BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Metode Bhattacharya adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memisahkan data sebaran frekuensi panjang ke dalam bentuk distribusi normal, selain itu dapat digunakan untuk menentukan kelompok umur ikan.
Dalam aplikasi FISAT terdapat metode Bhattacharya yang berguna untuk memisahkan kohort. Metode ini pada dasarnya terdiri atas pemisahan sejumlah distribusi normal, masing-masing mewakili suatu kohort ikan dari distribusi keseluruhan, dimulai dari bagian sebelah kiri dari distribusi total. Metode Bhattacharya digunakan untuk pemisahan suatu distribusi komposit ke dalam distribusi-distribusi normal yang terpisah, bila sejumlah kelompok umur kohort ikan terdapat dalam ikan. Penentuan distribusi normal ini dimulai dari sebaran kiri distribusi total,kemudian bergerak ke kanan selama masih adadistribusi normal yang dapat dipisahkan dari distribusitotal (Zedta et al., 2018).
Kelompok umur dianalisis menggunakan metode Bhattacharya.Prosedur menentukan kelompok umur terlebih dahulu ditentukan kelas panjang, frekuensi dan tengah kelas. Jumlah kohort, dan panjang rata-rata individu dalam setiap kelompok umur diperoleh dengan menggunakan selisih frekuensi panjang, yaitu ikan dibagi ke dalam kelas panjang yang kemudian dicari selisih nilai tertinggi dan terendah suatu kelas dengan kelas sebelumnya. Satu kelompok umur (kohort) ditandai dengan adanya histogram yang memuncak lalu menurun.
Kelompok umur diperoleh dengan cara menganalisa data panjang yang kemudian dikelompokkan
kedalam beberapa kelas. Puncak dari masing-masing distribusi normalmerupakan modus frekuensi panjang dari tiap bulan atau disebut
kelompok umur (kohort). Kernudian kelompok umur ini akan bergerak ke kanan pada bulan berikutnya; dengan kata lain kelompok umur itu bertambah panjang atau tumbuh (Kudsiah et al., 2021).
Metode Bhattacharya adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memisahkan data sebaran frekuensi panjang ke dalam bentuk distribusi normal, selain itu dapat digunakan untuk menentukan kelompok umur ikan. Metode ini pada dasarnya terdiri atas pemisahan sejumlah distribusi normal, masing-masing mewakili suatu kohort ikan dari distribusi keseluruhan, dimulai dari bagian sebelah kiri dari distribusi total. Metode Bhattacharya digunakan untuk pemisahan suatu distribusi komposit ke dalam distribusi-distribusi normal yang terpisah, bila sejumlah kelompok umur kohort ikan terdapat dalam ikan. Penentuan distribusi normal ini dimulai dari sebaran kiri distribusi total,kemudian bergerak ke kanan selama masih adadistribusi normal yang dapat dipisahkan dari distribusitotal.Puncak dari masing-masing distribusi normalmerupakan modus frekuensi panjang dari tiap bulan atau disebut kelompok umur .
1.2 Maksud dan Tujuan
a. Mampu menunjukkan pergeseran mode kelas panjang berdasarkan perbedaan bulan sampling dengan Teknik Bhattacharya
menggunakan software excel;
b. Mampu menduga faktor kondisi dari data LW-relationship menggunakan formula kubik menggunakan software excel.
1.3 Waktu dan Tempat
Praktikum Dinamika Populasi Ikan akan dilaksanakan setiap hari Sabtu mulai 17 September 2022 – 12 November 2022. Praktikum akan dilaksanakan di Laboratorium Eksploitasi Biologi Perikanan dan ruang perkuliahan Gedung C lantai 3 yaitu C 3.2 dan C 3.5, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang.
DAFTAR PUSTAKA
Kudsiah, H., Suwarni, S. W. Rahim, J. Tresnati, M. T. Umar, dan A. Novriani.
2021. Dinamika Populasi Ikan Bungo (Glossogobius giuris Hamilton–
Buchanan, 1822) di Perairan Danau Tempe, Sulawesi Selatan. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan. 5 (1): 1-8.
Zedta, R. R., Rintar PT, P. A., & Novianto,D. N. (2018). Estimasi Parameter Populasi Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) DIPERAIRAN SAMUDRA
HINDIA. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap,
9(3),163.https://doi.org/10.15578/bawal.9.3.2017.163-173
