• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 7 MEDAN

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

SYAIFUL ABBAS LUBIS NIM. 708310160

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Di SMA

Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

Pada penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai

pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Syarifah Hanizar. Selaku Dosen Pembimbing Skiripsi penulis yang

telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan

serta saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan

(6)

ii

6. Bapak dan Ibu dosen di Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran

FE UNIMED, atas bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan

dan penulisan skripsi ini.

7. Bapak Drs.Muhammad Daut, MM selaku Kepala SMA Negeri 7 Medan serta

Bapak/Ibu guru di SMA Negeri 7 Medan, yang telah memberikan

kesempatan pada penulis untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 7

Medan.

8. Teristimewa ucapan terima kasih dan hormat yang setulus-tulusnya kepada

Ayahanda (H.M.Faisal Lubis) dan Ibunda (Hj.Salminar.S.Pd) yang tercinta,

yang telah memberikan dukungan moril dan materil serta berkat doa Ibunda

dan Ayahanda penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Buat adik-adik tercinta (Paridah kartini dan Almi aisah) yang selalu

mendoakan penulis.

10. Buat sahabat ku Rozi dan Yodi (Retno,Indah,Arnanda,,Irol) yang selalu setia

menemani, membantu dan memberikan semangat kepada penulis selama

masa perkuliahan.

11. Teman-teman sejawat terkhusus untuk seluruh ADAPTASI’08 yang selalu

membantu dan memberikan dukungan.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang berlipat ganda

kepada mereka. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan

yang terbaik dalam penyusunan skripsi ini. Namun, penulis menyadari skripsi ini

(7)

iii

penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua

pihak.

Akhir kata, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan

mutu pendidikan di masa yang akan datang. Amin.

Medan, Agustus 2013

Penulis

(8)

v ABSTRAK

Syaiful Abbas Lubis, NIM : 708310160, Hubungan Pola Asuh Orang tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Di SMA Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, Tahun 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 7 Medan, tahun ajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Medan jalan Timor No.36 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah 396 siswa kelas X SMA Negeri 7 Medan, dan sampel berjumlah 99 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur pola asuh orang tua dan motivasi belajar berupa angket dalam bentuk skala likert.

Untuk mengetahui hubungan antara variabel X dengan Y digunakan rumus korelasi product moment, diperoleh nilai r.hitung sebesar 0,563 dan nilai t.tabel sebesar 0,207, atau 0,563 > 0,207 maka hubungan nya adalah sedang. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y digunakan rumus regresi linear sederhana dengan menggunakan koefisien konstanta a dan b sehingga diperoleh Y= 29,40 + 0,36X.

Untuk menguji hipotesis digunakan Uji t korelasi, diperoleh sebesar 4,555 dan t.tabel sebesar 1,86 pada taraf signifikan 95% dan alpha 5% . atau 4,555 > 1,86.

Dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 7 Medan, tahun ajaran 2013/2014

(9)

v ABSTRACT

Abbas Syaiful Lubis, NIM: 708310160, Parenting Parents Relationship With Student Motivation Class X SMA Negeri 7 Medan, Year 2013/2014. Mini Thesis. Department of Economic Education, Education Program Administration, School of Economics, State University of Medan Year 2013. The problem in this study is the lack of student motivation, this study aims to determine the relationship of parent and parenting students' motivation in class X SMA Negeri 7 Medan, year 2013/2014.

The research was conducted at SMAN 7 Medan, Street Timor 36 Medan. The population in this study were 396 students of class X SMA Negeri 7 Medan, and sample was 99 students. The sampling technique is random sampling. Research instrument used to measure parental upbringing and motivation in the form of a Likert scale questionnaire.

To determine the relationship between variables X and Y used product moment correlation formula, the value of 0.563 and r.hitung t.tabel value of 0.207, or 0.563> 0.207 then his relationship is moderate. Furthermore, to determine the effect of variable X to Y to use a simple linear regression formula using constant coefficients a and b in order to obtain Y = 29.40 + 0.36 X. To test the hypothesis used t test correlation, obtained t_ (count) of 4.555 and t.tabel significant level of 1.86 at 95% and alpha of 5%. or 4.555> 1.86. Thus it can be concluded that there is a positive and significant relationship between parenting parents with students' motivation in SMA 7 Medan, Year 2013/2014

(10)

vi

(11)

vii

2.2.5.Ciriciri Motivasi………. 18

2.2.6.Penelitian Yang Relevan……… 19

2.2.7.Kerangka Berpikir……….. 20

2.2.8.Hipotesis……… 21

BABIII METODOLOGI PENELITIAN ... 22

3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 22

3.2. Populasi Dan Sampel ... 22

3.2.1. Populasi……… 22

3.2.2. Sampel………... 23

3.3. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 23

3.3.1. Variabel Penelitian ………... 23

3.3.2. Definisi Operasional ………... 24

3.4. Tehnik Pengumpulan Data ... 24

3.5.Uji Instrumen Penelitian ... 26

3.5.1.Uji Validitas Angket ... 26

3.5.2. Uji Reliabilitas ... 27

3.6. Tekhnik Analis Data ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN ... 30

4.1. HasilPenelitian ... 30

(12)

viii

4.1.1.1. Ujivaliditas Dan Reliabilitas Variabel

Pola Asuh Orang Tua (X) ... 31

4.1.1.2. Uji Validitas Dan Reliabilitas Variabel MotivasiBelajar Siswa (Y) ... 35

4.1.2. Pola Asuh Orang Tua ... 39

4.1.3. Motivasi Belajar ... 43

4.1.4. Analisis Data ... 47

4.1.4.1. Koefisien Korelasi ... 47

4.1.4.2. Koefisien Regresi Linear Sederhana ... 48

4.1.4.3.Perhitungan Uji Hipotesis ... 51

4.1.5. Pembahasanhasilpenelitian ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1. Kesimpulan ... 55

5.2.Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA………. xii DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(13)

DAFTAR TABEL

Tebel 1. Populasi Penelitian ... 22

Tabel 2. Lay Out Angket ... 25

Tabel 3. Interpretasi Besarnya Nilai r ... 28

Tabel 4. Perhitungan Validitas Angket Pola Asuh Orang Tua Varibel (X).. 32

Tabel 5. Perhitungan Varians Angket Pola Asuh Orang Tua Varibel (X) 37

Tabel 6. Perhitungan Validitas Angket Motivasi

Belajar Siswa Variabel (Y) ... 35

Tabel 7. Perhitungan Validitas Angket Motivasi

Belajar Siswa Variabel (Y) ... 39

Tabel 8. Skala Nilai... 41

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Jawaban Angket

Variabel Pola Asuh Orang Tua...41

Tabel 10. Skor Data Variabel Pola Asuh Orang Tua ...43

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Variabel Motivasi

Belajar Siswa...45

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Paradigma Hubungan Antara Variabel...24

Gambar 4.1. Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Orang Tua...44

Gambar 4.2. Distribusi Frekuensi Data Motivasi Belajar Siswa...47

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Riwat Hidup

Lampiran 2. Angket Penelitian

Lampiran 3. Perhitungan Validitas Angket Pola Asuh Orang Tua (X)

Lampiran 4. Perhitungan Validitas Motivasi Belajar Siswa (Y)

Lampiran 5. Perhitungan Uji Validitas Pola Asuh Orang Tua (X)

Lampiran 6. Perhitungan Uji Validitas Motivasi Pola Asuh Orang Tua (Y)

Lampiran 7. Data Hasil Responden Angket Pola Asuh Orang Tua (X)

Lampiran 8. Data Hasil Responden Angket Motivasi Pola Asuh Orang Tua(Y)

Lampiran 9. Perhitungan Koefisien Korelasi Pola Asuh Orang Tua Dengan

Motivasi

Lampiran 10. Koefisien Korelasi

Lampiran 11. Analisis Regresi Linear Sederhana

Lampiran 12. Perhitungan Uji Hipotesis

Lampiran 13. Distribusi Data Hasil Penelitian Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Orang Tua (X)

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Pengertian

Pada zaman sekarang ini pendidikan merupakan salah satu faktor yang

sangat penting. Setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan. Pemerintah

juga sedang giat-giatnya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Karena

pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan atau mempengaruhi

perkembangan suatu negara.

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi orang yang

berkepribadian baik, sikap mental yang sehat serta akhlak yang terpuji. Orang tua

sebagai pembentuk pribadi yang pertama dalam kehidupan anak, dan harus

menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Sebagaimana yang dinyatakan oleh

Zakiyah Derajat, “bahwa kepribadian orang tua, sikap dan cara hidup merupakan

unsur-unsur pendidikan yang secara tidak langsung akan masuk ke dalam pribadi

anak yang sedang tumbuh”.

Belajar merupakan kegiatan sehari-hari bagi siswa usia sekolah. Kegiatan

tersebut dapat dilakukan di sekolah, di rumah dan ditempat lain. Agar dapat

berhasil dengan baik maka kegiatan belajar harus disertai dengan motivasi yang

tinggi. Makin tinggi motivasi seseorang untuk meraih apa yang dicita-citakannya

(17)

2

Seseorang yang kurang memiliki motivasi dalam belajar, maka hasil

belajar tidak mencapai sasaran dan tidak terarah dalam pelaksanaannya.

Selanjutnya apabila seseorang belajar tanpa adanya dorongan, yang

menggerakkan atau mengarahkan maka proses belajar mengajar pun kurang

mencapai hasil yang baik.

Pola asuh orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar karena orang tua

berperan penting dalam kebiasaan belajar anak karena anak mengikuti cara belajar

yang diajarkan orang tua, yang akan memberikan dampak terhadap hasil belajar

anak.Sedangkan motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar karena

motivasi merupakan pendorong bagi siswa untuk lebih giat dan tekun dalam

belajar.

Makin tepat motivasi belajar yang diberikan bagi siswa maka akan

semakin baik hasil yang diperolehnya. Agar siswa menjadi giat dan tekun belajar

maka diperlukan kemampuan cara mengatur belajar (self regulated learning)

siswa. Cara mengatur belajar merupakan kemampuan, keterampilan, dan sikap

siswa dalam belajar yang mempunyai peranan penting bagi peningkatan hasil

belajar di sekolah.

Dengan adanya kemampuan self regulated learning diharapkan siswa

lebih mampu merencanakan, mengelola belajar dan memantau kegiatan belajar

sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik.

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, masih banyak orang tua khususnya

di SMA Negeri 7 Medan orang tua kurang optimal dalam mendorong anaknya

(18)

3

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “ Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Di SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah pola asuh orang tua siswa kelas X SMA Negeri 7 Medan

Tahun Pembelajaran 2013/2014

2. Bagaimanakah motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 7 Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014

3. Bagaimanakah hubungan pola asuh orang tua dengan motivasi belajar anak

kelas X SMA Negeri 7 Medan tahun Pembelajaran 2013/2014

1.3 Pembatasan Masalah

Dengan keterbatasan waktu yang dimiliki maka, penulis membatasi

masalah yang diteliti yaitu: “Pola Asuh Orang Tua dan Hubungannya dengan

Motivasi Belajar Siswa kelas X di SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran

2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah Apakah ada hubungan pola asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa

(19)

4

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pola asuh orang tua dan upaya peningkatan motivasi

belajar siswa kelas X di SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran

2013/2014.

2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 7 Medan

Tahun Pembelajaran 2013/2014.

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan dari pola

asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 7

MedanTahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Menambah dan memperluas ilmu pengetahuan penulis tentang Pola Asuh

Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi siswa kelas X SMA Negeri 7 Medan

menyangkut tentang usaha sekolah tersebut dalam membantu meningkatkan

motivasi diri siswa dan juga masukan bagi lembaga pendidikan, guru

bimbingan dan konseling.

3. Sebagai bahan masukan, sumbangan fikiran dan referensi ilmiah bagi peneliti

(20)

55 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

dapat disimpulkan:

1. Perhitungan Koefisien korelasi antara X dan Y, Memperoleh Nilai

r.hitung 0,563. Dimana di bandingkan dengan r.tabel yang lebih

kecil yaitu 0,207. Jadi hubungan antara kedua variable diatas

adalah sedang.

2. Dari perhitungan regresi diperoleh persamaan linier sederhana

yaitu Y= 29,40 + 0,36X. Dari persamaan regresi linier sederhana

tersebut dapat diketahui bahwa jika nilai X = 10 meningkat

menjadi X = 40 maka nilai = 33 meningkat menjadi = 43,8.

Ini berarti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara

pola asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa.

3. Hipotesis yang menyatakan: Ada hubungan yang positif dan

(21)

56

apabila pola asuh orang tua lebih memadai maka dapat

diperkirakan motivasi belajar siswa akan jauh lebih baik.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan maka saran yang diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi kepala sekolah, Agar lebih meningkatkan kinerjanya terutama dalam

memberika motivasi yang bermutu bagi siswa, agar hasil belajarnya lebih

baik.

2. Bagi para tenaga pendidik agar memperhatikan masalah pastisipasi pola

asuh orang tua dan motivasi belajar agar diperoleh hasil belajar siswa yang

memuaskan.

3. Bagi Siswa, Agar meningkatkan Motivasi belajarnya, supaya mendapatkan

hasil belajar yang memuaskan.

4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti selaku calon guru agar lebih

memperhatikan pola asuh orang tua dan motivasi belajar dengan tujuan

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta : Bina

Aksara

Arikonto.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta.Rineka

Cipta

Al .shodiq h. 2005. Pendidikan dan Pengasuhan Anak. Jakarta: Gramedia

Adriansyah (dalam http://dwpptrijenewa.issue.com/ buletin diakses pada tanggal

2 juni 2013).

Adrainsyah (dalam ://dwpptrijenewa.issue.com/ bulletin diakses 10 april 2013

Dalyono. 2005 Motivasi. Jakarta: Gramedia

Daryati (dalam htt://keluargabahagia.epajak.org/vcd/pola-asuh/, yang diakses

pada tanggal 2 juni 2013

Dimiyati dan Mudjono.2003. Belajar dan pembelajaran Rineka Cipta. Jakarta

Dimiyati dan Mudjono.2006. Mengajar Azas Metode Teknik Rineka Cipta.

Jakarta

Djamarah dan Zain.2002.Strategi Belajar Mengajar Rineka Cipta. Jakarta

Fine. 2008. Pola asuh orang tua. Yogyakarta: Gramedia

Gunarsah.2007. Psikologi Praktis Untuk Anak, Remaja dan Keluarga, Jakarta

BPK Gung Mulia

Nurhasanah. 2005. Aspek-aspek Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Gramedia

(23)

Ngalim purwanto.2007. Motivasi belajar. Jakarta: Gramedia

Olen. 2008. Pola Asuh Orang Tua. Yogyakarta: Kanisus

Purwanto, N. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya

Purwanto.2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya

Ridwan.2004. Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta

Sardiman. 1995. Variasi motivasi. Jakarta : Gramedia

Sardiman.2004. Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sardiman A.M.2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja

Grafindo Persada

Sardiman.2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali Press,

Jakarta

Singgih D. Gunarso.2000. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Gramedia

Sah,Muhibbin.2009. Psikologi Pendidikan Bandung.Rosdakarya

Sudjana.2002. Metode Penelitian.Bandung.Tarsit

Sudjana.2005. Perubahan dalam diri. Bandung. PP Remaja Rosdakarya.

Slameto.2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Rineka Cipta.

Jakarta.

Sugiono.2005. Metode Penelitian Pendidikan Alfabeta.Bandung.

Uno.2011. Motivasi belajar. Jakarta : Raja Grafindo persada

Tarmudji. 2008. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Ageresivikasi Remaja

(online) http;//www.depdiknas.go.id/jurnal.37/hubungan pola asuh orang

(24)

Tarmudji (dalam http://.depdiknas.go.id/jurnal.37/hubungan pola asuh orang

tua.htm

Tarmuji (dalam http://www.depdiknas.go.id/jurnal/37/hubungan pola

asuh-orangtua.htm)

Watson. 2009. Pola Asuh Orang Tua. Bandung: Gramedia

Wahyuning.2008. Mengkomunikasikan Moral Kepada Anak. Jakarta Elex Media

Gambar

Tabel 2. Lay Out Angket  .............................................................................
Gambar 1. Paradigma Hubungan Antara Variabel......................................24

Referensi

Dokumen terkait

Kelangsungan khidupan pikiran dari pertalian pikiran satu sama lain, sebagaimana yang ditetapkan oleh Ibnu Sina, sama dengan hasil pemikiran tokoh-tokoh pikir modern seperti

kembali ke bentuk semula ( irreversible). Hasil pertumbuhan 19 genotipe gandum menunjuk- kan perbedaan pada beberapa genotipe. Hal ini tampak jelas pada parameter umur berbunga,

Selanjutnya hasil sintesis silika gel dari bagasse tebu tersebut akan digunakan sebagai uji pendahuluan dalam pembuatan pupuk SRF sehingga akan dicari optimasi adsorpsi

As village which is area sentra toffu, condition of waste disposal result of produce of toffu in Karanganyar village very copious because to produce 1 ton knows approximately will

Berdasarkan analisis aspek pasar, usaha penggemukan domba dan kambing milik Bapak Sarno layak untuk dijalankan, karena sesuai dengan kriteria kelayakan usaha yaitu usaha

Dari pernyataan diatas jelas terlihat tidak adanya penerapan hukum oleh hakim mengenai SEMA Nomor 4 tahun 2011 pasal 37 dan belum diaturnya perlindungan mengenai

 Kerja kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang akhlak terpuji kepada diri sendiri..  Diskusi : Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA AAN DIREKTORAT JENDERA:. GURU DAN