• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL : penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas xi miia di sma kartika siliwangi xix-1 bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL : penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas xi miia di sma kartika siliwangi xix-1 bandung."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI MIIA di SMA

KARTIKA SILIWANGI XIX-1 Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh

Tri Cahyana Nugraha 1105497

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

(2)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI MIIA di SMA

KARTIKA SILIWANGI XIX-1 Bandung)

LEMBAR HAK CIPTA

oleh

Tri Cahyana Nugraha

1105497

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

© Tri Cahyana Nugraha 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

(3)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL

(Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI MIIA di SMA KARTIKA

SILIWANGI XIX-1 Bandung)

Oleh

TRI CAHYANA NUGRAHA NIM 1105497

disetujui dan disahkan oleh

Pembimbing I,

Drs. H. Ma’mur Saadie, M.Pd NIP 195812301989011001

Pembimbing II,

Dra. Novi Resmini, M.Pd NIP 196711031993032003

diketahui

Ketua Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

Universitas Pendidikan Indonesia,

(4)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

v

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL

(Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI MIIA di SMA KARTIKA SILIWANGI XIX-1 Bandung)

Tri Cahyana Nugraha NIM 1105497

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah siswa dalam pembelajaran praktik menulis cerpen. Siswa kesulitan dalam menentukan tema dan jalan cerita pada cerpen. Penggunaan metode ceramah tidak efektif dalam merangsang siswa memproduksi teks cerpen. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti mengambil alternatif solusi dengan penggunaan media video tutorial sebagai pengganti metode ceramah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) perencanaan pembelajaran menulis cerpen siswa menggunakan media video tutorial; (2) pelaksanaan menulis cerpen siswa menggunakan media video tutorial; (3) hasil pembelajaran menulis cerpen siswa menggunakan media video tutorial. Media video tutorial digunakan untuk memberikan materi kepada siswa berkaitan dengan pembelajaran menulis cerpen. Materi yang diberikan adalah langkah-langkah dalam menulis cerpen. Penggunaan media video tutorial bertujuan meningkatkan dan menyetarakan materi yang didapat peserta didik, walaupun berada di kelas yang berbeda dan waktu penyampaian materi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI-MIIA 1 SMA KARTIKA SILIWANGI XIX-1 Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen pengumpul data dan instrumen penelitian. Instrumen penelitian terdiri dari RPP, dan lembar kerja siswa. Instrumen pengumpulan data terdiri dari tes, lembar observasi siswa dan guru, dokumentasi, dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan rencana pelaksanaan tindakan, tindakan setiap siklus, dan menganalisis data hasil penelitian. Hasil analisis pelaksanaan penelitian menunjukkan terjadi perbaikan dalam kegiatan siswa dan guru. Siswa lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran setelah diadakan kegiatan pembuka berupa permainan. Siswa lebih memahami dan tidak takut mengajukan pertanyaan setelah guru memberikan pengulangan materi pembelajaran dan mengurangi jarak antara guru dengan siswa. Hasil penelitian menunjukkan media video tutorial meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa. Pada siklus pertama terjadi peningkatan rata-rata nilai sebanyak 0,584 atau sebesar 14,6% dibanding prasiklus. Rata-rata nilai siklus I naik menjadi 3,154 dibanding prasiklus 2,57. Kemudian pada siklus II terjadi peningkatan kembali sebanyak 0,413 atau sebesar 10,325%. Rata-rata nilai siklus II naik menjadi 3,51. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media video tutorial efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa.

(5)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

This research is motivated learning problems of students in the practice of writing short stories. Students difficulty in determining the theme and storyline on the short story. Use the lecture method is not effective in stimulating the students produce short story text. Based on these problems, researchers took alternative solutions to the use of media as a replacement video tutorial lecture method. The purpose of this study is to describe: (1) planning students learning to write short stories using the medium of video tutorials; (2) the implementation of students' writing short stories using the medium of video tutorials; (3) the results of student learning to write short stories using the medium of video tutorials. Media video tutorials are used to provide materials to students with regard to learning to write short stories. The materials given are the steps in writing a short story. The use of video media tutorial aims to improve and equalize the material obtained learners, although it was in a different class and a different time of delivery of content. This study used a qualitative method using classroom action research approach. This research was conducted in class XI-Miia 1 SMA KARTIKA SILIWANGI XIX-1 Bandung. The instrument used in this study consisted of instruments collecting data and research instruments. Research instruments consisted of lesson plans, and student worksheet. Data collection instruments consisted of tests, observation sheet of students and teachers, documentation, and field notes. Data analysis was carried out by describing the implementation of the action plan, the action of each cycle, and analyzing research data. Results of the analysis of the implementation of the study showed an improvement in the activities of students and teachers. Students focus on learning to follow after the opening events were held in the form of a game. Students better understand and do not be afraid to ask questions after the teacher gave the repetition of learning materials and reduce the distance between teachers and students. The results showed a video tutorial media improve the ability of students to write short stories. In the first cycle of an increase in the average value of as much as 0.584 or 14.6% compared to prasiklus. The average value of the first cycle increased to 3,154 compared to prasiklus 2.57. Then on the second cycle increased to a maximum of 0.413 or 10.325%. The average value of the second cycle increased to 3.51. This shows that the use of video tutorial media effectively used to improve students' ability to write short stories.

(6)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN. ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ...iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GRAFIK ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian... 1

1.2 Identifikasi masalah penelitian. ...4

1.3 Rumusan Masalah Penelitian ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

1.6 Struktur Organisasi Skripsi ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Menulis ... 7

2.2 Cerpen ... 8

2.1.1 Definisi Cerpen ... 8

2.1.2 Unsur-Unsur Pembentuk Cerpen ... 9

2.3 Menulis Cerpen ... 12

2.4 Media Video ... 16

2.5 Video Turorial ... 18

2.5.1 Pengertian ... 18

2.5.2 Manfaat Penggunaan Media Video Tutorial ... 19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 21

(7)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Lokasi dan Subjek Penelitian ... 24

3.4 Prosedur Penelitian ... 24

3.5 Instrumen Pengumpulan Data ... 28

3.5.1 Tes ... 28

3.5.2 Dokumentasi ... 35

3.5.3 Catatan Lapangan ... 35

3.6 Kisi-Kisi Instrumen ... 35

3.7 Instrumen Penelitian ... 36

3.8 Kriteria Penilaian ... 43

3.9 Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.9.1 Kategori Data ... 45

3.9.2 Analisis Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Sekolah ... 47

4.2 Deskripsi Penelitian ... 47

4.2.1 Pra Siklus ... 47

4.2.2 Siklus I ... 47

4.2.3 Siklus II ... 69

4.3 Pembahasan ... 90

4.3.1 Kemampuan Menulis Teks Cerpen Siswa... 90

4.3.2 Pendapat Siswa Mengenai Proses Pembelajaran ... 94

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 96

5.2 Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA

(8)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan jalan untuk membentuk masyarakat yang

berkualitas. Kualitas masyarakat suatu bangsa sangat berpengaruh terhadap

kemajuan bangsa tersebut. Di Indonesia, upaya memajukan bangsa dilakukan

dengan meningkatkan pendidikan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20

tahun 2003 pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Salah satu usaha dalam meningkatkan peroses pembelajaran adalah

dengan menggunakan metode yang bervariatif. Berbagai macam metode disertai

kelebihan dan kekurangan mulai digunakan oleh guru untuk mencari metode

pembelajaran yang terbaik bagi siswanya. Salah satu metode yang banyak

digunakan di Indonesia adalah metode ceramah. Metode ceramah adalah suatu

cara penyajian materi pembelajaran dengan menyampaikan secara lisan apa yang

telah dibaca.

Namun, dewasa ini metode ceramah dianggap tidak dapat memenuhi

kebutuhan siswa yang berbeda-beda dalam proses belajar. Selain itu, metode

ceramah dianggap membuat siswa menjadi pasif. Karena interaksi berlangsung

satu arah, dari guru kepada siswa. Siswa tidak dibiarkan mengembangkan

kemampuan dalam menganalisi, mengolah, dan mempraktikkan informasi yang

didapat.

Seperti yang dialami peneiliti ketika mengajar PPL di SMA Kartika

Siliwangi XIX-1 Bandung. Proses pembelajaran menggunakan metode ceramah

mendapat hambatan pada waktu dan tenaga yang dikeluarkan guru. Semakin lelah

(9)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang harus disampaikan atau semakin sulitnya penjelasan materi yang

disampaikan guru dapat dimengerti oleh siswa.

Pada praktik di lapangan, peneliti menemukan seorang guru bisa

mengampu hingga 10 kelas pada satu sekolah. Kelas yang diampu tidak hanya

pada satu tingkatan kelas, melainkan bisa dua tingkatan kelas. Materi ajar yang

berbeda pada tiap tingkatan kelas menyulitkan guru dalam menyampaikan materi.

Peneliti merasakan kelemahan yang didapat ketika menggunakan metode

ceramah. Seperti ketika menugaskan siswa kelas XI-MIIA 1-4 dalam menulis

cerpen. Terjadi penurunan nilai dari kelas XI-MIIA 1-4 dan nilai yang didapat

dibawah KKM 2,75. Pada kelas XI-MIIA 3 yang mendapat jam pembelajaran

pertama rata-rata nilai kelas adalah 2,75. Pada XI-MIIA 1 yang mendapat jam

pembelajaran kedua rata-rata nilai kelas 2,62. Pada kelas XI-MIIA 2 yang

mendapat jam pembelajaran ketiga rata-rata nilai kelas adalah 2,56, dan pada

kelas XI-MIIA 4 yang mendapat jam pembelajaran keempat rata-rata nilai kelas

2,43.

Berikut adalah tabel nilai siswa dalam pembelajaran menulis cerpen.

Tabel 1.1

Nilai Siswa Kelas XI-MIIA 1-4

Kelas XI-MIIA 1 XI-MIIA 2 XI-MIIA 3 XI-MIIA 4 No Nama

Siswa

Nilai Nama Siswa

Nilai Nama Siswa

Nilai Nama Siswa

Nilai

1 AC 2,00 AH 2,25 AA 2,50 AMA 2,00

2 AFS 2,50 ANP 2,50 AY 2,25 AML 1,75

3 AR 3,00 ANPr 2,25 ADA 2,50 APS 2,50

4 ARA 2,50 AA 3,00 ASY 2,00 AS 3,25

5 ANR 2,75 AMD 2,25 AVL 3,50 AMA 2,50

6 AK 2,25 BLO 2,50 AR 3,00 AIC 2,50

7 DK 2,25 BDA 2,25 AHW 2,25 ASN 2,50

8 DF 3,00 DAK 2,75 DF 3,25 CSM 2,50

9 DAD 2,25 ESK 2,75 DFE 3,00 DH 2,50

10 DKU 3,50 FAB 2,50 DFA 2,75 DS 1,75

11 FNA 2,25 HSM 2,25 EE 2,75 ELS 2,50

12 FSH 2,25 KNA 3,00 FPY 2,75 EIM 2,25

(10)

3

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

14 JMP 2,50 LPI 3,00 FMA 3,00 FNR 2,25

15 JY 2,25 MY 2,25 HF 3,00 GM 2,50

16 MRG 3,25 MFH 3,00 HSA 2,50 JRA 2,50

17 PDW 2,75 MIS 2,25 IM 3,00 LP 2,75

18 RRO 2,75 NK 2,50 LNH 2,75 MO 3,25

19 RVT 2,75 PL 3,00 MSL 2,75 MTN 3,25

20 RK 3,00 PD 3,00 MP 3,00 RPF 1,75

21 RA 2,25 RR 2,50 MRR 2,50 RN 2,25

22 SNA 2,75 RRI 2,75 MAK 3,00 RY 2,25

23 SB 2,75 RM 2,75 M 2,75 RSS 1,75

24 SGS 2,50 RGF 2,25 NYP 3,00 RA 3,25

25 TRP 2,25 SPA 3,00 PF 2,50 SDP 3,25

26 TAN 2,50 SSN 3,00 RAR 2,75 SNA 2,75

27 WW 2,50 SKP 2,75 RSS 2,75 SS 2,50

28 YKS 2,25 TO 2,50 RL 2,75 VCA 2,75

29 YAD 2,25 THL 2,25 SA 2,75 VDA 2,75

30 YS 3,00 YAR 2,75 SNF 2,25 YPR 2,75

31 ZR 3,25 TTW 2,25

Rata-Rata

2,57 2,52 2,75 2,43

Berdasarkan nilai hasil pembelajaran menggunakan metode ceramah,

diperlukan sebuah teknik atau media baru yang memudahkan guru dalam

menyampaikan materi, tanpa mengurangi bobot materi yang disampaikan.

Sehingga nilai siswa dalam pembelajaran menulis cerpen meningkat. Salah

satunya menggunakan media video tutorial. Video tutorial digunakan karena

dianggap mampu memenuhi kebutuhan siswa terhadap bobot materi yang

disampaikan, tanpa membuat guru kelelahan. Selain itu, pengalaman belajar lebih

banyak didapat bila menggunakan stimulus pandangan, sehingga media video

tutorial sanagt cocok untuk mengakomodasi pengelaman pembelajaran tersebut..

Menurut Baugh (dalam Achsin dalam Azhar, 2007, hlm.10) kurang lebih

90% hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang, dan hanya sekitar

5% diperoleh melalui indera dengar, dan 5% lagi dengan indera lainnya. Video

tutorial dapat digunakan untuk mengakomodasi pembelajaran melalui indera

pandang yang mencapai 90%, serta audio dalam video dapat mengakomodasi

(11)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penggunaan media video tutorial bertujuan meningkatkan dan

menyetarakan materi yang didapat peserta didik, walaupun berada di kelas yang

berbeda dan waktu penyampaian materi yang berbeda. Maka dari itu, penulis

tertarik melakukan penelitian tindakan kelas guna memperbaiki pembelajaran

bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran menulis cerpen menggunakan media

video tutorial.

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian, peneliti mengidentifikasi masalah

sebagai berikut:

1) Diperlukan pembaharuan dalam penggunaan metode ceramah.

2) Siswa memerlukan teknik pembelajaran yang membuat lebih fokus.

3) Siswa membutuhkan media pembelajaran yang dapat membantu sekaligus

membuat siswa mampu menyelesaikan masalah secara mandiri.

1.3 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah penelitian yang dipaparkan diatas, maka

rumusan masalah umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimana peningkatan pembelajaran menulis cerpen menggunakan media video tutorial pada siswa kelas

XI SMA Kartika Siliwangi XIX-1 Bandung?”.

Secara khusus, penelitian ini dibatasi pada sub masalah sebagai berikut.

1) Bagaimana perencanaan pembelajaran menulis cerpen siswa menggunakan

media video tutorial?

2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen siswa menggunakan

media video tutorial?

3) Bagaimana hasil pembelajaran menulis cerpen siswa menggunakan media

video tutorial?

1.4 Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

(12)

5

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian ini adalah untuk:

1) mendeskripsikan perencanaan menulis cerpen peserta didik menggunakan

media video tutorial;

2) mendeskripsikan pelaksanaan menulis cerpen peserta didik menggunakan

media video tutorial;

3) mendseskripsikan hasil menulis cerpen peserta didik menggunakan media

video tutorial;

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini meliputi manfaat teoritis dan

manfaat praktis.

1) Manfaat teoretis

Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

gambaran yang jelas tentang dampak positif pembelajaran menggunakan

media video tutorial.

2) Manfaat praktis

a. Bagi guru

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan media

mengajar yang efektif untuk pembelajaran, serta memotivasi guru untuk

meningkatkan kreativitasnya dalam mencari media yang efektif dalam

pembelajaran.

b. Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam

meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan menganalisis

masalah dalam pembelajaran yang inovatif.

c. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana belajar untuk

mengitegrasikan pengetahuan dan keterampilan, serta memberikan

(13)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.6 Struktur Organisasi

Adapun Struktur Organisasi yang dibuat dalam penyusunan penelitian ini

terdiri dari lima bab, yaitu :

1. BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang penelitian, indentifikasi masalah penelitian,

rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur

organisasi.

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA

Berisi kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. Kajian Pustaka

memuat teori pendukung tentang cerpen, menulis dan media pembelajaran.

3. BAB III METODE PENELITIAN

Berisi desain penelitian, lokasi dan subjek penelitian, prosedur

penelitian, pengumpulan data, kisi-kisi instrumen, instrumen penelitian, dan

kriteria penilaian.

4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang berupa

pemaparan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian, dan pembahasan data

yang ditemukan ketika penelitian.

5. BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Berisi simpulan dari hasil penelitian dan rekomendasi atau saran yang

(14)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

20 BAB 3

METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut

Kemmis (dalam Ekawarna, 2010, hlm. 5) PTK adalah sebuah bentuk inquiri

reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu

termasuk pendidikan.

Menurut Hopkins (dalam Ekawarna, 2010, hlm. 4) PTK adalah penelitian

yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan subtansif, suatu

tindakan yang dilakukan dalam disiplin inquiri, atau suatu usaha seseorang untuk

memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses

perbaikan dan perubahan.

Dari dua penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa PTK

merupakan metode penelitian untuk mencermati suatu objek di dalam kelas

dengan memberi objek tersebut sebuah gerak kegiatan secara sengaja dengan

tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran

Menurut Suharjono (dalam Arikunto, 2006, hlm. 58) Penelitian Tindakan

Kelas adalah penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau

meningkatkan mutu praktik belajar. PTK terdiri dari tiga suku kata yang

masing-masing suku kata tersebut mempunyai keterangan.

Menurut Suharsimi (2008, hlm. 2) tiga pengertian suku kata yang dapat

diterangkan tersebut adalah:

1) Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

2) Tindakan, menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

(15)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Menurut pengertian pengajaran, kelas bukan wujud ruangan, tetapi sekelompok peserta didik yang sedang belajar. Dengan demikian, penelitian tindakan kelas dapat dilakukan tidak hanya di ruang kelas, tetapi di mana saja tempatnya, yang penting ada sekelompok anak yang sedang belajar. Peristiwanya dapat terjadi di laboratorium, di perpustakaan, di lapangan olahraga, di tempat kunjungan, atau di tempat lain, yaitu tempat di mana siswa sedang berkerumun belajar tentang yang sama, dari seorang guru atau fasilitator yang sama.

PTK berbeda dengan penelitian formal, yang bertujuan untuk menguji

hipotesis dan membangun teori yang bersifat umum. PTK bertujuan untuk

memperbaiki kinerja, sifatnya kontekstual dan hasilnya tidak untuk digeneralisai.

Namun hasil penelitian PTK bisa digunakan orang lain yang memiliki latar

permasalahan yang sama.

Menurut Ekawarna (2010, hlm. 6) PTK memiliki sejumlah karakteristik

atau ciri-cir sebagai berikut:

1) Bersifat siklis atau berulang, artinya dalam PTK terdapat siklus-siklus atau perulangan mulai dari perencanaan, pemberian tindakan, pengamatan dan refleksi.

2) Bersifat jangka panjang atau longitudinal, artinya PTK harus berlangsung dalam jangka waktu lama yang tertentu secara kontinu untuk memperoleh data yang diperlukan.

3) Bersifat partikular-spesifik, jadi tidak bermaksud melakukan generalisasi dalam rangka menguji atau menemukan teori-teori.

4) Bersifat partisipatoris, dalam arti guru sebagai peneliti sekaligus pelaku perubahan dan sasaran yang perlu diubah.

5) Bersifat emik, artinya memandang pembelajaran menurut sudut pandang orang dalam yang tidak berjarak dengan yang diteliti.

6) Bersifat kolaboratif atau kooperatif, artinya dalam pelaksanaan PTK selalu terjadi kerja sama antara peneliti dan guru/dosen atau pihak lain demi keabsahan dan tercapainya tujuan penelitian.

7) Bersifat kasuastik, artinya PTK menggarap kasus-kasu spesifik atau khusus dalam pembelajaran yang sifatnya nyata dan terjangkau oleh guru.

8) Menggunakan konteks alamiah kelas, artinya kelas sebagai ajang pelaksanaan PTK tidak perlu dimanipulasi dan atau direkayasa demi kebutuhan, kepentingan dan tercapainya tujuan penelitian.

(16)

22

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10)Bermaksud mengubah kenyataan, dan situasi pembelajaran menjadi lebih baik dan memenuhi harapan, bukan bermaksud membangun teori dan menguji hipotesis.

Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji permasalah bagaimana

meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI-MIIA di SMA Kartika

Siliwangi XIX-1 Bandung menggunakan media video tutorial. Penggunaan

metode penelitian tindakan kelas digunakan untuk memperbaiki penggunaan

media video tutorial dalam pembelajaran sehingga nantinya dapat digunakan

dalam pembelajaran-pembelajaran yang sifatnya praktik, tidak hanya dalam

pembelajaran menulis cerpen.

3.2 Desain Penelitian

Terdapat empat tahapan yang biasa digunakan dalam PTK. Pertama

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refkleksi. Menurut Wiriaatmadja

(2005, hlm 66) tahap pelaksanaan dan pengamatan dilakukan dalam jangka waktu

yang bersamaan. Hal ini dilakukan agar kelemahan-kelemahan dalam

pembelajaran bisa dicatat untuk kemudian diperbaiki dalam tahapan refklesi.

Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral yang

dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Tahapan pada model spiral dapat

diuraikain sebagai berikut:

1) Perencanaan, yaitu merencanakan tindakan apa yang akan dilaksanakan guna

memperbaiki atau meningkatkan praktik pembelajaran.

2) Pelaksanaan, yaitu pelaksanaan tindakan yang telah direncanakan

sebelumnya.

3) Pengamatan, yaitu kegiatan mengamati hasil atau pengaruh dari tindakan

yang telah dilaksanakan.

4) Refleksi, yaitu kegiatan mengkaji hasil atau pengaruh dari pelaksanaan

tindakan yang telah dilakukan.

Berikut adalah gambar model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan

(17)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

Model Spiral Kemmis dan Taggart

3.3 Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini diberikan kepada siswa kelas XI SMA

Kartika Siliwangi XIX-1 tahun ajaran 2015/2016. Lokasi sekolah tersebut terletak

di Jl. Taman Pramuka No.163, Bandung, Jawa Barat 40114. Sedangkan yang

menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-MIIA 1.

3.4 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada

model PTK spiral Kemmis dan Taggart. Adapun tahapannya adalah sebagai

berikut :

1) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal, peneliti melakukan analisis permasalahan berdasarkan

hasil refleksi kegiatan mengajar selama PPL di SMA Kartika Siliwangi

XIX-1, Bandung kelas XI MIIA 1-4. Analisis permasalahan kemudian

Siklus 1

Perencanaan

Refleksi

Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Perbaikan Rencana

Refleksi

Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

(18)

24

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didiskusikan dengan guru tetap bahasa Indonesia selaku guru pamong dari

peneliti.

Hasil refleksi menyimpulkan bahwa metode saintifik dengan

memfokuskan pembelajaran pada siswa masih kurang efektif bagi siswa.

Rata-rata siswa masih kesulitan dalam memecahkan masalah secara

individual, harus dilakukan pengulangan-pengulangan penyampaian materi

yang dilakukan oleh peneliti sebagai guru.

Peneliti dan guru pamong menyepakati diperlukannya sebuah metode

pembelajaran yang bisa mengefektifkan pembelajaran baik dari segi waktu

maupun materi. Peneliti dan guru pamong menyepakati mencoba

menggunakan media video tutorial dalam pemberian materi pembelajaran

sebagai media baru yang bisa mengefektikan pembelajaran.

2) Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian terdiri dari tiga siklus, yaitu:

Siklus I

a) Perencanaan tindakan

1. Membuat kesepakatan dan menjelaskan kepada guru tentang hal-hal

yang harus dilakukan oleh guru

2. Mendiskusikan dengan guru kemudian memilih materi yang akan

disampaikan dalam penelitian

3. Mendiskusikan dengan guru dalam memilih aplikasi pembuatan

media video tutorial

4. Menyiapkan media video tutorial

5. Memilih alat penyampaian media video

6. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kemudian

mendiskusikan dengan guru untuk disampaikan

7. Menyiapkan instrumen tes berupa lembar kerja siswa untuk siklus I

8. Menyiapkan instrumen non tes berupa lembar pengamatan siswa dan

(19)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Pelaksanaan tindakan

1. Menyiapkan catatan lapangan serta dokumentasi kegiatan di kelas

selama pemberian tindakan

2. Melaksanakan pembelajaran menulis cerpen menggunakan media

video tutorial

3. Melakukan tes siklus satu untuk mengetahui hasil tindakan tindakan

4. Melakukan evaluasi pembelajaran

c) Observasi atau Pengamatan

1. Melakukan pengamatan kondisi kelas yang digunakan sebagai

tempat penelitian selama pemberian tindakan. Hal-hal yang diamati

mencakup situasi kelas, perilaku dan sikap siswa selama pemberian

tindakan, dan dasa serap materi siswa selama pemberian tindakan.

2. Mengisi lembar observasi

d) Refleksi

1. Melakukan diskusi dengan guru berkaitan proses pembelajaran

sebagai bahan evaluasi.

2. Melakukan perbaikan tindakan

3. Melaksanakan pengolahan data yang didapat pada siklus I

4. Menyimpulkan hasil refkleksi sebagai perbaikan untuk tindakan

selanjutnya

5. Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ditemukan setelah

berdiskusi dengan guru

6. Membuat perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi ulang

untuk siklus berikutnya, sehingga permasalahan cepat teratasi.

Siklus II

a) Perencanaan

1. Memperbaiki tindakan yang akan diberikan

2. Memperbaiki materi yang akan diberikan dalam tindakan

3. Memperbaiki video tutorial yang akan diberikan dalam tindakan

(20)

26

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Pelaksanaan

1. Menyiapkan catatan lapangan serta dokumentasi kegiatan di kelas

selama pemberian tindakan

2. Melaksanakan pembelajaran menulis cerpen menggunakan media

video tutorial

3. Melakukan tes siklus satu untuk mengetahui hasil tindakan tindakan

4. Melakukan evaluasi pembelajaran

c) Observasi atau Pengamatan

1. Melakukan pengamatan kondisi kelas yang digunakan sebagai

tempat penelitian selama pemberian tindakan. Hal-hal yang diamati

mencakup situasi kelas, perilaku dan sikap siswa selama pemberian

tindakan, dan dasa serap materi siswa selama pemberian tindakan.

2. Mengisi lembar observasi

e) Refleksi

1. Melakukan diskusi dengan guru berkaitan proses pembelajaran

sebagai bahan evaluasi.

2. Melakukan perbaikan tindakan

3. Melaksanakan pengolahan data yang didapat pada siklus II

4. Menyimpulkan hasil refkleksi sebagai perbaikan untuk tindakan

selanjutnya

5. Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ditemukan setelah

berdiskusi dengan observer

6. Membuat perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi ulang

untuk siklus berikutnya, sehingga permasalahan cepat teratasi.

Siklus III

a) Perencanaan

1. Memperbaiki tindakan yang akan diberikan

2. Memperbaiki materi yang akan diberikan dalam tindakan

3. Memperbaiki video tutorial yang akan diberikan dalam tindakan

(21)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Pelaksanaan

1. Menyiapkan catatan lapangan serta dokumentasi kegiatan di kelas

selama pemberian tindakan

2. Melaksanakan pembelajaran menulis cerpen menggunakan media

video tutorial

3. Melakukan tes siklus satu untuk mengetahui hasil tindakan tindakan

4. Melakukan evaluasi pembelajaran

c) Observasi atau Pengamatan

1. Melakukan pengamatan kondisi kelas yang digunakan sebagai

tempat penelitian selama pemberian tindakan. Hal-hal yang diamati

mencakup situasi kelas, perilaku dan sikap siswa selama pemberian

tindakan, dan dasa serap materi siswa selama pemberian tindakan.

2. Mengisi lembar observasi

d) Refleksi

1. Melakukan diskusi dengan observer berkaitan proses pembelajaran

sebagai bahan evaluasi.

2. Melakukan perbaikan tindakan

3. Melaksanakan pengolahan data yang didapat pada siklus III

4. Menyimpulkan hasil refkleksi tindakan

e) Penutup

1. Mengumpulkan data yang diperoleh dari siklus I sampai III

2. Mengolah dan menganalisis data

3. Membuat laporan penelitian

3.5 Instrumen Pengumpulan Data 3.5.1 Instrumen Tes

1) Tes

Tes yang digunakan dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

hasil pembelajaran yang didapat setelah pemberian tindakan. Pelaksanaannya

dilakukan pada awal penelitian untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa

(22)

28

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemberian tindakan. Tes yang digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk lembar

kerja siswa. Berikut tes berbentuk lembar kerja siswa.

Gambar 3.2

Lembar Kerja Siswa

2) Non-Tes

a) Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan

siswa selama pembelajaran yang dilakukan oleh pengamat. Lembar

observasi berbentuk terbuka yang harus diisi secara naratif pada kolom

deskripsi sesuai pertanyaan yang disediakan. Teknik observasi

menggunakan teknik observasi langsung, yaitu pengamat langsung

mengamati dan mencatat objek yang diteliti selama proses pembelajaran

berlangsung.

Berikut adalah lembar observasi yang akan digunakan dalam

penelitian.

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Peneliti : Tri Cahyana Nugraha

Nama Observer : ...

Kegiatan : Memproduksi Teks Cerpen

Lembar Kerja Siswa

Nama :

Kelas :

Tanggal :

1. Buatlah satu buah cerpen

2. Pilihlah salah satu tema dibawah ini :

a. Sahabat

b. Orang tua

c. Guru

(23)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berilah nilai dari A-D sesuai dengan apa yang ditampilkan guru, kemudian

tuliskan catatan berkaitan dengan aktivitas mengajar guru.

No Aspek yang Dinilai Nilai

1 Kemampuan Membuka Pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Memotivasi siswa

c. Membuat kaitan materi ajar sebelumnya dengan materi

yang akan diajarkan

d. Memberi acuan materi ajar yang akan diajarkan

2 Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

a. Kejelasan suara dalam komunikasi dengan siswa

b. Tidak melakukan gerakan dan/atau ungkapan yang

mengganggu perhatian siswa

c. Antusiasme mimik dalam penampilan

d. Mobilitas posisi tempat dalam kelas

3 Kemampuan Penggunaan Media Video Tutorial

a. Mengaplikasikan dengan benar langkah-langkah

metode saintifik

b. Mengaplikasikan dengan baik media video tutorial

dalam pembelajaran

c. Efektivitas proses pembelajaran menggunakan media

video tutorial

d. Mampu menarik perhatian siswa dengan menggunakan

media video tutorial

e. Kejelasan media video tutorial yang digunakan

4 Implementasi Langkah-langkah Pembelajaran

a. Penyajian materi ajar sesuai dengan langkah-langkah

yang tertuang dalam RPP

b. Proses pembelajaran mencerminkan komunikasi

(24)

30

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Antusias dalam menanggapi dan menggunakan respons

dari siswa

d. Cermat dalam memanfaatkan waktu, sesuai dengan

alokasi yang direncanakan

5 Evaluasi

a. Melakukan evaluasi berdasarkan tuntutan aspek

kompetensi

b. Melakukan evaluasi sesuai dengan jenis tes yang telah

direncanakan dalam RPP

c. Melakukan evaluasi sesuai dengan alokasi waktu yang

direncanakan

7 Kemampuan Menutup Pelajaran

a. Meninjau kembali/ menyimpulkan materi kompetensi

yang diajarkan

b. Memberi kesempatan bertanya pada siswa

c. Menugaskan kegiatan ko-kurikuler

Keterangan

Bandung, ... 2015

Observer

(...)

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Peneliti : Tri Cahyana Nugraha

Nama Observer : ...

Kegiatan : Memproduksi Teks Cerpen

(25)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek Yang Diamati Jumlah

Siswa Yang Melakukan

1 Aktivitas Siswa Selama

Mengikuti

Proses Belajar Mengajar

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Siswa mengajukan pendapat atau

pertanyaan

Siswa menjawab pertanyaan dari guru

Siswa mampu berbicara dengan baik di

depan kelas

2 Perilaku Negatif Siswa Saat Proses Belajar Mengajar

Berlangsung

Siswa melamun

Siswa mengobrol dengan temannya

Siswa melakukan kegiatan lain

Siswa mengganggu temannya

Siswa mencoret-coret kertas/meja

Siswa keluar-masuk kelas

Siswa berpindah tempat duduk

... 2015

Observer

(...)

b) Kuisoner

Kuisoner berisi pertanyaan proses pembelajaran dan respons siswa

terhadap pembelajaran yang di berikan. Berikut adalah angket yang

digunakan dalam penelitian ini.

(26)

32

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mata Pelajaran : Kelas :

Beri tanda silang (X) pada pilihan yang sesuai,

Ket : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS), Kurang Setuju

(KS), Tidak Setuju (TS).

No Uraian Pilihan

SS S CS KS TS

1 Pada awal pembelajaran guru memberikan

penguatan berupa pertanyaan berkaitan

materi di pertemuan sebelumnya.

2 Pada awal pembelajaran guru memberikan

tujuan yang harus dicapai dalam

pembelajaran.

3 Materi dan media pembelajaran disiapkan

dengan baik.

4 Guru memberikan penjelasan materi dengan

baik.

5 Guru memfasilitasi kegiatan pembelajaran

dengan baik.

6 Guru memberikan inspirasi dan motivasi

dengan baik.

7 Tugas yang diberikan guru sangat sesuai

dengan materi yang diberikan.

8 Saya mendapatkan banyak pengetahuan dari

pembelajaran ini.

9 Saya mendapatkan materi yang cukup dari

guru.

10 Saya dengan mudah mendapatkan referensi

untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

(27)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran yang diberikan.

12 Penggunaan media video sangat cocok

digunakan dalam pembelajaran ini.

13 Menurut kamu, apa kelebihan dan kekurangan yang harus diperbaiki

dalam pembelajaran ini?

c) Jurnal Harian

Jurnal harian adalah catatan yang dibuat oleh observer selama

pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Jurnal harian berfungsi untuk

mengetahui kondisi kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil

jurnal harian digunakan sebagai acuan ketika melakukan refleksi di akhir

setiap siklus.

3.5.2 Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian berupa foto-foto kegiatan

pembelajaran pada setiap siklus pembelajaran. Dokumentasi berisi cara mengajar

guru dan aktivitas siswa pada saat pelaksanaan siklus dalam upaya meningkatkan

kemampuan menulis cerpen menggunakan media video tutorial.

3.5.3 Catatan Lapangan

Catatat lapangan digunakan sebagai catatan tambahan apabila terdapat

(28)

34

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berupa aktivitas serta permasalahan yang dihadapi siswa selama kegiatan

pembelajaran berlangsung

3.6 Kisi-Kisi Instrumen

Kisi-kisi instrumen adalah indikator-indikator yang akan digunakan dalam

membuat penilaian. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari

silabus kurikulum 2013. Sedangkan aspek penilaian yang digunakan berdasarkan

tiga aspek penilaian lomba menulis cerpen menurut Sumiyadi (2014, hlm. 103).

Pertama adalah pemilihan tema, kedua teknik penyusunan cerita, dan ketiga

adalah penggunaan bahasa. Berikut adalah kisi-kisi instrumen berdasarkan silabus

kurikulum 2013 dan aspek penilaian menulis cerpen.

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Instrumen

Kompetensi Dasar

Indikator penilaian Aspek/Kriteria Penilaian

Teknik Pengumpulan

Data

4.2 Memproduksi

teks cerita

pendek, yang

sesuai dengan

karakteristik teks

yang akan dibuat

baik secara lisan

maupun tulisan.

Secara individual

Peserta didik diminta

memproduksi teks

cerita pendek yang

koheren sesuai dengan

karakteristik teks baik

secara lisan maupun

tulisan.

Pemilihan Tema Tes

Penyusunan

Cerita

Tes

Penggunaan

Bahasa

Tes

3.7 Instrumen Penelitian

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP digunakan dalam merancang dan menyusun proses pembelajaran.

Tujuannya agar materi yang disampaikan sesuai dengan kompetensi inti (KI)

(29)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini. Berikut adalah RPP yang akan digunakan dalam penelitian ini.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Kartika Siliwangi XIX-1 Bandung Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : XI/1

Materi Pokok : Teks Cerpen

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah ke ilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD 1.1 : Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa

KD 1.2 : Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama

(30)

36

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ulasan/reviu film/drama

KD 2.1 : Menunjukkan perilaku tanggung jawab, responsif dan imajinatif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk berekspresi

KD 2.3 : Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bercerita ulang

KD 3.1 : Memahami struktur dan kaidah teks cerita pendek, pantun,cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviufilm/drama baik melalui lisan maupun tulisan

KD 4.2 : Memproduksi teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama yang koheren sesuai dengan karakteristik yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Mengidentifikasi unsur yang membangun teks cerpen. 3.1.2 Mengidentifikasi isi teks cerita pendek.

4.1.1 Mengidentifikasi proses kreatif menulis teks cerpen. 4.1.2 Memproduksi teks cerita pendek

D. Materi Pembelajaran

1. Struktur teks cerita pendek

2. Langkah-langkah menulis teks cerita pendek

E. Langkah-Langkah pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Salah seorang peserta didik memimpin

memberi salam memulai pelajaran.

2. Peserta didik merespon pertanyaan guru berkaitan pembelajaran sebelumnya.

3. Peserta didik menerima informasi mengenai tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran. 4. Peserta didik dan pendidik menyepakati

kegiatan yang akan dilakukan.

1 Menit

6 Menit

2 Menit

1 Menit (10 Menit)

Inti Mengamati

5. Peserta didik menyimak video tutorial langkah-langkah menulis cerpen

Menanya

6. Peserta didik mengidentifikasi masalah yang relevan dengan video yang telah disimak dan diarahkan untuk menanyakan langkah-langkah menulis cerpen

Mengumpulkan Informasi

7. Peserta didik secara individual menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam memproduksi teks cerpen seperti tema, tokoh, alur, dan latar.

Mengasosiasi/Mengolah informasi

10 Menit

10 Menit

(31)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Peserta didik memproduksi teks cerpen berdasarkan bahan-bahan yang telah disiapkan

Mengomunikasikan

9. Peserta didik membacakan teks cerpen hasil buatannya di depan kelas.

30 Menit

5 Menit (65 menit)

Penutup 10.Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis terhadap pemcahan masalah yang telah ditemukan dan memberikan simpulan.

11.Peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memproduksi teks cerpen.

12.Peserta didik mendengar umpan balik dan penguatan darin guru mengenai langkah-langkah memproduksi teks cerpen.

13.Salah seorang peserta didik memimpin memberi salam mengakhiri pembelajaran

5 Menit 5 Menit 3 Menit 2 Menit (15 Menit)

F. Instrumen Penilaian (Non-tes dan Tes)

a. Non-tes

- Observasi/Penilaian Sikap

I. Indikator : Menunjukkan sikap responsif, imajinatif, tanggung jawab, toleransi, dan sopan santun.

No Nama Siswa Responsif Imajinatif Tanggung Jawab

Toleransi Sopan Santun

Jumlah Skor 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

dst

II. Pedoman Penskoran Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek Yang Diamati Tingkat Skor

1 RESPONSIF

Menunjukkan sikap responnsif saat diberikan tugas maupun pertanyaan oleh pendidik

Amat Baik A

Menunjukkan sikap responsif namun masih sedikit abai saat diberikan tugas maupun pertanyaan oleh pendidik

Baik B

Menunjukkan sikap kurang responsif saat diberikan tugas maupun

pertanyaan oleh pendidik

Kurang Baik C

Tidak menunjukkan sikap responsif saat diberikan tugas maupun

pertanyaan oleh pendidik

(32)

38

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 IMAJINATIF

Imajinatif dalam menyelesaikan tugas maupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pendidik

Amat Baik A

Imajinatif namun masih sedikit abai saat menyelesaikan tugas maupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pendidik

Baik B

Kurang imajinatif saat menyelesaikan tugas maupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pendidik

Kurang Baik C

Tidak imajinatif saat menyelesaikan tugas maupun menjawab pertanyaan oleh pendidik

Tidak Baik D

3 TANGGUNG JAWAB

Menunjukkan sikap tanggung jawab saat diberikan tugas maupun

pertanyaan oleh pendidik

Amat Baik A

Menunjukkan sikap tanggung jawab namun masih sedikit abai saat diberikan tugas maupun pertanyaan oleh pendidik

Baik B

Menunjukkan sikap kurang tanggung jawab saat diberikan tugas maupun pertanyaan oleh pendidik

Kurang Baik C

Tidak menunjukkan sikap tanggung jawab saat diberikan tugas maupun pertanyaan oleh pendidik

Tidak Baik D

4 TOLERANSI

Menunjukkan sikap toleransi saat menyelesaikan tugas maupun

menjawab pertanyaan oleh pendidik

Amat Baik A

Menunjukkan sikap toleransi namun masih sedikit abai saat menyelesaikan tugas maupun menjawab pertanyaan oleh pendidik

Baik B

Menunjukkan sikap kurang toleransi saat menyelesaikan tugas maupun menjawab pertanyaan oleh pendidik

Kurang Baik C

Tidak menunjukkan sikap toleransi saat menyelesaikan tugas maupun menjawab pertanyaan oleh pendidik

Tidak Baik D

5 SOPAN SANTUN

Menunjukkan sikap sopan santun saat menyelesaikan tugas maupun

(33)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menjawab pertanyaan oleh pendidik Menunjukkan sikap sopan santun namun masih sedikit abai saat menyelesaikan tugas maupun menjawab pertanyaan oleh pendidik

Baik B

Menunjukkan sikap kurang sopan santun saat menyelesaikan tugas maupun menjawab pertanyaan oleh pendidik

Kurang Baik C

Tidak menunjukkan sikap sopan santun saat menyelesaikan tugas maupun menjawab pertanyaan oleh pendidik

Tidak Baik D

b. Tes Indikator :

1. Siswa mampu memproduksi teks cerpen

 Tes tulis

1. Buatlah satu buah cerpen

2. Pilihlah salah satu tema dibawah ini :

- Sahabat

- Orang tua

- Guru

 Aspek dan kriteria penilaian

No Aspek/Kriteria Penilaian Tingkat Skor

1 Pemilihan Tema

Tema yang dipilih sesuai dengan jalan cerita yang dibuat

A 4

Tema yang dipilih cukup sesuai dengan jalan cerita yang dibuat (terdapat sebagian jalan cerita yang tidak sejalan dengan tema yang digunakan atau tidak berkesinambungan dengan jalan cerita sebelumnya )

B 3

Tema yang dipilih kurang sesuai dengan jalan cerita yang dibuat (terdapat setengah jalan cerita yang tidak sejalan dengan tema yang digunakan atau tidak berkesinambungan dengan jalan cerita sebelumnya)

C 2

Tema yang dipilih tidak sesuai dengan jalan cerita yang dibuat (jalan cerita tidak sejalan dengan tema yang digunakan atau tidak berkesinambungan dengan jalan cerita sebelumnya )

D 1

2 Penyusunan Cerita

Penyusunan tokoh, watak, alur, dan amanat sangat baik (tidak menyinggung SARA atau

(34)

40

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berbau pornografi, cerita yang disajikan menarik minat pembaca, dan cerita yang disajikan bermanfaat bagi pembaca)

Penyusunan tokoh, watak, alur, dan amanat cukup baik (tidak menyinggung SARA atau berbau pornografi, cerita yang disajikan cukup menarik minat pembaca, dan cerita yang disajikan cukup bermanfaat bagi pembaca)

B 3

Penyusunan tokoh, watak, alur, dan amanat kurang baik (sedikit menyinggung SARA atau berbau pornografi, cerita yang disajikan cukup menarik minat pembaca, dan cerita yang disajikan cukup bermanfaat bagi pembaca)

C 2

Penyusunan tokoh, watak, alur, dan amanat tidak baik (menyinggung SARA atau berbau pornografi, cerita yang disajikan kurang menarik minat pembaca, dan cerita yang disajikan kurang bermanfaat bagi pembaca)

D 1

3 Penggunaan Bahasa

Penggunaan bahasa sangat baik (pemilihan diksi yang menarik, penggunakan huruf dan tanda baca yang jelas, kepaduan antar paragraf sangat baik, dan kerapihan penulisan

memudahkan pembaca)

A 4

Penggunaan bahasa cukup baik (pemilihan diksi yang cukup menarik, penggunakan huruf dan tanda baca yang cukup jelas, kepaduan antar paragraf cukup baik, dan kerapihan penulisan cukup memudahkan pembaca)

B 3

Penggunaan bahasa kurang baik (pemilihan diksi kurang menarik, penggunakan huruf dan tanda baca kurang jelas, kepaduan antar paragraf kurang baik, dan kerapihan penulisan kurang memudahkan pembaca)

C 2

Penggunaan bahasa stidak baik (pemilihan diksi yang tidak menarik, penggunakan huruf dan tanda baca yang tidak jelas, kepaduan antar paragraf tidak baik, dan kerapihan penulisan tidak memudahkan pembaca)

D 1

G. Lembar Kerja Siswa

Nama : Kelas :

1. Buatlah satu buah cerpen

(35)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Persahabatan b. Orang Tua c. Cinta d. ....

2) Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS digunakan untuk mengukur pemahaman siswa. LKS merupakan salah

satu instrumen yang dapat membantu memberikan penilaian terhadap siswa

dengan memperhatikan indikator-indikator dalam ketuntasan. Berikut adalah LKS

yang akan digunakan dalam penelitian ini.

Lembar Kerja Siswa

Nama : Kelas : Tanggal :

3. Buatlah satu buah cerpen

4. Pilihlah salah satu tema dibawah ini : e. Sahabat

f. Orang tua g. Guru

3.8 Kriteria Penilaian

Berikut adalah kriteria penilaian menulis cerpen yang diadaptasi dari

Sumiyadi (2014).

No Aspek/Kriteria Penilaian Tingkat Skor

1 Pemilihan Tema

Tema yang dipilih sesuai dengan jalan cerita

yang dibuat

A 4

Tema yang dipilih cukup sesuai dengan jalan

cerita yang dibuat

B 3

Tema yang dipilih kurang sesuai dengan jalan

cerita yang dibuat

C 2

Tema yang dipilih tidak sesuai dengan jalan

cerita yang dibuat

(36)

42

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 Penyusunan Cerita

Penyusunan tokoh, watak, alur, dan amanat

sangat baik (tidak menyinggung SARA atau

berbau pornografi, cerita yang disajikan

menarik minat pembaca, dan cerita yang

disajikan bermanfaat bagi pembaca)

A 4

Penyusunan tokoh, watak, alur, dan amanat

cukup baik (tidak menyinggung SARA atau

berbau pornografi, cerita yang disajikan

cukup menarik minat pembaca, dan cerita

yang disajikan cukup bermanfaat bagi

pembaca)

B 3

Penyusunan tokoh, watak, alur, dan amanat

kurang baik (sedikit menyinggung SARA

atau berbau pornografi, cerita yang disajikan

cukup menarik minat pembaca, dan cerita

yang disajikan cukup bermanfaat bagi

pembaca)

C 2

Penyusunan tokoh, watak, alur, dan amanat

tidak baik (menyinggung SARA atau berbau

pornografi, cerita yang disajikan kurang

menarik minat pembaca, dan cerita yang

disajikan kurang bermanfaat bagi pembaca)

D 1

3 Penggunaan Bahasa

Penggunaan bahasa sangat baik (pemilihan

diksi yang menarik, penggunakan huruf dan

tanda baca yang jelas, kepaduan antar

paragraf sangat baik, dan kerapihan penulisan

memudahkan pembaca)

A 4

(37)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diksi yang cukup menarik, penggunakan

huruf dan tanda baca yang cukup jelas,

kepaduan antar paragraf cukup baik, dan

kerapihan penulisan cukup memudahkan

pembaca)

Penggunaan bahasa kurang baik (pemilihan

diksi kurang menarik, penggunakan huruf dan

tanda baca kurang jelas, kepaduan antar

paragraf kurang baik, dan kerapihan penulisan

kurang memudahkan pembaca)

C 2

Penggunaan bahasa stidak baik (pemilihan

diksi yang tidak menarik, penggunakan huruf

dan tanda baca yang tidak jelas, kepaduan

antar paragraf tidak baik, dan kerapihan

penulisan tidak memudahkan pembaca)

D 1

3.9 Teknik Pengumpulan Data

Setelah data terkumpul,selanjutnya dilakukan analisis data dengan

mengategorikan data kemudian melakukan interpretasi data

3.9.1 Kategori Data

Data yang diperoleh melalui instrumen pengumpulan data dikategorikan

berdasarkan fokus penelitian. Pertama, analisis hasil observasi yang dilakukan

oleh observer. Lembar observasi tebagi menjadi dua, yaitu lembar observasi guru

dan lembar observasi siswa. Kedua hasil analisis tes menulis cerpen siswa.

3.9.2 Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan penafsiran terhadap data-data yang telah

diperoleh. Ada beberapa hal yang dilakukan peneliti dalam menganalisis data,

(38)

44

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mendeskripsikan rencana pelaksanaan tindakan

Mendiskripsikan rencana pelaksanaan tindakan teridiri dari

mengidentifikasi permasalahan yang menyangkut bahan ajar, metode, media,

aktivitas guru dan siswa, evaluasi, dan kondisi kelas. Kemudian menyusun

komponen pembelajaran meliputi pengembangan bahan ajar, metode, media,

dan evaluasi pembelajaran.

2. Mendiskripsikan tindakan setiap siklus

Mendeskripsikan tindakan setiap siklus dilakukan dengan memberikan

gambaran umum pembelajran dari awal hingga akhir pembelajaran.

Kemudian mengidentifikasi temuan-temuan pada setiap siklusnya.

3. Menganalisis data dan hasil penelitian

Menganalisis data hasil penelitian dilakukan dengan mengamati aktivitas

guru dan siswa. Kemudian mengukur kemampuan menulis puisi siswa

dengan menggunakan indikator penilaian tes. Dalam penelitian ini, peneliti

[image:38.595.154.507.480.614.2]

menggunakan skala empat dalam melakukan penilaian.

Tabel 3.2

Indikator Penilaian Tes Menurut Nurgiantoro(2010, hlm.253)

Interval Tingkat

Penugasan Kategori Nilai Keterangan

86-100 A Baik Sekali

76-85 B Baik

56-74 C Cukup

10-55 D Kurang

Bertolak pada Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sekolah,

peneliti menyederhanakan kategori penilaian sebagai berikut.

Tabel 3.3

Kategori Penilaian Menulis Cerpen dengan Media Video Tutorial

(39)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penugasan

4 A Sangat Baik

3 B Baik

2 C Cukup

(40)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

96 BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab 4, peneliti melihat terjadi peningkatan

proses pembelajaran di setiap siklus. Penggunaan media video tutorial mampu

meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen. Penelitian ini terdiri dari

dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan

dan observasi, serta refleksi. Berdasarkan pembelajaran menulis cerpen

menggunakan media video tutorial, peneliti memberi simpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran menggunakan media video tutorial dilakukan

dengan beberapa tahap. Tahap pertama pra siklus, peneliti menganalisis

masalah pada kelas yang dijadikan tempat penelitian. Hasilnya menunjukkan

kelas tersebut mengalami permasalah pada saat proses mengamati. Siswa

lebih terbiasa menggunakan metode ceramah dibanding mengganalisis secara

mandiri materi yang diberikan.

2. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media video tutorial terdiri dari dua

siklus. Pada siklus pertama, pembelajaran kurang berjalan dengan baik. Hal

tersebut disebabkan kurang mengertinya siswa terhadap media video tutorial

yang ditayangkan. Media video tutorial yang ditayangkan terlalu cepat. Serta

tidak adanya pengulangan dari guru berkaitan dengan video tutorial yang

ditayangkan. Sikap guru yang tidak akrab dengan siswa membuat siswa

kesulitan dalam memberikan pertanyaan, karena siswa merasa segan bahkan

takut. Pada siklus dua, pembelajaran berlangsung lebih baik. Guru

mendekatkan jarak dengan siswa, sehingga siswa tidak segan atau takut

mengajukan pendapat atau pertanyaan. Selain itu, pemberian permainan

sebelum pembelajaran dimulai efektif membuat siswa lebih fokus dalam

pembelajaran. Materi yang disampaikan melalui video tutorial dapat dipahami

(41)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pembelajaran menggunakan media video tutorial memiliki dampak positif.

Hal tersebut dapat dilihat opada peningkatan nilai rata-rata setiap siklus. Pada

siklus I terjadi peningkatan sebesar 0,584 atau sebesar 14,6% dibanding saat

pra siklus. Nilai rata-rata pada saat pra siklus adalah 2,57(B-), sedangkan nilai

rata-rata siklus I adalah 3,154 (B+) Kemudian terjadi peningkatan pada siklus

II sebesar 0.413 atau sebesar 10,325% menjadi 3,567 (A-).Sesuai kesepakatan

peneliti dan guru, siklus akan berakhir saat siswa mampu mendapatkan batas

minimal nilai A- yaitu 3,51.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil simpulan, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Guru sebagai pendidik sebaiknya dapat memilih media pembelajaran yang

dapat merangsang siswa dalam proses pembelajaran. Media video tutorial

dapat dijadikan alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran. Media video

tutorial terbukti ampuh untuk membuat siswa lebih fokus dalam memhamai

materi yang disampaikan.

2. Penelitian tindakan kelas baik digunakan untuk mengatasi permasalahan yang

terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran. Penelitian tindakan kelas mampu

mengatasi permasalahan secara efektif dengan memberikan pemecahan sesuai

masalah yang dihadapi.

3. Penelitian ini hanya berfokus pada penggunaan media video tutorial dalam

mengganti metode ceramah dalam proses mengamati dalam kurikulum 2013.

Peneliti berharap ada penelitian lebih lanjut untuk lebih memaksimalkan

penggunaan media video tutorial sehingga mempermudah pemberian materi

(42)

Tri Cahyana Nugraha, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. (2009). Kreatif membuat ragam tulisan. Bandung: PT. Puri Pustaka.

Arikunto, S. (2006). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, A. (2010). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali press.

Ekawarna. (2010). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Kurniawan, H. (2012). Penulisan sastra kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kustandi, C. (2011). Media pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Luxemburg. J.V . Pengantar ilmu sastra. Jakarta: PT. Gramedia.

Maharani, F. (2014). Pengaruh promosi dan minat baca terhadap kunjungan

pemustaka ke perpustakaan sd salman al farisi bandung. Fakultas Ilmu

Pengetahuan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Muis, A. (2015). Sistem pendidikan nasional. [Online]. Tersedia di:

www.academia.edu/4784240/SISTEM_PENDIDIKAN_NASIONAL. Diakses 10

Juni 2015

Nurgiyantoro. (1995). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University

Press.

Nurlidia, R.F. (2015). Implementasi program storytelling untuk meningkatkan

p

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Tabel 3.1
+2

Referensi

Dokumen terkait

Upaya yang diperlukan untuk optimalisasi fungsi intermediasi dapat berupa upaya internal UMKM dengan mengupayakan UMKM menjadi bankable, internal perbankan dengan menciptakan

Tujuan disusunnya buku putih ini adalah untuk menjadi baseline-data terkait kondisi sanitasi kabupatenMerangin saat ini yang akan digunakan dalam penyusunan Strategi

Adapun yang menjadi permasalahan yang akan dibahas dari skripsi ini yaitu bagaimana pengaturan diversi dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem

 Dari dasar konstitusional, jika sebelumnya desa hanya berdasarkan Pasal 18 ayat (7) (tentang penyelenggaraan Pemerintahan Daerah), Undang-Undang Desa yang baru

tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : “ Studi Komparatif Kinerja Guru Tersertifikasi melalui Portofolio dan PLPG di SMA. Negeri Se-

Berdasarkan pertimbangan- pertimbangan tersebut, maka diperlukan suatu konsep pengelolaan sampah Kampus Undip Tembalang yang terdiri dari lima aspek yang

limbah cair PT Kertas Basuki Rachmat dengan kesehatan masyarakat. di

Penelitian oleh Rubiyatun (2010) menunjukkan bahwa dengan CTL yang menekankan pada leorning community dan questioning siswa dapat antusias dan semangat dalam