9 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi
Secara epistemologis, pengertian komunikasi yang berasal dari berbagai Bahasa yaitu dari bahasa latin communicates yang pastinya berkiblat dengan kata communis. Kata communis mempunyai arti “berbagi“ dan “menjadi milik bersama”. Komunikasi sendiri merupakan hal yang tidak bisa dihindari sebagai makhluk sosial. Manusia ditakdirkan hidup dengan berinteraksi dalam bermasyarakat untuk menciptakan suatu hubungan dan kesinambungan.
Ada beberapa definisi tentang komunikasi menurut para ahli, beberapa diantaranya adalah
“Komunikasi merupakan suatu tahapan penyampaian pesan yang dilakukan seorang individu kepada individu lain yang bertujuan untuk menginfokan, mengubah perilaku, sikap serta pendapat seseorang. penyampaian pesannya dapat dilakukan secara lisan (langsung) maupun lewat media (tidak langsung)” (Effendy O. U., 2013)
Dalam buku karya Hafied Cangara yang berjudul Pengantar Ilmu Komunikasi, Everett M Rogers mengatakan bahwa :
“Komunikasi adalah suatu tahapan dimana ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima ataupun lebih dengan bermaksud untuk mengubah tingkah laku mereka”. (Cangara, 2014) Dalam buku tersebut juga dijabarkan pengertian komunikasi menurut David K.Berlo yaitu :
“Komunikasi berperan sebagai bagian dari interaksi sosial, yang digunakan untuk mengetahui dan memprediksi perilaku seseorang, serta mengetahui keberadaan diri sendiri yang bertujuan menciptakan keseimbangan dalam masyarakat.”
(Cangara, 2014)
10
Secara kolektif, komunikasi adalah penyampaian sebuah pesan atau informasi yang dilakukan oleh komunikator kepada komunikan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung (melalui perantara) untuk mendapatkan timbal balik. Proses ini bisa dikatakan berhasil apabila munculnya rasa saling mengerti antara kedua belah pihak yang terlibat, mereka harus saling menyetujui gagasan tersebut.
2.1.1Unsur-Unsur Komunikasi
Komunikasi adalah usaha yang dilakukan manusia untuk menyampaikan pesan, sehingga untuk terjadinya proses komunikasi tersebut terdapat 5 unsur komunikasi yang terdiri dari:
a. Pengirim Pesan (komunikator) b. Pesan
c. Media
d. Penerima (komunikan)
e. Pengaruh atau efek (Fauziah, 2020)
Seorang peneliti komunikasi bernama David K. Berlo, pada tahun 1960- an membuat formula komunikasi yang lebih sederhana yang diberi nama“SMCR”, yaitu Source (pengirim), Message (pesan), Channel (saluran media) dan Receiver (penerima). Berikut adalah penjelasan dari masing-masing unsur tersebut :
a. Pengirim Pesan (komunikator)
Pengirim pesan atau komunikator merupakan individu berakal yang memiliki inisiatif untuk menyampaikan sebuah pesan. komunikator bisa dilihat dari jumlahnya yang terdiri dari :
1. Satu orang.
2. Banyak orang dalam pengertian lebih dari satu orang.
3. Massa. (Fauziah, 2020)
b. Pesan
Pesan komunikasi memiliki banyak bentuk. komunikator mengirimkan pesan kepada komunikannya melalui salah satu atau kombinasi dari panca indra yang kita punya. ada 2 sifat pesan dalam komunikasi :
1. Pesan bersifat verbal (verbal communication)
11
2. Pesan bersifat nonverbal (non verbal communication) (Fauziah, 2020)
c. Media
Media merupakan bentuk jamak dari kata “Penanda”. Dalam konteks ilmu komunikasi, media dapat dipahami sebagai saluran, penghubung dan sarana komunikasi. Istilah sebenarnya berarti "perantara" atau "pengantar" dalam bahasa Latin. Menurut Grossberg, media adalah organisasi yang mengadvokasi kebebasan berekspresi dan penyebaran informasi ke segala arah yang memberikan informasi kepada organisasi lain, termasuk lembaga publik dan pemerintah.
(Fauziah, 2020)
d. Komunikan
Komunikan (penerima pesan) adalah individu yang cerdas yang memberikan timbal balik (feedback) terhadap pesan yang komunikator tujukan baik secara verbal maupun non verbal. Peran komunikator dan komunikan tersebut bersifat dinamis diantara keduanya. (Fauziah, 2020)
e. Efek Komunikasi
Didefinisikan sebagai pengaruh yang ditimbulkan dalam diri komunikan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator. Dalam hal ini dibagi menjadi 3 yaitu
1. Kognitif (individu mengetahui suatu hal).
2. Afektif (terbentuknya sikap individu).
3. Konatif (perilaku, alasan seorang individu melakukan suatu hal) (Fauziah, 2020)
f. Feedback
Tanggapan atau Respon yang diberikan individu terhadap pesan yang disampaikan individu lain. Dalam hal ini terjadi terus-menerus dan saling bertukar (Fauziah, 2020)
12 2.1.2 Fungsi Komunikasi
seorang ahli komunikasi, William I. Loren Anderson (dalam Deddy Mulyadi,2005:5-30) membagi fungsi komunikasi menjadi 4 fungsi, anatara lain :
1. Komunikasi Sosial
Komunikasi sosial adalah interaksi yang penting untuk pembawaan konsep diri, kesadaran dan keberlangsungan hidup, pencapaian kesenangan, penghindaran faktor stress, kegembiraan, dan dukungan untuk hubungan dengan orang lain.
a. Pembentukan Konsep Diri.
Konsep diri adalah sudut pandang kita sendiri dan hanya dapat diperoleh melalui informasi yang diberikan orang lain kepada kita. Dengan berkomunikasi, kita tidak hanya memahami diri sendiri, tetapi juga memahami perasaan kita. Mengacu pada orang lain yang memainkan peran penting dalam membentuk citra diri kita atau yang biasa disebut Significant Others. Richard Dewey dan W. J. Hamburg (1999) mengacu pada orang lain yang memiliki hubungan emosional dengan kita atau yang biasa disebut affective others dari mereka juga kita perlahan membangun citra diri. Selain itu, ada yang disebut kelompok referensi atau reference group yang menghubungkan kita secara emosional dan mempengaruhi pembentukan citra diri kita. Dengan cara ini, orang menghadapi tindakan mereka dan beradaptasi dengan detail kelompok.
b. Pernyataan Eksistensi Diri.
Orang-orang melakukan komunikasi untuk membuktikan bahwa mereka ada dan diakui. Fungsi komunikasi yang mengabadikan diri terlihat pada penanya dalam sebuah konferensi, meskipun MC telah memperingatkannya agar singkat dan padat, penanya atau pemberi komentar sering bertele-tele dengan pernyataan dan argumen sebagian besar di luar jangkauan.
c. Untuk keberlanjutan hidup, Membentuk relasi dan memperoleh kesenangan
sehat secara mental merupakan kebutuhan primer yang dibutuhkan manusia untuk membentuk suatu tatanan sosial. Hal ini bisa dipenuhi dengan membentuk hubungan baik dengan sesama manusia. Komunikasi
13
dibutuhkan untuk mengumpulkan informasi, mempengaruhi individu, menyelesaikan masalah dan juga memperoleh kepuasan batin.
2. Sebagai komunikasi ekspresif
Komunikasi dipergunakan untuk menyampaikan perasaan (emosi) kita.
Perasaan ini terutama dikomunikasikan melalui pesan non-verbal. Emosi cinta, peduli, rindu, simpati, senang, sedih, takut dapat diungkapkan secara verbal, namun dapat diungkapkan lebih jelas melalui perilaku nonverbal. Misalnya, seorang ibu menunjukkan kasih sayang dengan menepuk halus kepala anaknya.
3. Sebagai komunikasi ritual
Komunikasi ritual sering diamati dalam masyarakat yang melakukan ritus- ritus yang oleh para antropolog dikenal sebagai ritus peralihan, seperti kelahiran, pernikahan, siraman, dll. Selama peristiwa ini, orang sering mengucapkan kata- kata atau tindakan simbolis.
4. Sebagai komunikasi instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai berbagai tujuan yang umum, diantaranya: menginformasikan, mengedukasi, mendorong, merubah sikap, bertindak dan juga menghibur. komunikasi sebagai alat, tidak hanya digunakan untuk membangun relasi, tetapi juga digunakan untuk menghancurkannya.
berfungsi sebagai alat untuk memenuhi hasrat pribadi dan profesional, dalam kurun waktu lama atau singkat. (Fauziah, 2020)
2.1.3 Tujuan Komunikasi
Tujuan dari berkomunikasi sendiri tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengetahui apakah lawan bicara kita mengerti apa yang kita bicarakan dalam proses komunikasi tersebut. Harus ada kesamaan makna antara pesan yang disampaikan agar tidak terjadi miscomunication. Hal ini juga dimaksudkan bisa merangsang terjadinya perubahan pendapat. Dalam buku Teori dan praktek ilmu komunikasi, Onong Uchana Effendy. menyatakan 4 tujuan komunikasi, yaitu
a. Perubahan gagasan
14 b. Perubahan pendapat
c. Berubah perilaku
d. Perubahan sosial (Effendy O. U., 2013)
Dalam buku Communication: Communication and Public Relations, H.A.W.
Widjaja menjelaskan bahwa tujuan komunikasi antara lain:
a. memastikan apa yang dikomunikasikan bisa dipahami b. Mengerti perasaan individu lain
c. Sehingga ide kita bisa diterima
d. Memotivasi individu untuk berperilaku. (Widjaja, 2010) 2.1.4 Proses Komunikasi
Komunikasi tentunya tidak akan bisa lepas dari proses yang ada, sehingga tergantung pada proses yang sedang berjalan apakah komunikasi tersebut bisa berjalan dengan baik atau tidak. Onong Uchjana Effendy mengatakan bahwa proses komunikasi dibagi menjadi dua fase yang meliputi:
1. Proses Komunikasi Utama (primer). Adalah proses penyampaian pesan atau makna dari komunikator ke kemunikannya dengan menggunakan sebuah symbol atau lambang sebagai medianya. Symbol tersebut antara lain, tanda, Bahasa, gambar dan lainnya. (Effendy O. U., 2013)
2. Proses Komunikasi Kedua (sekunder) adalah proses penyampaian makna dengan memanfaatkan perangkat sebagai media penyalurnya, contohnya televisi, radio ,telepon, kertas surat . (Effendy O. U., 2013)
2.1.5 Bentuk-Bentuk Komunikasi
Onong Uchjana Effendy dalam bukunya Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek, menyatakan bahwa komunikasi dapat diklasifikasikan sebagai bentuk:
a. Komunikasi Pribadi
1. Komunikasi intrapribadi 2. Komunikasi antarpribadi b. Komunikasi kelompok
1. Komunikasi kelompok kecil 2. Komunikasi kelompok besar
15 c. Komunikasi massa
d. Komunikasi media (Effendy, 2010)
2.1.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Komunikasi
Menurut (Lunandi, 1994), terdapat enam faktor yang mempengaruhi kualitas komunikasi seorang individu, terdiri dari :
1. Citra diri
Setiap orang memiliki citra tertentu terhadap dirinya, status sosialnya, kekuatan serta kelemahannya. Dengan begitu, dapat membentuk ekspektasi dalam berkomunikasi. Seseorang berusaha untuk membentuk citra diri mereka melalui interaksinya dengan orang lain, terutama dengan orang yang memiliki peran bagi mereka.
2. Citra Orang lain
Citra orang lain juga menentukan bentuk komunikasi. Setiap individu memiliki penilaian dan sudut pandang kepada lawan bicara, yang pada akhirnya mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi.
3. Lingkungan fisik
Perilaku individu pasti tidak sama disetiap tempat, karena setiap tempat memiliki norma yang berlaku, aturan sendiri yang harus ditaati, seperti halnya penyesuaian dalam komunikasi yang harus disesuaikan dengan lingkungan yang ada (Rachmat, 2002).
4. Lingkungan sosial
Lingkungan sosial ini juga sangat mempengaruhi perilaku serta komunikasi yang ada. Hubungan yang terjalin di dalamnya dengan orang- orang di lingkungan sosial tersebut juga mempengaruhi kualitas komunikasi yang dihasilkan pada akhirnya.
5. Keadaan fisik
Seperti penyakit jika anda tidak berhati-hati dalam memilih sebuah kata, keadaan emosi yang tidak stabil dapat menyebabkan komunikasi menjadi
16
kurang stabil pada akhirnya. Kondisi seperti ini tidak hanya mempengaruhi sebuah pengiriman komunikasi tetapi juga akan mempengaruhi penerimaan komunikasi.
6. Bahasa tubuh
Komunikasi juga tidak hanya disampaikan melalui kata-kata lisan, tubuh seseorang juga merupakan alat komunikasi yang sangat efektif. Bahasa tubuh dalam suatu hubungan komunikasi di suatu lingkungan dapat memiliki arti sebagai suatu pernyataan.
2.2 Komunikasi Massa
Komunikasi massa dapat diartikan secara umum sebagai proses komunikasi yang menggunakan media massa. Media massa yang dimaksud disini adalah media yang dihasilkan dari perkembangan teknologi, seperti televisi, radio, surat kabar dan lainnya.
Kata “massa” dalam artian komunikasi massa adalah terkait dengan orang yang menjadi sasaran dari media massa atau penerima pesan media massa tersebut.
Mereka digambarkan sebagai khalayak banyak yang tidak harus ada dalam lokasi dan waktu yang sama. Bisa tersebar di berbagai lokasi dan juga berbagai waktu yang hampir sama. Bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang terbatas.
Menurut Onong Uchjana Effendy, menjelaskan definisi komunikasi massa
“Komunikasi Massa ialah penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yaitu sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai pesan” (Effendy O. U., 2000)
Dalam bukunya, Pengantar Komunikasi Massa, Nurudin menjelaskan definisi dari komunikasi massa yaitu :
“ komunikasi massa adalah komunikasi yang berlangsung melalui media massa. Media massa yang dimaksud adalah media cetak ataupun media elektronik” (Nurudin, 2007).
Pada pernyataan diatas, sudah bisa dilihat bahwa media merupakan faktor yang sangat penting dalam menciptakan komunikasi massa. Media berperan
17
sebagai alat penyalur pesan kepada khalayak. Selain itu, media juga berperan sebagai gatekepper atau biasa disebut sebagai pintu utama tersampainya pesan kepada masyarakat.
2.2.1 Karakteristik Komunikasi Massa
Komunikasi massa tentunya memiliki beberapa karakteristik khusus. Dalam buku Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Effendy menjelaskan karakteristik komunikasi massa sebagai berikut :
1. Komunikasi bersifat satu arah, artinya tidak terdapat arus baik dari komunikan pada komunikator dengan kata lain komunikator tidak mengetahui tanggapan para pembaca atau penonton. Dari penyiar radio, penyiar televise atau pemain film tidak mengetahui tanggapan masyarakat 2. Komunikator pada komunikasi massa melembaga, Komunikator pada
komunikasi massa, misalnya wartawan surat kabar atau penyiar televise, dikarenakan media yang ia pergunakan adalah suatu lembaga dalam menybarluaskan pesan komunikasinya ia bertindak atas nama lembaga sejalan dengan kebijaksanaan surat kabar dan stasiun televisi yang diwakilinya
3. Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen, Dalam keberadaan individu secara terpencar-pencar dimana antara satu sama lainnya tidak saling mengenal dan tidak terdapat kontak pribadi, masing-masing berbeda dalam berbagai hal: jenis kelamin, usia, agama, ideology, pendidikan dan lainnya
4. Media komunikasi massa menciptakan keserempakan pada individu atau khalayak dalam menerima pesan yang disebarkan. Hal inilah yang merupakan ciri yang paling hakiki dibandingkan dengan media komunikasi lainnya.
5. Pesan pada komunikasi massa bersifat umum. Karena ditujukan kepada publik dan mengenai kepentingan umum jadi tidak diperuntukkan pada perorangan atau kelompok tertentu. (Effendy O. U., 1986)
18 2.2.2 Fungsi Komunikasi Massa
Dalam buku komunikasi massa karangan Ardianto, fungsi komunikasi menurut Dominic sebagai berikut :
1. Fungsi Pengawasan (Surveilence) komunikasi massa tentunya memanfaatkan media massa sebagai pengawasan dalam tatanan sosial masyarakat atau biasa disebut control sosial
2. Fungsi Penafsiran (interpretation) fungsi dari media massa sebagai saluran penyampaian pesan atau informasi yang berfungsi memeberikan pengetahuan dan pendidikan bagi masyarakat.
3. Fungsi Keterkaitan (Linkage), media massa dimanfaatkan sebagai alat pemersatu masyarakat yang notabene berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.
4. Fungsi Penyebaran Nilai (Transmission of Value), komunikasi massa memiliki fungsi sebagai penyebaran nilai yang mengacu pada bagaimana individu dapat mengadopsi perilaku atau nilai dari individu lain.
5. Fungsi Hiburan (Entertainment), dalam fungsinya, komunikasi massa digunakan sebagai sarana penghibur, dimana dapat mengangkat pesan yang sifatnya mampu menciptakan rasa senang bagi individu atau masyarakat.
Kondisi ini sebetulnya menjadi nilai lebih komunikasi massa yang pasti selalu saja menghibur, sekalipun isi pesan tidak murni untuk menghibur.
(Ardianto, 2007)
Dari fungsi yang ada diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa mengintrepretasikan media massa sebagai saluran pengirim pesan, sehingga media massa diidentifikasikan sebagai alat pengontrol sosial. Komunikasi massa memiliki fungsi dari media massa sebagai alat penyampaian suatu pesan kepada individu atau masyarakat atas pesan yang disampaikan memiliki tujuan untuk mempengaruhi perasaan, perilaku, sikap, dan pendapat individu atau masyarakat.
2.2.3 Macam-Macam Media Massa
Menurut definisinya, media massa terbagi menjadi 3 macam yaitu : a. Media Cetak (Printed Media) yaitu koran, taboid, dan majalah
b. Media Elektronik (Electronic Media) yaitu Televisi, Radio, Film/Video
19
c. Media Siber (Cyber Media) yaitu Website, Sosial Media, Portal Berita, Blog.
Media-media diatas tentunya semakin lama semakin berkembang pesat, apalagi di era teknologi pada saat ini. Walaupun sudah banyak muncul media baru, tetapi tetap saja tidak bisa menggantikan media yang sudah lama, hanya saja mensubtitusinya.
2.3 Perilaku Komunikasi
Perilaku yang ada pada individu tidak muncul dengan sendirinya, melainkan muncul akibat dari rangsangan yang mempengaruhi individu tersebut. (Darho, 2012). Dalam pengertian luas, perilaku atau aktivitas terbagi menjadi 2 bagian yaitu perilaku yang nampak (overt behavior) dan perilaku yang tidak nampak (inert behavior).Perilaku sendiri adalah hal yang menunjukkan sikap serta pengetahuan yang sudah terbentuk dalam diri setiap individu. Hal ini pastinya tak lepas dari peran di masyarakat dan norma-norma yang mengikatnya. Lalu, komunikasi ialah hal yang terjadi dalam kehidupan yang berfungsi untuk menghubungkan satu individu dengan individu lainnya.
Porter dan Samovar dalam buku Deddy Mulyana, menyebutkan bahwa perilaku komunikasi dapat memancing hal-hal dari tindakan sosial,yang terhubung dalam satu kawasan masyarakat dengan menginterpretasikan bagaimana individu bertahan hidup dan berkomunikasi dengan individu lain.
(Mulyana, 2010)
Perilaku ialah sebuah tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup yang bersangkutan. Oleh karna itu, dari segi biologis seluruh makhluk yang hidup didunia ini membentuk suatu perilaku. Tentunya setiap makhluk memiliki perilakunya masing-masing. Contoh perilaku manusia adalah berbicara, berjalan, menangis, tertawa serta lainnya. Dari sini, bisa kita simpulkan bahwa perilaku manusia adalah rangkaian dari aktivitas individu itu sendiri, yang bisa dicermati secara langsung ataupun yang tidak bisa dicermati olrh pihak luar.
Disisi lain, perilaku komunikasi menurut Rogers (1993) ialah perilaku dari individu yang mencerminkan adanya keikutsertaan, hubungan dengan individu
20
dan kelompok lain, menyangkut juga dalam media, aktif dalam mencari sumber info, pengetahuan akan hal-hal baru . (Saputra, 2011)
Perilaku adalah respon dari seseorang untuk menanggapi sebuah rangsangan atau stimulus tertentu (Skinner,1953). Dalam prosesnya, individu yang menerima stimulus tersebut akan merespon. Hal ini disebutkan dalam teori
“S-O-R” yang merupakan gagasan dari Skinner. Teori ini dibedakan menjadi 2 proses, yaitu :
a. Reflexive atau Responden respon, ialah respon yang diciptakan oleh stimulus tertentu yang bersifat relatif. Respon ini juga menjangkau emosional, contohnya : kaget dan menangis saat mendapat berita kurang baik.
b. Operant Responses, ialah respon yang muncul dan berkembang lalu di ikuti oleh stimulus. Stimulusnya disebut dengan Reinforce, karena memperkokoh respon tersebut. Contoh seorang guru melakukan tugasnya dengan baik lalu mendapatkan penghargaan dari sekolah, maka guru tersebut akan berusaha lebih baik lagi dalam melaksanakan pekerjaannya (Skinner, 1953)
Mengenai perilaku, sejatinya perilaku individu itu ditentukan oleh kebutuhan yang digunakan untuk memenuhi tujuan sebuah objek. Hal tersebut tercipta karena adanya dorongan yang kuat dari dalam diri individu sendiri. Apa yang dipikirkan, diyakini dan apa yang dirasakan, dorongan tersebut yang disebut motivasi.
Motivasi adalah faktor yang membuat suatu kegiatan tertentu lebih dominan dibandingkan dengan kegiatan lainnya. Motivasi ialah dorongan dan usaha individu untuk melakukan suatu hal. Berasal dari kata “motif” yang diartikan upaya pergerakan. (Sandirman, 2007). Ketika kita melihat perilaku manusia dalam kehidupan pribadi dan interpersonal, sebenarnya kita menanyakan dua hal. Yaitu, mengapa seseorang memilih satu tindakan dan menolak yang lain, dan kedua, mengapa dia ingin bertahan dalam tindakan untuk waktu yang lama meskipun banyak rintangan. Dengan kata lain, terdapat 2 tipe motivasi yaitu motivasi positif ialah motivasi yang mendekatkan subjek dengan keadaan yang disukai, diminati
21
dan dibutuhkan sedangkan motivasi negatif ialah hal yang berupa rasa khawatir dan takut dalam diri individu
Berdasarkan pada definisi perilaku dan komunikasi di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku komunikasi ialah sebuah aktivitas manusia dari waktu terciptanya stimulus terhadap individu, dan kemudian individu tersebut menanggapi, yang tentunya dipengaruhi oleh lima unsur komunikasi Menurut Harold Lasswell yaitu apa, siapa, menggunakan saluran apa, pada siapa, dengan efek atau hasil apa (who? says what? in which channel? to whom? with what effect?).
2.3.1 Faktor-Faktor Mempengaruhi Perilaku Komunikasi
Perilaku dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, menurut Lawrence Green ialah :
1. memanifestasikan dirinya dalam sikap dan perilaku petugas lain yang merupakan predisposisi pengetahuan, sikap, keyakinan, nilai dan motivasi.
2. Mengaktifkan/mendukung faktor-faktor yang muncul dalam lingkungan fisik, ketersediaan atau ketidaktersediaan fasilitas kesehatan. Contoh:
Puskesmas.
3. Faktor penguat yang menjadi acuan bagi perilaku masyarakat.
(Notoatmodjo, 2007)
2.3.2 Perilaku Komunikasi Dunia Maya
Dunia maya (cyberspace) ialah realitas jaringan global, dibantu komputer, dapat diakses komputer, multidimensi, virtual. Masalah dunia maya digambarkan layaknya ruang-waktu Ketika individu menjalani hidup yang lebih terbarukan daripada dunia nyata.
Dalam artian luas, dunia maya ialah istilah luas yang mencakup Internet, World Wide Web (WWW), grup dan forum diskusi, ruang obrolan, permainan multipemain dan juga email pengguna. Informasi yang dikirim dan diterima melalui media Internet.
22
Perkembangan teknologi yang pesat saat ini memberikan masyarakat berbagai kemungkinan untuk menggunakan layanan Internet yang berbeda seperti telepon seluler internet dengan cara yang berbeda, sehingga perubahan perilaku komunikasi akibat perkembangan teknologi sangat signifikan bagi masyarakat.
Digambarkan seperti pada kehidupan nyata, individu berinteraksi dengan lisan, gerakan, lambang dan simbol yang disebut sebagai nonverbal, dalam dunia maya, perilaku tersebut ditunjukkan dengan penggunaan fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi di sosial media. Tak hanya itu, pengguna dunia maya juga melakukan interaksi dalam bentuk teks atau tulisan. Komunikasi dalam media sosial merupakan komunikasi yang didasari dengan dibentuknya simbol-simbol yang ada dalam masyarakat.
Pada kehidupan nyata, individu berinteraksi dengan cara verbal contohnya lewat lisan, menggunakan gerakan, bahasa isyarat, symbol dan lainnya, sedangkan didunia maya, individu menunjukkan perilaku komunikasi lewat penggunaan fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi -aplikasi sosial media. Fitur-fitur tersebut membantu pengguna sosial media berinteraksi dengan pengguna lainnya Penggunanya juga berinteraksi dengan mengetikkan sebuah teks ataupun penggunaan emoticon. Namun pengguna sosial media masih bida berinteraksi secara verbal dalam bentuk panggilan video.
Hal ini sejalan dan selaras dengan pemikiran peneliti, bahwa penggunaan aplikasi TikTok sedikit banyak sangat berpengaruh dalam pembentukan eksistensi diri mahasiswa. dimana mahasiswa bebas mengekspresikan dirinya lewat video- video TikTok yang mereka upload yang pastinya hal tersebut memanfaatkan fitur- fitur yang terdapat dalam aplikasi ini. hal ini sudah termasuk kedalam perilaku komunikasi.
2.4 Media Baru
Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin kompleks, terbitlah media baru yang menjadi pertanda dari kemajuan perkembangan di bidang ini. ciri-ciri utama dari media baru adalah adanya saling keterhubungan, terdapat akses terhadap khalayak individu sebagai karakter yang terbuka dan ada dimana-mana. media online ini tentu memiliki kecepatan dalam
23
melakukan sebuah interaksi, lebih mudah, cepat dan murah untuk mendapatkan sebuah informasi yang aktual. media baru dikategorikan dalam komunikasi massa karena pesan yang disampaikan diperuntukan kepada masyarakat luas yang tak terbatas oleh apapun (McQuail, 2011)
Sebagai media komunikasi, media baru berperan penting sebagai alat (saluran) untuk mengirimkan pesan (message) dari komunikator atau penyalur pesan (source) kepada komunikator atau penerima pesan (receiver). Sifat internet sebagai media komunikasi adalah transaksi. Artinya, terjadi interaksi yang intens (terus menerus) antar individu, dan setiap interaksi tersebut memiliki umpan balik (feedback) antar individu. Internet memiliki beberapa karakteristik. Artinya, jenis komunikasi dua arah (interaktif), komunikator dapat bersifat institusional dan personal, isi pesan lebih bersifat personal atau personal, dan informasi umumnya tidak diterima dalam waktu yang bersamaan, Sesuai dengan kebutuhan komunikator, dan audiensnya adalah homogen. (Ruben, 2013)
2.4.1 Media Sosial
Ada enam jenis media sosial menurut Kaplan dan Haenlein. Yaitu Proyek kolaboratif (Wikipedia, dll.), blog dan mikroblog (Twitter, dll.), Komunitas konten (YouTube, dll.), Situs jejaring sosial (Facebook, Instagram, dll.), Game virtual (World of Warcraft) dan Virtual Social (second life). Media sosial adalah situs di mana setiap individu dapat menciptakan situs web pribadi, berinteraksi dengan teman dan berbagi informasi. Sosial media terbesar termasuk instatagram, Facebook dan Twitter. Ketika media lama menggunakan media cetak atau siaran, sosial media menggunakan Internet. (Kaplan & Michael Haenlein, 2010)
Sosial media mengundang semua orang yang tertarik dengan berkontribusi secara publik, meninggalkan umpan balik, dan berbagi informasi dan komentar sesegera mungkin. Sosial media adalah lingkungan online dimana pengguna dapat dengan mudah terlibat, berbagi, dan membuat konten, termasuk blog, media sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, media sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia.
24
Seiring kemajuan internet dan teknologi selular, media sosial juga berkembang dengan pesat. Contoh kecilnya, saat kita sekarang bisa mengakses Instagram di mana saja, kapan saja tanpa hambatan apapun dengan hanya menggunakan ponsel yang terhubung dengan internet. Seberapa mudah dan cepat orang dapat mengakses sosial media memiliki dampak yang sangat besar terhadap perkembangan berita dan informasi di berbagai negara termasuk di Indonesia.
2.4.2 Fungsi Media Sosial
Media sosial tentunya memiliki beragam fungsi dalam kehidupan manusia.
salah satunya yang paling umum yaitu media yang diciptakan untuk memperluas jangkauan interaksi individu yang menggunakan internet dan teknologi web.
adapun beberapa fungsi yan lainnya.
Media sosial telah berhasil mengubah komunikasi satu arah dengan media penyiaran dari satu institusi media ke banyak khalayak (“one-to-many”) menjadi komunikasi interaktif antara banyak khalayak (“many-to-many”).
Media sosial mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi.
Transformasi seseorang dari pengguna isi pesan menjadi pencipta pesan itu sendiri.
Seorang ahli bernama McQuail memberikan pendapatnya terkait fungsi utama media bagi masyarakat :
a. Informasi - Inovasi, adaptasi, dan kemajuan.
b. Korelasi
1. Menjelaskan, menafsirkan, dan mengomentari makna peristiwa dan informasi.
2. Mendukung otoritas dan norma yang telah ditetapkan.
3. Mengkoordinasikan beberapa kegiatan.
4. Membuat kesepakatan.
c. Kesinambungan- Ini mengekspresikan budaya dominan dan mengakui keberadaan budaya. (Subkultur) Dan pengembangan budaya baru. Tingkatkan dan pertahankan nilainya.
d. Hiburan - Memberikan hiburan, pelimpahan perhatian, dan media relaksasi, Meredakan ketegangan sosial.
25
e. Mobilisasi - Komitmen terhadap tujuan sosial di bidang politik, perang, pembangunan ekonomi, pekerjaan, dan terkadang bahkan dalam agama.
(McQuail, 1987)
2.5 Aplikasi Tiktok
Gambar 2. 1 Logo Aplikasi Tiktok
Aplikasi video pendek untuk platform sosial berbasis musik. Baik itu dance music, freestyle atau performance, penggunanya didorong untuk menjadi sekreatif mungkin, bebas memperkenalkan diri, dan bebas meng-explore apapun.
Bytedance, perusahaan asal Cina yang mengembangkan aplikasi video musik, telah mengembangkan aplikasi TikTok, yang merupakan bentuk revolusi konten yang memungkinkan semua orang menikmati pemikiran kreatif. Aplikasi ini dipandang sebagai tolok ukur baru bagi kreativitas kreator konten diseluruh dunia.
Dengan aplikasi ini, smartphone anda akan menjadi studio berjalan yang memperkenalkan efek khusus (special effect) yang menarik dan mudah digunakan sehingga siapapun dapat membuat video keren.
Tiktok saat ini menjadi aplikasi yang banyak digunakan di Indonesia khususnya kalangan anak muda. namun kurang diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia saat pertama kali muncul. Dalam kajiannya, Susilowati, aplikasi Tiktok adalah aplikasi dengan efek khusus yang unik dan menarik yang
26
memungkinkan pengguna dengan mudah membuat video pendek untuk hasil yang keren dan membagikannya kepada teman dan pengguna lain. Aplikasi Tiktok memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan diri dalam mewujudkan ide-ide kreatif mereka.
Berbagai jenis perilaku komunikasi pengguna aplikasi TikTok dengan terbentuknya eksistensi diri mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2017 FISIP Universitas Muhammadiyah Malang merupakan bentuk dari self-love.
Mengekspresikan diri merupakan aktivitas atau tindakan individu, seperti yang dijelaskan oleh Nurahmi dan Oktaviani. Komunikasi yang memanifestasikan dirinya dalam bentuk gerak tubuh dan bahasa dengan mencintai dan terlalu mencintai diri sendir yang dirasa paling cantik, paling pintar, paling hebat dan paling penting. Pengguna aplikasi TikTok seringkali menunjukkan pola yang berlebihan. Artinya, tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan keadaan diri sendiri dan orang lain (Aprilian et al., 2020).
Penggunaan Tik Tok melibatkan dua faktor: internal dan eksternal. Faktor intrinsik seperti emosi, sikap, karakteristik pribadi, prasangka, kebutuhan dan harapan, perhatian (konsentrasi), proses belajar, kebutuhan fisik, minat bakat dan motivasi. Faktor eksternal seperti latar belakang keluarga, info yang diterima, pengetahuan dan kebutuhan, kekuatan, ukuran, keberatan, baru dan akrab, dan ketidaktahuan akan sesuatu (Demmy Deriyanto, 2018)
Berdasarkan panca inderanya, indera peraba bersifat fisik melalui pengalaman atau persepsi. Perasaan itu adalah contoh media sosial seperti TikTok.
Dengan kata lain, itu adalah bentuk status sebagai sarana untuk mengekspresikan diri melalui emosi. Aplikasi Tik Tok dapat mempengaruhi perasaan mereka dengan menggunakan fitur yang ada didalamnya. Salah satu fiturnya adalah menggunakan video untuk membuat status, memungkinkan setiap pengguna untuk mengekspresikan diri atau menulis status. Emosi adalah peristiwa mental atau psikologis yang kita alami dengan kegembiraan dan ketidaknyamanan sehubungan dengan peristiwa yang kita ketahui, dan bersifat subjektif.
Seiring perkembangannya, peneliti mendapati fakta bahwa aplikasi TikTok saat ini bukan hanya sekedar aplikasi berlatar belakang music yang dibuat
27
sekedar untuk bergoyang atau berjoget saja, tetapi TikTok telah berkembang pesat sebagai platform media sosial yang tak kalah saing dengan aplikasi-aplikasi sejenis. Dalam TikTok saat ini, kita akan banyak menemui video promosi produk (endorse) yang dikemas dengan video dan konsep yang super kreatif, review tempat-tempat wisata baru dan aneka makanan hits, Fashion, Make up, lifestyle, Tips n trick, pengetahuan dan ilmu-ilmu yang mungkin kita belum pernah tahu sebelumnya dan masih banyak sekali hal-hal yang bersifat informatif .
Hal tersebut banyak dilakukan oleh pengguna TikTok yang mungkin belum atau tidak percaya diri untuk mengekspos wajah atau bagian tubuh lainnya pada aplikasi ini. Jadi mereka membuat konten-konten yang menarik dan bersifat informatif tersebut untuk tetap memenuhi kebutuhan eksistensinya di masyarakat.
Para pengguna bisa bebas membuat video bertemakan apapun untuk menarik pengguna lain untuk mengklik tombol suka, memberikan komentar dan membagikannya kembali video tersebut di platform media sosial lain. Tidak salah, jika saat ini TikTok menjadi aplikasi yang dapat diperhitungkan karena kefleksibelan tersebut.
2.5.1 Halaman dan Fitur Aplikasi Tiktok.
Seperti yang kita ketahui, aplikasi TikTok memiliki 4 halaman utama. Yaitu profil, kotak masuk, belanja dan beranda.
a. Profil
28
Gambar 2. 2 Halaman profil akun Tiktok
Halaman profil adalah halaman pribadi pemilik akun tiktok. Setiap pengguna aplikasi ini, tentunya mempunyai tampilan halaman yang tentunya berbeda-beda. Pemilik akun dapat mengedit tampilan profil dengan tap pada ikon
“edit profil” yang ada ditengah atas tampilan profil. Tombol 6 garis yang ada pada sisi kiri berfungsi sebagai penyimpanan draft , yaitu video yang sudah diunggah ataupun yang belum diunggah.
Tombol kedua yaitu tombol gembok, pada halaman ini akan ditampilkan video-video milik pengguna yang diupload secara privat, ini berarti halaman ini hanya bisa diakses oleh pemilik akun saja.
Di sebelah tombol gembok, terdapat tombol bendera, pada halaman ini akan disajikan video, suara dan juga efek atau filter yang ditambahkan ke “favorit”
oleh pemilik akun. Halaman ini berfungsi untuk memudahkan pemilik akun menemukan video, suara, ataupun efek favorit yang mungkin nantinya ingin digunakan untuk inspirasi ide konten selanjutnya.
Yang terakhir, yaitu tombol hati, halaman ini menyajikan daftar video yang telah disukai atau di like oleh pemilik akun. Nantinya, video rekomendasi yang muncul diberanda akan terdapat faktor kontribusi dari riwayat video yang disukai.
b. Kotak Masuk
29
Gambar 2. 3 Halaman kotak masuk
Halaman ini berfungsi untuk mengetahui semua aktifitas atau feedback apa saja yang kita dapatkan selama bermain Tiktok. Seluruh aktivitas Seperti like, comment, mention, following, tag dan yang lainnya bisa kita lihat pada halaman ini. Selain untuk mengetahui feedback apa saja yang kita dapatkan, halaman kotak masuk (inbox) juga menyediakan pesan singkat (direct messages) untuk memfasilitasi penggunanya saling berinteraksi dengan pengguna lain. Untuk memulai interaksi melalui pesan singkat, cukup tekan tombol pesan di pojok kanan atas lalu pengguna akan dibawa ke halaman direct message.
c. Belanja
Halaman belanja ini merupakan halaman baru yang disediakan oleh TikTok. Kini Tiktok hadir tidak hanya sebagai platform media sosial saja tetapi juga merambah ke dunia shipping online yang Bernama TikTok Shop. Hal ini memungkinkan pengguna dan creator untuk mempromosikan serta menjual produk melalui TikTok.
30
Gambar 2. 4 Halaman Belanja
Pada halaman ini tentunya kita juga dapat mencari produk-produk yang kita butuhkan dengan harga yang relatif miring ketimbang harga pasaran.
Berbagai produk mulai dari fashion, makanan, sampai peralatan rumah tangga tersedia lengkap dihalaman ini. Seperti yang bisa dilihat, berbagai macam diskon tersedia gratis untuk pengguna yang ingin berbelanja di TikTok Shop.
d. Beranda
Gambar 2. 5 Halaman Beranda TikTok
31
Pada tampilan beranda ini, tersusun dari tombol, suka, komentar, favorit dan bagikan disebelah kanan. Para pengguna dapat dengan mudah menyukai video yang lewat dibernada merekan hanya dengan mengetuk halaman beranda sebanyak 2 kali atau langsung menekan tombol suka yang berbentuk hati.
Dibawahnya, terdapat tombol komentar yang bisa digunakan para pengguna untuk memberikan komentar terkait video tersebut ataupun hanya sekedar melihat-lihat komentar pengguna lainnya.
Tombol bendera yang berada di tengah, adalah tombol favorit yang bisa digunakan pengguna untuk menambahkan video tersebut ke halaman favorit dan bisa dilihat berulang kali.
Di paling bawah terdapat juga tombol bagikan, para pengguna bisa menggunakan tombol ini untuk membagikan video yang lewat diberanda mereka, kepada sesama pengguna tiktok maupun sosial media lainnya.
Fugsi khusus dari halaman beranda ini adalah menyajikan video yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian halaman pengikut dan bagian halamn for you page (FYP). Pada halaman pengikut, akan menampilkan video dari akun yang telah diikuti oleh pengguna sedangkan bagian halaman for your page (FYP) berisikan video yang direkomendasikan oleh TikTok yang didasari oleh analisis data mengenai ketertarikan pengguna lewat video-video yang disukai. Dalam kata lain for your page (FYP) berisikan video video yang jangkauannya lebih luas.
Bahkan sampai luar negeri.
Untuk menunjang mobilitas penggunanya, TikTok tentunya menyediakan berbagai macam fitur yang sedang trending dan sangat menarik untuk dicoba, fitur ini disediakan untuk melengkapi konten-konten video yang penggunanya ingin bagikan, diantaranya:
1. Music
Sudah jelas, bahwa fitur music adalah salah satu fitur utama dalam aplikasi video pendek ini. Kategori musik yang ditawarkan pun cukup beragam dari musik lagu-lagu era 90 an, dangdut, hip hop, sampai musik terbaru yang sedang hits saat ini. Fitur ini dapat disesuaikan dengan jenis video yang pengguna ingin bagikan sebagai latar suara.
32 2. Voice Changer Function
Fitur ini adalah fitur yang sangat menarik. Pengguna dapat mengubah suaranya dengan fitur voice changer function ini. Sekarang pengguna dapat dengan mudah menambahkan kesenangan dan kreativitas ke video mereka dengan berbagai efek suara seperti suara tupai, suara pria, suara vibra, elektronik, gema, mikrofon, elf, raksasa, dan banyak lagi.
3. Sticker dan Effect
Setelah pengguna Tiktok memutuskan ide dan tema konten video yang akan diimplementasikan, pengguna bisa menambahkan berbagai stiker dan effect untuk lebih menyempurnakan konten yang dibuat.. Salah satu stiker yang bisa dicoba adalah stiker muka konyol dan juga stiker hewan yang bisa disesuaikan dengan wajah pengguna serta latar belakang atau kondisi di sekitar pengguna.
4. Filter
Pengguna Tiktok bisa mempercantik penampilan dengan memanfaatkan fitur filter ini. Banyak filter yang tersedia dengan kategori yang berbeda.
Contoh, jika objek adalah pemandangan maka tone warna dan rona akan disesuaikan dengan konsep pemandangan sehingga tampak lebih segar dan natural. Bila objeknya dalam bentuk makanan, maka tona warna dan rona akan disesuaikan hingga objek makanan tersebut tampak lebih menggugah selera dan menggoda.
5. Timer
Fitur ini memudahkan pengguna tiktok dalam menghasilkan video yang dinginkan jika tidak ada rekan yang membantu dalam pengambilan gambar atau video.secara ekslusif fitur ini memudahkan penggunanya untuk membidik objek atau gambar.
33 6. Beautify
TikTok hadir dengan berbagai filter untuk membuat wajah penggunanya terlihat berbeda. Dengan memenfaatkan beautify, pengguna akan terlihat lebih cantik dan tampan serta lebih keren. Fitur ini juga dapat menyesuaikan bentuk wajah dan warna mata, serta memperhalus wajah agar terlihat makin menarik (Sasongko, 2019)
Terdapat 5 kelebihan yang dipunyai oleh aplikasi ini, hal ini menjadikan aplikasi Tiktok berbeda dengan aplikasi sejenis, diantaranya yaitu pengguna tidak harus memiliki akun untuk dapat menikmati video yang ada dalam aplikasi tiktok, video yang menarik dengan durasi hanya 15 detik, mempunyai sajian fitur yang lebih beragam dari aplikasi lain, dapat menyesuaikan dengan music yang diinginkan secara langsung, dan juga sedikit tampilan iklan. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Tiktok sekarang menjadi aplikasi yang sangat diminati.
2.5.2 Sejarah Aplikasi Tiktok
Aplikasi Tiktok dibuat oleh perusahaan teknologi asal Cina bernama ByteDance Inc. yang diluncurkan pada September 2016. aplikasi berbasis video pendek ini digunakan dengan cara lipsync yang dilengkapi dengan berbagai macam fitur pendukung.
jika diingat, aplikasi Tiktok ini bukanlah aplikasi berbasis video satu- satunya yang pernah. sebelumnya, ada aplikasi yang juga berada di naungan Bytedance Inc yang memiliki fitur serupa dengan TikTok yaitu Musical.ly. Namun eksistensi dan ketenaran TikTok masa kini dapat melampaui pendahulunya dan bisa dibilang dapat mengalahkan ketenaran Musical.ly.
Momentum menjadi salah satu alasan dimana TikTok menanjak dengan sangat cepat. beberapa momen penting dan terkenal tak lepas dari Tiktok. beberapa fitur editingnya yang menyesuaikan dengan momen besar yang terjadi pada waktu tertentu. hal tersebut membuat Tiktok menjadi aplikasi yang sangat update saat ini.
34
Aplikasi Tiktok, memiliki lebih dari 150 juta pengguna aktif dan selalu bertambah setiap hari nya. dengan pengguna sebanyak itu, Forbes menaksir bahwa TikTok dapat menghasilkan kekayaan sebesar $11 miliar lebih sampai saat ini dan juga angka pengunduhan di aplikasi play store, aplikasi ini tiktok kurang lebih telah memiliki 50 juta pengunduh dengan rating 4,5 dari 5. Dari sini dapat kita pastikan bahwa TikTok merupakan aplikasi yang patut diperhitungkan. Dibalik kesuksesan TikTok, ada beberapa poin eksternal yang menunjang. Salah satunya adalah peran influencer dan public figure. aplikasi ini seakan-akan berhasil mencetak bakat- bakat baru dan membuat penggunanya bebas menyalurkan dan mengembangkan bakat tersebut. disisi lain, membuat aplikasi TikTok lebih dikenal banyak orang.
kreatifitas para penggunanya seakan tidak dibatasi. Dengan banyaknya influencer dan public figure yang selalu mengikuti trend, tidak bisa dipungkiri bahwa eksistensi aplikasi ini akan bertahan cukup lama, mungkin sampai beberapa tahun kedepan.
Indonesia sendiri menjadi salah satu target utama ByteDance dalam memasarkan aplikasinya. Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan jelas menyatakan bahwa Indonesia berada diurutan keenam sebagai pengguna internet terbesar didunia. Negara China berada di urutan pertama, diikuti oleh Amerika Serikat, jepang, Brazil, dan India. Oleh karena itu, Indonesia menjadi tujuan utama para pengembang aplikasi online dalam mempromosikan produknya. (Ardian, 2018)
Pada tahun 2017, Tiktok mulai merambah di Indonesia. Head of Marketing Tiktok, Viv Gong, memberikan pendapatnya jika Indonesia merupakan salah satu target utama dari perusahaannya. Hal ini dikarenakan statistik penggunaan internet di Indonesia yang setiap tahunnya semakin meningkat. dengan bermodalkan data tersebut, Gong optimis bahwa aplikasinya bisa berkembang pesat di Indonesia.
(Ardian, 2018) Selain itu, pihak TikTok juga telah menyadari apa saja dan bagaimana potensi generasi muda Indonesia yang memiliki sifat narsis dan kreatifitas yang sangat tinggi. dengan maraknya muncul profesi baru seperti Influencer,Youtuber, vlogger dan lainnya menjadikan alasan kuat dari keoptimisan aplikasi TikTok ini masuk ke Indonesia.
35
Strategi utama dari pemasaran Tiktok adalah lewat influencer yang diajak bekerjasama untuk menampilkan aplikasinya. Saat diluncurkan di Indonesia, TikTok mengundang 100 kreator untuk memamerkan dan memperkenalkan aplikasi tersebut. Ada juga selebriti muda seperti Salshabilla Adriani dan Suppanad Jittaleela yang disewa TikTok untuk mendukung dan meramaikan peluncuran aplikasi tersebut. Strategi ini juga sangat berhasil jika influencer marketing menjadi salah satu keputusan kunci dalam memasarkan produk di Indonesia sendiri.
(TikTok,2020)
Sesuai dengan perkiraan, Tiktok sangat meledak di Indonesia. walaupun pada awal kemunculannya tiktok sempat menuai kontroversi. TikTok pun sempat di blokir sementara oleh Kominfo pada juli tahun 2018, untuk menanggapi laporan yang masuk dari masyarakat. tak hanya itu kominfo juga menyatakan bahwa laporan masuk juga lewat kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Aplikasi ini sebenarnya memiliki platform yang baik untuk anak-anak menyalurkan kreatifitas dan minat bakat mereka hanya saja ada beberapa oknum pengguna yang menyalahgunakan aplikasi tersebut ujar Menkominfo Rudiantara.
Dirjen aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Abrijani juga menjelaskan bahwa pemblokiran ini hanya bersifat sementara sampai nantinya ada perbaikan dan pembersihan konten-konten ilegal dari pihak TikTok. Telah ditemukan beberapa pelanggaran konten pada aplikasi ini antara lain, konten pornografi, konten asusila, konten pelecehan agama dan sebagainya. setelah insiden pemblokiran tersebut, tiktok akhirnya memperoleh kembali perizinannya untuk tetap berada di Indonesia dan saat ini tiktok seakan melesat menjadi aplikasi paling populer tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia pada tahun 2020.
Bahkan pada Agustus 2020, Indonesia menjadi negara terbanyak yang mengunduh Tiktok. Indonesia menyumbang sebanyak 11 persen dari total 63,3 juta unduhan Tiktok di iOS maupun di android menurut Sensor Tower ( Cnn Indonesia, 2020). Saat ini media sosial dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam menunjang personal branding untuk meningkatkan eksistensi diri.
36 2.5.3 Perilaku Penggunaan Aplikasi Tiktok
Sebagai aplikasi berbasis video pendek dengan beragam konten menarik yang disajikan, membuat aplikasi ini senantiasa disukai khususnya oleh generasi muda di Indonesia. Dengan berkembang aplikasi Tiktok, memunculkan berbagai tipe pengguna aplikasi ini. menurut hasil riset yang telah dilakukan oleh Tiktok sendiri, pengguna aplikasi Tiktok memiliki beberapa kelompok perkara tema konten-konten yang diminati. Beberapa tema konten yang diminati oleh para pengguna Tiktok adalah konten kuliner, konten komedi, hiburan, unggahan gaya hidup sehari-hari, serta fashion dan kecantikan (Tiktok, 2020).
Riset Global Authenticity study yang sempat dilakukan Nielsen di berbagai negara, termasuk Indonesia menunjukkan 67% responden dapat dengan bebas dan percaya diri untuk mengekspresikan diri yang seutuhnya di tiktok karena seperti yang kita tahu tidak semua orang memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk menunjukkan siapa dirinya kesemua orang. studi yang sama juga menunjukkan bahwa hampir seluruh pengguna tiktok di indonesia menemukan ide dan konten yang cocok dan relevan dengan mereka dan merasakan kesenangan atas konten yang disajikan.“Rasa semangat untuk saling menghibur melalui berbagai konten terus dibawa oleh komunitas TikTok di Indonesia, terlihat dari konten komedi, entertainment, edukasi yang merupakan konten paling populer sepanjang tahun 2021, namun hal tersebut berkembang sangat pesat berkat kreativitas pengguna tiktok yang menyajikan konten-konten baru mulai dari konten kesehatan, kuliner, olahraga, hingga fashion and beauty” ucap Head of Operations, Tiktok SEA, Angga Anugrah Putra.
Dapat dilihat dari banyaknya konten-konten yang bermunculan dan selalu muncul ide-ide baru, menjadikan Tiktok sebagai salah satu aplikasi yang membuat penggunanya menjadi lebih percaya diri dan hal tersebut pastinya tidak terlepas dari eksistensi diri. dengan keberagaman konten yang bisa di explore, penggunanya mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki yang mungkin selama ini belum berani untuk ditunjukkan.
37
Pengguna berbondong-bondong untuk membuat video menarik yang pastinya berharap akan masuk FYP (for your page) sehingga insight video menjadi meningkat, viewers semakin banyak dan menambah besar peluang individu tersebut lebih dikenal banyak orang. FYP merupakan aspek penting dalam bermain media sosial ini. FYP di tiktok merupakan halaman rekomendasi atau halaman awal pada tiktok yang bisa dilihat langsung oleh pengguna saat membuka aplikasi tersebut. konsepnya adalah bukan video secara random tetapi video dengan jumlah penonton paling banyak.
Semua pengguna seakan berlomba-lomba membuat konten atau video yang sangat menarik dengan memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia agar bisa masuk ke daftar FYP tiktok. dengan potensi tersebut, video yang masuk ke FYP menjadi viral dan menambah potensi aplikasi ini berkembang semakin pesat. dari banyaknya antusias para penggunanya, secara tidak langsung hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pernyataan eksistensi diri. dengan konten video tersebut, para penggunanya seakan menunjukkan bahwa mereka itu “ada” dan ingin diakui oleh orang lain.
2.6 Eksistensi Diri
Eksistensi berasal dari bahasa Inggris "existence". Dengan kata lain, itu berarti ada, ada kehidupan, atau dirasakan. Menurut KBBI, makhluk ialah makhluk, termasuk unsur kelangsungan hidup. Menurut peneliti, kehadiran seseorang dalam masyarakat mungkin ingin dianggap dan diakui, terutama dari sisi sosial. Pada dasarnya manusia akan mengalami perubahan dari masa sekarang ke masa yang akan datang, baik secara bahasa maupun dari segi tingkah laku.
Dalam psikologi eksistensial, Chaplin menjelaskan :
”Eksistensi ialah sebuah gambaran tentang keberadaan manusia, keadaannya dalam kehidupan, kebebasan untuk memilih tujuan hidup dan berusaha mengerti arti kehidupannya ” (Chaplin, 2000) Sedangkan menurut Abidin Zainal , eksistensi adalah :
38
“Sebuah proses dinamis, "menjadi" atau "ada". Hal ini sesuai dengan asal kata eksistensi itu sendiri. Ini adalah exsistere, yang berarti "keluar", "melampaui", atau "mengatasi". Oleh karena itu, eksistensi bersifat tidak kokoh dan melemahkan, tetapi bersifat fleksibel atau adaptif, berkembang, atau sebaliknya, tergantung pada kemampuannya untuk mewujudkan bakatnya” (Zainal, 2007)
Berdasarkan fungsi komunikasi menurut William I. Loren Anderson, Beliau mengkategorikan fungsi komunikasi menjadi 4 fungsi dan salah satu fungsinya adalah sebagai komunikasi sosial dan masih dibagi menjadi beberapa bagian yang salah satunya adalah fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial yang memiliki peran penting dalam pernyataan eksistensi diri.
Eksistensi diri sering disebut menjadi bagian dari aktualisasi diri.Dalam konsep teori kebutuhan Abraham Maslow, terdapat 5 tingkat kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan biologis, kebutuhan akan rasa aman dan nyaman, kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki, kebutuhan atas penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri.
Dijelaskan juga, jika individu berhasil memenuhi kebutuhan pada tingkatan terbawah, makan ia akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan pada tingkatan selanjutnya. Kebutuhan akan aktualisasi diri berada di tingkatan paling atas pada segitiga Maslow. Pada tahap ini, seseorang akan berusaha menginterpretasikan eksistensi dirinya dan berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan dirinya di hadapan orang lain.
Teori uses and gratification yang akan digunakan peneliti adalah penyempurnaan dan perpanjangan dari teori pemuasan kebutuhan Maslow pada tahun 1954. Berikut Maslow membagi kebutuhan manusia ke dalam bentuk gambar piramida berikut
39
2.3 Piramida Maslow
Dalam Teori Hirarki Kebutuhan Maslow dapat dilihat jika kebutuhan ini bertahap, tidak bisa melewati salah satu diantaranya. tak peduli seberapa tinggi tingkatan yang sudah dilewati, kalau tingkatan dibawahnya belum sampai pada kepuasannya, dia akan kembali ke tingkatan yang tak terpuaskan itu sampai mendapatkan tingkat kepuasan yang diinginkan. salah satu contoh yaitu untuk memperoleh kebutuhan aktualisasi diri tentunya seorang individu harus memenuhi kebutuhan yang terdasar terlebih dahulu. Namun apabila kebutuhan dasar tersebut masih belum terpenuhi maka tentunya individu tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan yang tingkatannya lebih tinggi.
Masyarakat sekarang banyak memanfaatkan sosial media sebagai alat untuk ajang menunjukkan keberadaan mereka pada orang lain. Perilaku masyarakat yang cenderung menonjol adalah rasa tidak mengikuti trend dan perkembangan jaman serta merasa insecure apabila tidak bisa mengikuti trend tersebut. Mereka seakan berkompetisi untuk menunjukkan tentang dirinya kepada masyarakat luas melalui media sosial, salah satunya lewat aplikasi TikTok ini.
Eksistensi berarti kesatuan dengan dunia luar. Hal ini membuktikan bahwa eksistensi diri individu bisa dipengaruhi oleh lingkungan luar dan perkembangan teknologi. Dari yang mulanya belum menemukan platfrom media yang cocok untuk digunakan, sekarang orang-orang mulai berbondong-bondong menggunakan media yang dirasa paling cocok dengan diri masing-masing.
40
2.6.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Eksistensi Diri
Dalam membagikan pengalamannya ke media sosial ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, karena dapat mempengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi eksistensi. dikutip oleh Schutz dalam buku Psychotherapy and Existentialism ada 3 faktor yang mempengaruhi eksistensi diri, antara lain :
1. Spiritualitas
Faktor spiritualitas tidak bisa diartikan atau dijelaskan dengan bahasa material. Meskipun spiritualitas bisa dipengaruhi oleh dunia material, namun hal tersebut tidak disebabkan atau dihasilkan oleh dunia material tersebut.
2. Kebebasan
ialah bagian penting dalam menemukan sebuah eksistensi diri. Hal tersebut berarti seseorang tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan luar.
Seseorang memiliki kebebasan dalam menentukan bagaimana sikap berperilaku yang sehat secara psikologis. seseoramg yang tidak memiliki kebebasan cenderung akan mengganggu pencapaian eksistensi diri mereka, karena potensi-potensi yang ada dalam dirinya tidak bisa berkembang 3. Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan pilihan atas konsekuensi yang harus dihadapi oleh individu. Frankl (dikutip Schutz, 1991;145) Menggambarkan tanggung jawab sebagai “hiduplah seolah anda hidup untuk yang kedua kalinya, berlaku salah untuk pertama kalinya, kira-kira demikian anda bertindak sekarang. (Nabila, 2015)
Berdasarkan uraian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa spiritualitas, kebebasan dan tanggung jawab merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi eksistensi diri manusia.
2.6.2 Ciri-ciri Individu yang Mempunyai Eksistensi Diri
Menurut Smith, ciri-ciri individu yang mempunyai eksistensi diri adalah :
41
a. Kesadaran diri, adalah kemampuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pada diri sendiri, apa saja yang bisa dilakukan dan bagaimana caranya.
b. Kepercayaan diri, adalah kemampuan sesorang untuk melihat sisi positif dari suatu tragedi.
c. Harga diri, yaitu bagaimana seseorang memfokuskan pada pencapaian individu.
d. Kesadaran akan peran, adalah kesadaran mengenai betapa pentingnya peran yang ada dalam dirinya untuk segera diwujudkan
e. Kesadaran akan tujuan pribadi, yaitu tentang apa saja yang perlu dilakukan serta fokus dalam mencapai hal tersebut.
f. Daya tarik pribadi, adalah suatu hal yang menjadi daya tarik individu hingga bisa mempengaruhi penilaian orang lain terhadap dirinya.
g. Kesadaran akan keunikan diri, adalah dengan tidak membanding- bandingkan diri dengan orang lain
h. Konsisten pada kehidupan, adalah tidak mudah terbawa akan arus dari lingkungan
i. Ketenangan dan kedamaian, yaitu tetap sabar serta menghadapi masalah dengan berkepala dingin
2.7 Kajian Teori
Menggunakan media sosial adalah suatu cara yang mengasyikkan untuk kita bisa tampil dan membuktikan bahwa kita “ada” di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Sosial media sekarang seakan menjadi alat yang paling muda digunakan untuk saran kita menampilkan suatu hal atau sekedar mencari hiburan.
Pemenuhan keinginan manusia sebagai makhluk sosial adalah selalu ingin menjadi yang terbaik diantara lainnya. Hal tersebut yang melatarbelakangi penggunaan sosial media sebagai alat untuk menyatakan eksistensi diri.
Teori komunikasi yang membahas mengenai motif seseorang dalam menggunakan media adalah teori uses and gratification. dalam buku The Uses on
42
Mass Communications : Current Perspective on Gratification Research, Teori Uses and Gratifications diperkenalkan. teori milik Blumer dan Katz yang menjelaskan bahwa pengguna memiliki peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak yang aktif dalam terjadinya proses komunikasi. Pengguna media berusaha untuk mencari alat sebagai media yang paling cocok dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Artinya, Teori Uses and Gratifications mengasumsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya, (Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, 2008) Teori uses and gratification bisa digunakan dalam mempelajari penggunaan media untuk maksud dan tujuan tertentu.
Berdasarkan konsep teori Uses and Gratification diatas, peneliti ingin memfokuskan perilaku pengguna sosial media TikTok dalam usahanya memenuhi kebutuhan eksistensi diri khususnya dikalangan mahasiswa. Para mahasiwa saling berlomba-lomba untuk menunjukkan siapa dirinya di sosial media lewat konten yang mereka upload dalam akun Tiktok miliknya. Menunjukan kepada orang lain bahwa keberadaannya patut untuk diakui. Bahkan tidak jarang individu melakukan pemalsuan jati diri agar bisa dianggap eksis oleh orang lain. Karena, dikalangan remaja khususnya mahasiswa, eksistensi diri seakan menjadi hal yang paling penting dalam menjalin hubungan dengan orang lain ataupun dunia luar.
Eksistensi menjadi simbol bahwa seseorang dapat bergaul dan memilih relasi untuk tetap terkoneksi dengan orang lain. menjadikan eksis bagi seorang remaja merupakan suatu kenikmatan tersendiri. karena hal ini sering diartikan dengan hal-hal yang menyenangkan. beberapa contohnya adalah memiliki lebih banyak teman, menjadi populer, selalu mengikuti tren yang ada dan masih banyak lagi. Dengan terpenuhinya eksistensi tersebut, para mahasiswa sudah berhasil memenuhi kebutuhan pada tingkat tertingg atau puncak dalam Segitiga Maslow.
43 2.8 Penelitihan Terdahulu
Peneliti & Judul Penelitian
Hasil Penelitian Perbedaan
Desy Okta Heryani, M.
Ali Wafa , Shen Shadiqien (2020) ANALISIS PERILAKU KOMUNIKASI
PENGGUNA MEDIA SOSIAL TIKTOK (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UNISKA MAB
Banjarmasin)
Penggunaan aplikasi TikTok di zaman sekarang dianggap menjadi trend baru.
menyuguhkan berbagai fitur pendukung yang menarik, memainkan aplikasi ini dinilai bisa mengurangi stress bagi penggunanya.
aplikasi ini sering dipakai ditempat yang jauh dari keramaian supaya konten yang dibuat bisa semaksimal mungkin. pembuatan konten tersebut juga cukup menyita waktu yang tidak sebentar, tetapi hal tersebut tidak menyurutkan antusias para pengguna aplikasi ini.
pembuatan konten video
yang menghibur,
megedukasi, menyalurkan bakat , sarana hiburan dan informasi.
Perbedaan dalam penelitian ini adalah fokus penelitian, subjek penelitian dan objek penelitian. peneliti memfokuskan
penelitian ini pada perilaku komunikasi pengguna media sosial
TikTok dalam
pembentukan eksistensi diri mahasiswa.
