• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adaptasi Petani Lahan Tadah Hujan terhadap Perubahan Iklim dalam Memenuhi Kebutuhan Air Tanaman di Sebagian Daerah Aliran Sungai Cokroyasan Jawa Tengah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Adaptasi Petani Lahan Tadah Hujan terhadap Perubahan Iklim dalam Memenuhi Kebutuhan Air Tanaman di Sebagian Daerah Aliran Sungai Cokroyasan Jawa Tengah."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ADAPTASI PETANI LAHAN TADAH HUJAN TERHADAP

PERUBAHAN IKLIM DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AIR TANAMAN DI SEBAGIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI COKROYASAN

JAWA TENGAH

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Lingkungan

Oleh TRI NURINGSIH NIM. A131308010

PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tesis dengan judul “Adaptasi Petani Lahan Tadah Hujan terhadap Perubahan Iklim dalam Memenuhi Kebutuhan Air Tanaman di Sebagian DAS Cokroyasan Jawa Tengah”.

Dampak perubahan iklim sangat dirasakan pada sektor pertanian, khususnya pertanian lahan tadah hujan yang sangat rentan terhadap perubahan iklim. Produksi pertanian pada lahan tadah hujan sangat tergantung pada ketersediaan air. Perubahan iklim berpotensi menyebabkan kesenjangan antara ketersediaan air dengan kebutuhan air. Upaya untuk mendokumentasikan situasi yang sedang terjadi di tingkat petani lahan tadah hujan di Indonesia secara ilmiah masih sangat terbatas. Kebutuhan informasi mengenai strategi adaptasi petani lahan tadah hujan terhadap perubahan iklim terutama dalam memenuhi kebutuhan air tanaman menjadi sangat diperlukan. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai adaptasi petani lahan tadah hujan terhadap perubahan iklim dalam memenuhi kebutuhan air tanaman.

Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyampaikan ucapan terimaksih kepada Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si. selaku pembimbing I dan Komariah, S.T.P., M.Sc., Ph.D. selaku pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga, pikiran di sela-sela kesibukannya untuk membimbing dan mengarahkan penulis mulai dari penyusunan proposal, penelitian, hingga penyusunan Tesis.

Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

(6)

vi

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan menyelesaikan pendidikan pascasarjana.

3. Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si., selaku Kepala Program Studi Ilmu Lingkungan UNS yang sudah memberikan ijin penelitian.

4. Tim Penguji Tesis : Dr. Prabang Setyono, M.Si.; Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P; Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si dan Komariah, S.TP., M.Sc., Ph.D.

5. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian atas kesempatan memberikan ijin tugas belajar.

6. Dr. Ir. Gatot Irianto, MS., DAA., selaku Direktur Jenderal Prasarana dan Srana Pertanian Kementerian Pertanian atas kesempatan memberikan ijin tugas belajar.

7. Suami tercinta Agus Suhermanto dan putri terkasih Mazaya Dahayu Firzanah yang selalu memberikan semangat, dorongan dan cinta kasih serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan ini.

8. Ayahanda tercinta Bedjo dan Ibunda tercinta Marinah serta keluarga besar Wongso Darmo yang telah memberikan doa dan dukungan dengan sepenuh hati.

9. Dinas Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Purworejo, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Purworejo, Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Purworejo yang telah memberikan akses dan kemudahan dalam mendapatkan data sekunder dalam penyusunan Tesis.

10. Bapak Sulasmono selaku Kepala Desa Ngaglik Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo dan Bapak Heri Purwanto selaku Kepala Desa Harjobinangun Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di wilayahnya.

(7)

vii

12. Rekan-rekan kerja di Direktorat Pengelolaan Air Irigasi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian atas dukungannya.

13. Teman-teman seperjuangan Ilmu Lingkungan 2013 atas dukungan dan kebersamaan selama ini.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan, dan dengan kerendahan hati penulis menerima masukan berupa saran dan kritik membangun dari pembaca. Besar harapan penulis, semoga Tesis ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Surakarta, 5 Januari 2016

(8)

viii

ABSTRAK

TRI NURINGSIH. A. 131308010. 2016. Adaptasi Petani Lahan Tadah Hujan terhadap Perubahan Iklim dalam Memenuhi Kebutuhan Air Tanaman di Sebagian Daerah Aliran Sungai Cokroyasan Jawa Tengah. TESIS. Pembimbing I : Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si.; Pembimbing II : Komariah, S.TP., M.Sc., Ph.D. Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Dampak perubahan iklim sangat dirasakan sektor pertanian, khususnya pertanian lahan tadah hujan. Ketersediaan air pada pertanian lahan tadah hujan sangat ditentukan oleh kondisi curah hujan. Perubahan iklim menyebabkan kesenjangan antara ketersediaan air dengan kebutuhan air. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi perubahan iklim, bentuk adaptasi, faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi, dan merumuskan strategi adaptasi petani lahan tadah hujan terhadap perubahan iklim dalam memenuhi kebutuhan air tanaman di Desa Ngaglik Kecamatan Gebang dan Desa Harjobinangun Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan observasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan regresi logistik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Iklim di Desa Ngaglik Kecamatan Gebang dan Desa Harjobinangun Kecamatan Grabag telah mengalami perubahan berupa pergeseran puncak musim hujan, puncak musim kemarau, awal bulan basah bulan lembab dan bulan kering serta tipe iklim; 2) Bentuk adaptasi petani lahan tadah hujan terhadap perubahan iklim dalam memenuhi kebutuhan air tanaman di Desa Ngaglik Kecamatan Gebang dan Desa Harjobinangun Kecamatan Grabag adalah praktik konservasi lahan, irigasi suplementer, dan panen air. 3) Ketersediaan sumber air berpengaruh signifikan pada taraf nyata 5% terhadap keputusan petani lahan tadah hujan di Desa Ngaglik Kecamatan Gebang untuk melakukan irigasi suplementer dan kepemilikan ternak berpengaruh signifikan pada taraf nyata 5% terhadap keputusan petani lahan tadah hujan di Desa Harjobinangun Kecamatan Grabag untuk melakukan praktik konservasi lahan. 4) Strategi adaptasi petani lahan tadah hujan terhadap perubahan iklim dalam memenuhi kebutuhan air tanaman di Desa Ngaglik Kecamatan Gebang adalah memanfaatkan sumber air yang ada untuk memenuhi kebutuhan air tanaman dengan dukungan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang modern dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebagai mitra dan fasilitator petani. Sedangkan di Desa Harjobinangun adalah melakukan pengolahan lahan pertanian sesuai dengan prinsip konservasi tanah dan air dan memanfaatkan kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi.

(9)

ix

ABSTRACT

TRI NURINGSIH. A. 131308010. 2016. Adaptation to Climate Change by Rainfed Farmers as to Fulfill the Water Need of Crops in Cokroyasan Watershed of Central Java. Thesis: Advisor: Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si.; Co-advisor : Komariah, S.TP., M.Sc., Ph.D. The Graduate Program in Environmental Science, Sebelas Maret University.

The impacts of climate change are abundantly experienced by the agricultural sector particularly the rainfed farming. The supply of water for rainfed farming is very much determined by rainfall conditions. Thus, the climate change causes the gap between its water supply and its water need. The objectives of this research are to investigate climate change conditions, adaptation forms, and influential factors to the adaptation and to formulate adaptation strategies for rainfed farmers as to fulfill the water need of crops in Ngaglik Village, Gebang Sub-district, and Harjobinangun Village, Grabag Sub-district, Purworejo Regency. This research used the descriptive quantitative method. Its data were collected through structured in-depth interview and observation and analyzed using descriptive analysis and logistic regression.

The results of research are as follows: 1) The climate change in Ngaglik Village, Gebang Sub-district and in Harjobinangun Village, Grabag Sub-district has experienced a change in the form of a shifts on the peak of rainy season, the peak of dry season, early in the wet months, moist months and dry months, and types of climate. 2) The adaptation forms done by the rainfed farmers to the climate change as to fulfill the water need of crops in Ngaglik Village, Gebang Sub-district, Harjobinangun, Grabag Sub-district, Purworejo Regency include land conservation, supplementary irrigation, and water harvesting. 3) The supply of water resources has a significant effect at the real level of 5% on the decision of the rainfed farmers in Ngaglik Village, Gebang Sub-district, and Harjobinangun Village, Grabag Sub-Sub-district, Purworejo Regency to manage the supplementary irrigation, and the livestock ownership has a significant effect at the real level of 5% on the decision of the rainfed farmers in Ngaglik Village, Gebang Sub-district, and Harjobinangun Village, Grabag Sub-Sub-district, Purworejo Regency to conduct the land conservation. 4) The adaptation strategies by the rainfed farmers toward the climate change as to fulfill the water need of crops in Ngaglik Village, Gebang Sub-district , Purworejo Regency by utilizing the existing water sources to fulfill the water need of crops with the support of modern tools and agricultural machinery and the agricultural extension officers’ role as a partner and facilitator farmers. Menawhile, in Harjobinangun Village, Grabag Sub-district by doing the processing of agricultural land in accordance with the principle of conservation of soil and water and take advantage of farmer groups as classroom learning, rides cooperation and production units.

Keywords: Adaptation to climate change, rainfed farmers, water need of crops

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN PROPOSAL TESIS ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... v

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II. LANDASAN TEORI... 5

a. Klasifikasi Iklim ... 16

b. Klasifikasi Iklim Oldeman ... 17

7. Kebutuhan Air Pertanian Lahan Tadah Hujan ... 20

8. Dampak Perubahan Iklim terhadap Pertanian Lahan Tadah Hujan ... 20

9. Pengelolaan Air di Lahan Tadah Hujan sebagai Upaya Adaptasi Petani ... 23

11. Regresi Logistik ... 28

10. Asas Ilmu Lingkungan ... 30

(11)

xi

C. Kerangka Pemikiran... 34

BAB III. METODE PENELITIAN ... 35

A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 35

B. Tata Laksana Penelitian ... 35

1. Jenis dan Perancangan Penelitian ... 35

2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 42

4. Sumber Data ... 43

a. Data primer ... 43

b. Data sekunder ... 43

5. Prosedur Pengumpulan Data ... 43

a. Metode Pengumpulan Data ... 43

b. Instrumen Penelitian ... 44

c. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 44

6. Pengolahan Data ... 48

7. Teknik Analisis Data ... 49

a. Kondisi Iklim ... 49

b. Bentuk Adaptasi Petani Lahan Tadah Hujan terhadap Perubahan Iklim dalam Memenuhi Kebutuhan Air Tanaman... 50

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adaptasi Petani Lahan Tadah Hujan ... 50

d. Strategi Adaptasi Petani Lahan Tadah Hujan terhadap Perubahan Iklim dalam Memenuhi Kebutuhan Air Tanaman... 52

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

A. Gambaran Umum ... 56

1. Kondisi Geografis ... 56

2. Kondisi Penduduk ... 62

3. Potensi Sumber Daya Alam... 62

4. Kondisi Iklim ... 64

a. Curah Hujan ... 64

b. Pergeseran Bulan Basah Bulan Lembab Bulan Kering dan Tipe Iklim ... 70

B. Sosial Ekonomi dan Kelembagaan ... 71

1. Umur ... 71

2. Jenis Kelamin ... 73

(12)

xii

4. Pengetahuan dan Penguasaan Teknologi ... 74

5. Kemampuan Permodalan ... 77

a. Kepemilikan Lahan ... 78

b. Kepemilikan Ternak ... 79

c. Pendapatan Pertanian ... 79

d. Pendapatan Non Pertanian ... 81

e. Tanggungan Keluarga ... 82

6. Ketersediaan Infrastruktur atau Paket Teknologi Inovatif ... 82

7. Kemampuan Manajerial ... 84

8. Kelembagaan ... 84

C. Persepsi Petani terhadap Perubahan Iklim ... 88

D. Bentuk Adaptasi Petani Lahan Tadah Hujan terhadap Perubahan Iklim dalam Memenuhi Kebutuhan Air Tanaman ... 90

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adaptasi Petani Lahan Tadah Hujan terhadap Perubahan Iklim dalam Memenuhi Kebutuhan Air Tanaman... 92

1. Praktik Konservasi Lahan ... 92

a. Desa Ngaglik ... 92

b. Desa Harjobinangun ... 95

2. Irigasi Suplementer ... 96

a. Desa Ngaglik ... 96

b. Desa Harjobinangun ... 99

3. Panen Air ... 102

a. Desa Ngaglik ... 102

b. Desa Harjobinangun ... 104

F. Strategi Adaptasi Petani Lahan Tadah Hujan dalam Memenuhi Kebutuhan Air Tanaman ... 105

1. Desa Ngaglik ... 106

a. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal ... 106

b. Analisis Faktor Internal dan Faktor Ekternal ... 109

c. Analisis SWOT dengan Matrik SWOT ... 109

d. Strategi SWOT ... 111

2. Desa Harjobinangun ... 112

a. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal ... 112

b. Analisis Faktor Internal dan Faktor Ekternal ... 114

(13)

xiii

d. Strategi SWOT ... 116

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 118

A. Kesimpulan ... 118

B. Saran... 118

DAFTAR PUSTAKA ... 120

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Penyebaran Air di Dunia ... 8

2. Klasifikasi Iklim menurut Oldeman berdasarkan Bulan Basah/Kering ... 18

3. Sistem Klasifikasi Oldeman dan Zona-Zona Agroklimatik... 18

4. Karakteristik Tiap Zona Agroklimatik Menurut Oldeman ... 19

5. Probabilitas... 28

6. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 45

7. Intreprestasi Validitas ... 47

8. Interprestasi Reliabilitas ... 48

9. Matrik SWOT ... 55

10. Luas Wilayah Desa Ngaglik dan Desa Harjobinangun menurut Penggunaan Lahan Tahun 2013 ... 57

11. Jumlah Penduduk Desa Ngaglik dan Desa Harjobinangun berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2013 ... 62

12. Produktivitas Pertanian Desa Ngaglik dan Harjobinangun Tahun 2013 ... 63

13. Jumlah Ternak di Desa Ngaglik dan Desa Harjobinangun Tahun 2013 ... 64

14. Curah Hujan Stasiun Sawangan selama 2 Periode ... 65

15. Curah Hujan Stasiun Kedungkamal selama 2 Periode ... 69

16. Pergeseran BB BL BK dan Tipe Iklim Desa Ngaglik ... 70

17. Pergeseran BB BL BK dan Tipe Iklim Desa Harjobinangun ... 71

18. Umur Responden ... 72

19. Umur Responden berdasarkan Komposisi Penduduk ... 72

20. Jenis Kelamin Responden ... 73

21. Pengalaman Bertani Responden ... 74

22. Pengetahuan dan Penguasaan Teknologi ... 75

23. Pendidikan Formal Terakhir Responden ... 75

24. Tingkat Pendidikan Berdasarkan Kategori Rendah dan Tinggi ... 76

25. Kemampuan Permodalan ... 78

26. Luas Kepemilikan Lahan Responden Desa Ngaglik ... 78

27. Luas Kepemilikan Lahan Responden Desa Harjobinangun ... 78

28. Kepemilikan Ternak Responden ... 79

29. Pendapatan Pertanian Responden Desa Ngaglik ... 80

30. Pendapatan Pertanian Responden Desa Harjobinangun ... 80

(15)

xv

32. Pendapatan Non Pertanian Responden Desa Harjobinangun ... 81

33. Tanggungan Keluarga Responden ... 82

34. Ketersediaan Infrastruktur ... 83

35. Kemampuan Manajerial ... 84

36. Kelembagaan ... 86

37. Perubahan Iklim yang Dirasakan Responden ... 88

38. Bentuk Adaptasi Petani terhadap Perubahan Iklim ... 90

39. Nilai Koefisien pada Praktik Konservasi Lahan di Desa Ngaglik ... 92

40. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam melakukan Praktik Konservasi Lahan di Desa Ngaglik ... 93

41. Chi-Square Tests Faktor Perencanaan Kebutuhan Air terhadap Praktik Konservasi Lahan (Crosstab) ... 94

42. Nilai Kofisien Pada Praktik Konservasi Lahan di Desa Harjobinangun ... 95

43. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam melakukan Praktik Konservasi Lahan di Desa Harjobinangun ... 95

44. Nilai Koefisien pada Irigasi Suplementer di Desa Nggalik ... 96

45. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam melakukan Irigasi Suplementer di Desa Harjobinangun ... 97

46. Nilai Koefisien pada Irigasi Suplementer di Desa Harjobinangun ... 99

47. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam melakukan Irigasi Suplementer di Desa Harjobinangun ... 100

48. Nilai Koefisien pada Panen Air di Desa Nggalik ... 102

49. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam melakukan Panen Air di Desa Ngaglik ... 103

50. Nilai Koefisien pada Panen Air di Desa Harjobinangun ... 104

50. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam melakukan Panen Air di Desa Harjobinangun ... 104

52. Chi-Square Tests Variabel Peran Penyuluh Pertanian terhadap Panen Air ... 105

53. Identifikasi Faktor Internal dan Ekternal Desa Nggalik ... 106

54. Analisis Faktor Internal Desa Ngaglik ... 109

55. Analisis Faktor Eksternal Desa Ngaglik ... 109

56. Matrik SWOT Desa Ngaglik ... 111

57. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Desa Harjobinangun ... 112

58. Analisis Faktor Internal Desa Harjobinangun ... 114

59. Analisis Faktor Eksternal Desa Harjobinangun ... 115

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Siklus Hidologi ... 9

2. DAS dengan perhitungan curah hujan poligon Thiessen... 13

3. Segitiga Oldeman Bagan Klasifikasi Iklim Pertanian ... 19

4. Beberapa Alternatif Pengelolaan Air pada Lahan Tadah Hujan ... 25

5. Kerangka Pemikiran ... 34

6. Peta DAS Cokroyasan ... 36

7. Peta Kecamatan Gebang ... 37

8. Lokasi Desa Ngaglik di Kecamatan Gebang ... 38

9. Peta Kecamatan Grabag ... 39

10. Lokasi Desa Harjobinangun di Kecamatan Grabag ... 40

11. Diagram Analisis SWOT ... 53

12. Peta Tata Guna Lahan Desa Ngaglik ... 58

13. Peta Topografi Desa Ngaglik ... 59

14. Peta Tata Guna Lahan Desa Harjobinangun ... 60

15. Peta Ketinggian Tempat Desa Harjobinangun ... 61

16. Peta Poligon Thiesen di Sub DAS Jurang ... 66

17. Curah Hujan Rata-Rata Bulanan Selama 2 Periode di Desa Ngaglik ... 67

18. Peta Poligon Thiesen di Sub DAS Jono ... 68

19. Curah Hujan Rata-Rata Bulanan Selama 2 Periode di Desa Harjobinangun ... 69

20. Titik Posisi Analisis SWOT ... 110

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 125

2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 132

3. Data Curah Hujan Sub DAS Jurang ... 133

4. Data Curah Hujan Sub DAS Jono ... 136

5. Dokumentasi Desa Ngaglik ... 138

Gambar

Gambar  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Sering dikesankan sebagai kewajiban perempuan, sementara pada saat bersamaan hak-hak yang terkait dengan fungsi-fungsi reproduktif tersebut serirng diabaikan, tidak hanya

tenaga kerja wanita yang bekerja ke luar negeri di Ponorogo, istrilah yang menjadi tulang punggung utamanya, ketika istri menjadi pencari nafkah utama maka akan

Dengan adanya dukungan program dari pemerintah, kontribusi komoditas kelapa sawit di Indonesia serta dalam rangka pengembangan komoditas tersebut, maka penelitian diarahkan

1) Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro. 2) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi

How to serta step-by-step approach telah dihasilkan dalam bentuk infografik untuk membantu warga UiTM dalam pelaksanaan iCGPA juga bagaimana untuk disampaikan kepada pelajar..

1) Jumlah kuota peserta didik baru di setiap SD dan SMP di Kabupaten Bantul Tahun Pelajaran 2016/2017 sebagaimana tersebut dalam lampiran 4;.. 2) Sekolah SD dan SMP baik negeri

Koefisien X 2 sebesar 0,265 yang berarti apabila nilai Kebiasaan Belajar (X 2 ) meningkat satu satuan maka pertambahan nilai pada Prestasi Belajar Akuntansi (Y) sebesar

Untuk mengatasi operasional manual di atas, diperlukan sebuah sistem informasi perpustakaan yang dapat memberikan kemudahan dalam mengolah data pengunjung, data buku, data