• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Asuh Otoritatif dan Self-Esteem sebagai Prediktor Kemandirian Mahasiswa yang Tinggal di Rumah Kost di Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Asuh Otoritatif dan Self-Esteem sebagai Prediktor Kemandirian Mahasiswa yang Tinggal di Rumah Kost di Salatiga"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh otoritatif dan self-esteem secara simultan terhadap kemandirian mahasiswa yang tinggal di rumah kost di Salatiga.

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana angkatan 2013

yang tinggal di rumah kost di Salatiga yang berjumlah 110 mahasiswa. Teknik pengumpulan

data yang dilakukan dalam penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan skala. Ada tiga

skala yang digunakan, yaitu Skala Pola Asuh Otoritatif (Robinson, Mandleco, Olsen, Hart,

1995), Skala Self-Esteem (Tafarodi dan Swann, 2001), dan Skala Kemandirian (Steinberg, 1993). Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis regresi linear berganda melalui

program SPSS windows versi 16.00. Melalui analisis regresi linear berganda, diperoleh hasil bahwa pola asuh otoritatif dan self-esteem dapat dijadikan sebagai prediktor kemandirian mahasiswa yang tinggal di rumah kost di Salatiga. Besar kontribusi secara simultan variabel

pola asuh otoritatif dan self-esteem terhadap kemandirian sebesar 28,3% (R= 0,283), dan Fhitung = 22,512; dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 , p< 0,05. Nilai β untuk variabel

pola asuh otoritatif sebesar -0,384, dan nilai β untuk variabel self-esteem sebesar 0,422.

(2)

Abstract

This study aims to know the effect of authoritative parenting and self-esteem simultaneously towards autonomy boarding students living at home in Salatiga. The subjects were students of

Christian University of Satya Wacana Force 2013 that lived in the boarding house Salatiga

totaling 110 students. Data collection techniques were performed in the study is done by

distributing questionnaires. There are three were used, namely Authoritative Parenting Scale

(Robinson, Mandleco, Olsen, Hart, 1995), Self-Esteem Scale (Tafarodi and Swann, 2001) and Autonomy Scale (Steinberg, 1993). The data were analyzed with multiple linear regression

analysis through SPSS windows version 16.00. Through multiple linear regression analysis, the

results showed that authoritative parenting and self-esteem can be used as a predictor of autonomy of student who lives in boarding house in Salatiga. Major contribution simultaneously

authoritative parenting variables and self-esteem to autonomy by 28.3% (R= 0.283), and Fcount = 22,512; with a significance level of 0.000, (p <0.05). value of β for the variable of authoritative

parenting was -0,384, and the value of β for the self-esteem variable was 0.422.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara pola asuh demokratis dan kemandirian dengan penyesuaian diri siswa di asrama.. Juga ada hubungan

Pola asuh otoritatif adalah pola asuh yang mendorong anak untuk bebas beraktivitas disertai rasa tanggung jawab dengan tetap memberikan batasan dan mengendalikan

besarnya hubungan antara altruisme dan self esteem dalam memprediksi motivasi relawan di GMS Salatiga yang juga terlihat dari koefisien korelasi regresi dimana

pola asuh yang tepat, kemandirian anak akan berkembang dengan baik.. Sebaliknya, dengan pola asuh yang kurang tepat,

Berdasarkan hasil analisa data penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan self esteem remaja panti asuhan di Surabaya ditinjau dari persepsinya terhadap pola

HUBUNGAN POLA ASUH OTORITATIF DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA PAPUA DI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Dengan hak bebas royality non-exclusive ini, UKSW berhak

Selain itu, didapatkan nilai R 2 = 0.23, artinya kontribusi pengaruh pola asuh orang tua, kemandirian belajar dan religiusitas Islam secara simultan terhadap performansi

“Apakah ada pengaruh self-esteem (perasaan mengenai diri sendiri, perasaan terhadap hidup, hubungan dengan orang lain) dan pola asuh orang tua (otoriter,