• Tidak ada hasil yang ditemukan

WORKSHOP TEKNIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DI JURNAL BERIMPAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "WORKSHOP TEKNIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DI JURNAL BERIMPAK"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

WORKSHOP TEKNIK

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DI JURNAL BERIMPAK

Dr. Guido Benny, MSc.

guidobenny@ukm.edu.my

https://www.researchgate.net/profile/Guido_Benny/contributions

(2)

PERBANDINGAN JUMLAH PUBLIKASI TERINDEKS NEGARA

2

ASIA DI SCOPUS

Sumber: SCIMAGO Journal Ranking (http://www.scimagojr.com)

Rank Country

Number in 2013 1 China 425,677 2 Japan 121,668 3 India 106,029 4 South Korea 71,072 5 Taiwan 41,188 6 Malaysia 23,190 7 Singapore 17,052 8 Hong Kong 14,820 9 Thailand 11,313 10 Pakistan 10,915 11 Indonesia 4,175

(3)

49227

9081

3731

1570 1124 518 512

0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 45000 50000

Jumlah Publikasi Perguruan Tinggi Terkemuka ASEAN

(Data Scopus sd Januari 2009)

(4)

BEING PUBLISHED MEANS YOUR PAPER:

• Bersifat permanen

• Tampil secara tercetak dan elektronik.

• Ditingkatkan kualitasnya dalam proses review.

• Secara aktif dipromosikan oleh penerbit.

• Dapat dipercaya – material yang dipublikasikan membawa

“Stempel Quality Assurance”.

(5)

ARTIKEL ILMIAH

Laporan hasil riset yang ditulis dan

dipublikasi oleh satu atau beberapa orang:

Isi harus orisinal

Penemuan yang benar-benar baru Penyempurnaan penemuan yang sudah ada

Dalam jurnal ilmiah

Dokumen ilmiah lain yang tersedia dalam komunitas ilmiah

Know- ledge

Teach- ing &

learning

Practice Public

policy Eco-

nomy

Society

&

environ ment

IMPACT ZONES

Penemuan & analisis yang substansial dan signifikan pada disiplin ilmu.

(6)

MEMPERTIMBANGKAN CO-AUTHORSHIP

8

MANFAAT:

• Bagi penulis yang belum berpengalaman menulis jurnal high-impact.

• Menunjukkan otoritas dan ketajaman penelitian.

• Sangat berguna bagi riset lintas disiplin ilmu.

DIMANA MENEMUKAN KO-AUTHOR:

• Penyelia atau kolega.

• Konferensi atau Jurnal

TIPS MEMPERTIMBANGKAN CO-AUTHORSHIP:

• Pastikan manuskrip diperiksa dan diedit sehingga satu suara.

• Manfaatkan kekuatan masing-masing individu.

• Setujui dahulu urutan pengarang dan siapa corresponding author.

• Distribusikan kerja

• Koordinasi dan revisi.

(7)

APA YANG AKAN SAYA TULIS?

• Apakah Anda sudah sukses menyelesaikan projek penelitian yang telah disimpulkan?

• Apakah Anda sedang membahas permasalahan dengan solusi yang belum jelas?

• Apakah Anda punya pandangan atau observasi pada suatu subjek tertentu?

• Apakah Anda telah memberikan presentasi, briefing atau kertas kerja konferensi?

• Apakah Anda sedang mengerjakan tesis Master atau Doktoral?

• Apakah Anda punya idea atau inisiatif baru?

• If so, you have the basis for a publishable paper

(8)

PENULISAN MAKALAH ILMIAH YANG BAIK

1) Bahasa yang baku dan ilmiah (B. Indonesia, Inggris, Perancis, Jerman, dll).

2) Ditulis secara singkat, logis, jelas, mudah dipahami oleh pembaca akademisi maupun awam.

3) Banyak informasi & sedikit kata-kata

4) Mengikuti metode ilmiah sesuai dengan disiplin ilmunya.

5) Mengikuti submission guideline dari jurnal yang dituju.

Physical Review Letters (4 hal.)

Applied Physics Letters (3 hal.)

Letters to Nature (3 hal.)

Asian Survey: 7,000 – 9,000 words

International Journal of Asia Pacific Studies:

5,000 – 12,000 words

Jebat: Malaysian J of History, Politics and Strategy: 6,000 – 10,000 words 10

(9)

APA KRITERIA ARTIKEL YANG BAIK?

Editor dan Reviewer akan memperhatikan:

• Originality – apa yang baru mengenai subjek, treatment atau dapatan.

• Relevansi dan ekstensi kepada pengetahuan yang telah ada.

• Metodologi riset – apakah kesimpulan valid dan objektif?

• Kejelasan, struktur dan kualitas tulisan –menjelaskan dengan baik?

• Argumentasi yang jelas dan logis.

• Implikasi teoritis dan praktikal (the ‘so-what?’ factors!).

• Kebaharuan dan relevansi referensi.

• Fokus internasional / global.

• Sesuai dengan editorial scope and objectives jurnal.

(10)

TAHAPAN PROSES PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

1. Pemilihan jurnal 2. Pencarian petunjuk

penulisan

3. Pencarian salah satu contoh artikel

4. Penulisan artikel mengikuti petunjuk

5. Pengiriman naskah 6. Proses evaluasi oleh

pewasit (Peer review process)

7. Pengembalian Naskah oleh Ketua Dewan

Redaksi/Managing editor

8. Perbaikan naskah

9. Pengiriman naskah yang sudah diperbaiki

10. Pemeriksaan contoh cetak (proof-read)

11. Penyelesaian administrasi 12. Pemesanan reprint atau

cetak lepas

13. Penerimaan reprint 14. Pengiriman reprint ke

kolega

12

(11)

LANGKAH 1: MEMILIH JURNAL

• Pilih jurnal yang disegani (respectable) dalam bidang ilmu Anda.

• Jurnal yang terindeks dalam Thomson Reuters Web of Science (dh. ISI Web of Science).

• Jurnal yang terindeks Scopus (http://www.scopus.com/)

• Jurnal yang terindeks dengan skala pemeringkatan lainnya.

• Jurnal luar negeri tak terindeks.

• Jurnal nasional terakreditasi

• Jurnal nasional tak terakreditasi

• Jurnal lokal

(12)

BAGAIMANA MEMILIH JURNAL?

• Memilih jurnal adalah suatu keputusan investasi.

Keputusan yang baik dapat meningkatkan impak karya dan reputasi Anda.

• Faktor-faktor yang diperhatikan: relevant readership, recent articles, communicative, societies and

internationality, likelihood of acceptance, circulation, time from submission to publication

• Perhatikan jenis artikel yang diterima oleh jurnal tsb:

practice paper, research paper, case study, review, viewpoint.

• Be strategic (Lima artikel dalam jurnal berwasit vs satu artikel dalam ‘top’ ranked journal)

(13)

BAGAIMANA MEMILIH JURNAL?

• KUALITAS SUATU JURNAL

• Thomson Reuters ISI jurnal yang paling

populer, tetapi ada juga sistem pemeringkatan yang lain (Scopus, ERA/ABDC, France,

Germany, Denmark, Norway).

• Citations itu bagus, tetapi bukan petunjuk lengkap akan kualitas jurnal:

 Impact factor

 Scopus

 H-Index

(14)
(15)

THOMSON REUTERS (ISI)

• Thomson Reuters, (d/h Thomson Scientific, dan sebelumnya Thomson ISI!), telah memberi akses

kepada informasi riset akademik selama lebih 50 tahun, mengikut karya pendirinya, Dr. Eugene Garfield

• ISI adalah institusi pemeringkatan jurnal akademik yang paling dihormati di dunia, dan digunakan oleh banyak

sarjana yang memilih jurnal dan oleh perpustakaan yang berlangganan suatu jurnal.

• More information at http://scientific.thomsonreuters.com/

(16)

THOMSON REUTERS (ISI)’S IMPACT FACTOR

• Jurnal diperingkatkan dalam Journal Citation Report (JCR) berdasarkan berapa banyak artikel dalam jurnal dikutip dalam jurnal ISI lainnya.

• Peringkat itu dipublikasikan setiap bulan Juni sesuai penghitungan data tahun sebelumnya.

• ISI menghitung data kutipan dalam periode 3 tahun untuk menghasilkan IF tahun tersebut.

• Contoh, Journal of Newcastle Business School Genius, 20 kutipan dalam jurnal ISI lain thn 2010 dari JNBSG tahun 2008-2009. Pada 2 tahun ini, 60 artikel

dikeluarkan JNBSG. IF JNBSG 2010 = 20/60 = 0.333 18

(17)
(18)

BAGIAN-BAGIAN MAKALAH ILMIAH

Title

Authors

Affiliation Abstract

Introduction

Materials and Method Results

Discussion Conclusion

References

(19)

PENULISAN HALAMAN JUDUL

• Ada kalanya jurnal mengharuskan

halaman judul yang terpisah dari artikel.

• Halaman judul memuat judul artikel, nama-nama pengarang atau penulis,

lembaga afiliasi masing-masing penulis,

dan alamat penulis korespondensi

(20)

PENULISAN JUDUL

• Judul merupakan bagian pertama dari suatu artikel ilmiah yang dibaca sebelum pembaca membaca isi artikel ilmiah.

• Suatu judul artikel ilmiah, selain harus bersifat khas untuk meningkatkan daya tarik pembaca, juga harus singkat dan mampu menggambarkan keseluruhan isi artikel tersebut.

• Disarankan suatu judul tidak lebih dari 12 kata dalam

bahasa Indonesia, 8 kata dalam bahasa Jerman, dan 10 kata dalam bahasa Inggris.

• Judul yang singkat tetapi jelas, bukan suatu hal yang mudah dibuat.

• Judul artikel dalam Bahasa Indonesia mungkin perlu

diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. 22

(21)

PERIKSALAH JUDUL ARTIKEL ANDA

Judul Artikel

Apakah judul tidak terlalu panjang atau terlalu pendek (maksimum 12 kata)?

Apakah judul telah menggambarkan secara singkat inti karangan sesuai dengan permasalahannya?

Apakah judul menarik?

Apakah judul tepat, benar, logis, cermat, informatif/indikatif?

(22)

PENULISAN NAMA PENGARANG

• Apabila ada lebih dari satu pengarang, urutan

pengarang disusun berdasarkan kontribusinya pada artikel tersebut.

• Penulis korespondensi tidak selalu penulis utama.

• Penulis korespondensi akan bertanggung jawab atas

semua korespondensi serta perbaikan yang menyangkut artikel tersebut.

• Versi penulisan nama penulis sangat bervariasi, akan tetapi penulis hendaknya taat asas dalam menuliskan namanya, khususnya yang tidak memiliki nama

keluarga.

(23)

PERIKSALAH BARIS NAMA PENGARANG ARTIKEL ANDA

Baris Nama Pengarang

Apakah nama-nama sudah diurut sesuai dengan besarnya peran para penulisnya.

Apakah nama tersebut sudah ditulis sesuai dengan aturan jurnalnya

Apakah alamat korespondensi telah dilengkapi

sesuai aturan yang baku

(24)

ALAMAT LEMBAGA AFILIASI

• Alamat lembaga penulis harus ditulis dan lengkap, perlu dilengkapi dengan nomor telepon, fax dan alamat e-mail, untuk memudahkan korespondensi dengan ilmuwan lain.

• Nama lembaga yang ditulis pada artikel ilmiah haruslah nama lembaga tempat dilakukan penelitian, bukan

lembaga asal penulis.

• Hal ini terutama untuk mahasiswa pascasarjana yang merupakan penulis tesis atau disertasi.

• Jika penulis pertama yang merupakan penulis tesis tersebut ingin memperkenalkan nama lembaganya sebaiknya ditempatkan pada catatan kaki dengan

menuliskan alamatnya saat ini (present address). 26

(25)

PENULISAN BADAN ARTIKEL

• ABSTRAK DAN KATA KUNCI

• PENDAHULUAN

• MATERI DAN METODE

• HASIL DAN PEMBAHASAN ATAU HASIL, PEMBAHASAN

• SIMPULAN ATAU IMPLIKASI

• UCAPAN TERIMA KASIH

• DAFTAR PUSTAKA

• TABEL

• JUDUL GAMBAR

• GAMBAR

(26)

ABSTRAK

• Abstrak merupakan ringkasan keseluruhan kajian yang

meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil dan simpulan dalam bentuk singkat dan jelas.

• Jumlah kata dalam abstrak umumnya antara 100 dan 250 kata (tergantung persyaratan dari Jurnal yang dituju).

• Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah.

• Penulisan abstrak yang baik perlu dipertimbangkan mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang dibaca setelah judul.

• Sangatlah beralasan, dibaca tidaknya suatu artikel ilmiah tergantung pada kesan yang diperoleh pembaca saat

membaca abstraknya. 28

(27)

Apa yang dilakukan (wajib)

Apa yang dihasilkan (wajib)

ABSTRACT

Pendahuluan (kadang-kadang)

(28)

ABSTRACT

• Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif, artinya setiap informasi yang terkandung pada abstrak tersebut harus

berdasarkan fakta.

• Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur:

• (1) argumentasi logis perlunya dilakukan observasi atau penelitian untuk memecahkan masalah,

• (2) pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah (metode),

• (3) hasil yang dicapai dalam penelitian serta

• (4) simpulan dan saran.

(29)

ABSTRACT

• Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat yang singkat dan jelas, dengan demikian keseluruhan abstrak menjadi tidak terlalu panjang.

• Usahakan menulis abstrak sebaik mungkin agar pembaca dapat menangkap isi artikel tanpa harus mengacu ke

artikel lengkapnya.

• Sering kali pembaca hanya membaca abstraknya saja pada suatu waktu, dan dilanjutkan membaca teksnya pada waktu yang lain.

• Abstrak harus dapat dimengerti oleh ilmuwan dari disiplin ilmu apa saja.

(30)

PERIKSALAH ABSTRAK ARTIKEL ANDA

• Abstrak

• Apakah merupakan suatu abstrak satu paragraf atau abstrak terstruktur?

• Apakah sudah tercakup komponen IMRAD

(introduction, methods, results and discussion)?

• Bacalah ide pokoknya, apakah abstrak yang dibuat telah tersusun sebagaimana mestinya dan sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam hal panjang maupun gaya penulisannya serta merupakan satu kesatuan ide?

• Apakah abstrak sudah informatif/indikatif?

(31)

KEYWORDS

• Kata kunci mencakup konsep pokok dalam artikel.

• Kata kunci diambil dari thesaurus bidang ilmu.

• Kata kunci penting dalam pengindeksan artikel serta dapat membantu keteraksesan suatu tulisan ke pembaca melalui pemindaian komputer di internet.

• Bila seseorang ingin mencari suatu artikel dengan

membaca kata kunci maka salah satu kata kunci yang Anda tuliskan dapat membuka artikel tersebut.

• Pilihlah kata kunci yang paling baik mewakili topik yang dibahas dalam artikel tersebut.

(32)

INTRODUCTION

• Pendahuluan mengandung alasan melakukan penelitian, hipotesis, dan tujuan penelitian

• Pendahuluan mengandung perumusan masalah

• Pendahuluan mengandung penjelasan state of the art penelitian

• Pendahuluan mengandung pemikiran penulisan atas permasalahan.

• Pendahuluan jangan disamakan dengan tinjauan pustaka (tidak berlaku pada beberapa jurnal). Perujukan pustaka jangan terlalu banyak dalam pendahuluan

• Jumlah kata dalam pendahuluan juga dibatasi

(33)

ISI PENDAHULUAN

Mengapa penelitian dilakukan (topik menarik) Sampai di mana pemahaman hingga saat ini?

Apa permasalahan yang masih ada

Apa hipotesis anda

(34)

LITERATURE REVIEW

• Kutipan dari kajian terdahulu.

• Merupakan justifikasi bahwa kajian

terdahulu belum membahas karya yang Anda tulis secara memuaskan / tuntas.

• Apa kontribusi tulisan Anda? Buat secara jelas.

• Gunakan karya-karya terbaru untuk dikutip.

• Self-citing – dilakukan hanya jika relevan.

• Setiap kutipan mesti ada dalam Referensi/Bibliografi.

(35)

MATERI DAN METODE

• Kesahihan hasil yang diperoleh dalam penelitian ditentukan oleh materi dan pendekatan metodologi yang digunakan

• Jelaskan secara rinci materi dan metode utama yang digunakan,

• Buktikan kalau metodologi itu paling sesuai dengan sasaran kajian.

• Jelaskan secara lengkap namun ringkas:

– Cara dan frekuensi pengambilan sampel – Variabel dan cara pengukurannya

– Prosedur analisis (statistik ataupun kualitatif) yang

(36)

HASIL DAPATAN (RESULTS)

• Dalam menyajikan hasil ungkapkanlah hasil secara jelas dan lugas dengan kalimat sederhana: what are the

really significant facts that emerge?

• Untuk penyajian data sederhana gunakan tabel, untuk data yang banyak gunakan grafik atau gambar

• Jangan menyajikan gambar yang dibangun dari data yang disajikan dalam tabel

• Mulailah menulis hasil dengan cara yang sistematis

• Cara penulisan harus bersistem yaitu memulai dari penyajian hasil utama kemudian diikuti dengan data pendukungnya atau sebaliknya

(37)

PEMBAHASAN (DISCUSSION)

• Pembahasan signifikansi dapatan.

• Ditulis dengan bahasa yang jelas. Jangan menggunakan kalimat yang terlalu panjang

• Tulislah pembahasan sedemikian rupa sehingga jelas terlihat perbedaan antara hasil kajian yang sedang dilaporkan dan hasil kajian sebelumnya

• Pembahasan selalu diarahkan ke hipotesis (menerima atau menolak hipotesis) dan mengapa demikian

• Pengutipan dalam pembahasan jangan terlalu panjang, dan lebih baik ditulis dengan bahasa sendiri

• Kelompokkan beberapa penelitian sejenis dan bisa dikutip

(38)

PEMBAHASAN (DISCUSSION)

• PERHATIKAN:

• Apakah telah terdapat interpretasi pada setiap hasil dapatan?

• Apakah Dapatan konsisten dengan kajian-kajian sebelumnya?

Kalau terdapat perbedaan, mengapa?

• Apakah wujud sebarang keterbatasan (limitations)?

• Apakah diskusi secara logis mengarah kepada kesimpulan?

• JANGANLAH:

• Membuat pernyataan yang melampaui apa yang didukung oleh Dapatan.

• Tiba-tiba memperkenalkan istilah atau gagasan baru. 40

(39)

CONCLUSION AND IMPLICATION

• Simpulan adalah jawaban atas Persoalan atau hipotesis kajian yang diajukan (atau judul)

• Hindari spekulasi dalam pengambilan simpulan

• Simpulan harus didasari fakta yang ditemukan dalam penelitian

• Implikasi penelitian perlu dikemukakan untuk

memperjelas manfaat yang dihasilkan oleh penelitian

• Kalau ada saran untuk penelitian lebih lanjut bisa

(40)

CONCLUSION AND IMPLICATION

• Presentasikan kesimpulan umum dan khusus.

• Indikasikan penggunaan dan ekstensinya.

• Jawablah pertanyaan asal.

• Aplikasi kepada teori dan praktek.

• Nyatakan keterbatasan.

• Nyatakan implikasi untuk riset lanjutan.

• Ringkasan artikel – Abstrak lebih sesuai untuk

ringkasan.

• Memulai topik baru / memperkenalkan

gagasan/konsep baru.

• Contradict yourself.

(41)

ACKNOWLEDGEMENT

• Pada umumnya, ucapan terima kasih ditempatkan sebelum daftar pustaka

• Ucapan terima kasih terutama kepada pemberi dana dengan nomor geran penelitian

• Ucapan terima kasih juga diberikan kepada individu

yang memberikan sumbangan berarti dalam penelitian, pengolahan data, dan penulisan artikel tanpa imbalan di luar penulis

(42)

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

• Nama penulis

• Tahun penerbitan

• Judul

• Sumber

• Halaman

• Setiap jurnal memiliki gaya masing-masing.

(43)

WRITING TIPS

• AVOID: GENERALISATIONS

• As a rule, for the most part, generally, in general, potentially,

normally, on the whole, in most cases, usually, the vast majority of…

• Avoid unless you can qualify them in some way

…contracts have tended to reinforce the position of large

community organisations, and diminish the position of smaller organisations. For example, Ernst & Young's (1996) study of the New Zealand Community Funding Agency found that there was a clear concentration of public resources in favour of large community organisations ...

(44)

WRITING TIPS

• AVOID: IDIOMS AND ANALOGIES

• Fit as a butcher's dog

• Speak of the Devil

• Hold your horses

• He has a chip on his shoulder

• Avoid using them at all if you are unsure

• www.phrasebank.manchester.ac.uk (a general resource for academic writers, designed primarily with

international students whose first language is not English in mind)

(45)

WRITING TIPS

• VOICE

• Active - direct, clear. A subject or ‘agent’ is the ‘doer’ of the sentence and performs an action on the ‘object’:

• ‘The University [agent] employs [action] researchers [object]’.

• Passive - can depersonalise, can confuse. The object becomes the agent of the sentence and has an action performed on it/them:

(46)

WRITING TIPS

• YOUR OWN PEER REVIEW BEFORE SUBMISSION

• Tunjukan kepada rekan-rekan Anda untuk membaca/

memeriksa – dan mintalah komentar, nasihat atau kritikan yang jujur.

• Kita mungkin terlalu terlibat secara emosional dengan tulisan kita sehingga tidak dapat melihat kelemahannya.

• Selalu proof-check dengan teliti dan menyeluruh sehingga tiada kesalahan tulis, referensi yang tak lengkap, dsb.

• Jangan lupa bahwa Spell-checkers juga tidak sempurna.

• Spot the error:

• “A knew research methodology introduced in 2007 …” 48

(47)

PUBLICATION ETHICS

X

Don’t submit to more than one journal at once

X

Don’t self-plagiarise

X

Clear permission to publish interviews/case studies

Seek agreement between authors

Disclose any conflict of interest

Authors and editors are supported by the Committee on Publication Ethics (COPE)

(48)

KEPUTUSAN EDITOR

• Anda mungkin mendapatkan satu dari empat kemungkinan keputusan:

o Accept o Reject

o Minor revision

o Major revision and resubmit for another round of review

(49)

MENGHADAPI PENOLAKAN

• DON’T GIVE UP! Setiap orang pernah menghadapi penolakan.

• ASK AND LISTEN: Cermati komentar referee dan coba kita cari letak kekurangan dan kelebihan kita

• Kita coba pelajari apakah reviewer memberikan kritik yang membangun, atau hanya asal berkomentar dan tidak mau tahu (meremehkan).

• TRY TO IMPROVE AND RE-SUBMIT. Pelajari sebanyak mungkin dari komentar-komentar mereka dan lanjutkan dengan penelitian/percobaan untuk memperbaiki paper

tersebut dan kemudian dikirim ulang (biasanya ke jurnal lain)

(50)

MENGHADAPI PENOLAKAN

• ALASAN-ALASAN PENOLAKAN:

o Tidak mengikuti instruksi – author guidelines.

o Ketidaksesuaian (lack of fit / why was it sent to this journal?)

o Masalah kualitas (ketidaksesuaian metodologi, tidak tajam dalam analisis, terlalu panjang).

o Kontribusi tidak memadai (tidak memajukan bidang ilmu, hanya ekstensi kecil dari kajian terdahulu, tiada “jurang dalam pemahaman”).

o Apakah Anda memahami pembahasan (topik ataupun cara penulisan) jurnal tersebut?

(51)

MENGHADAPI PENOLAKAN

• Where submissions often fall short:

• The theory base or market analysis is dated and general

• The conceptualization is weak - either the questions, or the 'big idea’

• The level and depth of discussion is shallow, weak, and lacks critical reflection

• More needs to be done to apply findings to theory and practice

• The presentation lacks clarity and could be a more compelling read

(52)

REQUEST FOR REVISION

• Permohonan untuk merevisi adalah berita baik!

o Anda kini berada dalam siklus publikasi. Hampir setiap artikel jurnal direvisi minimal sekali.

o Jangan panik.

o Bahkan jika komentar bersifat tajam atau melemahkan mental, mereka tidak bersifat personal.

• “One author likes to let reviews sit for a week to let his blood pressure return to normal”.

(53)

REVISING YOUR SUBMISSION

• Jawab surat editor dan tentukan deadline revision.

• Bila tidak setuju, jelaskan alasannya kepada editor.

• Minta penjelasan bila ragu-ragu - ‘This is what I understand the comments to mean…’

• Konsultasi dengan kolega atau penulis bersama dengan menunjukkan poin-poin yang diminta.

• Turuti revision deadline.

• Sertakan cover letter yang menunjukkan apa dan

bagaimana revisi telah dilakukan (atau bila tidak dilakukan,

(54)

PROMOTING YOUR WORK

• WHY?

o Influence policy o Raise your profile

o Attract collaborators and funding.

o New opportunities e.g. in consulting, the media.

• HOW?

o Use your network e.g. through researchgate, academia, press releases or simply link to the article in your email signature

o Contact the authors in your reference list

o Hone your media skills and ‘brand image’ 56

(55)

SUMMARY

Keep these points in mind to achieve….

• Presentation

• Understand your target market

• Be ethical

• Learn from the review process

• In collaboration

• Check and check again

• Attention to detail

• Take your time

• Involve your peers

(56)

OTHER USEFUL RESOURCES

• www.isiwebofknowledge.com (ISI ranking lists and impact factors)

• www.harzing.com (Anne-Wil Harzing's site about academic publishing and the assessment of research and journal quality, as well as software to

conduct citation analysis)

• www.scopus.com (abstract and citation database of research literature and quality web sources)

• www.cabells.com (addresses, phone, e-mail and websites for a large number of journals as well as information on publication guidelines and review information)

• www.phrasebank.manchester.ac.uk (a general resource for academic

writers, designed primarily with international students whose first language is not English in mind)

• http://www.esrc.ac.uk (impact toolkit)

(57)

REFERENSI

Abdullah, Mikrajuddin.2004. Menembus jurnal ilmiah nasional &

internasional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ben Sng. 2015. Universiti Kebangsaan Malaysia Guide to Getting Published. 14 April 2015.

Boediono, A. Mei 2009.Kiat menembus jurnal internasional (etika dan strategi pemilihan jurnal). Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional. Direktorat Riset dan Kajian Strategis, IPB.

http://www.powerpoint-search.com/cara-menulis-jurnal-ppt-10.html retrieved on April, 17, 2010.

Wasmen Manalu. Tanpa Tahun. Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Ilmiah. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.

Mudasir. Sweat, Tears and Publication: Beberapa Tips dan Strategi dalam Penulisan Artikel Ilmiah. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Jurnal Nasional, Universitas Islam Indonesia, 29 November 2012

59

(58)

TERIMA KASIH

Selamat menulis demi

kemajuan pribadi, lembaga, bangsa, negara, dan ilmu

pengetahuan

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai sponsor  utama Tolak Angin mendapatkan banyak keuntungan, sebagai mana dilansir dalam Malang Post dalam acara Karnaval SCTV di kota Malang pada tanggal 15 Mei 2010

Artikel yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal ilmiah, selain ditulis dengan tata cara ilmiah, juga harus mengikuti pedoman yang dipersyaratkan oleh jurnal ilmiah

Konsep tersebut menjelaskan bahwa kualitas pembelajaran dapat diukur berdasarkan aktivitas yang berlangsung dalam proses pembelajaran diiringi dengan keterampilan

Nilai tersebut menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis dapat digunakan sebagai antioksidan pada produk pangan dengan efektivitas antioksidan yang lebih besar

yang tinggi tetapi karena adanya tekanan dari atasan dan persaingan dari rekan kerja, responden menjadi sulit untuk mengekspresikan rasa kecintaannya terhadap

Peningkatan bobot badan yang terjadi pada kelompok tikus perlakuan penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Astuti (1999) yang melaporkan bahwa terjadi

Metode kontrol fuzzy Takagi-Sugeno bekerja dengan baik untuk mengendalikan gerak Quadrotor mengikuti lintasan yang diinginkan dengan nilai Integral Absolute Error

Dari hasil penelitian ini, diharapkan dalam mengukur kemampuan penguasaan konsep mahasiswa, dosen perlu merancang instrumen yang dapat mengembangkan keterampilan