• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Brand Image terhadap Minat Beli Konsumen pada Absolut Surf di Ciwalk Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Brand Image terhadap Minat Beli Konsumen pada Absolut Surf di Ciwalk Bandung."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

vi

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK

Perkembangan dunia bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat khususnya pada bidang retail fashion surfing. Hal ini dapat dilihat dari persaingan yang tumbuh di antara perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang retail fashion

surfing ini. PT.Abdi Solusi Utama ( Absolut Surf ) merupakan salah satu perusahaan

yang bergerak pada bidang retail fashion surfing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image terhadap minat beli konsumen pada Absolu Surf di Ciwalk Bandung. Variabel brand image terdiri dari product attributes, consumer

benefit, brand personality, user imagery, dan brand consumer relationship,

sedangkan variabel minat beli terdiri dari attention, interest, desire, dan action. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan penjelasan yang bersifat deskriptif analisis dan verifikatif. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang positif antara brand image terhadap minat beli konsumen sebesar 3,9% dan sisanya sebesar 96,1% dipengaruhi oleh faktor lain.

(2)

vii

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRACT

The development of the business world at this time to grow and develop very rapidly, especially in surf fashion retail industry. It can be seen from the growing competition between the companies engaged in this surf fashion retail. PT.Abdi Solusi Utama (Absolut Surf) is one company engaged in the field of fashion retail surf. This study aims to determine the influence of brand image against consumer purchase interest in Absolut Surf Ciwalk in Bandung. Brand image consists of product attributes, consumer benefits, brand personality, user imagery, and brand consumer relationships, while the purchase interest variables consist of attention, interest, desire, and action. The method used is survey with descriptive explanations of analysis and verification. Statistical analysis showed a positive relationship between brand image to consumer purchase interest of 3.9% and the balance of 96.1% influenced by other factors.

(3)

viii

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 7

2.1.2 Manajemen Pemasaran ... 8

2.1.3 Bauran Pemasaran ... 9

(4)

ix

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

2.1.4.2 Klasifikasi Produk ... 12

2.1.5 Merek 16 2.1.5.1 Pengertian Merek ... 16

2.1.5.2 Karakteristik Merek ... 19

2.1.5.3 Tipe – Tipe Merek ... 20

2.1.5.4 Manfaat Merek Dipandang Dari Sudut Pandang Produsen Dan Konsumen ... 21

2.1.5.5 Keputusan Strategi Merek ... 23

2.1.6 Brand Image... 24

2.1.6.1 Definisi Brand Image ... 24

2.1.6.2 Faktor-Faktor Brand Image ... 25

2.1.6.3 Manfaat Brand Image ... 27

2.1.6.4 Indikator Yang Mempengaruhi Brand Image ... 27

2.1.6.5 Tolak Ukur Brand Image ... 28

2.1.7 Minat Beli ... 29

2.1.7.1 Pengertian Minat Beli ... 29

2.1.7.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen 30 2.1.7.3 Unsur-Unsur Minat Beli ... 32

2.1.7.4 Karakteristik Yang Mempengaruhi Minat Beli ... 34

2.1.7.5 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen ... 39

2.1.7.6 Perilaku Pembelian Konsumen ... 41

2.1.8 Pengaruh Brand Image Terhadap Minat beli Konsumen ... 42

2.2 Kerangka Pemikiran ... 44

(5)

x

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Sejarah Singkat Absolut Surf ... 46

3.2 Objek Penelitian ... 47

3.3Jenis Penelitian ... 48

3.4 Jenis Dan Sumber Data ... 48

3.5 Definisi Operasional Variabel ... 49

3.6 Populasi Dan Sampel ... 51

3.6.1 Metode Pengambilan Sampel ... 52

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 54

3.7.1 Kuesioner Dan Pengambilan Data ... 55

3.8 Analisis Data ... 56

3.8.1 Metode Analisis Data ... 56

3.8.2 Uji Validitas ... 57

3.8.3 Uji Reliabilitas ... 58

3.8.4 Analisis Regresi ... 58

3.8.5 Koefisien Determinasi ... 60

3.8.6 Kriteria Pengujian Hipotesis ... 60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden ... 62

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 62

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Status ... 63

(6)

xi

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 65

4.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Rata-Rata Per Bulan ... 67

4.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pemakaian Produk Absolut Surf ... 68

4.1.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Berbelanja Produk Absolute Surf Dalam 1 (satu) Bulan... 69

4.2 Pernyataan Responden Mengenai Brand Image Produk Absolute Surf ... 70

4.2.1 Pernyataan Responden Mengenai Product Attributes Absolute Surf ... 70

4.2.2 Pernyataan Responden Mengenai Consumer Benefit Yang Diperoleh Dari Pemakaian Produk Absolut Surf ... 73

4.2.3 Pernyataan Responden Mengenai Brand Personalty Produk Absolut Surf ... 77

4.2.4 Pernyataan Responden Mengenai User Imagery Produk Absolute Surf .... 79

4.2.5 Pernyataan Responden Mengenai Brand Consumer Relationship Produk Absolut Surf ... 81

4.3 Pernyataan Responden Mengenai Minat Beli Dalam Hubungannya Dengan Brand Image Absolut surf ... 83

4.4 Analisis Validitas dan Reliabilitas ... 86

4.4.1 Hasil Pengujian Validitas ... 87

(7)

xii

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

4.5 Hasil Pengujian Hipotesis ... 90

4.6 Analisis Akhir Pengaruh Brand Image Produk Absolut Surf Terhadap

Minat Beli Konsumen ... 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 94

5.2 Keterbatasan Penelitian... 95

5.2 Saran ... 96

DAFTAR PUSTAKA

(8)

xiii

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Karakteristik Konsumen ... 34

Tabel 3.1 Operasional Variabel X Dan Y ... 50

Tabel 3.2 Pembobotan Skala Likert ... 56

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 62

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Status ... 63

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 64

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 66

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Rata-Rata Per Bulan ... 67

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pemakaian Produk Absolut Surf ... 68

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Berbelanja Produk Absolut Surf Dalam Satu Bulan ... 69

Tabel 4.8 Desain Sablon Produk Yang Ditawarkan Absolut Surf Sangat Beragam Dan Unik ... 70

Tabel 4.9 Bahan Kaos yang Ditawarkan Absolut Surf Sangat Beragam dan Nyaman ... 71

Tabel 4.10 Ukuran Kaos yang Ditawarkan Absolut Surf Sangat Beragam .... 72

Tabel 4.11 Jahitan Dari Produk yang Ditawarkan Absolut Surf Rapih ... 73

Tabel 4.12 Sablon dan Produk Absolut Surf Tahan Lama... 74

(9)

xiv

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Tabel 4.14 Dengan Menggunakan Produk Absolut Surf Saya Akan

Merasa Percaya Diri ... 76

Tabel 4.15 Saya Mendapatkan Kesan Bahwa Merek Absolut Surf Imajinatif . ... 77

Tabel 4.16 Saya Mendapatkan Kesan Bahwa Merek Absolut Surf Eksklusif . ... 78

Tabel 4.17 Saya Mendapatkan Kesan Bahwa Orang Yang Menggunakan Produk Absolut Surf Adalah Orang-orang Yang Perduli Pada Penampilan ... 79

Tabel 4.18 Saya Mendapatkan Kesan Bahwa Orang Yang Menggunakan Produk Absolut Surf Adalah Orang Yang Trendy ... 80

Tabel 4.19 Produk Absolute Surf Menggoda Untuk Dimiliki ... 81

Tabel 4.20 Harga Produk Absolut Surf Sesuai Dengan Daya Beli Saya Sebagai Target Pasarnya ... 82

Tabel 4.21 Perhatian Responden terhadap Produk Absolut Surf ... 83

Tabel 4.22 Ketertarikan Responden terhadap Produk Absolut Surf ... 84

Tabel 4.23 Tingkat rasa ingin memiliki produk Absolut Surf ... 85

Tabel 4.24 Tingkat frekuensi pemebelian Absolut Surf ... 86

Tabel 4.25 Hasil Perhitungan Validitas Variabel Brand Image ... 88

Tabel 4.26 Hasil Perhitungan Validitas Variabel Minat Beli ... 89

Tabel 4.27 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 90

Tabel 4.28 Tabel Tingkat Signifikansi Brand Image ... 91

(10)

xv

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Keputusan Pembelian ... 40

Gambar 2.2 Perilaku Pembelian Konsumen ... 42

(11)

xvi

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ... 99

Lampiran 2 Hasil Karakteristik Responden ... 105

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas Dan Uji Validitas ... 108

Lampiran 4 Hasil Uji Regresi Linier Dan Uji Koefisien Determinasi ... 111

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat

Demikian halnya dengan pemasaran, juga tumbuh dan berkembang seiring dengan

berkembangnya zaman. Perusahaan membuat produk untuk memenuhi kebutuhan

konsumen. Pemasaran bertugas memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen,

dan agar konsumen bisa memenuhi kebutuhannya pada waktu dan tempat yang

sesuai. Persaingan di bidang usaha saat ini semakin lama terasa semakin berkembang

pesat, hal ini tampak dari banyaknya perusahaan yang berdiri dalam upaya

memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia, dengan adanya persaingan ini, setiap

perusahaan dituntut untuk lebih berusaha dalam melakukan kegiatan pemasarannya,

salah satu cara yang dipergunakan adalah dengan cara berorientasi pasar pada

konsumen sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan

konsumen. Untuk mendukung keberhasilan perusahaan dalam menghadapi

persaingan yang semakin tajam, maka perusahaan harus merencanakan strategi

pemasaran yang tepat dan bertumpu pada kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah

satu strategi yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk dapat mendukung

keberhasilanya adalah dengan meciptakan brand/merek.

Merek merupakan suatu atribut yang penting dari sebuah produk yang dapat

mempengaruhi kegiatan pemasaran perusahaan. Selain itu merek juga dapat

(13)

2 BAB I PENDAHULUAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

image/citra positif dan kepercayaan konsumen terhadap suatu perusahaan, sehingga

hal tersebut akan menciptakan brand image (citra merek) di benak konsumen.

Pengertian brand atau merek menurut Kotler ( 2005), Merek adalah suatu nama,

istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal – hal tersebut, yang

dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok

penjual untuk membedakannya dari produk pesaing.

Merek yang paling kuat menyajikan lebih daripada sekedar daya tarik rasional

merek tersebut harus mengandung kekuatan emosional. Pemberian brand pada

perusahaan juga memerlukan biaya yang cukup besar khusunya biaya iklan dan

promosi, namun konsumen dengan image yang positif terhadap suatu brand akan

lebih memungkinkan untuk loyal pada perusahaan tersebut. Oleh karena itu untuk

membangun citra positif terhadap merek, perusahaan harus meningkatkan citra atau

image yang baik di mata konsumen hal ini dapat meningkatkan volume penjualan

bagi perusahaan.

Citra Merek (brand image) merupakan pemahaman konsumen mengenai merek

secara keseluruhan. Citra Merek akan menjadi prioritas utama yang dijadikan acuan

bagi konsumen sebelum melakukan pembelian. Oleh karena itu perusahaan harus

dapat menciptakan suatu merek yang menarik dan menggambarkan manfaat poduk

yang sesuai dengan keinginan konsumen sehingga konsumen memiliki persepsi yang

positif terhadap merek tersebut. Brand image yang baik merupakan salah satu aset

bagi perusahaan, karena brand tersebut mempunyai suatu dampak pada setiap

persepsi konsumen, di mana masyarakat akan mempunyai kesan positif terhadap

(14)

3 BAB I PENDAHULUAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Menurut Dolak (2004), Brand Image yaitu :

Brand Image is defined as consumer’s perception as reflected by the

associations they hold in their minds when they think of your brand”.

Berdasarkan definisi diatas citra merek merupakan suatu persepsi yang muncul

dibenak konsumen tercermin oleh asosiasi yang mereka miliki terhadap suatu merek

perusahaan. Citra yang dikandung dan dipancarkan dari suatu merek akan

berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu

merek, seseorang akan cenderung memilih merek yang memiliki image sesuai

dengan image pribadinya atau yang merepresentasikan citra dirinya.

Perusahaan harus mempertahankan citra atau persepsi positif dari konsumen pada

merek produknya dan terus meningkatkan kualitas produk dan berusaha memberikan

yang terbaik untuk konsumen sehingga mereka merasa puas terhadap produk yang

telah dibeli. Dan akhirnya konsumen memiliki persepsi yang positif atau unggul

dibandingkan produk pesaing, sehingga dapat menimbulkan minat beli yang lebih

tinggi.

Menurut Kotler (2005), minat beli yaitu suatu keinginan yang mempengaruhi

seseorang untuk memiliki suatu barang atau produk yang disukai untuk pemenuhan

kebutuhan tertentu dengan membayar, namun dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu

sikap orang lain dan faktor situasi yang tidak terantisipasi.

Minat beli adalah suatu variabel yang tidak dapat diukur dengan satuan nilai,

(15)

4 BAB I PENDAHULUAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Bandung, sebagai salah satu pusat fashion di Indonesia tidak pernah ketinggalan

dengan perkembangan fashionnya. Hal ini sangat membuktikan bahwa bandung

merupakan kota yang memiliki kreativitas dan produktivitas tinggi sehingga

membuat peluang bisnis ini menjadi trendsetter di kalangan remaja di seluruh

Indonesia. Adapun yang dapat menguatkan fakta ini ialah salah satu indutri tekstil

terbesar di Indonesia terdapat di bandung. Sudah bukan menjadi hal yang aneh,

apabila pada hari-hari libur panjang Bandung selalu dipadati oleh wisatawan lokal

dari berbagai daerah, terutama Jakarta.

PT.Abdi Solusi Utama ( Absolut Surf ) merupakan perusahaan yang bergerak

dibidang retail fashion surfing berdiri sejak tahun 1998. Perusahaan ini pertama kali

berdiri di kota Balikpapan Kalimantan Timur. Sampai saat ini Absolut Surf sudah

memiliki 5 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu di Balikpapan 2 ( dua )

toko, Bandung 2 ( dua ) toko, dan BSD Tangerang 1 ( satu ) toko. Yang dijual oleh

Absolut Surf berupa baju, tas, topi, celana panjang, celana pendek, jaket, sandal,

kemeja, sepatu, dompet, jam tangan, sunglasses, kaos kaki, dan lainnya yang

berhubungan dengan surfing fashion. Di bandung sendiri Absolut Surf memiliki

cabang di Ciwalk Bandung dan di BIP. Di Ciwalk Bandung, Absolut Surf berdiri

sejak tahun 2004 sedangkan di BIP berdiri sejak tahun 2006.

Dalam menciptakan citra merek yg baik, Absolut Surf melakukan beberapa hal

seperti adanya diskon, promo branding seperti menjadi sponsor hadiah untuk

kuis-kuis di radio, memberikan merchandise berupa stiker, post card, dan lain-lain agar

terciptaknya minat beli konsumen. Sampai saat ini citra merek yang tertanam dalam

benak konsumen memiliki citra yg positif sehingga konsumen tetap setia / loyal pada

(16)

5 BAB I PENDAHULUAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dan menyajikan dalam suatu karya ilmiah berupa skripsi

yang berjudul ” Pengaruh Brand Image Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Absolut Surf Di Ciwalk Bandung ”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis berusaha untuk meneliti dan

mengemukakan beberapa permasalahan dalam kaitan Brand Image dan Minat Beli

Konsumen pada Absolut Surf, diantaranya :

Bagaimana pengaruh Brand Image terhadap Minat Beli Konsumen pada

Absolut Surf ?

Seberapa besar pengaruh Brand Image terhadap Minat Beli Konsumen pada

Absolut Surf ?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengumpulkan, mengolah,

menganalisa, dan menginterprestasikan data tentang Brand Image yang

mempengaruhi Minat Beli Konsumen pada Absolut Surf.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui pengaruh Brand Image terhadap Minat Beli Konsumen

pada Absolut Surf.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Brand Image terhadap Minat Beli

(17)

6 BAB I PENDAHULUAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 1.4Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

Bagi Akademis, penelitian ini diharapkan untuk menambah wawasan baru

dan menambah pengetahuan juga sebagai perbandingan teori – teori yang

didapat dan dipelajari dengan yang terjadi pada kehidupan nyata dan juga

sebagai persyaratan Sarjana Program Strata ( S1 ) Jurusan Manajemen pada

Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Bagi praktisi bisnis, penelitian ini diharapkan bisa sebagai informasi

mengenai masalah – masalah yang dihadapi oleh perusahaan terutama

(18)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

94

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Secara keseluruhan tanggapan atau persepsi konsumen mengenai Brand Image

Absolut Surf terbilang netral, hal ini dapat dilihat dari setiap jawaban responden

yang mayoritas menjawab netral yang cukup dari setiap pertanyaan yang

diajukan.

2. Pengaruh brand image Absolut Surf terhadap minat beli konsumen dapat dilihat

dari :

Nilai regresi antara brand image dan minat beli konsumen memperlihatkan

adanya pengaruh yang signifikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,074.

Hal ini berarti semakin baik brand image produk Absolut Surf di mata

konsumen maka minat beli konsumen akan mengalami kenaikan sebesar

0,074.

Hasil pengujian hipotesis antara brand image produk Absolut Surf terhadap

minat beli konsumen dengan tingkat signifikansi sebesar 5% diperoleh hasil

yang signifikan yaitu 0,049 <0,05 sehingga H0 ditolak, artinya terdapat

pengaruh antara brand image produk Absolut Surf terhadap minat beli

konsumen.

Hasil perhitungan tingkat pengaruh antara brand image produk Absolut Surf

(19)

95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

brand image dari produk Absolut Surf mempengaruhi minat beli konsumen

hanya sebesar 3,9% sedangkan sisanya 96,1% dipengaruhi oleh faktor lain.

3. Secara keseluruhan upaya Absolut Surf di dalam membangun brand image

produknya dapat dibilang netral. Hal ini dapat dilihat dari setiap jawaban

responden dari setiap pertanyaan yang penulis ajukan mengenai tanggapan

responden terhadap brand image produk Absolut Surf, mayoritas jawaban mereka

mengatakan netral dan berdasarkan hasil dilakukan peneliti yaitu Pengaruh brand

image produk Absolut Surf terhadap minat beli konsumen ternyata brand image

produk Absolut Surf hanya mempengaruhi minat beli konsumen sebesar 3.9%

dan 96,1% dipengaruhi faktor lainnya. Faktor-faktor lain disini mungkin

disebabkan karena produk yang dijual amat beragam dari beberapa merek, lokasi

tokonya yang mudah untuk dijangkau dan terletak di pusat kota, pelayanan yang

ramah kepada para pelanggannya dan tersedianya pelayanan after sales, harga

yang ditawarkan sangat bersaing, distribusi produknya yang sangat luas, dan

kondisi toko yang sangat nyaman untuk berbelanja.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat keterbatasan sebagai berikut :

- Karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya, sebagian dari kuesioner ini

disebarkan dengan cara menitipkan kepada pihak-pihak yang bersedia

membantu demi keberhasilan penelitian yang penulis lakukan, seperti penjaga

toko Absolute Surf, teman-teman di lingkungan Universitas Kristen

Maranatha, dan teman-teman penulis yang tersebar di beberapa universitas di

(20)

96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA dapat melihat dan membantu secara langsung apabila terdapat responden

yang ingin bertanya mengenai pertanyaan-pertanyaan yang penulis ajukan.

- Penelitian yang penulis lakukan hanya berfokus pada daerah kota Bandung.

Khususnya di Absolut Surf yang berlokasi di Cihampelas Walk ( Ciwalk )

Bandung.

5.3 Saran

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penulis mencoba memberikan

saran yang diharapkan dapat membantu pihak perusahaan untuk dapat lebih

menngkatkan lagi minat beli konsumen. Adapun saran-saran tersebut adalah :

1. Absolut Surf dapat meningkatkan kegiatan promosi seperti : iklan, katalog

khusus untuk lebih memperkenalkan produk-produk lain dengan merek

Absolut Surf kepada konsumen.

2. Absolut Surf dapat membuat acara atau event-event tertentu dengan tema

yang unik untuk meningkatkan promosi dan membangun Brand Imagenya.

3. Absolute Surf juga harus dapat lebih mengembangkan strategi pemasarannya

dengan lebih baik lagi, baik itu dari segi promosi, pemasaran, dan desain

produk. Sehingga kedepannya konsumen lebih tertarik untuk membeli produk

Absolut Surf karena imagenya bukan karena faktor-faktor lain.

4. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan di berbagai tempat,

(21)

97

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

DAFTAR PUSTAKA

Aaker. David A, 2000.“Manajemen Ekuitas Merek”, Spektrum.

Bermans & Evans, 2004. “Retail Management (Strategic Approach), edisi kesembilan, Prentice hall Inc.

Bilson Simamora. 2004. Riset Pemasaran. Edisi Pertama. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Boyd, Harper W, Orville C, Walker, dan Jean – Claude Larreche. 2000. Manajemen

Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis Dengan Orientasi Global. Jilid I dan

II, Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.

Buchari, Alma. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi revisi. Bandung : CV Alpabeta.

Dolak, D. (2004). Building Strong Brand : Brands and Branding Basics. www.davedolak.com

Ferliana, Vinna. 2009. Analisis Pengaruh Brand Trust Terhadap Brand Loyality

Produk Shampoo Sunsilk. Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha

Bandung.

Freddy, Rangkuti. 2002. The Power of Brands. Edisi Kesatu. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Semarang : UNDIP.

Ismail, Solihin. 2004. Kamus Pemasaran. Cetakan Pertama. Bandung : Penerbit

(22)

98

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Kotler, Philip, 2005, “Manajemen Pemasaran”, Edisi Kesebelas, Jilid Kedua, PT. Prenhalindo, Jakarta.

Kotler, Philip, 2005, “Manajemen Pemasaran”, Edisi Kesebelas, Jilid Kesatu, PT. Prenhalindo, Jakarta.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2007, Manajemen Pemasaran, Edisi Keduabelas, Jilid 1, Jakarta ;PT INDEKS.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2007, Manajemen Pemasaran, Edisi

Keduabelas, Jilid 2, Jakarta ;PT INDEKS.

Kotler, Armstrong, 2001, “Prinsip – Prinsip Pemasaran” , Edisi kedelapan,

Terjemahan Damos Sihombing, MBA, PT Gelora Aksara, Jakarta.

Lamb Jr, Hair Jr, Mc Daniel. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama. Diterjemahkan oleh David Octaveria. Jakarta : Salemba Empat.

Mursid. 2003. Manajemen Pemasaran. Cetakan Ketiga. Jakarta : Bumi Aksara.

Nazir, M. 2003. Metodologi Penelitian. Cetakan Kelima. Jakarta : PT Prehalindo.

Rahayu, Sri. 2005. Aplikasi SPSS Versi 12.00 dalam Riset Pemasaran. Alfabeta, CV. Bandung.

Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Cetakan Pertama. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, 2004, “Metode Penelitian Bisnis”, Alfabeta, Bandung.

Stanton, William. J, 2001, “Prinsip Pemasaran”, edisi kedelapan, Jilid 1 dan 2, Jakarta : Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Pengadaan Barang Dan Jasa Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat, telah melaksanakan tahapan evaluasi penawaran untuk paket pekerjaan sebagai berikut :..

menyelesaikan tesis dengan judul “ Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan dan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi Pada

“Pengg unaan Metode Pembelajaran Concept Sentence dengan Media Flashcard dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan di Kelas II SDN 6 Panjer Tahun

tentang kesehatan reproduksi menyebutkan bahwa aborsi akibat perkosaan diperbolehkan dengan syarat apa bila usia kehamilan kandungan tersebut masih berusia 40 hari

Melihat realita yang ada, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kontribusi usahatani terhadap tingkat pendidikan dalam rumah tangga petani di nagari

pengaruh komposisi resin dan zeolit terhadap sifat listrik yang dihasilkan pada.

Dengan analisis network yang menggunakan metode PERT dan CPM dapat diketahui urutan kegiatan, expected time, dan jalur kritis yang dapat memudahkan

1) Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar serta