• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tuesday, October 5, 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Tuesday, October 5, 2021"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 Today’s Market:

 IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Senin (10/04). Harga batubara naik ke level USD 240.00 per Mt. Crude oil naik ke level USD 77.57 per barrel. Rupi- ah terhadap Dollar AS menguat ke level Rp 14,267. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 6.22%.

 Dari global, AS akan mengumumkan angka Trade Balance periode Aug-21 yang diperkirakan konsensus defisit USD 70.8 bn.

 Dari global, harga minyak dunia kembali naik karena ber- dasarkan hasil pertemuan OPEC+, negara-negara OPEC+

sepakat untuk mempertahankan penambahan produksi 400 ribu barel/hari/bulan hingga Dec-21.

 Dari dalam negeri, pemerintah memperpanjang PPKM Ja- wa-Bali sampai 18 Okt-21. Pemerintah mengizinkan pem- bukaan fasilitas kebugaran dan rute penerbangan intera- sional ke Bali dengan sejumlah penyesuaian.

 Sehubungan dengan emiten, Kalbe Farma (KLBF) mengambil alih saham Medika Komunika Teknologi, perus- ahaan pengelola layanan telemedis KlikDokter, dari Kreatif Media Karya, anak usaha Elang Mahkota Teknologi (EMTK) dengan nilai transaksi mencapai Rp 62,5 miliar.

 Secara teknikal indeks hari Selasa (10/05), IHSG dipred- iksi bergerak di kisaran 6,269-6,394.

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 8-10 for Technical Corner

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG naik sebanyak 113.9 poin (1.83%) ke level 6342.69.

Sementara LQ45 naik sebanyak 25 poin (2.82%) ke level 911.01. Foreign net buy sebesar Rp 1992.62 miliar.

ID X S ta tis tic s C lo s ing

JCI 6,342.69

Transactio n Value Regular M arket (IDR tn) 14.878 Transactio n Vo lume Regular M arket (mn shares) 25,429 Fo reign Net B uy (Sell) (IDR bn) 1,993

Fo reign Net B uy (Sell) YTD (IDR Tn) 18.2

To tal M arket Capitalizatio n (IDR tn) 7,740.61

LQ45 911.01 2.82 (2.55)

EIDO 22.35 2.19 (4.57)

IDX 19.21 1.62 (6.75)

DOW JONES 34,002.92 (0.94) 11.10

S&P 500 4,300.46 (1.30) 14.49

NA SDA Q 14,255.48 (2.14) 10.61

FTSE 7,011.01 (0.23) 8.52

NIKKEI 28,444.89 (1.13) 3.65

HA NG SENG 24,036.37 (2.19) (11.73)

STRA ITS TIM ES 3,089.65 1.26 8.64

KLSE 1,522.47 (0.13) (6.44)

USD/IDR 14,267.00 0.29 1.52

EUR/IDR 16,603.72 (0.03) (4.33)

JP Y/IDR 128.96 0.37 (6.19)

SGD/IDR 10,545.79 0.26 (1.18)

A UD/IDR 10,396.55 (0.20) (4.50)

GB P /IDR 19,352.08 (0.36) 0.70

Crude Oil (USD/barrel) 77.57 7:48:21 A M 59.87

Co al (USD/mn to ns) 240.00 10/4/2021 198.14

Natural Gas (USD/mmB tu) 5.84 7:47:46 A M 129.93

Go ld (USD/o unce) 1,766.39 7:58:23 A M (6.95)

Nickel (USD/mn to ns) 17,924.00 10/4/2021 7.89

Tins (USD/mn to ns) 34,450.00 10/4/2021 69.50

CP O (M YR/mn to ns) 4,838.00 10/4/2021 24.34

Rubber (JP Y/kg) 192.90 7:10:55 A M (28.24)

Wheat (USD/bushel) 756.50 7:48:02 A M 18.11

Co rn (USD/bushel) 537.50 7:48:13 A M 11.05

P ric e La s t

T ra ns a c tio n

Y T D C hg (%) C o m m o ditie s

O the r Indic e s C lo s ing 1-D a y C hg (%) Y T D C hg (%)

C urre nc y S po t R a te R a te (ID R ) 1-D a y C hg (%) Y T D C hg (%)

Tuesday, October 5, 2021

0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000

3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000

Millions

Volume JCI Index

(2)

Daily Corporate and Industry News

Perdagangan barang lampaui level Pra-Pandemi. Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) menyatakan bahwa kebangkitan kembali aktivitas ekonomi global telah meningkatkan arus penjualan barang da- gangan di atas level puncak pra-pandemi Covid-19. WTO sekarang memprediksi pertumbuhan volume perdagangan barang global sebesar 10,8% pada 2021, naik dari 8,0% yang diperkirakan pada Maret. Kemudian diikuti oleh kenai- kan 4,7% pada 2022, naik dari 4% yang tercatat sebelumnya. Source: Investor Daily

Krisis listrik yang menghantam China telah menjalar ke Eropa. Manufaktur Benua Biru kini bernasib seperti Negeri Panda yang harus menangani macetnya mesin produksi sejalan dengan kelangkaan energi. Sementara itu, China yang selama ini menjadi pemasok utama memprioritaskan pengamanan jatah di dalam negeri. Krisis pasokan global untuk gas alam, kemacetan energi terbarukan dan kecepatan angin di Laut Utara, hingga turbin yang tid- ak beroperasi berkontribusi pada melonjaknya harga untuk listrik dan batu bara. Souce: Bisnis Indonesia

Harga komoditas energi (batubara, minyak mentah dan LNG), masih terus berlari. Di saat yang sama, beban biaya pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar batubara (PLTU) berpotensi naik. Ujungnya, sederet kondisi tadi bisa menahan daya beli masyarakat dan mengusik pemulihan ekonomi nasional. Pelaku industri seperti plastik dan keramik mengkhawatirkan naiknya ongkos listrik akan berdampak negatif pada usahanya. Adapun jika harga energi terus menanjak, ada potensi kenaikan harga BBM non subsidi. Kondisi serupa bisa terjadi pada tarif listrik dan harga LPG. Source: Kontan

Raksasa properti Tiongkok Evergrande menangguhkan perdagangan sahamnya di bursa Hong Kong pada Senin (4/10), sambil menunggu pengumuman tentang transaksi besar. Perdagangan dihentikan karena laporan menyebut- kan bahwa perusahaan real estate Hong Kong, Hopson Development Holdings berencana untuk membeli 51% saham di anak usaha jasa properti Evergrande. Tawaran ini dilakukan saat perusahaan raksasa bermasalah itu, mencoba melepas aset untuk memenuhi kewajibannya. Source: Investor Daily

Industri pariwisata domestik, khususnya Bali, diharapkan bisa segera menggeliat lagi. Ini setelah pemerintah memu- tuskan membuka penerbangan internasional secara langsung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali mulai 14 Oktober 2021. Kebijakan tersebut membuat wisatawan mancanegara (wisman) bisa langsung masuk di Bali. Sebelumnya kegiatan pariwisata di Bali sempat berhenti akibat pandemi virus korona (Covid-19). Source: Kontan

Laba Bersih Perbankan tumbuh 9,68%. Industri ini telah mengantongi laba bersih mencapai Rp 78,17 triliun hingga Juli 2021, tumbuh 9,68% dibandingkan periode sama 2020 yang senilai Rp 71,27 triliun. Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh profitabilitas kelompok bank besar yang tumbuh tinggi. Merujuk data statistik perbankan In- donesia hingga Juli 2021 yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan laba bersih perbankan di- sumbang dari pendapatan bunga bersih (net interest income/ NII) yang tumbuh 12,89% secara tahunan (yoy) men- jadi Rp 245,43 triliun, serta pendapatan operasional selain bunga tumbuh 9,19% (yoy) menjadi Rp 277,82 triliun.

Source: Investor Daily

Pemerintah terus memacu dan memastikan program vaksinasi Covid-19 berjalan di seluruh penjuru Tanah Air, ter- masuk di wilayah timur Indonesia. Percepatan pelaksanaan vaksinasi tersebut bertujuan agar dapat mencapai target kekebalan komunal pada akhir tahun 2021. Airlangga yang turut menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengapresiasi antusiasme warga Kota Ambon yang datang un- tuk melakukan vaksinasi di Tribun Lapangan Merdeka. Sentra vaksinasi di lokasi tersebut, diselenggara- kan mulai 22 September—14 Oktober 2021. Target capaian vaksinasi dalam periode 3 minggu terse- but sebanyak 20.000 orang. Sampai dengan 3 Oktober 2021, Airlangga mengatakan vaksinasi di Lapan- gan Merdeka tersebut tercatat hanya baru mencapai 1.097 orang. Sementara, capaian keseluruhan Do- sis 1 di Kota Ambon yaitu 197.895 orang (72,22%), dosis 2 yaitu 107.902 orang (39,4%), dari target 274.194 orang. Souce: Bisnis Indonesia

Perusahaan ride-hailing dan pembayaran Asia Tenggara, Grab, akan melipatgandakan kepemilikannya di dompet digital OVO menjadi 90% dari sebelumnya sebesar 39%. Adapun saham tersebut dibeli Grab dari Tokopedia dan Lip- po Group. Namun penambahan saham Grab itu tidak selesai begitu saja. Grab setidaknya harus melepaskan 5% sa- hamnya ke investor lokal sejalan dengan aturan OJK dan BI. Kewajiban itu menimbulkan beberapa nama e- commerce lokal yang akan menggantikan Tokopedia, yang belakangan menunjang transaksi OVO. Beberapa nama misalnya Bukalapak.com (BUKA) yang sahamnya juga dimiliki Emtek Group. Source: Kontan

Salah satu industri yang masih sangat bergantung pada bahan baku impor adalah farmasi. Direktur Utama Indofar- ma (Persero) (INAF) Arief Pramuhanto membenarkan bahwa sebagian besar suplai bahan baku perseroan berasal dari China dan India. Sebagian suplai bahan baku telah dapat dipenuhi oleh produsen dalam negeri, yakni Kimia Far- ma Sungwun Pharmacopia (KFSP). Souce: Bisnis Indonesia

TaniHub Group (THG) berkolaborasi dengan Kelompok Bank Dunia dan Microsoft dalam Cultivhacktion sebagai upaya menghadirkan solusi teknologi bagi percepatan digitalisasi ekosistem pertanian di Indonesia. Cultivhacktion berasal dari kata cultive (membudidayakan), hackathon (pegiat teknologi), dan action (tindakan). Source: Investor Daily

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

(3)

3

Daily Corporate and Industry News

Memasuki kuartal IV/2021, Bursa Efek Indonesia mencatat sebanyak 24 perusahaan masuk dalam daftar perus- ahaan yang akan menggelar pencatatan saham. Sebanyak 14 di antaranya merupakan perusahaan beraset be- sar, termasuk dua anak BUMN. Selain itu, 2 perusahaan aset skala kecil dengan nilai di bawah Rp50 mil- iar dan 8 perusahaan aset skala menengah dengan nilai antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Sepanjang tahun berjalan 2021, BEI sudah kehadiran 38 perusahaan tercatat baru. Antara lain, Idea Indonesia Akademi (IDEA) yang mengantongi dana Rp 29,74 miliar, dan Bukalapak.com (BUKA) yang mendulang dana Rp21,9 triliun.

Souce: Bisnis Indonesia

Jeff Bezos, pendiri raksasa teknologi multinasional Amerika Serikat (AS) Amazon.com Inc., masuk ke pasar Indo- nesia melalui perusahaan rintisan Ula. Bezos berpartisipasi dalam pendanaan Seri B senilai US$87 juta untuk perus- ahaan rintisan tersebut. Ekspedisi Bezos, grup Northstar, AC Ventures, dan Citius bergabung dalam pu- taran yang dipimpin bersama oleh Prosus Ventures, Tencent, dan B-Capital. Penggalangan dana sebelumnya termasuk putaran awal senilai US$10,5 juta pada Juni tahun lalu dan tambahan putaran Seri A senilai US$20 juta pada Januari tahun ini. Dalam kesempatan yang sama, Ul juga menunjuk Komisaris PT Bur- sa Efek Indonesia Pandu Sjahrir sebagai penasihat. Sjahrir memegang peran komisaris di Bursa Efek Indone- sia, raksasa ride-hailing PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek, dan cabang lokal Sea Ltd. Singapu- ra yang memiliki Shopee dan pengembang gim daring Garena. Source: Bisnis Indonesia

Bank Mandiri (BMRI) menghadirkan versi terbaru Livin’ by Mandiri yang mengusung konsep cabang dalam genggaman dengan layanan finansial lengkap. Menurutnya, dengan Livin’ by Mandiri, nasabah bisa melakukan pembukaan rekening secara online dalam hitungan menit dimana verifikasi identitas menggunakan teknolo- gi terkini, yaitu liveness technology yang diikuti dengan face verification yang terkoneksi dengan database di Disdukcapil. Untuk transaksi e-commerce Tokopedia, nasabah New Livin’ by Mandiri tidak perlu lagi repot copy paste VA (virtual account). Livin’ akan menampilkan informasi tagihan tersebut secara realtime dan nasabah han- ya tinggal tap untuk bayar. Source: Bisnis Indonesia

Bank Jago (ARTO) telah menerima suntikan dana dari Ribbit Capital untuk membantu percepatan inklusi keuangan di Indonesia. Ketertarikan investor global tersebut menunjukkan bahwa cerahnya prospek bank digital di Indonesia.

Ribbit Capital adalah salah satu investor fintech terkemuka di dunia yang investasinya meliputi Robinhood, Revolut, Affirm, Nubank, Coinbase, dan Credit Karma. Source: Investor Daily

Kalbe Farma (KLBF) mengambil alih saham Medika Komunika Teknologi, perusahaan pengelola layanan telemedis KlikDokter, dari Kreatif Media Karya, anak usaha Elang Mahkota Teknologi (EMTK) atau Emtek. Nilai transaksi men- capai Rp 62,5 miliar. Source: Investor Daily

Rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur terus bergulir. Sejalan dengan itu, sejumlah pengem- bang properti jumbo terus melancarkan proyek di Pulau Borneo. Ciputra Development (CTRA) mengemukakan pemindahan ibu kota baru akan berefek pada sejumlah proyek mereka di wilayah Samarinda, Kalimantan Timur.

CTRA memiliki land bank seluas total 870 hektare di Kalimantan. Intiland Development (DILD) juga terbuka dengan kesempatan bisnis ibu kota negara, walaupun pihak manajemen belum menyampaikan lebih lanjut proyek apa yang akan dikembangkan. Source: Kontan

Produsen pengolah makanan beku berbasis udang Panca Mitra Multiperdana (PMMP) menargetkan volume penjualan naik 11% menjadi 19.000 ton sampai 20.000 ton pada tahun ini. Nilai penjualannya juga diprediksi tumbuh 11%

menjadi US$ 185 juta. Katalis positif bisnis PMMP tahun ini didukung oleh pemulihan ekonomi dan industri hotel, restoran, kafe (horeka) di AS yang sempat lumpuh akibat pandemi Covid-19 tahun lalu. Source: Kontan

Manajemen Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) menyatakan hingga kini permintaan produk pulp & paper masih menjan- jikan. Manajemen akan menjaga volume produksi di level sama dengan semester I-2021 hingga akhir 2021. Pada semester I-2021, volume produksi bubur atau pulp mengalami koreksi tipis dari 1,57 juta ton menjadi 1,5 juta ton.

Hal itu ikut mengerek turun volume penjualan sebesar 13,02% menjadi 855.000 ton. Adapun segmen produksi lain seperti kertas industri meningkat dari 1,06 juta ton menjadi 1,08 juta ton. Sementara segmen kertas budaya masih di posisi 720.000 ton. Source: Kontan

Bakrie Brothers (BNBR) dan Dharma Satya Nusantara (DSNG) siap menerapkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ ESG) dalam operasional bisnisnya. Hal ini tak terlepas dari investor yang makin tertarik dengan investasi hijau dan dorongan Bursa Efek Indonesia (BEI) agar perusahaan terbuka men- erapkan ESG. Alhasil, kedua emiten siap mengucurkan dana besar sebesar US$ 30 juta dan US$ 47 juta secara berurutan. Source: Investor Daily

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

(4)

Daily Corporate and Industry News

Integra Indocabinet (WOOD) mendongkrak target penjualan perseroan pada 2021 menjadi Rp4,45 triliun sejalan dengan tingginya pesanan furnitur dan produk kayu dalam beberapa bulan ke depan. Target penjualan WOOD meningkat 50% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari sebelumnya Rp3,71 triliun. Hingga semes- ter I/2021, WOOD mencatatkan peningkatan penjualan ekspor 114,5% secara tahunan. Alhasil, WOOD mengemas lonjakan penjualan bersih 92,10% secara tahunan (YoY) menjadi Rp2,14 triliun. Source: Bisnis Indone- sia

Modernland Realty (MDLN) bidik investor baru, baik dari dalam maupun luar negeri untuk proyek Jakarta Garden City (JGC). Kehadiran mitra investor untuk mempermulus perwujudan JGC sebagai kota global (global city). Source:

Investor Daily

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) akan diambil alih oleh Konsorsium Garibaldi Thohir. Konsorsium yang dipimpin Garibaldi Thohir berencana mengakuisisi 3,5 miliar (49,23%) saham Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) dari Ad- vance Wealth Finance, perusahaan investasi milik Northstar Group. Source: Investor Daily

Ifishdeco (IFSH) telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp 150 mil- iar. Dana tersebut akan dimanfaatkan perseroan untuk tambahan modal kerja. Source: Investor Daily

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

(5)

5

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R

1 INDU Index 35,631.19 26,143.77 3,396.44 11.10 20.47 18.20 4.78 4.62 10,533.41 10,533.41

2 SP X Index 4,545.85 3,233.94 544.39 14.49 25.75 21.15 4.51 4.28 38,081.76 38,081.76

3 CCM P Index 15,403.44 10,822.57 1,367.20 10.61 120.91 31.42 5.00 6.11 24,104.99 24,104.99

4 SP TSX Index 20,897.57 15,418.46 2,618.90 15.02 19.06 15.92 2.11 2.07 3,161.31 2,513.17

5 M EXB OL Index 53,400.27 36,631.62 6,796.07 15.42 17.74 14.45 2.27 2.10 6,286.03 305.80

6 SX5E Index 4,252.78 2,920.87 443.77 12.49 20.75 16.00 2.04 1.99 3,774.43 4,385.51

7 UKX Index 7,224.46 5,525.52 550.49 8.52 19.48 12.27 1.81 1.74 2,024.11 2,754.40

8 CA C Index 6,913.67 4,512.57 926.25 16.68 22.04 15.50 1.88 1.84 2,118.71 2,461.73

9 DA X Index 16,030.33 11,450.08 1,317.77 9.61 18.07 14.61 1.91 1.86 1,619.55 1,881.75

10 IB EX Index 9,310.80 6,329.50 718.00 8.89 18.24 15.54 1.38 1.36 585.22 679.96

11 FTSEM IB Index 26,687.97 17,636.38 3,227.90 14.52 16.50 12.64 1.28 1.27 605.42 703.44

12 A EX Index 804.47 527.86 132.59 21.23 26.36 16.33 2.29 2.24 1,079.03 1,253.72

13 SM I Index 12,573.43 9,494.52 878.84 8.21 22.86 18.24 3.10 2.97 1,357.11 1,467.78

14 A S51 Index 7,632.80 5,791.50 623.10 9.46 24.19 17.44 2.32 2.24 2,339.49 1,704.55

15 A S30 Index 7,902.20 5,983.20 644.09 9.40 31.50 17.61 2.28 2.24 2,571.03 1,873.25

16 SHSZ300 Index 5,930.91 4,563.41 (344.91) (6.62) 16.68 15.14 2.20 2.04 42,618.03 6,612.78

17 SHA SHR Index 3,911.92 3,356.09 99.11 2.72 15.23 13.00 1.68 1.55 46,128.39 7,157.46

18 SZA SHR Index 2,640.24 2,228.77 68.52 2.81 34.60 23.47 3.24 3.42 36,641.33 5,685.41

19 HSI Index 31,183.36 23,674.52 (3,194.76) (11.73) 9.91 12.06 1.01 1.21 23,688.54 3,042.10

20 HSCEI Index 12,271.60 8,476.66 (2,217.21) (20.65) 9.16 9.87 0.96 1.17 20,457.02 2,627.11

21 SENSEX Index 60,412.32 38,819.89 11,547.99 24.18 30.63 25.65 3.81 3.65 115,403.97 1,548.31

22 NIFTY Index 17,947.65 11,452.30 3,709.50 26.53 28.54 24.28 3.68 3.50 140,077.13 1,879.33

23 JCI Index 6,504.99 4,915.69 363.61 6.08 24.47 18.15 1.55 2.22 7,740,611.93 542.67

24 LQ45 Index 1,030.11 748.00 (23.88) (2.55) 20.53 16.74 2.17 2.12 4,456,753.85 312.45

25 KSE100 Index 48,976.09 38,568.95 1,289.12 2.95 6.00 5.28 0.87 0.80 6,138.14 35.97

26 NKY Index 30,795.78 22,948.47 330.42 1.20 16.19 16.73 1.89 1.81 465,732.48 4,200.71

27 NEY Index 442.20 327.32 28.17 7.43 21.44 19.34 1.76 1.72 523,653.09 4,723.13

28 TP X Index 2,120.18 1,577.45 141.38 7.83 15.90 14.30 1.26 1.28 731,868.83 6,601.14

29 FB M KLCI Index 1,695.96 1,452.13 (104.74) (6.44) 14.83 15.59 1.51 1.47 1,018.07 243.88

30 NZSE Index 2,243.74 1,944.01 (25.52) (1.18) 6.96 33.11 2.14 2.37 181.64 126.50

31 P COM P Index 7,432.40 5,825.48 (178.82) (2.50) 23.33 19.77 1.70 1.66 9,300.41 182.87

32 FSSTI Index 3,237.23 2,420.84 245.84 8.64 23.58 14.28 1.07 1.07 503.52 371.08

33 KOSP I Index 3,316.08 2,266.93 84.09 2.93 15.71 10.71 1.07 1.17 2,114,780.42 1,785.09

34 TWSE Index 18,034.19 12,480.66 1,675.82 11.37 15.07 13.00 2.20 2.35 50,179.14 1,800.41

35 SET Index 1,658.08 1,187.49 165.13 11.39 19.91 18.70 1.75 1.79 18,521.58 548.64

36 SET50 Index 1,005.67 739.95 60.77 6.67 20.21 18.82 1.90 1.86 12,080.80 357.85

37 VNINDEX Index 1,424.28 910.96 235.67 21.35 16.30 15.87 2.59 2.54 5,125,200.35 225.29

A s ia / P a c if ic A m e ric a

5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n)

E uro pe

H IG H LO W P O IN T % T ra iling F o rwa rd T ra iling F o rwa rd D o m a in

C urre nc y US D

(6)

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

LQ45

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research LQ45 Index

HIGH LOW POINT % 2020 2021E 2020 2021E

1 ACES IJ 1,305 1,850 1,235 (410) (23.91) 39.90 29.85 5.64 3.96 22,380.75

2 ADRO IJ 1,860 1,900 1,090 430 30.07 22.18 10.87 0.88 1.02 59,493.89

3 AKRA IJ 4,450 4,450 2,550 1,270 39.94 13.62 16.82 1.43 1.96 17,865.39

4 ANTM IJ 2,310 3,440 710 375 19.38 51.38 24.43 2.44 2.61 55,511.07

5 ASII IJ 5,575 6,925 4,540 (450) (7.47) 15.08 12.86 1.57 1.36 225,695.81

6 BBCA IJ 34,800 36,900 27,300 950 2.81 30.76 28.83 4.52 4.24 857,994.35

7 BBNI IJ 5,700 6,750 4,500 (475) (7.69) 34.60 11.67 1.04 0.89 106,297.34

8 BBRI IJ 3,970 4,849 3,017 (115) (2.82) 27.41 17.37 2.59 2.18 600,569.17

9 BBTN IJ 1,530 2,180 1,205 (195) (11.30) 11.41 8.43 0.91 0.75 16,202.70

10 BMRI IJ 6,475 7,450 5,175 150 2.37 17.24 12.42 1.56 1.49 302,166.67

11 BRPT IJ 975 1,295 800 (125) (11.36) 238.19 34.18 5.49 NA 91,403.54

12 BSDE IJ 1,110 1,360 755 (115) (9.39) 162.94 15.28 0.85 0.70 23,500.22

13 BUKA IJ 835 1,325 775 0 0.00 #N/A N/A #N/A #N/A N/A 3.93 86,056.79

14 CPIN IJ 6,325 7,850 5,625 (200) (3.07) 27.95 21.19 4.59 3.89 103,717.35

15 ERAA IJ 585 725 300 145 32.95 11.45 9.29 1.29 1.50 9,330.75

16 EXCL IJ 3,010 3,140 1,980 280 10.26 79.96 26.46 1.52 1.61 32,281.27

17 GGRM IJ 32,475 49,975 29,925 (8,525) (20.79) 10.31 9.98 1.35 1.04 62,484.76

18 HMSP IJ 1,050 1,915 950 (455) (30.23) 20.28 14.95 5.79 3.97 122,133.98

19 ICBP IJ 8,650 10,625 7,625 (925) (9.66) 16.95 15.59 3.79 3.04 100,875.50

20 INCO IJ 4,780 7,100 3,400 (320) (6.27) 43.67 23.94 1.79 1.83 47,495.70

21 INDF IJ 6,425 7,425 5,750 (425) (6.20) 9.32 8.32 1.42 1.19 56,414.24

22 INKP IJ 8,875 15,550 6,200 (1,550) (14.87) 13.82 8.89 0.96 NA 48,554.97

23 INTP IJ 10,075 15,975 8,800 (4,400) (30.40) 29.50 21.78 2.40 1.69 37,088.41

24 ITMG IJ 24,575 24,850 8,000 10,725 77.44 30.89 7.33 1.27 1.86 27,767.91

25 JPFA IJ 1,880 2,270 1,050 415 28.33 16.31 9.48 1.60 1.67 22,045.96

26 JSMR IJ 4,070 4,990 3,250 (560) (12.10) 67.06 28.70 1.76 1.47 29,539.54

27 KLBF IJ 1,380 1,960 1,240 (100) (6.76) 25.38 22.04 3.99 3.42 64,687.67

28 MDKA IJ 2,810 3,240 1,640 380 15.64 103.72 49.25 7.09 6.57 64,362.63

29 MEDC IJ 565 790 328 (25) (4.24) #N/A N/A 1.58 1.03 0.92 14,201.97

30 MIKA IJ 2,300 3,220 2,200 (430) (15.75) 46.15 29.44 7.90 5.75 32,766.60

31 MNCN IJ 860 1,320 720 (280) (24.56) 8.23 5.00 1.07 0.74 12,942.82

32 PGAS IJ 1,405 1,895 920 (250) (15.11) #N/A N/A 24.63 1.28 1.02 34,059.32

33 PTBA IJ 2,890 3,180 1,935 80 2.85 13.15 7.20 1.87 1.63 33,294.71

34 PTPP IJ 1,170 2,360 800 (695) (37.27) 84.36 20.40 1.09 0.66 7,253.88

35 PWON IJ 530 615 342 20 3.92 26.41 18.90 1.68 1.61 25,524.59

36 SMGR IJ 8,275 13,000 7,675 (4,150) (33.40) 26.41 18.40 2.16 1.35 49,083.33

37 TBIG IJ 3,010 3,440 1,320 1,380 84.66 33.48 43.75 4.05 6.97 68,197.57

38 TINS IJ 1,505 2,540 680 20 1.35 #N/A N/A 35.96 2.24 2.09 11,208.87

39 TKIM IJ 8,100 17,250 5,875 (1,750) (17.77) 14.72 #N/A 1.44 NA 25,217.11

40 TLKM IJ 3,670 3,690 2,508 360 10.88 15.76 15.79 3.20 3.38 363,558.33

41 TOWR IJ 1,305 1,625 920 345 35.94 17.07 20.20 4.72 5.53 66,574.09

42 TPIA IJ 7,125 10,298 6,737 (1,109) (13.47) 280.60 41.63 6.38 5.04 154,157.03

43 UNTR IJ 27,100 28,475 18,525 500 1.88 16.53 10.55 1.65 1.52 101,086.66

44 UNVR IJ 3,980 8,125 3,800 (3,370) (45.85) 39.11 23.42 56.79 34.17 151,837.00

45 WIKA IJ 1,330 2,450 850 (655) (33.00) 95.77 21.41 1.30 0.85 11,930.04

MARKET CAP (Bn)

LQ45 Index CHANGE YTD PER (x) PBV (x)

4-Oct-21 52-WEEK

(7)

7

Macro data

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

www.sinarmassekuritas.co.id

D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%)

Basic M aterial 3.15 2.93 (1.08)

Consumer Cyclical 0.19 1.95 6.41

Energy 3.82 20.50 33.18

Financials 1.87 3.20 2.69

Healthcare (0.03) (1.55) (1.49)

Industrials 2.58 8.88 8.50

Infrastructure 0.70 3.30 5.45

Consumer Non-Cyclical 1.49 2.87 1.20

Properties 3.85 5.89 8.02

Technology (0.51) (5.73) (10.19)

Transportation (0.39) (0.51) 10.91

Sep-21 A ug-21

0.80 1.01

1.60 1.59

-0.04 0.03

144.80 137.34

F O R EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%)

USD/IDR 14,267.00 0.29 (0.31) (1.52)

USD/CNY 6.44 0.40 0.25 1.28

USD/EUR 0.86 0.07 2.22 5.20

USD/JPY 110.93 0.00 (0.96) (6.92)

USD/SGD 1.36 (0.12) (1.17) (2.68)

USD/AUD 1.37 0.15 2.23 5.71

USD/GBP 0.74 0.11 1.80 0.53

(in %)

3.94 0.37 1.46 5.10 6.22 6.36 Indonesia 5-Year Government Bonds Yield

Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield Lending and D epo sit R ates

JIBOR (in IDR) LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD) Inflation M oM (in %) Foreign Reserves (in USD bn) Secto rs

Eco no m ic Indicato rs

Inflation YTD (in %) Eco no m ic P aram eters

Inflation YoY (in %)

(8)

Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

XL Axiata Tbk (EXCL)

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report BMRI : TAKE PROFIT

Last price : 6.475

Target price : 6.500 (7.4%)

BMRI sudah mencapai Target price 6.500 (04/10), kami merekomendasikan Take Profit. Namun, bila BMRI, bertahan diatas Resistance 6.400, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6.550 dan 6.625. Sup- port 6.350 dab 6.275. Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

EXCL : BUY ON WEAKNESS Last price : 3.010

Target price : 3.270 (10.1%) Entry price : 2.970

Stop loss : 2.820 (-5.1%)

EXCL, breakout Resistance 3.000 melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 3.040 dan 3.080. Namun, bila EXCL, tidak bertahan diatas Resistance 3.000, akan kembali menguji Support 2.970 dan 2.920. Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Support : 6.350, 6.275 Resistance : 6.550, 6.625

Support : 2.970, 2.920 Resistance : 3.040, 3.080

(9)

ERAA : HOLD Last price : 585

Target price : 665 (12.7%) Stop Loss : 550 (-6.8%)

ERAA breakdown Support 590, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 565 dan 550.

Namun, bila ERAA bertahan diatas Support 590, akan mencoba Resistance 600 dan 615. Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

MDKA : BUY ON WEAKNESS Last price : 2.810

Target price : 3.050 (9.7%) Entry price : 2.780

Stop loss : 2.630 (-5.4%)

MDKA, breakout Resistance 2.810, berpeluang melanjutkan next Resistance 2.880 dan 2.930. Namun bila MDKA tidak bertahan diatas Resistance 2.810, akan kembali menguji Support 2.760 dan 2.700. Indikator Macd mulai membentuk pola Reversal dan Stoc osc mengindikasikan Pola Uptrend.

Support : 580, 565

Resistance : 605, 625

Support : 2.760, 2.700 Resistance : 2.880, 2.930

Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Eraajaya Swasembada Tbk (ERAA)

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

(10)

Technical Corner

05 October 2021

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report JCI : MIXED MELEMAH

Last price : 6.342 Support : 6.269, 6.230 Resistance : 6.356, 6.394

JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED MELEMAH dengan range 6.269 — 6.394. JCI breakout Resistance 6.307, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6.356 dan 6.394.

Namun bila JCI tidak bertahan diatas Resistance 6.307, akan kembali menguji Support 6.269 dan 6.230.

Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought dan Indikator MACD mengindikasikan pola Uptrend.

Jakarta Composite Index (JCI)

Summary of portfolio:

Stock Recommendation Comment

BMRI

TAKE PROFIT BMRI sudah mencapai Target price 6.500 (04/10), kami merekomendasikan Take Profit. Namun, bila BMRI, bertahan diatas Resistance 6.400, berpeluang

melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6.550 dan 6.625.

Support 6.350 dab 6.275.

EXCL

BUY ON WEAKNESS EXCL, breakout Resistance 3.000 melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 3.040 dan 3.080. Namun, bila EXCL, tidak bertahan diatas

Resistance 3.000, akan kembali menguji Support 2.970 dan 2.920.

ERAA

HOLD ERAA breakdown Support 590, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 565 dan 550. Namun, bila ERAA bertahan diatas Support

590, akan mencoba Resistance 600 dan 615.

MDKA

BUY ON WEAKNESS MDKA, breakout Resistance 2.810, berpeluang melanjutkan next Resistance 2.880 dan 2.930. Namun, bila MDKA tidak bertahan diatas Resistance 2.810,

akan kembali menguji Support 2.760 dan 2.700.

(11)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl.

Jl. M. H. Thamrin no. 51 Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

EQUITY ANALYST Andrianto Saputra

Tobacco, Plantation, Cement, Automotive Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

andrianto.saputra@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Elvira Natalia Consumer, Retail

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

elvira.natalia@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Winson Pangestu Construction

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

winson.pangestu@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY RESEARCH ASSOCIATE Jessen Soekamto

Banking, Property

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

elvira.natalia@sinarmassekuritas.co.id

TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id

DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg- ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku- ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

Referensi

Dokumen terkait

Namun, bila AALI bertahan diatas Resistance 8.400, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 8.575 dan 8.650. ASII HOLD ASII bertahan pada Support 5.100,

Berdasarkan data mengenai cara pemberian antibiotik yang diberikan pada pasien lansia yang menderita Bronkitis Kronik Eksaserbasi Akut di Instalasi Rawat Jalan

Nilai koreksi APTT pada mixing study diharapkan menjadi metode alternatif dalam memperkirakan kadar faktor VIII atau IX pada pasien hemofilia, sehingga dapat membantu

berpengaruh pada tampilannya. Kontekstual dalam lingkungan tropis adalah menonjolkan atap yang miring, hal ini fungsional terhadap pengaruh iklim, juga terhadap bentuk yang lain

Diare jenis ini bersifat self limiting disease, yang artinya akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam waktu kurang lebih 5 hari, setelah sel-sel yang rusak diganti

Pada rekaman strata box, gas di daerah penelitian terdapat pada lapisan sedimen dengan kedalaman lebih kurang 5 – 10 meter dari muka laut, sedangkan jika diukur dari permukaan

Dalam bab ini akan disusun algoritma kombinasi yang menggabungkan ide dari algoritma greedy, BFS+, dan ru- nut balik, dengan harapan penyelesaian shikaku menjadi

Kejadian ikterus pada bayi baru lahir berkisar 50% pada bayi cukup bulan faktor yang berhubungan Jenis penelitian kuantitatif melalui rancangan penelitian analitik 28 hari