• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTATION OF ACTIVITY BASED COSTING (ABC) METHOD INDETERMINING THE COST OF PRODUCTION CV INDIGO BLUE NEW DISTRICT BULU SUKOHARJO DISTRICT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IMPLEMENTATION OF ACTIVITY BASED COSTING (ABC) METHOD INDETERMINING THE COST OF PRODUCTION CV INDIGO BLUE NEW DISTRICT BULU SUKOHARJO DISTRICT"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ISBN : 978-979-1230-74-2

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI

CV INDIGO BIRU BARU KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO

IMPLEMENTATION OF ACTIVITY BASED COSTING (ABC) METHOD INDETERMINING THE COST OF PRODUCTION CV INDIGO BLUE NEW DISTRICT BULU SUKOHARJO

DISTRICT

Rizky Miftahul Jannah; 1) Anita Wijayanti; 2) Purnama Siddi3)

1*Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Batik Surakarta

2*Faculty of Economics, Accounting, University of Batik Surakarta

*Penulis Korespondensi : rizkymiftah2202@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to determine the comparison of the application of the cost of production between the methods used in CV. NEW Indigo Biru currently is the traditional method with the activity based costing (ABC) method. The background of this research was made because of several problems faced by the company, especially in facing similar competitors. Given the importance of CV. Indigo Blue New in determining the right cost of production so as to produce an efficient nominal selling price is also one of the strong reasons for writing this research. The method used in this research is a comparative descriptive qualitative research.

By using this research method, this study describes an event that occurred and compares the application of production cost calculations between the methods used by the company today and the activity Based Costing method on research objects related to Cost Accounting, especially in calculating the cost of production. The data used by researchers in the form of primary and secondary data. Primary data is in the form of interviews with the research object, secondary data in the form of a recap of production data in December 2022 on CV Indigo Blue New. The results of this study are that there are differences in results between one product and another, and one method to another. this happens because the calculation used by the CV Indigo Blue New company currently has a lower level of accuracy compared to the calculation of the activity based costing (ABC) method in determining the cost of production.

This is evidenced by the presence of 2 types of products, namely batik shirts and batik blouses that have decreased in value or undervalue in the final calculation of the cost of production.

Therefore, the activity based costing (ABC) method is one of the solutions offered for companies in determining the cost of production

Keywords : Cost of Production, Activity Based Costing Method, Method Traditional

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penerapan harga pokok produksi antara metode yang digunakan pada CV. Indigo Biru Baru saat ini yaitu metode tradisional dengan metode activity based costing (ABC). Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini dibuat karena beberapa permasalahan yang dihadapi perusahaan khususnya dalam menghadapi persaingan kompetitor sejenis. Mengingat akan pentingnya CV. Indigo Biru Baru dalam menentukan harga pokok produksi yang tepat sehingga menghasilkan nominal harga jual yang efisien juga menjadi salah satu alasan kuat penelitian ini ditulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif

(2)

komparatif. Dengan menggunakan metode penelitian ini maka penelitian ini mendeskripsikan sebuah peristiwa yang terjadi dan membandingkan penerapan perhitungan biaya produksi antara metode yang digunakan perusahaan saat ini dengan metode activity Based Costing pada objek penelitian yang berkaitan dengan Akuntansi Biaya khususnya dalam perhitungan harga pokok produksi. Data yang digunakan oleh peneliti berupa data primer dan sekunder. Data primer yaitu berupa wawancara dengan pihak objek penilitian, data sekunder berupa rekap data produksi pada bulan desember 2022 pada CV Indigo Biru Baru. Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat perbedaan hasil antara produk satu dengan lainnya, dan metode satu dengan lainnya. hal ini terjadi karena perhitungan yang digunakan perusahaan CV Indigo Biru Baru pada saat ini memiliki tingkat keakuratan yang lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan metode activity based costing (ABC) dalam menentukan harga pokok produksinya. Hal ini dibuktikan dengan adanya 2 jenis produk yaitu kemeja batik dan blouse batik yang mengalami penurunan nilai atau undervalue pada hasil akhir perhitungan harga pokok produksinya. Oleh karena itu metode activity based costing (ABC) merupakan salah satu tawaran solusi bagi perusahaan dalam menentukan harga pokok produksi

Kata Kunci: HPP, Metode ABC, Metode Tradisional

PENDAHULUAN

CV. Indigo Biru Baru yang merupakan usaha batik pewarna alami di Desa Puron, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo dengan memanfaatkan tanaman Indigofera tinctoria sebagai pewarna biru alami. Pengelolaan tanaman tersebut sebagai pewarna alami menghasilkan limbah yang belum dimanfaatkan. Selain memproduksi batik dan kain, Indigo juga membuat bahan-bahan pewarna alami yang ramah lingjungan. Pewarna alami didapat dari tumbuh-tumbuhan, salah satunya Indigofera tinctoria yang menghasilkan warna biru. Semula Indigofera hanya ditanam di lahan seluas 2,5 hektar yang terpencar di Sukoharjo.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh pemilik CV. Indigo Biru menjelaskan bahwa pemilik CV. Indigo Biru tidak terlalu mengedepankan perhitungan-perhitungan mengenai harga pokok produksi, yang pasti dalam pelaksanaan produksi CV. Indigo Biru hanya menggunakan taksiran saja dan perhitungan seadanya dengan orientasi bahwa CV.

Indigo Biru dapat memperoleh keuntungan.

Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya perhitungan harga pokok produksi sebagaimana mestinya untuk mengetahui biaya-biaya yang timbul dari masing-masing produk yang dihasilkan oleh CV. Indigo Biru. Dengan adanya perhitungan hargta pokok produksi yang tepat diharapkan CV. Indigo Biru menentukan harga jual sehingga besaran keuntungan pada CV. Indigo Biru dapat ditentukan secara pasti. Dalam menjalankan aktifitas produksinya, CV.

Indigo Biru memproduksi berbagai tipe produk sampai pada tahap penyeleseiannya

CV. Indigo Biru pada tahun 2020 memproduksi lebih dari satu tipe, hal ini juga menjadi alasan bahwa CV. Indigo Biru menjadi objek dalam penelitian ini. penentuan harga pokok produksi oleh suatu perusahaan harus dilakukan dengan tepat, activity based costing system pada dasarnya lebih akurat dan efisien untuk menentukan harga pokok produksi dengan jumlah produk yang lebih dari satu (Mulyadi, 2001: 87). Perusahaan dengan aktifitas produksi jenis

(3)

ISBN : 978-979-1230-74-2

produk lebih dari satu dengan perhitungan harga pokok produksi dianggap kurang akurat karena tidak melibatkan semua biaya overhead pabrik. Sehingga dibutuhkan sistem activity based costing yang dapat menentukan harga pokok produksi yang lebih akurat (Qona’ah, 2012).

Perkembangan produksi CV. Indigo Biru selalu mengalami peningkatan dan perluasan pasar hingga ke luar jawa, beberapa pengiriman CV. Indigo Biru di antaranya adalah Pasuruan, Makassar, Palembang, Jakarta, Probolinggo, Palu Cirebon dan Suarabaya. Melihat perkembangan yang terjadi pada CV. Indigo Biru maka perlu adanya metode perhitungan harga pokok produksi yang tepat.

Alokasi biaya pada CV. Indigo Biru masih membebankan jumlah unit yang diproduksi sebagai biayanya sebagaimana yang berlaku pada sistem tradisional. Yang mengakibatkan munculnya setiap biaya diluar biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung yang mempengaruhi sampai penyelesaian suatu produk. Sehingga menurut penulis CV. Indigo Biru membutuhkan mengelompokan biaya yang lebih akurat yang diharapkan akhirnya akan memberikan hasil perhitungan harga pokok produksi yang lebih efisien.

Berdasarkan penjelasan diatas dalam upaya menghadapi kompetitor sejenis maka menentukan HPP yang lebih efektif sangat diperlukan. Sehingga peneliti memakai perhitungan yang berbeda yaitu menghitung HPP yang berbeda dengan perhitungan sebelumnya yaitu menggunakan sistem Activity Based Costing (ABC) dengan tujuan dapat memberikan hasil biaya yang lebih efektf dan tepat. Sehingga CV. Indigo Biru dapat menetapkan harga jual yang tepat dan menjadi lebih kompetitif dalam menjalankan usahanya.

Metode biaya tradisional adalah satu metode yang dapat menghitung HPP yang hanya membebankan biaya pada produk sebesar biaya produksinya. Biaya pemasaran serta administrasi dan umum tidak diperhitungkan ke dalam cost produk, namun diperlakukan sebagai biaya usaha dan dikurangkan langsung dari laba bruto untuk menghitung laba bersih usaha. Sedangkan sistem activity based costing adalah perhitungan biaya yang menekankan pada aktivitas-aktivitas yang menggunakan jenis pemicu biaya lebih banyak sehingga dapat mengukur sumber daya yang digunakan oleh produk secara lebih akurat dan dapat membantu pihak manajemen dalam meningkatkan mutu pengambilan keputusan perusahaan.

Alasan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode activity based costing bahwa dalam perhitunganya tidak hanya difokuskan dalam perhitungan biaya produk secara akurat, namun dimanfaatkan untuk mengendalikan biaya melalui penyediaan informasi tentang aktivitas yang menjadi penyebab timbulnya biaya. Melihat perbedaan tersebut mengenai harga pokok produksi maka penting bagi perusahaan untuk lebih menekankan pada

(4)

keakuratan penggunaan baiya dalam menentukan harga jual suatu produk.

Selain itu dalam hakikatnya perhitungan harga pokok produksi pada metode activity based costing dilakukan melalui empat tingkatan di antaranya adalah 1) biaya untuk setiap unit (output unit level), 2) biaya untuk setiap kelompok unit tertentu (batch level), 3) biaya untuk setiap produk/jasa tertentu (product/service sustaining level) dan 4) biaya untuk setiap fasilitas tertentu (facility sustaining level). Kemudian penggunaan metode activity based costing lebih tepat digunakan oleh CV. Indigo Biru yang mempunyai produksi lebih dari satu jenis produk.

Sesuai dengan uraian permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Penerapan Metode Activity Based Costing (ABC) dalam Menentukan Harga Pokok Produksi pada Perusahaan CV. Indigo Biru .

METODE PENELITIAN

Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif komparatif, dengan menggunakan metode analisis deskriptif

Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di CV. Indigo Biru yang beralamat di Puron, Bulu, Sukoharjo.

Subyek Penelitian. Subjek peneltian ini adalah harga pokok produksi pada CV. Indigo Biru.

Data dan Jenis Data

Data dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Data Primer

2. Data Sekunder

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1. Pengamatan (Observasi)

2. Wawancara 3. Dokumentasi Teknik Analisis Data

1. Identifikasi awal metode perhitungan harga pokok produksi yang digunakan pada CV.

Indigo Biru.

2. Mendeskripsikan perbedaan dalam kelebihan serta kekurangan antara metode perhitungan harga pokok produksi yang digunakan pada CV. Indigo Biru dengan metode perhitungan activity based costing.

3. Menghitung harga pokok produksi menggunakan activity based costing system.

(5)

ISBN : 978-979-1230-74-2

4. Menyusun perhitungan harga pokok produksi menurut activity based costing.

5. Menarik kesimpulan 6. Memberikan saran.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perbandingan Harga Pokok Produksi Mengunakan Sistem Activity Based Costing dengan Sistem Tradisional

Perhitungan harga pokok produksi pada CV. Indigo Biru Baru sampai saat ini masih mengunakan sistem perhitungan tradisional atau konvensional. Perhitungan mengunakan metode tradisional tidak dihitung dengan menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

Sedangkan dalam sistem Activity Based Costing, perhitungan harga pokok produksi dihasilkan dari penjumlahan konsumsi aktivitas-aktivitas yang terjadi selama proses produksi berlangsung untuk menghasilkan produk.Dalam penelitian ini menggunakan dua sampel produk hasil usaha CV. Indigo Biru Baru yakni Kemeja Batik, Blouse Batik. Dalam penentuan harga pokok produksi dengan metode ABC dan tradisional memiliki perbedaan, perbedaan tersebut dapat kita lihat pada Tabel 4.27.

Tabel 4. 1 Perbandingan HPP Nama

Produk

HPP TRADISONAL

HPP SISTEM

ABC SELISIH KETERANGAN

Kemeja batik 11.211.111 11.518.075 306.964 undervalue Blouse Batik 11.665.000 11.993.075 328.075 undervalue

Sumber: Data primer CV. Indigo Biru Baru tahun 2021.

Dari tabel 4.27 di atas, nampak bahwa HPP tradisional lebih rendah dari pada menggunakan sistem HPP dengan sistem ABC. Oleh karena itu perhitungan HPP sistem tradisional lebih menguntungkan perusahaan daripada HPP sistem ABC.

Kesimpulan

Perhitungan dengan metode tradisional diperoleh harga pokok produksi pada bulan Desember 2022 dengan tiga produk daster CV Indigo Biru Baru dapat disimpulkan bahwa pada produk daster, daster payung dan daster lowo harga pokok produksi pada metode tradisional dengan membebankan biaya pada satu cost driver.

Perhitungan dengan metode activity based costing diperoleh harga pokok produksi pada bulan Desember 2022 dengan tiga produk daster batik dapat disimpulkan bahwa pada produk kemeja batik, blouse batik.

Hasil perbandingan perhtungan mengunakan sistem tradisional dengan sistem activity based costing diketahui bahwa pada kemeja batik, blouse batik mengalami undervalue. Dengan demikian hasil metode activity based costing dapat diterapkan oleh CV Indigo Biru Baru karena lebih akurat dan sesuai, selain itu dapat memberikan pengaruh kepada CV Indigo Biru Baru dalam menentukan harga

(6)

pokok produksi berdasarkan tingkat biaya-biaya yang sebenarnya dikeluarkan oleh batik washola, selain itu CV Indigo Biru Baru dapat menentukan harga jual yang sebenarnya dengan tujuan menghidarkan CV Indigo Biru Baru dari ancaman kerugian yang diakibatkan oleh perhitungan hargta pokok produksi yang belum sesuai.

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian adalah:

1. Bagi pengusaha CV Indigo Biru Baru disarankan mengunakan perhitung harga pokok produksi metode activity based costing dengan tujuan agar diperoleh perhitungan yang lebih akurat.

2. Bagi peneliti lain yang akan melakukan perhitungan sejenis disarankan untuk mengunakan objek penelitian perusahaan yang memiliki diversifikasi produk-produk selain batik. Mengunakan metode selain activity based costing dalam menentukan harga pokok produksi.

DAFTAR PUSTAKA

Blocher, Edward J, Kung H, Chen, & Thomas W. Lin. (2013). Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Jakarta: Salemba Empat.

Bustami, & Bastian. (2013). Akuntansi Biaya: Teori dan Aplikasi. Jakarta : Graha Ilmu.

Dasniati, & Astuti Ida. (2013). Pengaruh Avtivity Based Costing System dalam Penetapan Harga Pokok Produksi dan Dampaknya Terhadap Harga Jual Produk (Studi Kasus pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya). Universitas Siliwangi.

Drs, E. (2012). Metodelogi penelitian Kualitatif, Analisis Data. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Fatoni, & Siti Nur. (2014). Pengantar Ilmu Ekonomi (Dilengkapi Dasar-dasar Ekonomi Islam), Cet. Ke-1. Bandung: Pustaka Setia.

Hansen , D., & M.M Mowen. (2006). anagement Accounting Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.

Harrison, & David Shelby. (1998). Activity-Based Costing & Warm Fuzzies Costing,. faculty of Virginia Polytechnic Institute and State.

Honrngren, C., S.M. Datar, & G. Foster. (2006). kuntansi Biaya (Pendekatan Manajerial).

Edisi Kesebelas. Jakarta: PT. Indeks.

Lepar, & et al. (2014). Penetapan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Activity Based Costing Pada PT. Fortuna Inti Alam Dimandao Sulawesi Utara. Jurnal Emba.

Maulan, Ardi, H., Moch, D., & Dwiatmanto. (2014). Analisis Activity Based Costing System (ABC System) Sebagai Dasar Menentukan Harga Pokok Kamar Hotel: Studi Kasus pada Hotel Selcta Kota Batu Tahun 2014. Jurnal Adminitrasi Bisnis (JAB).

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen Konsep, Manfaat dan Rekayasa Edisi 3. Jakarta:

Salemba Empat.

Qona'ah, & Intan. (2012). Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Activity Based Costing pada pabrik Kerupuk "LANGGENG". Jurnal Management Analysis.

(7)

ISBN : 978-979-1230-74-2

Rahmaji, & Danang. (2013). Penerapan Activity Based Costing System untuk Menentukan Harga Pokok Produksi PT. CELEBES MINA PRATAMA. Jurnal emba.

Rebecca Kapojos, Jullie J. Sondakh, & Stanley Kho Waladouw. (2014). Penerapan Metode Activity Based Costing dalam Penetuan Harga Poko Produksi Pada Perusahaan Roti Lidya Manado. Jurnal EMBA.

Slat, A. (2013). Analisa Harga Poko Produk dengan metode Full Costing dan Penentuan Harga Jual. Jurnal Emba.

Sova, Marwa, & Anwar. (2012). Perhitungan Harga Pokok Produksi Activity Based Coasting dan Sistem Biaya Konvensional Pada Perusahaan X. Jurnal Wawasan Universitas Respati Indonesia dan STIE Binaniaga.

Sumilat, Z. T. (2013). PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN KAMAR MENGGUNAKAN ACTIVITY BASED . Jurnal EMBA.

Suratiyono, & Ayu, W. (2013). Penerapan Sistem ABC Untuk Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Bangun Wenang Beverage Manado. Jurnal Emba.

Suryandari, Erni, & Aqsa, M. A. (2006). Pengaruh Activity Based Costing terhadap Kinerja Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Akuntansi dan Investasi.

Wijayanti, R. (2011). Penerapan Activity Based Costing System Untuk Menentukan Harga Pokok Produksi Pada PT Industri Sandang Nusantara Unit Patal Secang. Skripsi Universitas Andalas.

Yudiastra, P. P., & Pivin, S. (2017). Analisis Perbandingan Metode Activity Based Costing dan Traditional Costing Untuk Penentuan Harga Pokok Produksi ( Studi kasus pada UKM Bali Sari). STMIK STIKOM Bali.

Referensi

Dokumen terkait

Saya selaku peneliti menginginkan pendapat Saudara mengenai Analisis Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pengguna Blackberry dengan Kepuasan sebagai

It can involve electronic funds transfer, supply chain management, e- marketing, online marketing, online transaction processing, electronic data interchange (EDI),

Untuk menganalisis lebih dalam, wawancara terhadap beberapa sampel dalam penelitian yaitu mahasiswa yang melakukan wirausaha tetapi lingkungan keluarganya bukanlah wirausahawan

Putusan pengadilan yang diharapkan dapat mengembalikan keseimbangan masyarakat yang terganggu tidak dapat terpenuhi.Adanya isu mafia peradilan, keadilan dapat dibeli,

fabrikasi kuda-kuda rangka atap baja ringan dan rangka atap kayu diketahui bahwa panjang bahan yang diperlukan untuk membuat rangka atap kayu lebih banyak daripada

Rapat-rapat yang diadakan misalnya rapat pimpinan dan Senat seringkali hanya sebuah ritual atau simbolik karena seringkali keputusan dari hasil rapat tersebut

Manfaat penelitian secara khusus yaitu kegiatan menggunting dapat dipedomani sebagai suatu intervensi yang dapat diberikan kepada anak tunagrahita sedang untuk

Haris, S.H.,M.Hum (Pembantu Dekan II sekaligus Dosen Pembimbing I), Said Noor Prasetyo, S.H.,M.H (Pembantu Dekan III), terimakasih telah menjadi motivator sekaligus inspirasi bagi