi ancas kangge mangertosi lan ngandharaken:
(1)unsur intrinsik wonten ing crita rakyat Tanjungsari; (2)wujud budhaya wonten ing crita rakyat Tanjungsari; (3)nilai pendhidhikan wonten ing crita rakyat Tanjungsari; (4)relevansinipun antropologi sastra lan nilai pendhidhikan karakter wonten ing crita rakyat Tanjungsari Desa Dlimas Kabupaten Klaten minangka bahan ajar piwucalan sastra Jawa ing SMP.
Panaliten punika awujud deskriptif kualitatifkanthi ngginakaken pendekatan antropologi sastra. Data kaliyan sumber data wonten ing panaliten punika arupi data lisan crita rakyat Tanjungsari saking sumber dhata sesepuh desa, warga masyarakat Desa Dlimas, lan dhinas Kelurahan Dlimas. Teknik pengumpulan data ingkang dipun-ginakaken inggih punika wawancara mendalam, observasi, kaliyan analisis dokumen. Uji validitas ngginakaken triangulasi sumber kaliyan triangulasi metode. Teknik analisis data wonten ing panaliten punika miturut Sutopo ingkang kaperang dados sekawan piranti inggih punika: (1)pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) sajian data; lan (4)penarikan simpulan.
Adhedhasar panaliten punika saged dipunpundhut dudutan inggih punika unsur intrinsik wonten ing crita rakyat Tanjungsari awujud limang piranti yaiku:
(1)tokoh/penokohan; (2) latar/setting; (3)alur/plot; (4) amanat; lan (5) tema.Wujud kabudhayan wonten ing crita rakyat Tanjungsari inggih punika: (1) kompleksitas ide; (2)kompleksitas aktivitas; (3)kompleksitas hasil budaya.Wondene nilai pendhidhikan karakter wonten ing crita rakyat Tanjungsari inggih punika: (1) nilai religius; (2) nilai toleransi; (3) nilai kreatif; (4) nilai rasa ingin tahu; (5) nilai peduli sosial; (6) nilai peduli lingkungan; lan (7) nilai tanggung jawab. Analisis antropologi sastra lan nilai pendhidhikan karakter wonten ing crita rakyat Tanjungsari punika relevan minangka bahan ajar piwucalan sastra Jawa, amargi crita rakayat kasebut nggadhahi ragam budhaya lan nilai-nilai pendhidhikan ingkang saged dados patuladhan kangge para siswa kelas VII SMP.
Tembung wos: Antropologi sastra, nilai pendhidhikan karakter, bahan ajar basa Jawa
commit to user
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan lancar dan sesuai harapan.
Penelitian dalam skripsi ini berjudul “Antropologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Tanjungsari di Desa Dlimas Kabupaten Klaten serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Sastra Jawa di SMP”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademis dalam menyelesaikan pendidikan S1 Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, arahan, bimbingan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala rasa hormat penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.P., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin dalam penelitian skripsi ini.
2. Budi Waluyo, S.S., M.Pd., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berkenan memberikan izin demi kelancaran penulisan skripsi ini.
3. Ibu Atikah Anindyarini, S.S., M.Hum., selaku pembimbing I yang telah memberikan pengarahan demi kelancaran dalam penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Favorita Kurwidaria, S.S., M.Hum., selaku pembimbing II yang berkenan memberikan bimbingan guna ketepatan dalam skripsi ini.
5. Bapak Rahmat, S.S., M.A., selaku pembimbing akademik yang telah memberikan arahan selama perkuliahan.
6. Dr. Djoko Sulaksono, S.Pd., M.Pd., selaku pakar sastra yang telah berkenan untuk diwawancarai guna mengetahui ilmu tentang sastra dalam penyusunan skripsi ini.
commit to user
xii
7. Bapak Giyatmo, selaku Kepala Desa Dlimas yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian terkait objek penelitian di Desa Dlimas.
8. Bapak Rohmad Amboro Asih, selaku Kadus Desa Dlimas yang telah berkenan diwawancarai guna perolehan informasi dalam penyusunan skripsi ini.
9. Bapak Prapto Suyatno, selaku sesepuh Desa Dlimas yang telah bersedia diwawancarai guna perolehan informasi dalam penyusunan skripsi ini.
10. Bapak Mitro, selaku sesepuh Desa Dlimas yang telah bersedia diwawancarai guna perolehan informasi dalam penyusunan skripsi ini.
11. Bapak Siswanto, selaku ketua bidang kesenian Desa Dlimas yang telah bersedia diwawancarai guna perolehan informasi dalam penyusunan skripsi ini.
12. Bapak Rudi Heru Suteja, selaku penulis komik Dlimas yang telah bersedia diwawancarai guna perolehan informasi dalam penyususnan skripsi.
13. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ceper, yang telah memberikan kesempatan dan tempat untuk melakukan penelitian ini
14. Bapak Yamtono, selaku guru mata pelajaran bahasa Jawa SMP Negeri 1 Ceper yang telah berkenan diwawancarai dan memberikan masukan tentang relevansi objek kajian sebagai bahan ajar kelas VII SMP.
15. Peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Ceper yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini
16. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dikemudian hari. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis secara khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Surakarta, 21 Juli 2018
Penulis
commit to user
xiii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERNYATAAN ... ii
HALAMAN PENGAJUAN ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
HALAMAN ABSTRAK ... viii
HALAMAN MOTO ... ix
HALAMAN PERSEMBAHAN ... x
KATA PENGANTAR ... xi
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Pustaka ... 7
1. Hakikat Cerita Rakyat ... 7
a. Pengertian Cerita Rakyat... 7
b. Ciri-Ciri Cerita Rakyat ... 9
c. Jenis Cerita Rakyat ... 10
d. Unsur Intrinsik Cerita Rakyat ... 12
2. Hakikat Antropologi Sastra ... 15
a. Pengertian Antropologi Sastra ... 15
b. Wujud Kebudayaan ... 16
c. Unsur-Unsur Kebudayaan ... 17
d. Karakteristik Kebudayaan ... 18
commit to user
xiv
e. Fungsi Kebudayaan ... 18
3. Hakikat Nilai Pendidikan Karakter ... 19
a. Pengertian Nilai Pendidikan Karakter ... 19
b. Macam-Macam Nilai Pendidikan Karakter ... 21
c. Peran Karya Sastra dalam Pendidikan Karakter ... 23
4. Hakikat Bahan Ajar ... 24
a. Pengertian Bahan Ajar ... 25
b. Sifat Bahan Ajar ... 26
c. Karakteristik Bahan Ajar... 26
d. Tujuan Bahan Ajar ... 27
e. Manfaat Bahan Ajar ... 27
f. Jenis Bahan Ajar ... 28
g. Teknik Penyusunan Bahan Ajar ... 29
h. Kriteria Bahan Ajar yang Baik ... 29
i. Keunggulan dan Kelemahan Bahan Ajar ... 30
5. Hakikat Pembelajaran Sastra... 31
a. Pengertian Pembelajaran Sastra ... 32
b. Faktor Pengaruh Pembelajaran Sastra ... 33
c. Manfaat Pembelajaran Sastra ... 34
d. Pembelajaran Cerita Rakyat di SMP ... 36
B. Kerangka Berpikir ... 38
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 41
B. Metode dan Pendekatan Ilmiah ... 42
C. Data dan Sumber Data ... 43
D. Teknik Pengambilan Subjek Penelitian ... 45
E. Teknik Pengumpulan Data ... 45
F. Teknik Uji Validitas Data ... 47
G. Teknik Analisis Data ... 48
H. Prosedur Penelitian... 50
commit to user
xv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ... 53
1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 53
2. Deskripsi Objek Penelitian ... 55
3. Bentuk Cerita Rakyat Tanjungsari... 61
4. Unsur-Unsur Intrinsik dalam Cerita Rakyat Tanjungsari ... 80
5. Wujud Kebudayaan dalam Cerita Rakyat Tanjungsari ... 115
a. Kompleksitas Ide dalam Cerita Rakyat Tanjungsari ... 115
b. Kompleksitas Aktivitas dalam Cerita Rakyat Tanjungsari ... 119
c. Kompleksitas Hasil Budaya dalam Cerita Rakyat Tanjungsari ... 125
6. Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Tanjungsari ... 130
7. Relevansi Cerita Rakyat Tanjungsari sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Sastra Jawa di SMP ... 139
B. Pembahasan ... 145
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan ... 156
B. Implikasi ... 157
C. Saran ... 160
DAFTAR PUSTAKA ... 162
LAMPIRAN ... 167