INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR JOHAR KOTA SEMARANG
(SUATU KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh:
JASMINE SOBHITA MADUWANI B0117027
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2021 commit to user
KOTA SEMARANG
(SUATU KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh:
JASMINE SOBHITA MADUWANI B0117027
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2021
i
commit to user
commit to user
MOTTO
“ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” – (Al-Quran surah Al-Baqarah: 286)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Penulisan skripsi ini saya perembahkan kepada.
1. Ibu saya tercinta yang sudah memberikanku kekuatan selama ini, terima kasih karena menjadi teman, sahabat, dan ibu yang luar biasa.
2. Almarhum Yang Kung, terima kasih sudah mendidikku untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
3. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa (Bapak/Ibu Guru dan Bapak/Ibu Dosen) yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
4. Almamaterku tercinta, terima kasih sudah memberikan kesempatan untuk belajar mengenai banyak hal.
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur selaku penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan karunia, hidayah, serta rahmat-Nya, sehingga penulis dapat membuat dan menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Alih Kode dan Campur Kode dalam Interaksi Jual Beli di Pasar Johar Kota Semarang (Suatu Kajian Sosiolinguisik)” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra di Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pada proses pembuatan skripsi ini penulis menemui banyak hambatan dan rintangan, namun berkat adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat selesai sesuai dengan batas waktu yang telah direncanakan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Warto, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Supana, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra Daerah untuk Sastra Jawaa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing selama kuliah di Program Studi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa.
5. Drs. Sri Supiyarno, M.A., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang senantiasa sabar dalam membimbing dan mengarahkan penulis untuk mengerjakan dan menyelesaikan skripsi.
6. Prof. Dr. H. Wakit A. Rais, M.Hum., selaku Dosen Pembahas dalam sidang skripsi penulis.
7. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku Sekretaris dalam sidang skripsi penulis.
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa yang senantiasa memberikan ilmu kepada penulis.
9. Ibu tercintaku yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penulis, Alm. Yang Kung yang sudah memberikan nasihat terbaik untuk cucu-cucunya, Yang Ti yang selalu memberikan dukungan kepada cucu-cucunya, Om dan Bulik yang selalu memberikan dukungan, serta Adik tersayangku Shinta, Adam, Rafa, Axel, dan Alexa yang selalu menghibur dan memberikan dukungan terbaik untuk kakaknya.
10. Sahabat-sahabatku tercinta Caca, Salma, Zheila, Roys, Feriyana, dan Marshella yang selalu memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman-teman Prodi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa 2017 dan khususnya bidang Linguistik.
12. Teman-teman KKN di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.
13. Pak Ulum sebagai pemilik CV Media Karya Putra serta seluruh pegawai khususnya Mbak Yuli, Mbak Intan dan Mbak Ratih.
14. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan semangat kepada penulis.
Semoga kebaikan hati dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan yang berlipat dari Allah SWT.
Semoga skripsi ini bermanfaat untuk pembaca.
Surakarta, 24 Juni 2021
Penulis
commit to user
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR SINGKAT DAN LAMBANG ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
ABSTRAK ... xv
ABSTRACT ... xvi
SARI PATHI ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Batasan Masalah ... 9
C. Rumusan Masalah ... 10
D. Tujuan Penelitiam ... 10
E. Manfaat Penelitian ... 11
1. Manfaat Teoretis ... 11
2. Manfaat Praktis ... 11
F. Landasan Teori ... 11
1. Pengertian Bahasa ... 11
2. Pengertian Variasi Bahasa ... 12
3. Pengertian Sosiolinguistik ... 12
4. Masyarakat Tutur ... 13
5. Kedwibahasaan, Bilingualisme, dan Diglosia ... 14
6. Tingkat Tutur ... 14
8. Alih Kode ... 16
9. Campur Kode... 20
10. Komponen Tutur ... 22
11. Keberadaan Pasar Johar ... 24
G. Data dan Sumber Data ... 25
1. Data ... 25
2. Sumber Data ... 26
H. Metode Penelitian ... 27
1. Jenis, Taraf, dan Sifat Penelitian ... 27
2. Lokasi Penelitian ... 28
3. Alat Penelitian ... 28
4. Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 28
5. Metode dan Teknik Analisis Data ... 30
6. Metode Penyajian Hasil Analisis Data ... 36
I. Sistematika Penyajian ... 37
BAB II PEMBAHASAN ... 38
A. Bentuk, Fungsi, dan Faktor yang Melatarbelakangi Alih Kode dalam Interaksi di pasar Johar Kota Semarang ... 38
1. Bentuk Alih Kode ... 38
a. Alih Bahasa ... 39
1) Alih Kode dari Bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia ... 39
2) Alih Kode dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa ... 46
b. Alih Varian ... 52
1) Alih Kode dari Bahasa Jawa Ragam Ngoko ke Bahasa Jawa Ragam Krama ... 52
2) Alih Kode dari Bahasa Jawa Ragam Krama Alus ke Bahasa Jawa Ragam Ngoko ... 56
3) Alih Kode dari Bahasa Jawa Ragam Ngoko Alus ke Bahasa Jawa Ragam Krama Alus ... 60
4) Alih Kode dari Bahasa Jawa Ragam Ngoko ke Bahasa Jawa Ragam Ngoko Alus ... 64
commit to user
a. Lebih Argumentatif Meyakinkan Mitra Tutur ... 68
b. Lebih Prestise ... 71
c. Lebih Komunikatif ... 74
d. Mempertegas Pembicaraaan ... 76
e. Pernyataan untuk Diri Sendiri (Ngudarasa) ... 78
3. Faktor yang Melatarbelakangi Alih Kode ... 81
a. Penutur (O1) ... 81
b. Mitra Tutur (O2) ... 84
c. Hadirnya Penutur Ketiga... 87
d. Topik yang Dibicarakan ... 90
e. Membangkitkan Rasa Humor ... 93
B. Bentuk, Fungsi, dan Faktor yang Melatarbelakangi Campur Kode dalam Interaksi di pasar Johar Kota Semarang ... 95
1. Bentuk Campur Kode ... 95
a. Campur Kode dengan Penyisipan Kata ... 96
b. Campur Kode dengan Pengulangan Kata ... 104
c. Campur Kode dengan Penyisipan Frasa ... 108
d. Campur Kode dengan Penggunaan Klausa dari Bahasa Lain ... 115
e. Campur Kode Penggunaan Ungkapan/Idiom dari Bahasa Lain ... 118
2. Fungsi Campur Kode ... 122
a. Bahasa yang Digunakan Lebih Bervariasi ... 123
b. Lebih Mudah Dipaahami ... 125
c. Memberikan Penekanan Maksud ... 127
d. Menunjukkan Identitas Diri ... 128
e. Lebih Singkat untuk Digunakan ... 130
3. Faktor yang Melatarbelakangi Campur Kode ... 132
a. Identidfikasi Peran Sosial Penutur ... 132
b. Tidak Adanya Padanan Bahasa Asli Penutur ... 135
c. Keinginan untuk Menjelaskan/Menafsirkan ... 138
A. Simpulan ... 141
B. Saran ... 144
DAFTAR PUSTAKA ... 145
LAMPIRAN ... 147
Lampiran 1: Lampiran data ... 147
Lampiran 2: Lampiran gambar... 178
Lampiran 3: Lampiran peta ... 180
commit to user
DAFTAR SINGKTAN DAN TANDA A. Daftar Singkatan
AK : Alih Kode
BI : Bahasa Indonesia
BJ : Bahasa Jawa
BUL : Bagi Unsur Langsung
CK : Campur Kode
CM : Code Mixing
CS : Code Switching
MAJT : Masjid Agung Jawa Tengah
UNS : Universitas Sebelas Maret Surakatra PHK : Pemutusan Hubungan Kerja
PJ : Pasar Johar
PUP : Pilah Unsur Penentu SBLC : Simak Bebas Libat Cakap
SLC : Simak Libat Cakap
SPEAKING : Setting, Participant, End, Action, Key, Instrument, Norm, Genre
WIB : Waktu Indonesia Barat
(D1/PJ/20/09/2021) : Data ke satu, Pasar Johar, tanggal 20 September 2021
B. Daftar Tanda
Cetak miring : Menandakan penggunaan bahasa selain bahasa Indonesia
Cetak miring tebal : Menandakan data yang dianalisis O1 : Penutur 1 (pertama)
O2 : Penutur 2 (kedua)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Data ... 147
Lampiran Gambar ... 178
Lampiran Peta ... 180
commit to user
ABSTRAK
Jasmine Sobhita Maduwani. B0117027. 2021. Alih Kode dan Campur Kode dalam Interaksi Jual Beli di Pasar Johar Kota Semarang (Suatu Kajian Sosiolinguistik). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana bentuk alih kode dan campur kode yang digunakan oleh pedagang dengan pembeli di pasar Johar, Kota Semarang? (2) bagaimana fungsi alih kode dan campur kode yang digunakan oleh pedagang dengan pembeli di pasar Johar, Kota Semarang? (3) bagaimana faktor yang melatarbelakangi alih kode dan campur kode yang digunakan oleh pedagang dengan pembeli di pasar Johar, Kota Semarang?
Tujuan dari penelitian ini (1)mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode yang terjadi di pasar Johar, Kota Semarang (2) mendeskripsikan fungsi alih kode dan campur kode yang terjadi di pasar Johar, Kota Semarang (3) mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi alih kode dan campur kode yang terjadi di pasar Johar, Kota Semarang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dasar. Taraf penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini ialah tuturan yang mengandung alih kode dan campur kode yang dituturkan oleh penjual dan pembeli di pasar Johar.
Sumber data penelitian ini ialah informan yaitu pembeli dan penjual di pasar Johar.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak, teknik dasar sadap dengan teknik lanjutan simak libat cakap, simak bebas libat cakap, rekam, dan catat. Metode yang digunakan untuk menganalisis data ini adalah menggunakan metode agih dan metode padan.
Berdasarkan analisis data, peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:
(A) Alih Kode: (1) bentuk alih kode: (a) Bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia, (b) Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa, (c) Bahasa Jawa ngoko ke Bahasa Jawa krama, (d) Bahasa Jawa krama alus ke Bahasa Jawa ngoko, (e) Bahasa Jawa ngoko alus ke Bahasa Jawa krama alus, (f) Bahasa Jawa ngoko ke ngoko alus. (2) fungsi alih kode:
(a) lebih argumentatif, (b) lebih prestise, (c) lebih komunikatif, (d) memberikan penghormatan, (e) mempertegas pembicaraan, dan (f) pernyataan untuk diri sendiri (ngudarasa). (3) faktor yang melatarbelakangi alih kode: (a) O1, (2) O2, (3) hadirnya O3, (4) topik, (5) humor. (B) Campur Kode: (1) bentuk campur kode: (a) penyisipan kata, (b) pengulangan kata, (c) penyisipan frasa, (d) penyisipan klausa, dan (e) ungkapan/idiom. (2) fungsi campur kode: (a) bahasa lebih bervariasi, (b) lebih mudah dipahami, (c) penekanan maksud, (d) menunjukkan identitas diri, (e) lebih singkat. (3) faktor yang melatarbelakangi campur kode: (a) identifikasi peran penutur, (b) tidak adanya padanan, (c) keinginan untuk menjelaskan/menafsirkan.
Kata Kunci: Alih kode, campur kode, kode, situasi tutur, sosiolinguistik.
ABSTRACT
Jasmine Sobhita Maduwani. B0117027. 2021. Code Switching and Code Mixing in interactions in the Johar market Semarang City (A sosiolinguistic Study).
Undergraduate Thesis: Javanese Literature Department, Faculty of Cultural Sciences Sebelas Maret Surakarta University.
The problems examined in this research are (1) What are the forms of code switching and code mixing are used by traders and buyers in Johar market, Semarang City? (2) What are the functions of code switching and code mixing used by traders and buyers in Johar market, Semarang City? (3) What are the factors behind the code switching and code mixing used by traders and buyers in Johar market, Semarang City?
The purpose of this study (1) to describe the forms of code switching and code mixing that occur in the Johar market, Semarang City (2) to describe the functions of code switching and code mixing that occur in the Johar market, Semarang City (3) to describe the factors behind the code switching and code mixing that occur in the Johar market, Semarang City.
This type of research is basic research. The level of this research is descriptive qualitative research. The data of this research is the speech containing code switching and code mixing spoken by sellers and buyers in Johar market. The data sources of this research are informants, namely buyers and sellers in the Johar market. The data collection method used in this research is the listening method, the basic technique of tapping with advanced techniques namely simak libat cakap, simak bebas libat cakap, recording, and note-taking. The method used to analyze this data is to use the split method and the equivalent method.
Based on data analysis, the researcher can conclude as follows: (A) code switching (1) code switching forms: (a) Javanese to Indonesian, (b) Indonesian to Javanese, (c) Javanese ngoko to Javanese krama, (d) Javanese krama alus to Javanese ngoko, (e) Javanese ngoko alus to Javanese krama alus, (f) Javanese ngoko to ngoko alus (2) code switching function: (a) more argumentative, (b ) more prestigious, (c) more communicative, (d) gives respect, (e) reinforces the conversation, and (f) statements for oneself (ngudarasa) (3) the factors behind code switching: (a) first speaker, (2) ) second speaker, (3) presence of third speaker, (4) change of topic, (5) evokes a sense of humor. (B) code mixing (1) code mixing form: (a) word insertion, (b) word repetition, (c) phrase insertion, (d) clause insertion, and (e) phrase / idiom (2) code mixing function: ( a) language is more varied, (b) easier to understand, (c) emphasis of intent, (d) shows self-identity, (e) shorter (3) factors behind code mixing: (a) identification of the speaker's social role, (b ) absence of native language equivalent of the speaker, (c) desire to explain / interpret.
Keywords: Code, code mixing, code switching, sociolinguistics, speech situation.
commit to user
SARI PATHI
Jasmine Sobhita Maduwani. B0117027. 2021. Alih Kode lan Campur Kode ing Salebetipun Wawan Rembag ing Peken Johar Kitha Semarang (Salebetipun Panaliten Sosiolinguistik). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Prekawis ingkang dipun rembag ing panaliten punika: (1) babagan wujud, piguna, lan prekawis ingkang anjalari alih kodhe ingkang dipun-ginakaken bakul kalihan ingkang mundhut ing peken Johar Kitha Semarang?, (2) babagan wujud, piguna, lan prekawis ingkang anjalari campur kodhe ingkang dipun-ginakaken bakul kalihan ingkang mundhut ing peken Johar Kitha Semarang?
Ancas saking panaliten punika: (1) nggambaraken wujud, piguna, lan prekawis ingkang anjalari alih kodhe ingkang dumados wonten ing peken Johar Kitha Semarang, (2) nggambaraken wujud, piguna, lan prekawis ingkang anjalari campur kodhe ingkang dumados wonten ing peken Johar Kitha Semarang.
Jinis panaliten menika inggih punika panaliten dhasar. Tarap panaliten punika panaliten dheskriptif kualitatif. Dhata panaliten menika inggih punika pangandikan ingkang ngandhut alih kodhe lan campur kodhe dipun-ginakaken dening bakul kalihan ingkang mundhut wonten ing peken Johar. Sumber dhata panaliten menika inggih punika informan minangka bakul kalihan ingkang mundhut ing peken Johar. Metodhe panglepakan dhata ingkang dipun-ginakaken ing panaliten menika inggih punika metode simak, teknik dasar sadhap kanthi teknik salajengipun inggih punika simak libat cakap, simak bebas libat cakap, rekam, lan cathet. Metodhe ingkang dipun-ginakaken kangge nganalisis dhata menika inggih punika ngginakaken metodhe agih lan metodhe padan.
Adhedhasar analisis dhata, panaliti saged mendhet dhudhutan makaten: (A) Alih Kodhe: (1) wujudipun alih kodhe inggih punika: (a) Basa Jawi dhateng Basa Indonesia, (b) Basa Indonesia dhateng Basa Jawi, (c) Basa Jawi ngoko dhateng Basa Jawi krama, (d) Basa Jawi krama alus dhateng Basa Jawi ngoko, (e) Basa Jawi ngoko alus dhateng Basa Jawi krama alus, (f) Basa Jawi ngoko dhateng ngoko alus.
(2) Pigunanipun alih kodhe inggih punika: (a) langkung agumentatif, (b) langkung prestise, (c) langkung komunikatif, (d) ngaturaken pakurmatan, (e) langkung teges ing wawan rembag, lan (f) pranyatan kangge dhiri pribadhi (ngudarasa). (3) prekawis ingkang anjalari alih kodhe: (a) penutur, (b) mitra tutur, (c) O3, (d) gantosipun topik wawan rembag, (e) guyon. (B) Campur Kodhe: (1) wujudipun campur kodhe: (a) seselan tembung, (b) dwilingga, (c) seselan frasa, (d) seselan klausa, lan (e) idhiom. (2) pigunanipun campur kodhe: (a) basa langkung kathah variasi, (b) langkung gampil dipunmangertosi, (c) langkung gampil mangertosi maksudipun, (d) ngener ing jatidhiri, lan (e) langkung ringkes. (3) prekawis ingkang anjalari campur kodhe: (a) idhentifikasi lakon sosial penutur, (b) boten wonten padhananipun kalihan basa asli penutur, lan (c) pepenginan kagem njlentrehaken.
Tembung wos: Alih Kode, campur kode, kode, situasi tutur, sosiolinguistik.