• Tidak ada hasil yang ditemukan

1/8 : PENERAPAN PROGRESS REPORT SYSTEM UNTUK MENGUKUR CAPAIAN SASARAN KERJA KEPALA SEKOLAH DI WILAYAH UPTD DIKPORA KECAMATAN KELING.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "1/8 : PENERAPAN PROGRESS REPORT SYSTEM UNTUK MENGUKUR CAPAIAN SASARAN KERJA KEPALA SEKOLAH DI WILAYAH UPTD DIKPORA KECAMATAN KELING."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1/8

:“PENERAPAN PROGRESS REPORT SYSTEM UNTUK MENGUKUR CAPAIAN

SASARAN KERJA KEPALA SEKOLAH DI WILAYAH UPTD DIKPORA KECAMATAN KELING”.

Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan XCV

Tahun : 2017

Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota

Cluster inovasi : Komunikasi & Informatika Inovator : EDI UTOYO, S.Pd., M.Pd.

Jabatan : KEPALA UPT DINAS DIKPORA KEC. KELING Instansi : UPTD Dikpora Kec. Keling

Latar Belakang

Latar Belakang :

UU No 43 Tahun 1999 Pasal 12 ayat 2 mengamanatkan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraantugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan PNS yang profesional, bertanggung jawab, jujur, dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier.

Pengukuran prestasi kerja diadakan untuk lebih menjamin objektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat. Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan secara sistematis yang dititiktekankan pada tingkat capaian sasaran kerja pegawai atau tingkat capaian hasil kerja yang telah disusun dan disepakati bersama antara pegawai negeri sipil dengan pejabat penilai.

Sasaran kerja pegawai yang selanjutnya disingkat SKP menurut Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai. Setiap kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus berdasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugas yang telah ditetapkan dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

Setelah SKP disetujui oleh kedua belah pihak (pegawai dan penilai) maka SKP tersebut menjadi kontrak kerja. Setiap kegiatan, harus dilakukan evaluasi progress pekerjaan. Evaluasi progres pekerjaan digunakan untuk mengukur capaian progres secara periodik. Pelaporan realisasi SKP merupakan hal penting dalam

(2)

2/8

penilaian SKP.

Untuk memudahkan monitoring dan evaluasi capaian SKP secara berkala dan perilaku kerja PNS yang dinilai. Pejabat penilai biasanya menggunakan formulir buku catatan penilaian perilaku kerja PNS.Apabila seorang PNS pindah dari instansi pemerintah yang satu ke instansi yang lain, maka buku catatan penilaian perilaku kerja dikirimkan oleh pimpinan instansi lama kepada pimpinan instansi baru.

Di era teknologi komunikasi saat ini keberadaan formulir buku catatan penilaian mulai dirasa kurang praktis sehingga perlu dicarikan solusi berupa aplikasi sederhana tetapi lebih efektif dan efisien.keterjangkauan dan kemudahan menjadikan pertimbangan utama karena bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dengan sarana gadget yang hampir semua PNS memilikinya.

Di wilayah UPTD Dikpora Kecamatan Keling terdapat 37 sekolah dasar (SD) yang dipimpin oleh 37 Kepala Sekolah.Keberadaan SD menyebar di 10 Desa yang secara geografis berbeda, hal ini sedikit banyak berpengaruh terhadap model manajemen yang diimplementasikan untuk mengembangkan sekolah.Kompetensi manajemen dan kepemimpinan tergambarkan dalam setiap indikator penilaian kinerja kepala sekolah.Penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan merupakan bagian dari unsur yang ada dalam SKP. Penilaian kinerja merupakan salah satu strategi pembinaan untuk menjaga profesionalitas dalam melaksanakan tugasnya, pembinaan karir, peningkatan kompetensi dan penjaminan mutu.

Penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah yang selanjutnya disebut penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS) merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data yang sesungguhnya kepala sekolah kerjakan pada setiap indikator pemenuhan standar. Efektivitasnya ditentukan dengan mengukur keberhasilan pencapaian target pada tiap indikator dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam program.

Agar Kegiatan pemantauan perkembangan capaian sasaran kerja kepala sekolah dapat berjalan dengan efektif maka dibutuhkan teknologi.Salah satu

teknologi yang digunakan adalah teknologi informasi.Menurut Haag & Keen (1996) teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu pekerjaan dengan informasi serta melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

Menurut G.R. Terry, salah satu dari 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah organisasi, yaitu: Fungsi Monitoring and Control yangmengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di organisasi terkait.

Penerapan teknologi informasi dalam laporan perkembangan capaian sasaran kerja pegawai akan menambah efektif dan efisiensi pelaksanaannya.

Manfaat

(3)

3/8

Manfaat :

A. Manfaat bagi kepala sekolah

1. Memudahkan kepala sekolah dalam memahami substansi SKP yang telah disetujui atasan langsung

2. Memudahkan atasan langsung (penilai) untuk memantau progress SKP masing-masing kepala sekolah yang dinilai

3. Terdapat fasilitas notifikasi yang digunakan untuk memberi peringatan jika ada perubahan atau pengajuan SKP serta dapat berkomunikasi melalui aplikasi

4. Memudahkan bagian kepegawaian untuk mendata kepala sekolah yang sudah maupun belum memenuhi target SKP.

5. Proses laporan perkembangan dan monitoring yang dilakukan dengan sistem sehingga hasilnya akurat

6. Memudahkan bagian kepegawaian untuk merekap data mengenai capaian SKP

B. Manfaat bagi Reformasi Birokrasi

Implementasi Progress Report System dalam Pelaksanaan pengkoordinasian, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di UPTD Dikpora Kec. Keling mendukung Program Reformasi Birokrasi Pemerintah Pengembangan aplikasi teknologi informasi yang baik akan meningkatkan efektifitas dan efisensi kerja karena teknologi informasi dan komunikasi dapat membuat ketatalaksanaan (proses bisnis pemerintahan) menjadi lebih cepat sehingga output yang dihasilkannya lebih meningkat atau lebih produktif.

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi mampu merubah prosedur kerja sehingga pemanfaatan teknologi ini terlihat revolusioner, namun dengan pengembangan dan impelementasi yang benar kinerja unit kerja yang didukungnya akan menjadi lebih efektif, efisien, dan produktif.

C. Manfaat bagi Stakeholders

(4)

4/8

implementasi inovasiProgress Report System dalam pelaksanaan pengukuran tingkat capaian sasaran kerja kepala sekolah di wilayah UPTD Dikpora Kec. Keling diharapkan mampu mengontrol perkembangan capaian setiap indikator sasaran kerja pegawai serta data dan informasi terkait pembinaan profesi dan penilaian kinerja kepala sehingga hasilnya akan dapat dirasakan oleh stakeholders untuk memformulasikan bentuk kerjasama dalam mengembangkan sekolah.

D. Manfaat bagi SKPD

Pelaksanaan inovasi dalam pengelolaan laporan perkembangan dengan

menggunakanProgress Report System dapat memberikan manfaat bagi :

1. Pimpinan dan pejabat fungsional

a. Dapat dengan mudah memperoleh informasi kegiatan dan perkembangan capaian sasaran kinerja kepala sekolah melalui gadget

b. Sebagai kontrol dalam melaksanakan kegiatan pembinaan dan penilaian

2. Sekretariat UPTD

a. Memudahkan koordinasi dengan sekolah/stakeholders yang berkaitan dengan kegiatan sasaran kerja kepala sekolah

b. Memberikan proses pembelajaran bagi staf UPTD, operator sekolah khususnya dalam melakukan inovasi pemantauan dan pengukuran capaian sasaran kerja kepala sekolah.

3. SKPD terkait

1) Dapat memperoleh informasi kinerja kepala sekolah dan outputnya berupa laporan capaian sasaran kerja kepala sekolah dengan cepat dan mudah.

(5)

5/8

2) Memudahkan monitoring dan perencanaan pembinaan dan penilaian kinerja

Milestone

Milestone/ tahapan :

No Kegiatan Output Waktu

1 2 3 4

A Jangka Pendek

Implementasi Progress Report System

Indikator keberhasilan:

21 kepala sekolah memiliki account google drive dan mengerjakan PRS serta Ketercapaian sasaran kerja s/d Bulan Juli 2017 sebesar 50%

22 Mei s/d 29 Juli 2017

1 Sosialisasi Proyek Perubahan Terlaksananya Sosialisasi Proyek Perubahan

Minggu ke IV

Mei 2017

2 Pembentukan Tim Efektif Terbentuknya Tim Efektif

Minggu ke IV

Mei 2017

(6)

6/8

3 Rapat Koordinasi Tim Efektif Terlaksananya rapat koordinasi Tim Efektif

Minggu ke I

Juni 2017

4

Persiapan perangkat dan

inputing data base ke aplikasi

Data base Kegiatan Kepegawaian

Minggu ke II

Juni 2017

5 Identifikasi kepala sekolah dan pihak-pihak terkait yang memiliki account google dan pembuatan account bagi yang belum memiliki Account Google bagi kepala sekolah dan pihak-pihak terkait

Minggu ke III

Juni 2017

6 Installing Aplikasi di gadget stakeholder dan connecting ke data base

Terinstallnya aplikasi Google Drive di gadget

Kepala sekolah dan pihak-

pihak terkait

Minggu ke IV

Juni 2017

7

Training operasional aplikasi Google Drive bagi

stakeholder

Operasional aplikasi Google

Drive bagi stakeholder

Minggu ke IV

Juni 2017

8 Implementasi uji coba terbatas sebagai sampel Terlaksananya implementasi uji coba terbatas kepada 21 kepala sekolah (dari 37 KS)

Minggu ke I-V

Juli 2017

9

Monitoring dan Evaluasi

kegiatan proyek perubahan

Terlaksananya Monitoring

dan Evaluasi kegiatan proyek perubahan

Minggu ke I-V

Juli 2017

(7)

7/8

B Tahapan Jangka Menengah

optimalisasi implementasi aplikasi Progress Report System

Indikator keberhasilan:

37 kepala sekolah memiliki account google drive dan mengerjakan PRS serta Ketercapaian sasaran kerja s/d Bulan Desember 2017 sebesar 100%

Bulan Agustus s/d Desember 2017

1 Mengidentifikasi permasalahan setelah implementasi aplikasi Progress Report System Terumuskannya permasalahan setelah implementasi aplikasi Progress Report System Bulan Agust 2017

2 Memperbarui system berdasarkan data temuan masalah Terbentuknya system baru hasil perbaikan Bulan Sept 2017

3

Implementasi Progress Report System Terlaksananya implementasi

Progress Report System

Bulan Okt - Des 2017

4 Implementasi ke semua kepala sekolah

Terlaksananya Implementasi Progress Repost System untuk 37 kepala sekolah

Bulan Jan 2018

C Tahapan jangka Panjang

kelembagaan implementasi aplikasi Progress Report System

Indikator keberhasilan:

37 kepala sekolah memiliki account google drive dan mengerjakan PRS serta Ketercapaian sasaran kerja s/d 12 Bulan setiap tahunnya sebesar 100%

Mulai Tahun 2018

1 Implementasi Progress Report System kepada semua Kepala Sekolah dan guru Terlaksananya implementasi Progress Report System kepada semua Kepala Sekolah dan guru Mulai tahun 2018

2 Monitoring dan evaluasi pemanfaatan aplikasi Progress Report System

Terlaksananya Monitoring

dan Evaluasi kegiatan

proyek perubahan

Akhir tahun 2018

(8)

8/8

Dicetak melalui website E-Proper BPSDMD Provinsi Jawa Tengah (https://bpsdmd.jatengprov.go.id/eproper) pada 12 Jun 2022 16:02:07

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS BALIK LOADING TEST DAYA DUKUNG PONDASI DI CIJAGO DENGAN ANCHOR SYSTEM.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Demikian Addendum ini dibuat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pelelangan. Calang, 9 Agustus

[r]

Gambar 2.4 Peta Sebaran Persentase Penduduk Dengan Akses Air Minum Yang Layak Menurut Wilayah Kerja Puskesmas Di Kabupaten Kulon Progo Tahun

a. Metode wawancara secara mendalam yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak terkait sehingga memperoleh informasi

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3098) sebagaimana telah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. © Gugun Ardiansyah 2014 Universitas

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi