• Tidak ada hasil yang ditemukan

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH Jl. T. Nyak Arief Komplek Keistimewaan Aceh, Jeulingke-Banda Aceh, Telp/Fax: /

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH Jl. T. Nyak Arief Komplek Keistimewaan Aceh, Jeulingke-Banda Aceh, Telp/Fax: /"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH

Jl

. T. Nyak Arief Komplek Keistimewaan Aceh, Jeulingke-Banda Aceh, 23114 Telp/Fax:0651-7552454/7552269

E-mail : skp_bandaaceh@yahoo.comWebsite : http://bandaaceh.karantina.pertanian.go.id

(2)

LAKIN Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh 2016 i KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat-Nya juga Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN) Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 ini telah dapat diselesaikan.

Kami mengharapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN) ini sebagai wujud pertanggung jawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana diamanatkan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam rangka upaya pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK) sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh yang berada di bawah Badan Karantina Pertanian Lingkup Kementerian Pertanian telah berupaya maksimal untuk mencapai tujuan melindungi sumber daya alam Indonesia dan memberikan jaminan keamanan pangan yang dikonsumsi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/ sasaran strategis instansi. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN) ini disusun untuk memberikan informasi hasil pelaksanaan kegiatan/penyelenggaraan

(3)

LAKIN Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh 2016 ii perkarantinaan pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh. Sebagai instansi yang melakukan pelayanan, Stasiun Karantina Pertanian ingin melakukan kinerja yang lebih terukur sehingga pelayanan kepada publik dapat lebih optimal.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dan peningkatan kinerja di masa yang akan datang dan media pertanggungjawaban kinerja dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh.

Kami menyadari bahwa penyampaian data dan informasi dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN) ini memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik dari semua pihak sangat kami harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan di masa yang akan datang

Banda Aceh, Januari 2017 Kepala Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Banda Aceh

Drh. Saifuddin Zuhri NIP. 19640621 199403 1 001

(4)

LAKIN Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh 2016 ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

IKTISAR EKSEKUTIF ... 1

BAB I ... 3

Pendahuluan ... 3

1.1 Latar Belakang ... 3

1.2 Tujuan ... 4

1.3 Visi ... 5

1.4 Misi ... 5

1.5 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ... 6

1.6 Struktur Organisasi ... 7

1.7 Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas ... 9

2. BAB II ... 44

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ... 44

2.1 Visi dan Misi ... 44

2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis ... 45

1. Tujuan ... 45

2. Sasaran Strategis ... 47

2.3 Program dan Kegiatan ... 47

2.4 Analisis Lingkungan Strategis ... 48

3. BAB III ... 59

Akuntabilitas Kinerja ... 59

3.1 Evaluasi dan Analisis Kinerja ... 60

3.2 Akuntabilitas Keuangan ... 68

4. BAB IV ... 69

Penutup ... 69

(5)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 1

IKHTISAR EKSEKUTIF

Tahun 2016 kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh telah berhasil melakukan pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit HewanKarantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Sebagai pendukung terhadap suksesnya pencegahan masuk dan tersebar HPHK/OPTK telah terefleksi dalam program dan kegiatan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh sebagai upaya pencapaian visi dan misi.

Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya Stasiun Karantina Pertanian kelas I Banda Aceh pada tahun 2016 telah melakukan sertifikasi karantina komoditas hewan 2.708 kali dan sertifikasi karantina komoditas tumbuhan 5.142 kali, sehingga total sertifikasi adalah 7.850 kali.

Sesuai dengan sasaran kegiatan yang diperjanjikan pada Perjanjian Kinerja Tahun 2016 adapan indikator kinerja, yaitu :

A. Meningkatnya tindakan karantina

1. Persentase sertifikat media pembawa yang dilalulintaskan melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan;

2. Persentase deteksi dan OPTK pada media pembawa yang dilalulintas melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan;

B. Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang memadai 1. Persentase Sarana dan Prasarana yang sesuai kebutuhan dan

memadai.

Berdasarkan hasil pengukuran dengan indikator kinerja utama di atas dapat iketahui bahwa capaian sasaran kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh, yaitu dengan anggaran Rp. 11.581.326.000,-

Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Meningkatnya

tindakan karantina

Persentase

sertifikat media pembawa yang

100 % 100%

- Komoditi Karantina Hewan Frekuensi

(6)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 2 dilalulintaskan

melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan

2.708 kali

- Komoditi Karantina Tumbuhan

Frekuensi 5.142 kali

Persentase deteksi dan OPTK pada media pembawa yang dilalulintas melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan

100% 100%

Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang memadai

Persentase Sarana dan Prasarana yang sesuai kebutuhan dan memadai

100% 100%

Apabila dilihat dari capaian target yang ada dan diukur indikator kinerja, maka keseluruhan target yang ada telah tercapai.

Untuk mewujudkan kinerja yang optimal tersebut di atas, maka peran Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh tercapai dengan adanya dukungan dan koordinasi yang serasi dengan instansi terkait dan pengguna jasa karantina.

(7)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan perkarantinaan ditempatkan pada upaya melindungi pertanian indonesia untuk mewujudkan pelestarian ketahanan dan keamanan pangan serta sumber daya hayati. Terkait dengan upaya ini maka peranan karantina meliputi aspek pengamanan pelestarian sumber daya hayati, pencegahan masuk/tersebarnya HPHK/OPTK, kelestarian lingkungan, keamanan pangan yang utuh dan halal.

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, salah satu strategi untuk menjaga kelestarian sumber daya alam hayati hewan, ikan dan tumbuhan melalui penyelenggaraan perkarantinaan. Agar tujuan perkarantinaan hewan dan tumbuhan tercapai sesuai dengan harapan pemberi kewenangan, kebutuhan masyarakat dan untuk memenuhi kewajiban penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik di bidang perkarantina hewan dan tumbuhan maka dibuatlah rencana strategis dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh, yang meliputi penyusunan rencana kinerja, penyusunan rencana kerja dan anggaran, penyusunan penetapan kinerja dan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja.

Pembangunan perkarantinaan ditempatkan pada upaya melindungi pertanian Indonesia untuk mewujudkan pelestarian ketahanan dan keamanan pangan serta sumber daya hayati. Terkait dengan upaya ini maka peranan karantina meliputi aspek pengamanan pelestarian sumber daya hayati, pencegahan masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), kelestarian lingkungan, keamanan pangan yang sehat, utuh dan halal.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh merupakan salah satu Unit Pelayanan Teknis yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian.

(8)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 4 Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian. Dalam upaya mendukung program pembangunan pertanian, Stasiun Karantina Pertanian senantiasa melakukan pembenahan baik internal maupun eksternal melalui kerjasama dengan instansi terkait untuk meningkatkan optimalisasi tugas pokok dan fungsi

Kinerja yang optimal dari seluruh kegiatan dapat diukur beberapa indikator kinerja, yaitu :

A. Meningkatnya tindakan karantina

1. Persentase sertifikat media pembawa yang dilalulintaskan melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan;

2. Persentase deteksi dan OPTK pada media pembawa yang dilalulintas melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan;

B. Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang memadai 1. Persentase Sarana dan Prasarana yang sesuai kebutuhan dan

memadai.

Untuk mewujudkan kinerja yang optimal tersebut di atas, maka peran Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh tercapai dengan adanya dukungan dan koordinasi yang serasi dengan instansi terkait dan pengguna jasa karantina.

1.2 Tujuan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016mempunyai tujuan antara lain :

a. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pencapaian tujuan/sasaran strategis dan penggunaan anggaran instansi.

b. Sebagai bahan informasi pelaksanaan program/kegiatan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh dalam mendukung perlindungan sumber daya pertanian

(9)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 5 c. Sebagai bahan informasi pencapaian kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh dalam melaksanakan program/kegiatan sesuai rencana strategis

d. Sebagai bahan tolak ukur untuk menilai kelebihan dan kekurangan kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh, sehingga dapat dilakukan perbaikan di tahun berikut.

1.3 Visi

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai isntitusi strategis dan pertahanan negara dari ancaman hama dan penyakit hewan serta organisme penganggu tumbuhan, maka visi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh adalah “ Menjadi Instansi yang Tangguh dan Terpercaya “dalam perlindungan kelestarian sumber daya alam hayati, hewan dan tumbuhan, lingkungan dan keanekaragaman hayati serta keamanan pangan.

Tangguh : Penyelenggaraan karantina pertanian pada hakekatnya adalah perwujudan pertahanan negara di bidang kelestarian SUmber Daya Alam Hayati Hewani dan Tumbuhan. Prinsip pertahanan adalah tangguh menghadapi serangan.

Terpercaya : Keberhasilan yang berkaitan dengan peran serta masyarakat dan mitra kerja sehingga melahirkan kepercayaan yang tinggi melalui akuntabilitas penyelenggaraan perkarantinaan dan keamanan hayati.

1.4 Misi

Dengan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi , maka misi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh, yaitu :

a. Melindungi kelestarian sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan dari serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan Organisme Penganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) b. Mendukung terwujudnya keamanan pangan

c. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian

d. Meningkatkan citra dan kualitas layanan publik.

(10)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 6

1.5 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Unit Pelaksana Teknis (UPT) karantina pertanian adalah UPT di lingkungan Badan Karantina Pertanian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian, sebagaimana Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 03 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian, dimana kedudukan, tugas pokok dan fungsi dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh adalah sebagai berikut :

Kedudukan

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Karantina Pertanian di Jakarta.

Tugas Pokok

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh memiliki tugas untuk melaksanakan “operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati, hewani dan nabati”.

Fungsi

Dalam melaksanakan tugas, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan;

b. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pegamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme penganggu tumbuhan karantina (OPTK);

c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;

d. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK;

(11)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 7 e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati, hewani dan

nabati;

f. Pelaksanaan pemberian pelaksanaan operasional karantina hewan dan tumbuhan;

g. Pelaksanaan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati dan nabati;

h. Pengelolaan system informasi, dokumentasi dan sarana teknis karantina hewan dan tumbuhan;

i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan hewani dan nabati;

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

1.6 Struktur Organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh

Struktur organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh terdiri dari:

a. Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh;

b. Kepala Urusan Tata Usaha;

Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan serta urusan tata usaha dan rumah tangga.

c. Sub Seksi Pelayanan Operasional

Sub Seksi Pelayanan Operasional melakukan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan karantina tumbuhan, pengawasan keamanan hayati, hewani dan nabati, sarana teknik serta pengelolaan system informasi dan dokumentasi. Melakukan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidanng karantina hewan dan karantina tumbuhan serta keamaanan hayati dan nabati.

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

(12)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 8 Kepala Urusan Tata Usaha M. Hiram, SP NIP. 19610327 198302 1 001 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari Jabatan Fungsional Medik Veteriner, Jabatan Fungsional Paramedik Veteriner Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan dan Jabatan Fungsional lain yang terdiri dalam berbagai Kelompok Jabatan Fungsional berdasarkan bidang keahlian masing-masing sesuai dengan Peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Kelompok Jabatan Fungsional Medik Veteriner dan Jabatan Fungsional Paramedik Veteriner mempunyai tugas :

a. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan Media Pembawa Hama Dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK);

b. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK;

c. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK;

d. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani;

e. Pelaksanaan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

STRUKTUR ORGANISASI

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH Kepala Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Banda Aceh

Drh. Saifuddin Zuhri NIP.19640621 199403 1 001

Kepala Subseksi Pelayanan dan Operasional drh. Bukhari

NIP.19710810 200312 1 001

Kelompok Jabatan Fungsional

(13)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 9

1.7 Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas

Stasiun Karantina Pertanian dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya mengacu pada beberapa landasan hukum, antara lain sebagai berikut :

a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan lembaran Negara Nomor 3851);

b. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2008 tentang Keamanan Mutu dan Gizi Pangan.

f. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang Petunjuk Teknis Implementasi Sistem Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pertanian.

g. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

i. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

(14)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 10 Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Jumlah, lokasi dan wilayah kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh, yaitu :

a. Lokasi : Jalan T. Nyak Arief , Komplek Keistimewaan Aceh, Jeulingke, Banda Aceh-23114

b. Wilayah Kerja : 1. Malahayati – Aceh Besar 2. Lhokseumawe – Aceh Utara.

3. Meulaboh – Aceh Barat

4. Sultan Iskandar Muda – Aceh Besar.

5. Kantor Pos – Banda Aceh.

6. Sinabang – Kabupaten Simeulue.

7. Sabang – Kota Sabang.

Selain itu Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh juga memiliki tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina, sebagaimana Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:

44/Permentan/OT.140/3/2014.

Tempat-Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa HPHK dan OPTK Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh (Permentan no : 44/Permentan/OT.140/3/2014)Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 94/Permentan/OT.140/12/2011 tentang Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Penganggu Tumbuhan Karantina, yaitu :

I BANDAR UDARA 1. Sultan Iskandar Muda 2. Malikulsaleh

3. Maimun Saleh 4. Lasikin

5. Cut Nyak Dhien

(15)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 11 II PELABUHAN LAUT

1. Meulaboh 2. Sinabang 3. Malahayati 4. Krueng Geukuh 5. Sabang

6. Balohan 7. Kuala Langsa 8. Ulee Lheue 9. Labuhan Haji III KANTOR POS

Sedangkan WilkerStasiunKarantinaPertanianKelas I Banda Aceh didasarkan pada (Permentan no : 22/Permentan/OT.140/4/2008)

PETA WILAYAH KERJA SKP KELAS I BANDA ACEH (Permentan No. 22/Permentan/OT.140/4/2008)

UPT Karantina Pertanian di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Wilayah Kerja dari UPT Karantina Pertanian di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Kantor SKP Kelas I

Banda Aceh Wilker Pelabuhan

Laut Malahayati (Aceh Besar) Wilker Pelabuhan Laut

Sabang (Kota Sabang)

Wilker Bandara Sultan Iskandar Muda

(Aceh Besar)

Wilker Pelabuhan Laut Meulaboh (Aceh Barat)

Wilker Lhokseumawe (Aceh Utara)

Wilker Pelabuhan Laut Sinabang (Sinabang) Wilker Kantor Pos

Eselonisasi : Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh adalah jabatan eselon IV-a, Kepala Urusan Tata Usaha dan Kepala Sub Seksi Pelayanan Operasional adalah V-a dan Petugas Tata Pelayanan serta Kelompok Jabatan Fungsional tidak mempunyai Eselon.

(16)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 12 Sedangkan Komposisi SDM per Wilayah Kerja Tahun 2016 (Berdasarkan Permentan No.22/OT.140/4/2008).

NO WILAYAH

KERJA JUMLAH

STRUKTURAL JUMLAH FUNGSIONAL

(MV/PMV/POPT/UMUM)*)

1 2 3 4

Kantor Induk 3 Orang Struktural Koordinator Jabatan Fungsional Karantina Hewan

a. Kepala Pembina/IV-a) 1 orang Medik

Veteriner

Madya Pembina/IV-a

b. Kepala Urusan

Tata Usaha (PenataTk.I/III-d

Koordinator Jabatan Fungsional Karantina Tumbuhan

c. KepalaSubseksiP

elayanandanOper asional

(Pembina/IV-a)

1 orang POPT Ahli

Pertama Penata Muda Tk.I/

III-b

10 orang FungsionalUmum

2 orang Penata/III-c

1 orang PenataMudaTk.I/III-b

1 orang PenataMuda/III-a

1 orang PengaturTk.I/II-d

4 orang Pengatur/II-c

1 orang PengaturMuda /II-a

1 WilkerBandara Sultan

IskandarMuda

- 1 orang Medik Veteriner

Muda PenataTk.I/III-d

2 orang Medik Veteriner

Muda Penata/III-c

1 orang Medik Veteriner

Pertama Penata

MudaTk.I/III-b

4 orang Paramedik

Veterner

Penyelia Penata Tk.I/III-d

2 orang POPT Ahli

Pertama Penata Muda

/III-a

1 orang Calon

Paramedik Veteriner

Pengatur Muda/

II-a

1 orang Calon POPT

Pelaksana Pengatur/II-c

2 orang Calon POPT

pelaksana

Pemula Pengatur/II-a

2 Wilker Meulaboh

-

1 orang Medik

Veteriner Muda PenataTk.I/III-d (Pintu

Pemasukan/

Pengeluaran Pelabuhan Labuhan Haji)

1 orang Paramedik Veteriner

Penyelia PenataTk.I/III-d

1 orang Paramedik

Veteriner

Penyelia Penata/III-c

1 orang Paramedik

Veteriner Pelaksana

Pengatur TK.I/II-d

(17)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 13 3 Wilker

Sinabang

-

1 orang Medik Veteriner

Pertama Penata Muda

Tk.I/III-b

1 orang

Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan

Penata Muda /III-a

1 orang Paramedik

Veteriner Pelaksana

Pengatur Tk.I/

II-d 4 Wilker

Malahayati

-

-

(Pintu

Pemasukan/

Pengeluaran Pelabuhan UleeLheue)

1 orang Medik Veteriner Pertama

Penata

MudaTk.I/III-b

1 orang Paramedik

Veteriner

Penyelia Penata Tk.I/III-d

1 orang

Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan

Penata Muda / III-a

1 orang

Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan

Pengatur Tk.I / III-d

5

Wilker

Lhokseumawe

-

1 orang

Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan

Penata/III-c

1 orang POPT

TerampilPela

ksana Pengatur/II-c

1 orang POPT

TerampilPela ksana

Pengatur MudaTk.I/II-b

1 orang Fungsionalu

mum Pengatur

MudaTk.I/II-b (pintu

Pemasukan/

pengeluaran Kuala Langsa)

1 orang POPT

Terampil

Pelaksana Pengatur/II-c

1 orang

Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan

Penata/III-c

6. Wilker Sabang

-

1 orang Medik Veteriner

Madya Pembina/IV-a

1 orang Paramedik

Veteriner Pelaksana

Pengatur Tk.I/

II-d

1 orang

Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan

Pengatur Tk.I/

II-d

1 orang POPT

Terampil

Pelaksana Pengatur/II-c

(18)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 14 7 Wilker Kantor

Pos - 1 orang Paramedik

Veteriner

Penyelia PenataTk.I/III-d

1 orang POPT Ahli

Pertama Penata Muda /

III-a

Jumlah 52 orang

A. OPERASIONAL KARANTINA HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI

Kegiatan operasional karantina hewan selalu dihubungkan dengan tindakan karantina yang dilakukan untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina masuk dan tersebar dari dan ke luar wilayah Negara Republik Indonesia maupun dari suatu area ke area lain di dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

1. Pengeluaran (ekspor)

Pengeluaran (ekspor) adalah kegiatan mengeluarkan media pembawa dari wilayah Negara Republik Indonesia dengan tujuan ke luar negeri, berdasarkan data operasional pengeluaran hewan, bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan dan benda lain selama tahun anggaran 2016 dari segi frekuensi kegiatan ekspor mengalami peningkatan sebesar 33% dimana pada tahun 2015 kegiatan ekspor terealisasi 3 kali sedangkan frekuensi ekspor pada tahun 2016 sebanyak 4 kali. Adapun Media Pembawa yang diekspor pada tahun 2016 adalah Bahan Asal Hewan (BAH) yakni madu sejumlah 80 kg, sarang burung wallet 1kg, kulit sapi kering 360kg dengan Negara tujuan Malaysia. Data ekspor pengeluaran Media Pembawa Karantina Hewan tahun 2015 dapat dilihat di bawah ini :

REKAPITULASI DATA OPERASIONAL PENGELUARAN MEDIA PEMBAWA KARANTINA HEWAN (EKSPOR) TAHUN 2016

NO Kelompok

MP Media

Pembawa Satuan Negara Tujuan

MP

Negara Alamat Penerima

Frek

P8 Vol P8

1 B.A.H. Madu Kilogram Malaysia Langkawi 2 80

2 B.A.H. Sarang Burung

Walet Kilogram Malaysia Selangor 1 1

3 B.A.H. Kulit Sapi

Kering Lembar Malaysia Labuh Pantai Penang 1 360

TOTAL 4 441

(19)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 15 2. Pemasukan (Impor)

Selama tahun 2016, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh tidak ada pemasukan (Impor) media pembawa dari luar negeri kedalam wilayah Negara Republik Indonesia, berdasarkan data operasional pemasukan hewan, dengan kata lain nihil, hal tersebut dapat dijelaskan dengan berikut:

REKAPITULASI DATA OPERASIONAL PEMASUKAN MEDIA PEMBAWA KARANTINA HEWAN (IMPOR) TAHUN 2016

NO Kelompok

MP Media

Pembawa Satuan Negara Tujuan MP

Negara Alamat Penerima

Frek

P8 Vol P8

N I H I L

3. Pengeluaran Antar Area (Domestik Keluar)

Pengeluaran antar area/domestik keluar adalah kegiatan mengeluarkan media pembawa dari suatu area ke area lain didalam wilayah Negara Republik Indonesia, berdasarkan data operasional tahun 2016 untuk frekuensi kegiatan domestik keluar dengan frekuensi sebesar 1.501 kali sedangkan di Tahun 2015 frekuensi kegiatan sebesar 975 kali dengan demikian kegiatan pengeluaran media pembawa di tahun 2016 mengalami peningkatan 53.95%

dibanding pengeluaran media pembawa di tahun 2015, data kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut:

REKAPITULASI DATA OPERASIONAL PENGELUARAN MEDIA PEMBAWA KARANTINA HEWAN (DOMESTIK KELUAR) TAHUN 2016

NO Kelompok

MP Media

Pembawa SAT Kab/Kota

Asal MP Kab/Kota

Tujuan MP Frek

P-8 Vol P-8 1 Hewan Sapi Bibit Ekor Kota Sabang Kota Banda

Aceh 2 17

2 Hewan Sapi Bibit Ekor Kab. Lampung

Tengah Kab.

Simeulue 6 213

3 Hewan Sapi Bibit Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh

Singkil 1 1

4 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kota Banda Aceh Kota Sabang 3 6 5 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Aceh Besar Kota Sabang 10 30 6 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Pidie 98 380 7 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Barat 44 168

(20)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 16 8 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Padang

Lawas Utara 33 104 9 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Nagan

Raya 13 49

10 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kota Banda

Aceh 21 72

11 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Aceh Barat Kab. Aceh

Barat 1 1

12 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Selatan 97 341 13 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Barat Daya 23 62 14 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kota Langsa 1 3 15 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab.

Tapanuli

Utara 1 2

16 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kota Binjai 2 11 17 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh

Singkil 60 244

18 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kota Medan 8 27 19 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh

Utara 6 19

20 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Tengah 6 29 21 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Besar 3 21 22 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Pidie Kab. Pidie 1 3 23 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Jaya 3 6 24 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Aceh Singkil Kab. Aceh

Barat Daya 1 2

25 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kota

Subulussala

m 1 1

26 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Nias

Utara 2 5

27 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Nias 2 5 28 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kota Sibolga 3 5 29 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab.

Simeulue 3 2

30 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kota Pekan

Baru 1 16

31 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kota Padang Sidempuan 1 4 32 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Tenggara 1 3 33 Hewan Kerbau

Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Simalungun 2 4 34 Hewan Sapi Potong Ekor Kota Sabang Kab. Aceh

Besar 3 6

35 Hewan Sapi Potong Ekor Kota Sabang Kota Banda

Aceh 2 17

(21)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 17 36 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Aceh

Besar Kota Sabang 51 261

37 Hewan Sapi Potong Ekor Kota Sabang Kota Sabang 1 3 38 Hewan Sapi Potong Ekor Kota Banda Aceh Kota Sabang 18 123 39 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Pidie Kota Sabang 2 8 40 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Aceh

Utara Kota Sabang 1 30

41 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kota Banda

Aceh 7 21

42 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh

Singkil 32 46

43 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Pidie 8 19 44 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Besar 3 11 45 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh

Utara 5 11

46 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh

Barat Daya 4 5

47 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh

Selatan 7 11

48 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Bireuen 1 5 49 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Padang Lawas Utara 3 7 50 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Nagan Raya 3 6 51 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Tenggara 3 7 52 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh

Barat 4 5

53 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kota Medan 1 1 54 Hewan Sapi Potong Ekor Kab. Simeulue Kab. Dairi 1 1 55 Hewan Kambing

Non Bibit Ekor Kota Sabang Kota Banda

Aceh 1 2

56 Hewan Kambing

Non Bibit Ekor Kab. Aceh

Selatan Kab.

Simeulue 1 25

57 Hewan Kambing

Non Bibit Ekor Kota Banda

Aceh Kota Sabang 15 77

58 Hewan Kambing

Non Bibit Ekor Kab. Aceh

Besar Kota Sabang 27 186

59 Hewan Kambing

Non Bibit Ekor Kab. Aceh Besar Kota Banda

Aceh 1 7

60 Hewan Kambing

Non Bibit Ekor Kab. Pidie Kota Sabang 1 4 61 Hewan Kambing

Non Bibit Ekor Kab. Simeulue Kab. Nagan Raya 1 1 62 Hewan Kambing

Non Bibit Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Barat Daya 1 1 63 Hewan Kambing

Non Bibit Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Selatan 1 1 64 Hewan Anjing Ekor Kota Banda Aceh Kota Medan 1 2 65 Hewan Anjing Ekor Kota Sabang Kota Banda

Aceh 2 25

66 Hewan Kucing Ekor Kota Banda

Aceh Kota Medan 1 1

(22)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 18 67 Hewan Kucing Ekor Kota Banda

Aceh Kab. Pesisir

Selatan 7 10

68 Hewan Kucing Ekor Kota Banda

Aceh Kota

Tangerang 1 1

69 Hewan Kucing Ekor Kota Banda

Aceh Kota Pekan

Baru 2 2

70 Hewan Kucing Ekor Kota Banda Aceh Kota

Tangerang 1 1

71 Hewan Kucing Ekor Kota Banda Aceh Kota Bandar

Lampung 1 1

72 Hewan Kucing Ekor Kota Banda Aceh Kota Padang 2 3

73 Hewan Kucing Ekor Kota Banda Aceh

Kota Jakarta

Selatan 1 1

74 Hewan Kucing Ekor Kab. Simeulue Kota Banda Aceh 1 1 75 Hewan Kuda Ekor Kota Sabang Kota Banda

Aceh 1 3

76 Hewan Primata Kesayangan

Lainnya Ekor Kota Banda Aceh Kota Sabang 1 2 77 Hewan Unggas

Besar

Kesayangan Ekor Kota Banda Aceh Kota

Surabaya 2 7

78 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kota Banda

Aceh Kota Jakarta

Barat 2 2

79 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kab. Aceh

Besar Kota Kendari 1 2

80 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kab. Aceh Besar Kab.

Jombang 1 3

81 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kota Banda Aceh Kota

Bengkulu 1 1

82 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kab. Aceh Besar

Kota

Pontianak 1 2

83 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kab. Aceh Besar Kota Malang 1 2 84 Hewan Unggas

Besar

Kesayangan Ekor Kab. Aceh

Besar Kab. Maros 1 1

85 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kab. Aceh

Besar Tarakan 2 5

86 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kab. Aceh Besar Tanjung

Pinang 1 2

87 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kab. Aceh Besar Kota Padang 1 1 88 Hewan Unggas Ekor Kab. Aceh Kota Jakarta 1 2

(23)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 19 Besar

Kesayangan Besar Utara

89 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kota Banda Aceh Kota Bandar

Lampung 1 1

90 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kota Banda

Aceh Kota Jakarta

Selatan 1 3

91 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kota Banda

Aceh Kota Jakarta

Pusat 2 2

92 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kota Banda

Aceh Kota

Palembang 1 4

93 Hewan Unggas Besar

Kesayangan Ekor Kota Banda Aceh Kota Padang 1 4 94 Hewan Ayam

Aduan Ekor Kota Banda

Aceh Kota Manado 1 2

95 Hewan Ayam

Aduan Ekor Kab. Aceh

Besar Kota

Palembang 1 1

96 Hewan Ayam

Aduan Ekor Kota Banda

Aceh Kota Jakarta

Pusat 1 1

97 Hewan Ayam

Aduan Ekor Kab. Aceh Besar Kota Tarakan 2 5 98 Hewan Ayam

Aduan Ekor Kota Banda Aceh Kota

Surabaya 1 3

99 Hewan Ayam

Aduan Ekor Kota Banda Aceh Kota Tarakan 1 7 100 Hewan Ayam

Aduan Ekor Kab. Aceh Besar Kota Kendari 1 2 101 Hewan Ayam

Aduan Ekor Kota Banda Aceh Kab.

Karawang 1 16

102 Hewan Ayam

Aduan Ekor Kota Banda

Aceh Kota Jakarta

Barat 1 1

103 Hewan Ayam

Aduan Ekor Kota Banda

Aceh Kota Padang 1 4

104 Hewan Ayam

Aduan Ekor Kab. Aceh

Besar Kota Ujung

Pandang 1 2

105 Hewan Ayam

Aduan Ekor Kota Sabang Kota Banda

Aceh 1 1

106 Hewan Ayam Hias Ekor Kab. Aceh

Besar Kota Padang

Panjang 1 1

107 Hewan Ayam Hias Ekor Kota Banda Aceh Kota Padang 1 1 108 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kota Jakarta

Timur 18 37

109 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kota Jakarta

Barat 5 9

110 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kota Jakarta

Selatan 9 35

111 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kota Bandar

Lampung 12 13

112 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kota

Semarang 13 30

113 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kota

Surabaya 10 15

114 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kota Jakarta

Pusat 10 20

(24)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 20 115 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kota

Yogyakarta 13 172 116 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kota

Palembang 8 16

117 Hewan Burung Ekor Kab. Aceh

Tengah Kota Palu 1 2

118 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kota Palu 4 10 119 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kota

Tangerang 4 7

120 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh

Kab.

Lampung

Timur 1 1

121 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kab.

Semarang 1 8

122 Hewan Burung Ekor Kab. Aceh Barat Kota

Surakarta 1 2

123 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh

Kab.

Tangerang 1 4

124 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kota

Bandung 3 7

125 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kota Depok 4 6

126 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kota Bekasi 5 16 127 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kab.

Lamongan 1 2

128 Hewan Burung Ekor Kab. Pidie Kota Jakarta

Selatan 1 1

129 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kab.

Temanggung 1 1

130 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kota Malang 3 6

131 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kota Bogor 1 1

132 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kab. Bekasi 2 45

133 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kota

Surakarta 1 6

134 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kota Jakarta

Utara 2 2

135 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kab.

Bangkalan 1 1

136 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kab. Malang 1 3 137 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kab.

Purwakarta 1 2

138 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kota Batam 1 1 139 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kota Tegal 1 2 140 Hewan Burung Ekor Kota Banda Aceh Kota Ujung

Pandang 1 3

141 Hewan Burung Ekor Kota Sabang Kota Banda

Aceh 2 5

142 Hewan Burung Ekor Kota Banda

Aceh Kota Sabang 8 442

(25)

LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh Tahun 2016 21 143 Hewan Burung Ekor Kab. Pidie Kota Sabang 2 343 144 Hewan Burung Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Selatan 2 6 145 Hewan Burung Ekor Kab. Simeulue Kota Banda Aceh 6 9 146 Hewan Burung Ekor Kab. Simeulue Kab. Aceh Barat Daya 3 7 147 Hewan Burung Ekor Kab. Simeulue Kota Medan 4 14 148 Hewan Burung Ekor Kab. Simeulue Kota Jakarta

Pusat 3 5

149 Hewan Burung Ekor Kab. Simeulue Kab.

Sukabumi 1 1

150 Hewan Burung Ekor Kab. Simeulue Kota Jakarta Selatan 3 7 151 Hewan Burung Ekor Kab. Simeulue Kota Langsa 1 2 152 Hewan Burung Ekor Kab. Simeulue Kota Bekasi 2 4 153 Hewan Burung Ekor Kab. Simeulue Kota Surabaya 1 2 154 Hewan Burung Ekor Kab. Simeulue Kab. Nagan Raya 1 1

155 Hewan Serangga (berkoloni)

Lainnya Kota Banda

Aceh Kota Sabang 2 3

156 Hewan

Mamalia Kecil yang termasuk Satwa Liar

Lainnya Ekor Kota Banda Aceh Kota Bandar

Lampung 2 2

157 Hewan

Mamalia Kecil Satwa Liar

Lainnya

Ekor Kota Banda Aceh Kota Jakarta

Pusat 1 2

158 Hewan

Mamalia Kecil yang termasuk Satwa Liar Lainnya

Ekor Kota Banda

Aceh Kota

Surabaya 2 4

159 Hewan

Mamalia Kecil yang termasuk Satwa Liar Lainnya

Ekor Kota Banda Aceh Tangerang

Selatan 1 2

160 Hewan

Mamalia Kecil yang termasuk Satwa Liar Lainnya

Ekor Kota Banda

Aceh Kota Jakarta

Selatan 1 2

161 Hewan Rusa Ekor Kota Banda Aceh Kota Jakarta

Pusat

162 Hewan

Reptil Besar yang

termasuk Satwa Liar Lainnya

Ekor Kota Banda Aceh Kota

Yogyakarta 2 3

163 Hewan Nuri

(Sebangsan Ekor Kota Banda

Aceh Kota

Semarang 5 40

Gambar

TABEL 36  :  DATA  OPERASIONAL  LALU  LINTAS  MEDIA  PEMBAWA OPTK TAHUN 2015 – 2016

Referensi

Dokumen terkait

Boder atau garis tepi peta merupakan garis untuk membatasi informasi peta. Semua komponen peta berada di dalam garis tepi peta atau dengan kata lain tidak ada informasi

2 Interpretasi Hasil Analisa Data Dari analisa data yang didapatkan pada perhitungan diatas, maka dapat dilakukan pembahasan mengenai pengaruh variasi komposisi dan ukuran partikel

Selain itu aspek perlindungan dan kesejahteraan seperti pemberian asuransi, program pensiun yang umumnya diberikan Perusahaan dan dikelola oleh Instansi lain,

Proses pada alat ini bekerja, yang pertama digunakan adalah inisialisasi lcd kemudian dengan menentukan masukan nilai dari jarak menggunakan sensor ultrasonic

Pada wilayah berbukit dengan kemiringan >30% tidak dianjurkan untuk kelapa sawit karena akan memerlukan biaya yang besar untuk pengolahannya, sedangkan produksi

KEGIATAN KEPUSTAKAAN PADA UNIT-UNIT PERPUSTAKAAN, DOKUMENTASI DAN INFORMASI INSTANSI PEMERINTAH DAN ATAU UNIT TERTENTU

Kegiatan pengawasan Komoditi Karantina Pertanian melalui Impor, Ekspor, Domestik Masuk maupun Domestik Keluar terhadap media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK)

mentalitas, kokoh sipritualitas, kuat kompetensi, menjadi motivator, dinamisator dan pengerak terdepan dalam perubahan menuju kehidupan yang lebih bermartabat. Pemuda santri