• Tidak ada hasil yang ditemukan

: LPTK : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan ": LPTK : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : JUMAIDAH No. UKG : 201502716037

LPTK : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMK N 1 Mendobarat

Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Tujuan yang ingin dicapai PPL aksi-1

Meningkatkan kemampuan

peserta didik dalam mengevaluasi kajian statistika dan menyelesaikan masalah kontekstual pada materi Statistika dengan menerapkan model PJBL (Project Based Learning) dan metode pendekatan kontekstual.

PPL aksi-2

Meningkatkan kemampuan

peserta didik dalam pemecahan masalah kontekstual pada materi Peluang yaitu dengan menerapkan model PBL (Problem based

learning) berbantuan media berbasis ICT.

Penulis Jumaidah, S.Si

Tanggal 26 September 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

• Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :

Proses pembelajaran diarahkan agar peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya.

Pengembangan potensi itu mensyaratkan bahwa pendidikan harus berorientasi kepada peserta didik.

Artinya, peserta didik harus dipandang sebagai organisme yang sedang berkembang dan mempunyai potensi, tugas pendidikan ialah mengembangkan potensi itu.

Tujuan pendidikan yaitu agar peserta didik memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Hal ini berarti proses pembelajaran diarahkan untuk pembentukan sikap dan kepribadian, pengembangan kecerdasan intelektual, serta mengembangkan keterampilan

(2)

peserta didik sesuai dengan kebutuhannya.

Adapun kondisi yang menjadi latar belakang masalah yang diangkat pada praktik pembelajaran ini adalah :

Aksi 1

1. Jumlah peserta didik yang nilainya di bawah KKM (60) masih diatas 50%.

2. Peserta didik masih kesulitan dalam memahami materi.

3. Peserta didik kesulitan dalam mengingat rumus- rumus yang nantinya akan digunakan untuk menganalisis data yang ada.

4. Peserta didik terlihat kurang termotivasi dalam belajar dan menyelesaikan masalah yang diberikan.

5. Masalah yang diberikan masih homogen sehingga peserta didik kurang tertantang untuk menyelesaikannya.

Aksi 2

1. Jumlah peserta didik yang nilainya di bawah KKM (60) masih diatas 50%.

2. Peserta didik terlihat kurang termotivasi dalam belajar dan menyelesaikan masalah yang diberikan.

3. Peserta didik masih kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita.

4. Peserta didik masih menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit dimengerti.

5. Kemampuan literasi dan numerasi peserta didik masih rendah.

6. Pembelajaran masih berpusat pada guru sebagai sumber belajar.

7. Peserta didik kurang aktif dalam bertanya terkait materi yang diberikan pada proses pembelajaran.

Kondisi tersebut juga disebabkan oleh guru pada

(3)

saat mengajar tidak menggunakan media dan model pembelajaran yang cocok dengan materi.

• Mengapa praktik ini perlu di bagikan

Guru memiliki peranan yang sangat penting di dalam keberhasilan proses pembelajaran khususnya dalam merancang pembelajaran yang inovatif bagi peserta didik yang di mulai dari pengembangan media pembelajaran yang menarik serta penentuan model pembelajaran yang tepat yang di sesuaikan dengan karakteristik peserta didik sehingga bisa menghasilkan peserta didik yang lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan potensinya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran Problem based learning . Oleh sebab itu ada beberapa hal yang menyebabkan sehingga praktik ini bisa di bagikan yaitu :

1. Sebagian besar guru matematika masih mengalami kesulitan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya untuk bisa mendesain pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.

3. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi guru lain dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih kreatif.

4. Praktik pembelajaran ini bisa memberikan informasi bahwa salah satu model pembelajaran yang bisa di gunakan dalam meningkatkan potensi siswa yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Project based learning.

• Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam hal ini?

Seorang guru memiliki peranan yang sangat penting dalam memajukan sebuah pendidikan. Guru merupakan unsur yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja dalam proses belajar mengajar, sebab guru dapat menentukan berhasil atau tidaknya sebuah proses belajar mengajar. Oleh karena itu, dalam proses pendidikan dan pengajaran

(4)

perlu tersedianya guru yang berkualitas artinya mampu menguasai materi pelajaran, metode mengajar, dll. Hal ini yang menyebabkan saya sebagai guru harus bisa belajar untuk merancang pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik yang di sesuaikan dengan perkembangan zaman serta tuntutan abad 21 dan karakteristik generasi Z.

Saya juga harus bisa menginstropeksi diri jika pembelajaran yang saya lakukan masih sangat kurang maksimal sehingga hasil belajar serta motivasi siswa masih sangat rendah. Guru mempunyai tanggungjawab untuk melakukan pembelajaran ini secara efektif dengan mencari model pembelajaran yang cocok dengan karakteristik materi, memaksimalkan media pembelajaran dan LKPD guna membantu siswa dalam memahami materi.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

TANTANGAN YANG DI HADAPI

Di dalam melaksanakan sebuah kegiatan tidak terlepas dari sebuah proses yang tentunya proses tersebut memiliki tantangan yang harus di lalui, begitu halnya dalam melaksanakan praktik pembelajaran ini pastinya ada tantangan serta kendala yang di hadapi oleh guru dalam pelaksanaannya. Berdasarkan hasil kajian literatur dan hasil wawancara, penyebab dari tujuan yang ingin dicapai pada praktik pemebelajaran aksi 1 dan aksi 2 adalah :

1. Guru belum memahami dengan baik penggunaan model pembelajaran yang bervariasi dan relevan dengan kebutuhan siswa sehingga dalam melaksanakan pembelajaran masih mengunakan model teacher centered.

2. Peserta didik belum terbiasa dengan model pembelajaran yang mengharuskan mereka untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.

3. Berkaitan dengan penggunaan model pembelajaran Project based learning terdapat beberapa kendala antara lain :

(5)

• Waktu yang ada masih terbatas untuk peserta didik mengerjakan project.

4. Berkaitan dengan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik masih kesulitan dalam menyelesaikan masalah untuk menemukan konsep sendiri, sehingga perlu bimbingan penuh dari guru.

5. Peserta didik kurang percaya diri saat melakukan presentasi karena tidak terbiasa.

6. Tidak semua peserta didik dalam kelompok mau bekerjasama atau aktif terlibat menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam LKPD . Dari penyebab di atas, tantangan yang dihadapi oelh guru adalah:

1. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi peserta didik.

2. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan karakteristik peserta didik.

3. Pada fase 4 (dsikusi kelompok) belum semua peserta didik bisa aktif dalam kegiatan diskusi.

Dilihat dari tantangan tersebut, bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan profesional, sedangkan dari sisi peserta didik adalah keaktifan peserta didik pada saat proses pembelajaran.

• Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dalam tantangan ini adalah guru mata pelajaran dan peserta didik kelas XII.4 Multimedia.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk

menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk

melaksanakan strategi ini

Di dalam setiap kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan motivasi belajar peserta didik khususnya belajar matematika tidak terlepas dari sebuah tantangan yang harus di hadapi, tetapi tantangan tersebut tidak boleh di jadikan alasan untuk tidak melakukan inovasi dalam pembelajaran yang saya lakukan. Melainkan tantangan ini mendorong guru untuk harus mampu merancang pembelajaran yang lebih inovatif sesuai perkembangan zaman.

Tantangan yang ada di atas harus segera diatasi dan diselesaikan dengan baik oleh seorang guru

(6)

profesional, adapun langkah-langkahnya anatara lain :

1. Pemilihan media Pembelajaran.

• Salah satu strategi yang dilakukan oleh guru dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan memilih media pembelajaran yang tepat dan sesuai karakteristik peserta didik.

Selain itu, guru juga dalam memilih media pembelajaran, disesuaikan kemampuan yang dimiliki serta ketersediaan sarana prasarana yang ada di sekolah. Dalam hal ini, guru menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk gambar dan video yang ditayangkan dengan bantuan Powerpoint.

• Proses pembuatan mediaa dimulai dari mempelajari materi yang akan dibuat medianya, dalam hal ini media yang dibuat dalam bentuk powerpoint, kemudian guru merancang apasaja yang ditampilkan.

• Dalam proses pembuatan media pembelajaran ini, sumber daya yang diperlukan adalah pengetahuan guru dalam membuat powerpoint yang dilengkapi dengan animasi yang menarik bagi peserta didik.

2. Pemilihan Model Pembelajaran a. Aksi 1

Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik materi dan peserta didik. Dalam hal ini, guru memilih model Project Based Learning (PJBL).

Aksi 2

Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik materi dan peserta didik. Dalam hal ini, guru memilih model Problem Based Learning (PBL).

b. Proses pemilihan model ini dimulai dengan mempelajari macam-macam model pembelajaran, langkah-langkah dalam setiap model pembelajaran, serta kelebihan dan kekurangannya. Dan dicocokkan dengan karakteristik materi dan peserta didik.

c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model ini antara lain pemahaman/

kompetensi guru terhadap model pembelajaran, serta pemahaman guru terhapat materi pelajaran.

3. Meningkatkan keaktifan peserta didik.

a. Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran adalah dengan

(7)

merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center). Di sini guru mengembangkan RPP dengan kegiatan berpusat pada peserta didik, dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) maupun Lembar Kerja Proyek (LKP)untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam berdiskusi.

b. Proses pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik yaitu guru menentukan kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan membuat peserta didik menjadi lebih aktif dalan proses pembelajaran.

Aksi 1

Selain itu, guru mempelajari bagaimana membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang tepat dan menarik, agar peserta didik bisa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran.

Aksi 2

Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat proyek yang berbasis IT

c. Sumber daya yang diperlukan dalam meningkatkan keaktifanpeserta didik antara lain pemahaman/kompetensi guru dalam pembuatan RPP, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Lembar Kerja Proyek (LKP) dan juga kreatifitas merancang kegiatan-kegiatan yang membuat peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor

keberhasilan atau ketidakberhasilan dari

strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari

keseluruhan proses tersebut

Dampak dari penerapan media pembelajaran berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk video, gambar yang sudah ditayangkan pada slide powerpoint dapat membuat peserta didik lebih bersemangat dan tidak cepat bosan dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif peserta didik lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar memahami konsep. Dan hasil evaluasi yang diperoleh peserta didik dengan nilai diatas KKM meningkat.

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan diperoleh hasil yang lebih efektif, dapat dilihat dari:

1. Penggunaan media pembelajaran berbasis TPACK dengan PowerPoint ini dapat membuat peserta didik lebih semangat dalam mengikuti proses pembelajaran dan sangat membantu pemahaman peserta didik akan konsep yang abstrak tentang materi persaman dan fungsi kuadrat, dibuktikan dengan hasil evaluasi yang dilakukan di akhir

(8)

pembelajaran AKSI 1

mencapai 85,71 % di atas KKM. Atau 18 dari 21 orang peserta didik, nilainya di atas KKM.

AKSI 2

mencapai 80,95% di atas KKM. Atau 17 dari 21 orang peserta didik, nilainya di atas KKM.

2. Pemilihan model pembelajaranProblem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan model konvensional .PBL juga dapat menumbuhkan berfikir kritis peserta didik terlihat dari

tanggapan dan jawaban dari pertanyaan yang diberikan guru saat pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik,teman sejawat, Kepala sekolah memberikan respon positif diantara sebagai berikut :

1. Peserta didik: mereka merasa senang dengan proses pembelajaran, karena mereka terlibat langsung dalam menyelesaikan masalah sampai menemukan konsep dan membuat projek.

2. Teman sejawat dan Kepala Sekolah : secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dan terarah, peserta didik dapat terlibat aktif dan kegiatannya menyenangkan.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap model pembelajaran, media pembelajaran dan langkah pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah dibuat.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan guru tentunya dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan model-model pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Dampak dari penerapan media pembelajaran berbasis TPACK yang diimplementasikan yaitu membuat peserta didik lebih bersemangat dan tidak cepat bosan dalam proses pembelajaran. Karena dalam pengerjaan tugas, peserta didik dibagi dalam kelompok yang heterogen dan setiap kelompok menjawab soal yang sudah diberikan guru.

Dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif peserta didik lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar memahami konsep,

(9)

terlihat juga dalam indikator keaktifan peserta didik meningkat, dan hasil ketercapaian belajar meningkat.

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada hasil penelitian diharapkan bagi pemilik industri pengelasan untuk menyediakan alat pelindung diri pada mata sesuai dengan standar pengelasan dan sesuai dengan

Setelah didapatkan estimasi biaya pembangunan kapal dari small-scale LNG carrier ini maka dilakukan perbandingan harga dengan small-scale LNG carrier pada umumnya untuk

Dari sini dapat disimpulkan bahwa ukuran KAP yang besar memiliki jumlah klien yang lebih banyak dibanding ukuran KAP yang lebih kecil yang dapat dilihat dari

Administrator melakukan proses input data Kurikulum, SAP, dan Silabus yang nantinya akan tersimpan ke dalam tabel Kurikulum. i.) Proses 8 (Data Kurikulum, SAP, dan SIlabus)..

Manusia tidak boleh hanya memandang sisi untuk memanfaatkan lingkunga sebagai tempat tinggal dan sebagai sumber kehidupan, akan tetapi harus selalu diingat bahwa manusia

Manfaat hasil penelitian bagi penulis yaitu untuk menambah wawasan ilmu dan bertambah luasnya pengalaman serta dapat membandingkan teori yang didapat di bangku

Pengantar karya Tugas Akhir ini berjudul “Perancangan Buku Ilustrasi Ensiklopedia Jajanan Tradisional Kota Solo untuk Anak Usia Kelas 3-5 SD”. Adapun permasalahan yang

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian de ngan judul “Pengaruh Metode Berpikir Berpasangan Berbagi (Think Pair Share) Pada