i
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA DI KELAS INKLUSI
SMPN 12 SURAKARTA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata I Psikologi
Oleh:
Metika Ida Satria Ningrum G 0112062
Pembimbing:
Dra. Machmuroch, M.S., Psikolog Selly Astriana, S.Psi., M.A.
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
v MOTTO
“....Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (Quran surat Al-Maidah, ayat 2)
“Educating the mind without educating the heart is no education at all.” (Aristotle)
“Siapapun saya, sekecil apapun peran saya, bila saya jalani dengan sebaik-baiknya, lingkungan saya akan bergerak dengan baik.”
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT,
skripsi ini saya persembahkan kepada:
Bapak, Mama, dan keluarga yang tiada henti memberikan doa dan dukungan
serta,
Almamater tercinta
vii
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang mendalam penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari doa, dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Hardjono, M.Si., Psikolog, selaku Kepala Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, sekaligus selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulis menempuh studi di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dra. Machmuroch, M.S., Psikolog, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran, dan arahan yang bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini.
4. Selly Astriana, S.Psi., M.A. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran, dan arahan yang bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini.
5. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi., selaku penguji I, atas kesediaan waktu, masukan, saran, dan koreksi dalam penulisan skripsi ini.
6. Arif Tri Setyanto, S.Psi., M.Psi., Psikolog, selaku penguji II, atas kesediaan waktu, masukan, saran, dan koreksi tambahan dalam penulisan skripsi ini.
viii
9. Seluruh staf tata usaha, staf perpustakaan, dan seluruh karyawan di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah mendukung dan membantu proses perkuliahan penulis.
10. Abdul Haris Alamsah, S.Pd., M.Pd., selaku kepala SMPN 12 Surakarta yang telah memberikan izin penelitian.
11. Gunawan, S.Pd. selaku guru bimbingan konseling SMPN 12 Surakarta yang telah memberikan saran, meluangkan waktu dan tenaga dalam penyelenggaraan penelitian.
12. Bapak, Mama, Dwi, dan keluarga tercinta yang telah memberikan doa dan semangat untuk segera menyelesaikan skripsi.
13. Teman-teman terdekat, Dilla, Astuti, Naila, dan Sadhu, yang telah menemani penulis selama berkuliah.
14. Teman-teman psikologi UNS angkatan 2012 (DIGNITY) atas kebersamaan selama empat tahun belajar di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Meskipun demikian, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat memperluas pengetahuan pembaca.
ix
4. Perilaku Prososial Siswa Non Berkebutuhan Khusus kepada Siswa Berkebutuhan Khusus 23
B. Pola Asuh Demokratis 26
1. Pengertian Pola Asuh Demokratis 26
2. Ciri Pola Asuh Demokratis 31
x
xii
5. Analisis Deskriptif 126 6. Analisis Tambahan 129 D. Pembahasan 133 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
xiii
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1. Daftar Jumlah Siswa Non Berkebutuhan Khusus dan
Berkebutuhan Khusus di SMPN 12 Surakarta 79
2. Tabel 2. Penilaian Pernyataan Aitem Favorable dan Unfavorable 82
3. Tabel 3. Kisi-kisi Skala Perilaku Prososial 84
4. Tabel 4. Kisi-kisi Skala Pola Asuh Demokratis 86
5. Tabel 5. Kombinasi Subdimensi Konsep Diri 88
6. Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Konsep Diri Tennessee Self Concept Scale (TSCS) yang Telah Dimodifikasi 89
7. Tabel 7. Evaluasi Data Jumlah Siswa di Kelas Inklusi SMPN 12 Surakarta 96
8. Tabel 8. Kisi-kisi Skala Perilaku Prososial untuk Penelitian 98
9. Tabel 9. Kisi-kisi Skala Pola Asuh Demokratis untuk Penelitian 99
10. Tabel 10. Kisi-kisi Instrumen Konsep Diri Tennessee Self Concept Scale (TSCS) untuk Penelitian 100
11. Tabel 11. Distribusi Aitem Skala Perilaku Prososial 103
12. Tabel 12. Reliabilitas Skala Perilaku Prososial 104
13. Tabel 13. Distribusi Aitem Skala Pola Asuh Demokratis 105
14. Tabel 14. Reliabilitas Skala Pola Asuh Demokratis 106
15. Tabel 15. Distribusi Aitem Konsep Diri Tennessee Self Concept Scale (TSCS) 107
16. Tabel 16. Reliabilitas Skala Konsep Diri 107
17. Tabel 17. Distribusi Aitem Skala Perilaku Prososial untuk Penelitian 108
18. Tabel 18. Distribusi Aitem Skala Pola Asuh Demokratis untuk Penelitian 109
19. Tabel 19. Distribusi Aitem Skala Konsep Diri Tennessee Self Concept Scale (TSCS) untuk Penelitian 110
20. Tabel 20. Distribusi Subjek Penelitian 111
xiv
22. Tabel 22. Hasil Uji Linearitas antara Perilaku Prososial dengan Pola
Asuh Demokratis 114
23. Tabel 23. Hasil Uji Linearitas antara Perilaku Prososial dengan Konsep Diri 114
31. Tabel 31. Hasil Uji Korelasi Parsial Pola Asuh Demokratis (PD) dengan Perilaku Prososial (PROS) 123
32. Tabel 32. Hasil Uji Korelasi Parsial Konsep Diri (KD) dengan Perilaku Prososial (PROS) 124
33. Tabel 33. Deskriptif Data Empirik 126
34. Tabel 34. Deskriptif Data Hipotetik dan Empirik 126
35. Tabel 35. Hasil Kategorisasi Responden berdasarkan Perilaku Prososial 127
36. Tabel 36. Hasil Kategorisasi Responden berdasarkan Pola Asuh Demokratis 128
37. Tabel 37. Hasil Kategorisasi Responden berdasarkan Konsep Diri 128
38. Tabel 38. Hasil Uji Perbedaan Perilaku Prososial Perkelas 129
39. Tabel 39. Hasil Kategorisasi Perilaku Prososial Perkelas 129
40. Tabel 40. Demografis Subjek Penelitian 130
41. Tabel 41. Perbedaan Perilaku Prososial Berdasar Jenis Kelamin 131
42. Tabel 42. Data Hipotetik Skala Kritik Diri 131
xv
DAFTAR BAGAN
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran A. Alat Ukur Penelitian 159
2. Lampiran B. Distribusi Nilai Skala Uji Coba 169 3. Lampiran C. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 176 4. Lampiran D. Distribusi Nilai Skala Penelitian 184
5. Lampiran E. Skor Total Penelitian 204
6. Lampiran F. Analisis Data Penelitian 209
7. Lampiran G. Dokumentasi 221
xviii
Penyelenggaraan kelas inklusi menuntut adanya perilaku inklusif dari siswa non berkebutuhan khusus. Perilaku inklusif yang diharapkan dari siswa non berkebutuhan khusus tersebut tidak hanya sekedar menerima, tetapi juga menolong atau berperilaku prososial kepada siswa berkebutuhan khusus yang mengalami kesulitan. Perilaku prososial yang dilakukan siswa non berkebutuhan khusus kepada siswa berkebutuhan khusus dapat dipengaruhi oleh hal-hal terkait pengaruh eksternal seperti pola asuh demokratis yang sering dinilai sebagai pola asuh yang terbaik serta pengaruh internal seperti konsep diri yang dimiliki siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Hubungan antara pola asuh demokratis dan konsep diri dengan perilaku prososial siswa di kelas inklusi SMPN 12 Surakarta; 2. Hubungan antara pola asuh demokratis dengan perilaku prososial siswa di kelas inklusi SMPN 12 Surakarta; dan 3. Hubungan antara konsep diri dengan perilaku prososial siswa di SMPN 12 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah sejumlah 195 siswa non berkebutuhan khusus dari tujuh kelas inklusi. Berdasarkan perhitungan dengan rumus Cohen (tingkat kesalahan 5%) diperoleh sejumlah 131 subjek penelitian dan 40 subjek uji coba yang dipilih melalui random sampling. Data penelitian diperoleh melalui tiga alat pengumpulan data yaitu skala perilaku prososial, skala pola asuh demokratis, dan skala konsep diri. Metode yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah metode regresi linear berganda, dan untuk mengetahui hubungan antarvariabel dilakukan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh demokratis dan konsep diri dengan perilaku prososial siswa di kelas inklusi SMPN 12 Surakarta (F hitung=8,307; p=0,000<0,05). Secara parsial tidak terjadi hubungan yang signifikan antara pola asuh demokratis dengan perilaku prososial (rx1y=0,031; p=0,729>0,05), sedangkan konsep diri berhubungan secara signifikan
dengan perilaku prososial (rx1y=0,269; p=0,002<0,05). Nilai R2 menunjukkan
angka 0,115, sehingga dalam penelitian ini pola asuh demokratis dan konsep diri secara bersama-sama memiliki sumbangan efektif tehadap perilaku prososial sebesar 11,5%.
xix
The establishment of inclusive classroom needs inclusive behavior from normal students. The inclusive behavior is supposed to be not only acceptance but also assistance or pro-social action towards the students with special needs. Pro-social behavior can be influenced by external factor like democratic parenting style, which is often considered as the best parenting style to encourage cooperativeness, and internal factor like the students’ self-concept.
This research aims to understand: 1. The relationship of democratic parenting style and self-concept with the students’ pro-social behavior in the inclusive classroom of SMPN 12 Surakarta; 2. The relationship between democratic parenting style and the students’ pro-social behavior in the inclusive classroom of SMPN 12 Surakarta; 3. The relationship between the students’ self-concept and the students’ pro-social behavior in the inclusive classroom of SMPN 12 Surakarta.
This research was conducted in quantitative method. The population of this research was 195 normal students from 7 inclusion class. Consideration from Cohen’s formula (5% degree of error) there was 131 research samples and 40 try out samples that selected by random sampling. Data were collected by using pro-social behavior scale, democratic parenting style scale, and self-concept scale. Multiple linear regression method was used in testing the hypothesis, and to know the relationship among the variables, correlation test was carried out.
Research findings showed that there was significant relationship of democratic parenting style and self-concept with the students’ pro-social behavior in the inclusive classroom of SMPN 12 Surakarta (F counted=8.307; p=0.000<0.05). The value R2 was 0.115, thus in this research, democratic parenting style and student’s self-concept had effective contribution for the students’ pro-social behavior as much as 11.5%. Partially, there was no significant relationship between democratic parenting style and the students’ pro-social behavior (rx1y=0.031; p=0.729>0.05), while the students’ self-concept had positive
relationship with the students’ pro-social behavior (rx1y=0.269; p=0.002<0.05).