• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : DI1202 Dosen Pengembang RPS 1 : Mulyadi, S.Sn., M.Ds.

Nama Mata Kuliah : TEKKOM DI I 2 : Prima Adi K, S.Sn., M.Ds.

Bobot Mata Kuliah (sks) : 3 SKS 3 : Fidyani Samantha, S. Arch., M.Ds.

Semester : 2 Koord. Kelompok Mata Kuliah : Mulyadi, S.Sn., M.Ds.

Mata Kuliah Prasyarat : - Kepala Program Studi : Mulyadi, S.Sn., M.Ds.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

Sikap (S) : (S9 ) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri Keterampilan Umum (KU) : (KU2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur

(KU5) mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

(KU9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

Pengetahuan (P) : (P4) Menguasai prinsip dan teknik konstruksi komponen bangunan (P5) Menguasai prinsipdan teknik komunikasi efektif dan persuasif

(P7) Menguasai pengetahuan faktual tentang perkembangan teknologi terbaru dan terkini di bidang desain interior Keterampilan Khusus (KK) : (KK5) Mampu mengkomunikasikan gagasan dalam bentuk visual yang komunikatif dan informatif

CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa dapat mengkomunikasikan desain interior dan furniture secara manual Bahan Kajian Keilmuan : Teknik Komunikasi Desain Interior

Diskripsi Mata Kuliah Pada mata kuliah ini, mahasiswa diberikan kemampuan untuk dapat mengkomunikasikan ide gagasan desainnya secara manual Daftar Referensi :

(2)

Taha

p Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi

Metode Pembelajaran

Waktu Pengalaman Belajar

Penilaian*

Luring Daring Indikator/kode

CPL

Teknik penilaian dan bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I Mampu menjelaskan pengertian hingga aplikasi teknik komunikasi dalam desain interior

1. Kontrak perkuliahan 2. Desain

sebagai komunikasi 3. Gambar

sebagai pembangkit ide

4. Gambar sebagai alat presentasi 5. Gambar

sebagai pedoman konstruksi

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Ceramah Download kontrak di SPADA

3x50’ Membuat kesepakatan Menganalisa dan sintesa informasi tentang TEKKOM I

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(penilaian portofolio akhir)

(3)

II Mampu

mengoperasikan alat dan bahan yang digunakan dalam menggambar teknik

1. Alat dan bahan untuk menggambar teknik 2. Alat-alat

gambar 3. Bahan-bahan

menggambar

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Tutorial 3x50’ Mengamati alat dan bahan

tekkom DI

Menggunakan alat dan bahan untuk menggambar

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(penilaian portofolio akhir)

(4)

III Mampu menggambar teknik secara benar

1. Drawing 2. Drafting Simbol dan singkatan

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Tutorial 3x50’ Menggambar berbagai

simbol

Mendisuksikan tentang pengertian drawing dan drafting

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(penilaian portofolio akhir)

IV

Mampu menggambar simbol dan menulis huruf secara benar

1. Huruf 2. Simbol

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Tutorial 3x50’ Menulis dengan huruf

standar gambar teknik Menggambar simbol standar gambar teknik

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(penilaian portofolio akhir)

(5)

V Mampu menggambar denah bangunan secara benar

1. Bagian-bagian denah 2. Berbagai

macam dinding 3. Berbagai

macam elemen denah yg lain

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Tutorial 3x50’ Menggambar denah

bangunan

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(penilaian portofolio akhir)

VI Mampu menggambar layout interior furniture secara manual dengan benar

1. Pengertian lay out 2. Macam

furniture 3. Cara

menggamba r furniture

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Tutorial 3x50’ Menggambar lay out

furniture

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(penilaian portofolio akhir)

(6)

VII Mampu menggambar rencana lantai secara manual dengan benar

1. Pengertian lantai 2. Gambar dari

berbagai jenis material lantai

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Tutorial 3x50’ Menggambar rencana

lantai

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(penilaian portofolio akhir)

VIII Mampu menggambar rencana plafond secara manual dengan benar

1. Pengertian plafond 2. Bahan dan

konstruksi plafond 3. Berbagai

simbol lampu dan alat-alat lain

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Tutorial 3x50’ Menggambar rencana

plafon

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(penilaian portofolio akhir)

(7)

IX Mampu menggambar potongan interior secara manual dengan benar

1. Pengertian gambar potongan 2. Bagian-

bagian potongan 3. Cara

menggamba r potongan

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Tutorial 3x50’ Menggambar potongan

interior

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(penilaian portofolio akhir)

X Mampu menggambar detail konstruksi secara manual dengan benar

Pengertian detil konstruksi Cara

menggambar detailk konstruksi

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Tutorial 3x50’ Menggambar detail

konstruksi

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(penilaian portofolio akhir)

(8)

XI Mampu membuat gambar kerja furniture secara manual dengan benar

1. Pengertan gambar bagan furniture 2. Cara

menggamba r bagan furniture

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Tutorial 3x50’ Menggambar bagan

furniture

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(penilaian portofolio akhir)

XII Mampu membuat gambar aksonometri secara manual dengan benar

Pengertian gambar aksonometri Cara

menggambar aksonometri

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Menggambar akosometri interior

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(9)

XIII Mampu membuat gambar perspektif secara manual dengan benar

Pengertian gmabr perspektif Cara

menggambar perspektif

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Tutorial 3x50’ Menggambar perspektif S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

(penilaian portofolio akhir)

XIV Mampu membuat skema bahan-warna secara benar

Pengertian skema bahan dan warna Cara membuat skema bahan dan warna

Bellis, F.

Herbert and Schmidt, Walter, Membaca cetak biru.

Terjemahan, Erlagga, Jakarta Ching, Frank, 1987, Grafik Arsitektur, Terjemahan, Erlangga Jakarta

Membuat skema bahan dan warna

S-9, P-4, P-5, P-7, KU-2, KU-5, KU-9, KK-5

*Kriteria Penilaian terlampir

(10)

Lampiran :

RUBRIK PENILAIAN KARYA

NILAI

KATEGORI

DENAH LAY OUT FLOOR PLAN CEILING PLAN POTONGAN DETAIL KONS FURNITURE AKSONOMETRI SKEMA BAHAN DAN

WARNA

PERSPEKTIF

1 Gambar tidak diselesaikan, simbol banyak yang salah, tidak rapi, kotor

Gambar lay out belum selesai, simbol banyak

salah

Gambar belum selesai, simbol banyak salah

Gambar belum selesai, simbol banyak

salah

Gambar belum selesai, simbol banyak salah

Gambar belum selesai,

simbol banyak salah,

konstruksi salah atau tidak logis

Gambar belum selesai, simbol banyak salah, konstruksi salah atau tidak logis

Gambar belum selesai, Salah

mengambil sudut, sangat kotor, tidak rapi

Sampel material dan sampel warna tidak lengkap, atau tidak mewakili desainnya

Gambar tidak selesai, Kotor, tidak

rapi, tidak mewakili desainnya 2 Sebagian

komponen denah digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang sebagian benar serta dengan performa penyelesaian yang kurang rapi, kotor

Semua komponen lay out digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang sebagian benar, belum dirender atau dirender tetapi sangat minim.

Tidak rapi dan agak kotor.

Notasi dan dimensi minim.

Semua komponen floor plan digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang sebagian benar, belum dirender atau dirender tetapi sangat minim.

Tidak rapi dan agak kotor.

Notasi dan dimensi minim.

Semua komponen ceiling plan digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang sebagian benar, belum dirender atau dirender tetapi sangat minim. Tidak rapi dan agak kotor. Notasi dan dimensi minim.

Semua komponen gambar dibuat dengan simbol yang benar, dengan alat yang sebagian benar, belum dirender atau dirender tetapi sangat minim. Tidak rapi dan agak kotor.

Notasi dan dimensi

Gambar dibuat dengan simbol yang benar tetapi tidak dengan alat yang benar, Tidak rapi dan agak kotor. Notasi dan dimensi minim.

Gambar dibuat dengan simbol yang benar, dengan alat yang sebagian benar, belum dirender atau dirender tetapi sangat minim. Tidak rapi dan agak kotor.

Notasi dan dimensi minim.

Gambar sudah selesai, Kurang pas mengambil sudut, kotor,

kurang rapi

Sampel material dan sampel warna lengkap, penataan kurang rapi

Gambar selesai, rendering

hanya sebagian

atau bahkan minim, agak kotor, kurang rapi,

(11)

minim.

3 Semua

komponen denah digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang sebagian benar , serta dengan performa penyelesaian yang kurang rapi, agak kotor

Semua komponen lay out digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang sebagian benar, serta rendering warna yang kurang rapi dan agak kotor.

Notasi dan dimensi tidak lengkap.

Semua komponen rencana lantai digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang benar, serta rendering warna yang kurang rapi dan agak kotor. Notasi dan dimensi tidak lengkap.

Semua komponen rencana ceiling digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang benar, serta rendering warna yang kurang rapi dan agak kotor. Notasi dan dimensi tidak lengkap.

Semua bagian digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang benar, serta rendering warna yang kurang rapi dan agak kotor. Notasi dan dimensi tidak lengkap.

Semua digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang benar, jelas, komunikatif.

Logis secara konstruksi dan dilengkapi notasi dan dimensi.

Semua digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang benar, komunikatif, lengkap dengan keterangan gambar, dimensi, notasi, material

Gambar dibuat dengan teknik yang benar, informatif, rapi, bersih, serta dengan pewarnaan yang baik.

Bahan mewakili desain secara utuh, dibuat dengan rapi, bersih

Gambar dibuat dengan sudut yang terbaik, komposisi yang pas, pewarnaan yang maksimal

4 Semua

komponen denah digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang benar, serta dengan performa penyelesaian yang rapi, bersih

Semua komponen lay out digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang benar, serta rendering warna yang rapi dan bersih.

Dilengkapi notasi dan dimensi.

Semua komponen rencana lantai digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang benar, serta rendering warna yang rapi dan bersih.Dilengk api notasi dan dimensi.

Semua komponen rencana ceiling digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang benar, serta rendering warna yang rapi dan bersih.Dilengk api notasi dan dimensi.

Semua bagian digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang benar, serta rendering warna yang rapi dan bersih.Dileng kapi notasi dan dimensi.

Semua digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang benar, jelas, komunikatif.

Logis secara konstruksi dan dilengkapi notasi dan dimensi.

Semua digambar dengan simbol yang benar, dengan alat yang benar, komunikatif, lengkap dengan keterangan gambar, dimensi, notasi, material

Gambar dibuat dengan teknik yang benar, informatif, rapi, bersih, serta dengan pewarnaan yang baik.

Bahan mewakili desain secara utuh, dibuat dengan rapi, bersih

Gambar dibuat dengan sudut yang terbaik, komposisi yang pas, pewarnaan yang maksimal

Gambar

Gambar lay out  belum selesai,  simbol banyak  salah  Gambar belum selesai, simbol banyak salah  Gambar  belum selesai, simbol banyak salah  Gambar belum selesai, simbol  banyak salah  Gambar  belum selesai, simbol banyak salah, konstruksi  salah atau  tid

Referensi

Dokumen terkait

DALAM MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KABUPATEN TORAJA UTARA..

Becak kayuh merupakan kendaraan ciri khas tradisional D.I.Y tapi dengan kehadiran becak motor dianggap merusak citra becak kayuh, setujukah anda jika Becak motor boleh tumbuh

BENUAQ DI KABUPATEN KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 JUNCTO PMNA/KBPN NOMOR 5 TAHUN 1999 ” sebagai salah satu syarat

Tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan terhadap Mary Jane di lembaga pemasyarakatan kelas II

Selanjutnya, citra perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas serta niat beli ulang konsumen, dan yang terakhir loyalitas akan berpengaruh secara

Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-UAJY dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui

The sampleswere 66 students (31 students of experimental class and also 35 students of control class).This research used cluster random sampling. The data collection

Next, a recommender system uses preferences from the users and combine it with user recommendations for each news article to build a list of suitable articles for each user..