• Tidak ada hasil yang ditemukan

lpj kpp

N/A
N/A
alfian

Academic year: 2022

Membagikan "lpj kpp"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PROGRAM KERJA

BIDANG PARTISIPASI PEMBANGUNAN DAERAH HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

CABANG CIREBON 2021-2022

I. PENDAHULUAN Assalamualaikum wr.wb.

Bismillahirramanirahim

(Selanjutnya dibahas pada pleno II) Laporan pertanggungjwaban semester kedua kepengurusan bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Cirebon 2021-2022 ini disampaikan pada forum Pleno II Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Cirebon, tanggal 05 bertepatan dengan bulan November tahun 2022 Masehi.

Tiada ucap tutur paling mulia untuk memulai laporan ini selain ucapan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmatnya kepada kita semua, sehingga kita masih bisa berkumpul dan bersilaturahmi dalam suasana kekeluargaan yang selalu bernafaskan islam untuk membahas agenda-agenda keumatan dan kebangsaan. Semoga Inayah yang dilimpahkan oleh-Nya selalu menjadikan kobaran api reformasi yang tetap menggema dalam dada Pengurus dan seluruh kader HMI Cabang cirebon untuk senantiasa melakukan perubahan menuju organisasi HMI yang menjunjung tinggi kualitas 5 insan cita.

Kami bidang PPD HMI Cabang Cirebon dengan segala kekurangan dan kelebihan kami sebagai manusia biasa akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kami sebagai Pengurus HMI Cabang Cirebon dalam beberapa lembar kertas ini yang sekiranya dapat memberikan gambaran program kerja yang ada di bidang PPD ini.

II. PROGRAM KERJA 1. PROGRAM KERJA

a. Mengadakan Latihan Kader Kesehatan (LK-KES)

b. Membentuk Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI)

c. Distribusi pengembangan profesi kader dalam bidang olahraga dimomentum milad HMI yang bertempat di Jakarta.

d. Workshop kewirausahaan bersama komisariat, Lembaga dan badan khusus HMI

2. REALISASI PROGRAM KERJA

MENGADAKAN LATIHAN KADER KESEHATAN (LK-KES) A. DESKRIPSI KEGIATAN

Latihan Kader Kesehatan (LK-KES) merupakan kegiatan Recriutment kader HMI dengan ketentuan sudah lulus lk 1 dan merupakan kader dari fakultas kedokteran atau Kesehatan. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 10-11 januari 2022 yang

(2)

bertempat di secretariat Insan Cita HMI-KAHMI Cirebon. Kegiatan ini diselenggaran oleh pengurus Bidang KPP HMI Cabang Cirebon periode 2021-2022 yang dimana kegiatan tersebut adalah salah satu dari program kerja Bidang Kewirausahaan dan pengembangan profesi HMI Cabang Cirebon.

Tujuan adanya kegiatan ini untuk mewadahi kader HMI khususnya kader HMI Cabang Cirebon yang berasal dari fakultas kesehatan focus dalam bidang profesi kedokteran.

B. PARAMETER KEBERHASILAN

Parameter keberhasilan dari proker ini adalah untuk mewadahi kader yang focus dalam keprofesian Kesehatan atau kedokteran di tubuh HMI Cabang Cirebon sebagai daya Tarik mahasiswa dari fakultas Kesehatan atau kedokteran untuk mengikuti LK1 dan mengikuti LK-KES.

C. KEUANGAN KEGIATAN

Keuangan Kegiatan tersebut berasal dari kas pengurus HMI Cabang Cirebon, anggota dan senior Dengan rincian sebagai berikut :

1. Cetak Banner 2x3 : Rp. 150.000 2. Snack 3 bal : Rp. 120.000 3. Makan 6x 10.000 : Rp. 60.000 4. Air mineral gelas 2 dus : Rp. 30.000 5. Persuratan 1 Paket : Rp. 20.000

Total : Rp. 380.000

D. FAKTOR PENDUKUNG

Untuk mewadahi kader HMI Cabang Cirebon dari fakultas Kesehatan atau kedokteran.

E. FAKTOR PENGHAMBAT Tidak ada.

F. FOTO CAPAIAN KEGIATAN

Terlampir dalam postingan Instagram HMI.Cirebon

MEMBENTUK LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM (LKMI) A. DESKRIPSI KEGIATAN

Kegiatan ini adalah output dari adanya Latihan kader Kesehatan LK-KES untuk mewadahi kader yang sudah mengikuti LK-KES yang diselenggarakan oleh pengurus bidang KPP HMI Cabang Cirebon periode 2021-2022 yang diselenggarakan pada tanggal 09 Januari 2022 bertempat di secretariat insan cita HMI-KAHMI Cirebon.

B. PARAMETER KEBERHASILAN

(3)

Parameter keberhasilan dari proker ini adalah terbentuknya Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) Cabang Cirebon dan terbentuknya struktur kepengurusan.

C. KEUANGAN KEGIATAN

Keuangan Kegiatan ini berasal dari Kas Pengurus dan sumber lain yang tidak mengikat. Dalam hal ini hanya kegiatan Dialog Kedaerahan yang membutuhkan anggaran, Adapun rinciannya adalah sebagai berikut.

1. Cetak Banner 2x3 : Rp. 150.000 2. Snack 2 bal : Rp. 80.000 3. Makan 3x 10.000 : Rp. 30.000 4. Air mineral gelas 1 dus : Rp. 15.000 5. Persuratan 1 Paket : Rp. 20.000 Total : Rp. 295.000

D. FAKTOR PENDUKUNG

Untuk mewadahi kader HMI Cabang Cirebon yang sudah mengikuti LK-KES.

E. FAKTOR PENGHAMBAT Tidak Ada

F. FOTO CAPAIAN KEGIATAN

Terlampir dalam postingan Instagram HMI.Cirebon

BAKTI SOSIAL

A. DESKRIPSI KEGIATAN

Bakti sosial merupakan, suatu kegiatan yang diproyeksikan sebagai wujud dari kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap sesama. Dimana dengan adanya kegiatan ini kita dapat merekatkan rasa kekerabatan kita terhadap orang lain. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan manfaat dan tujuan-tujuan tertentu. Bidang PPD HMI cabang Cirebon berupaya untuk mewujudkan kegiatan bakti sosial ini guna menumbuhkan kepekaan diri seorang kader terhadap lingkungan sosialnya juga sebagai ajang pendekatan organisatoris HMI terhadap masyarakat Kota/kabupaten Cirebon.

B. PARAMETER KEBERHASILAN

Semua kegiatan berjalan lancer sesuai rencana C. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegitan ini tidak terlaksana.

D. KEUANGAN KEGIATAN Tidak Ada

E. FAKTOR PENDUKUNG Tidak Ada.

(4)

F. FAKTOR PENGHAMBAT

1. Karena sulitnya penyusunan konsep yang menggambarkan arah gerak HMI Cabang Cirebon.

2. Sulitnya membuat sinergitas kerja diantara masing-masing bidang.

G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN Tidak ada.

III. REKOMENDASI

1. Penentuan arah gerak HMI Cabang Cirebon yang bisa membuat sinergi diantara masing- maisng bidang baik internal maupun eksternal. Hal ini diharapkan mampu membuat masing-masing bidang dapat fokus dan tidak bekerja sendiri-sendiri.

2. Pemeliharaan website dan media social (medsos) HMI Cabang Cirebon dirasa perlu, karena website dan medsos bisa digambarkan rumah pada setiap gerakan. Disana bisa diisi konten-konten dari masing-masing bidang. Jaid dengan adanya website dan medsos, digitalisasi gagasan dan gerakan setiap bidang bisa disebarluaskan.

IV. PENUTUP

Dengan mengucapkan syukur disertai hamdalah, Kami Pengurus Bidang PPD HMI Cabang Cirebon periode 2021-2022 dapat melaporkan program kerja kami selama satu periode ini dengan semaksimal mungkin berdasarkan keadaan yang senyatanya serta kami menyadari dalam melakasanakan tugas, fungsi, dan amanat yang masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Terima kasih kepada semua pengurus dan seluruh kader HMI Cabang Cirebon yang telah turut membantu bidang PPD dalam melaksanakan

program kerja kami.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Cirebon, 29 Oktober 2022

Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD)

HMI Cabang Cirebon 2021-2022 Kabid PPD

Alfian Tri Yulianto

Sekum Bid. PPD

Egy Syahrial Hakiki

(5)

Referensi

Dokumen terkait

5 PENGARUH FRAUD PENTAGON TERHADAP FRAUD FINANCIAL STATEMENT DENGAN NILAI PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN NON PERBANKAN

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cerita Sie Po Giok merupakan salah satu cerita anak Kesusastraan Melayu Tionghoa yang digunakan sebagai salah satu alat untuk

a) Pengujian dilakukan dengan memberikan nilai cluster yang berbeda-beda diantaranya: 5, 10, 15, dan 20. c) Citra acuan yang digunakan adalah citra yang tersimpan di dalam

Adalah sasaran yang diharapkan dapat menjadi unsur pembantu dalam menunjang atau mendukung pendanaan, kebijakan, dan kegiatan untuk tercapainya pelaksanaan PHBS di tempat

Dalam pelaksanaan pendidikan Life Skill di Sekolah Lebah Putih ini partisipasi orang tua menjadi sebuah keniscayaan, karena dari awal sekolah.. ini bertekad untuk

Namun, kata tersebut saat ini sudah memiliki kata yang dapat digunakan sebagai padanannya dalam bahasa Indonesia yaitu kata „pramusiwi‟ yang merupakan suatu istilah untuk orang

Sedangkan pada penelitian Hutami (2010) membuktikan secara parsial risiko pembiayaan mudharabah maupun murabahah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

apabila BOPO meningkat berarti terjadi peningkatan biaya operasional lebih besar. daripada peningkatan pendapatan