• Tidak ada hasil yang ditemukan

INOVASI MEDIA FILTER DARI SAMPAH PLASTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "INOVASI MEDIA FILTER DARI SAMPAH PLASTIK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KATEGORI :

PENANGANAN SAMPAH PLASTIK

JUDUL :

INOVASI MEDIA FILTER DARI SAMPAH PLASTIK

A. Latar Belakang

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PT Pusri Palembang) adalah industri petrokimia yang memproduksi pupuk urea sebagai produk utama, memiliki 4 (empat) pabrik yaitu Pusri-IB, Pusri-IIB, Pusri-III dan Pusri-IV. Tiap pabrik terdiri dari pabrik Amoniak, pabrik Urea, dan pabrik Utilitas sebagai pabrik pendukung yang memproduksi kebutuhan steam, listrik, air, udara pabrik dan air pendingin. Kapasitas produksi terpasang adalah urea adalah 2.615.250 ton/tahun dan amoniak 1.815.000 ton/tahun. PT Pusri Palembang merupakan pabrik pupuk urea pertama di Indonesia yang berdiri pada tanggal 24 Desember 1959,produksi pertama pada tahun1963 (pabrik Pusri-I) dan tahun 1974 dibangun pabrik Pusri-II sebagai pengembangan, selanjutnya berturut-turut pada tahun 1976 dibangun Pusri-III dan tahun 1977 Pusri-IV. Pada tahun 1993 dibangun pabrik Pusri-IB sebagai pengganti pabrik Pusri-I yang tingkat efisiensinya sudah rendah. Dalam kegiatan operasionalnya, PT. Pupuk Sriwidjaja menggunakan kertas sebagai alat tulis sehingga ada potensi timbulan sampah kertas dari berbagai aktivitas karyawan dalam bekerja. Disamping itu dari kegiatan sehari-hari warga di komplek perumahan PT Pusri Palembang juga berpotensi menghasilkan sampah plastik.

Kita semua tahu bahwa sampah plastik adalah jenis sampah yang paling sulit diuraikan oleh tanah. Jika Anda membuang sampah plastik hari ini, hingga 80 tahun mendatang pun sampah plastik ini pun belum bisa teruraikan. Padahal, hampir semua produk kebutuhan rumah tangga menggunakan pembungkus plastik. Jadi, terbayang kan berapa banyak sampah plastik terbuang setiap harinya? Untuk mencegah penumpukan sampah plastik, kita sebenarnya bisa mencoba mengurangi dampak buruknya. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkannya kembali.

Sampah plastik bisa diolah menjadi barang-barang bermanfaat, seperti tas, tempat pensil,dompet, nampan maupun filter di IPAL rumah tangga .

Pemanfaatan sampah plastik bisa menjadi alternatif peluang usaha di sekeliling kita.

Seperti diketahui plastik merupakan bahan kebutuhan yang banyak dipergunakan dalam kehidupan manusia modern. Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari justru semakin meningkat sehinga problem semakin pelik. Solusinya adalah dengan mengurangi penggunaan bahan yang berasal dari plastik atau mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat. Sampah plastik bisa diolah menjadi suatu benda yang memiliki potensi ekonomi yang cukup baik. Peluang usaha

(2)

Kerajinan sampah plastik ini disamping mendatangkan rezeki juga mengurangi polusi akibat sampah plastik.

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pemanfaatan diatas dapat menimbulkan dampak positif bagi masyarakat karena dengan adanya kegiatan pemanfataan tersebut dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat yang melakukannya.

B. Deskripsi

Sampah-sampah yang dibuang karena dianggap sudah tidak berguna lagi, sebenarnya masih dapat dimanfaatkan. Benda-benda itu bisa diubah menjadi benda lain atau dicetak ulang untuk benda yang sama, seperti : plastik, kertas, kaca, dan botol plastik bekas. Beberapa contoh daur ulang dapat disebutkan sebagai berikut:

Daur ulang plastik

Sampah plastik adalah jenis sampah yang paling sulit diuraikan oleh tanah. Jika Anda membuang sampah plastik hari ini, hingga 80 tahun mendatang pun sampah plastik ini pun belum bisa teruraikan. Padahal, hampir semua produk kebutuhan rumah tangga menggunakan pembungkus plastik. Namun, di tangan orang-orang kreatif, sampah itu bisa berubah wujud menjadi aneka kerajinan cantik dan fungsional, seperti tas, topi, wadah ponsel, dompet dan filter di IPAL rumah tangga sebagai media untuk mengembangkan bakteri yang ada di dalam tangki septik tank komunal yang nantinya berfungsi untuk mengurai air limbah tinja yang ada di tangki septik tersebut.

Plastik-plastik yang dikumpulkan diproses melalui beberapa tahapan, yaitu : sortir, pemotongan, pencucian, pengeringan, pemanasan, penyaringan, pendinginan, pencetakan pembungkusan dan pemeriksaan. Pada tahap ini dihasilkan biji plastik yang selanjutnya diolah menjadi barang-barang keperluan rumah tangga yang memiliki nilai jual.

Gambar 1. Bahan Baku Plastik

(3)

Dengan membuat kerajinan berbahan kemasan plastik ini, Anda bisa mendapat dua manfaat. Selain mendapat kerajinan yang cantik, Anda pun sudah turut berpartisipasi menyelamatkan lingkungan dari ancaman sampah plastik. Berikut proses pembuatan tas :

Alat dan bahan :

- Kemasan plastik dengan corak dan warna yang senada (2 buah untuk sisi depan dan belakang, 2 buah lagi untuk sisi kiri dan kanan)

- bisban untuk tali tas. perekat/lem renda katun sebagai hiasan - Jarum (ukuran 16) dan benang jahit berwarna senada.

Langkah pengerjaan : Bersihkan plastik dari noda dan kotoran untuk membersihkannya dengan menggunakan kertas tisu, namun jika sulit anda juga bisa merendamnya dengan air hangat. Gunting dua buah kemasan dengan ukuran yang diinginkan. Usahakan potongan kedua kemasan plastik memiliki ukuran yang sama.

Gunting dua kemasan lain (untuk sisi kiri dan kanan) menjadi dua bagian. Pasang dan jahit perekat, dengan menggunakan mesin jahit, pada bagian dalam masing sisi depan dan belakang. Pasang dan jahit bisban pada bagian permukaan plastik (sisi depan dan belakang), sebagai tali tas. Kemudian pasang dan jahit renda katun sekaligus bisban pada sisi atas lembar kemasan plastik. Lakukan langkah ini pada kemasan plastik untuk sisi depan dan belakang. Sambungkan kedua kemasan plastik yang sudah dipotong (untuk sisi kiri dan kanan tas). Sehingga membentuk lembaran panjang. Hubungkan dan sambung dengan jahitan mesin, bagian tadi dengan lembaran plastik untuk sisi depan dan belakang. Lalu pasang bisban pada seluruh tepinya. Jadilah sebuah tas berbahan kemasan plastik.

Gambar 2. Produk Pemanfaatan Sampah Plastik

Selain bisa dijadikan produk Kerajinan, PT Pusri Palembang bekerjasama dengan Bank Sampah Kartini juga memanfaatkan sampah plastik menjadi filter di IPAL rumah tangga sebagai media untuk mengembangkan bakteri yang ada di dalam tangki septik tank komunal yang nantinya berfungsi untuk mengurai air limbah tinja yang ada di tangki septik. Sistem kerjanya semua proses dari limbah rumah tangga mulai dari dapur, kloset dan kamar mandi, akan masuk ke dalam tangki septik tank

(4)

komunal. Di situ nanti akan diletakkan media bakteri untuk memfilter air limbah, sehingga pada saat airnya keluar sudah bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman dan penangkaran ikan.

Luas penampang permukaan media yang lebih besar mengakibatkan volume bakteri yang tumbuh hidup menempel juga lebih banyak sehingga akan lebih baik pula pada proses biologis dan bermanfaat pada kualitas Efluent Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik (SPALD).

Jadi prinsipnya, air limbah yang ada di dalam tangki septik tersebut nantinya bisa dimanfaatkan kembali berkat adanya inovasi media bakteri ini.

Gambar 3. Kegiatan Pembuatan Filter dan Produk

(5)

C. Tujuan Program

Program ini dilaksanakan untuk mengelola sampah plastik yang dihasilkan oleh PT. Pusri Palembang dari kegiatan operasionalnya dan warga komplek perumahan.

D. Penerima Manfaat

Penerima manfaat adalah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang karena ada penghematan biaya transportasi pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang membentuk Bank Sampah di Kelurahan Bukit Lama serta masyarakat umum disekitar Bank Sampah Kartini.

E. Permulaan Program dan Perencanaan Waktunya

Program pemanfaatan sampah plastik menjadi produk kerajinan dimulai sejak tahun tahun 2019, sedangkan untuk pengolahan sampah plastik menjadi filter di IPAL rumah tangga sebagai media untuk mengembangkan bakteri yang ada di dalam tangki septik tank komunal baru dimulai pada tahun 2021.

F. Implementasi

Implementasi program ini bermula dari keinginan Ibu Eka sebagai Ketua Bank Sampah Kartini yang ingin mendapatkan pelatihan pembuatan kerajinan yang berbahan dari kertas koran bekas, atas dasar keinginan tersebut Departemen CSR PT Pusri Palembang mencarikan pihak yang bisa melatih ibu-ibu tersebut. Kemudian untuk bahan baku didapatkan dari koran bekas yang tidak dipakai lagi dan biasanya langsung dibuang. Selanjutnya, kerajinan tersebut dimodifikasi dengan memadukan teknik Decoupage sebagai hiasan dan juga memakai henna untuk dekorasinya.

Setelah mendapatkan kesempatan pameran, ternyata produk nya banyak diminati para pengunjung dan banyak yang memesan dan banyak juga yang meminta Bank Sampah unuk mengisi workshop.

a. Tahap penting dari Implementasi Program

Tahap penting dan implementasi program adalah menjaga konsistensi pemilahan sampah dari sumbernya sehingga pengolahan sampah tidak memakan waktu dan tepat sasaran.

b. Pelibatan Mitra dalam Implementasi dan Peran Pentingnya

Mitra dalam implemetasi program adalah Bank Sampah Kartini dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang sebagai pembina.

G. Evaluasi

Evaluasi dilakukan oleh PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang (Departemen CSR dan Departemen Lingkungan Hidup), selain itu pihak eksternal dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang.

(6)

H. Hasil dan Dampak

Hasil dan dampak program ini adalah PT. Pusri Palembang bisa mengelola sampah plastik untuk kerajinan tangan sebanyak rata-rata 310 kg perbulan pada tahun 2021 sedangkan sampah plastik jenis botol plastik untuk dimanfaatkan menjadi filter sebanyak rata-rata 2550 buah perbulan. Selain itu, Bank Sampah Kartini mendapat keuntungan dalam menjual produknya senilai rata - rata Rp. 150.000 per pcs untuk produk kerajinan dan Rp. 600.000 per 1 M³ dari produk filter. Keuntungan lain adalah Bank Sampah Kartini mendapat keuntungan menjadi sebagai salah satu pusat edukasi pengolahan sampah bagi pelajar / mahasiswa maupun masyarakat umum, selain itu bisa menjadi instruktur pelatihan pengelolaan sampah di berbagai tempat bahkan sampai keluar kota Palembang.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel bebas yaitu modernisasi sistem administrasi perpajakan dan kecerdasan spiritual terhadap tingkat kepatuhan wajib

Kedua penulis telah berhasil membawa wacana pendidikan Muslim yang semula seolah-olah dari ‘wilayah pinggiran’ ke dalam ‘wilayah sentral’ perdebatan dalam dinamika pendidikan

9Bln Guru Kelas 24 Belum 147 MTs Al Huda Gondangrejo Sumadi, S.Ag... 155 MTs Al Huda Gondangrejo

Pada sekitar tahun 695 M,, di Ibukota Kerajaan Sriwijaya hidup lebih dari 1000 orang biksu dengan tugas keagamaan dan mempelajari agama Budha melalui berbagai buku yang tentu

Partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan legislatif merupakan wujud kedaulatan rakyat adalah suatu hal yang sangat fundamental dalam proses demokrasi, suatu

Hasil dari perhitungan dalam penentuan titik centroid pada gambar isodrawing diatas dan inersia dari masing-masing sumbu yang diproyeksikan dapat dilihat pada

Arah penelitian ini dimaksudkan untuk menguji dan melakukan analisis pengaruh dari adopsi teknologi inovasi e-banking (Adop_Ebanking) terhadap kinerja (ROA dan

Perbedaan insang ikan mas pada kontrol dengan insang yang telah diberikan bahan toksik terlihat dari warnanya, pada insang kontrol terlihat insang berwarna