• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Efektivitas Berkumur Antara Sari Buah Delima (Punica granatum) Merah dan Putih Dalam Menurunkan Populasi Bakteri Aerob Pada Saliva.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Efektivitas Berkumur Antara Sari Buah Delima (Punica granatum) Merah dan Putih Dalam Menurunkan Populasi Bakteri Aerob Pada Saliva."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

i

!" # $

%

& '( ) *

+ , - ,

-.

/0 /01 /! 2/1 .

3

(2)

! "

# $%

# " &

' ( ) '()* !

+ , &

# -. -./ # -$ 0-/

, #

#

(3)
(4)

"# $

% # # # $

& # ' (

)# *

+ # ,# )# *

- !# # ##

- !# #

#-.

-!# # ## /0

/

#-!# # / #- )#

1

/ # ! 1 %

# # ! 1 (

!# "# 1

+ 1

+ # 2 # 3 " " 1

% # " 1

/ - %

% . %

(5)

% 4 5 . $

% # # # . $

% ! . (

% . 6 !

% % . 6 - /

-/ /

&

# $

4 $

#" 1 " $

. 7" # *

5

-#

" "

- 1 .

# 1

# 1 -

% # !

(6)

% 1 .

%

% !# # &

% / . &

% "# 1 $

% ! 8 (

%*

9 / - 1 . %*

9 / - 1 . %

- 9 1 .

%

- %%

"# %(

1 " &

1 &

(7)

! " #

$ % & ' ( ) *

+ ) ) $

$ , - )

) ) * + ) ./

$ 0 - )

) ) * + ) 0

" 1 2 0 .

$ ! , - ) )

) * ) .!

$ $ 0 - )

) ) * ) 0

" 1 2 0 .!

$ , - ) )

) * + ) ) .

$ . 0 34 ) *

+ ) ) +

(8)

!

" "

# " " $ % !

& ' % (

) % * + , '

-. * + , ' /

0 %1 , %1 $ 2 3

/ ! 4 5 '

-3 ' 0

, #

% 6 #)

!

#-, ' )

# 1 ! )

) ' )#

. ' 1 37) 37. ).

# & * 8 , ! , !

' 3 1 - 1

(9)

# & * 8 , ! , !

' - 1

-1 37) 37. .

# & * 8 , ! , !

0 1 .

(10)

! " " ! "

" # $%

% ! " " ! "

" $&

& ' ! " " !

" " # !

$(

( ! " " ) * !

" ) * "

# ! + # ! , - + $.

. ! " " ) * !

" ) * "

! + # ! , - + $

! + " # !

! ! " ! +

# ! , - ! + $$

$ $

/ 0 1 2

(11)
(12)
(13)
(14)

!

(15)

83

NO. Sebelum Sesudah Rata rata Sesudah

10( 6) 10( 5) 10( 6)

1 126000000 5600000 39000000 22300000

2 114000000 8200000 54000000 31100000

3 125000000 5400000 49000000 27200000

4 155000000 6200000 48000000 27100000

5 133000000 5600000 44000000 24800000

6 129000000 6100000 51000000 28550000

7 120000000 8400000 55000000 31700000

8 115000000 5400000 45000000 25200000

9 102000000 4500000 36000000 20250000

10 135000000 7700000 47000000 27350000

11 149000000 7800000 38000000 22900000

12 130000000 6000000 45000000 25500000

13 120000000 6300000 49000000 27650000

14 110000000 6900000 41000000 23950000

15 135000000 6800000 52000000 29400000

16 109000000 6100000 37000000 21550000

17 111000000 6500000 54000000 30250000

18 128000000 6000000 42000000 24000000

19 131000000 5200000 40000000 22600000

20 146000000 7000000 51000000 29000000

21 139000000 5300000 33000000 19150000

22 114000000 4200000 34000000 19100000

23 198000000 5000000 32000000 18500000

24 125000000 8200000 56000000 32100000

25 138000000 7000000 52000000 29500000

26 136000000 5100000 40000000 22550000

27 167000000 6000000 45000000 25500000

28 168000000 6100000 51000000 28550000

29 118000000 8000000 54000000 31000000

30 129000000 7300000 61000000 34150000

Jumlah ( Σ ) 3955000000 189900000 1375000000 782450000

(16)

84

NO. Sebelum Sesudah Rata rata Sesudah

10( 6) 10( 5) 10( 6)

1 156000000 8100000 53000000 30550000

2 110000000 9400000 52000000 30700000

3 148000000 9000000 54000000 31500000

4 228000000 7400000 72000000 39700000

5 145000000 7400000 52000000 29700000

6 107000000 6500000 56000000 31250000

7 127000000 8000000 67000000 37500000

8 140000000 8900000 57000000 32950000

9 168000000 9600000 89000000 49300000

10 108000000 7800000 59000000 33400000

11 120000000 6300000 68000000 37150000

12 192000000 9900000 61000000 35450000

13 120000000 7200000 65000000 36100000

14 178000000 8500000 81000000 44750000

15 113000000 7300000 67000000 37150000

16 119000000 7600000 69000000 38300000

17 173000000 8300000 87000000 47650000

18 126000000 7700000 68000000 37850000

19 197000000 9500000 63000000 36250000

20 128000000 6900000 69000000 37950000

21 102000000 7900000 59000000 33450000

22 165000000 9700000 74000000 41850000

23 149000000 8600000 58000000 33300000

24 124000000 8400000 66000000 37200000

25 109000000 6300000 59000000 32650000

26 141000000 7700000 57000000 32350000

27 256000000 7600000 78000000 42800000

28 153000000 9200000 55000000 32100000

29 117000000 9600000 69000000 39300000

30 152000000 8800000 66000000 37400000

Jumlah ( Σ ) 4371000000 245100000 1950000000 1097550000

(17)

85

Delima Sebelum (CFU/ml) Sesudah (CFU/ml) Penurunan (%)

13,2x107 2,61x107 79,79

14,6x107 3,66x107 73,87

! " : Rata – rata jumlah populasi bakteri aerob pada saliva sesudah berkumur sari

buah delima merah mengalami penurunan sebesar 79,79% sedangkan

sesudah berkumur sari buah delima putih mengalami penurunan sebesar

(18)

! " # !

!! "

! # $ % ! " & !

!! "

' ( )

* # # #

% +

(19)

$

! " # !

- #

- # # #

% +

- ,

-!! "

! # $ % ! " & !

!! "

' ( )

- *

(20)

%

! & !

" # !

* ! .- / !

# $ % ! " & !

!! "

! !! " !! " ' ( )

0- .- " - * * # # * # * #

.- "

-* # * # # * *

0- - # #

(21)

!"

#$!"!!#

"

!#

#" % &% "

"! '!(!)

# (&"&!#

*

+

!

" #$

%

&

&

%

%

'

'

&

%

%

(

(

&!&

(

)

" %

&

&

'

(

&*

&

'

&

&

&

% (

%

,

&

'

%

!& &

-

.

/

!

'

*

+

)

'

)

0

!

-

/

&

'

%

&

&

&

%

' '

+

&

(

,

& (

%

&

!

'

(

'

(

-

&

& % .

/

-

/

*

00000000000 -

/

00000000000 -

/

(22)
(23)
(24)
(25)

1

Dalam dekade terakhir, sebanyak 80% orang didunia bergantung pada

pengobatan tradisional untuk perawatan kesehatan mereka. Salah satu tanaman

obat yang digunakan adalah buah delima. Buah Delima

merupakan salah satu buah terbanyak di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.1,2

Terdapat beberapa jenis buah delima, yaitu delima merah berbunga merah,

delima putih berbunga putih, delima susu wantah berbunga merah, dan delima

hitam yang berbunga merah serta kulit buahnya berwarna ungu tua. Dari keempat

jenis buah delima tersebut, yang paling terkenal adalah buah delima putih dan

delima merah yang biasanya digunakan sebagai tanaman hias, dapat dikonsumsi

buahnya, dan obat yang bermanfaat bagi kesehatan.3,4

Pemanfaatan buah delima untuk keperluan kesehatan telah dilakukan sejak

berabad tahun yang lalu. Delima memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi,

sehingga banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Di Indonesia, delima

putih dan delima merah digunakan sebagai obat diare, obat cacing, obat

osteoartritis, mengobati hiperlipidemia, antihipertensi, antiinflamasi, antiseptik,

antiperdarahan, antipiretik, antitusif, obat asma. 3,5

Semua pohon delima memiliki kulit yang terasa asam, begitu pula akarnya.

Rasa asam tersebut merupakan tanda bahwa di dalam delima terkandung tanin,

(26)

2

merupakan senyawa fenol yang banyak terdapat di alam, berfungsi sebagai zat

pemberi warna merah, ungu, biru, dan kuning pada tumbuhan. Dalam bidang

kesehatan mulut, kulit buah delima putih dan delima merah dimanfaatkan sebagai

obat stomatitis, abses periapikal, ulserasi, agen antibakteri, dan antifungi.4,6

Saat ini penggunaan agen antibakteri dari bahan alami mulai dikembangkan,

karena dapat mengurangi efek samping yang dihasilkan jika dibandingkan dengan

antibakteri sintetik. Di dalam saliva terdapat berbagai jenis mikroorganisme yang

merupakan flora normal, yang dapat memberikan efek yang menguntungkan dan

merugikan bagi tubuh. Salah satu bakteri yang merugikan dalam tubuh adalah

bakteri aerob penyebab plak gigi, sehingga upaya pengendalian bakteri aerob ini

dapat dilakukan dengan cara penggunaan obat kumur alami yang bersifat

antibakteri.7,8,9

Terdapat penelitian terdahulu yang mengatakan bahwa buah delima dapat

dimanfaatkan kulit dan buahnya sebagai agen antibakteri. Menurut

dan (2001), (2003), kulit buah delima mengandung zat tanin

yang bersifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri

dan . Menurut (2009) ekstrak etanol kulit

buah delima putih dapat menghambat pertumbuhan dan

secara in vitro.10,11,12

Menurut (2009) dan (2011) ekstrak buah delima dapat

menghambat pertumbuhan dan menghambat pembentukan

biofilm pada secara in vitro. Hal ini disebabkan oleh

(27)

3

sebagai agen antibakteri, sehingga dapat menghambat perlekatan bakteri pada

permukaan gigi.3,5,13,14

Dari latar belakang yang telah diuraikan tersebut, peneliti tertarik untuk

meneliti lebih lanjut tentang perbandingan efektivitas buah delima

merah dan putih sebagai antibakteri dalam menghambat populasi

bakteri aerob pada saliva dalam rongga mulut.

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka masalah pada penelitian

ini adalah:

1. Apakah terdapat perbedaan penurunan jumlah populasi bakteri aerob pada

saliva subjek penelitian antara sebelum dan setelah berkumur sari buah delima

merah ( )?

2. Apakah terdapat perbedaan penurunan jumlah populasi bakteri aerob pada

saliva subjek penelitian antara sebelum dan setelah berkumur sari buah delima

putih ( )?

3. Apakah terdapat perbedaan efektivitas antara berkumur sari buah delima

( ) merah dan putih dalam menurunkan populasi bakteri

aerob pada saliva?

(28)

4

1. Mengetahui pengaruh berkumur sari buah delima merah

terhadap penurunan jumlah populasi bakteri aerob pada saliva

di dalam rongga mulut.

2. Mengetahui pengaruh berkumur sari buah delima merah

terhadap penurunan jumlah populasi bakteri aerob pada saliva

di dalam rongga mulut.

3. Mengetahui apakah terdapat perbedaan efektivitas antara sari buah delima

( ) merah dibandingkan dengan putih dalam menurunkan

jumlah populasi bakteri aerob pada saliva di dalam rongga mulut.

!

! "

Manfaat ilmiah dari penelitian ini adalah sebagai landasan untuk penelitian

selanjutnya yang berkaitan dengan pengaruh sari buah delima ( )

merah dan putih dalam bidang oral biologi.

!

Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai informasi bagi masyarakat

luas tentang khasiat dan manfaat buah delima ( ) merah dan putih

(29)

5

# $ " %&

# $ "

Penyakit infeksi merupakan penyakit yang banyak diderita masyarakat

Indonesia sejak dulu. Penyakit infeksi gigi dan mulut biasanya berkaitan dengan

masalah kebersihan mulut, diantaranya karies dan penyakit periodontal. Angka

prevalensi karies gigi di Indonesia masih sangat tinggi, bahkan cenderung naik

dari tahun ke tahun.7,15

Di Indonesia, karies gigi masih diderita oleh 90% penduduk. Karies gigi

disebabkan oleh asam hasil metabolisme karbohidrat oleh bakteri di dalam mulut

dan dinyatakan sebagai penyakit multifaktorial yang terdiri dari atau tuan

rumah, agen atau mikroorganisme, substrat atau diet, waktu, dan saliva. Selain itu

karies juga dipengaruhi faktor lainnya seperti sistem imun, status sosial ekonomi,

tingkat pendidikan, perilaku gaya hidup, dan penggunaan fluoride.7,8,9

Saliva memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut

yang optimal dan menciptakan keseimbangan ekologi yang sesuai. Fungsi saliva

meliputi lubrikasi dan proteksi jaringan mulut, aksi !! dan ! ,

memelihara intergritas gigi, serta memiliki aktivitas antibakteri. Saliva juga

mengandung elektrolit, seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium, bikarbonat,

immunoglobulin, protein, enzim, mucin, urea, dan ammonia.16

Komponen saliva ini berfungsi untuk membantu modulasi perlekatan bakteri

pada lapisan ! , mengatur pH dan kapasitas !! , memiliki aktivitas

antibakteri, serta berperan dalam proses remineralisasi dan demineralisasi

(30)

6

plak, sehingga bakteri kariogenik cenderung berkembang ketika pH di mulut

turun menjadi asam (pH kritis 5,5).16,17

Di dalam saliva banyak terkandung bakteri yang ikut berperan dalam

pembentukan plak gigi yang merupakan penyebab karies gigi, diantaranya adalah

genus " " # " " "

" . Bakteri ini merupakan bakteri aerob yang

memainkan peran penting dalam perkembangan karies dengan memodifikasi

lingkungan plak gigi untuk mendukung kehidupan bakteri . Bakteri ini

mempunyai enzim ! (GTF) dan ! ! (FTF)

yang dapat mengubah karbohidrat menjadi polisakarida ekstraseluler, yaitu glukan

dan fruktan. Glukan berkontribusi pada perlekatan plak, sedangkan fruktan dapat

bertindak sebagai penyimpanan nutrisi ekstrasel.17,18

Hal ini memungkinkan bakteri melekat pada pelikel di permukaan gigi. Pelikel

merupakan deposit lapisan tipis yang terdiri dari protein saliva dan glikoprotein.

Setelah pembentukan pelikel, bakteri mulai berproliferasi disertai dengan

pembentukan matriks inter bakterial yang terdiri dari polisakarida ekstraselluler

yang mengandung dekstran dan protein saliva.19821

Bakteri yang dapat tumbuh hanya bakteri pembentuk polisakarida

ekstraseluler. Bakteri tidak membentuk suatu lapisan yang kontinu diatas

permukaan pelikel, melainkan suatu kelompok kecil yang terpisah, suasana

lingkungan pada plak masih bersifat aerob, sehingga hanya bakteri aerob dan

(31)

7

Perlekatan bakteri aerob ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan

kesehatan mulut, salah satunya dengan penggunaan obat kumur yang bersifat

antibakteri. Dalam beberapa tahun terakhir ini penggunaan obat tradisional

semakin meningkat, banyak orang telah beralih ke pengobatan alternatif yang

berasal dari tanaman obat karena memiliki efek pencegahan dan efek terapeutik.

Studi farmakologi telah menunjukkan bahwa banyak tanaman obat yang diketahui

memiliki sifat antibakteri dan efek sampingnya lebih rendah dibandingkan dengan

antibakteri sintetik.2,18,20,23

Salah satu tanaman obat yang terkenal adalah buah delima ( ).

Buah delima yang biasa digunakan untuk tanaman obat adalah buah delima merah

dan putih. Buah delima ( ) merah dan putih sebelumnya cukup

popular digunakan di bidang kesehatan sebagai obat diare, disentri, demam, batuk,

asma, bronkitis, kelainan perdarahan, malaria, antihipertensi, ,

dispepsia, lesi kulit, hiperlipidemia, diabetes mellitus, iskemia otak, $ ,

serta menurunkan resiko penyakit jantung, AIDS, obesitas , dan kanker

prostat.2,18,24827

Dalam bidang kesehatan mulut, delima putih dan delima merah memiliki efek

terapeutik terhadap penyakit mulut, seperti periodontitis, gingivitis, ulserasi,

, dan lesi di mulut lainnya. Buah delima juga memiliki sifat

antifungal, antiviral, dan antibakteri yang dapat menurunkan populasi bakteri

dalam rongga mulut. 24,25

Bakteri aerob pada saliva akan berkolonisasi dan melekat ke permukaan gigi

(32)

8

dapat dihambat dengan menggunakan agen kimia, yaitu berkumur dengan sari

buah delima karena mengandung senyawa polifenol golongan flavonoid dan tanin

yang bersifat antibakteri.5,26,27

# %&

Hipotesis pada penelitian ini adalah:

1. Terdapat penurunan jumlah populasi bakteri aerob pada saliva subjek

penelitian antara sebelum dan setelah berkumur sari buah delima merah

).

2. Terdapat penurunan jumlah populasi bakteri aerob pada saliva subjek

penelitian antara sebelum dan setelah berkumur sari buah delima putih

).

3. Terdapat perbedaan efektivitas antara sari buah delima )

merah dan putih dalam menurunkan jumlah populasi bakteri aerob pada

saliva di dalam rongga mulut.

' & & &

Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimental laboratorik. Data yang

dinilai adalah jumlah populasi bakteri aerob pada saliva dalam rongga mulut

sebelum dan setelah berkumur sari buah delima merah dan putih

(33)

9

mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

Universitas Kristen Maranatha.

Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode statistik uji “t” tidak

berpasangan ( % & & ) dan uji “t” berpasangan ( %

& & ) dengan α = 0,05 menggunakan perangkat lunak komputer

kemudian signifikasi ditentukan berdasarkan nilai p ≤ 0,05.

( & )

Lokasi Penelitian: Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Maranatha.

(34)
(35)

!

" #

(36)

! "

#

$ % & ' % ( ( ( ) *+

* , - . / 0 / / 11 &

! " #$ ! % &' &

$ ! # 2

*++)3 4

5 6 % 7 *++) ( ) %

! * * 2, 8 9 2

: ; *++ + , #

< < ( ( * =4> =* *++)>

# *++ - . / 3 9:

? @ A @ ") + 0 1 $2234 "

% 0 $' ! +0

0 B < % $ % C

A. % 5 .. 5D* *++5

/ & E / # " ! * 7 0 3

' . ( F *+++3 4 +

) & A ,, ) * ) 5

6 6 & 7 * ( 8 (5% 9 * :$ ,

8 )G *G $ *++5G 2 3 ?45H? HI 9 ,

/ , - ' & , 3 *++5

4 6$ ) 6 ) 0 6 2 3 /J

/-; 7 3 / *++5

+ % # *++5 6 ) 5+

: 3 & @ ( ( @

% % E . *++ % )

(37)

* 9 , * * 5 ( 6

7 "

9 , / , - ' ; 7 8 % *++4

5 2 ( ! 0 * * 5 ( 6

* ( 7 ! ; > 9 ,

/ , - ' ; 7 8 % *+

( ! 0 * * 5 ( )

7 ; > 9 , / , - '

*++4

A 7 ( & 5 ! * !

# , 3 A-<F *++ 3 *+

? 9 8 , C E / A ( " 4 ) ( "

6 3 ; (,7 , F *++53 5+H5* 5) ?)

)?

$ E ) * 6 ! ( 7

* 2 3 <; F *++?3

) < 7 E C A 6 " . < !

6 ) @ . 3 < ( : A F *++)3

*

4 * * 7 5 7 . )

7 ; > 9 , / , - '

*+

*+ ( $ ; % $$ F $ $$

; ( " & 0 6 & ( <$ # F *+ +

* $ ## % ; / 7 & !

< *+++F 5 3 )?H 4+

** ( - 7 9 < % & , " = <

" ! + @ . 3 *++?

*5 K @ < . !

1 ! /*++? F 5= >3* *D?

* 1 % !

9 - 7 / *++

(38)

?

* 9; @ -: ( < $ , <! 9 ;@

7 = *

6 % . " =/ *++* C( F

4 = >3 +* D5

*? : ,% A@ 7

/ 9

/*++ # 4F +4=*>3 D*+?

* # , # ) 4

7 6 1 /*++) # F 5=*>3 *)D

*) ; :< .. #6 < < # & , # < :

7 ! .

> 9 / *++ # F4?= D

*>355 D4

*4 % / - . / # ( / 2 9 $ :

& :

6 / *++

%F 5= >3 ? D

5+ $ . % ! %% 2 ( !

! ! ) 8 : %

6" " 6 /*++? C( F?35

5 ( 2A - 6 ! ; 3 # ;

*++ 3* H*

5* % , : , 6 ! ( ! 3 /

" /*++?3 *

55 2 / % ,, * * * ( 9 ?.

% ! *4 *++ 3 **

5 # 7 F L *++) 6 * 5 * *5

; 3 7 ,, # , @ ; , / ,

A<-< , 2

5 , -J / & %

- % 7 7 ? + ! ) ) - !

( ! * @ ! ! @ 6 % 7! /

*+ 3 *?H*

5? - 2 E < ! : 3 & < ! %

(39)

5 . % % 8 % / @ , , 8

; 7 , ( > ///@ ) % 2 *

*+ *3 H

5) 7 - & , E / ,, @ " = < "

! + @ . 3 A F *++?3 5

5 +H *)

54 ( ,% 8 $ ( 4

@ *+++ *++*F*)3 *H5

+ ; # (9 & 6 @ M 2 E #

6 ! ( 7 * - 73 CM ' %

@ F *++?3 *+ * 4H5+ *5) * 5H * +

9 8 , C E / A ( " 4 ) ( "

6 3 ; (,7 , F *++53 5+* 5) ?)

)? *5

* ; % $$ F $ $$ ;

*+ + <$ # ! * 3 H 5

5 : ( # 6 ( ! ) (

$ # *+++F 3=*>3 ?H)*

(, ! @ 2 < M A & 2 % 3 ( . (

( . ( ; /1 /*++?F5 3 H ?

7 # 9 $:6 < <A; ; #H@ /

% 2 . . 9 7

*++5F 3*+5H*+)

? 6 , $ C ( 2 %3 C 7 6

7 *++ F55= .. >3* H5+

! ( ( (H; ! : , ( # / ( 0 % 2 2

-( @ @ 9 6 1 *++5F)3 5H )

) ; , 9 *++) % : ) ! ) 0

/ (( 3 +H *H*++4

4 7 7 ( < , . # , @ $

(40)

)

+ $ & *+++ ) - % / ( . @ . ) H)

8 0 $ / $ %. : $ 6 *++5 2

( % . ( ( =2 > $ (

< ( @ # ( # - " =?>3

* +H*

* 8 # *++ 9 3 7 @ (

( @ .. ( 9 " 8 3 )H*

5 2 : # ;% A $ 9 . < *++?

9 8 (

8

Referensi

Dokumen terkait

Ketika manusia mencoba untuk untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketika mereka berusaha meraih kesejahteraan pribadi melalui sumber daya yang ada, atau

The tasks of the political party as the assisting team for the observer team from Rahmat Hidayat were divided based on the electoral districtof each political party supporting

Bagi Mahasiswa yang akan ujian tesis, harus meyerahkan isian formulir dan makalah/proposal/hasil penelitian ini 3 hari sebelum hari

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015

Henny Permatasari,

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015

PENERIMA TUNJANGAN PROFESI GURU.. Nama lengkap dan gelar

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015