62
MANAJEMEN SUPPORT SYSTEM DAMPAK DARI DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA CV. ASTA BALI CARGO
DENPASAR
1I Made Ferry Sanjaya, 2Putu Ari Mulyani2, 3I Nyoman Supartha
1,2,3Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahendradatta, Bali, Indonesia Email: [email protected]
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the impact of employee discipline and employee performance on the management support system at CV. Asta Bali Cargo Denpasar. The population in this study were all employees at CV. Asta Bali Cargo Denpasar. The sample of this research is 50 respondents. Sources of data used are primary and secondary data. Data analysis using SPSS for Windows version 25. The data collection procedure in this study used observation techniques, documentation studies, and questionnaires using a Likert scale. The data analysis technique used multiple linear regression analysis.The results obtained from statistical analysis showed that the magnitude of the influence of work discipline on the management support system at CV. Asta Bali Cargo Denpasar is 51.4% by testing the hypothesis using the t-test, with the result that the work discipline variable (X1) has a significant effect with the t-count result of 4.087 and sig 0.000 on the management support system variable (Y). Employee performance variable (X2) has a significant effect with t-count results of 2.335 and sig 0.024 on the support system management variable.
Keywords: Work Discipline, Employee Performance, Management Support System
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari disiplin kerja karyawan dan kinerja karyawan terhadap manajemen support system pada CV. Asta Bali Cargo Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada CV. Asta Bali Cargo Denpasar. Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 50 responden. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data analisis dengan menggunakan SPSS for Windows version 25.
Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, studi dokumentasi, dan kuesioner dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian diperoleh dari analisis statistik menunjukan bahwa besarnya pengaruh disiplin kerja terhadap manajemen support system pada CV. Asta Bali Cargo Denpasar adalah sebesar 51,4% dengan pengujian hipotesis menggunakan uji-t, dengan hasil bahwa variabel disiplin kerja (X1) berpengaruh signifikan dengan hasil t-hitung sebesar 4,087 dan sig 0,000 terhadap variabel manajemen support system (Y). Variabel kinerja karyawan (X2) berpengaruh signifikan dengan hasil t-hitung sebesar 2,335 dan sig 0,024 terhadap variabel manajemen support system.
Kata kunci : Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan, Manajemen Support System
63
PENDAHULUAN
Tingkat persaingan usaha semakin hari mengalami peningkatan. Dengan kondisi saat ini memacu tiap-tiap perusahaan mempertahankan keberlangsungan organisasi.
Dalam menciptakan disiplin kerja dan kinerja karyawan yang baik dibutuhkan manajemen support system yang dapat memberikan banyak manfaat dan pengaruh bagi karyawan. Sistem pendukung manajemen (MSS) adalah kumpulan teknologi computer yang mendukung pekerjaan manajerial khususnya pengambilan keputusan.
Menurut Mintzberg (1980) ada 10 peran utama manajer yang terkelompok dalam 3 kategori yaitu interpersonal yang meilbatkan hubungan dengan orang lain (figurehead, leader dan liaison), yang kedua adalah informasional sebagai peran pemberi informasi yang melibatkan pemrosesan informasi (monitor, disseminator dan spokesperson), dan yang terakhir adalah decisional yang memiliki peran pengambil keputusan melibatkan proses pengambilan keputusan (entrepreneur, disterbune handler, resource allocator dan negotiator). Manajer pendukung (supporting management) bertanggung jawab atas koordinasi sistem teknis dan informasi dalam suatu organisasi.
Tujuan dari management support system (MSS) adalah sebagai sistem pendukung manajemen diharapkan mampu membantu setiap orang yang membutuhkan pengambilan keputusan dengan lebih tepat dan akurat dan memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Sedangkan manfaat dari management support system (MSS) yaitu keputusan untuk membangun system informasi yang dapat memenuhi kebutuhan manajemen tingkat atas, kebutuhan untuk menciptakan pelaporan dan proses pengambilan keputusan yang memiliki arti/ makna, untuk melengkapi sistem informasi manajemen yang tersedia adalah karna sistem ini tentunya akan lebih mempercepat perhitungan, untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem informasi manajemen yang ada, untuk meningkatkan kemampuan dalam pemrosesan dan penyimpanan data dan informasi, untuk mendukung kualitas dan memberikan keunggulan kompetitif bagi penggunanya. Jadi diharapkan dari adanya manajemen supporting dapat meningkatkan kedisiplinan dan kinerja karyawan.
Dalam Penerapan Decision Support System (DSS) disebuah perusahaan yakni dapat digunakan saat pemilihan karyawan, agar kriteria yang ada pada suatu jabatan tertentu melalui system pendukung keputusan (DSS) untuk proses profile matching dan analisis yang dibuat berdasarkan data dan norma-norma sumber daya manusia yang
64
terdapat diperusahaan tersebut. Decision Support System (DSS) juga digunakan sebagai alat bantu dalam perencanaan anggaran yang dapat mensimulasikan pengaruh kebijakan manajemen terhadap anggaran operasional dan menghasilkan informasi keuangan untuk digunakan dalam menetapkan alternatif pemodelan anggaran yang ditetapkan. Decision Support System (DSS) untuk peningkatan produktivitas. Perusahaan perlu melakukan pengukuran produktivitas kerja agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lainnya. CV. Asta Bali Cargo menerapkan Decision Support System (DSS) dengan membuat suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk mempermudah perusahaan dalam pengambilan yang cepat dan akurat berdasarkan data dan fakta dilapangan. Aplikasi tracing yang menampilkan perkiraan kondisi barang sampai ditempat tujuan dengan tepat waktu atau mengalami keterlambatan. Sistem absensi yang digunakan dalam CV. Asta Bali Cargo menggunakan mesin almano atau mesin absensi dengan sistem ceklok, jadi karyawan yang ingin mengisi kartu jam hadir harus memasukkan kartu jam hadir ke mesin almano, dan secara otomatis kartu jam hadir akan mencetak jam hadir atau pulang karyawan sesuai dengan jam kantor. CV. Asta Bali Cargo juga mengatur keuangan melalui sistem computer agar pembukuan rapi dan mengurangi resiko dan hal-hal yang tidak diinginkan.
Disiplin merupakan prilaku seseorang yang sesuai dengan peraturan dan prosedur kerja yang ada pada organisasi, baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Disiplin kerja karyawan yang baik dapat mempercepat tujuan perusahaan, sedangkan karyawan yang tidak disiplin akan memperlambat pencapaian tujuan perusahaan. Menurut Singodimedjo dalam Sutrisno (2017:86) menyatakan bahwa disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya. Disiplin karyawan yang baik akan mempercepat tujuan perusahaan, sedangkan disiplin yang merosot akan menjadi penghalang dan memperlambat pencapaian tujuan perusahaan. Disiplin sangat penting untuk perkembangan perusahaan sebagai alat untuk memotivasi agar dapat mendisiplinkan diri dalam melaksanakan pekerjaan dan disiplin bermanfaat mendidik karyawan untuk mematuhi peraturan,prosedur, maupun kebijakan yang ada sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik.
Penerapan disiplin bagi karyawan diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Perusahaan dapat dikatakan berhasil apabila kinerja sumber daya manusia
65
berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan yang ditetapkan Robbin (2016:260) mendefinisikan kinerja adalah suatu hasil yang dicapai oleh karyawan tersebut dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan. Keberasilan ataupun kegagalan dalam organisasi dalam melaksanakan tugas sangat berhubungan dengan kinerja karyawan, perncapaian kinerja dalam organisasi merupakan faktor yang harus diperhatikan untuk mewujudkan perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Kinerja menurut Mangkuprawira (2007:153) adalah hasil dari proses pekerjaan tertentu secara terencana pada waktu dan tepat dari karyawan serta organisasi bersangkutan.
Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong Kota Denpasar dibuat menjadi pusat kegiatan bisnis yang meningkatkan perekonomian di Kota Denpasar.
Sekaligus menempatkan kota ini sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan tinggi. Karena itu banyak perusahaan-perusahaan yang berdiri di daerah tersebut. Salah satunya adalah CV. Asta Bali Cargo di Kota Denpasar. CV. Asta Bali Cargo adalah perusahaan pengiriman cargo melalui udara, laut dan darat yang melayani pengiriman ke Jepang. Cargo atau kargo didefinisikan secara sederhana adalah semua (goods) yang dikirim melalui udara (pesawat terbang), laut (kapal), atau darat (truk container) yang biasanya untuk diperdagangkan, baik antar wilayah/ kota di dalam negeri maupun antar negara (international) yang dikenal dengan istilah ekspor-impor (Warpani, 2009:95). CV. Asta Bali Cargo melayani jasa pengiriman rutin dengan muatan besar atau kecil dari Pulau Bali ke Jepang yang menawarkan pengiriman dengan menggunakan moda transportasi yang memadai dan sangat kompeten untuk mengantarkan barang. CV.
Asta Bali Cargo sangat membutuhkan tenaga Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
CV. Asta Bali Cargo selalu berusaha untuk terus melakukan peningkatan kualitas pelayanannya, salah satunya meningkatkan kinerja karyawan. Untuk itu, disiplin karyawan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan oleh bagian Sumber Daya Manusia. CV. Asta Bali Cargo memiliki karyawan yang beraneka ragam, mulai dari karyawan keuangan, karyawan operasional. CV. Asta Bali Cargo membutuhkan tingkat kedisiplinan yang tinggi untuk kinerja yang baik. Tingginya tingkat kedisiplinan akan meciptakan semangat kerja yang tinggi. Kualitas dan kuantitas pekerja akan semakin lebih baik dan akan selesai tepat pada waktunya. Seharusnya karyawan mengerti bahwa dengan dipunyainya disiplin kerja yang baik, berarti akan dicapai pula suatu keuntungan
66
yang berguna, baik bagi perusahaan maupun karyawan sendiri. Semakin tinggi tingkat disiplin kerja karyawan akan semakin baik kinerja karyawan dalam suatu organisasi tersebuut dan akan berpengaruh terhadap lebih cepat tercapainya tujuan suatu organisasi.
Jika semakin rendah tingkat disiplin karyawan akan semakin rendah tingkat kinerja karyawan dalam suatu organisasi. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap lambatnya pencapaian tujuan suatu organisasi yang akan merugikan organisasi tersebut dan karyawan itu sendiri. Organisasi tersebut tidak akan berkembang menjadi organisasi yang baik jika tetap dengan kondisi yang sama. Hal inilah yang membuat penulis untuk mengangkat tema ini lebih jauh dengan memilih judul penelitian : “ Manajemen Support System dampak dari Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan Pada CV. Asta Bali Cargo Denpasar”.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner penelitian Penelitian ini mengambil jumlah populasi yaitu karyawan sebanyak 50 orang karyawan. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode sampel jenuh sehingga mendapatkan jumlah sampel 50 orang. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data tersebut dikumpulkan dengan wawancara langung melalui kuesioner yang didesain untuk memperoleh data.
Disamping itu, dipergunakan pula sejumlah data sekunder yang dikumpulkan melalui hasil observasi dan kepustakaan untuk mendukung ataupun memperkaya hasil analisis dalam penelitian ini. Data penelitian dikumpulkan dengan instrumen berupa kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada responden. Instrumen penelitian yang digunakan terlebih dahulu diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.
67
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Validitas dan Reliabilitas
Tabel 1 Uji Validitas
Pada hasil pemaparan tabel 1 maka dapat menunjukkan bahwa seluruh variabel penelitian yang digunakan adalah valid karena memiliki koefisien korelasi lebih besar dari 0,3
Tabel 2 Uji Reliabilitas
Pada hasil pemaparan tabel 2 maka dapat menunjukkan bahwa seluruh variabel penelitian yang digunakan adalah reliabel, karena memiliki koefisien reliabilitas (alpha cronbach) lebih besar dari 0,6.
68
Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas.
Tabel 3 Uji Normalitas
Hasil uji normalitas memiliki tingkat signifikansi variabel 0,077 > 0,05 sehingga dapat dikatakan model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Multikolineritas.
Tabel 4 Uji Multikolineritas
Berdasarkan Tabel 4 hubungan diatas memiliki nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 dan mempunyai angka tolerance tidak kurang dari 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas dari persoalan multikolinearitas.
3. Uji Heterokedaktisitas.
69
Gambar 1 Uji Heterokedaktisitas
Uji heterokedastisitas menunjukkan grafik scaterplot tidak membentuk pola tertentu yang teratur seperti bergelombang, melebar kemudian menyempit tapi titik – titik tersebut menyebar di atas dan dibawah angka nol pada sumbu Y. Jika ada pola tertentu yang teratur seperti bergelombang melebar kemudian menyempit tetapi titik – titik tersebut menyebarkan diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y maka mengidentifikasi tidak terjadi heterokedastisitas
Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 4 Analisis Regresi
Berdasarkan atas nilai-nilai tersebut di atas maka persamaan regresi linear berganda akan menjadi :
Y = -2,743 + 0,604X1 + 0,386X2 + e
Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
70
1) a = -2,743 artinya apabila tidak perhatian terhadap disiplin kerja dan kinerja karyawan atau nilai adalah konstan maka manajemen support system adalah sebesar -2,743.
2) b1 = 0,604 artinya meningkatnya skor disiplin kerja sebesar satu-satuan akan diikuti oleh meningkatnya skor manajemen support system sebesar 0,604.
3) b2 = 0,386 artinya meningkatnya skor kinerja karyawan sebesar satu-satuan akan diikuti oleh meningkatnya skor manajemen support system sebesar 0,386.
Berdasarkan penjelasan di atas secara umum dapat dinyatakan bahwa variabel disiplin kerja dan kinerja karyawan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen support system. Ini menunjukan bahwa apabila disiplin kerja dan kinerja karyawan ditingkatkan maka manajemen support system juga akan meningkat. Begitupula sebaliknya apabila disiplin kerja dan kinerja karyawan menurun maka manajemen support system juga ikut menurun..
Uji Determinasi
Berdasarkan data pada tabel menunjukkan bahwa nilai Adjusted Rsquare pada koefisien determinasi variabel pelatihan kerja dan kompensasi terhadap prestasi kerja sebesar 0,514 atau 51,4 %..
Uji t test
1. Variabel Disiplin kerja (X1) memiliki t hitung sebesar 4,087 dan nilai signifikan sebesar 0,000 pada tingkat signifikansi 0,05. Dapat disimpulkan bahwa 0,000 < 0,05 maka Hipotesis yang berbunyi “Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen support system di CV. Asta Bali Cargo, diterima.
2. Variabel kinerja karyawan (X2) memiliki t hitung sebesar 2,335 dan nilai signifikan sebesar 0,024 pada tingkat signifikansi 0,05. Dapat disimpulkan bahwa 0,000 < 0,05 maka Hipotesis yang berbunyi “Kinerja karyawan berpengaruh positif dan siginifikan terhadap manajemen support system di CV. Asta Bali Cargo, diterima
Uji Anova (uji f)
Hasil perhitungan didapat F-hitung sebesar 26,930 dengan sig 0,000, ini berarti terdapat
71
pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama (simultan) dari disiplin kerja dan kinerja karyawan terhadap manajemen support system.
Pembahasan
1. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Manajemen Support System
Berdasarkan dari analisis uji t pengaruh dari disiplin kerja terhadap manajemen support system diperoleh t hitung yang mana H0 dinyatakan ditolak. Hal ini berarti variabel disiplin kerja berpengaruh positif signifikan terhadap variabel manajamen support system. Hasil penelitian ini juga mendukung pada hipotesis pertama yaitu pengaruh disiplin kerja terhadap manajemen support system.
Hasil penelitian ini sesuai dengan Brilliant Mentari A (2019) dengan judul Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen dan Decision Support System Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar. Dalam hasil penelitian ini, menunjukan bahwa system informasi manajemen dan decision support system berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan baik secara parsial maupun simultan.
2. Pengaruh Kinerja Karyawan Terhadap Manajamen Support System
Berdasarkan dari analisis uji t pengaruh dari kinerja karyawan terhadap manajemen support system diperoleh t hitung yang mana H0 dinyatakan ditolak. Hal ini berarti variabel kinerja karyawan berpengaruh positif signifikan terhadap variabel manajemen support system. Hasil penelitian ini juga mendukung pada hipotesis kedua yaitu pengaruh kinerja karyawan terhadap manajemen support system.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Jasman Saripuddin Hasibuan, Beby Silvya (2019) dengan judul Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Mewah Indah Jaya-Binjai. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial diketahui bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Mewah Indah Jaya-Binjai. Secara parsial diketahui bahwa motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Mewah Inda Jaya-Binjai.
3. Pengaruh Disiplin Kerja Dan Kinerja Karyawan Terhadap Manajemen Support System
72
Berdasarkan dari analisis uji f pengaruh dari disiplin kerja dan kinerja terhadap manajemen support system diperoleh f hitung yang mana H0 dinyatakan ditolak. Hal ini berarti variabel disiplin kerja dan kinerja karyawan berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen support system. Hasil penelitian ini juga mendukung pada hipotesis ketiga yaitu pengaruh disiplin kerja dan kinerja karyawan terhadap manajemen support system.
Hasil penelitian ini dapat dikatakan sejalan dengan Brilliant Mentari A. (2019) dengan judul Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen dan Decision Support System Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar. Dalam hasil penelitian ini, menunjukan bahwa system informasi manajemen dan decision support system berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan baik secara parsial maupun simultan.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
1. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen support system di CV. Asta Bali Cargo. Ini dapat dilihat dari hasil uji t hitung sebesar 4,087 dengan nilai sig sebesar 0,000 < α (0,05) maka disimpulkan H1 diterima. Hal ini berarti variabel disiplin kerja berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen support system di CV. Asta Bali Cargo.
2. Kinerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen support system di CV. Asta Bali Cargo. Ini dapat dilihat dari hasil uji t hitung sebesar 2,335 dengan nilai sig sebesar 0,024 < α (0,05) maka disimpulkan H1 diterima. Hal ini berarti harga berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen support system di CV. Asta Bali Cargo.
3. Disiplin kerja dan kinerja karyawan berpengaruh signifikan terhadap manajemen support system di CV. Asta Bali Cargo. Ini dapat dilihat dari hasil uji f hitung sebesar 26,930 dengan sig 0,000 < α (0,05). maka disimpulkan H1 diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap manajemen support system di CV. Asta Bali Cargo.
DAFTAR PUSTAKA
73
Arif Yusuf Hamali, 2018. Manajemen SDM. Yogyakarta: PT. Buku Seru.
Brilliant Mentari A. 2019. Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen dan Decision Support System Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada PT.Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar. Makassar.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Hasibuan, 2019. Definisi Disiplin Kerja. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hartatik, 2018. Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Laksana.
Jasman Saripuddin Hasibuan, Beby Silvya. 2019. Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Mewah Indah Jaya Binjai. Sumatra.
Mintzberg,1980. Peran Utama Manajer. New York: Harper Row Publisher.
Mangkuprawira, 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. In Mycological Research.
Mangkunegara, 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan Cetakan Kedua.
Bandung:PT. Remaja Rosdakarya Offside .
Mangkunegara, 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan Bandung.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Robbin, 2016. Manajemen Penliaian Kinerja Karyawan. Jakarta: Gaya Media.
Sutrisno, 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sutrisno, 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia (Pertama). Jakarta: Prenanda Media Group.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: CV Alfabeta.
Singodimedjo Sutrisno, 2019. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja. Jakarta:
Kencana.
Turban, dkk, 2007. Komponen Sistem Pendukung Keputusan (Support System).
Yogyakarta: Andi Offiset.
Warpani, 2009. Istilah Ekspor Ground Handling Manajemen Pelayanan Darat Perusahaan Penerbangan. Jakarta: Rajawali Pers.