• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Jus Kombinasi Belimbing Manis (Averrhoa carambola Linn.) dan Stroberi (Fragaria vesca) terhadap Tekanan Darah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Jus Kombinasi Belimbing Manis (Averrhoa carambola Linn.) dan Stroberi (Fragaria vesca) terhadap Tekanan Darah."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

PENGARUH JUS KOMBINASI BELIMBING MANIS

(Averrhoa carambola Linn.) DAN STROBERI (Fragaria vesca)

TERHADAP TEKANAN DARAH

Vania Lucyana Tanny, 2015

Pembimbing I : Wenny Waty, dr,. MPd Ked. Pembimbing II : Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc.

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang paling sering terjadi baik pada negara maju maupun negara berkembang. Seiring dengan kemajuan dunia kesehatan, banyak peneliti mulai meneliti buah-buahan yang dapat mengatasi hipertensi. Beberapa buah yang dapat digunakan untuk mengatasi hipertensi adalah belimbing manis dan stroberi. Secara empiris, buah-buahan tersebut dapat digunakan untuk terapi alternatif hipertensi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai jus kombinasi belimbing manis dan stroberi dalam menurunkan tekanan darah.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu, dengan desain pre test dan post test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol pada 30 orang laki-laki dewasa berusia 18-23 tahun sebelum dan sesudah meminum jus kombinasi belimbing manis dan stroberi. Analisis data menggunakan uji “t” yang

berpasangan dengan α = 0,05.

Pada penelitian ini didapatkan hasil rerata tekanan darah sistol setelah minum jus kombinasi belimbing manis dan stroberi sebesar 105,76 mmHg lebih rendah daripada sebelum minum jus kombinasi belimbing manis dan stroberi sebesar 118,31 mmHg, yang menunjukan perbedaan sangat signifikan (p < 0,01). Sedangkan hasil rerata tekanan darah diastol sesudah minum jus kombinasi belimbing manis dan stroberi sebesar 72,72 mmHg lebih rendah daripada sebelum minum jus kombinasi belimbing manis dan stroberi sebesar 77,83 mmHg, yang juga menunjukan perbedaan sangat signifikan (p < 0,01).

Simpulan dari penelitian ini adalah jus kombinasi belimbing manis dan stroberi menurunkan tekanan darah.

(2)

v

ABSTRACT

THE COMBINATION EFFECT OF STARFRUIT (Averrhoa

carambola Linn.)

AND STRAWBERRY (Fragaria vesca) JUICE IN

REDUCING BLOOD PRESSURE

Vania Lucyana Tanny, 2015 1stTutor : Wenny Waty, dr,. MPd Ked. 2ndTutor : Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc.

Hypertension is a chronic disease that happens oftenly in both develped and developing countries around the world. Along with advances in health science, many researchers began to examine fruits that can treat hypertension, such as starfruits and strawberries. Empiricaly, these fruits are used as an alternative treatment for hypertension.

The objectives of this research is to determine the combination effect of starfruit and strawberry juice in reducing blood pressure.

The method of this research is quasi experimental, with pre-test and post-test design. Data measured were systolic and diastolic blood pressure on thirty adult men aged between eighteen to twenty-three years old before and after drinking the star fruit and strawberry juice combination. Data is analyzed using a paired “t” test with α = 0,05.

The average systolic blood pressure after drink the starfruit and strawberry combination juice is 105,76 mmHg, which is lower than the average systolic blood pressure before drink the starfruit and strawberry combination juice which result is 118,31 mmHg, it shows a highly significant decrease (p < 0,01). The average diastolic blood pressure after drink the starfruit and strawberry combination juice is 72,72 mmHg, which is lower than the average diastolic blood pressure before drink the starfruit and strawberry combination juice which result is 77,83 mmHg, it also shows a highly significant decrease (p < 0,01).

The starfruit and strawberry combination juice has been proved in reducing blood pressure.

(3)

viii

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 3

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 3

2.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 12

(4)

ix

2.3.2 Faktor Tambahan ... 15

2.4 Pemeriksaan Tekanan Darah ... 21

2.4.1 Cara Langsung ... 21

2.5 Kelainan Tekanan Darah ... 24

(5)

x

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 49

(6)

xi

5.2 Saran ... 51

(7)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah pada Orang Dewasa di atas 18 tahun ... 25 Tabel 2.2 Kandungan Gizi dalam 100 gram Buah Belimbing Manis ... 33 Tabel 2.3 Kandungan Gizi dalam 100 gram Buah Stroberi ... 37 Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistol dan Diastol Sebelum dan Sesudah Minum Jus

(8)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran... 5

Gambar 2.1 Jantung Manusia ... 7

Gambar 2.2 Pembungkus Jantung ... 9

Gambar 2.3 Pembuluh Darah Arteri Jantung ... 10

Gambar 2.4 Pembuluh Darah Vena Jantung ... 11

Gambar 2.5 Sistem Renin-Angiotensin... 20

Gambar 2.6 Averrhoa carambola L. ... 32

(9)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Surat Pernyataan Persetujuan Untuk Ikut Serta Dalam Penelitian (Informed Consent) ... 56 Lampiran II Dokumentasi Penelitian ... 57 Lampiran III Hasil Uji Berpasangan Untuk Tekanan Darah Sebelum dan

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit kronis yang paling sering terjadi baik pada negara maju maupun negara berkembang. Menurut klasifikasi JNC VII (The Seventh Report of The Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure) tekanan darah normal adalah tekanan darah sistolik lebih rendah dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih rendah dari 80 mmHg. Sedangkan hipertensi adalah tekanan darah sistolik (TDS) > 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik (TDD) > 90 mmHg.

Hipertensi telah menjadi salah satu penyebab kematian dan sering disebut sebagai silent killer, karena penyakit ini tidak memperlihatkan banyak gejala hingga mencapai taraf yang parah dan akhirnya dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang serius jika tidak dirawat secara benar. Komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit hipertensi adalah serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaaan, bahkan kematian (Gardner, 2007).

Sekitar satu milyar orang di dunia menderita hipertensi dan dua per-tiga diantaranya berada di negara berkembang. Prevalensi hipertensi diperkirakan akan terus meningkat dan diprediksi pada tahun 2025 sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi. Sementara itu, prevalensi hipertensi di Indonesia yang didapat melalui pengukuran pada penduduk umur 18 tahun keatas mencapai 25,8% pada tahun 2013 (WHO, 2011; Kemenkes RI, 2013).

(11)

2

Saat ini banyak obat-obatan yang telah di produksi untuk mengobati hipertensi. Namun dengan kemajuan dunia kesehatan, banyak peneliti mulai meneliti buah-buahan yang dapat mengatasi hipertensi. Beberapa buah yang dapat digunakan untuk mengatasi hipertensi adalah belimbing manis, stroberi, pisang, semangka, dan lain-lain. Secara empiris, buah-buahan tersebut dapat digunakan untuk terapi alternatif hipertensi (Lukas Tarsono, 2009; Siswoyo, 2013).

Masyarakat umumnya hanya mengonsumsi satu buah saja, sedangkan The DASH menyarankan untuk mengonsumsi lebih dari 8 buah dan sayuran tiap harinya, untuk memenuhi hal tersebut masyarakat dapat mengombinasikan antara 2 buah yang berbeda, misalnya kombinasi buah belimbing manis dan stroberi. (Hammond, 2013).

Belimbing manis (Averrhoa carambola Linn.) mengandung gabungan beberapa senyawa kimia yang terkandung didalamnya seperti; kalium, fosfor, kalsium, zat besi, golongan senyawa flavonoid, saponin, serta vitamin A, B1 dan vitamin C. Kandungan kalium yang tinggi pada belimbing manis mempunyai efek dalam menurunkan tekanan darah (Wiryowidagdo, 2002).

Buah stroberi (Fragaria vesca) merupakan buah yang kaya akan kandungan flavonoid. Selain itu, stroberi juga terdiri atas provitamin A, vitamin B1, B2, dan C, asam folat, kalium, magnesium, serta fosfor. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dipilih buah stroberi karena buah stroberi kaya akan kandungan flavonoid yang mampu menurunkan tekanan darah (Yuni, 2008).

Pada penelitian oleh Marlina pada tahun 2007, dengan menggunakan 100 gram buah stroberi menunjukan bahwa jus stroberi menurukan tekanan darah normal. Demikian pula penelitian oleh Christina pada tahun 2009, dengan menggunkanan 250 gram buah belimbing manis menunjukan bahwa jus belimbing manis menurunkan tekanan darah normal. Kombinasi kedua buah ini diharapkan memberikan hasil yang sinergis dalam menurunkan tekanan darah.

(12)

3 1.2 Identifikasi Masalah

Apakah jus kombinasi belimbing manis dan stroberi menurunkan tekanan

darah.

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk menilai jus kombinasi belimbing manis dan stroberi dalam menurunkan tekanan darah.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat Akademis

- Memperoleh manfaat yang terkandung pada buah belimbing manis dan stroberi sebagai salah satu terapi alternatif untuk menurunkan tekanan darah. - Menambah pengetahuan mengenai pengaruh konsumsi jus kombinasi

belimbing manis dan stroberi dalam menurunkan tekanan darah.

Manfaat Praktis

Memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai manfaat dari jus kombinasi belimbing manis dan stroberi sebagai terapi alternatif penurun tekanan darah yang dapat secara mudah didapatkan.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Pemikiran

(13)

4

meningkatkan ekskresi natrium, dan mengurangi kepekaan terhadap vasokonstriktor endogen (Istadi, 2009; Oates & Brown, 2001).

(14)

5

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran

(15)

6 1.5.2 Hipotesis Penelitian

(16)

51

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Jus kombinasi belimbing manis (Averrhoa carambola Linn.) dan stroberi (Fragaria vesca) menurunkan tekanan darah.

5.2 Saran

- Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan dosis yang lebih bervariasi untuk mengetahui dosis optimal dari jus kombinasi belimbing manis dan stroberi dalam menurunkan tekanan darah.

(17)

52

DAFTAR PUSTAKA

Agus Kurnia. 2005. Petunjuk Praktis Budi Daya Stroberi. Jakarta: Agro Medika Pustaka.

Badan POM RI. 2008. Direktorat Obat Asli Indonesia. Jakarta: Pusat Pengujian Obat dan Makanan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika. 2009. Manfaat Stroberi. http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/manfaat-stroberi/

Departemen Kesehatan RI. 2001. Inventarisasi Tanaman Obat Indonesia 1. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Surveilans Epidemiologi Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Jakarta: Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Departemen Kesehatan RI.

Drake, R. L., Vogl, A.W., & Mitchell, A.W. 2007. Gray’s Anatomy for Students. Canada: Elsevier

Ganong, W.F. 2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC. Gardner, F.S. 2007. Smart Treatment for High Blood Pressure. Jakarta: Prestasi

Pustaka Publisher.

Guyton & Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC Hammond P. 2013. The DASH Diet Weight Loss Solution by Marla Heller MS

RD (2012): Food List. http://www.chewfo.com/diets/the-dash-diet- weight-loss-solution-by-marla-heller-ms-rd-what-to-eat-and-foods-to-avoid-food-list/#generalavoid, 20 Mei 2015

(18)

53

http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/vitamins/vitaminC. Di unduh 2 Desember 2014.

Houssay. 1955. Human Physiology. New York, Toronto, London: McGraw-Hill Book Company, Inc.

Ibnu Mas ud. 1996. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta: EGC.

Interagency Taxonomic Information System. 2011. ITIS Standart Report Page:

Fragaria vesca.

http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&se arch_value=24635

Istadi. 2009. Tangkal Radikal Bebas dengan Buah Belimbing. http://tekim.undip.ac.id/staf/istadi/2009/04/07/belimbing-ampuh-tangkal-radikal-bebas/

Jardins, T., 2002. Cardiopulmonary Anatomy & Physiology Essential for Respiratory Care. 4th ed. New York: Thomson Learning.

Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. 2003. The Seventh Report of the JNC (JNC VII).

Katzung B. G. 2007. Basic and Clinical Pharmacology. 10th ed. USA: Mc Graw Hill

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 2013. Waspadai Hipertensi Kendalikan Tekanan Darah. Panduan Peringatan Hari Kesehatan Sedunia 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Lawrence M. Tierney, et al. 2002. Diagnosis dan Terapi Kedokteran (Ilmu Penyakit Dalam). Jakarta: Salemba Medika.

Mohrman, D.E. & Heller, L.J. 2003. Cardiovasculer Physiology. 5th edition. New York: Lange Medical Books / McGraw-Hill.

Moore Keith L., Dalley Arthur F., Agur Anne M.R. 2014. Clinically Oriented Anatomy. 7th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

(19)

54

Palmer, A., & Williams, B. 2007. Simple Guides High Blood Pressure. Jakarta: Erlangga.

Robinson T. 2000. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi 6. Bandung: ITB. p193.

Rukmana, R. 1998. Stroberi; Budi Daya dan Pasca Panen. Yogyakarta: Kanisius.

Semple, P. 1996. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Arcan.

Setiawan, L. 2010. Efek Kombinasi Jus Stroberi (Fragaria vesca) dan Jus Belimbing Manis (Averrhoa carambola Linn.) terhadap Tekanan Darah. Bandung

Sherwood, L. 2010. Human Physiology: From Cells to Systems. 7th ed. Canada: Yolanda Cossio.

Sylvia, A. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC

Tarsono, L. 2009. Tanaman Obat & Jus untuk Mengatasi Penyakit Jantung, Hipertensi, Kolesterol, dan Stroke. Jakarta: Media Pustaka.

Tortora, G.J., Derrickson, B., 2012. Principles of Anatomy and Physiology. 13th ed. USA: JohnWiley & Sons.

USDA. 2011. National Nutrient Database for Standard Reference, Release 28. Nutrient Data for 09060, Averrhoa carambola. http://ndb.nal.usda.gov/ndb/foods

USDA. 2011. National Nutrient Database for Standard Reference, Release 28.

Nutrient Data for 09316, Strawberries.

(20)

55

Wibowo, D. S., & Paryana, W. 2007. Anantomi Tubuh Manusia. Bandung: Graha Ilmu.

Wiryowidagdo. 2002. Tanaman Obat untukk Penyakit Jantung, Darah Tinggi, dan Kolesterol. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.

World Health Organization, 2011. World Health Statistics 2011. http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2011/world_health_stati stics_20110516/en/

Yogiantoro, M. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. 5th ed. Jakarta Pusat: Interna Publishing.

Gambar

Tabel 4.1  Tekanan Darah Sistol dan Diastol Sebelum dan Sesudah Minum Jus Kombinasi Belimbing Manis dan Stroberi ......................................
Gambar 1.1  Bagan Kerangka Pemikiran...........................................................
Gambar 1.1  Bagan Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penelitian pengembangan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk mengembangkan buku pedoman kurikulum sepak bola berbasis pendidikan

Jadi dari data yang diinputkan, akan digunakan oleh sistem untuk merekomendasikan apakah calon nasabah tersebut pengajuan kreditnya diterima atau tidak dengan output seperti pada

teman dalam menyelesaikan tugas kelompok. Belajar dengan peta konsep pada mata pelajaran PKn mendorong saya menanyakan hal-hal yang masih kurang jelas kepada guru. Belajar dengan

Berdasarkan hasil perbaikan pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh guru, dapat ditarik kesimpulan bahwa, dengan mengubah strategi dalam penggunaan media pembelajaran dalam hal

menyebabkan berkurangnya nutrien dalam media pemeliharaan serta energi yang digunakan untuk tumbuh dialihkan untuk beradaptasi pada lingkungan yang tercemar ini

Berdasarkan hasil perhitungan angket diperoleh hasil bahwa etika bermasyarakat remaja usia 13-19 Tahun di RT.03 dan RW 04 Desa Adi Dharma Kecamatan Gunung Jati Kabupaten

Up to 18 characters (including numbers, currency sym bol, com mas and negative signs) If no decimal entered, M YOB Accounting appends ‘.00’.. If m ore than 2 decim als, the amount

This thesis that is entitled in ” THE INFLUENCE OF THE APPLICATION OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) APPROACH ON THE STUDENTS ABILITY IN WRITING A DESCRIPTIVE