• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESA SAMBONG KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA SAMBONG DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SAMBONG NOMOR 1 TAHUN 2018 NOMOR 1 TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DESA SAMBONG KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA SAMBONG DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SAMBONG NOMOR 1 TAHUN 2018 NOMOR 1 TAHUN 2018"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

DESA SAMBONG

KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA SAMBONG DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SAMBONG

NOMOR 1 TAHUN 2018 NOMOR 1 TAHUN 2018

TENTANG

PENETAPAN RANCANGAN PERATURAN DESA SAMBONG TENTANG RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA

(RKP Desa) DESA SAMBONG TAHUN 2019

MENJADI PERATURAN DESA SAMBONG TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP Desa) DESA SAMBONG TAHUN 2019

Yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama : AGUS RIANTO, S.Pd Jabatan : Kepala Desa Sambong

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Desa Sambong

1. a. Nama : ANWAR FATHONI, S.Pd.I b. Jabatan : Ketua BPD Desa Sambong 2. a. Nama : ROJIKIN

b. Jabatan : Wakil Ketua BPD Desa Sambong 3. a. Nama : IMAM ZAMRONI

b. Jabatan : Sekretaris BPD Desa Sambong 4. a. Nama : EKO RIANTO

b. Jabatan : Anggota BPD Desa Sambong 5. a. Nama : AWING

b. Jabatan : Anggota BPD Desa Sambong 6. a. Nama : REKREADI

b. Jabatan : Anggota BPD Desa Sambong

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Permusyawaratan Desa Sambong .

(2)
(3)

KEPALA DESA SAMBONG

KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN PERATURAN DESA SAMBONG

KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP DESA ) TAHUN ANGGARAN 2019

KEPALA DESA SAMBONG

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 29 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, dalam rangka sebagai penjabaran dari RPJM Desa dan untuk mewujudkan visi misi Desa yang telah disepakati, Pemerintah Desa harus menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP Desa );

b. Bahwa RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) merupakan Rencana Strategis Pembangunan Desa selama 1 (satu) tahun yang menggambarkan prioritas rencana pembangunan desa dan kemampuan serta sumber pendanaannya yang ditetapkan dengan Peraturan Desa;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan b, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP Desa ) Desa Sambong Tahun 2019.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang – undangan;

3. Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

4. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2015;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 6 tahun

(4)

2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2018;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

12. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

13. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;

14. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pembangunan Kawasan Pedesaan;

15. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun;

16. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 14 Tahun 2006 tentang Sumber – Sumber Pendapatan Desa;

18. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 37 Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

19. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 96 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

20. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 17 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Desa;

21. Peraturan Desa Sambong Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kewenangan Berdasarkan Hak Asal – Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

22. Peraturan Desa Sambong Nomor 5 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) Tahun 2014 – 2019;

(5)

Dengan Kesepakatan Bersama :

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SAMBONG Dan

KEPALA DESA SAMBONG MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP Desa ) DESA SAMBONG TAHUN 2019.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1) Desa adalah Desa Sambong ;

2) Pemerintahan Desa adalah pemerintahan Desa Sambong dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sambong ;

3) Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa;

4) Kepala Desa adalah Kepala Desa Sambong ;

5) Badan Permusyawaratan Desa adalah Badan Permusyawaratan Desa Sambong ;

6) Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD;

7) Peraturan Kepala Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat mengatur dan merupakan pelaksanaan dari Peraturan Desa dan kebijaksanaan Kepala Desa yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

8) Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan merupakan pelaksanaan dari Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa serta kebijaksanaan Kepala Desa yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

9) Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat Desa;

10) Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis;

11) Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, swadaya masyarakat Desa, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota;

12) Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat RPJM-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 6 (enam) tahunan yang memuat arah kebijakan pembangunan Desa, arah

(6)

kebijakan keuangan Desa, kebijakan umum, program, program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas ke wilayahan, disertai dengan rencana kerja;

13) Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP);

14) Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa;

15) Perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa;

16) Pembangunan Partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan pembangunan di desa dan kawasan perdesaan yang dikoordinasikan oleh kepala Desa dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial;

17) Pengkajian Keadaan Desa adalah proses penggalian dan pengumpulan data mengenai keadaan obyektif masyarakat, masalah, potensi, dan berbagai informasi terkait yang menggambarkan secara jelas dan lengkap kondisi serta dinamika masyarakat Desa;

18) Data Desa adalah gambaran menyeluruh mengenai potensi yang meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber dana, kelembagaan, sarana prasarana fisik dan sosial, kearifan lokal, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta permasalahan yang dihadapi desa;

19) Daftar Usulan RKP Desa adalah penjabaran RPJM Desa yang menjadi bagian dari RKP Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang akan diusulkan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui mekanisme perencanaan pembangunan Daerah;

20) Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa;

21) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB Desa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa;

22) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LPM/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat;

23) Kader Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat KPM adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif;

(7)

24) Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.

BAB II

TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKP-DESA Pasal 2

1) Pemerintah Desa menyusun RKP Desa sebagai penjabaran RPJM Desa;

2) RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa sesuai dengan informasi dari pemerintah daerah kabupaten/kota berkaitan dengan pagu indikatif Desa dan rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota yang memuat evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya;

3) RKP Desa mulai disusun oleh pemerintah Desa pada bulan Juli tahun berjalan;

4) Kepala Desa menyusun RKP Desa dengan mengikutsertakan masyarakat Desa;

5) Penyusunan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan kegiatan yang meliputi:

a. Penyusunan perencanaan pembangunan Desa melalui musyawarah Desa;

b. Pembentukan tim penyusun RKP Desa;

c. Pencermatan pagu indikatif Desa dan penyelarasan program/kegiatan masuk ke Desa;

d. Pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;

e. Penyusunan rancangan RKP Desa;

f. Penyusunan RKP Desa melalui musyawarah perencanaan pembangunan Desa;

g. Penetapan RKP Desa;

h. Perubahan RKP Desa; dan

i. Pengajuan daftar usulan RKP Desa.

6) RKP Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa paling lambat akhir bulan September tahun berjalan.

Pasal 3

1) Rancangan RKP Desa memuat visi dan misi Kepala Desa, arah kebijakan pembangunan Desa, serta rencana kegiatan yang tercantum dalam RPJM Desa yang meliputi bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.

2) Bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antara lain:

a. Penyelenggaraan Belanja Penghasilan Tetap, Tunjangan dan Operasional Pemerintahan Desa;

b. Sarana dan Prasarana Pemerintahan Desa;

c. Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik, dan Kearsipan;

d. Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan;

e. Pertanahan.

(8)

3) Bidang pelaksanaan pembangunan Desa antara lain:

a. Pendidikan;

b. Kesehatan;

c. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

d. Kawasan Permukiman;

e. Kehutanan dan Lingkungan Hidup;

f. Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika;

g. Energi dan Sumber Daya Mineral;

h. Pariwisata.

4) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan antara lain:

a. Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat;

b. Kebudayaan dan Keagamaan;

c. Kepemudaan dan Olah Raga;

d. Kelembagaan Masyarakat.

5) Bidang Pemberdayaan Masyarakat antara lain:

a. Bidang Kelautan dan Perikanan;

b. Pertanian dan Peternakan;

c. Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa;

d. Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga;

e. Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM);

f. Dukungan Penanaman Modal;

g. Perdagangan dan Perindustrian.

BAB III

MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RKP-DESA

Pasal 4

1) Pemerintahan Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi, para anggotanya untuk mengambil keputusan yang dikoordinir oleh BPD atau sebutan lain dalam forum Musrenbang-Desa;

2) Mekanisme pengambilan keputusan dalam forum Musrenbang-Desa dalam perencanaan pembangunan Desa berdasarkan musyawarah dan mufakat.

Pasal 5

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Desa Sambong Tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini, merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

Pasal 6

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Desa Sambong Tahun 2019 sebagaimana tersebut dalam Pasal 5 ditetapkan setiap 1 tahun sekali dan dilaksanakan melalui program dan kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) Tahun Anggaran 2019 yang apabila dipandang perlu dapat dilakukan revisi, perubahan sesuai dengan dinamika perkembangan pembangunan desa yang memerlukan langkah-langkah penyesuaian terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Desa Sambong Tahun 2014 - 2019 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP Desa) Desa Sambong Tahun 2019.

(9)

Diundangkan di Desa Sambong Pada Tanggal : 25 Juli 2018

SEKRETARIS DESA SAMBONG

SOLIKIN, S.Pd.I

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 7

Dengan berlakunya Peraturan Desa ini, maka segala ketentuan yang bertentangan atau tidak sesuai dengan Peraturan Desa ini, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 8

Peraturan Desa tentang RKP-Desa ini mulai berlaku pada saat diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Desa ini dengan menempatkannya dalam lembaran desa Sambong .

Ditetapkan di : Sambong Tanggal : 25 Juli 2018

LEMBARAN DESA SAMBONG TAHUN 2018 NOMOR 2

(10)

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DESA SAMBONG KECAMATAN PACITAN

KABUPATEN PACITAN

Sekretariat : Jl. Kahuripan No. 10 Sambong Pacitan Kode Pos : 63518

KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD ) DESA SAMBONG KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN

NOMOR : 4 TAHUN 2018 TENTANG

PERSETUJUAN RANCANGAN PERATURAN DESA SAMBONG TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP DESA )

TAHUN 2019

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD ) DESA SAMBONG

Membaca : Surat Kepala Desa Sambong Nomor 410/205/408.64.2017 /2018 Tanggal 23 Juli 2018 Tentang Pengajuan Rancangan Peraturan Desa Tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP Desa ) Tahun 2019.

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, Rancangan peraturan Desa tentang RKPDesa disampaikan oleh Kepala Desa kepada Badan Permusyawaratan Desa untuk dibahas dan disepakati bersama;

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a di atas, perlu menetapkan Keputusan Badan Permusyawaratan Desa tentang Persetujuan Rancangan Peraturan Desa Sambong Tentang RKP Desa Tahun 2019.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang – undangan;

3. Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

4. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2015;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa;

(11)

9. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;

10. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Permusyawaratan Desa;

12. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 5 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Permusyawaratan Desa;

13. Peraturan Desa Sambong Nomor 5 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Tahun 2014 – 2019;

Memperhatikan : Hasil Rapat Badan Permusyawaratan Desa Sambong pada Tanggal 25 Juli Tahun 2018 Perihal Pengambilan Keputusan Atas Rancangan Peraturan Desa tentang RKP Desa Tahun 2019.

M E M U T U S K A N Menetapkan :

Kesatu : Menyetujui Rancangan Peraturan Desa Sambong tentang RKP Desa Tahun 2019 dan untuk selanjutnya dapat ditetapkan menjadi Peraturan Desa.

Kedua : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sambong Pada Tanggal : 23 Juli 2018

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SAMBONG KETUA

Tembusan disampaikan kepada : 1. Sdr. Camat Pacitan;

2. Sdr. Kepala Desa Sambong

3. . Camat Pacitan;Kepala Desa Sumberha

(12)

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DESA SAMBONG KECAMATAN PACITAN

KABUPATEN PACITAN

Sekretariat : Jl. Kahuripan No. 10 Sambong Pacitan Kode Pos : 63518

BERITA ACARA

RAPAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN ATAS PENGAJUAN RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP Desa )

TAHUN 2019

Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Tiga Bulan Juli Tahun Dua Ribu delapan Belas yang bertempat di Kantor BPD Desa Sambong telah diadakan Rapat Musyawarah Pengambilan Keputusan Atas Pengajuan Rancangan Peraturan Desa Sambong tentang RKP Desa Tahun 2019. Dalam Rapat tersebut kami atas nama BPD Desa Sambong menyetujui Rancangan Peraturan Desa tentang RKP Desa Tahun 2019 dan selanjutnya agar bisa ditetapkan menjadi Peraturan Desa.

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Sambong , 23 Juli 2018

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SAMBONG KETUA

(13)
(14)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten, sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, serta sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 14 Tahun 2006 tentang Sumber Pendapatan Desa, maka desa diwajibkan menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 6 ( Enam ) Tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah/ kabupaten secara partisipatif dan transparan.

RKP Desa adalah Rencana Kerja Pemerintah Desa yang dibuat untuk jangka waktu 1 (satu ) tahun yang berdasarkan penjabaran dari RPJMDes, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau hal- hal yang karena keadaan darurat / bencana alam. Sebagai Rencana strategis pembangunan

(15)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 2 tahunan desa, RKP Desa merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat regular yang pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerintah Desa sebagai yang bertanggung jawab di desa. RKP Desa merupakan satu-satunya pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah Desa dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya dimasukkan dalam APB Desa tahun anggaran bersangkutan.

1.2. DASAR HUKUM

a. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

b. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang – undangan;

c. Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

d. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2015;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016;

g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa;

h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa;

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

l. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

m. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;

n. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pembangunan Kawasan Pedesaan;

o. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun;

(16)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 3 p. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019;

q. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 14 Tahun 2006 tentang Sumber – Sumber Pendapatan Desa;

r. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 37 Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

s. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 96 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

t. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Desa;

u. Peraturan Desa Sambong Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kewenangan Berdasarkan Hak Asal – Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

v. Peraturan Desa Sambong Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) Tahun 2014 – 2019;

1.3. TUJUAN & MANFAAT

Tujuan penyusunan Dokumen RKP Desa secara partisipatif adalah sebagai berikut :

a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang berkekuatan hukum tetap;

b. Sebagai dasar/pedoman dalam penyusunan kegiatan penyelenggaraan bidang Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat yang berisi prioritas program dan kegiatan yang didanai dari pagu indikatif desa, pendapatan asli desa, swadaya masyarakat, bantuan keuangan dari pihak ketiga dan bantuan keuangan dari pemerintah daerah/Pemerintah Provinsi/Pemerintah Pusat;

c. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ).

MANFAAT

a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa;

b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa;

c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa;

d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan dipadukan dengan program pembangunan supra desa;

(17)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 4 e. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat;

f. Adanya sistem Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Desa;

g. Adanya Perencanaan Kontigensi Bencana di Desa.

1.4. VISI DAN MISI VISI

Visi adalah gambaran atau cita cita mengenai masa depan dengan dasar logika dan makna secara bersamaan selanjutnya memberi ilham dan naluri yang mengisyaratkan harapan dan kebanggaan apabila berhasil.

Semangat persatuan dan rasa kebersamaan dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mewujudkan tercapainya Desa Sambong yang Mandiri dan Sejahtera.

Pemerintah Desa Sambong memiliki VISI :

“ BERSAMA MEMBANGUNAN DESA SAMBONG YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN SEJAHTERA “.

MISI

Misi merupakan cara untuk mencapai tujuan. Misi menggambarkan langkah langkah yang akan dilakukan oleh desa dalam mencapai Visi Desa.

Guna mencapai visi tersebut, Pemerintah Desa Sambong mempunyai MISI:

1. Meningkatkan Pelayanan Prima secara efektif, Bersih dan Akuntabel dalam rangka mewujudkan Tata Pemerintahan Desa yang baik dan transparan;

2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berbasis ekonomi kerakyatan;

3. Pemerataan pembangunan insfrastruktur yang berkelanjutan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar;

4. Meningkatkan kegiatan kepemudaan, sosial, budaya dan Kesehatan masyarakat;

(18)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 5 5. Meningkatkan pembangunan dengan mengoptimalkan kerjasama

dengan pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Desa Lain;

6. Mengembangkan tatanan kehidupan masyarakat yang berbudaya, kepribadian dan memiliki keimanan serta memantapkan kerukunan umat beragama.

(19)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 6 BAB II

ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung-jawaban dan pengawasan keuangan desa. Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan perundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran

Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan perundangan yang berlaku, salah satu diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat, setiap tahunnya Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) secara partisipatif dan transparan yang proses penyusunannya dimulai dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya. APBDesa didalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Kebijakan pengelolaan keuangan desa untuk Tahun Anggaran 2019 merupakan sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi desa. Sehingga masih harus banyak dilakukan penyesuaian – penyesuaian secara menyeluruh sampai pada tehnis implementasinya.

2.1. KEBIJAKAN PENDAPATAN DESA

Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening Desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh Desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Bagian Dana Perimbangan,

(20)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 7 Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga.

Adapun asumsi Pendapatan Desa Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 1.614.122.000 ( Satu Milyar Enam Ratus empat belas Juta Seratus dua Puluh Dua Ribu Rupiah ), yang berasal dari:

No Sumber Perkiraan

I Pendapatan Asli Desa sebesar

1.1. Hasil Aset Desa Rp. 63.600.000,-

JUMLAH I Rp. 63.600.000,-

II Pendapatan Transfer

2.1. Dana Desa Sebesar Rp. 891.756.000,-

2.2. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Sebesar Rp. 27.859.000,-

2.3. ADD Sebesar Rp. 601.307.975,-

2.4. Bantuan Keuangan Kabupaten Sebesar Rp. 91.200.000,-

JUMLAH II Rp. 1.612.122.000,-

III Pendapatan Lain – lain

3.1. Hasil Kerjasama antar Desa Rp. 0,-

3.2. Bunga Bank Rp. 2.000.000,-

JUMLAH III Rp. 2.000.000,-

Total I + II + III Rp. 1.614.122.000

2.2. KEBIJAKAN BELANJA DESA

Belanja desa merupakan perkiraan maksimal pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam satu tahun anggaran. Belanja Desa disusun dengan pendekatan prestasi kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan.

Komposisi rencana penggunaan dana diatur dengan ketentuan : Paling sedikit 70% (tujuh puluh perseratus) dari jumlah anggaran

belanja desa yang digunakan untuk mendanai kegiatan :

a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa termasuk Operasional Pemerintahan Desa dan Insentif Rukun Tetangga dan Rukun Warga;

b. Pelaksanaan Pembangunan Desa;

c. Pembinaan Kemasyarakatan Desa; dan d. Pemberdayaan Masyarakat Desa.

(21)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 8 Paling banyak 30% (tiga puluh perseratus) dari jumlah anggaran

belanja Desa dianggarkan untuk mendanai kegiatan :

a. Penghasilan Tetap, Tunjangan Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya; dan

b. Tunjangan dan Operasional BPD.

Adapun asumsi Belanja Desa Sambong Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 1.744.149.500,00 ( Satu Milyar tujuh ratus empat Puluh empat Juta Seratus empat puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Rupiah ), dengan komposisi, sebagai berikut :

NO BELANJA JUMLAH

I Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan

Desa Rp. 605.606.000,00

II Bidang Pelaksanaan Pembangunan

Desa Rp. 579.388.500,00

III Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

Desa Rp. 65.399.000,00

IV Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Desa Rp. 493.756.000,00

V Bidang Belanja Tidak Terduga Rp. 0,- Total I + II + III + IV + V Rp. 1.744.149.500,00

Adapun rincian Belanja Desa sebagaimana terlampir.

2.3. PEMBIAYAAN

Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun – tahun anggaran berikutnya. Untuk tahun 2019 Pemerintah Desa Sambong mempunyai Asumsi Penerimaan Pembiayaan berupa SiLPA Tahun 2019 sebesar Rp. 132.027.500,00,- ( Seratus tiga pulu dua Juta dua puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah ).

Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud terdiri dari:

a. Penerimaan Pembiayaan; dan b. Pengeluaran Pembiayaan.

Penerimaan Pembiayaan sebagaimana di atas, mencakup:

a. Sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya;

(22)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 9 b. Pencairan Dana Cadangan; dan

c. Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan.

Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana di atas, mencakup:

a. Pembentukan Dana Cadangan; dan b. Penyertaan Modal Desa.

(23)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 10 BAB III

RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata-mata disebabkan oleh internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pemerintah. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan identifikasi permasalahan sesuai sumber penyebab masalah serta tingkat prioritas permasalahan. Ketidakcermatan mengidentifikasi permasalahan sesuai suara masyarakat secara tidak langsung menghambat efektifitas dan efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada akhirnya akan mempengaruhi efisiensi anggaran.

Dalam RKP Desa Sambong Tahun 2019 permasalahan Desa Sambong dikelompokkan menjadi beberapa permasalahan penting berdasarkan 4 aspek yaitu: identifikasi masalah pembangunan tahun sebelumnya, identifikasi masalah berdasarkan RPJM Desa, identifikasi masalah berdasarkan prioritas kebijakan supra desa dan identifikasi masalah berdasarkan analisa keadaan darurat.

3.1. IDENTIFIKASI MASALAH TAHUN SEBELUMNYA

Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antara program dan kegiatan yang terdapat dalam RKP Desa dan APB Desa Tahun 2019 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan Tahun 2019. Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan masalah sebagai berikut :

1. Untuk bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

a. Pelayanan publik dengan teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan Pemerintah Desa belum optimal, sehingga perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia terutama perangkat desa dalam mengelola teknologi informasi dalam menunjang tata kelola administrasi dan keuangan desa yang baik

b. Sarana dan Prasarana Perkantoran yang belum memadai sehingga perlu peningkatan.

(24)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 11 2. Untuk Pelaksanaan Pembangunan Desa

Masih banyak infrastruktur pedesaan yang belum memadai terutama jalan desa, jalan usaha tani, sarana dan prasarana fisik kantor, sarana dan prasarana sanitasi dan kebersihan lingkungan, sarana dan prasarana Kesehatan, sarana dan prasarana pendidikan, sarana dan prasarana keagamaan serta sarana dan prasarana umum dan sosial dan Budaya.

3. Untuk bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Masih rendahnya kapasitas lembaga kemasyarakatan desa sehingga perlu peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan, Pemuda dan olah raga, kerukunan keagamaan, kelompok perempuan dan pemberdayaan Posyandu dalam menunjang pembangunan desa.

4. Untuk bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

a. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dalam menunjang kesehatan keluarga;

b. Terbatasnya kesempatan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan kecakapan hidup dalam meningkatkan ekonomi keluarga;

c. Masih rendahnya upaya pengembangan seni dan budaya masyarakat;

d. Masih adanya masyarakat yang belum terpenuhi secara layak;

e. Masih adanya masyarakat miskin di wilayah desa;

f. Masih kurangnya pemahaman tentang tanggap bencana;

g. Masih rendahnya inovasi pengembangan produk unggulan Desa.

h. Belum adanya pengelolaan Produk unggulan secara profesional.

3.2. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN RPJM DESA

Berdasarkan Peraturan Desa Sambong Nomor 6 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJM Desa ) Desa Sambong Tahun 2014 – 2019, pada Tahun 2019 prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi 4 pilihan wajib, 1 masalah pilihan.

Secara rinci permasalahan tersebut adalah :

(25)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 12 1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

1). Perlunya meningkatkan Kesejahteraaan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD Dan RT/RW;

2). Belum memadainya Sarana dan Prasarana pelayanan Kantor Desa;

3). Belum memadainya Sarana dan Prasarana BPD;

4). Perlunya Pemeliharaan dan penertiban pengelolaan Aset Desa;

5). Perlunya pendataan Desa yang mencakup Profil dan Data Desa secara akurat;

6). Perlu adanya tindakan penanggulangan Kemiskinan;

7). Perlunya pengamanan Aset Tanah Kas Desa ( Sertifkasi );

2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

1). Perlunya peningkatan Pendidikan PAUD dan Taman Pendidikan Al-Qur;an;

2). Perlunya peningkatan pendidikan bagi masyarakat akan cinta tanah air;

3). Perlunya pengembangan Perpustakaan dan taman bacaan di Desa;

4). Masih perlunya pengembangan seni budaya lokal;

5). Perlunya dukungan pendidikan bagi siswa miskin / siswa berprestasi;

6). Masih kurangnya sarana dan prasarana serta Operasional kesehatan Desa;

7). Perlunya peningkatan penyelenggaraan Posyandu Balita dan Lansia;

8). Perlunya peningkatan dan Promosi kesehatan kepada masyarakat;

9). Perlunya Peningkatan Infrastruktur Desa;

10). Perlunya pengelolaan informasi bagi bagi masyarakat Desa;

11). Perlunya pembangunan dan pengembangan kawasan wisata milik Desa.

3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

1). Masih perlunya peningkatan keamanan dan ketentraman di Desa;

(26)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 13 2). Masih perlunya pelestarian dan peningkatan seni dan kebudayaan

di Desa;

3). Perlunya peningkatan pembinaan olahraga;

4). Masih kurangnya Sarana dan Prasarana Lembaga Kemasyarakatan Desa;

5). Masih kurangnya Operasional Lembaga Kemasyarakatan Desa;

6). Diperlukanya peningkatan kinerja kapasitas Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa;

7). Masih Perlunya peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui Posdaya.

4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa 1). Perlunya peningkatan hasil pertanian;

2). Perlunya peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan Perangkat Desa;

3). Perlunya peningkatan Pemberdayaan Perempuan;

4). Perlunya Pembentukan dan Penyertaan Modal BUMDesa;

5). Perlu adanya inovasi pengembangan Produk Unggulan Desa;

6). Perlunya peningkatan partisipasi masyarakat Desa;

7). Perlunya pengelolaan produk unggulan secara profesional.

5. Bidang Belanja tak terduga

3.3. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA

RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh.

Berdasarkan hasil paparan berkait dengan prioritas kebijakan pembangunan daerah, maka penekanan masalah diprioritaskan bagaimana daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan

(27)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 14 dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan sektor ekonomi rakyat. Disamping itu untuk mendukung tercapainya prioritas tersebut perlu didukung sumber daya manusia melalui peningkatan APK dan APM pada sektor pendidikan serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Adapun Permasalahan Desa yang tidak / belum bisa dilaksanakan oleh Pemerintah Desa antara lain :

1. Aspal Ulang jalan Kabupaten ( Sambong – Glinggangan );

2. Aspal Jalan Poros Desa ( Sambong – Tamanasri);

3. Pembangunan Tangkis Sungai Dusun Krajan Rt.001 Rw.001;

4. Pembangunan Bronjong Sungai Dusun Krajan Rt.002 Rw.001;

5. Pembangunan Talud dan Rabat Jalan Makam Dusun Turiayam;

6. Pembangunan Rabat Jalan Makam Dusun Nglumbu;

7. Pembangunan Talud Jalan Usaha Tani Dusun Krajan;

8. Pengadaan Mobil Desa Siaga;

9. Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU);

10. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini;

11. Pembangunan Gedung Taman Posyandu;

12. Pengadaan Peralatan Gamelan;

3.4. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT

Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat.

Berdasarkan analisa Pemerintah Desa dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat, ada beberapa masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh Pemerintah Desa. Masalah tersebut meliputi :

1. Pembangunan Gedung Serba Guna;

2. Aspal Ulang jalan Kabupaten ( Sambong – Glinggangan );

3. Aspal Jalan Poros Desa ( Sambong – Tamanasri);

(28)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 15 4. Pembangunan Tangkis Sungai Dusun Krajan Rt.001 Rw.001;

5. Pembangunan Bronjong Sungai Dusun Krajan Rt.002 Rw.001;

6. Normalisasi Tanah Pertanian;

7. Pembangunan Insfrastruktur Desa;

8. Inovasi Pengembangan Produk Unggulan Desa;

9. Penanggulangan kemiskinan;

10. Pelatihan kewirausahaan.

(29)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 16 BAB IV

KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Sambong yang tersusun dalam RKP Desa Tahun 2019 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas.

Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 nantinya benar – benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak – hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dll. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan pada tingkat Desa.

4.1. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SKALA DESA

Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa.

Kemampuan tersebut dapat diukur dari ketersediaan anggaran desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan desa mempunyai sumber daya.

Adapun program dan kegiatan Pemerintah Desa tersebut meliputi : 1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa :

1.1. Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan kinerja Kepala Desa dalam rangka pelayanan masyarakat.

1.2. Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan kinerja Perangkat Desa dalam rangka pelayanan masyarakat.

1.3. Penyediaan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan Kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa.

(30)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 17 1.4. Penyediaan Operasional Pemerintah Desa ( Kantor Desa )

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat secara cepat dan efektif.

1.5. Penyediaan Tunjangan BPD

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan kinerja Anggota BPD dalam rangka pelayanan aspirasi masyarakat.

1.6. Penyediaan Operasional BPD

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan peran serta BPD dalam rangka pelayanan aspirasi masyarakat.

1.7. Penyediaan Insentif / Operasional RT / RW

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan peran serta RT dan RW dalam rangka pelayanan aspirasi masyarakat dan Pelaksanaan Pembangunan di Desa

1.8. Penyediaan Tambahan Tunjangan Kepala Desa dari Bengkok Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan Kesejahteraan dan kinerja Kepala Desa dalam rangka pelayanan masyarakat

1.9. Penyediaan Tambahan Tunjangan Perangkat Desa dari Bengkok Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan Kesejahteraan dan kinerja Perangkat Desa dalam rangka pelayanan masyarakat

1.10. Pemeliharaan sarana (aset tetap) perkantoran / pemerintahan (asset bergerak)

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai Pemeliharaan terhadap aset desa

1.11. Penyusunan / Pendataan / Pemutakhiran Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa)

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan data desa yang lebih akurat

1.12. Pemetaan dan Analisis Kemiskinan Desa secara Partisipatif Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan partisipasi masyarakat dan penanggulangan kemiskinan yang

(31)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 18 ada di desa.

1.13. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/Pembahasan APBDes (Musdes, Musrenbangdes/Pra-Musrenbangdes, dll., bersifat reguler)

Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan Partisipasi Maayarakat dalam rangka menyiapkan Dokumen perencanaan Desa seperti RKP Desa dan APBDesa.

1.14. Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa ( RPJMDes / RKPDes,dll )

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan Dokumen perencanaan Desa seperti RPJMDesa dan RKP Desa.

1.15. Penyusunan Dokumen Keuangan Desa ( APBDesa / APBDesa Perubahan / LPJ APBDesa, dan seluruh dokumen terkait)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan Dokumen keuangan Desa.

1.16. Kegiatan Pengelolaan Aset Desa

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai penertiban terhadap aset desa.

1.17. Penyusunan Laporan Kepala Desa / Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ( laporan akhir tahun anggaran, laporan akhir masa jabatan, laporan keterangan akhir tahun anggaran, informasi kepada masyarakat)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka wujud tanggungjawab Kepala Desa terhadap kegiatan yang ada di desa selama 1 tahun.

1.18. Penyelenggaraan Kerjasama antar Desa

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi Desa dalam rangka peningkatan kerjasama antar desa.

1.19. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa Inklusif

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan musyawarah Desa dengan metode inklusif.

1.20. Sertifikasi tanah Kas Desa

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan dan

(32)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 19 penertiban Aset Tanah Kas Desa.

1.21. Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban Desa dalam rangka membantu Pemerintah Daerah memenuhi target pendapatan Pajak dan retribusi

2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

2.1. Penyelenggaraan PAUD / TK / TPA / TKA / TPQ / Madrasah Non-Formal Milik Desa (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan Pendidikan Desa antara lain : KB Sumber Kencana, TK Tunas Putra, Taman Posyandu dan Madrasah Diniyah Hubbul Qur’an.

2.2. Penyuluhan dan Pelatihan Pendidikan bagi Masyarakat

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan Pendidikan masyarakat dalam rasa cinta tanah air.

2.3. Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa (Pengadaan Buku-buku Bacaan, Honor Penjaga untuk Perpustakaan/Taman Bacaan Desa)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan minat baca dan pengetahuan masyarakat desa.

2.4. Pengembangan dan Pembinaan Sanggar Seni dan Belajar

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan prestasi dan pengembangan kesenian Desa.

2.5. Dukungan Pendidikan bagi Siswa Miskin/Berprestasi

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mendukung pendidikan siswa miskin dan siswa berprestasi yang ada di wilayah Desa Sambong.

2.6. Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa (Obat-obatan; Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa;

Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, dst)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan fasilitas Kesehatan Desa.

(33)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 20 2.7. Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu

Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan program balita sehat dan Lansia Sehat Desa Sambong.

2.8. Pembangunan / Rehabilitasi / Peningkatan / Pengadaan Sarana / Prasarana Posyandu / Polindes/PKD

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan fasilitas Kesehatan Desa.

2.9. Penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan hidup bersih dan sehat

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan kesehatan dan budidaya hidup sehat masyarakat desa.

2.10. Pemeliharaan Jalan Desa

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan infrastruktur jalan desa.

2.11. Pemeliharaan Gedung/Prasarana Balai Desa/Balai Kemasyarakatan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk pembangunan gedung serba guna.

2.12. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk Pembangunan SPAL di RT. 01 / RW. III Dusun Turiayam dan RT.02 / RW.III Dusun Turiayam.

2.13. Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk pengembangan dan pengelolaan Sistem Informasi Desa ( SID ) agar masyarakat mudah mengakses perkembangan Desa.

2.14. Pembangunan / Rehabilitasi / Peningkatan Sarana dan Prasarana Pariwisata Milik Desa

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk pengembangan kawasan Wisata Religi di Petilasan Syekh Maulana Ishak.

(34)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 21 3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

3.1. Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan / Ketertiban oleh Pemerintah Desa (Satlinmas desa)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan kapasitas Linmas dalam rangka menjaga keamanan dan ketentraman desa.

3.2. Pengiriman Kontingen Group Kesenian dan Kebudayaan sebagai Wakil Desa di tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk pelestarian kesenian Rontek di Desa.

3.3. Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat / Kebudayaan, dan Keagamaan ( perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll ) tingkat Desa

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk Peningkatan Rasa Nasionalisme, Religius masyarakat desa serta pelestarian adat dan budaya.

3.4. Fasilitasi Pelestarian Budaya Gotong Royong Masyarakat

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Peningkatan dan Pelestarian Budaya Gotong Royong.

3.5. Kegiatan sub bidang Kebudayaan dan Keagamaan lainnya

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan kapasitas Modin Non Perangkat Desa yang ada di Desa Sambong.

3.6. Pengiriman Kontingen Kepemudaan dan Olah Raga sebagai Wakil Desa di tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk fasilitasi Kelompok Pemuda dan Olahraga dalam mengikuti perlombaan di luar Desa.

3.7. Penyelenggaraan Festival/Lomba Kepemudaan dan Olahraga tingkat Desa

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk fasilitasi Perlombaan yang ada di Desa.

3.8. Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/Klub Olah raga

(35)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 22 Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan Prestasi dan Pembinaan olahraga yang ada di Desa, seperti Bola Voli, Badminton, Tenis Meja dan lain – lain.

3.9. Pembinaan LKMD/LPM/LPMD

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan peran serta LPMD dalam pemberdayaan Masyarakat Desa.

3.10. Pembinaan PKK

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan peran serta PKK dalam pemberdayaan Keluarga.

3.11. Pembinaan Karang Taruna

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan peran serta Karang Taruna dalam pemberdayaan Pemuda.

3.12. Pembinaan KPMD (Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan peran serta KPMD dalam pemberdayaan dan Partisipasi masyarakat.

3.13. Kegiatan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan lainnya (Gapoktan, HIPPA, HIPAM, dll)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Gapoktan.

4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

4.1. Fasilitasi pembukaan/pemeliharaan lahan pertanian / padang gembala

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk Peningkatan Hasil Pertanian.

4.2. Peningkatan kapasitas kepala Desa

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk Peningkatan Kinerja Kepala Desa.

4.3. Peningkatan kapasitas Perangkat Desa

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk Peningkatan Kinerja Perangkat Desa.

4.4. Pelatihan/Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan

(36)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 23 Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan Pemberdayaan Perempuan yang ada di Desa.

4.5. Pembentukan / Fasilitasi / Pelatihan / Pendampingan kelompok usaha ekonomi produktif (pengrajin, pedagang, industri rumah tangga, dll)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk pelatihan pemanfaatan dan pengolahan sampah bagi warga masyarakat.

4.2. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SKALA KECAMATAN / KABUPATEN

Prioritas program pembangunan sekala kecamatan/kabupaten merupakan program dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat Desa Sambong tetapi pemerintah desa tidak mampu melaksanakan. Hal ini disebabkan pertama kegiatan tersebut secara peraturan perundangan bukan kewenangan desa. Kedua, secara pembiayaan desa tidak mampu membiayai karena jumlahnya terlalu besar dan yang ketiga, secara sumber daya di desa tidak tersedia secara mencukupi, baik SDM maupun prasarana pendukung lainnya.

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan (Musrenbangcam) oleh delegasi peserta Desa Sambong yang dipilih secara partisipatif pada forum musrenbangdes dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Adapun program dan kegiatan tersebut adalah :

1. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

1.1. Aspal Ulang jalan Kabupaten ( Sambong – Glinggangan );

1.2. Aspal Jalan Poros Desa ( Sambong – Tamanasri);

1.3. Pembangunan Tangkis Sungai Dusun Krajan Rt.001 Rw.001;

1.4. Pembangunan Bronjong Sungai Dusun Krajan Rt.002 Rw.001;

1.5. Pembangunan Talud dan Rabat Jalan Makam Dusun Turiayam;

1.6. Pembangunan Rabat Jalan Makam Dusun Nglumbu;

1.7. Pembangunan Talud Jalan Usaha Tani Dusun Krajan;

(37)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 24 1.8. Pengadaan Drumband SDN Sambong 1 dan SDN Sambong 2;

1.9. Pembangunan Gedung Taman Posyandu;

1.10. Pembangunan PeneranganJalan Umum ( PJU);

2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa 2.1. Pengadaan Mobil Desa Siaga

2.2. Pengadaan Mesin Jahit Pengadaan Mesin Bordir 2.3. Pengadaan Peralatan Gamelan

4.3. PAGU INDIKATIF PROGRAM DAN KEGIATAN MASING - MASING BIDANG / SEKTOR

Perkiraan anggaran yang dipergunakan untuk membiayai program dan kegiatan pembangunan skala desa adalah perkiraan pendapatan desa yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa, Dana Desa, Alokasi Dana Desa ( ADD ), Bagi Hasil Pajak dan Retribusi, Bantuan Keuangan dari Pemerintah dan Pendapatan Lain - lain Tahun 2019.

Penetapan perkiraan anggaran pada masing - masing bidang dalam RKP Desa Tahun 2019 ini dilakukan melalui kesepakatan saat pelaksanaan Forum Musdes RKP Desa.

Hasil kesepakatan tersebut sebagai berikut :

1. Belanja Pegawai sebesar 26,82 % dari Total Belanja Desa

2. Belanja Barang / Jasa sebesar 29,66 % dari Total Belanja Desa

3. Belanja Modal sebesar 43,51 % dari Total Belanja Desa, yang terbagi menjadi :

3.1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebesar 2,79 % dari Total Belanja Modal.

3.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa sebesar 80,27 % dari Total Belanja Modal.

3.3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa sebesar 60,39 % dari Total Belanja Modal.

Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan visi – misi desa terutama bagaimana mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan hak - hak dasar masyarakat dapat segera

(38)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 25 terwujud. Secara lebih rinci perkiraan anggaran belanja dalam RKP Desa Tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran.

(39)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 26 BAB V

P E N U T U P

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadahi.

Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan sekala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APB Desa seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional.

Ditetapkan di Sambong Pada tanggal 30 Juli 2018

(40)

Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) Desa Sambong Tahun 2019 | 27

LAMPIRAN

(41)

KABUPATEN PACITAN

KEPUTUSAN KEPALA DESA SAMBONG KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN

NOMOR 80.b TAHUN 2018

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RKP DESA SAMBONG TAHUN ANGGARAN 2019 DESA SAMBONG KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN

KEPALA DESA SAMBONG

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa dan untuk mewujudkan visi misi Desa yang telah disepakati, pemerintah desa wajib menyusun Rencana pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa ) dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa);

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu dibentuk Tim Perumus / Penyusunan RPJMDes dan RKP Desa dengan ditetapkan dalam suatu Keputusan Kepala Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

2. Undang undang Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Aanggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir kali dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa;

(42)

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kewenangan Desa;

10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

11. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;

12. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pembangunan Kawasan Pedesaan;

13. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Indeks Desa Membangun;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 14 Tahun 2014 tentang Sumber-sumber Pendapatan Desa

15. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa Sebagaimana Diubah Dengan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 85 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

16. Peraturan Desa Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Sambong Tahun 2014 – 2019;

Memperhatikan : Hasil Keputusan Musyawarah Desa (MD-3) dalam rangka membahas Perencanaan Pembangunan Desa ( PPD ) pada tanggal 25 Juli 2018

M E M U T U S K A N

Menetapkan : Keputusan Kepala Desa Sambong Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan tentang Pembentukan Tim Perumus / Penyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKP Desa ).

PERTAMA : Tim Perumus / Penyusun RKP Desa dimaksud point pertama bertugas melakukan kegiatan Review Gagasan yang sudah ada dan sekaligus menyusun RKP Desa untuk tahun anggaran 2019.

KEDUA : Tim Perumus / penyusun RKP Desa ini wajib berpedoman

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 1, Desa adalah Desa dan Desa adat atau yang disebut dengan

Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Tahun …., sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 4

Ini berarti bahwa motivasi kerja merupakan salah satu variabel mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan Penelitian ini menunjukan hasil yang sama dengan penelitian

Pasal 7 : Sebagai unsur pelaksana di Daerah Tingkat II atas urusan-urusan yang telah diserahkan kepada Daerah Tingkat II, maka Pemerintah Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat

Berdasarkan hasil analisis keragaman pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah malai, panjang malai, berat gabah berisi dan berat 100 butir gabah,

Dalam penelitian akuntansi keprilakuan, metode prediktif ditemukan dalam studi yang dihasilkan untuk mengevaluasi secara spesifik dari tindakan atau untuk

• Untuk mengetahui apakah siswa dapat membuat hubungan antara jarak, waktu, dan kecepatan dari masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan tabel rasio.. • Untuk