HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN PELAFALAN DAN KETERAMPILAN MENYIMAK MAHASISWA SEMESTER VI
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FPBS UPI TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis
Oleh : RACHELLEA NIM . 0906117
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Menyimak Mahasiswa Semester VI
Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis
FPBS UPI Tahun Ajaran 2013/2014
Oleh Rachellea
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Rachellea 2014
Universitas Pendidikan Indonesia Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
LEMBAR PENGESAHAN
RACHELLEA 0906117
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN PELAFALAN DAN KETERAMPILAN MENYIMAK MAHASISWA SEMESTER VI
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FPBS UPI TAHUN AJARAN 2013/2014
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
Diketahui oleh Pembimbing I,
Dr. Yuliarti Mutiarsih, M.Pd 196107231986012001
Pembimbing II,
Iis Sopiawati, M. Pd. 197301282005012002
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis,
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini mengkaji tentang hubungan antara penguasaan pelafalan fonem dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014; (2) pengaruh penguasaan pelafalan terhadap keterampilan menyimak mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014; (3) kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa dalam menguasai pelafalan bahasa Perancis; dan (4) kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa dalam menguasai keterampilan menyimak bahasa Perancis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional Pearson Product Moment dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui hasil tes dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai r (koefisien korelatif) sebesar 0, 990 dengan uji signifikansi rhitung>rtabel. Hal ini
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Hk diterima. Dengan demikian, terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014. Adapun pengaruh penguasaan pelafalan terhadap keterampilan menyimak sama dengan 98,01%.
Kata kunci : Penguasaan pelafalan, keterampilan menyimak bahasa Perancis, penelitian korelasional
ABSTRACT
This research is concerned of the relationship between the mastery of pronunciation and listening skills of the students 6th semestre of French Education Department of FPBS UPI of the academic years 2013/2014. The objectives of this research are to describe (1) the positive and significant relationship between the mastery of pronunciation and listening skills of the students 6th semestre of French Education Department of FPBS UPI of the academic years 2013/2014; (2) the influenceof the mastery of pronunciation towards listening skills of the students 6th semestre of French Education Department of FPBS UPI of the academic years 2013/2014; (3) the difficulties which is experienced by the students in mastering French pronunciation; and (4) the difficulties which is experienced by the students in mastering listening skills in French. To achieve those objectives this research gets data from the test and the questionnaire. The methode of this research is correlational methode Pearson Product
Moment with quantitative approaches. The results of this research gets the value of
correlation coefficient (r) of 0, 990 with the test of significance shows that r calculate>r table.
Those test of significance shows thatH0 is rejected and Ha is accepted. Accordingly, there was
a positive and significant relationship between the mastery of pronunciation and listening skills of the students 6th semestre of French Education Department of FPBS UPI of the academic years 2013/2014. Meanwhile, the influenceof the mastery of pronunciation towards listening skills is 98,01%.
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.5 Anggapan Dasar dan Hipotesis ... 4
1.5.1 Anggapan Dasar ... 4
1.5.2 Hipotesis... 4
BAB II PENGUASAAN PELAFALAN DAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA PERANCIS ... 6
2.1Sistem Bunyi Bahasa Perancis ... 6
2.1.1 Bunyi Vokal ... 7
2.1.2 Bunyi Konsonan ... 12
2.1.3 Bunyi Semi-Vokal ... 19
2.2Fonemik sebagai Salah Satu Objek Studi Fonologi ... 22
2.2.1 Pengertian Fonemik ... 22
2.3Keterampilan Menyimak sebagai Salah Satu Keterampilan Berbahasa ... 22
2.3.1 Pengertian Menyimak ... 23
2.3.2 Tujuan Menyimak ... 24
2.3.3 Jenis-Jenis Menyimak ... 25
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29
3.1 Metode dan Desain Penelitian ... 29
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 30
3.1.1 Populasi Penelitian ... 30
3.1.2 Sampel Penelitian ... 30
3.3Variabel Penelitian ... 30
3.4Definisi Operasional ... 30
3.5 Instrumen Penelitian ... 31
3.6 Validitas ... 32
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.8 Teknik Pengolahan Data ... 39
3.8.1 Pengolahan Data Hasil Tes ... 39
3.8.2 Pengolahan Data Hasil Angket ... 40
3.9 Prosedur Penelitian ... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 43
4.1 Hasil Penelitian ... 43
4.1.1 Deskripsi Data Penelitian... 43
4.1.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 44
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 45
4.2.1 Deskripsi Data ... 46
4.2.1.1 Deskripsi Data Tes Pelafalan ... 46
4.2.1.2 Deskripsi Data Tes Keterampilan Menyimak ... 56
4.2.2 Analisis Data Tes ... 59
4.2.3 Analisis Data Angket ... 64
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2.3.3 Usaha untuk Mengatasi Kesulitan dalam Ketearampilan Menyimak
Bahasa Perancis ... 68
4.2.3.4 Kesulitan dalam Penguasaan Pelafalan Bahasa Perancis ... 71
4.2.3.5 Usaha untuk Mengatasi Kesulitan dalam Penguasaan Pelafalan Bahasa Perancis ... 75
4.2.3.6 Opini Responden Mengenai Perlu Tidaknya Penguasaan Pelafalan Bahasa Perancis ... 79
4.2.3.7 Opini Responden Mengenai Hal yang Dapat Mempengaruhi Keterampilan Menyimak Bahasa Perancis ... 80
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 83
5.1 Kesimpulan ... 83
5.2 Rekomendasi ... 84
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi yang dibutuhkan oleh
manusia dalam menyampaikan ide, pendapat, dan perasaannya yang
dituangkan, baik secara lisan maupun tulisan. Oleh karena itu, bahasa berperan
penting di dalam masyarakat.
Di era globalisasi ini, manusia tidak cukup hanya menguasai satu bahasa
saja. Mereka yang mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa asing
memiliki kesempatan dan nilai lebih di era modern ini. Bahasa Perancis
merupakan salah satu bahasa asing yang digunakan di Indonesia.
Bahasa Perancis memiliki aturan yang berbeda bila dibandingkan dengan
bahasa Indonesia, baik dari segi struktur kalimat maupun pengucapannya.
Pengucapan merupakan landasan dalam komunikasi bahasa lisan. Unsur-unsur
yang diperlukan dalam bahasa lisan di antaranya adalah pelafalan dan ejaan.
Pelafalan bahasa Perancis memiliki keunikan tersendiri apabila dilihat dari
segi pengucapan yang berbeda dari penulisannya, sehingga tidaklah cukup bagi
pembelajar bahasa Perancis hanya sekedar mengetahui fonemnya saja, tetapi
juga perlu untuk mengetahui cara pengucapannya secara benar.
Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis UPI dalam proses pembelajarannya
menganut kompetensi komunikatif yang mencakup pengetahuan linguistik dan
pengetahuan pragmatik. Maka setiap mahasiswa diharapkan mampu menguasai
kosakata, pembentukan kata, pembentukan kalimat, termasuk di dalamnya
2
keterampilan berbahasa, yaitu menyimak (compréhension orale), berbicara
(production orale), membaca (compréhension écrite), dan menulis (production
écrite).
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis mempelajari bunyi-bunyi
bahasa Perancis sejak awal memasuki perkuliahan. Sejak semester pertama,
mahasiswa belajar mengenal bunyi-bunyi bahasa Perancis yang kemudian
mereka dituntut untuk menguasai pelafalannya di semester berikutnya.
Pelafalan yang tepat akan menghasilkan kualitas komunikasi yang baik
sehingga tujuan komunikasi dapat tercapai. Namun, pelafalan yang salah akan
menimbulkan perbedaan makna dan komunikasi tidak akan berjalan dengan
lancar.
Oleh karena itu, penguasaan pelafalan dapat berkontribusi pada
keterampilan berbahasa, khususnya yaitu keterampilan menyimak. Hal ini
dikarenakan keterampilan menyimak merupakan kemampuan seseorang
menerima dan memahami informasi yang disampaikan.
Menyimak merupakan proses mendengarkan dengan penuh pemahaman
dan perhatian serta apresiasi. Pada proses menyimak, khususnya bahasa asing
seperti bahasa Perancis, seseorang haruslah mengenal dan memahami
bunyi-bunyi bahasanya terlebih dahulu. Hal ini bersangkutan dengan penguasaan
pelafalan orang tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
1.2Rumusan Masalah
Untuk membatasi ruang lingkup penelitian ini, peneliti merumuskan
masalah ke dalam beberapa pertanyaan berikut :
1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan
pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI Jurusan
Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014?
2. Bagaimana pengaruh penguasaan pelafalan terhadap keterampilan
menyimak mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis
FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014?
3. Kesulitan-kesulitan apa yang dialami mahasiswa dalam menguasai
pelafalan bahasa Perancis?
4. Kesulitan-kesulitan apa yang dialami mahasiswa dalam menguasai
keterampilan menyimak bahasa Perancis?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan ;
1. hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan pelafalan fonem
dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan
Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014;
2. pengaruh penguasaan pelafalan terhadap keterampilan menyimak
mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis UPI tahun
ajaran 2013/2014
3. kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa dalam menguasai pelafalan
bahasa Perancis; dan
4. kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa dalam menguasai keterampilan
4
1.4Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. menambah pengetahuan peneliti mengenai pembelajaran bahasa Perancis,
terutama yang berhubungan dengan penguasaan pelafalan dan keterampilan
menyimak bahasa Perancis;
2. menjadi referensi bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis mengenai
kesulitan yang dialami mahasiswa dalam menguasai pelafalan dan
keterampilan menyimak bahasa Perancis dan alternatif solusi
pemecahannya ;
3. menjadi referensi bagi peneliti lainnya.
1.5Anggapan Dasar dan Hipotesis 1.5.1 Anggapan Dasar
Anggapan dasar adalah dasar pemikiran yang kebenarannya dapat diterima
oleh penyelidik. (Arikunto, 1993:60).
Berdasarkan pengertian tersebut, maka anggapan dasar yang melandasi
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pelafalan merupakan salah satu unsur penting dalam komunikasi bahasa
lisan.
2. Mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis UPI tahun ajaran 2013/2014 telah mempelajari bunyi-bunyi bahasa Perancis sejak
semester pertama.
1.5.2 Hipotesis
Suryabrata (2012:21) menyatakan bahwa, “Hipotesis adalah jawaban
sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoretis dianggap paling
mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya namun masih harus diuji
Berdasarkan definisi yang telah diuraikan di atas, maka penulis
mengajukan hipotesis kerja (Hk) dari penelitian ini sebagai berikut : “Terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan pelafalan dan
keterampilan menyimak mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah untuk mengumpulkan data
dengan tujuan tertentu. Hal ini dikemukakan oleh Arikunto (2006:160) bahwa
“Metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan
data penelitiannya.”Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode
penelitian korelasional Pearson Product Moment dengan pendekatan kuantitatif.
Metode korelasional Pearson Product Moment merupakan metode penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau
lebih dengan berdasarkan pada koefisien korelasi dengan menggunakan rumus
korelasi Pearson Product Moment. Metode ini dipilih oleh peneliti karena
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penguasaan pelafalan
dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa
Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014 dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi
mahasiswa dalam menguasai pelafalan dan keterampilan menyimak bahasa
Perancis. Dengan kata lain, untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara
penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak.
Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
r : koefisien korelasi (hubungan antara penguasaan pelafalan terhadap
31
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi
Menurut Arikunto (2006:130), “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.” Berdasarkan definisi tersebut, populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI
tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 60 orang.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari jumlah populasi yang akan diteliti
(Arikuto, 2006:131).
Maka, mahasiswa semester VI kelas A Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis
FPBS UPI merupakan sampel dalam penelitian ini yang berjumlah 33 orang.
3.3Variabel Penelitian
Sugiyono (2013:60) menyatakan bahwa,“Variabel adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.”
Berdasarkan pernyataan di atas, maka variabel di dalam penelitian ini dibagi
menjadi dua bagian, yaitu :
a. Variabel bebas (X), yaitu penguasaan pelafalan; dan
b. Variabel terikat (Y), yaitu keterampilan menyimak.
3.4Definisi Operasional
Demi menghindari terjadinya kesalahpahaman, peneliti menguraikan definisi
dari istilah-istilah yang digunakan di dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Studi Korelasi
Studi korelasi adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada
atau tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih dengan mencari nilai
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dimaksud dalam penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan
mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel X dan variabel Y, yaitu
penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak bahasa Perancis mahasiswa
semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran
2013/2014.
b. Penguasaan Pelafalan
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan seseorang untuk
menggunakan (pengetahuan, kepandaian, dsb). (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2008 : 746)
Lafal adalah cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat
bahasa mengucapkan bunyi bahasa. Pelafalan adalah pengucapan. (Kamus
Besar Bahasa Indonesia, 2008 : 770)
Dalam penelitian ini, penguasaan pelafalan yang dimaksud adalah
kesanggupan mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis
FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014 untuk mengucapkan fonem, pasangan kata,
dan kalimat dalam bahasa Perancis.
c. Menyimak
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan
dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk
memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna
komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa
lisan. (Tarigan, 1986:31).
Maka, menyimak yang dimaksud dalam penelitian ini, yaitu keterampilan
menyimak kalimat-kalimat dalam bahasa Perancis mahasiswa semester VI
Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014.
33
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Arikunto (2009:101), “Instrumen pengumpulan data adalah alat
bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti agar kegiatan mengumpulkan data
tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.”
Adapun, instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Tes
Arikunto (2006 :150) menyatakan bahwa,“Tes adalah sederetan pertanyaan
yang digunakan untuk mengukur keterampilan, inteligensi, kemampuan atau
bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.”Maksud dari tes dalam
penelitian ini, yaitu tes penguasaan pelafalan dan tes keterampilan menyimak
bahasa Perancis.
b. Angket
Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain
dengan maksud agar orang yang diberi pertanyaan tersebut bersedia memberikan
respons sesuai dengan permintaan pengguna. (Arikunto, 2009:102)
Dalam penelitian ini, angket yang diberikan kepada mahasiswa berisi tentang
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kesulitan-kesulitan mahasiswa
dalam menguasai pelafalan dan keterampilan menyimak bahasa Perancis, serta
usaha-usaha yang mereka lakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.
Adapun langkah-langkah yang diambil penulis dalam menyusun angket ini
adalah sebagai berikut :
1. Membuat kisi-kisi yang memuat sejumlah pertanyaan tentang
kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa
Perancis FPBS UPI dalam penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak;
2. Mengembangkan pertanyaan berdasarkan kisi-kisi tersebut; dan
3. Mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing.
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu
instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. (Arikunto, 2010:211)
Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Suatu instrumen dapat dikonsultasikan kepada orang yang ahli di bidang
yang bersangkutan untuk mengetahui kesahihannya atau lebih dikenal dengan
expert judgement.
Dengan demikian, demi mendapatkan instrumen yang valid, peneliti
mengkonsultasikan instrumen penelitian serta meminta pertimbangan kepada
dosen pembimbing dan dosen pembimbing ahli (expert judgement).
3.7Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan
data, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Tes
Tes yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu tes
penguasaan pelafalan dan tes keterampilan menyimak. Tes ini digunakan
untuk mengetahui penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak
mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI
Bandung tahun ajaran 2013/2014.
Tes penguasaan pelafalan diberikan berupa tes lisan, yaitu melafalkan fonem,
melafalkan pasangan kata dan membaca kalimat dalam bahasa Perancis.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam penyusunan tes
pelafalan ini adalah sebagai berikut:
1. Menentukan kisi-kisi soal yang berfungsi sebagai petunjuk teknis dalam penyusunan soal. Berikut ini adalah tabel 3.1 mengenai kisi-kisi tes
penguasaan pelafalan.
Tabel 3.1
35
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagian Soal Materi Soal No. Soal Jumlah Soal Persentase
Exercice A Fonem 1-20 20 57 %
Exercice B Pasangan Kata 1-10 10 29 %
Exercice C Kalimat 1-5 5 14 %
Total 35 100 %
2. Menyusun soal berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat.
3. Mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing.
4. Menentukan validitas melalui tenaga ahli pembimbing (expert
judgement).
Proses penilaian tes penguasaan pelafalan mengacu pada unsur-unsur
penilaian pelafalan menurut Djiwandono (2011:124) yang kemudian
diberi bobot nilai pada masing-masing unsurnya. Untuk lebih jelasnya
mengenai unsur-unsur penilaian penguasaan pelafalan dijelaskan pada
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2
Unsur-Unsur Penilaian Penguasaan Pelafalan
No Unsur yang Dinilai Rincian Bobot Nilai
1. Kejelasan
(intelligibility)
Pelafalan wacana keseluruhan dan
bagian-bagiannya terdengar jelas dan
tidak meragukan atau menimbulkan salah
pengertian.
0,3
2. Kelancaran
(fluency)
Secara keseluruhan wacana diungkapkan
secara lancar tanpa ada jeda
berepanjangan yang mengganggu.
0,3
3. Ketepatan
(accuracy)
Secara keseluruhan pelafalan fonem,
pasangan kata dan kalimat diungkapkan
secara tepat.
0,3
4. Kewajaran
(native-like)
Secara keseluruhan pelafalan kata-kata
atau bagian-bagian wacana diungkapkan
secara wajar sebagaimana seorang
penutur asli.
0,1
Jumlah Nilai 1
(Djiwandono, 2011:124)
Selanjutnya, skor penilaian tes penguasaan pelafalan dijabarkan dalam tabel 3.3
berikut.
Tabel 3.3
Skor Penilaian Tes Penguasaan Pelafalan Bagian
Soal Materi Soal No. Soal Bobot Soal Jumlah Soal Skor
Exercice A Fonem 1-20 1 point/soal 20 20
37
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Exercice C Kalimat 1-5 2 point/soal 5 10
Total 35 50
Tes keterampilan menyimak dilakukan secara langsung dengan menjawab
beberapa pertanyaan yang berkenaan dengan bahan simakan. Berikut ini
langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam penyusunan tes keterampilan menyimak:
1) Menyusun kisi-kisi soal yang berfungsi sebagai petunjuk teknis dalam
penyusunan soal tes keterampilan menyimak. Untuk lebih jelasnya, berikut
ini adalah tabel 3.4 mengenai kisi-kisi keterampilan menyimak:
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Tes Keterampilan Menyimak
Bagian Soal Tipe Soal No. Soal Jumlah Soal Persentase
Exercice 1 Kalimat 1-10 10 100 %
Total 10 100 %
2) Menyusun soal berdasarkan kisi-kisi tersebut.
3) Mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing.
4) Merekam teks soal oleh native speaker.
5) Menentukan validitas melalui tenaga ahli pembimbing (expert judgement).
Selanjutnya, penilaian tes keterampilan menyimak ini berpedoman kepada tes
Compréhension Orale menurut Tagliante (2001 : 139) yang menyatakan
bahwa:
“En compréhension générale de l’oral, l’apprenant peut.. Suivre les points
principaux d’une longue discussion se déroulant en sa présence, à condition que la
langue soit standard et clairement articulée. Comprendre des informations
techniques simples, par exemples des modes d’emploi pour des appareils d’usage
courant. Il peut également comprendre l’information contenue dans la plupart des documents enregistrés ou radiodiffusés, si le sujet est familier et si la langue est
clairement articulée.”
Pernyataan diatas artinya adalah "Dalam keterampilan menyimak,umumnya
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
di hadapannya, asalkan bahasanya merupakan bahasa standar dan
pengucapannya jelas. Pembelajar dapat memahami informasi teknis
sederhana, misalnya petunjuk penggunaan perangkat yang umum digunakan.
Hal ini juga dapat mencakup informasi yang terkandung dalam rekaman atau
siaran, jika temanya umum dan jika bahasa diungkapkan dengan jelas."
Hal ini berarti pada keterampilan menyimak, pembelajar dapat mengetahui
poin-poin penting pada wacana panjang yang terjadi secara langsung,
memahami informasi mengenai teknik sederhana, misalnya cara
menggunakan perangkat sehari-hari. Pembelajar pun dapat memahami makna
yang terkandung dalam sebuah dokumen maupun radio.
Adapun penilaian skor tes keterampilan menyimak dijelaskan pada tabel 3.5
berikut ini.
Tabel 3.5
Skor Penilaian Tes Keterampilan Menyimak
Tipe Soal Jenis Soal No. Soal Bobot
Angket ini ditujukan pada mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa
Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014.Tujuannya adalah agar peneliti
mendapatkan data mengenai kesulitan-kesulitan pelafalan dan keterampilan
menyimak yang dialami oleh masing-masing mahasiswa, angket tersebut
terdiri dari 20 pertanyaan dengan kisi-kisi seperti diuraikan pada tabel 3.6
39
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.6
Kartono (1990:30) mengungkapkan bahwa, "Studi Pustaka merupakan
penulisan kepustakaan yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan
41
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ruang perpustakaan, baik berupa buku, majalah, maupun
dokumen-dokumen."
Studi pustaka dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh teori-teori
yang mendasari penelitian ini, termasuk pula untuk memperoleh
definisi-definisi istilah yang berhubungan dengan masalah penelitian.
3.8 Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi
dua, yaitu pengolahan data tes dan pengolahan data angket.
3.8.1 Pengolahan Data Hasil Tes
Pada penelitian ini, teknik pengolahan data yang digunakan untuk
mengkaji data hasil tes yang telah dilakukan adalah perhitungan nilai koefisien
korelatif dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment,
kemudian nilai tersebut diuji signifikansinya, dan terakhir, dilakukan perhitungan
koefisien determinasi.
A. Perhitungan Koefisien Korelatif
Perhitungan koefisien korelatif dilakukan untuk mengetahui hubungan
antara variabel X dan variabel Y. Rumus koefisien korelatif yang digunakan
peneliti adalah rumus Pearson Product Moment.
X : Nilai penguasaan pelafalan fonem
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Uji Signifikansi
Setelah mendapatkan nilai koefisien korelatif, langkah selanjutnya adalah uji
signifikansi. Uji signifikansi ini dilakukan dengan cara mengkonsultasikan pada r
tabel Product Moment dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika r hitung< r tabel maka hipotesis (H0) diterima atau hipotesis kerja (Hk)
ditolak
Jika r hitung > r tabel maka hipotesis (H0) ditolak atau hipotesis kerja (Hk)
diterima
C. Perhitungan Koefisien Determinatif
Setelah melakukan perhitungan koefisien korelatif dan uji signifikansi, untuk
mencari pengaruh (varians) variabel X terhadap (varians) variabel Y teknik
pengolahan data tes yang digunakan adalah koefisien determinasi (penentu).
Koefisien determinasi dinyatakan dalam persen yang dihitung dengan cara
mengkuadratkan nilai koefisien korelatif yang telah didapat, kemudian dikalikan
100% dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
d : koefisien determinasi
r : koefisien korelatif
3.8.2 Pengolahan Data Hasil Angket
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data
yang diperoleh dari angket:
a. Menjumlahkan setiap jawaban angket;
43
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Membuat tabel persentase frekuensi; dan
d. Mendeskripsikan hasil perhitungan data angket berdasarkan tabel
tersebut.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung persentase dan frekuensi
jawaban angket adalah sebagai berikut :
Keterangan :
P : Persentase frekuensi dari setiap jawaban
f : Frekuensi dari setiap jawaban
n : Jumlah responden
Setelah persentase frekuensi dari setiap jawaban angket didapat, persentase
tersebut diinterpretasikan untuk kemudian dideskripsikan hasil perhitungannya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tabel interpretasi perhitungan persentase.
Tabel 3.7
Interpretasi Perhitungan Persentase
Persentase Keterangan
0 % Tidak ada sama sekali
1 % - 9 % Sedikit sekali
10 % - 39 % Sebagian kecil
40 % - 49 % Hampir setengahnya
50 % Setengahnya
51 % - 59 % Lebih dari setengahnya
60 % - 89 % Sebagian besar
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
100 % Seluruhnya
45
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.9 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan melalui dua tahapan, yaitu tahap persiapan
dan tahap pelaksanaan yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Tahap Persiapan
Tahap pertama yang peneliti lakukan adalah tahap persiapan. Tahap ini
merupakan kegiatan menyusun seluruh instrumen penelitian. Peneliti
mempersiapkan angket penelitian dan lembar soal tes. Kemudian, seluruh
instrumen tersebut dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Instrumen
yang telah dikonsultasikan kepada dosen pembimbing kemudian diuji
validitasnya melalui tenaga ahli pembimbing (expert judgement).
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan. Tahap ini merupakan kegiatan
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapat hasil dan pembahasan
penelitian. Hasil penelitian tersebut kemudian dibuat kesimpulan sesuai dengan
rumusan masalah yang telah diajukan, yaitu :
1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan pelafalan
dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan
Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan
dengan nilai koefisien korelatif (r) sebesar 0,990 yang merupakan korelasi
positif, berada pada tingkat hubungan sangat kuat, dan uji signifikansi yang
menunjukkan bahwa nilai r hitung (0,990) lebih besar dari nilai r tabel (0,344)
sehingga H0 ditolak dan Hk diterima.
2. Pengaruh penguasaan pelafalan terhadap keterampilan menyimak mahasiswa
semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran
2013/2014 sama dengan 98,01 %, sedangkan sisanya 1,99% ditentukan oleh
faktor diluar variabel penguasaan pelafalan bahasa Perancis, misalnya
kosakata, keterampilan membaca, dan lain-lain..
3. Berdasarkan hasil angket, hampir seluruh mahasiswa semester VI Jurusan
Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014 pernah
mengalami kesulitan dalam menguasai pelafalan bahasa Perancis. Kesulitan
yang dialami oleh lebih dari setengah mahasiswa dalam menguasai pelafalan
bahasa Perancis adalah penulisan yang berbeda dengan pengucapan.
Kemudian sebagian kecil mengalami kesulitan karena tidak adanya materi
khusus mengenai pelafalan bahasa Perancis. Adapun fonem [ø], [ʒ], dan [ɥ]
merupakan fonem-fonem bahasa Perancis yang dirasa oleh sebagian besar
84
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Berdasarkan hasil angket, sebagian besar mahasiswa semester VI Jurusan
Pendidikan Bahasa Perancis pernah mengalami kesulitan dalam keterampilan
menyimak bahasa Perancis. Adapun kesulitan-kesulitan yang dialami oleh
sebagian besar mahasiswa dalam keterampilan menyimak bahasa Perancis
adalah pelafalan yang kurang jelas. Sebagian kecil lainnya mengalami
kesulitan dikarenakan penulisan yang berbeda dari pengucapan.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti ingin menguraikan
rekomendasi-rekomendasi sebagai berikut :
1. Rekomendasi Bagi Pengajar Bahasa Perancis
a. Mengingat kesulitan-kesulitan yang dialami oleh mahasiswa dalam
penguasaan pelafalan, peneliti memberikan rekomendasi bagi pengajar
agar memberikan pengetahuan yang lebih banyak dalam pengajaran
fonologi, khususnya fonemik, atau memberikan materi khusus mengenai
pelafalan bahasa Perancis sehingga mempermudah mahasiswa dalam
menguasai pelafalan bahasa Perancis, baik melafalkan fonem satu per satu
atau bahkan membaca kalimat bahasa Perancis ;
b. Peneliti pun memberikan rekomendasi bagi pengajar agar rutin
memberikan latihan dalam keterampilan menyimak dengan menggunakan
media pembelajaran audio, visual, ataupun audio-visual, seperti lagu-lagu
atau film-film berbahasa Perancis.
2. Bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis
a. Peneliti memberikan rekomendasi kepada seluruh mahasiswa agar rutin
melatih penguasaan pelafalan yang mereka miliki, mulai dari melatih
melafalkan fonem-fonem, kata, pasangan kata, ataupun membaca kalimat,
wacana, bahkan buku berbahasa Perancis.
b. Peneliti pun memberikan rekomendasi kepada mahasiswa agar rutin
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lagu-lagu atau menonton film-film berbahasa Perancis maupun dengan
cara berkomunikasi dengan penutur asli.
3. Bagi Peneliti Lain
Peneliti memberikan rekomendasi bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan
penelitian mengenai keterampilan menyimak dengan menggunakan variabel
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ardan, Muharam. 2007. An Introduction To English Phonology. Tasikmalaya :
Faculty of Educational Sciences and Teacher’s Training Siliwangi
University. Tidak diterbitkan
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta : PT.
Asdi Mahasatya
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Azwar, Saifuddin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Badudu, J.S. 1985. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung : C.V. Pustaka Utama
Bergeron, C. et all. 2003. Tandem Méthode de Français Niveau 2. Paris : Didier
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Chaer, Abdul. 2007. Limguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta
Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan bagi Pengajar Bahasa.
Jakarta : PT. Indeks
Gardes-Tamine, Joëlle. 1990. La Grammaire 1/Phonologie, Morphologie,
Lexicologie. Paris : Armand Collin Editeur
Girardet, J. & Pécher, J. 2009. Écho Méthode de Français. Paris : CLE
International
Guan, Xiaohong. 2005. L’entraînement à l’utilisation des strategies d’écoute—
vers un enseignement plus efficace de la compréhension orale en L2.
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hermawan, Herry. 2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang
Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Juhara, Erwan., dkk. Cendekia Berbahasa. 2005. PT. Setia Purna. Jakarta
Kartono, Kartini. 1990. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung : Angkasa
Kushartanti. 2005. Pesona Bahasa : Langkah Awal Memahami Linguistik.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Léon, Pierre. 1972. Prononciation du Français Standard. Paris: Librairies
Hachette et Larousse
Marsono. 1993. Fonetik. Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Muslich, Masnur. 2010. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara
Setiadi, Riswanda. 2010. Analisis dan Interpretasi Data melalui Pendekatan
Kuantitatif dan Kualitatif. Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis : UPI
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Supardi, Ahmad & Syah, Wahyudi. 1986. Metodologi Riset. Bandung : IAIN
Suryabrata, Sumadi. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajawali Pers
Tagliante, C. 2005. L’évaluation et le Cadre Européen Commun. Paris : CLE
Internationale
Tarigan, Henry. 1994. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung : Angkasa.
Tarigan. Dj. Dan Tarigan, H.G. (1987). Teknik Pengajaran Keterampilan
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ducrot, Jean-Michel. 2005. L’enseignement de la compréhension orale. [Online]
Tersedia:
http://www.edufle.net/L-Enseignement-de-la-comprehension.html [22 Juni 2014]
Gremmo, Marie-Jose, dan Henri Holec. 1990. La Compréhension Orale: Un
Rachellea, 2014
Hubungan antara penguasaan pelafalan dan keterampilan menyimak mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TRANSCRIPTION
Exercice 1
Depuis le début des années 1990, le nombre des conseils de jeune ne cesse
d’aug e te .
Ils sont maintenant plus de 1200 dans la France entière. Leur création a permis de faire
entrer les jeunes dans la vie de leur ville, de leur village ou de leur région et leur a donné
la possi ilit de alise des a tio s ui pe ette t d’a lio e la vie des ito e s. Le conseil de jeunes travaille avec les adultes responsables de l’ad i ist atio de
municipalité.
Les jeunes qui forment le conseil se sont inscrits sur des listes affichées dans leurs
collèges, les classe se sont réunis et ont voté.
Les actions des conseils sont nombreuses et variés : par exemple, de jeunes conseillers
de la région parisienne sont allés de maison en maison pour faire une campagne contre
les cartables lourds qui font mal au dos.
Les fabricants de sacs à dos et de cartables ont suivi leurs conseils et ont fabriqué des
sacs adapté aux dos des adolescents.
Dans beaucoup de ville de France, on va créer des pistes pour les vélos parce que les
jeunes conseillers ont place des affiches partout dans la ville et que les citoyens ont
t ouv l’id e des pistes la les e elle te.
Note :
1. Tape sur la joue avec le plat de la main. -2. Mot grossier signifiant « bête, idiot ». -3. Trouble. -4. Accompagne. -5. Témoigner. -6. Accusé. -7. Demander, défendre. -8. Arrestation par la police.
Exercice 2
Doit-on signer la pétition ?
Le succès de la pétition électronique lancée le 31 janvier par le SNES-FSU
(Syndicat national des enseignants du second degré) de Lille pour défendre le professeur
du collège G de C, renvoyé devant la justice pour avoir gifle1 un élève de 11 ans qui
l’avait t ait de « connard »2, témoigne de la colère et du désarroi3 des enseignants
ap s l’ v e e t.
Le nombre de signatures, 10 000 dans la matinée du lundi 4 février, frôlait les 15
000 le lendemain. P s d’u e su deu est asso tie4 d’u o e tai e. Ces te tes
attestent5d’u e a tio assive des e seig a ts d si eu de a ifeste leu solida it
avec le professeur de technologie de 49 ans mis en cause6. « Au secours, ils sont
devenus fous ! De tout cœur avec notre collègue » ou « Courage, nous sommes tout
avec toi », écrivent-ils. Jean-Pierre espère que « tous les s di ats de l’Éducation
atio ale vo t se o ilise […] e si pe so e e p ô e7
la gifle comme méthode
du ative. Mais le p o l e ’est pas là.
L’émotion est considéra le ap s l’i te pellatio 8 du professeur à son domicile,
lu di 28 ja vie […].
« Le geste est malheureux. Mais je ne pe se pas u’il justifie u tel
acharnement », écrit Michel.
Le Monde, 06/02/2008
Exercice 3
1. Il est au-dessous de lit chez Vincent.
2. Elles ont des belles lampes à coté du salon.
3. Pierre prend du vin au café ce soir. 4. Les champs prennent le bateau mouche. 5. Marie adore le film action indonésien.
6. Je veux aller en vacances avec ma famille cet été. 7. Louis, il aime aller au théâtre avec Nadine. 8. Elle voit un verre de lait à la table.
9. Je fais couper mes cheveux le lundi.