I
I
,
I
t
BUKU AJAR
ATROPOLOGI FISIK
OIeh,
Drs. Etmi
}r.ai,
NI.Hum3l ?w,10
-..
t.:,..,,it. ..v
.i,.,.
.,:lliil"tiiti
.,. . - l:r".; ' r . - .
tlii(tri.,:J,.?-(
di; llr; !..r, r:(;.:. {ri
HtLit
Sifi?
lIri1:7'1 (1 KLt SIi t:i4 5trtp
tdl+
;KI
q6fl lrl )oot'a v
-zz
l
IPROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU.ILMU SOSIAL
TINI\'ERSITAS NEGERI PADANG
2003KATA PENGANTAR
Buku Ajar ini disusun dengan tujuan untuk membantu
mahasiswa dalam memahami materi antropologi, khususnya dalam mata kuliah AntropologiFisik. Hal ini disebabkan masih
terbatasnyabuku-buku yang
membicarakantentang materi
ini.Kebanyakan buku-buku yang menginformasikan dan menulis tentang
ini
masih dalamedisi bahasa asing. sehingga sukar bagr mahisisrva untuk mempelajari
dan memahaminya.Buku ini
mencobauntuk
memaparkan tentanghal-hal
yang berkaitan denganAntropologi Fisik, di
antaranya konsepkonseppenting tentang biologi, evolusi
darimakhluk hidup
(species), perkembanganHominoid hingga menjadi Homo
Sapiens.Kajian-kajian yang dilakukan para
ahli Antropologi Fisik
tentang evolusi species adalah lervat dua cara, yaknimorfologi
(bentuk)fisik,
dan tingkahlaku.
OIeh sebabitu
konsep- konsep yang berhubungan dengan hal tersebutjuga dibahas dalam buku ini.Penulis
menvadaribahu'a buku ini masih memiliki banl,ak
kekurangan dan kelemahan,apalagi
sebagaibuku pengantar. Oleh
sebabitu kritik serta
saran dariberbagai pihak
san-satdiperlukan guna perbaikan di masa
depan. Mudah-mudahan kehadiran bukuini
dapat bermanfaat bagikita
semua.Padang, Desember 2003
(Penulis)
IUtL
ll{
PERgusrdr(AA}tutttu. NFcER'F/lrA;'iG
DAFTAR ISI
KATA
PENGATARDAFTAR ISI.
BAB I PENDAHULUAN
BAB II EVOLUSI BIOLOGI
A. Tujuan Khusus Perkuliahan" ' " ' B. Pendahuluan.
C. Materi
-
Perkembangan PemikiranBiologi
.Pemikiran-PemikiranPertamaTentangEvolusiBiologi
-
Teori Seleksi Alam.D. Ringkasan
E.
Evalusi1
5 5 5
6 6 8
l0
12 12
BAB III A
B.
C.
D
ESPECIES
DAN
EVOLUSI.Tujuan Umum Perkuliahan
...
Pendahuluan
...
Materi
- Mutasi, Penyimpangan Genetika, dan Mekanisme Isolasi - Proses Adaptasi, Generealisasi, dan Spesialisasi ... .. ' ... . -Tipe-Tipe Evolusi
-Sifat-Sifat Evolusi Ringkasan
Evaluasi
I4
14
l4
15
15
l7
.
l8 .20 2l
.LLa-l
Z3 .23
Z)
BIV DARI PRIMATE KE HOMINOIDEA
A.
Tujuan Umum Perkuliahan ... ... ..B.
Pendahuluanll ... I
....11
C.
Maten- PenYebaran Primate Pertama - Teori AdaPtasi Primate
- AntroPoid
- Ciri-Ciri
FisikHominoid "'
- Jenis-Jenis dan Penemuan Fosil
Hominoid "
-
Sejarah MunculnYa Hominoid D. RingkasanE.
Evaluasi21 24 25 26 27 28 30
32
BAB V HOMO
SAPIENSA.
Tujuan Umum PerkuliahanB.
PendahuluanC.
Materi34 34
.A
)+
35 35 35 38 39 39
41
-
Pengertian dan Kategori Homo Sapiens-
Homo Neanderthelensis-
RasD.
Ringkasan ...E. Evaluasi
Daftar Bacaan
lll
I
I
,
1 i"t I\J
,r;1-; l:[
:tI
,,] .,1t
r^r .14li
i;: ,"!R!
tf$ ,r q i'. *, ril.
:BAB I
PENDAHULUAAN
Sebagai sebuah disiplin ilmu
pengetahuanAntropologi
mengalami perkembangan yangcukup
pesat sejak arval abad ke-20. Bahlian dalam kelompokilmu-ilmu
social perkembanganilmu Antropologi
sangatluar
biasa. Perkembanganitu tidak
sajadari
aspek substansi,teori
dan konsep, namunjuga dari
aspek bidang kajian,di
mana terdapat berbagai ragam kajian Antropologi dervasa ini.Secara substansi pada saat
ini
terdapat berbagaialiran
(mazhab) dalamAntropologi
yang serin-skali digolongkan berdasarkan universitasdi
beberapa negaradi
manailmu Antropologi itu
berkembang,yakni Amerika
Serikat, Inggris, EropaTengah. Eropa Timur, Eropa Utara, dan
negara-negarasedang
berkembang.Sementara
dari
segi teorijuga
terdapat keberagamanteori Antropologi,
seperti teorievolusi, teori
fungsionalisme, danteori
strukturalisme,Dalam hal ini
Antropologi sudah melahirkan banyaktokoh
atauteoritisi terkenal,
sepertiMalinorvski,
dan Radcliffe Brown.Dalam pada
itu
perkembangan dalam bidangkajian
menyebabkan adanya paling sedikit lima masalah penelitian khusus dalamAntropologi.
Pertama, masalah sejarah asal dan perkembangan manusia secarabiologi.
Kedua, masalah sejarah terjadinya aneka warnamakhluk
manusia dipandangdari
sudutciri-ciri
tubuhnya.Ketiga, masalah sejarah asal, perkembangan, penyebaran, aneka warna bahasa yang diucapkan manusia
di
seluruh belahandunia.
Keempat, masalah perkembangan, penyebaran,dan terjadinva
aneka \varna kebudayaanmanusia. Kelima,
masalahmengenai
auas-arasdari
kebudayaan manusiadalam
kehidupan masyarakat dari semua suku bangsa yang tersebar di seluruh muka buni dervasa'ini.Kompleksitas masalah penelitian
Antropologi
seperti yang digambarkan di atas memerlukan pengkajian-pengkajian khususdari
paraahli
Antropologi, sehinggailmu
Antropologr makin terdefferiansi ke dalam cabang-cabang khusus. Secara garisbesar terdapat dua cabang ilmu Antropologi, yakni Antropologi Fisik,
dan Antropologi Budaya.Antropologi Fisik adalah
sebuah cabangdari ilmu Antropologi
yangberusaha mempelajari evolusi biologis tingkah laku dan sejarah hominid
ditinjau
dari sudut seleksi alam dan penyesuaiandiri. Dalam hal ini titik
beratAntripolog
lebih ditekankan kepadacirri-ciri
fenotipe dan genotipedari
makhluk hidup, Kebanyakna yang menjadi obyek kajian dari mereka adalahfosil-fosil
masa lalu sebagaibukti
dari keberadaanmakhluk hidup
atau speciesitu
pada masalampau.
AntropologrFisik
sendiri terbagilagi
kedalam
Paleo-Antropologi danAntropologi
Fisik dalam artian khusus.Paleo-Antropologi adalah
ilmu yang meneliti asal usul atau
terjadinya evolusi makhluk manusia dengan mempergunakan sebagai bahan penelitian sisa-sisatubuh
1,'angtelah
membatu ataufosil-fosil
manusiadari
zamandahulu kala
(prasejarah). Sedangkan
Antropologi Fisik
dalamartiankhusus
adalah bagiandari ilmu Antropologi
yang mencoba mencapaisuatu
pengertian tentang sejarah terjadinya aneka wama makhluk manusia dipandang dari sudutciri-ciri
tubuhnya, baikciri
yang bersifat fenotipe, maupun yang bersifat genotipe.2
Sementara
itu, Antropologi
Budaya merupakan cabangilmu
Antroplogiyang mempelari
kebudayaanmanusia dari berbagai
aspek,seperti
bahasa, adat istiadat,religi,
dankesenian. Yang
termasukke dalam
cabangilmu
Antropologi Budaya adalahEtnolinguistik,
Prehistori, danEtnologi. Etnolinpistik
mempelajarianeka warna
bahasa manusiadi dunia, mulai dari
sejarah, perkembangan, danpenyebarannya. Prehistori mempelajari sejarah
perkembangandan
penyebaransemua kebudayaan manusia
di
mukabumi
sejak manusia belum mengenal tulisan'Sedangkan etnologi adalah bagian dari Antropologi Budal'a yang
mencoba menjelaskan tentang azas-Masmanusia dengan mempelajari kebudayaan-kebudal'aan dalam kehidupan masyarakatdari berbagai
sukubangsa
yang tersaebardi
seluruh duniaBuku ini
secara ringkas mencoba memaparkan tentang evolusi makhluk manusia sejak arval hingga mencapai tahapHomo
Sapiens, serta selukbeluk
yangberkaitan dengan struktur fisik tubuh manusia. Dengan demikian
pengertianAntropologi
Fisik yang digunakan dalam bukuini
adalah yang bersifat umum, bukan dalam artiankhusus.
Cabangilmu Antropologi Fisik
seringkali disebutjuga
denganAntropologi Ragawi,
sebagaimanaumumnya digunakan para ahli
Antropologi Eropa.Buku ini
disusun ataslima bab. Bab
pertama adalah pengantar secaraumum ke
arah pemahamanAntropologi Fisik. Bab
kedua berbicara tentang proses evolusi makhluk hidup, khususnya manusia, termasuk tataran pemikiran sekitaritu'
Bab ketiga
mencoba menjelaskan tentang speciesdan evolusinva' Bab
keempatmemaparkan tentang
perkembanganspecies primata hingga mencapai
tahaphominoidea (hominid).
Sementarabab kelima
sebagaibab terakhir
berusahamenjelaskan tentang kemunculan dan perkembangan
Homo
Sapiens yang dianggap sebagai cikal bakal darimanusia sekarangini'
4
BAB II
EVOLUSI BIOLOGI
A. Tujuan
KhususPerkuliahan
l.
Mahasisrva dapat menjelaskan pengertian dari eyolusi biologi2.
Mahasisrva dapat menjelaskan sumbanganfilosof Yunani dalam
membangunpemikiran-Pemikiran biologi
3.
Mahasiswa dapat menjelaskanpemikiran Buffon,
Lamarck, danCuvier
tentang proses evolusibiologi
makhluk hidup'4.
Mahasisrva dapat menjelaskan teori evolusibiologi
Charles Danvin5.
Mahasisrva dapat menjelaskan tentang teori seleksi alam yangdikemukakan
oleh DarwinB.
PendahuluanProses kehadiran
makhluk-makhluk hidup ke
dunia, termasuk manusla sudah lama menjadi perhatian para ahlibiologi.
Palingtidak
sejak abadke
18, ketika GeorgeLeclerc Buffon mulai
melakukan eksperimen-eksperimen serius terhadap beberapa jenis binatang peliharaan. Perhatianitu
makin memuncak pada abad ke-19ketika Charles Danvin berhasil
mengembangkanteori evolusi biologi
untukmenjelaskan proses kehadiran makhluk-makhluk hidup tersebut ke dunia'
Evolusi biologi
menekankanpada sifat
menekankanpada sifat
danmekanisme perubahan dalam organisme sesuai dengan perjalanan rvaktu dan ruang'
5
Hal ini
mengharuskankita untuk melihat evolusi dalam
beberapamodel
1'angmempunyai
beberapa aspekberikut: taxonomy, nomen cloture, dan
gambaran-gambaran proses
species. Untuk
memahami aspek-aspek tersebutterlebih
dahuludiketahui
perkembanganpemikiran biologi
secarahistories.
Bagianini
mencoba untuk memaparkan hal tersebut.B.
lVlateriPerkembangan
kiran Biolosi
Bangsa Yunani amat berjasa dalam
membangunilmu
pengetahuan dan pemikiran manusiak
arah yang lebihrasional.
Mereka adalah bangsa pertama 1'ang mencoba untuk menjelaskan tentang fonemena-fenomena yang adadi
alam semestadi
luar pengaruh dan campur tangan para derva. Eksistensi manusia sebagai makhluk yang berpikir mulai diakui.Filosof Yunani
bernamaPlato (427SM - 347SM)
mempopulerkan teori Socrates tentangcerita goa. Menurut
Socratesdunia indera
(apa yang didengar,dilihat, dirasa,
dan diraba) adalah merupakantiruan tidak
sempurnadari
bentuk-bentuk
yang adadi
dalampikiran
Tuhan, sehinggaia
menyamakan obyek dalam dunia nyata dengan baying-bayang yangjatuh
pada dinding goa yang terkena cahayaapi
(pikiranTuhan).
Manusia dihalangi untuk melihatapi
atau bentuk-bentuk yang sebenarnya secara langsung, namun manusia bisa mendefenisikan sari dan bentuk- bentukini
denganjalan mengamati
bayang-bayangtidak
sempurnadi
dunia nyata.Dengan demikian sekalipun manusia tidak pernah bisa mempelajari kebenaran secara
6
langsung, namun dia bisa mendekati sifat dari bentuk dengan
jalan
mengamati alam semesta sedekat mungkin.Aristoteles (384SM
-
322SM) memberikanperspektif
baru tentang ciptaan statis yangdikontrol
olehTuhan. Ia
percaya bahwa Tuhan telah menciptakan dunia sebagai tempat yang teratur,di
mana beraneka ragam benda berada dalam rangkaianbertingkat secara kontinyue, dan mempunyai tujuan hidup.
Seseorang bisamengklasifikasikan organisma-organisma dan seberapa jauh
mereka menyempurnakan atau mengembangkandiri
dari bentuli aslinya.Setelah berkembangnya agama Kristen pada permulaan abad Masehi analisa- analisa tentang perkembangan
makhluk hidup mulai dimasuki
unsure-unsur moraldan religius.
Beberapajenis
binatangmulai
dianggap sebagai bentuk 1'ang lebihtinggi dan lebih dekat
denganTuhan.
Sementara beberapajenis
manusia telahtercipta dari
ciptaan Tuhan yangsempuma. Lebih kurang
selama seribu Tahun(sampaiu berakhirnya abad pertengahan) pandangan dunia klasik
mampu menyatukanetika,
filsafat,politik
dan sains menjadi pandangan yang terpadu.Pada abad pertengahan pengaruh gereja yang amat dominan
mulai mempengaruhiilmu
pengetahuan. Ilmuwan tidak bisa bebas mengemukakan pikiran-pikirannya tentang sesuatu.
Sebab kebenaranyang hakiki
adalahmilik
gereja,sehingga
banyak di antara ilmulan dianggap murtad oleh gereja.
MisalnyaCopernicus yang menyatakan bahwa planet-planet dan
bumi
mengelilingi matahari,bukan
sebaliknya seperti yang difatwakanoleh gereja.
Galileojuga
dicap murtad karenahasil
pengamatannya dengan menggunakan teleskop berusaha memperkuatpikiran
Copernicus. Hal yang menarik adalah penyelidikan-penyelidikan ihniah padaabad
pertengahanyang dilakukan oleh kelompok gereja dan para teolog
yang beriman, termasuk CharlesDanvin. Hasil
karya seorangteolog
ilmurvan bernamaJohn Ray (1621 -
1705)makin
memperkuat interpretasi Aristostoteles mengenai dunia.Carl Linne Linmaen (1707 1773)
mengembangkansebuah
systemklasifikasi
dan nomencluture yang berasaldari
sebuah keyakinan akan mata rantaimakhluk hidup
yangtidak berubah. Ia
menggunakanciri-ciri
atau sifat-sifat untuk mengelompokkan tanaman-tanaman sesuai dengan persamaan-persamaan yang ada diantara tanaman dengan tanaman lainnya. Setiap kategori diberi judul
dengan menggunakan systembinomial
nomenclature,yaitu
yang membagi organisme dalam negara. 1.ang kemudiandibagi
lagi datam kelompok-kelompok yang disebut species.Jadi
binomial
(dua nama) untuk manusia adalah Homo Sapiens. Salah satucini
khasdari
s1'stem Linnaen adalah mengelompokkanhirarkhisnya.
Setiapkelompok
bisadibagi
ke dalam ke dalam kelompok yang lebihkecil
lagi'Pemikira n-Pemikiran Perta
maTentans Evolusi
B iolosiGeorge
Leclerc Buffon (1707 - 1178) mulai
mengembangkan pemikiranevolusi biologi
pada pertengahan abadke-I8.
Eksperimen yangdilakukan Buffon
terhadap binatang menunjukkan bahwa ada kecendrungan binatang untuk melepaskandiri
daritipe-tipe asli
sesuai dengan perjalanan rvaktu. Perubahan tersebut mungkin disebabkan oleh gradasi bentuk secara bertahap.Buffon
melihat hal sepertiitu
pada alam dan memperkirakannya sebagai akibat dari kawin silang.8
...,'
=l
1 *..
Ahli
Prancislain
y,angjuga
berjasadalam
membangunpemikiran
evolusi adalah Jean Baptise Lamarck(1744 - 1829). la
menjelaskan adanya mekanisme spesifik dalam transmutasi
(evolusi) organisme. Menurutnya lagi, binatang berubah sesuai dengan tuntutan alamsekelilingnya.
Karakteristik yang didapat sesuai dengantuntutan alam (acquired characterictics)
menjelaskanbahrva
kemampuan ataupenyesuaian
dari
sebuah organisme yang didapat semasa hidup, dapat menurun padaketurunan.
Misalnya jerapah memanjangkanleher untuk
mencapai makanan pad ujung sebuah pohon, maka keturunannya bisalahir
dengan leher yang lebih panjanglagi.
Prosesini
berlangsung terus dari satu generasi kepada generasi laninnya.Pemikiran Lamarck ditentang oleh ahli anatomi
Prancislainnya,
GeorgeCuvier (1769 - 1832). Cuvier menolak
penjelasanLamarck
tentang perubahan makhluk hidup, dan mengemukakan pendapat baru yang sejalan dengankitab Injil.
Cuvier meyakini
bahrvafosil binatang di
masalalu
menunjukkan perbedaannya denganbinatang vang ada sekarang. Akan tetapi Cuvier
berpendapat bahwaTuhanlah
sebagai penyebabdari
perubahan-perubahan dan kepunahan.Ia
percaya bahrva Tuhantelah
menghancurkanbumi
dan menciptakannyalagi
beberapa kali.Setiap
kali
mata rantai makhluk hidup diciptakan maka pada saat itu pula bentuk barulebih
disesuaikan denganalam
sekelilingnya yang berbeda dengan nenek moyang mereka sebelumnya.Robert Malthus
(1766- 1834)
menerbitkan sebuahbuku yang
berjudul Essay on Population pada tahun 1789. Malthus menyatakan bahwa populasi makhlukhidup
cenderungmeningkat dalam tahap geometric (kelipatan dua, tiga,
danseterusnya), sedangkan bahan makanan hanya bertambah secara
aritmetik(penambahan
biasa).
Perubahanpopulasi makhluk hidup yang tidak
seimbang denganbahan
makanan menyebabkanterjadinya
persaingahhidup, kecuali jika
populasi makhluk hidup dapat dikendalikan, khususnya manusia.
Ide Malthus amat banyak
mempengaruhi CharlesDanvin (1809 -
1882)seorang
ahli biologi
Inggris yang amat terkenal dengan teori evolusibiologinya.
Pada tahun 1859,Danvin
menerbitkan sebuah buku yangberjudul
Originof
Species yang memuat tentang pemikiran evolusibiologinya.
Menurutnya setiap bentuk hidup danmakhluk hidup
yang adadi dunia
berevolusidan
berkembang secara kompleks.Dengan kata lain semua makhluk hidup di dunia adalah hasil dari proses evolusi.
Menurut Danvin
prosesevolusi makhluk hidup dipengaruhi oleh
alam.Dengan kata lain, seleksi alam amat menentukan proses evolusi makhluk
hidup.
Jika makhluk hidup mampu melakukan adaptasi dan men-eatasi alam maka ia akan mampu bertahanhidup.
Sebaliknya yangtidak
mampu melakukanitu
akan punah, sehingga proses seleksialam itu
digambarkanoleh Darwin
sebagai"survival of the fittest"
(perjuangan untuk hidup).
Teori
SeleksiAlam
Salah satu
pemikiran Danvin
yang terkenal dalam bukunyaOrigin of
the Species adalah tentangteori seleksi alam.
Beberapa kesimpulanpokok dari
teoritersebut adalah
sebagaiberikut.
Pertama,alam
semesta melakukanseleksi
atasindividu
yang disesuaikan denganlingkungan.
Kedua, lingkungan selalu berubah, demikianjuga
organisme-organisme yang adadi
dalamnya.Ketiga, individu
yang10
cocok dengan lingkungan akan mampu bertahan dan menghasilkan keturunan yang lebih banyak.
Sesuai dengan
teori
seleksialam
makahidup
adalah suatu perjuangan dankompetisi,
atau dalam bahasaDarwin
"struggleof existence". Danvin
menekankan bahrva semua organisme hidup bersaing dengan organisme lain,di
mana keuntungan beradadi
pihak yangkuat. Namun,
sayangn)'aide-ide
dan pemikiranDaruin ini seringkali dijadikan sebagai dasar pembenaran dari politik kolonial,
serta ketidakadilansocial.
Para penjajahkulit
putih beranggapan bahrva apa yang mereka lakukan terhadap orang-orangAsia
danAfrika dalam
bentuk imperialisme adalah sesuatu yang benar.Konsepsi
"kuat"
atau superior dalam sistem seleksi yang dimaksud Danr"inbukan dalam arti fisik (asmani),
tercepat,terkejam,
namun adalah kemampuanmemproduksi.
Binatang yang menghasilkan keturunan tersuburlah yang dimaksud dengan defenisi terkuat, dalam istilahDamin
disebut reproduksidifferensial.
Kalau kekuatan dalamarti fisik
makadua
binatang buas yang bertarung akan menyisihkan salah satunya. Namun bagaimana dengan tumbuh-tumbuhan? Tanaman yang beradadi
gurun beduang melawan kekeringan agar tetap bertahanhidup. Dalam hal ini dapat
dikatakantedadi
persaingan dengan tanaman-tanamanlain yang hidup
di tempat yangsama.
Hanya tanaman yang dapat menghasilkanbrji
yang banyak serta mampu bertahan yang dapat memenangkan seleksi tersebut.Dengan demikian kekuatan langsung
berhubungandengan
factor-faktor pendorong seleksidi
dalamlingkungan.
Lingkungantidak
hanyaterdiri dari
factor persediaan makanan,iklim, dan binatang
pemangsa, namunjuga
species lain,terutama anggota-anggota
dari
species yang sama, yang bersaing untuk sumber yang sama. Salah satu sumber yang menjadi dasar persaingan Uinatang adalah kesempatanuntuk
beqpasangan,sehingga Darwin melihat adanya seleksi seksual
sebagai pendorong seleksi. Dengan demikian cenderung terjadi persaingan di antara anggota- anggota binatang yang berjenis kelamin sama.D.
RingkasanEvolusi biologi
berusahauntuk
menjelaskan proses kehadiran makhlukhidup ke
dunia, termasukmanusia.
Pemikiranbiologi
sudahmulai
dibangun olehfilosof-filosof Yunani pad
abad-abad sebelumMasehi,
dan kemudian berkembangterus
sampai abadpertengahan. Danviin
adalahtokoh
yang amat popular dalam pemikiran evolusibioplogi.
Sekalipun teorinya tetap dikecam hingga saatini,
namun teoriDaruin
tetap merupakan pola penyatu utama daribiolog.
Para pengikutDaruin
denganefektif
berusaha menunjukkan kemampuanteori ini dalam
menjelaskan tentang asal usul makhluk hidup, khususnya manusia.E.
EvaluasiJarvablah soal-soal berikut denganjelas dan benar.
1.
Jelaskan sumbangan parafilosof
Yunani dalam membangun pemikiran arval!2.
Jelaskan bagaimana pemikiran evolusibiologi
George Leclerc Buffon!3. Jelaskan pemikiran evolusi
biologi
Jean Baptise Lamarck, dan perbedaannya denganpemikiran
George Cuvier!12
4.
Jelaskan konsep seleksi alam yang dikemukakan Danvin dalam proses evolust manusia!5.
Jelaskan bagaimana teori seleksi alam yang dibangun Danvin!BAB III
SPECIES
DAN EVOLUSI
A. Tujuan
KhususPerkuliahaan
l. Mahasisrva dapat menjelaskan pengertian mutasi,
penyimpangan geneticmekanisme isolasi dan mekanisme isolasi
2.
Mahasisrva mampu membedakan antara konsep adaptasi dengan generalisasidan spesialisasi
3.
Mahasisrva dapat menyebutkan beberapa tipe evolusi4.
Mahasisrva dapat menjelaskan sifat-sifat evolusiB.
PendahuluanSpecies adalah merupakan unit dasar
evolusi.
Species adalah suatu kelompokmakhluk hidup
yang dapatkawin
antar anggota, sehingga menghasilkan keturunan yang subur. Pengelompkkanlain
seperti sub-species, genera, dan ordo adalah bersifattidak tetap
(berubah-ubah) sehinggatidak dapat didefenisikan
sematadari
sudut kesuburan.Klasifikasi
species yanglebih
besar sepertifamill'tidak
dapatkawin
anatar anggota, karena mereka merupakan kelompok yang lebih besar dan seleksi unit dasar.Darwin menyimpulkan
speciesmuncul
sebagaiakibat dari seleksi atas
varietasmakhluk hidup. Bagian ini
mencoba memaparkanlebih jauh dari mana
danbagaimana species muncul di alam semesta.
t4
C. Itlateri
jllutasi.
Penvimnangan Genetika, danIllekanisme
IsolasiSegala
bentuk
varietasbias ditelusuri
secara langsungpada
perubahan- perubahan penting yang berada dalam strukturDNA
(DeoxyribonucleicAcid). DNA
adalah sejumlah
molekul
yang terdapat dalamkromosom. Molekul-molekul inilah
yang menyediakan mekanisme untuk meneruskan informasi geneticdari
sel parental ke sel anak (pada tingkat selular), dari induk ke keturunan (pada tingkat organis), dan dari generasi ke generasi (pada tingkat populasi).Mutasi-mutasi dalam struklur DNA dapat
disebarkandari kekuatan
luar(radiasi atau taksin) atau
perubahandi dalam yang terjadi
secara spontan dan kesalahan yangdibuat
selama prosesreplica.
Kesalahan-kesalahan tersebut dapatdiklasifikasikan atas:
pembuangan, penambangan, penggantian,dan
rekombinasi.Pada
pembuangan,bagian tertentu dari kode dibuang atau diabaikan
selamareplikasi.
Yang termasuk dalam pembuangan antaralain
instruksi atau pemberiansinyal untuk
menghentikanatau memulai
sebuahsinyal.
Proses penambahanmeliputi
penambahaninformasi ekstra pada kode genetic yang
mungkin mengakibatkan penciptaan sumberbaru.
Sementara penggantianadalah
proses penukaran sebagiankode
genetic dengankode lain.
Genotipe-genotipe barujuga muncul
sebagaiakibat
perkawinan dan terjadinya kombinasi-kombinasi baru yang disebut dengan istilah rekombinasi.Di
sampingitu, dalam
mutasijuga
seringte{adi
penyimpangan genetika,yakni
kecendrungan populasiuntuk
memperlihatkan perubahanstatistik
frekwensi gendari
satu generasike
genariberikutnya. Turun naik
frekrvensi gen yangtidak
teratur menjadi sangat penting
jika
frekrvensi tertentuterisolasi dari
populasi yanglebih besar.
Frek'rvensi geneticdari
keturunan-keturunan yangterisolir tidak
lagi mencerminkan frekrvensi dan popilasi asal.Agar
dapatmenyeimbangkan
bahan genetic kepadamakhluk hidup
baru, maka suatu species harus melakukanperkawinan.
Dalamhal ini
species makhluk harus mempunyai koordinasi ruang rvakluyang
sama, dan secara mekanis mampumenukar bahan genetic dalam koordinasi ini. Hal-hal atau factor-faktor
yangmengganggu proses perkawinan dan reproduksi keturunan (kesuburan,
dan sebagainya)disebut
mekanismeisolasi.
Unsur-unsuryang termasuk ke
dalam mekanisme isolasi adalah. geografis dan tingkah laku.Batas- batas geografis seperti gunung, dan laut bias memisahkan
dan mengisolasikan organismeyang
semulabersatu.
Salah satufactor geologi
yangpenting dalam masa awal kehidupan makhluk hidup di dunia adalah
proses pemisahan benua, perubahan-perubahaniklim
yang mendadak, sertaturun
naiknyapermukaan laut secara drastic. Di samping iru
organismejuga memitiki
kecendrungan untuk merubah tingkah lakunya dalam bereaksi terhadapkondisi
atau kesempatanbiologis yang baru. Dengan demikian tingkah laku yang
berubah inenciptakan dorongan selksi dalammorfologi.
Contoh klasik dari perubahan tingkah lakuini
adalah pengklasifikasian populasi hewan atas nichenokturnal(aktif
di malam hari), krepuskular(aktif di
rvaktu subuh atau senja hari), dandiumal (aktif di
siang hari).16
,r: .l
ff4,^
1 6fl I r t?oDT 4r(")
b
Proses ptasi. lisasi. Dan S ialisasi
Dalam proses evolusi ada kecendrungan populasi untuk membuat batas dan membagi lingkungan mereka
ke dalam
system-sistem sumberhidup
turunan yang berbeda yang disebut relungekologis.
Pemisahanitu
bisate{adi di
dalam species atau antarspecies.
Populasi yang berbeda akan menspesialisasikandiri ke
dalam habitat tertentudi
dalamlingkungannya.
Oleh sebabitu,
beberapajenis
species adayang
beradaptasi denganlingkungan air, darat, dan laut
sekalipun berada pada geografis )'ang sama.Dalam proses adaptasijuga
te{adi
competitive exclusion antar species. Suatu species bias sajatersingkir dari
sebuah tempatoleh
specieslain
yanglebih
unggul atausuperior.
Dengan demikianbila
duajenis
populasi bersaing untuk mendapatkan sumberyang
sama,maka
satukelompok populasi
biasanya akantersingkir
oleh kelompok populasi lainnya yang lebihkuat.
Dalam banyak contoh, kita temukan satujenis
species menggarap aspekyang
berbedadari
sumber yangsama.
Misalnyaburung
pemakan bangkai menggarap sumber makanan yang sama, namun dengan cara yang berbeda.Adaptasi pada rerlung ekologis tertentu
menggambarkan prosesdi
manatingkah laku dan morfologi
binatang berubah menyesuaikan kebutuhan hidupnya dengan cara tertentu. Secara umum species cenderung untuk berspesialisasidi
dalamtingkah laku
danmorfologi tertentu.
Denganjalan
mengintensifkan penggarapansumber-sumber yang dapat diandalkan, binatang mencoba
mengurangi keanekaragaman sumber yang dapat diserapnya.Sebahagian species binatang
lebih
bersifatgeneralis. A(inya
mereka kurang berubahdari
kondisi aslinya dan tetap menggunakan keanekaragaman yang Iuas dari sumbernya. Misalnya beruangKoala Australia
yang begitu terspesialisasi, sehingga hanya dapat makan beberapa species dari eucalyptus pada umurtertentu.
Sebaliknya, padajenis
binatang yang bersifat generalis mereka harus mengeluarkan energi yang lebih besar untuk mencari bermacam-macam sumber.Tipe-Tipe
EvolusjBatas-batas species kadangkala
dapat diidentifikasikan melalui
obsen,asttingkah laku.
Sebab adajenis
species yang hidup dan berpasangan dengan anggota kelompoknyasaja,
Namun pada species yangterisolir
(kasus populasirelik)
yang dipisahkanoleh
batas-batas geografis adalahsukar untuk
melakukan identifikasilervat tingkah laku saja. Dalam
kasussepe(i itu cara yang paling tepat
untukidentifikasi
morfologi adalah melalui perbandingan anatomis (anatomy comparative) dan bio kimia melaluiuji
DNA.Perbandingan binatang biasanya dilakukan lervat perbedaan
struktur homologus dan analogus. Struktur homologus adalah bagan-bagian dari tubuh yang diadapatkandari
bagian-bagiantertentu yang
sama denganbinatang.
Sekalipun bagian-bagianitu
berbeda menurut fungsinya, namun secara konstruksi keseluruhanadalah sama,
sehinggastruktur homologus menunjukkan
keturunanyang
sama.Sebagai contoh tulang
jari-jari
tangan manusiadan kera
adalah samadilihat
dari struklur homologus.l8
Struktur
analogus merupakanstruLlur bentuk dan fungsi
yang nampaknya sama, namun sebenarnya berasaldari
perkembangan 1,ang berbeda. Misalnl'a sayap kelelarvar dan sayap burung, pada kedua speciesitu
sayapberfungsi
sama, namun pada kelelarvar tulang utama sayap berasal dari tulangjari tangan.
Sedangkan padaburung,
sayap berasaldari tulang lengan. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa kedua struktur tersebut berasal dari sejarah evolusi yang berlainan yang telah berkonvergensi.Konvergensi, divergensi, dan paralelisme adalah istilah-istilah
yangdigunakan untuk
mengambarkan kecendrunganspecies untuk
berkembang dari bentuk asli menuju bentuklainnya.
Konvergensi dua species yang tidak berhubungan cenderung menunjuklianmorfologi yang
sama denganjalan beradaptasi
terhadaplingkungan yang sama, serta
dengancara yang sama. Kelelarvar dan
burung beradaptasi pada relung ekologrs dengan cara mengembangkan sa)'apnya.Evolusi
divergensi menggambarkan kecendrungandari
dua binatang dengan nenek moyang yang sama untuk memisahkandiri dari
bentukasli. Hal
sepertiini
biasanya terjadi ketika dua binatang terpisah dan beradaptasi di tempat ekologis yang berbeda. Sementara paralelisme menunjukkan kecendrungan binatang-binatang yang
terpisah namun mempunyai nenek moyang yang sama untuk
mengembangkan adaptasi-adaptasiyang
samadi
alam/lin,ekungan y.angterpisah.
Sebagai contoh, monyet-monyetAmerika dan
Eropatelah terpisah
selama bertahun-tahun, namun adaptasi mereka terhadap hutan tropik pada dasarnya adalah sama.Berkaitan erat dengan proses dan tipe-tipe evolusi adalah konsep
filogeni
dantaksonomi. Filogeni
adalah proses yang menggambarkan hubungan antara nenekmoyang
dengan keturunandi
antaraorganisme. Filogram
adalah gambar yangmenunjukkan hubungan antara species dengan kejadian species.
Dalam merekonstruksi sejarahfilogenetik, identifikasi
speciesyang
berbedadalam
garis silsilah yang sama adalah sangat sukar untukdilakukan.
Pada kasus anagenesis (tidakada kelahiran) atau evolusi
langsungalur lurus "grade"
perubahan anatomisny'a sangattidak
kentaradi mana
speciesA bisa
berubah,
secara bertahap menjadi species C.Konsep
lain
adalah cladogenis,yakni
pemisahan satu garissilsilah
menjadi beberapa garis silsilahlain.
Contohn,"-a speciesA
menghasilkan speciesB
dan C, di mana kedua species baru tersebut sama-samajauh dari
species asalnya(A).
Namun species C bisa merupakan tahap yang lebihtinggi
dari padaB
atauC.
Garsis silsilah yang telah memisahkandiri
sehingga membentuk garis silsilah baru disebut Clade.Sifat-Sifat
EvolusiEvolusi berjalan tanpa direncanakan. Evolusi juga
tidakmemperhitungkan
keinginan populasi atautujuan dari
doronganseleksi.
Biasanya binatangdi
pradaptasi,yakni
dengan cara mengembangkan sifat-sifattertentu,
yang rvalaupun berkembangdi
suatu tempat, ternyatajuga
penting untuk tempat lainnya.Misalnya
adaptasiyang dilakukan
binatangterhadap pohon
sehubungan denganterjadinya
perubahanlingkungan. Contoh yang paling popular di Inggris
adalah moth-peper (sejenis kupu-kupu) yanghidup di pohon-pohon.
Pad awalnya kupu- kupujenis ini
berwarna putih dan hidup pada pohon-pohon yang benvama putih pula.Ini
adalah sebagai bentuk penyamaran (kamuflase) terhadap binatang pemangsanya20
(burung).
Karenalatar
belakang binatangitu yang
benvarnaputih
menyebabkanburung
pemangsanya mengalami kesukaranuntuk mengenilinya. Namun
akibatte{adinya
polusi udara sebagai dampak revolusi industri, maka pohon-pohon berubah menjadigelap.
Dalam hal sepertiini
penyamaran binatang moth-peper menjaditidak
bergunalagi. Oleh
sebabitu,
untuk mengatasi perubahan tersebut kupu-kupujenis moth
peper melakukan penyesuaian baru,yakni
merubah warnanya menjadi gelap sesuai dengan warna pohon.Evolusi
juga
bersifat opurtunis, artinyaia
akan mengambilkejadian
apa saja yang sejalan dengan perkembangan. Sifat-sifat yang akan diseleksi dibatasi oleh arah yang telahdiambil
oleh binatang tersebutdi
masalalu.
Dalam proses evolusi seleksialam
bekerja secaraserampansan.
Pola-polaortogenik
(kelahiran langsung) darievolusi hampir
serupa,dalam arti pola-pola
tersebut beranggapan bahrva evolusi mengambiljalan 1'ang sedapat mungkin langsung menuju akhir yang telah ditenrukan.Vitalisme adalah istilah yans menunjuklian bahwa garis silsilah
mempunyai karakteristik tertentu, yang mengatur garis silsilah tersebut untuk berevolusi menjadi tingkat tertentu.D.
RingkasanEvolusi biologi tidak selalu memerlukan
eksperimenkarena
seringkaliditemukan
secaraalamiah. Sekalipun demikian
eksperimenlaboratorium
tetappenting dilakukan terutama untuk melihat
kemungkinan-kemungkinanyang
bisa terlewatkan dalam dunia ilmiah. Dengan demikian dalam membuat hipotesis tentang21
evolusi
biologi,
harsus diformulasikan hipotesis yangtidak
saja dapatdiuji,
tetapi juga bersifat nyata (bisa diobsernasi di alam).Seorang
ahli biologi
evolusi moderentidak lagi
akan berpikir dalam konteks tipe, melainkan harus melihat dunia organic sebagai koleksi atau populasi yangunik
secara
individual, dan akan
menghasilkanpopulasi baru
1'angjuga unik
secaraindividual.
Dengan demikian evolusi adalah merupakan hasil (proses) dari sejumlah kekuatan terbatas yang bekega pada berbagai macam populasi'E.
EvaluasiJarvablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar:
1.
Jelaskan apa yang dimaksud denganDNA
I2.
Jelaskan pengertian mutasi dan beberapa contohnya!3.
Jelaskan proses berlangsungnya adaptasi dalam proses evolusi makhlu hidupl4.
Jelaskan pengertian konvergensi, divergensi, dan paralelisme!5.
Jelaskan apa yang dimaksud denganfilogeni
(dengan contoh)l6.
Jelaskan beberapa sifat dari evolusil22
BAB IV
DARI PRIMATE KE HOMINODEA
A. Tujuan
Khusus Perkuliahaan1.
Mahasisrva dapat menjelaskan penyebaran primata pada tahap arval.2.
Mahasisrva dapat menjelaskan pengertian antropoid dan jenis-jenisnya3.
Mahasisrva dapat menyebutkan beberapaciri fisik
hominoid4.
Mahasisrva dapat menjelaskan jenis-jenisfosil
hominoid5.
Mahasisrva dapat menjelaskan sejarah munculnya hominoidB. Pendahuluan
Hominidae
adalahtingkat tertinggi dari evolusi
primata.Primate
dibagidalam dua
tahap adaptasi,r'aitu promisii (pra monyet) dan
antropidea (manusia setengahkera). Primata telah mengalami evolusi
anageniksendiri sejak
mereka memisahkandiri
dari nenek movangnya.Hominoid berada antara manusia dan kera, yang terdiri dari
rumpun (keluarga): hylobatidae(gibbon,
siamang), pongidae (simpanse,gorilla dan
orangutan)
dan hominidae (australophitecine dan hominine). Bagianini
mencoba untuk memaparkan perkembangan primata hingga menjadi hominoidmelalui tingkat laku
dan catatan fosilnya.C. Illateri
Penyebaran
Primate
PertamaSebelum kala paleosen, mamalia-mamalia kecil pemangsa
serangga(insektivor)
muncul dipermukaanbumi.
Jenis hervanini
mempunyaigigi
kompleksyang
mencakupujung yang runcing dan gigi
beronggayang
serasi. Pada masa sekarang yang termasukjenis ini
adalah tupiadae, yanglebih
dikenal dengan nama tikus pohon (tree shrerv).Pada saat
ini juga hadir
promisian yang menverupai primata pertama )'angdiketahui. Ditemukan di
daerahperbukitan Purgatory di
daerahAmerika
Utara.Bentuk primate
ini
diberi nama Purgatorius ceratops, untuk menunjukkan bahrvafosil itu
ditemukandi
strata cretaceous akhir.Beberapa jenis prosimian yang paling diketahui berasal dari
generaplesiadepis dan Notharctus. Mereka mempertahankan formula grgr
primitif
mamalia dengan tambahan lebih banyakgigi
seri, premolar dan molar, namun ujungnl'a lebih bunodent, yakni bulat dan lebih rendahbila
dibandingkan dengan inseklivor.Plesiodapis mempunyai hidung yang agak pesek dan relung mata yanga agak
menonjol. Tidak
seperti primatayang lebih tinggi dan
primata paleosen lainnya, plesia diapistidak
mempunyai "po.storbital bar", yakni
struktur tulang penghubung mata dan melindungi mata. Plesiadopisjuga
mempunyai cakar sepertinon
primatalainnya, namun tidak pasti
apakah cakarnyamenunjukkan
spesialisasi sekunder.Paleosen primata lainnya mempunyai kuku dan post orbital bar.
24
I
,;,, lit;i
Alat bergerak posimion adalah vertical clinging dan Ieaping,
.vakni bergelanfungan secaravertical dan lompat. Maksudnya adalah
kecenderungan binatang-binatang yang beradaptasidi
pohon untuk mengikuti bentuk vertical batang pohonketika
beristirahat dan bergerak. Yangpaling
pokok pada bentuk pergerakanini adalah
kemampuanuntuk
menggenggam (bergelantungan)pada
lingkunganarborial.
Beberapajenis
prosimian sebenarnyatidak
melompatdari
satu pohon ke pohon lainnya, melainkan menggunakan variasi pergerakantipe ini
dengan perlahan danhati-hati
yang disebut sebagai slorv guadrapedalclimbing
(memanjat perlahan dengan cara guadrapedal).Teori Adantasi Primata
Banyak teori 1'ang dilahirkan para
ahli
untuk menjelaskan tentang evolusi dan perubahan-perubahanprimata. Dari
keseluruhanteori itu
terdapat dua perspektifpenting yang dapat dijelaskan
sebagaiberikut. Pertama, teori Arboveal
danFrugivori;
kedua, teori Arboreal dan insektivora.Teori Arboveal dan Frugivori
menekankanpada
pentingn;,a lingkun_uanpohon.
Lingkunganpohon
dianggaptelah memilih karakter tertentu,
antara lain penglihatan stereoscopic dan perkembangan penglihatan, kemampuan mencengkramdan struklur tubuh yang lebih tegak (orthograde). Untuk
ber_uerakdi
pohondiperlukan
alat-alatbergerak seperti
bergantung secaravertical, melompat,
dan memanjat.Sementara
teori Arboreal dan insektivora yang dibangun atas
dasar ketidaksetujuan paraahli
dari teori pertarna. Kelernahan dari teori Arboreal menurutmereka karena tidak memperhatikan kemampuan intelegence
primata.
Menurut teoribaru ini sifat-sifat primata
berkembang sebagai reaksidalam
mencari kesempatan memangsa serangga. Herbivoraphon
lainnya seperti bajing tidak mempunyai organ penggemgam, kuku, dan penglihatan stereoscopic, sehingga intelegence merekajuga
menjadi berkurang.Antropoid
Sekalipun primata pertama berasal dari
Amerika
Utara, namuntidak
satupunjenis primata
1'angtetap
bertahanpada
zamanoligosen.
Sebaliknl'adi
Amerika Selatan ditemukan antropoid kala oligosen.Bagaimana primata-primata
ini
sampaike Amerika
Selatan hingga saatini
tetap merupakan sebuahmisteri,
sebab pada masaitu Amerika
Utara dan Amerika Selatan dipisahkanoleh
samudra luas yang disebut Laut Teth-vs. Sebagian para ahli mendu_qa hervan-hervanini
sampaidi Amerika
Selatan dengan cara Island hopping (meloncati pulau), atauraffing
(menyeberang) dengan vegetasi dariAmerika
Utara.Namun sebagian lagi menduga primata
itu
berasal dariAfrika,
karena benuaitu
Iebihdekat ke Amerika
Selatan.Selain itu arus paleo
memungkinkan penyeberanganTimur-Barat dari pada
penyeberangan Utara-Selatan. Perbandinganfosil
primata secara anatomis juga cenderung mendukung pendapat yang terakhir.Jenis
fuitropoid
yang ditemukan di BenuaAfrika
adalah Fayum danApidium.
Fayum adalah nama lembah dekat
Kairo, Mesir,
yangtelah
menyumbangkanfosil
antropoid tertua.Fosil
Fayum berasaldari
masa oligosenmula
danakhir.
Nenek moyang antropoid dan hominid diperkirakan berasal dari salah satu primata Fayum.26
Apidium
adalahbentuk mula
oligosenyang memiliki
premolar ekstra dan formula rahang dan gigi, yang identik dengan primata dunia baru. Sekalipun apidiummungkin tidak langsung berbentuk seperti yang ditemukan di dunia baru,
ia merupakannenek moyang
secaramorfologis, dari primata dunia baru,
karenamemiliki tiga promolar. Morfologi spesifik grgr menunjulikan bahrva
apidium munglrin melahirkan Miosen. Eropa selanjutnya, yang disebut Oreopithecus.Primata ari'al Fayum lainnya
adalah Paraphitecus yan-sjuga
mempunyai premolar ekstra, namun mempunyaipola ujung bilophodont
(dua punggung) yang merupakanciri khas dari monyet di dunia lama, seperti Victoriapithecus
dan Mesopithucus.Sekalipun nenek moyang dan keturunan primata Fayum
belum diketahui secara pasti, namun selama masa oligesen primata tahap monyet mengalami adaptasi penyebaran yang memungkinkan mencakup nenek moyang hominoidea.Ciri-Ciri Fisik
HominoidDalam anatomi perbandingan dengan antropoid, kera-kera
memiliki
otak yanglebih
besar danbentuk
anggota badan yanglebih umum
sesuai dengan keperluanuntuk
berayun-a1un dengan tangan dan makan sambil bergelanrungan pada pohon.Cara bergerak seperti
ini
dapat terlihat pada dada berbentuk drum.penempatan tulang belikat yang lebih kesamping, sambungan sendi samping yang dapat bergerak dengan lebih bebasScapula (tulang
belikat)
hominoid ditempatkandi
belakang (pada punggung) dantidak
sejajar dengan badan, seperti padamahkluk
guadrapedal lainnya. Tulang selangka atau clavicai lebih panjang pada antropoid. Oleh karena itu sendi bahu yangditempatkan agak
jauh dari
garis tengah badan menyebabkan dapat bergerak lebih bebas'Makin
tegak lurus punggungnya, maka makin tebal dan makin kurang lentur.Kakinya
memiliki
empujari
yang hampir sejajar denganjari
kaki lainnya, suatu tanda dari bentuk badan yang diciptakan untuk menopang mahkluk yang lebih berat.Meskipun kera-kera kecil (kecuali gibbon) adalah
guadrapedal, mereka mempergunakan cara bergerakyang
khas,yakni
men)'angga berat badannya pada buku-bukujari
atau kepal tangan. Cara bergerak sepertiini
disebut "knuckle rvalking"dan "fist walking". Umumnya
susunankerangka kera-kera
besaradalah
untuk penvansga mahkluk uuadrapedal yang lebih berat.Gigi
hominoidterdiri
darigigi
seri atas yang besar untuk memakan buah, gigi taring yang besar dengan susunan khusus molar cusps dan lekukan penghalang. pada kerajantan, otot
besar pengunyah dipasang pada saneuital crest, sepanjang garis sanggital pada tengkorak. Tulang rahang barvah kerakuat
sekali dan diperkuat lagi pada symphasis oleh tulang yang menyilang bernama simian shelf.Ciri-ciri ini
adalah merupakan penyesuaian dasar untuk mengunyah makanan sejenis daun-daunan.Hampir
dipastikanhominoid muncul
selama masa oligesen, namun selamamasa miosenlah hominoid mengalami radiasi
penyesuaianyang pada
akhirnya menyebabkan terpencar keseluruhAfrika,
Asia dan Eropa. Sampai saatini
perdebatan tetap muncul tentangfosil
hominoid, terutama sebagai akibat usaha paraahli
untuk menghubungkanfosil hominoid
danhominid
yang masih ada. Sekalipun demikian, sejumlahpola
umumdari
evolusihominoid
telah menjacli agak jelas.paling
tidak28
sudah dapat dimengerti garis besar
perkembangannyaserta teografik yang
luastentang radiasi
penyesuaianhominoid. Beberapa fosil hominoid
1,ang berhasil diungkapkan mencakup Dryopithecine, Sivapithecine, Ramapithecus.Drypithecus (Oak dan kera) adalah jenis yang telah diketahui selama beberapa decade. Pada masa
lalu
bentuk khusus Dryopithecustelah
dikembangkan dengan berbagai pongid yang hidup. Penelitian selanjutnya atas dasar penemuanfosil-fosil
tambahan cenderung menggambarkan penyamaansifat hominoid Afrika
zamanmiosen. Atas dasar bukti terakhir tidak ada alasan
menganggap dryopithecus sepenuhnva tenesterial atau arboreal Sifat-sifat lainnya seperti ukuran otak, gigi-gigi, melanjutkan gejala yang sama dengan bentukfosil tingkat
antropoid dan hominoid yang terdahulu.Sementara Sivathecus adalah nama 1'ang
diberikan
kepada sekelompok kera daribukit
Sirvalikdi
pegunungan himalayadi
Pakistan. Contoh-contoh kelompokini
juga ditemukan diseluruh Asia dan Eropa Timur.
Sivapethecine mempunyai penyesuaiangigi yang relatif lebih kuat,
gerakan-gerakannl'alebih lebar
dan berkembang.Di
sampingitu email gigi lebih tebal dan
bentukmikrokopis
yangberlainan sehingga menambah kekuatan permukaannya. Ukuran
sebagian sivapithecine yang lebih besar menyebabkanjenis
keraini
cenderung mencari tempat tinggal yang lebih dekat ke tanah.Ramapithecus berasal
dari
nama derva Rama, pertamakali
ditemukan olehG.E. Lewis di Siwalik
padatahun
1932.Oniy kemudian
menemukan beberapa potongan rahangdan gigi, dan
selanjutnyaLouis dan Mary Leaky
menemukan potongan-potongan tambahantubuh di Kenya pada tahun 196i. Elwyn
Simonberpendapat bahrva potongan-potongan yang
jauh
terpisahitu
mungkin saja berasaldarijenis
yang sama, yakni Ramapithecus.Untuk menunjukkan kesamaan itu, E. Simon memperlihatkan rangka
gigi
atau susunangigi
pada rahang (dental arcade) yang susunannya menyimpang ke belakang.Gigi taring Ramapithecus yang pendek menunjukkan kesamaan dengan manusia yang mempunyai taring yang paling pendek dari keseluruhan hominoid yang ada.
Seiar?h
Nlunculnva Hominoid (Hominid)
Banvak definisi 1'ang telah diberikan oleh para
ahli
tentane hominoid. Secaraumum definisi
1'angdiberikan ada yang
berdasarkantingkah laku dan
ada yang berdasarkananatomi. Definisi tingkah laku biasanya meminjam dari
aspek kebudayaan, bahasa dan kecerdasanhominoid.
Sementaradefinisi hominoid
adalah didasarkan kepadacirri-ciri fisik
yang ditemukandari fosil,
sepertigigi
dan rahang, serta berjalan tegak dengan dua kaki.Untuk dapat mengerti sepenuhnya gambaran dan tafsiran tentang catatan
fosil hominid, perlu diketahui
gagasandan
urutan penemuanfosil
yang mempengaruhirekonstruksi pilogeni manusia. Artinya kita harus belajar dengan cepat
danmelupakan pemikiran-pemikiran dalam urutan
pengaruhnya terhadap pemikiran ilmiah.Pada
tahun
1857 seorang professor Jerman,D.
Schlaaf Hausen menemukan tengkorak dengan tulang kening yang besardi
lembah Neanderdi
daerah Jerman,yang
kemudiandikenal
dengan namaHomo
Neaderthalensis.Kemudian
seorangdokter muda Belanda bernama E. Dubois berhasil pula menemukan fosil
30
Pithecthropus Erectus atau manusia
kera yang berdiri
tegakdi
daerah Jarva padatahun
1894.Banyak ahli di Eropa
menyangsikan Pithecthropus Erectus sebagaihominid
ataucikal
bakal nenek moyang manusia, mereka hanya menduga bahrvaitu fosil
gibbon.Penemuan
fosiljenis
hominid yang penting adalah hasilke{a
dari Ralph von Koeningsrvalddi
Jarva serta Davidson Black dan Fransz Weidenrichdi
daerah Cina.Von
Koeningswald berhasil menemukan sejumlahfosil
hominid yang menunjukkanbahrva
phitecanthropusbukanlah gibbon atau
spesieslain yang
menyimpang.Sebelumnl'a Davidson Black. seorang
ahli
anatomi dari Canada bersama Weidenrich telah menemukan fosil yang serupa dengan phitecanthropus di gua Choukoutien Cina, ,vang merekaberi
nama Sinanthropus Pekinenensis (manusia keradari
Cina). Hasil penemuan di Jawa dan di Cina berubah pandangan para ahli bahn,a ternyatafosil-fosil itu
adalah jenis hominid sebagai cikal bakal dari hominid modern (evolusi manusia).Di
daerahAfrika,
padatahun
1925 seorang dokter yang bekerjadi Afrika
selatan bernama RaymondDart, berhasil
menemukan Australophitecus Africanus (manusiakera
selatandari Afrika).
Penemuanfosil ini
kemudiandiperkuat
oleh RobertBroom
yang berhasil menemukan tengkorak dervasa Australopitecusdi
guaMakapansgat, Afrika selatan. Broom memberi nama temuannya itu
dengan plesianthropus (manusiaprimitifl.
Sejumlah penemuan
fosil
lainnyadi Afrika
juga berhasil mengungkap misterihominid.
Beberapa diantaranya yang terpenting adalah penemuanLouis
danMary
Leakydi
Olduvay George,di
Tanzania. Penemuandi
Olduvay Georgejuga
berhasil mendapatkan teknologi yang digunakan homonid purba. Louis dan Mary menemukantengkorak Australophitecus
yang
sangat lengkapyang diberi
aruna ZinjanthropusBoisei
(manusiaAfrika timur Boisei). Karena
susunanmuka, gigr dan
anatomi pengunyahnyasangat besar maka diberi julukan "Nuctraker Man',
(manusia penghancur kacang-kacangan).D. Rangkuman
Penelitian paleoantropologi
sedikit
berubah sejak keluarnya bukuOrigin of
the Species dari Charles Danvin. Para ahlitidak
lagr meragukan bahrva evolusi manusia dan penemuanfosil hominid tidak lagi
sebagai suatu peny'impangan. Merekajuga
tidakmemperdebatkan lagi kedudukan homonid yang ditemukan
di
berba-qai tempardi
dunia, kecuali hany,a memperthatikan perbedaanciri
morfologi.Para pelopor paleoantropologi seperti Dubois, Schlaafhausen, Dart. Robinson dan
Broom
memang mengalami kesulitanuntuk
menjelaskan bahwa temuan mereka adalahhominid. Namun
paraahli
paleoantropologimodern
dengan carabaru telah
berhasil mengatasi kesulitan -kesulitan tersebut.E. Evaluasi
Jarvablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan j eras dan benar
1.
Jelaskan bagaimana penyebaran primata pada tahap awal !2.
Jelaskan apa yang dimaksud antropoid !3.
Jelaskan tentang antropoid Fayum yang ditemukandi Afrikal
4.
Sebutkan beberapajenis
antropoid I5.
Jelaskan beberapaciri
utamahominoid
!32
6.
Jelaskan perbedaanfosil (ciri-ciri fisik) Drypithecus, Sivapithecine,
dan Ramapithecus!7.
Jelaskan beberapa penemuanfosil
hominoid yang terpenting !8. Jelaskan apa pentingnya penemuan
fosil
hominoid dalam prosesevolusi
makhlukmanusia dam bentuk Homo Sapiens!
BAB V HOMO
SAPTENSA. Tujuan
UmumPerkuliahan
1.
Mahasisrva dapat menjelaskan pengertian homo sapiens.2.
Mahasisrva dapat menjelaskanevolusi hominid hingga
mencapai tahap homo sapiens.3.
N,lahiswa dapat membedakan hominid dengan homo sapiens.4.
Mahasisrva dapat membedakan homo neanderthalensis klasik denean modern.5.
Mahasisrva dapat menjelaskan pengertian ras.6.
Mahasisrva dapat menyebutkan beberapa klasifikasi ras didunia.B.
PendahuluanDari perspektif teori evolusi
perubahanhomonid hingga menjadi
homo sapiens,yakni
makhluk manusia yangberpikir
telah memakan rvaktu ribuan tahun,, bahkan jutan tahun. Proses perubahan itu tidak pernah dapat diungkapkan sepenuhnya olehahli
antropologi, ada sisi gelap atau benagng merah )'ang sampai saatini
tetap menjadi mistrei 1'ang dalam ungkapan popularDarwin
disebut "MissingLink".
Salah satu pertanyaan )'ang tetapuncul ialah
hubungan antara sub spesieshomo
sapiens yang lalu, seperti neandertahl dengan ras-ras modern.Salah satu benang merah yang dapat ditelusuri adalah dari aspek keb,.rdayaan.
Dari
catatan paleoantropologi diketahui bahwa antaraHomo Erectus yang mana saat.AJ+
ini
kebudayaan Indonesia terah mengarami perkembangan ).angluar
biasa. Namundalam
banyakhal teknorogi tinggi (high
technorogy) 1,angada
sekarang adarah merupakan perkembangan langsung dari kecenderungan teknologi (kebudayaan) yang telah ada sejak zaman batu.C.
MateriHomo
Sapiens(mahkruk yang berfikir)
adarahcikar bakal
manusia 1,ang sekarang,)'ang
secarateoritis
berkorespondensidensan
ras-rasinduk di
dunia.Kapasitas tengkorak kepala homo sapiens rata-rata 1.350 cc, serta mempun;.ai dagu.
Konstruksi
bentuktidak
begitu tegak, dengantulang
tengkorak kepalayang
lebihtipis,
muka yanglebih kecir,
turang aris yanglebih kecir
dan otot-otot 1,angtidak
begrtu menonjol.Disamping itu tungkai murai
mamanjang, terutamakaki
bagian bawah (tulang betis dan tulang kering).Pada bab sebelumnya sudah
ditelusuri
berbagaijenis
spesies, yang beberapadi
antaranyamervakili Homo
Erectusterakhir,
sertahomo
sapiens arval. Diantara spesiesitu dapat disebutkan manusia Ngandong
(pithecantropusErectus)
dari Indonesia, manusia Deri(cina)
dn Homo Neanderthalensis (Jerman).Homo
NeanderthalensisPara
ahli
danilmuwan
Barat telah lama berupaya memasukkan Neanderthalke
dalam evolusi manusia, karenajenis ini
merupakan salah satu darifosil
hominid mula yang pertama. Ada yang menduga bahwa Homo Neanderthalensis adalah tahaptransisi antara homo Erectus dan Homo Sapiens. Secara teori para
ahli paleoantropologi membedakan homo Neanderthalensisklasik
(purba) dengan homo Neanderthalensis modern (baru).Neanderthal klasik adalah julukan yang digunakan untuk
menyebutkan spesimen dari Eropa Barat yang berumurkira-kira
125.000 sampai 40.000 tahun yang lalu. Secara anatomi mereka mempunyai kapasitas otak antara 1200-1800 cc.Ciri
lain adalahmemiliki
tulang kuning yang bengkok (curved browridge) yang beradadi
atasmuka yang
panjang.Muka
mempunyailubang hidung dan pipa
pernapasan yang besar. Beberapa diantaranyamemiliki
dagu, dan beberapa lagi tidakmemiliki
dagu.Neanderthal klasik sesudah cranial
memiliki
relung tengkorak yang bervariasi, namun biasanya menunjukkan adanyatulang
bundar dibelakang tengkorak kepaladisebut occipital bun. Bentuk
tubuhnyatampak lebih kuat dan tegak dari
pada manusia modern.Kelompok
pertamadari
Neanderthalklasik muncul
padafase
interglasial (zaman es mencair), yakni pada arval masa akhir plestosen. Tempat-tempat penemuan utamadari
Neanderthal arval adalah Fonterchevads, Saccopastore, Ehringsdorf dan Krapina. Bahkan Krapinadi
Yugoslavia dianggap sangat penting, karenadi
sampingditemukannya fosil-fosil juga didapatkan
benda-bendahasil
kebudayaan dari Neanderthal.Pada masa glacial akhir juga ditemukan beberapa
jenis
spesimen Neanderthal klasik,yakni di
Spy (Belgia), Jerman,Gibraltal
(Spanyol), serta La Ferrasie dan La Chapelle au-Saint (Prancis).Di luar
Eropajuga
ditemukan spesimen Neanderthal sepertidi Asia
danAfrika.
DaerahTimur
Tengahtelah
menyumbangkan banyak36
spesimen yang
mirip
dengan Neanderthal seperti yang ditemukandi
goa Skhul danTabun di
daerahIsrael.
Secaraumum
Neanderthal non-Eropatidak
mempunyai perkembangan yang menonjol pada occipital bun-nya, sertamemiliki
dagu yang lebih menonjol.Specimen
lain dari Asia dan Afrika yang juga
dianggap sebagai tahap Neanderthaloid pada evolusi manusia adalah specimen Omo dariEthiopia;
Mapa dari Cina dan manusia Ngandong dari Jarva. Namuntidak
satupun dari spesiesitu
yang menunjukkan hubungan langsung dengan NeanderthalEropa.
Umumnyajenis ini
mempunyai tulang kening yang tebal dan tulang belakang yang menonjol, serta tidakmemiliki
muka massif.Kehadiran
Homo
Sapiensmodern seringkali
dihubungkan dengan manusia Cromagnonyang ditemukan di daerah
Perancis, bersamaan dengan munculnyahominid-hominid modern di seluruh dunia. Mahliluk-mahl<luk tersebut
segera menl,erbu keberbagai belahan dunia, sampai ke benua Australia (Abirigin).Teknologi )'ang digunakan makin tinggi dan kompleks. Alat-alat ini digunakan untuk mengeksploitasi lingkungan, seperti berburu dan
meramu.Perburuan-perburuan besar, berburu unggas
dan
memancingikan menjadi
bagian- bagian yang mapan dalam pola adaptasihominid. Unsur
tulang dan kayu, pakaiandan seni muncul
dalambentuk bentuk yang
canggih.Lukisan
dan pahatan padadinding-dinding goa menunjukkan
kepercayaan ekssistensi"yang maha
kuasa".Penggunaan alat-alat
besipun
sudahditemukan di
beberapatempat
seperti yangditemukan di Belgia.