Hal 1 dari 9 hal Put. No. 0009/Pdt.G/2017 PA Pkl PUTUSAN
Nomor : 0009/Pdt.G/2017/PA.Pkl . ﻡﺳﺑ
ﷲ ﻥﻣﺣﺭﻟﺍ ﻡﻳﺣﺭﻟﺍ
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pekalongan yang mengadili perkara tertentu pada Peradilan tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT, Tempat dan Tanggal lahir , Pekalongan 30 Mei 1976, agama Islam, pekerjaan Buruh
Harian Lepas, Pendidikan SLTP, tempat tinggal di Kelurahan Sapuro Kebulan Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan, sebagai “PENGGUGAT”
M E L A W A N
TERGUGAT, Tempat dan Tanggal lahir, Tanjung Gadang, 25 September 1975, agama Islam, pekerjaan Swasta, Pendidikan SD, tempat tinggal sebelumnya beralamat di Kelurahan Sapuro Kebulan Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan dan sekarang tidak di ketahui alamatnya di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia, sebagai “TERGUGAT”
Pengadilan Agama tersebut.
Telah mempelajari surat surat dalam berkas perkara.
Telah mendengar keterangan pihak Penggugat dan saksi-saksi dipersidangan.
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang bahwa, Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 03 Januari 2017 , yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pekalongan Nomor : 0009/Pdt.G/2017/PA.Pkl. tanggal 03 Januari 2017mengajukan hal hal sebagai berikut :
1. Bahwa pada tanggal 15 Maret 2010 Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan Tergugat telah mengucapkan sighat taklik talak sebagaimana tertulis dalam Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor Kk. II .34.1 / DN.90 / IX / 2016 tanggal 07 September 2016 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di Rumah Orang Tua Penggugat di Kelurahan Sapuro Kebulan Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan selama
Hal 2 dari 9 hal Put. No. 0009/Pdt.G/2017 PA Pkl kurang lebih 3 Tahun Selanjutnya pada bulan Februari 2013 Tergugat Pergi dari rumah dan tidak di ketahui alamatnya sampai sekarang ,:
3. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugatdengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri, keduanya sudah melakukan hubungan Suami Istri, Dan tidak di karuniai keturunan;
4. Bahwa dari awal pernikahan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan harmonis , namun pada bulan Oktober 2011 rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi,di sebabkan Tergugat mulai jarang pulang ke rumah dan tidak memberi nafkah kepada Penggugat baik lahir maupun batin , Bila Penggugat menegur, Tergugat selalu berkelit dan menjawab nanti kalau dapat rejeki akan saya beri, namun janji tersebut tidak pernah terealisasi, Walaupun demikian Penggugat masih bisa bersabar dan tetap mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, di sebabkan Penggugat juga bekerja untuk memenuhi keperluan sehari hari;
5. Bahwa puncaknya pada bulan Februari 2013 terjadi pertengkaran yang hebat antara Penggugat dan Tergugat di sebabkan Penggugat minta nafkah pada Tergugat, namun Tergugat mengatakan uangnya habis untuk main judi, Penggugat merasa diabaikan oleh Tergugat sehingga setelah pertengkaran akhirnya Tergugat pergi meninggalkan rumah ke tempat yang tidak di ketahui alamatnya dan tidak pulang sampai sekarang;
6. Sejak Bulan Februari 2013sampai sekarang Penggugat dan Tergugat sudah hidup terpisah selama kurang Lebih 3 tahun, dan selama itu pula Tergugat tidak bisa di hubungi, Penggugat sudah mencari informasi kepada keluarga Tergugat namun Keluarga Tergugat juga tidak tahu dimana Tergugat tinggal, sehingga Penggugat pun akhirnya hanya menerima nasib dengan menunggu kabar dari Tergugat, akan tetapi Tergugat tidak kunjung ada beritanya, Tergugat terbukti telah membiarkan dan tidak memperdulikan Penggugat;
7. Bahwa atas sikap Tergugat tersebut Penggugat menderita lahir batin dan Penggugat tidak Ridho dan tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangga nya denganTergugat:,
8. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sudah sulit di pertahankan lagi dan karenanya agar masing- masing pihak tidak melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraian merupakan
Hal 3 dari 9 hal Put. No. 0009/Pdt.G/2017 PA Pkl alternative terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikan permasalahan Penggugat dengan Tergugat;
9. Bahwa Penggugat bekerja sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan rata rata Rp. 500.000 perbulan, sehingga tidak mencukupi kebutuhan sehari hari Penggugat, oleh karena itu Penggugat Mohon berperkara secara Prodeo ( cuma cuma ) :,
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Kota Pekalongan segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
Primer:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat
2. Mengijinkan Penggugat berperkara secara Cuma Cuma
3. Menceraikan perkawinan Penggugat (PENGGUGAT) dan Tergugat (TERGUGAT)
4. Membebaskan Penggugat dari segala biaya perkara yang timbul akibat di ajukannya perkara ini ; Subsider:
Dan atau jika pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya.
Menimbang bahwa, Penggugat hadir sendiri dipersidangan, Tergugat tidak hadir dan tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya untuk menghadap dipersidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut sebagaimana panggilan tanggal 09 Januari 2017 dan tanggal 09 Februari 2017, Tegugat tidak datang dan tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya untuk menghadap dipersidangan.
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah menasehati pada Penggugat agar membina rumah tangganya lagi dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil.
Menimbang, bahwa kemudian dibacakan gugatan Penggugat yang ternyata Penggugat tetap pada gugatannya ;
Menimbang bahwa selanjutnya Penggugat mengajukan bukti tertulis berupa
1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat, dapat diterima sebagai bukti karena sesuai dengan aslinya dan telah bermeterai cukup , kemudian diberi tanda (P.1);
2. Fotocopy Duplikat Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan Nomor Kk.II.34.1 / DN.90 / IX / 2016 tanggal 07 September 2016telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya yang kemudian diberi tanda. (P.2);
Hal 4 dari 9 hal Put. No. 0009/Pdt.G/2017 PA Pkl Menimbang, bahwa selain bukti-bukti tertulis tersebut Penggugat telah pula menghadapkan saksi- saksi :
SAKSI I Nama :SAKSI I, Umur 42 tahun, Agama Islam, Pekerjaan buruh, tempat tinggal di Kelurahan Sapuro Kebulan Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan, Setelah bersumpah menerangkan sebagai berikut :
Bahwa, saksi adalah tetangga Penggugat ;
Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah sudah 7tahun yang lalu ;
Bahwa, saksi tahu setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama di rumah orang tua Penggugat selama 3 tahun ;
Bahwa Penggugat dan Tergugat sering bertengkar karena Tergugat malas kerja ;
Bahwa Penggugat dan Tergugat pisah rumah 3 tahun ;
Bahwa selama itu Tergugat tidak pernah datang dirumah kediaman Penggugat ;
SAKSI II NAMA :SAKSI II, Umur 42 tahun, Agama Islam, Pekerjaan buruh, Tempat tinggal di , Kelurahan Sapuro Kebulan Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongankemudian menerangkan sebagai berikut :
Bahwa, saksi adalah tetanga Penggugat ;
Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah tahun 2010 ;
Bahwa, saksi tahu Penggugat dan Tergugat hidup bersama terahir di rumah Pengugat selama 3 tahun ;
Bahwa Penggugat dan Tergugat sering bertengkar karena Tergugat tidak bekerja;
Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah selama 3 tahun ;
Bahwa selama itu Tergugat pernah datang dirumah kediaman Penggugat ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan para saksi tersebut Penggugat membenarkan . Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lesan yang pada pokoknya mohon dikabulkan gugatannya;
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini maka segala sesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana nampak jelas dalam berita acara persidangan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini.
TENTANG HUKUMNYA
Hal 5 dari 9 hal Put. No. 0009/Pdt.G/2017 PA Pkl Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan diatas.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah sungguh-sungguh berupaya menasehati Penggugat agar membina rumah tangganya sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo Pasal 31 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pedoman Pelaksaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Repuiblik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang Repuiblik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2009 jo Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Inpres Nomor 1 tahun 1991, namun usaha tersebut tidak berhasil
Menimbang bahwa Tergugat tidak datang menghadap dipersidangan dan tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanyha untuk menghadap dipersidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut sebagaimana ketentuan pasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang Pedoman Pelaksanaan Undang undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan, akan tetapi Tergugat tidak hadir selanjutnya petrkara ini diperiksa tanpa hadirnya Tergugat ;
Menimbang, bahwa bukti (P1) fotocopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat, terbukti Penggugat berdomosili di Kota Pekalongan,oleh karena itu Pengadilan Agama Pekalongan berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini sebagaimana diatur didalam pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang Repuiblik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2009;
Menimbang, bahwa karena bukti P.2. berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah, telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya maka telah memenuhi persyaratan perundang-undangan sebagai alat bukti tertulis berupa akta autentik yang mempunyai nilai bukti sempurna, karenanya harus dinyatakan terbukti menurut hukum antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah, oleh sebab itu gugatan perceraian yang diajukan Penggugat cukup beralasan.
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 49 huruf (a) Undang-Undang Repuiblik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang Repuiblik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Hal 6 dari 9 hal Put. No. 0009/Pdt.G/2017 PA Pkl 50 Tahun 2009 perkara ini termasuk bidang perkawinan dan diajukan oleh orang-orang yang beragama Islam maka Pengadilan Agama berwenang untuk menerima, memeriksa dan mengadili perkara ini.
Menimbang bahwa setelah akad nikah Tergugat mengucapkan ta’lik talak yaitu : sewaktu-waktu saya meninggalkan istri saya dua tahun berturut-turut, atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya 3 bulan lamanya, atau saya menyakiti badan jasmani istri saya, atau saya membiarkan dan tidak mempedulikan istri saya 6 bulan lamanya, kemudian istri saya tidak ridlo dan mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama dan aduannya dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan tersebut dan istri saya membayar uang sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwald (pengganti) kepada saya, maka jatuhlah talak saya satu kepadanya, kepada Pengadilan tersebut saya kuasakan untuk menerima uang iwald itu dan kemudian menyerahkannya kepada Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam cq Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah untuk kepentingan sosial;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 49 huruf (a) Undang-Undang Repuiblik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang Repuiblik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2009 perkara ini termasuk bidang perkawinan dan diajukan oleh orang-orang yang beragama Islam maka Pengadilan Agama berwenang untuk menerima, memeriksa dan mengadili perkara ini.
Menimbang bahwa alasan gugatan Penggugat adalah Bahwa dari awal pernikahan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan harmonis , namun pada bulan Oktober 2011 rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi,di sebabkan Tergugat mulai jarang pulang ke rumah dan tidak memberi nafkah kepada Penggugat baik lahir maupun batin , Bila Penggugat menegur, Tergugat selalu berkelit dan menjawab nanti kalau dapat rejeki akan saya beri , namun janji tersebut tidak pernah terealisasi , Walaupun demikian Penggugat masih bisa bersabar dan tetap mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugat , di sebabkan Penggugat juga bekerja untuk memenuhi keperluan sehari hari, Bahwa puncaknya pada bulan Februari 2013 terjadi pertengkaran yang hebat antara Penggugat dan Tergugat di sebabkan Penggugat minta nafkah pada Tergugat , namun Tergugat mengatakan uangnya habis untuk main judi , Penggugat merasa di abaikan oleh Tergugat sehingga setelah pertengkaran akhirnya Tergugat pergi meninggalkan rumah ke tempat yang tidak di ketahui alamatnya dan tidak pulang sampai sekarang, Sejak Bulan Februari 2013sampai sekarang Penggugat dan Tergugat sudah hidup terpisah selama 3 tahun, dan selama itu pula Tergugat tidak bisa di hubungi , Penggugat sudah mencari informasi kepada keluarga Tergugat namun Keluarga Tergugat juga tidak tahu dimana Tergugat tinggal , sehingga
Hal 7 dari 9 hal Put. No. 0009/Pdt.G/2017 PA Pkl Penggugat pun akhirnya hanya menerima nasib dengan menunggu kabar dari Tergugat , akan tetapi Tergugat tidak kunjung ada berita nya, Tergugat terbukti telah membiarkan dan tidak memperdulikan Penggugat,
Menimbang bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang diajukan oleh Penggugat, secara terpisah telah menerangkan Tergugat telah pulang dirumah orang tuanya sampai sekarang selama 2 tahun, dan selama itu Tergugat tidak pernah datang dirumah kediaman Penggugat ;
Menimbang bahwa para saksi saksi tersebut adalah tetangga dekat dari Penggugat dan mengetahui dan melihat sendiri tentang keadaan rumah tangga Penggugat, oleh karena itu kesaksiannya dapat diterima sebagai bukti yang selanjutnya dapat menguatkan dalil-dali gugatan Penggugat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan saksi-saksi dipersidangan Majelis telah menemukan fakta-fakta antara lain sebagai berikut :
1. Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat telah menikah yang terdaftar di Kantor Urusan Agama Kecamatan PekalonganBarat Kota PekalonganNomor Kk. II .34.1 / DN.90 / IX / 2016 tanggal 07 September 2016;
2. Bahwa setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighot ta’lik talak;
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat selama perkawinan belum pernah cerai.
4. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama selama 3tahun ; 5. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat selama perkawinan sudah baik (bakda dukhul);
6. Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 3 tahun.
7. Bahwa selama itu pula Tergugat tidak pernah datang menjemput Penggugat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapat Tergugat telah melanggar ta’lik talak yang diucapkan setelah akad nikah.
Menimbang bahwa Penggugat menyatakan tidak ridlo dan membayar uang iwald Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) sebagaimana yang dikehendaki Tergugat, maka harus dinyatakan menurut hukum syarat ta’lik talak telah terpenuhi.
Menimbang bahwa Majelis Hakim sependapat dengan ahli hukum Islam dalam Kitab Syarqowi alat Tahrir Juz II halaman 302 yang berbunyi:
ﻭ ﻕ ّ◌ّﻝﻋ ﻥﻣ
ﻼﻁ ﺎﻗ ﺔﻔﺻﺑ ﻊﻗﻭ ﺎﻫﺩﻭﺟﻭﺑ ﻼﻣﻋ
ﺿﺗﻘﻣﺑ
ﻰ
ﻅﻔﻠﻟﺍ
Hal 8 dari 9 hal Put. No. 0009/Pdt.G/2017 PA Pkl Artinya: “Barangsiapa menggantungkan talak dengan sesuatu sifat, maka maka jatuhlah talaknya dengan adanya sifat tadi sesuai dengan bunyi lafalnya”
Menimbang, bahwa dalil gugatan Penggugat telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam oleh karenanya patut untuk dikabulkan.
Menimbang, bahwa untuk memenuhi Pasal 84 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989, Tentang Pereadilan Agama sebagaimana mana dirubah dengan Undang-undang Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2006, sebagaimana mana dirubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2009 memerintahkan kepada Penitera Pengadilan Agama Pekalongan untuk mengirim salinan Putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan dimana para pihak bertempat tinggal dan tempat pernikahan dilangsungkan, agar dicatat dalam daftar yang tersedia untuk itu.
Menimbang, bahwa berdasarkan Penetapan Panitera Pengadilan Agama Pekalongan Nomor : 09/Pdt.G/2017 PA Pkl Tanggal 03 Januari 2017 maka Penggugat dibebaskan dari biaya perkara ;
Mengingat pasal-pasal tersebut dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku serta ketentuan-ketentuan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini.
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk datang menghadap dipesidangan tidak hadir .
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek.
3. Menjatuhkan talak satu khul’i Tergugat (TERGUGAT)terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwald Rp. 10.000.- (sepuluh ribu ripiah);
4. Memerintahkan Penitera Pengadilan Agama Pekalongan untuk mengirim salinan Putusan yang telah berkekuatan Hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu.
5. Membebankan biaya perkara pada DIPA Pengadiilan Agama Pekalongan Tahun 2017 sebesar Rp 221.000,- (dua ratus dua puluh satu ribu rupiah).
Demikianlah putusan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majeles Hakim pada hari Kamis tanggal 18 Mei 2017 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 22 Sya’ban 1438 Hijriyah oleh Majelis Hakim yang terdiri atas Drs. Mukhlas, SH. MH. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. H Zaenuri M Hum. dan Drs H
Hal 9 dari 9 hal Put. No. 0009/Pdt.G/2017 PA Pkl Syamsul Falah MH masing-masing sebagai Hakim Anggota dengan dibantu oleh Faesol Ghozi S Ag.
sebagai Panitera Pengganti dan pada hari itu juga putusan ini diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Penggugat tanpa hadirnya Tergugat..
HAKIM KETUA MAJELIS
Ttd
Drs. MUKHLAS, SH. MH.
HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA
Ttd Ttd
Drs. H Zaenuri. M Hum. Drs H. Syamsul Falah MH PANITERA PENGGANTI
Ttd
Faesol Ghozi, S Ag
PERINCIAN BIAYA PERKARA :
1. Biaya Pemanggilan Rp. 210.000,- 4. Biaya Redaksi Rp 5.000,- 5. Biaya Materai Rp. 6.000,-
Jumlah Rp. 221.000,-
Salinan Yang Sesuai Aslinya Oleh
Panitera
Drs. H. Jamali