• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Akhir Pekan terhadap Return Saham Pembangun LQ-45 Periode 1 Januari 2005 – 31 Desember 2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Akhir Pekan terhadap Return Saham Pembangun LQ-45 Periode 1 Januari 2005 – 31 Desember 2010."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

EFEK AKHIR PEKAN TERHADAP RETURN

SAHAM PEMBANGUN LQ-45 PERIODE

1 JANUARI 2005

31 DESEMBER 2010

Abstrak

Dalam konteks pasar yang efisien, adanya informasi baru akan segera di antisipasi oleh para pelaku pasar dan sesaat akan menyebabkan adanya perubahan pada harga sekuritas, tetapi implikasinya harga sekuritas tersebut tidak dapat dengan mudah diprediksi hal tersebut di dukung dengan adanya anomali-anomali yang secara teori menentang konsep pasar yang efisien. Salah satu anomali yang terjadi adalah efek akhir pekan terhadap return saham.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji terdapatnya efek akhir pekan pada saham pembentuk indeks 45.Untuk menguji adanya efek akhir pekan tersebut maka digunakanlah 2 ukuran return yaitu, return total dan return abnormal

Penelitian ini menggunakan metode sequential sampling, yang merupakan metode pengambilan sampel dengan dasar sampel yang ada dan dari informasi yang diperoleh, digunakan untuk mengambil sampel berikutnya.. Model Annova dipakai sebagai metode analisis data.

Hasil pnelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan perhitungan return total tidak terjadi atau tidak adanya efek akhir pekan, tetapi dalam menggunakan perhitungan return abnormal ditemukan adanya efek akhir pekan.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

WEEKEND EFFECT ON RETURN STOCK

INDEKS LQ-45 STOCK ON PERIOD

1 JANUARY 2005 -31 DECEMBER 2010

Abstract

In the context of an efficient market, that new information will be in anticipation by traders and the moment will cause a change in security prices, but the implication that security prices can not be easily predictable it is supported by the presence of anomalies of the theory against concept of efficient markets. One anomaly that occurs is a weekend effect on stock returns. In this study tries to examine the weekend effect on stock returns at the LQ-45 index stocks. In this study using a sample of nine companies that successively included in the LQ-45 index 1Januari period 2005 through December 31 2010.Calculation in this study uses the market return and abnormal return.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

LEMBAR PENGESAHAN ………... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ………... iii

PERNYATAAN PENGAMBILAN DATA DARI INTERNET ………... iv

KATA PENGANTAR ………... v

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Tinjauan Pustaka ……….. 5

2.1. Efek Akhir Pekan dan Anomali Pasar……….. 5

2.2. Efek Akhir Pekan dan Efesiensi Pasar ………. 7

2.2.1. Efisiensi Pasar Informasi ………..………. 7

2.3. Penelitian Terdahulu ……… 8

2.4. Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis………. 13

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ………... 14

3.2 Operasional Variabel Penelitian ………... 14

3.2.1. Return Pasar ……….... 15

3.2.2. Return Abnormal ……….….. 15

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.3.1. Populasi ... 16

3.3.2. Sampel... 16

3.3.3. Teknik Pengumpulan Data ... 16

3.4. Metode Analisis Data ... 18

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Singkat ………... 23

5.2 Keterbatasan Penelitian ……….………... 35

5.2 Saran ……….……….………... 36

Daftar Pustaka ……… 37

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

2.1. Tabel 4 Macam Anomali Pasar ………. 5

3.1. Tabel Cara Menyusun Variabel Boneka ………...…..…….. 6

4.1. Tabel Perusahaan yang Masuk Dalam Indeks LQ 45 ………. 24

4.2. Tabel Uji Kolmogorov Smirnov Return Pasar ……….…. 25

4.3. Tabel Uji Run Test Return Pasar ………. 26

4.4. Tabel Uji Glejser Return Pasar ………... 27

4.5. Tabel Regresi Berganda Return Pasar ……….. 28

4.6. Tabel Uji Kolmogorov Smirnov Return Abnormal ………..…. 29

4.7. Tabel Uji Run Test Return Abnormal ………... 30

4.8. Tabel Uji Glejser Return Abnormal ………... 31

4.9. Tabel Regresi Berganda Return Abnormal ……….………. 32

(6)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang.

Dalam konteks pasar yang efisien, adanya informasi baru akan segera diantisipasi

oleh para pelaku pasar dan sesaat akan menyebabkan adanya perubahan harga sekuritas,

apakah lonjakan harga ke atas yang dikarenakan oleh permintaan akan sekuritas tersebut

tinggi atau turun yang dikarenakan oleh permintaan akan sekuritas berkurang atau

rendah, untuk selanjutnya harga akan kembali stabil dimana harga sekuritas tersebut

mencerminkan nilai dari sekuritas tersebut (Gumanti dan Ma’ruf, 2003). Naik atau

turunya harga dari sekuritas tersebut tergantung dari kecepatan suatu pasar yang

bereaksi terhadap suatu informasi untuk mencapai harga keseimbangan yang baru Suad

Husnan (1998:269; dalam Hasan, 2003).

Implikasi pasar yang efisien yang terjadi adalah harga saham tidak dapat dengan

mudah diprediksi. Harga cenderung mengalami perubahan dengan tiba-tiba dan cepat

karena dipengaruhi oleh informasi yang cepat dari kemajuan teknologi (Gumanti dan

Ma’ruf, 2003). Jika pasarnya efisien, maka berlaku pernyataan bahwa individual investor

tidak akan mampu memperoleh abnormal return dengan menggunakan strategi

perdagangan(Gumati dan Ma’ruf, 2003).Namun, kenyataan yang ada menunjukan bahwa

adanya anomali-anomali yang secara teori menentang konsep pasar efisien, salah satunya

adalah efek akhir pekan (weekend effect anomaly) (Gumanti dan Ma’ruf, 2003).

Efek setelah libur pada hari Sabtu dan Minggu (efek akhir pekan) sangat

(7)

2

Universitas Kristen Maranatha kecenderungan investor untuk menjual saham nya dari pada membeli saham baru,

sehingga supply saham meningkat yang mengakibatkan harga saham mengalami

penurunan. Hal ini menyebabkan ikut turunya return atau return saham menjadi negatif.

Selain faktor mood return negatif saham pada hari Jumat bisa diakibatkan oleh bad news

sampai dengan penutupan hari Jumat dan direspon pasar di hari senin. Return negatif di

hari Senin juga dapat di akibatkan oleh para investor meningkatkan transaksinya di hari

Senin, hal ini dikarenakan para investor di hari Jumat tidak sempat melakukan transaksi

penjualan (Presetyo, 2006).

Penelitian diatas didukung oleh hasil yang menyebutkan adanya anomali akhir

pekan yang menyatakan harga saham cenderung naik pada hari jumat dan turun pada

hari senin,hasil penelitian tersebut dikemukakan oleh Levi. Kecenderungan adanya

return negatif pada hari senin lebih banyak ditentukan oleh faktor psikologis, dimana

faktor tersebut menyebabkan adanya perilaku yang kurang rasional dan keputusan

ekonom akan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor emosi, perilaku psikologis, dan hasrat

(mood) seorang investor.Gibbons dan Hess (1981) serta Dubois dan Louvet (1996)

menyatakan bahwa kecenderungan adanya perilaku kurang rasional pada hari senin,

membuat return hari senin secara rata-rata adalah negatif (Prasetyo, 2006).

Sedangkan penelitian Gumanti dan Ma’ruf (2004) menemukanbahwa efek akhir

pekan terhadap return saham kelompok LQ 45 di Bursa Efek Jakarta atau BEJ dengan

melakukan pengujian terhadap retrun saham harian menghasilkan tidak adanya pengaruh

secara signifikan antara return saham pada hari Senin dengan Return saham pada hari

(8)

3

Universitas Kristen Maranatha Karena adanya ketidak konsistenan antara penelitian satu dengan yang lainya

maka peneliti ingin menguji ulang tentang adanya efek akhir pekan, khususnya pada

saham pembentuk indeks LQ 45.

1.2. Identifikasi Masalah.

Dalam berbagai penelitian yang berhubungan dengan efek akhir pekan, return

yang digunakan dapat berupa return total (Cross, 1973, dan Fama, 1980; dalam Gumanti

dan Ma’ruf, 2004) maupun return tidak normal Secara teoritis, efek akhir pekan akan

terjadi apabila Secara signifikan menyatakan return saham pada hari jumat lebih besar

dibandingkan dengan retun saham pada hari senin, untuk membuktikan hal tersebut maka

penelitian ini menggunakan kedua ukuran return saham tersebut.Dan pengaruh dari

dampak krisis moneter terhadapa return saham di Indonesia.Dengan demikian, maka

masalah yang diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Apakah return saham pada hari Jumat lebih tinggi dibandingkan return saham di

hari lainya(Senin, Selasa, Rabu, Kamis)?.

1.3. Tujuan Penelitian.

Sejalan dengan identifikasi masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Apakah return saham pada hari Jumat lebih tinggi dibandingkan return saham di

(9)

4

Universitas Kristen Maranatha

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dua kegunaan, yaitu kegunaan praktis

dan kegunaan teoritis.

A. Kegunaan praktis

 Kalangan investor, diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat

menjadikan fenomena ini untuk mendapatkan keuntungan dalam saham

dalam investasinya.

B. Keguanaan akademis.

 untuk memberi informasi tamabahan atau bahan diskusi yang bermanfaat

(10)

34 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

Kesimpulan dan Saran

5.1. Kesimpulan.

Dari hasil penelitian mengenai efek akhir pekan mendapatkan kesimpulan sebagai

berikut:

1. Penelitian ini menganalisis ada atau tidaknya efek akhir pekan di bursa LQ-45

dengan periode 1 Januari 2005 hingga periode 31 Desember 2010. Penelitian ini

memfokuskan return hari Jumat sebagai acuan dengan return hari lainya (Senin,

Selasa, Rabu, Kamis). Dan dalam penelitian ini dapat di simpulkan bahwa tidak

terjadi efek akhir pekan yang terjadi dalam indeks bursa LQ-45 dalam periode 5

tahun (1 Januari 2005 hingga 31 Desember 2011dengan hasil regresi untuk

menggunakan return pasar dan terjadi efek akhir pekan jika menggunakan

abnormal return. Return pasar dan Return abnormal tidak bisa diramalkan

melalui statistik dengan menghitung return hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan

Jumat. Hal ini di dukung dengan perhitungan nilai adjusted r square yang dapat

dilihat pada tabel koefisien determinasi memiliki nilai sebesar 0,000 yang berarti

(11)

35

Universitas Kristen Maranatha 5.2. Keterbatasan Penelitian.

Dari penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa kekurangan dan

kelemahan dalam penyusunan skripsi ini. Kelemahan dan kekurangan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Dalam penelitian ini hanya menganalisis efek akhir pekan saja dan tidak

menganalisis anomali-anomali lain yang terjadi dalam saham.

2. Dalam penelitian ini hanya menganalisis 9 perusahaan yang secara berturut-turut

masuk dalam bursa LQ-45 Periode 1 Januari 2005 hingga 31 Desember 2011

saja, dan masih minim informasi yang didapatkan.

3. Dalam penelitian ini hanya menggunakan 2 cara penghitungan yaitu return

pasar, return abnormal saja.

(12)

36

Universitas Kristen Maranatha 5.3. Saran.

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, berikut adalah beberapa

saran untuk investor:

1. Diharapkan menganalisis dan menambahkan anomali-anomali lain seperti

January effect, Pre holiday effect, post holiday effect, dan lain-lain.

2. Diharapkan para investor menggunakan perhitungan return abnormal karena

dengan return abnormal dapat terlihat adanya efek akhir pekan.

3. Dari hasil yang telah didapat diharapkan investor membeli pada saham pada hari

Senin dan menjualnya pada hari Jumat, karena return pada hari Senin merupakan

yang terendah dan return saham pada hari Jumat merupakan return saham yang

(13)

37 Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi kelima. BBFE-UGM Yogyakarta.

Prasetyo, Hari. (2006). Analisis Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return, Abnormal Return, dan Volatilitas Return Saham(Studi pada LQ 45Periode Januari – Desember 2005). Tesis Tidak dipublikasikan, Universitas Diponegoro, Semarang.

Gumanti, Tatang Ary dan Utami, Elok Sri (2002). Bentuk Pasar Efisien dan Pengujianya. Jurnal Akuntansi & Keuangan, 4 (1):54-68.

Gumanti, Tatang Ary dan Ma’ruf, Farid (2004). Efek Akhir Pekan Terhadap Return Saham (Studi Kasus Perusahaan LQ 45), Manajemen dan Usahawan Indonesia, 11 TH XXXIII:22-28.

Hamid, Syahril (2003). Pengaruh Hari Libur Terhadap Return Saham ( Studi Empiris Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta), Tesis Tidak Dipublikasikan, Universitas Diponegoro, Semarang.

Sugiyono (2003). Metode Penelitian Bisnis. Edisi kelima.Bandung.

Ambarwati.S.D.A. (2009). Pengujian Week-Four, Monday, Friday dan Earnings Management Effect Terhadap Return Saham, Jurnal Keuangan Dan Perbankan 13(1):1-14

Ayu, Deasy Nabella Natalia (2010). Hipotesis Pasar Efisien, Universitas Panca Sakti, Tegal.

Ghozali, Imam (2006), Aplikasi Analsisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang.

Hadianto, Bram (2012), Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Dewan Komisaris, Ukuran Bank, Likuiditas Bank, dan Implementasi Kebijakan Kepemilikan Tunggal Terhadap Penerapan GCG Bank Swasta Di Bursa Efek Indonesia, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Keim, D.B. dan Stambaugh, R.F. (1984), A Further Investigation of the Weekend Effect in Stock Return , Journal of Finance, 39:819-840.

French, R.K. (1980). Stock Returns and the Weekend Effect, Journal of Financial Economics, 8: 55-69, University of Rochester, USA.

(14)

38 Universitas Kristen Maranatha

Sumber Lain

Idx.co.id

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hubungan Antara Kondisi Fisik, Kesiapan Mental, dan Pemahaman Peraturan dengan Kinerja Wasit Futsal.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(1) Menyimpang dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta dan dengan mengingat Pasal 70 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Hasil penelitian Wachjar dan Kadarisman (2007) pada tanaman kakao belum menghasilkan yang diberi pupuk organik cair 0 ml l -1 dan pupuk anorganik 100% meningkatkan

4.4 Gambaran Harga Pokok Produksi Jaket dan Tas Kulit Pada UMKM Global Leather berdasarkan Metode ABC ……… ..91.. 4.5 Pembahasan Hasil Penelitian Perhitungan Harga Pokok Produksi

menerbitkan ijazah bagi peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 72 Peraturan Pemerintah Nomor

Kelompok Kerja (Pokja) 3 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan

Pengkajian Hijauan Pakan Ternak pada pastura alami di Kabupaten Samosir meliputi, penentuan titik lokasi penelitian berdasarkan ketinggian tempat, pengambilan sampel