KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1996
TENTANG
PENGESAHAN FIFTH ADDITIONAL PROTOCOL
TO THE CONSTITUTION OF THE UNIVERSAL POSTAL UNION
(PROTOKOL TAMBAHAN KELIMA PADA KONSTITUSI PERHIMPUNAN POS SEDUNIA)
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa di Seoul , Korea Sel at an, pada t anggal 14 Sept ember 1994, Pemerint ah Republ ik Indonesia t el ah menandat angani Fif t h Addit ional Prot ocol t o t he Const it ut ion of t he Universal Post al Union (Prot ool Tambahan Kel ima pada Konst it usi Perhimpunan Pos Sedunia) sebagai hasil Kongres Perhimpunan Pos Sedunia;
b. bahwa sehubungan dengan it u, dan sesuai dengan Amanat Presiden Republ ik Indonesia kepada Ket ua Dewan Perwakil an Rakyat Nomor 2826/ HK/ 1960 t anggal 22 Agust us 1960 t ent ang Pembuat an Perj anj ian-perj anj ian dengan Negara Lain, dipandang perl u unt uk mengesahkan Prot ocol t ersebut dengan Keput usan Presiden;
Mengingat : Pasal 4 dan Pasal 11 Undang-Undang Dasar 1945
MEMUTUSKAN:
Menet apkan : KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGESAHAN FIFTH ADDITIONAL PROTOCOL TO THE CONSTITUTION OF THE UNIVERSAL POSTAL UNION (PROTOKOL TAMBAHAN KELIMA PADA KONSTITUSI PERHIMPUNAN POS SEDUNIA).
Pasal 1
t el ah dit andat angani Pemerint ah Republ ik Indonesia di Seoul , Korea Sel at an, pada t anggal 14 Sept ember 1994, sebagai hasil Kongres Perhimpunan Pos Sedunia, yang sal inan naskah asl inya dal am bahasa Inggeris sert a t erj emahannya dal am bahasa Indonesia dil ampirkan, sebagai bagian yang t idak t erpisakan dari Keput usan Presiden ini.
Pasal 2
Apail a t erj adi perbedaan penaf siran ant ara naskah t erj emahan Prot ocol dal am bahasa Indonesia dengan sal inan naskah asl inya dal am bahasa Inggeris sebagaimana dimaksud dal am Pasal 1, maka yang berl aku adal ah sal inan nasakah asl inya dal am bahasa Inggeris.
Pasal 3
Keput usan Presiden ini mul ai berl aku pada t anggal dit et apkan.
Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Keput usan Presiden ini dengan penempat annya dal am Lembaran Negara Republ ik Indonesia.
Dit et apkan di Jakart a
pada t anggal 11 Juni 1996
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
t t d.
SOEHARTO
Diundangkan di Jakart a pada t anggal 11 Juni 1996
MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
t t d.