• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KREATIVITAS GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA) JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TUNAS KARYA BATANG KUIS TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KREATIVITAS GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA) JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TUNAS KARYA BATANG KUIS TAHUN PELAJARAN 2013/2014."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KREATIVITAS GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK

SWASTA TUNAS KARYA BATANG KUIS

T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh: SRY ULINA (NIM. 7103341113)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas Berkat dan Cinta Kasih-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul ”Hubungan Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa

Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul Hubungan Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari berbagai bantuan moril maupun materil yang tidak ternilai harganya, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(6)

ii

5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan didikan dan bimbingan kepada penulis.

6. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi, khususnya Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan .

7. Bapak Kepala SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis, Endang Purwanto, SH yang berkenan memberikan izin penelitian di sekolah.

8. Ibu Tiara selaku guru bidang studi, kak Ninin selaku pegawai, seluruh guru dan staf pegawai maupun siswa-siswi di SMK Swasta Tunas Karya yang berperan penting dalam penelitian dan penyelesaian skripsi ini.

9. Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta (Erianto Karo Karo dan Delima Simanjuntak) yang telah memberikan doa, dukungan baik moril maupun materil dan motivasi demi kesuksesan studi peneliti.

10.Saudara yang saya kasihi, Kak Meri, Kak Tika, dan adikku terkasih Arswendo Karo Karo yang selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat. 11.Sahabat ku tersayang Yusuf, Rini, Aqib, Ali, Jeremia, Tri, yang senantiasa

membantu, memberi semangat dan suka duka yang kita lalui bersama selama empat tahun ini.

(7)

iii

13.Teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi stambuk 2010, terkhusus prodi Administrasi Perkantoran stambuk 2010, dan terspesial kelas A’Eks 10.

14.Teman-teman PPL SMK Teladan Pematang Siantar terima kasih atas dukungan dan semangatnya

Akhirnya peneliti berharap skripsi ini dapat diterima sebagai sumbangan ilmiah dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya kepada rekan-rekan mahasiswa.

Medan, Juni 2014 Peneliti

(8)

ABSTRAK

Sry Ulina, NIM 7103341113. Hubungan Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa) Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Tunas Karya Batang Kuis Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Ada Hubungan Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis yang berjumlah 45 orang. Sampel penelitian ini adalah seluruh populasi siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan angket. Uji validitas dihitung dengan rumus product moment pearson dan reliabilitasnya dihitung dengan cronbach alpha. Desain penelitian adalah dengan uji korelasi untuk menguji penelitiannya yaitu dengan uji hipotesisnya uji-t.

(9)

ABSTRACT

Sry Ulina, NIM: 7103341113. Relation of Teacher’s Creativity To Student Achievement Office Administration Department SMK Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014. Thesis. Department of Economics of Education, Office Administration Program Educational Studies. Faculty of Economics, State University of Medan.2014

The problem in the research is there any positive relation between the teacher creativity to student achievement in Productive Subject (Do Administration Procedure) at SMK Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.

This study aimed to find out the positif and significant relation between teachers Creativity to student achievement in Productive Subject (Do Administration Procedure) at SMK Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014. The population of this research was the whole student of X AP SMK Tunas Karya Batang Kuis, sample in research is all student in population with total sampling about 45 student. The instrument for collecting data was documentation and questionnaires. To obtain the validity of the questionnaires, the research used product moment, while the reliability was calculated by cronbrach alpha. The research design with correlation Coeficient and used t-correlation for hypothesis testing.

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBINGAN LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ABSTRAK

SURAT KETERANGAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis... 8

2.1.1 Pengertian Kreativitas Guru ... 8

2.1.2 Ciri-Ciri Kreativitas... 12

(11)

2.1.4 Pedoman Pengembangan Kreativitas ... 20

2.1.5 Manfaat Kreatif ... 23

2.1.6 Kreativitas Guru dalam Mengajar ... 26

2.1.7 Prestasi Belajar ... 33

2.1.7.1 Pengertian Belajar ... 33

2.1.7.2 Pengertian Prestasi Belajar ... 35

2.1.7.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi ... 36

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 38

2.3 Kerangka Berfikir ... 42

2.4 Hipotesis Penelitian ... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 44

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 44

3.2 Populasi dan Sampel ... 44

3.2.1 Populasi ... 44

3.2.2 Sampel ... 44

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 44

3.3.1 Variabel Penelitian ... 45

3.3.2 Defenisi Operasional ... 45

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.4.1 Observasi ... 46

3.4.2 Wawancara ... 46

3.4.3 Kuesioner atau Angket ... 46

(12)

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 48

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 49

3.6 Teknik Analisis Data... 50

3.6.1 Menghitung Koefisien Korelasi ... 50

3.6.2 Uji Hipotesis ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1. Deskripsi Tempat Penelitian ... 52

4.1.1. Sejarah singkat SMK Tunas Karya Batang Kuis ... 52

4.1.2. Profil SMK Swasta Tunas Karya ... 53

4.1.3. Strukur Organisasi ... 53

4.1.4. Tugas Pokok Kepala Sekolah dan Pembantu Kepala Sekolah55 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 61

4.2.1. UJi Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 61

4.3. Deskripsi Variabel Penelitian ... 64

4.3.1. Deskripsi Variabel Kreativitas Guru ... 64

4.3.2. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar ... 71

4.4. Analisis Data ... 73

4.3.1. Perhitungan Koefisien Korelasi Product Moment ... 73

4.3.2. Uji Hipotesis ... 74

4.3.3. Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 75

(13)

BAB V PENUTUP ... 78

5.1. Kesimpulan ... 79

5.2. Saran ... 79

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pilihan Jawaban serta bobot pertanyaan ... 47

Tabel 3.2 Lay Out Angket ... 47

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Validitas... 62

Tabel 4.2 Uji Realibitas Angket Kreativitas Guru ... 63

Tabel 4.3 Interpretasi Skala Nilai ... 65

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kreativitas Guru) ... 65

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Kreativitas Guru (X) ... 70

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa ... 72

Tabel 4.7 Koefisien Korelasi ... 73

Tabel 4.8 Tabel Perhitungan Uji-t ... 74

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Smk Swasta Tunas Karya ... 54 Gambar 4.2 Diagram Batang Frekuensi Variabel Kreativitas Guru (X) 71 Gambar 4.3 Diagram Batang Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Siswa

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Kreativitas Guru

Lampiran 2 Tabel Ringkasan Uji Validitas Variabel Kreativitas Guru (X)... Lampiran 3 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kreativitas Guru (X) Lampiran 4 Tabulasi Angket Variabel Kreativitas Guru (X)

Lampiran 5 Tabel Nilai Siswa Mata Pelajaran Produktif Lampiran 6 Tabel Data Penelitian

Lampiran 7 Perhitungan Distribusi Frekuensi Dari Data Penelitian

Lampiran 8 Perhitungan Nilai Korelasi Parsial Antara Kreativitas Guru (X) Dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)

Lampiran 9 Hasil Perhitungan Uji –t Antara Variabel Kreativitas Guru (X) Dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)

Lampiran 10 Hasil Perhitungan Uji Determinasi (R2) Lampiran 11 Tabel r Product Moment

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah faktor yang sangat mempengaruhi tingkah laku dan kehidupan manusia, karena pendidikan adalah investasi sumber daya manusia dalam jangka panjang. Melalui pendidikan yang baik dan bermutu seseorang dapat menjadi manusia yang berkualitas untuk kemajuan negara. Dengan pendidikan yang diperolehnya seorang warga negara dapat mengabdikan diri untuk kemajuan dan perkembangan negaranya.

Dalam Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 yaitu : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab”. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, guru bertugas mendidik setiap individu agar dapat mewujudkan peserta didik yang lebih produktif yang menjadi dasar bagi sumber daya manusia yang bermutu.

(18)

2

yang diperoleh siswa. Hasil belajar yang berkualitas hanya dapat tercapai dengan proses belajar yang baik. Pada kenyataannya mutu pendidikan di Indonesia belum merata, masih banyak siswa-siswi di daerah tertentu yang pelajarannya ketinggalan jauh dengan sekolah ataupun wilayah lain, hasil belajar mereka pun belum mencapai apa yang sudah di targetkan sekolah. Pemerintah sudah berupaya untuk mengatasi masalah tersebut di atas, seperti peningkatan kualitas guru, perubahan dan perbaikan kurikulum, dan pengadaan sarana dan prasarana yang di butuhkan sekolah. Namun, upaya-upaya tersebut masih bersifat umum, belum menyentuh masalah-masalah yang langsung dihadapi di kelas.

Menurut Sulo dan Tirtarahardja (2005:233) “Kelancaran pemrosesan pendidikan ditunjang oleh komponen pendidikan yang terdiri dari peserta didik, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana pembelajaran, bahkan juga masyarakat sekitar. Seberapa besar dukungan tersebut diberikan oleh komponen pendidikan, sangat tergantung kepada kualitas komponen dan kerja samanya serta mobilitas komponen yang mengarah kepada pencapaian tujuan, sebagai contoh misalnya komponen sarana pembelajaran yang lengkap tetapi tidak didukung oleh guru-guru yang terampil maka sumbangan sarana tersebut pada pencapaian tujuan tidak akan optimal”.

Dalam upaya pemecahan masalah pokok di bidang pendidikan tersebut, proses belajar-mengajar (PBM) merupakan hal yang paling penting yang harus diperhatikan. Salah satu yang mempengaruhi proses belajar-mengajar adalah kreativitas guru. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah kreativitas guru dalam proses belajar mengajar.

(19)

3

Kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan atau membuat suatu produk baru, baik yang benar-benar baru sama sekali maupun yang merupakaan kombinasi dengan mengembangkan hal-hal yang sudah ada. Dalam hal ini, bila dikaitkan dengan kreativitas guru, guru dapat membuat suatu strategi mengajar yang baru atau dapat mengkombinasikan dari berbagai strategi yang ada sehingga menghasilkan yang baru karena kreativitas guru sebenarnya bukan merupakan sikap atau perilaku yang bersifat bawaan atau bakat lahiriah seseorang, melainkan sesuatu hal yang dapat dipelajari.

Tidak semua orang kreatif, termasuk seorang guru. Di dalam suatu sekolah tentu ada guru yang menunjukkan kurangnya kreativitas pembelajaran. Kreativitas pembelajaran guru yang rendah dapat dilihat dalam sikap dan tindakan guru yang kurang antusias, guru yang menggunakan metode konvensional, guru yang sekedar menjalankan tugas, monoton, kurang efisien dan efektif, kurang disiplin, kurang motivasi , tidak merancang metode dan media pembelajaran yang variatif sehingga langsung maupun tidak langsung berdampak terhadap pencapaian prestasi belajar bagi siswa di sekolah.

Prestasi belajar yang baik menjadi harapan semua orang yang terlibat dalam proses pembelajaran. Siswa akan merasa senang jika memperoleh prestasi yang tinggi, begitu pula guru dan orang tua. Guru dan orang tua harus mencari cara agar siswa memperoleh hasil yang maksimal yang tidak hanya mencapai standar yang sekolah tetapkan.

(20)

4

siswanya agar mau belajar lebih baik. Tidak jarang di sekolah ditemukan siswa tidak bersungguh-sungguh dalam belajar, karena tidak adanya kreativitas guru dalam mengajar. Jika hal ini terjadi, maka dapat dipastikan siswa tersebut akan terhambat dalam belajar dan prestasinya tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan hasil observasi peneliti dengan guru mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) di SMK Tunas Karya Batang Kuis diketahui bahwa hasil belajar Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) di SMK Tunas Karya Batang Kuis masih belum optimal, dari 45 siswa hanya 21 siswa yang dinyatakan tuntas sedangkan sisanya tidak tuntas dengan nilai rata-rata 73. Padahal seharusnya siswa harus mencapai standar KKM yang telah ditentukan dengan nilai 75 (sumber : daftar nilai dari guru mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi)).

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara peneliti selama melakukan observasi terhadap beberapa siswa di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis, ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya prestasi belajar siswa. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, salah satunya adalah kreativitas guru dalam mengajar. Guru masih menggunakan metode belajar konvensional dan tidak merancang media belajar yang variatif. Akibatnya hasil belajar siswa kurang memuaskan.

(21)

5

belajar mengajar berlangsung. Guru harus memiliki kreativitas dalam mengajar yang mampu mengubah rasa bosan menjadi sesuatu yang menarik dan siswa merasa tertantang.

Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti hubungan kreativitas guru dalam mengajar dengan prestasi belajar mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi). Untuk itu peneliti mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu judul penelitian yang berjudul “Hubungan Kreativitas Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Guru masih menggunakan metode belajar konvensional dalam mengajar di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 sehingga aktivitas belajar siswa tidak optimal.

2. Guru tidak menggunakan media belajar variatif dalam mengajar di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 sehingga siswa kurang antusias dalam belajar.

(22)

6

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, perlu adanya pembatasan masalah. Oleh karena itu pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Hubungan Kreativitas Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan

Administrasi Perkantoran SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penilitian ini adalah: “Apakah ada hubungan antara kreativitas

guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) pada kelas X AP SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

(23)

7

2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam menambah wawasan sebagai calon pendidik pada masa yang akan datang.

2. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Universitas Negeri Medan (Unimed) dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sejenis. 3. Sebagai bahan masukan atau perbandingan bagi pihak sekolah terutama bagi guru yang memberikan pelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

(24)

78 BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Kreativitas guru pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur

Administrasi) SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 termasuk kategori baik, hal ini dapat dilihat dari hasil distribusi frekuensi rata-rata jawaban sebesar 2,78 .

2. Berdasarkan DKN siswa kelas X AP SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 yang menjadi responden sebanyak 45 siswa memiliki prestasi belajar dengan nilai nilai rata- rata 73,95.

3. Korelasi antara kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 bersifat positif dan berada pada kategori cukup, hal ini dilihat dari hasil perhitungan uji korelasi product moment yang

menunjukkan nilai rhitung sebesar 0,765.

4. Nilai thitung adalah 7,791 dengan tingkt signifikan 95% dan alpha 5% dengan

nilai ttabel = 2,017. Dari perbandingan antara thitung dengan ttabel menunjukkan

bahwa bahwa thitung > ttabel, (7,791 > 2,017) maka hipotesis diterima atau ada

(25)

79

5.2Saran

1. Dari hasil kesimpulan di atas menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014. Oleh karena itu, diharapkan kepada pihak sekolah agar meningkatkan kreativitas mengajar yang dimiliki oleh setiap guru khususnya guru pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) agar setiap siswa lebih termotivasi untuk belajar sehingga mampu mencapai prestasi yang sering optimal.

2. Kepada pihak sekolah untuk selalu memberikan motivasi terutama dari pihak sekolah dan memberikan kelengkapan pendukung ide kreatif guru, memberikan pelatihan. Guru disarankan untuk mengikuti seminar, diklat dan loka karya dalam meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar.

Gambar

Tabel 3.1 Pilihan Jawaban serta bobot pertanyaan .....................................
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Smk Swasta Tunas Karya ..................  54

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul: “ ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DAGING SAPI DI PASAR TRADISIONAL DAN

Klarifikasi dihadiri oleh Direktur/Kuasa Direktur dengan membawa seluruh dokumen asli penawaran dan dokumen asli sesuai formulir isian kualifikasi.. Membawa 1

Pengertian PLC, Diagram sirkuit dalam sistem kontrol PLC,dan Teknik. pemrograman

Segala puji dan syukur atas segala rahmat dan hidayah-Nya, penulis akhirnya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ PolaKomunikasi Penyuluh Pertanian Jamaah

Aplikasi yang dibuat ini akan mengolah data penjualan untuk kemudian menghasilkan output yang akan dapat digunakan oleh pengguna untuk melakukan proses pengambilan

Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra.. Predikat-objek dalam Bahasa Indonesia: Keselarasan

Pengembangan Program Perkuliahan Metodologi Penelitian Berbasis Experiential Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Riset Kependidikan Sains Mahasiswa Calon Guru

EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TUNE UP SEPEDA MOTOR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |