• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH HEXAGON FRAUD THEORY TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENGARUH HEXAGON FRAUD THEORY TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH HEXAGON FRAUD THEORY TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN

(Studi Kasus Pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)

Oleh:

Nama: Alvin Fernando NIM: 33180009

Skripsi

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi

Program Studi Akuntansi Konsentrasi Audit

INSTITUT BISNIS dan INFORMATIKA KWIK KIAN GIE JAKARTA

MEI 2022

(2)

ii

PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH HEXAGON FRAUD THEORY TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN

(Studi Kasus Pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019

Diajukan Oleh:

Nama: Alvin Fernando NIM: 33180009

Jakarta, 10 Mei 2022

Disetujui Oleh:

Pembimbing

(Prima Apriwenni, S.E., Ak., M. M., M. Ak.)

INSTITUT BISNIS dan INFORMATIKA KWIK KIAN GIE JAKARTA

2022

(3)

iii

ABSTRAK

Alvin Fernando / 33180009 / Analisis Pengaruh Hexagon Fraud Theory Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di BEI Tahun 2017-2019) / Pembimbing: Prima Apriwenni, S.E., Ak., M.

M., M. Ak.

Laporan keuangan menjadi hal pertama yang dilihat oleh investor untuk menilai kinerja suatu perusahaan. Investor akan selalu memilih perusahaan yang memiliki nilai kinerja yang tinggi agar dirinya dapat mudah mengambil keuntungan.

Bagi perusahaan yang tidak memiliki kinerja yang tinggi atau cenderung rendah harus memikirkan berbagai cara bagaimana menarik para investor tersebut untuk menanamkan modal di perusahaan mereka. Cara yang manajemen ambil tidak selalu benar karena terkadang mereka lebih memilih melakukan kecurangan laporan keuangan.

Dalam teori keagenan, perbedaan kepentingan antara pemegang saham dengan manajemen perusahaan akan membuat manajemen melakukan kecurangan laporan keuangan sehingga kinerja perusahaannya dinilai baik. Investor biasanya akan menganalisis laporan keuangan perusahaan terlebih dahulu sebelum menanamkan modalnya. Salah satu cara mendeteksi kecurangan tersebut adalah dengan menggunakan pengukuran f-score dan pengukuran dapat dijelaskan menggunakan Hexagon Fraud Theory. Terdapat enam faktor dalam Hexagon Fraud Theory yaitu tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, arogansi dan kolusi.

Perusahaan BUMN akan digunakan sebagai populasi dan sampel dalam penelitian kali ini. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2017-2019. Sampel yang diambil menggunakan metode purposive sampling dan sampel berjumlah 48 data perusahaan sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari website www.idx.co.id dan pengujiannya dilakukan menggunakan IBM SPSS Statistics 25.

Penelitian ini akan menggunakan metode analisis regresi logistic.

Hasil pada pengujian penelitian ini menunjukan bahwa semua variabel yaitu stabilitas keuangan, pengawasan tidak efekif, rasionalisasi, pergantian direksi, frequent number of CEO’s picture dan kolusi memiliki nilai Wald < chi square table (3.841) dan nilai sig > α (0.05).

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan tidak terdapat cukup bukti bahwa stabilitas keuangan, pengawasan tidak efekif, rasionalisasi, pergantian direksi, frequent number of CEO’s picture dan kolusi berpengaruh positi terhadap kecurangan laporan keuangan.

Kata Kunci: Kecurangan Laporan Keuangan, stabilitas keuangan, pengawasan tidak efektif, rasionalisasi, pergantian direksi, frequent number of CEO’s picture dan kolusi.

(4)

iv

ABSTRACT

Alvin Fernando / 33180009 / Analysis of the Effect of Hexagon Fraud Theory on Financial Statement Fraud (Case Study on State-Owned Enterprises Listed on the IDX in 2017-2019) / Advisors: Prima Apriwenni, S.E., Ak., M. M., M. Ak.

Financial statements are the first thing investors see to assess a company’s performance. Investors will always choose companies that have high-performance values so that they can easily make profits. Companies that do not have high performance or tend to be low must think of various ways to attract these investors to invest in their companies. The way that management takes is not always correct because sometimes they prefer to commit fraudulent financial statements.

In agency theory, the difference in interests between shareholders and company management will make management commit fraudulent financial statements so that the company's performance is considered good. Investors will usually analyze the company's financial statements before investing their capital. One way to detect fraud is to use the f-score measurement and the measurement can be explained using the Hexagon Fraud Theory. There are six factors in Hexagon Fraud Theory, namely stimulus/ pressure, opportunity, rationalization, competence/

capability, arrogance and collusion.

State-owned companies will be used as the population and sample in this study. The company is a state-owned company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) between 2017-2019. The sample was taken using the purposive sampling method and the sample amounted to 48 company data according to the specified criteria. The data used is secondary data in the form of annual financial statements obtained from the website www.idx.co.id and the test is carried out using IBM SPSS Statistics 25. This study will use the logistic regression analysis method.

The results of this research test show that all variables, namely financial stability, ineffective monitoring, rationalization, change of directors, frequent number of CEO’s picture and collusion have Wald values > chi-square table (3.841) and sig values > α (0.05).

From the results of the research and discussion that has been carried out, it can be concluded that there is insufficient evidence that financial stability, ineffective supervision, rationalization, change of directors, frequent number of CEO’s pictures, and collusion have a positive effect on fraudulent financial statements.

Keywords: Fraudulent Financial Statement, Financial Stability, Ineffective Monitoring, Rationalization, Change of Directors, Frequent Number of CEO’s Picture and Collusion.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala puji dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi saya dengan judul “Analisis Pengaruh Hexagon Fraud Theory Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan Akuntansi.

Penulis tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik tanpa bantuan, dukungan, bimbingan dan semangat dari banyak pihak. Penulis ingin memberikan rasa hormat dengan mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Dosen pembimbing, ibu Prima Apriwenni, S.E., Ak., M. M., M. Ak. Yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Orang tua serta keluarga penulis yang mendukung kegiatan penyelesaian skripsi ini dengan memberikan doa dan semangat serta fasilitas yang memadai.

3. Seluruh dosen Kwik Kian Gie yang telah memberikan pengetahuan yang bermanfaat selama kegiatan perkuliahan sehingga membantu penulis.

4. Teman serta sahabat penulis yang telah memberi semangat dan motivasi pada masa perkuliahaan serta selama proses penyelesaian skripsi ini.

5. Semua pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-satu yang telah membantu penulis menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis memiliki kesadaran bahwa masih banyak kesalahan dan kekuarangan dalam penulisan skripsi ini sehingga penulis meminta maaf sebesar-besarnya dan menerima segala kritik dan saran untuk membantu memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi pihak yang membutuhkan.

Jakarta, 4 Maret 2022

Alvin Fernando

(6)

vi

DAFTAR ISI

PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ...x

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...7

C. Batasan Masalah...7

D. Batasan Penelitian ...8

E. Rumusan Masalah ...8

F. Tujuan Penelitian ...8

G. Manfaat Penelitian...9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

A. Landasan Teoritis ... 10

1. Teori Keagenan (Agency Theory) ... 10

2. Laporan Keuangan ... 12

3. Kecurangan (Fraud)... 15

4. Fraud Triangle ... 19

5. Fraud Diamond ... 22

6. Fraud Pentagon ... 24

7. Fraud Hexagon ... 25

B. Penelitian Terdahulu... 27

C. Kerangka Pemikiran ... 33

D. Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

A. Objek Penelitian ... 40

B. Desain Penelitian ... 40

C. Variabel Penelitian ... 42

D. Teknik Pengumpulan Data ... 46

E. Teknik Pengambilan Sampel ... 47

(7)

vii

F. Teknik Analisis Data ... 47

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 53

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 53

B. Analisis Statistik Deskriptif ... 53

C. Hasil Penelitian ... 57

1. Uji Pooling Data ... 57

2. Hosmer & Lemeshow’s Goodness of Fit Test ... 57

3. Classification Table ... 58

4. Log Likehood ... 59

5. Nagelkerke’s R Square ... 60

6. Uji Hipotesis Wald ... 61

D. Pembahasan ... 64

1. Pengaruh Financial Stability terhadap Kecurangan Laporan Keuangan ... 64

2. Pengaruh Ineffective Monitoring terhadap Kecurangan Laporan Keuangan ... 64

3. Pengaruh Rationalization terhadap Kecurangan Laporan Keuangan ... 65

4. Pengaruh Change of Director terhadap Kecurangan Laporan Keuangan ... 66

5. Pengaruh Frequent Number of CEO’s Picture terhadap Kecurangan Laporan Keuangan ... 67

6. Pengaruh Collusion terhadap Kecurangan Laporan Keuangan ... 68

BAB V ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71

LAMPIRAN ... 75

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 27

Tabel 3.1 Jumah Sampel ... 47

Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif ... 54

Tabel 4.2 Hasil Statistik Frekuensi Variabel Kecurangan Laporan Keuangan ... 55

Tabel 4.3 Hasil Statistik Frekuensi Change of Director ... 56

Tabel 4.4 Hasil Statistik Frekuensi Collusion ... 56

Tabel 4.5 Hasil Uji Pooling Data ... 57

Tabel 4.6 Hasil Uji Hosmer & Lemeshow Test ... 58

Tabel 4.7 Hasil Uji Tabel Klasifikasi ... 58

Tabel 4.8 Hasil Uji Log Likehood (Beginning Block)... 60

Tabel 4.9 Hasil Uji Log Likehood (Block Number 1) ... 60

Tabel 4.10 Hasil Uji Nagelkerke’s R Square ... 61

Tabel 4.11 Hasil Uji Wald ... 61

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Fraud Tree... 18

Gambar 2.2 Fraud Triangle ... 19

Gambar 2.3 Fraud Diamond ... 23

Gambar 2.4 Fraud Pentagon ... 24

Gambar 2.5 Fraud Hexagon ... 25

Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran ... 38

\

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Sampel Perusahaan ... 75 Lampiran 2 Hasil Input Variabel ... 75 Lampiran 3 Output Data Penelitian ... 77

Referensi

Dokumen terkait

Med, Sp.And beserta jajarannya yang telah memberikan ijin bagi kami untuk menempuh PPDS-1 Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang..7.

Dalam Pasal 359 KUH Perdata tersebut menyebutkan bahwa bagi kalian anak belum dewasa yang tidak bernaung di bawah kekuasaan orangtua dan yang perwaliannya tidak telah diatur dengan

Variabel input temperatur, kelembaban, dan kecepatan angin tahun 2010 yang telah di prediksi dengan metode neural network masing-masing berjumlah 365 data, akan dijadikan

Kriteria 1 Perlu Bimbingan 2 Cukup 3 Baik 4 Baik Sekali Pengumpulan data Tidak melakukan Pengumpulan data Sebagian kecil pengumpulan data dilakukan secara

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Oleh karena itu, bahwa tenaga kerja pramuniaga ketika bekerja posisi berdiri untuk dapat melakukan relaksasi sebentar atau sekedar berjalan, mengganti posisi tubuh

menulisnya dengan memakai bahasa Arab yang baik dan benar, di saat sangat masih sedikit ulama Indonesia atau Nusantara yang menulis kitab atau buku memakai

Guru menerapkan model pembelajaran “ular tangga PAI ( SKI dan Fiqih )” untuk memahami konsep materi sistem yang akan diberikan dengan tahapan sebagai berikut :. • Permainan ini