• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI NOMOR 41/B/RO/XII/2020/03 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI NOMOR 41/B/RO/XII/2020/03 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

41/B/RO/XII/2020/03

(2)

4. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga Tahun 2020 – 2024 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga Tahun 2020 – 2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 635);

5. Keputusan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Nomor 28/B/RO/XI/2020/01 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Luar Negeri Tahun 2020 – 2024.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI TAHUN 2020 – 2024.

KESATU : Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Tahun 2020 – 2024, yang selanjutnya disebut sebagai Renstra Sekretariat Jenderal, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Sekretaris Jenderal ini, adalah dokumen perencanaan jangka menengah Sekretariat Jenderal untuk periode 5 (lima) tahun dari 2020 sampai dengan 2024.

KEDUA : Renstra Sekretariat Jenderal meliputi visi, misi, tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan, target, strategi, dan program Sekretariat Jenderal.

KETIGA : Renstra Sekretariat Jenderal disusun sebagai acuan bagi:

a. penyusunan rencana strategis satuan kerja Eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal;

b. penyusunan rencana kerja Sekretariat Jenderal dan satuan kerja Eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal; dan

c. koordinasi perencanaan kegiatan antar satuan kerja eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal;

KEEMPAT : Seluruh satuan kerja Eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal agar:

(3)

23 Desember 2020

(4)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI

NOMOR 41/B/RO/XII/2020/03 TENTANG

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI TAHUN 2020 – 2024

(5)

23

(6)

ii SURAT KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL

TAHUN 2020—2024

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I ANALISIS SWOT 1

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

II.1 Visi 2

II.2 Misi 2

II.3 Tujuan 4

II.4 Sasaran Strategis 4

Tabel 5

1. Matriks Arah Kebijakan dan Strategi 2. Matriks Target Kinerja

DAFTAR ISI

(7)

1 BAB I

ANALISIS SWOT

Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memegang peranan strategis dalam mewujudkan good governance serta percepatan implementasi Reformasi Birokrasi Kemenlu terutama dalam tatanan infrastruktur diplomasi. Dalam masa Rencana Strategis (Renstra) Setjen Kemenlu Tahun 2015-2019, Setjen Kemenlu telah berhasil mencapai visinya untuk Menjadi Penggerak Utama menuju Manajemen Kemenlu yang Mumpuni yang ditandai dengan berbagai prestasi. Proyeksi kedepan di era Dynamic Governance, Setjen akan menghadapi tantangan baru dan tuntutan semakin tinggi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Untuk menghadapi tantangan kedepan dan memenuhi harapan para stakeholders, Setjen perlu melakukan peningkatan kualitas proses dan mencapai hasil yang optimal dalam perbaikan tata kelola organisasi Kemenlu. Dalam 5 (lima) tahun kedepan berikut analisis dari segi internal dan eksternal organisasi (Analisis SWOT) di lingkungan Setjen Kemenlu.

S1.Komitmen yang tinggi dari Pimpinan dan seluruh penanggung jawab dalam perencanaan kinerja, monitoring/evaluasi kinerja, pelaporan kinerja, serta pengelolaan anggaran yang efektif, transparan dan akuntabel

S2. Prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian

“WTP” dari BPK atas Laporan Keuangan Kemenlu Tahun 2016 s.d Tahun 2019 S3.Prestasi Akuntabilitas Kinerja memperoleh

Predikat “BB”/Sangat Baik selama 5 tahun berturut-turut sejak 2015 s.d 2019

S4.Predikat Kinerja Anggaran Terbaik Kategori Pagu Sedang dalam 3 tahun berturut-turut, tahun 2017 s.d 2019

O1. Tingginya dukungan substansi peraturan nasional dalam upaya perbaikan manajemen Kemenlu

O2. Banyaknya peluang kerjasama Pendidikan dan Pelatihan dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM Kemenlu

O3. Banyaknya entitas yang dapat menjadi benchmark penerapan tata kelola organisasi yang baik

O4.Peraturan Pengadaan di negara setempat dapat digunakan oleh Perwakilan RI di luar negeri

Strengths (S)

W1. Implementasi reward and punishment atas pengelolaan kinerja dan anggaran yang belum memadai

W2. Pengelolaan SDM berbasis merit yang belum optimal

W3.Sarana dan prasarana yang belum memadai dan pemenuhan kebutuhan di luar rencana W4. Keterbatasan pemahaman terhadap

pengelolaan BMN

W5.Kurangnya koordinasi untuk penyelesaian isu antar Satuan Kerja

T1. Implementasi redesain sistem perencanaan dan penganggaran

T2. Ketentuan Pemanfaatan BMN di dalam negeri tidak dapat diaplikasikan di Perwakilan RI

T3. Masih kuatnya ego sektoral dalam upaya alokasi penganggaran yang berfokus pada strategi

T4. Kendala ketentuan komposisi sumber dana PNBP pada alokasi belanja modal Kemenlu T5. Tantangan pengembangan digitalisasi

pengelolaan anggaran menyongsong era revolusi industri 4.0

Opportunities (O)

Weaknesses (W)

Threats (T) Internal

Support

Eksternal

Barrier

(8)

2 BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

II.1 Visi

Mengacu pada Visi dan Misi Kemenlu Tahun 2020–2024, yaitu “Memimpin Diplomasi yang aktif dan efektif untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan berkepribadian berlandaskan Gotong Royong”, dan untuk menjawab analisis SWOT di lingkungan Setjen Kemenlu, maka ditetapkan Visi Setjen Kemenlu Tahun 2020- 2024 sebagai berikut:

“Menjadi Penggerak Utama Infrastruktur Diplomasi yang Kuat, mewujudkan Diplomasi yang Aktif dan Efektif”

dengan makna:

a) Penggerak Utama, adalah unsur pokok terpenting yang menggerakkan organisasi.

b) Infrastruktur Diplomasi yang Kuat, meliputi : 1) peningkatan kualitas sumber daya manusia;

2) pembangunan infrastruktur fisik diplomasi;

3) penguatan pemanfaatan teknologi dan informatika, serta transformasi digital Kemenlu

yang kuat mendukung prioritas-prioritas kebijakan luar negeri Indonesia dengan pengelolaan anggaran yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien.

c) Diplomasi yang Aktif dan Efektif, adalah diplomasi yang tanggap, progresif, bersinergi tinggi dan berhasil guna.

II.2 Misi

Dalam mewujudkan visi Setjen Kemenlu, ditetapkan 6 (enam) misi Setjen Kemenlu sebagai berikut:

1. Memperkuat tata kelola organisasi Kemenlu

2. Menyediakan layanan Setjen Kemenlu yang efisien

3. Membangun sumber daya manusia Kemenlu yang kompeten dan memiliki Values (Nilai-Nilai) Kemenlu, yaitu PIMPIN (Profesional, Integritas, Manfaat, Proaktif, Inovatif, dan Nilai Kejuangan)

4. Mengelola BMN Kemenlu secara tepat guna, efektif, efisien dan akuntabel

5. Membangun sistem informasi TIK Kemenlu yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan transformasi digital Kemenlu

6. Mengelola anggaran Kemenlu secara akuntabel berdasarkan prinsip value for money

(9)

3 MISI 1 Memperkuat Tata Kelola Organisasi Kemenlu

memiliki makna menjadikan lebih kuat rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang mempengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan organisasi Kemenlu.

MISI 2 Menyediakan Layanan Setjen yang Efisien

memiliki makna upaya untuk memberikan pelayanan dengan penggunaan sumber daya yang minimun guna pencapaian hasil yang optimum.

MISI 3 Menyediakan Sumber Daya Manusia Kemenlu yang Kompeten dan Memiliki Nilai PIMPIN

memiliki makna menyiapkan, mengatur, dan mengelola pegawai Kemenlu untuk dibina serta dikembangkan kompetensinya sesuai dengan kebutuhan organisasi, sehingga tercipta SDM Kemenlu yang memiliki nilai Kemenlu, yaitu PIMPIN (Profesional, ber-Integritas, bernilai Manfaat, Proaktif, Inovatif, dan memiliki Nilai Kejuangan).

MISI 4 Mengelola BMN Kemenlu secara Tepat Guna, Efektif, Efisien dan Akuntabel

memiliki makna perencanaan sesuai kebutuhan dan anggaran, pengadaan yang dilakukan secara efektif, efisien dan akuntabel, penggunaan secara tepat guna, pemeliharaan, penatausahaan, pemanfaatan, pemindahtanganan dan penghapusan sesuai ketentuan yang berlaku.

MISI 5 Membangun Sistem Informasi TIK Kemenlu yang Terintegrasi serta Transformasi Digital pada Seluruh Bisnis Proses Kemenlu

memiliki makna optimalisasi penggunaan teknologi pada setiap eksekusi strategi dan proses pelaksanaan tugas fungsi Kementerian.

MISI 6 Mengelola Anggaran Kemenlu secara Akuntabel berdasarkan Prinsip Value for Money

memiliki makna pengelolaan anggaran Kemenlu yang ekonomis (hemat cermat) dalam pengadaan dan alokasi sumber daya, efisien (berdaya guna) dalam penggunaan sumber daya dalam arti penggunaannya diminimalkan dan hasilnya dimaksimalkan dan efektif (berhasil guna) serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku guna mencapai tujuan dan sasaran strategis organisasi.

(10)

4 II.3 Tujuan

Setjen Kemenlu memiliki tujuan 5 tahun ke depan yang diharapkan dapat dirasakan oleh Kementerian Luar Negeri secara keseluruhan yaitu, “Tata Kelola Organisasi Kemenlu yang Baik”.

Tata Kelola Organisasi Kemenlu yang baik merupakan salah satu unsur dari infrastruktur diplomasi yang kuat yang merupakan rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang mempengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu organisasi.

Tujuan ini diukur melalui indikator yang disertai dengan target yang akan dicapai pada tahun 2024 sebagaimana pada tabel berikut:

Tujuan Indikator Kinerja Utama

Realisasi Tahun

2019

Target 2024

Tata Kelola

Organisasi Kemenlu yang Baik

Nilai Evaluasi Reformasi Birokrasi

Kemenlu 76,73 84,5

Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP) Kemenlu 76,03 (BB) 80,5 (A)

II.4 Sasaran Strategis

Merujuk Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri Tahun 2020-2024 yang telah mengimplementasikan Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran (RSPP) pada sistem KRISNA Renstra Kemenlu dan telah memperoleh persetujuan Bappenas, Sasaran Strategis utama Setjen Kemenlu Tahun 2020-2024 adalah “Tata Kelola Organisasi Kementerian Luar Negeri yang Baik” dengan target tahunan sebagai berikut:

Sasaran Strategis

N

o Indikator Kinerja Utama Target

2020 2021 2022 2023 2024 Tata Kelola

Organisasi Kementerian Luar Negeri yang Baik

1 Nilai Evaluasi Reformasi Birokrasi Kementerian Luar Negeri

(Target Renstra Kemenlu Tahun 2020-2024)

85 87 89 91 93

Penyesuaian Target pada Renstra Setjen Tahun 2020-2024 (dampak PermenPAN RB yang baru No. 26

Tahun 2020)

85 83 83,5 84 84,5

2 Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Kementerian Luar Negeri (Target Renstra Kemenlu Tahun 2020-2024)

78 (BB)

79 (BB)

80 (BB)

81 (A)

82 (A)

Penyesuaian Target pada Renstra Setjen Tahun 2020-2024 (penetapan target realistis dari trend realisasi time series)

78 (BB)

79 (BB)

79,5 (BB)

80 (BB)

80,5 (A)

3 Indeks Opini BPK atas Laporan Keuangan Kementerian Luar Negeri

4 (WTP)

4 (WTP)

4 (WTP)

4 (WTP)

4 (WTP)

4 Persentase sarana dan prasarana Kementerian Luar Negeri yang dipenuhi sesuai dengan rencana

100% 100% 100% 100% 100%

5 Nilai Kinerja Anggaran Sekretariat Jenderal 90 91 92 93 94

Keterangan: Sasaran Strategis Sekretariat Jenderal pada penerapannya dalam kerangka penyusunan Perjanjian Kinerja dengan pendekatan Peta Strategi, tidak terbatas pada Sasaran Strategis dan Indikator sebagaimana di atas, namun dapat dilakukan refinement/penyesuaian/penerjemahan sesuai dengan dinamika yang dihadapi organisasi.

(11)

5 Tabel

Tabel 1: Matriks Arah Kebijakan dan Strategi Tabel 2: Matriks Target Kinerja

(12)

6 Tabel 1 : Matriks Arah Kebijakan dan Strategi

NO

ARAH KEBIJAKAN

(AK)

KEMENTERIAN LUAR NEGERI

NO STRATEGI (St.)

KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO STRATEGI (St.) SEKRETARIAT JENDERAL

(1) 2) (3) (4) (5) (6)

AK.10

Peningkatan infrastruktur diplomasi

berbasis teknologi informasi

St.1

Melakukan penataan organisasi yang adaptif sesuai dinamika tuntutan polugri, peningkatan kualitas perencanaan serta monitoring dan evaluasi kinerja, dan tata kelola Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI

St.1

Menyempurnakan proses bisnis untuk memastikan kinerja tercapai dan selaras dengan penyusunan kelembagaan

St.2

Meningkatkan implementasi dan integrasi sistem manajemen kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI berbasis teknologi informasi

St.2

Melakukan sinkronisasi dan integrasi sistem manajemen Kemenlu dan Perwakilan RI berbasis teknologi informasi

St.3

Mewujudkan manajemen SDM

Kementerian Luar Negeri yang berbasis merit, akuntabel, kredibel, dan

transparan

St.3 Menerapkan pengelolaan SDM Kemenlu berbasis merit sistem yang optimal.

St.4

Memperluas kerja sama pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM Kementerian Luar Negeri serta meningkatkan kompetensi SDM Kementerian Luar Negeri melalui pengembangan keahlian khusus yang mendukung penyelenggaraan

hubungan luar negeri

St.4

Melakukan peningkatan kapasitas SDM secara menyeluruh berbasis merit sesuai dengan kebutuhan organisasi

(13)

7 NO

ARAH KEBIJAKAN

(AK)

KEMENTERIAN LUAR NEGERI

NO STRATEGI (St.)

KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO STRATEGI (St.) SEKRETARIAT JENDERAL

St.5

Membangun sistem komunikasi dan teknologi informasi yang terintegrasi berdasarkan Ristik Kementerian Luar Negeri.

St.5

Melakukan percepatan penerapan

infrastruktur digital (TIK) dan integrasi sistem informasi di Kemenlu

St.6

Melakukan Percepatan implementasi Enterprise Architecture (arsitektur SPBE) dalam rangka penyempurnaan dan digitalisasi proses bisnis Kemenlu St.7

Implementasi roadmap Enterprise

Architecture (Roadmap arsitektur SPBE) Kemenlu

St.6

Meningkatkan anggaran Kementerian Luar Negeri dan memperkuat sistem penganggaran berbasis kinerja.

St.8 Mengimplementasikan reward and punishment terhadap alokasi anggaran St.9 Mengembangkan digitalisasi pengelolaan

anggaran Kemenlu

St.7

Memperkuat pengarusutamaan gender dalam organisasi, khususnya

penganggaran yang mengadopsi pengarusutamaan gender, dalam rangka membangun sistem manajerial dan infrastruktur yang responsif

terhadap isu pengarusutamaan tersebut.

St.10

Mengimplementasikan penganggaran serta kebijakan/peraturan yang responsif gender untuk menjamin perlindungan hak-hak asasi perempuan termasuk dalam akses,

partisipasi, kontrol dan manfaat dari pembangunan.

St.8

Meningkatkan kualitas sarana, prasarana, aset dan barang guna

meningkatkan kinerja Kementerian Luar Negeri.

St.11

Optimalisasi implementasi sistem manajemen aset guna memperkuat pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Kemenlu dan Perwakilan RI

(14)

8 NO

ARAH KEBIJAKAN

(AK)

KEMENTERIAN LUAR NEGERI

NO STRATEGI (St.)

KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO STRATEGI (St.) SEKRETARIAT JENDERAL

St.9

Meningkatkan akuntabilitas

pengelolaan anggaran dan aset negara serta kepatuhan terhadap peraturan perundangan.

St.12

Meningkatkan efektifitas dan optimalisasi kebijakan pengelolaan anggaran dan aset negara serta menyusun dan melakukan pembaharuan peraturan di bidang keuangan

(15)

9 Tabel 2 : Matriks Target Kinerja

PROGRAM SASARAN

PROGRAM/INDIKATOR

TARGET SATUAN ALOKASI (JUTA RUPIAH)

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

KEMENTERIAN LUAR NEGERI 7,662,459.50 8,205,316.86 14,195,557.10 15,269,615.70 16,069,429.00

Dukungan Manajemen

Sasaran Program : Tata Kelola Organisasi Kemenlu yang Baik

6,217,945.10 6,297,965.79 7,590,870.70 8,007,716.40 8,471,232.10

1 Nilai Evaluasi Reformasi Birokrasi Kemenlu

(Target Renstra Kemenlu Tahun 2020- 2024)

85 87 89 91 93 Nilai

Penyesuaian Target pada Renstra Setjen Tahun 2020-2024 (dampak PermenPAN RB yang baru No. 26 Tahun 2020)

85 83 83,5 84 84,5 Nilai

2 Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Kemenlu (Target Renstra Kemenlu Tahun 2020- 2024)

78 (BB)

79 (BB)

80 (BB)

81 (A)

82 (A)

Nilai

Penyesuaian Target pada Renstra Setjen Tahun 2020-2024 (penetapan target realistis dari trend realisasi time series)

78 (BB)

79 (BB)

79,5 (BB)

80 (BB)

80,5

(A) Nilai

3 Indeks Opini BPK atas Laporan Keuangan Kemenlu

4 (WTP)

4 (WTP)

4 (WTP)

4 (WTP)

4 (WTP)

Indeks Opini

4 Persentase Sarana dan Prasarana Kemenlu yang dipenuhi sesuai rencana

100 100 100 100 100 Persentase

5 Nilai Kinerja Anggaran Kemenlu

90 91 92 93 94 Nilai

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) tahun 2020-2024, mengacu pada Renstra Kementerian

Selanjutnya merujuk kepada Keputusan Menteri Kesehatan nomor 21 tahun 2020 tentang Rencana Strategik Kementerian Kesehatan Tahun 2020- 2024 bahwa tingkat Eselon I

Dalam rencana strategis Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup Tahun 2015-2019 bahwa untuk mendukung pencapaian sasaran strategis KLHK, Sekretariat Jenderal

SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2020 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2020

Rencana Strategis (Renstra ) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Tahun 2020 – 2024 adalah dokumen Perencanaan yang memuat visi, misi,

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 3 Sejalan dengan arah RPJMN 2020-2024 dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tahun

Dalam rangka mendukung tercapainya sasaran strategis Kementerian Luar Negeri pada tahun 2020, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika telah melaksanakan berbagai kegiatan

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) tahun 2020-2024, mengacu pada Renstra Kementerian Kelautan