• Tidak ada hasil yang ditemukan

IbM Pelatihan Kewirausahaan Sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan dan Menggali Ide Usaha Baru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IbM Pelatihan Kewirausahaan Sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan dan Menggali Ide Usaha Baru"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

IbM Pelatihan Kewirausahaan Sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan dan Menggali Ide Usaha Baru

Ismail, Fauzan Putraga Al-Bahri, Lukman Ahmad, Abdus Salam

Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, AMIK Indonesia, Jl. T Nyak Arief Sp Mesra No. 400, Kota Banda Aceh, Indonesia

Email: ismail@amikindonesia.ac.id

Abstrak

Gampong Keubang merupakan sebuah gampong yang terletak tidak jauh dari pusat Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Potensi pengembangan dan penumbuhan jiwa keriwausahaan sangat besar di Gampong Keubang tersebut, meskipun demikian pengembangan dan pembinaan jiwa kewirausahaan masih belum optimal karena pembinaan di Gampong Keubang tersebut berfokus pada pembinaan keagamaan bukan pembinaan yang bersifat pembekalan kemandirian ekonomi. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, perlu diadakan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat khususnya genarasi muda untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan menggali potensi yang ada. Dengan diadakan pelatihan kewirausahaan diharapkan mampu memunculkan usaha baru dan memberikan efek positif pada pengembangan mental kemandirian generasi muda. Pelatihan ini ditujukan pada Gampong Keubang Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Tujuan kegiatan PPM ini adalah; menumbuhkan spirit, motivasi, dan kreativitas berwirausaha kepada para masyarakat di Gampong Keubang, dan memberikan pengetahuan yang memadai untuk membuat business plan kepada masyarakat di Gampong Keubang. Adapun hasil dari pengabdian Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi masyarakat Gampong Keubang secara umum berlangsung dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan; tumbuhnya spirit, motivasi, dan kreativitas masyarakat Gampong Keubang untuk menggali ide potensi usaha, dan dapat disusunnya business plan usaha baru yang akan dikembangkan oleh masyarakat di Gampong Keubang.

Kata Kunci: IbM, Pelatihan, Kewirausahaan Ide Usaha Baru.

1. Pendahuluan

Pertambahan jumlah angkatan kerja di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat namun tidak diikuti dengan peningkatan jumlah lapangan kerja [1, 2]. Ketidakseimbangan tersebut menyebabkan permasalahan penganguran yang cukup kronis [3]. Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Agustus 2011 merilis data jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7.700.086 angkatan kerja yang tediri dari 244.687 jiwa lulusan SMA atau sederajad, 492.343 jiwa lulusan Perguruan Tinggi. Data tersebut menunjukkan bahwa keterserapan lulusan perguruan tinggi di Indonesia pada lapangan kerja yang tersedia masih cukup rendah [4, 5, 6].

Penanggulangan masalah pengangguran telah dilakukan oleh pemerintah dengan mencanangkan gerakan kewirausahaan [7, 8]. Meskipun demikian penguatan gerakan tersebut dengan memasukkannya ke dalam kurikulum pembelajaran menjadi kurang efektif karena sasaran pendidikan hanya terpusat pada ranah kognitif [9] saja yang berupa penjabaran teori berwirausaha tanpa diikuti langkah nyata [10, 11]. Penjabaran teori ke ranah nyata perlu dilakukan dengan cukup baik [12]. Pelatihan kewirausahaan akan mampu menjabarkan ilmu dalam ranah teoritis lebih terfokus ke ranah praktis [13, 14].

Penjabaran teori berwirausaha menjadi ranah praktis memerlukan penguatan yang cukup untuk menciptakan insan yang betul-betul tangguh dalam menjalankan wirausaha [15, 16]. Dalam penjabaran tersebut diperlukan pemotivasian dan pemberian contoh yang nyata pada calon pelaku usaha agar mempunyai motivasi yang tinggi untuk memulai usaha baru dan membuka lapangan

(2)

kerja baru juga. Sasaran utama dalam pemberian motivasi tersebut adalah generasi muda yang mempunyai potensi yang besar [17] untuk memulai usaha baru dan mengembangkanya di masa depan [18] sehingga mempunyai multiplayer effect yang besar dalam penciptaan lapangan kerja baru [19, 20, 21].

Gampong Keubang merupakan sebuah gampong yang terletak tidak jauh dari pusat Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Potensi pengembangan dan penumbuhan jiwa keriwausahaan sangat besar di Gampong Keubang tersebut, meskipun demikian pengembangan dan pembinaan jiwa kewirausahaan masih belum optimal karena pembinaan di Gampong Keubang tersebut berfokus pada pembinaan keagamaan bukan pembinaan yang bersifat pembekalan kemandirian ekonomi.

Banyak potensi ide kreatif untuk menjalankan usaha belum tergali dengan optimal. Di kalangan masyarakat Gampong Keubang, pembinanan kegiatan diarahkan menuju kegiatan positif yang bersifat kegamaan. Tipe pembinan tersebut mengarahkan masyarakat untuk mengisi waktu luang di sela-sela luang untuk mempelajari konsep dan teori keagamaan di beberapa aspek. Penumbuhan jiwa kewirausahaan akan mampu memfasilitasi dan menjembatani konsep teori kewirausahaan dan konsep pembinaan mental spiritual yang diperoleh di Gampong Keubang menjadi aksi nyata dalam implementasi konsep usaha/bisnis ke praktik bisnis dengan menginternalisasikan nilai-nilai spriritual dan spirit berwirausaha.

Penumbuhan jiwa kewirausahaan juga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat [22].

Manfaaat tersebut dapat berujud manfaat finansial maupun non finansial [23, 24]. Manfaat finansial dari kewirausahaan dapat berupa kemandirian ekonomi [25] yang diperoleh dalam menjalankan usaha. Sedangkan manfaat non finansial berupa penumbuhan mental yang tangguh dan pantang menyerah dalam menghadapai permasalahan hidup [26, 27].

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, perlu diadakan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat khususnya genarasi muda untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan [28] dan menggali potensi yang ada [29, 30, 31]. Dengan diadakan pelatihan kewirausahaan diharapkan mampu memunculkan usaha baru dan memberikan efek positif pada pengembangan mental kemandirian generasi muda. Pelatihan ini ditujukan pada Gampong Keubang Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie.

1.1. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan PPM ini adalah:

a. Menumbuhkan spirit, motivasi, dan kreativitas berwirausaha kepada para masyarakat di Gampong Keubang.

b. Memberikan pengetahuan yang memadai untuk membuat business plan kepada masyarakat di Gampong Keubang.

1.2. Manfaat Kegiatan

Manfaat kegiatan PPM ini adalah:

a. Bagi para masyarakat dapat memiliki spirit, motivasi dalam berwirausaha dan terasah kreativitasnya dalam menggali ide potensi usaha baru. Selain itu, para peserta pelatihan dapat menuangkan ide usaha ke dalam pembuatan business plan.

b. Bagi lembaga yang terkait, yaitu AMIK Indonesia dan Gampong Keubang diharapkan dapat terjalinnya kerja sama yang semakin erat, sehingga memberikan kontribusi positif pada kedua belah pihak.

2. Realisasi Kegiatan

2.1. Bentuk Kegiatan & Jadwal, Serta Tempat Kegiatan a. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, permainan/game, diskusi, dan presentasi oleh peserta. Langkah-langkah kegiatan pengabdian ini adalah sebagai berikut:

(3)

a. Langkah 1 (Metode Ceramah dan Permainan/Game):

Peserta diberi motivasi agar memiliki spirit dan jiwa kewirausahaan yang tinggi dan melekat dengan cara mengubah paradigma berfikir peserta terkait dengan kegiatan berwirausaha.

Langkah pertama diselenggarakan selama 2 jam.

b. Langkah 2 (Metode Ceramah dan Diskusi):

Peserta diberikan kasus pemecahan dan konsep pengeloalan usaha dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan kewirausahaan mereka. Langkah kedua diselenggarakan selama 2 jam.

c. Langkah 3 (Metode Diskusi):

Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk merancang usaha baru dengan membuat business plan yang visible, dan kemudian mempresentasikannya di depan forum untuk mendapatkan masukan dari kelompok yang lain. Langkah ketiga diselenggarakan selama 3 jam.

d. Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan pada tanggal 13-14 Oktober 2017.

e. Tempat Kegiatan

Lokasi pengabdian ini pada daerah Gampong Keubang Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie.

Gambar 1. Map Lokasi Kegiatan

Gambar 2. Kegiatan Pengabdian

(4)

2.2. Hasil Pelaksanaan Pengabdian

Kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi Gampong Keubang Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie telah dilaksanakan selama dua hari dengan susunan acara sebagai berikut:

Tabel 1. Rincian Kegiatan

Tanggal Materi Pemateri

13 Oktober 2017 • Pembukaan dan sambutan Ketua Tim Penguji

• Menumbuhkan spirit kewirausahaan dan memotivasi peserta

• “Paparan dengan topik Jadi Wirausaha itu Asyik”

• Achievement Motivation & Meningkatkan Kreativitas

• Berorientasi pada Tindakan

• Mindset Entrepreneur

• Menyusun business plan

Ketua Tim Tim PPM Tim PPM Tim PPM Tim PPM Tim PPM Tim PPM 14 Oktober 2017 • Diskusi business plan (yang sebelumnya ditugaskan

pada para peserta)

• Presentasi dan evaluasi business plan

Tim PPM Tim PPM Pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat Gampong Keubang ini dilaksanakan dalam 2 hari.

Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2017 pada jam 09.00 sampai dengan 14.00 yang diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Tim Pengabdi. Acara selanjutnya adalah pemberian materi “Jadi Wirausaha itu Asyik”. Selanjutnya, materi kedua Achievement Motivation & Meningkatkan Kreativitas serta tentang Mindset Entrepreneur. Pada setiap akhir sesi pemberian materi, peserta pelatihan diberi kesempatan berinteraksi dengan pemateri dengan mengajukan pertanyaan ataupun gagasan. Sesi terakhir pada pertemuan di hari pertama adalah pembagian kelompok untuk melakukan diskusi guna menyusun business plan. Pada sesi ini setiap peserta dikondisikan untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 3-4 orang. Masing- masing kelompok tersebut diwajibkan menggali ide suatu kegiatan wirausaha dan mendiskusikan penyusunan business plan. Pertemuan hari kedua diisi dengan diskusi mengenai business plan yang telah disusun oleh masing-masing kelompok. Kegiatan ini diawali dengan presentasi oleh masing-masing kelompok, kemudian peserta lainnya dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan, kritik maupun saran untuk didiskusikan bersama. Selanjutnya, tim pengabdi juga memberikan masukan kepada kelompok presenter terkait dengan materi-materi yang dipresentasikan oleh masing-masing kelompok

2.3. Masyarakat Sasaran

Adapun ruang lingkup utama dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan bagi masyarakat Gampong Keubang dalam peningkatan jiwa berwirausaha. Khalayak sasaran yang dipilih adalah masyarakat Gampong Keubang yaitu sebanyak 25 orang. Penatapan sasaran ini merupakan suatu upaya peningkatan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat. Lebih jauh dari itu, harapannya peserta pelatihan dapat menularkan ilmu dan jiwa wirausaha yang didapatkan kepada masyarakat sekitar. Masyarakat yang menjadi peserta pelathan adalah warga Gampong Keubang Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie dengan umur rata-rata dibawah 30 tahun.

3. Tinjauan Hasil yang dicapai

Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi masyarakat Gampong Keubang secara umum berlangsung dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan :

a. Tumbuhnya spirit, motivasi, dan kreativitas masyarakat Gampong Keubang untuk menggali

(5)

b. Dapat disusunnya business plan usaha baru yang akan dikembangkan oleh masyarakat di Gampong Keubang.

4. Daftar Pustaka

[1] HERU ANGGORO, M.O.C.H., 2015. Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan angkatan kerja terhadap tingkat pengangguran di kota Surabaya. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 3(3).

[2] Wuryandani, D., 2014. Peluang dan tantangan SDM Indonesia menyongsong era masyarakat ekonomi asean. Info Singkat Ekonomi dan Kebijakan Publik, 6(17), pp.13-16.

[3] Munir, M., 2006. Dilema Pengangguran: Salah Satu Strategi Alternatif Jalan Keluarnya (Deskripsi Angka Pengangguran Kota Malang). Jurnal Ekonomi Modernisasi, 2(1), pp.20-27.

[4] Wahyuddin, W., 2016. Peningkatan Mutu dan Relevansi Perguruan Tinggi Melalui Tracer Study. Competitiveness: Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 10(2), pp.91-100.

[5] Akbar, R., 2018. Perancangan Aplikasi Perangkingan Perguruan Tinggi Menggunakan Fuzzy Simple Additive Weighting (SAW)(Studi Kasus: 25 PT Wilayah Kopertis XIII Provinsi Aceh).

Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi), 2(1), pp.1-10.

[6] Akbar, R. and Mukhtar, M., 2020. Perancangan E-Tracer Study berbasis Sistem Cerdas. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer), 9(1), pp.8-12.

[7] Yudhaswana, J.Y. and Muhammad, D., PELATIHAN PEMBUATAN KALENDER MENGGUNAKAN MICROSOFT PUBLISHER DAN ADOBE PHOTOSHOP UNTUK PANTI ASUHAN AL HIDAYAH DAN NUR ANUTAPURA PALU. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(11), pp.157-162.

[8] Qurnain, N., 2016. PROBLEMATIKA MENCIPTAKAN WIRAUSAHA MUDA.

IQTISHADIA: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 2(1), pp.78-90.

[9] Adisendjaja, Y.H., 2007. Penerapan Pendidikan Lingkungan Di Sekolah. In Seminar Open Mind Jurusan Biolgi FKIP Universitas Pasundan (pp. 1-20).

[10] Setiawan, I., 2012. Agribisnis kreatif: pilar wirausaha masa depan, kekuatan dunia baru menuju kemakmuran hijau. Penebar Swadaya Grup.

[11] Ibrahim, N., Muhammad, S. and Jamal, A., DOES SOCIAL CAPITAL AFFECT THE CONVERGENCE OF ECONOMIC GROWTH IN INDONESIA. JOURNAL OF INTERNATIONAL BUSINESS AND ECONOMICS®, p.68.

[12] Nuriyah, N., 2016. Evaluasi pembelajaran: sebuah kajian teori. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 3(1).

[13] Pratiwi, I.N., 2019. PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN TEKNO PRODUK SUVENIR KESEHATAN DI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. Among: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).

(6)

[14] MUNAFISAH, A., Peran Lembaga Kursus Bahasa Inggris dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Pelem (Studi Kasus Pada Pelatihan Kewirausahaan Bagi Masyarakat Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri) (Doctoral dissertation, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember).

[15] Suryaningsum, S., Widjanarko, H., Utomo, H.S., Suratna, S., Wibawa, T., Sugiarto, M., Wibowo, R., Rahatmawati, I., Wahyuni, P., Setiawan, J. and Basuki, B., 2016. TATA KELOLA EKONOMI INDONESIA DALAM MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DAN MENINGKATKAN MARTABAT BANGSA BERBASIS SUMBER DAYA ENERGI DAN MEMPERKOKOH SINERGI PENELITIAN ANTAR PEMERINTAH, INDUSTRI &

PERGURUAN TINGGI (Pengabdian).

[16] Nuh, M., 2013. Menyemai Kreator Peradaban. Serambi Ilmu Semesta.

[17] Santoso, S. and Kartika, L.N., 2018. Motivasi dan Perilaku Wisatawan Generasi Muda Saat Berwisata di Yogyakarta. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, 13(1), pp.47-58.

[18] Rizal, S. (2020) “PKM : Pemberdayaan Generasi Muda Melalui Enterpreneurship di Gampong Leuge Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur”, TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM), 3(1, Mei), pp. 35-39.

[19] Yoety, O.A., 2008. Ekonomi pariwisata: introduksi, informasi, dan aplikasi. Penerbit Buku Kompas.

[20] Nasir, N. and Muhammad, S., 2017, October. DAMPAK INDUSTRI KREATIF DAN STRATEGI TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN ACEH BESAR (STUDI PADA SUBSEKTOR INDUSTRI KERAJINAN DI KABUPATEN ACEH BESAR. In Prosiding Seminar Nasional USM (Vol. 1, No. 1).

[21] Amri, K., 2017. Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan: Data Panel 8 Provinsi di Sumatera. Jurnal EMT KITA, 1(1), pp.1-11.

[22] Siswoyo, B.B., 2009. Pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan dosen dan mahasiswa.

Jurnal ekonomi bisnis, 14(2), pp.35-45.

[23] Rahadi, D.R. and Susilowaty, E., 2018. Kreatifitas Kewirausahaan Sosial dan Menggali Ide Usaha Baru Melalui Pengolahan Kripik Tempe Lupin. Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan, 1(1).

[24] Sihabudin, N. P. M. "PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL, KEMITRAAN USAHA DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN TERHADAP PENGELOLAAN DANA SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA KEUANGAN.(SURVEY PADA BUMDES DI JAWA BARAT YANG TERDAFTAR DI KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI)." PhD diss., Perpustakaan Pascasarjana, 2019.

[25] Hariyanto, R., 2017. Menumbuhkan Semangat Wirausaha Menuju Kemandirian Ekonomi Umat Berbasis Pesantren (Studi Kasus Di PP Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan).

NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam, 14(1), pp.185-212.

[26] Sunarso, S., 2010. Sikap Mental Wirausahawan dalam Menghadapi Perkembangan Zaman.

Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 10(2), p.23414.

(7)

[28] Bari, A., 2018. Menumbuhkan Entrepreneurship Dikalangan Mahasiswa. Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan, 2(2), pp.182-203.

[29] Rumawas, W., 2019. PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN WANITA KAUM IBU DAN PEMUDA REMAJA PUTRI JEMAAT BUKIT MORIA MALALAYANG. JURNAL LPPM BIDANG EKOSOSBUDKUM, 4(2), pp.52-58.

[30] Bakri, M. and Nasir, N., 2018. Manajemen Usaha Pengolahan Ikan Kayu (Keumamah) Masyarakat Lampulo Banda Aceh. Jurnal Serambi Akademica, 6(2), pp.1-8.

[31] Rizal, S., 2018. Influence of behavior, personal ability and leadership on cooperative performance in Aceh Province, Indonesia. International Journal of Scientific Research and Management, 6(05).

Gambar

Gambar 1. Map Lokasi Kegiatan
Tabel 1. Rincian Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Sikap merupakan prilaku tertutup. Setelah seseorang diberi stimulus atau objek, proses selanjutnya dia akan menilai atau bersikap terhadap stimulus

Semoga dengan adanya program kerja ini bisa menjadi masukan untuk pembinaan dan  pengembangan diri siswa terutama di bidang sains.. Kami menyadari bahwa

Hermeneutika yang ditawarkan oleh Khaled, sebenarnya adalah dalam rangka untuk mengkritik perlakuan secara otoriter yang dilakukan oleh komisi fatwa hukum Islam di

Struktur pasar kelapa di Desa Sari Mulya dan Desa Penjuru adalah oligopsoni, hal ini dilihat dari jumlah pembeli yang jauh lebih sedikit dari jumlah produsen, tidak ada satu pedagang

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam pelatihan pengembangan kewirausahaan jasa konsultan teknologi informasi yang dilakukan adalah salah satu usaha penerapan

Madrasah sudah memenuhi standar luas ruangan 72 m 2 /ruang terdiri dari 33 kelas dari 38 rombel dan memiliki fasilitas pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan

Oleh karena itu guru sebagai pendidik harus mempunyai potensi untuk memilih model pembelajaran yang dapat digunakan sesuai dengan karakteristik siswa dan tuntutan kurikulum

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah: untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran akan jiwa kewirausahaan, meningkatkan pengetahuan dalam dunia