• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Minat Beli Air Mineral Aqua.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Minat Beli Air Mineral Aqua."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Dalam ketatnya persaingan bisnis, perusahaan harus mampu menemukan faktor-faktor yang dapat membuat perusahaan unggul dalam bersaing. Tingginya minat beli konsumen seringkali menjadi penentu keunggulan dalam persaingan bisnis. Faktor yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen salah satunya adalah pemasaran yang baik, dan di dalam pemasaran yang baik sangat penting bagi perusahaan untuk memperhatikan merek dari produk yang diluncurkan. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh ekuitas merek (kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, loyalitas merek) terhadap minat beli konsumen, dalam hal ini produk air mineral Aqua. Adapun data dikumpulkan melalui kuisioner yang disebar kepada mahasiswa Universitas Kristen Marantha yang pernah mengkonsumsi air mineral Aqua. Sampel yang diambil sebanyak 130 orang dengan tingkat pengembalian 100%. Dari empat hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, ternyata hanya persepsi kualitas dan loyalitas merek yang berpengaruh terhadap minat beli air mineral Aqua. Implikasi manajerial yang diharapkan dari hasil penelitian adalah bertambahnya informasi tentang faktor-faktor apa saja yang sangat berpengaruh terhadap minat beli konsumen sehingga dapat membuat perusahaan unggul dalam persaingan bisnis. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat lebih melengkapi faktor-faktor lain yang belum terdapat dalam penelitian ini, sehingga hasil penelitian dapat lebih berkembang.

(2)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In business competition, companies should be able to find the factors that can make companies excel in competition. The high interest of consumers buying often a decisive advantage in business competition. Factors that may affect consumer buying interest one of them is good marketing, and in good marketing is essential for companies to pay attention to the brand of products launched. Based on this, conducted a study that aims to test how much influence the brand equity (brand awareness, perceived quality, brand association, brand loyalty) on consumer buying interest, in this case the Aqua mineral water products. The data were collected through questionnaires distributed to students at the University Christian Marantha ever consume mineral water Aqua. Samples taken as many as 130 people with a 100% rate of return. Of the four hypotheses proposed in this study, was only perceived quality and brand loyalty which affect the buying interest Aqua mineral water. Managerial implications of the study are expected to increase information about what factors are very influential on consumer buying interest so as to make companies excel in the competitive business. For further research is expected to be complementary to other factors that have not been included in this study, so the results can be more developed.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ...iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

2.1.9.1 Kesadaran Merek (Brand Awareness) ... 13

2.1.9.2Kesan Kualitas (Perceived Value) ... 15

2.1.9.3 Asosiasi Merek (Brand Association) ... 16

2.1.9.4 Loyalitas Merek (Brand Loyalty) ... 16

2.1.10Perilaku Konsumen ... 17

2.1.11Attention ... 18

2.1.12Desire ... 18

2.1.13Action ... 19

2.1.14Minat Beli (Buying Intention) ... 19

(4)

viii

Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN... 24

3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.3 Populasi Dan Sampel ... 25

3.4 Teknik Pengambilan Sampel... 25

3.5 Definisi Operasionalisasi Variabel ... 26

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 28

3.7 Teknik Analisis Data ... 29

3.7.1Uji Validitas ... 29

3.7.2Uji Reliabilitas ... 30

3.8 Uji Asumsi Klasik ... 30

3.8.1Uji Normalitas ... 30

3.8.2Uji Multikolineritas ... 31

3.8.3Uji Outlier... 31

3.8.4Uji Heteroskedastisitas ... 32

3.8.5Uji Pengaruh Regresi ... 32

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 34

4.1 Analisis Karakteristik Responden ... 34

4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Aqua Berdasarkan Jenis Kelamin .... 34

4.1.2 Analisis Karakteristik Responden Aqua Berdasarkan Usia ... 35

4.1.3 Analisis Karakteristik Responden Aqua Berdasarkan Pendapatan ... 35

4.1.4 Analisis Karakteristik Responden Aqua Berdasarkan Pernah Atau Tidaknya Mengkonsumsi Aqua ... 36

4.2 Hasil Tanggapan Responden ... 36

4.3 Hasil Uji Validitas ... 49

4.4 Hasil Uji Reliabilitas ... 54

4.5 Uji Asumsi Klasik ... 56

4.6 Hasil Uji Regresi Berganda ... 61

4.7 Pembahasan Penelitian ... 64

4.8 Implikasi Manajerial ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 68

LAMPIRAN ... 71

(5)

DAFTAR GAMBAR

(6)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Proyeksi Konsumsi Air Mineral Dalam Kemasan... 5

Tabel II TOP Brand Index... 5

Tabel III Penelitian Terdahulu ... 23

Table IV Tabel Operasionalisasi Variabel ... 26

Tabel V Skala Likert ... 28

Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 34

Tabel VII Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 35

Tabel VIII Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 35

Tabel IX Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah Atau Tidak Mengkonsumsi Aqua ... 36

Tabel X Tanggapan responden mengenai Aqua adalah merek air mineral pertama yang terpikir ... 37

Tabel XI Tanggapan responden mengenai Aqua diketahui sebagai salah satu produk air mineral ... 38

Tabel XII Tanggapan responden mengenai Aqua mudah diingat diantara produk air mineral lainnya ... 39

Tabel XIII Tanggapan responden mengenai kualitas air dan kemasan Aqua selalu terjaga ... 40

Tabel XIV Tanggapan responden mengenai harga Aqua sebanding dengan kuaitas produk ... 41

Tabel XV Tanggapan responden mengenai Aqua memiliki air yang sehat dan bersih ... 42

Tabel XVI Tanggapan responden mengenai responden selalu menyebutkan merek Aqua saat membeli air mineral ... 43

Tabel XVII Tanggapan responden mengenai harga Aqua masih terjangkau ... 44

Tabel XVIII Tanggapan responden mengenai Aqua mudah didapatkan dimanapun 45 Tabel XIX Tanggapan responden mengenai responden bersedia merekomendasikan Aqua ... 46

Tabel XX Tanggapan responden mengenai responden selalu memilih Aqua sebagai air mineral dalam kemasan ... 47

Tabel XXI Tanggapan responden mengenai responden dimasa depan akan terus memilih Aqua sebagai Air Mineral Dalam Kemasan ... 48

(7)

Tabel XXIII Hasil Uji Validitas Variabel Kesadaran Merek ... 50

Tabel XXIV Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kualitas ... 51

Tabel XXV Hasil Uji Validitas Variabel Asosiasi Merek ... 52

Tabel XXVI Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Merek... 53

Tabel XXVII Hasil Uji Validitas Variabel Minat Beli ... 53

Tabel XXVIII Hasil Uji Validitas Akhir ... 54

Tabel XXIX Pengujian Reliabilitas ... 55

Tabel XXX Hasil Uji Multikolonieritas ... 58

Tabel XXXI Hasil Uji Outlier ... 59

Tabel XXXII Hasil Uji Regresi Berganda ... 61

Tabel XXXIII Signifikansi Simultan ... 61

(8)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 71

Lampiran B Data Frekuensi ... 73

Lampiran C Validitas ... 78

Lampiran D Reliabilitas ... 81

Lampiran E Asumsi Klasik ... 82

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Persaingan global menuntut perusahaan atau pelaku bisnis harus mampu bersaing bukan hanya dengan perusahaan-perusahaan dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Didukung dengan kemajuan teknologi yang sedemikian pesat, semakin mendorong seleksi alamiah bagi perusahaan atau pelaku bisnis ke dalam kondisi yang terkuatlah yang bertahan. Keberhasilan akan dicapai oleh perusahaan atau pelaku bisnis yang paling mampu menyesuaikan diri dengan persyaratan lingkungan saat ini, atau dengan kata lain mereka yang sanggup memberikan apa yang siap dibeli masyarakat (Fuad, dkk, 2005)

Supriadi (2012) mengemukakan bahwa setiap hari adalah kompetisi. Walaupun terdengar sinis, namun suka atau tidak inilah kenyataannya. Para pengusaha bersaing sengit untuk memperoleh sumber daya dan pangsa pasar. Mereka yang siap umumnya akan menjadi pemenang. Namun, kebanyakan mereka masuk ke dalam peperangan tanpa persiapan yang cukup. Mereka hanya bersenjatakan kecerdasan tanpa gambaran yang jelas tentang aturan pertempuran itu sendiri. Padahal dengan mengetahui aturan-aturan sederhana dalam kancah persaingan tersebut, akan membuat perusahaan atau pelaku bisnis mampu menjadi petarung tangguh.

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

penting bagi keberhasilan suatu bisnis. Unsur terpenting dari sebuah permasaran adalah membangun merek dan loyalitas konsumen. Kedua hal tersebut merupakan aset tidak berwujud yang berkontribusi besar bagi nilai dari suatu perusahaan.

Persaingan bisnis sekarang ini semakin dipertajam dengan adanya perekonomian global. Ini terbukti dari banyaknya merek-merek produk yang tanpa kita sadari sebagian besar adalah produk impor, seperti Coca-cola, Close Up, Honda, 7-Eleven Stores, dan lain sebagainya. Merek-merek produk tersebut

semakin memperjelas bahwa perusahaan atau pelaku bisnis harus mampu untuk menghadapi tantangan persaingan global (Ball, dkk, 2011)

Agusli (2013) menyebutkan bahwa kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan akan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu merek dari perusahaan, yang dimana persepsi tersebut akan mempengaruhi minat beli konsumen. Dengan tingginya minat beli konsumen terhadap suatu merek dari suatu perusahaan, maka secara otomatis akan membuat perusahaan tersebut dapat bersaing dengan perusahaan lain, bahkan dapat menjadi pemimpin pasar.

(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

minat beli konsumen sehingga perusahaan dapat menjadi pemimpin pasar. Pasalnya, atribut-atribut kompetisi lainnya relatif mudah ditiru oleh pesaing (Supriadi, 2014). Hal ini selaras dengan definisi merek itu sendiri yakni nama, istilah, tanda, simbol, ransangan, atau kombinasi hal-hal tersebut untuk mengidentifikasi barang atau jasa seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing, (Durianto, dkk 2004). Adapun definisi lain dari merek yaitu janji penjual untuk secara konsisten memberikan keistimewaan, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli (Kotler, 2002).

Keseluruhan kekuatan merek tersebut sering juga disebut sebagai nilai merek atau ekuitas merek (Simamora, 2003). Aaker (1996) mengungkapkan bahwa ekuitas merek menciptakan nilai, baik pada perusahaan maupun pada konsumen. Menurut Humdianam (2005) pengukuran ekuitas merek dapat dilakukan dengan menganalisis keempat dimensi dasar ekuitas merek, yaitu: brand awarenes (kesadaran merek), brand association (asosiasi merek), perceive quality (persepsi kualitas), brand loyalty (loyalitas merek).

Di dalam berita yang ditulis oleh Kuswaraharja (2012) menyebutkan bahwa di Aceh sebagian besar masyarakatnya, masih banyak yang menyebut motor dengan sebutan 'Honda'. Di pinggir jalan di daerah Banda Aceh, tukang tambal ban pun menamai usahanya dengan 'Tempel ban Honda dan Mobil', bukan tambal ban motor dan mobil. Bagi orang Aceh, apapun merek motornya, mereka akan tetap menyebut dengan Honda. Memang motor-motor Honda mendominasi penjualan motor di Serambi Mekkah tersebut.

(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

perusahaan PT. Aqua Golden Mississippi Tbk yang berdiri sejak tahun 1973 tersebut sering kali diucapkan oleh konsumen yang hendak membeli air mineral. Walaupun pada kenyataannya air mineral yang dibelikan oleh penjual bukanlah merek Aqua, tetapi saat hendak membeli orang biasanya menyebutnya dengan sebutan Aqua. Hal ini didukung oleh hasil riset MARS Indonesia yang dimuat dalam “Indonesian Consumer Profile 2008″ menunjukkan tetap berkuasanya

Aqua. Selama dua tahun berturut-turut, yaitu 2006 dan 2007, Aqua yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississipi itu agaknya terlalu kuat untuk dikalahkan oleh para kompetitornya, seperti Club, Ades, Total, 2Tang, Aquaria dan lain-lain. Seperti pada 2007 total market share Aqua bertengger pada posisi 91,4%, jauh mengungguli Club yang cuma meraih porsi 1,8%, Vit 1,7%, Ades 1,2%, Aquaria 0,4%, 2 Tang 0,3% dan Total 0,2%. Sedangkan tahun 2006, perolehannya sedikit lebih tinggi yaitu pada posisi 92,7% (SWA, 2009).

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Arista (2011) menyebutkan bahwa minat beli konsumen dipengaruhi oleh pengaruh iklan, kepercayaan merek, dan citra merek. Ketiga hal tersebut tidak termasuk ke dalam ekuitas merek. Sehingga menimbulkan masalah, yakni minat beli dipengaruhi oleh pengaruh iklan, kepercayaan merek, citra merek atau dipengaruhi oleh ekuitas merek.

(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

Tabel I

Proyeksi Konsumsi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Tahun 2007-2013

Tahun Konsumsi

Sumber: Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin)

Selain itu, berdasarkan data top brand index AMDK tahun 2012 menyebutkan bahwa merek produk Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) yang berada di puncak Top Brand Award adalah Aqua. Berikut tabel 1.2 merupakan data top brand index AMDK tahun2012.

Tabel II

TOP BRAND INDEX (TBI)

Kategori Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Tahun 2012

(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang analisis pengaruh ekuitas merek terhadap minat beli air mineral Aqua. Oleh karena itu penulis akan menuangkan penelitian ini dalam skripsi yang berjudul : “ ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP

MINAT BELI AIR MINERAL AQUA “

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, dalam penelitian ini akan diteliti beberapa hal, yaitu :

1. Apakah terdapat pengaruh kesadaran merek terhadap minat beli air mineral Aqua? 2. Apakah terdapat pengaruh persepsi kualitas terhadap minat beli air mineral Aqua? 3. Apakah terdapat pengaruh asosiasi merek terhadap minat beli air mineral Aqua? 4. Apakah terdapat pengaruh loyalitas merek terhadap minat beli air mineral Aqua?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis apakah terdapat pengaruh kesadaran merek terhadap minat beli air mineral Aqua.

2. Menganalisis apakah terdapat pengaruh persepsi kualitas terhadap minat beli air mineral Aqua.

(16)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dan bermanfaat bagi : a. Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat Indonesia tentang proses tertanamnya sebuah merek dibenak konsumen, sehingga dalam memilih sebuah produk masyarakat dapat benar-benar mengerti kualitas dari produk tersebut, bukan hanya karena sekedar terpengaruh oleh sebuah merek produk.

b. Akademisi

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian tentang pengaruh ekuitas merek terhadap minat beli, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

 Besarnya pengaruh ekuitas merek terhadap minat beli adalah sebesar

38,5% dan sisanya 61,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Artinya, pada penelitian ini pengaruh yang diberikan oleh ekuitas merek terhadap minat beli tidak begitu besar yaitu hanya sebesar 38,5%.

 Hasil dari pengujian signifikasi simultan dapat disimpulkan bahwa ekuitas

merek yang terdiri dari dimensi kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek memiliki pengaruh terhadap minat beli.

 Hasil dari penelitian juga secara parsial menyimpulkan bahwa

dimensi-dimensi ekuitas merek yakni persepsi kualitas dan loyalitas merek memiliki pengaruh terhadap minat beli. Sementara kedua dimensi lainnya kesadaran merek dan asosiasi merek tidak memiliki pengaruh terhadap minat beli.

(18)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 67

Universitas Kristen Maranatha  Disarankan bagi perusahaan untuk selalu meningkatkan tiap-tiap dimensi

dari ekuitas merek yang sangat berpengaruh terhadap minat beli konsumen.

 Disarankan bagi perusahaan untuk lebih memperkuat merek agar lebih

tertanam dibenak konsumen agar dapat tetap unggul dalam persaingan bisnis.

 Disarankan bagi penulis selanjutnya untuk dapat mengembangkan

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, A.D. (1991). Ekuitas Merek. Edisi Indonesia. Jakarta : Mitra Utama. Aaker, D. (1996). Building Strong Brands. New York: The Free Press.

Admin. 2009. Aqua Tetap Memimpin Pasar AMDK. Diakses dari http://swa.co.id/listed-articles/aqua-tetap-memimpin-pasar-amdk tanggal 30 Maret 2015.

Agusli, Devonalita, & Kunto, Yohanes Sondang. 2013. Analisis Pengaruh Dimensi Ekuitas Merek Terhadap Minat Beli Konsumen Midtown Hotel Surabaya. Jurnal Management Pemasaran Petra Vol. 1, No. 2: 1-8

Assael, H. 2001. Consumers Behavior And Marketing Action, Edisi 3. Boston Massachusset, AS. Kent Publishing Company.

Atkinson, A. F. (2007). Health, disability, caring, and employment : longitudinal anaysis. DWP Research

Azwar, Saifudin. (2000). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Ball, Donald A., dkk. 2011. Bisnis Internasional: Tantangan Persaingan Global. Jakarta: Salemba Empat.

Durianto, dkk, 2004, Brand Equity Ten, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Fadli, I,F. 2010. Analisis Costumer Based Brand Equity (CBBE) hasil dari program Intergrated Marketing Communication (IMC) dalam membangun ekuitas merek (Studi Kasus : LA Lights). Jurnal Manajemen. Universitas Indonesia. Jakarta

Fuad, M., dkk. 2005. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS.

Edisi 3

(20)

Daftar Pustaka 69

Universitas Kristen Maranatha

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran.Edisi ke-8.Erlangga. Jakarta.

Kotler, Philip, 2002. Manajemen Pemasaran Di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian. Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Kotler, Philip, & Keller, Kevin Lane. 2009. Marketing Management. United States of America: Pearson Prentice Hall.

Kristanto, A. (2009). Analisis Pengaruh Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Pengguna Handphone Nokia dan Sony Ericsson. Skripsi Pemasaran, Program Pasca Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung (Tidak dipublikasikan).

Kuswaraharja, Dadan. 2012. Di Aceh, Motor Identik Dengan Honda. Diakses dari http://oto.detik.com/read/2012/06/13/111850/1940069/1208/di-aceh-motor-identik-dengan-honda/ tanggal 15 Maret 2015.

Lamb, Charles W., Joseph F. Hair dan Carl McDaniel. 2001. Pemasaran.Salemba EmpatJakarta.

Rachmawati, Rina, 2011, Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Peningkatan Penjualan (Sebuah Kajian Terhadap Bisnis Restoran), Jurnal Kompetisi Teknik, Vol. 2, No. 2

Rangkuti, Freddy, 2002, The Power of Brands (Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek), Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Retnawati, Berta, 2003, Strategi Penguatan Merek dan Revitalisasi Merek Menuju Pengelolaan Merek Jangka Panjang, Jurnal Brand Management Usahawan, No. 07,Tahun XXXII, Juli 2003.

Saiful, Muhamad Bahri Yusoff, The Dundee Ready Educational Environment Measure: A Confirmatory Factor Analysis in a Sample of Malaysian Medical Students, International Journal of Humanities and Social Science Vol. 2 No. 16

Sekaran, Uma. (2003). Riset Methods for Business, Third Edition.

Simamora, Bilson, 2004, Aura Merek, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung

(21)

Daftar Pustaka 70

Supriadi, Cecep. 2012. Memenangkan Persaingan Bisnis, Mengalahkan Pesaing. Diakses dari http://www.marketing.co.id/memenangkan-persaingan-bisnis-mengalahkan-pesaing/ tanggal 22 Maret 2015

Supriadi, Cecep. 2014. Membangun dan Mengelola Brand Equity. Diakses dari http://www.marketing.co.id/membangun-dan-mengelola-brand-equity/ tanggal 03 Maret 2015.

Surjaatmadja, S. (2008). Dasar-dasar Manajemen Merek, edisi I, Bayumedia Publishing, Malang.

Tjiptono, F. 2000. Manajemen Jasa. Penerbit Andi. Yogyakarta

Yunita, I. 2013. Pengarus Kualitas Layanan, Kualitas Produk, dan Brand Image terhadap loyalitas pelanggan iklan di PT. Radar Banten dan pesaingnya. Program Studi Magister Manajemen. Banten

Gambar

Tabel I

Referensi

Dokumen terkait

“ pelaku usaha dilarang melakukan pemasokan barang atau jasa dengan cara melakukan jual rugi atau menetapkan harga yang sangat rendah dengan maksud untuk

Umur nelayan yang ditemui di TPI Aertembaga sebagai responden bahwa para responden memiliki umur yang produktif umur dapat mempengaruh kinerja seseorang. Namun berdasarkan

Hasil pengamatan sementara peneliti, pada bulan Agustus dan September tahun 2008 diperoleh bahwa masyarakat kelurahan Sidiangkat ketika mengalami sakit mereka menggunakan

Dari hasil data pada tabel 4.10 di atas bahwa dari 25 orang atau 83,33% responden menjawab “ya” bahwa terdapat perubahan dalam acara peningsetan karena mereka

Pengaruh Kepemimpinan Instruksional ( Instructional Leadership ) Kepala Sekolah dan Komitmen Guru terhadap Mutu Kinerja Mengajar Guru………... Skala Nilai dan Persentase

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris apakah rasio

Menyatakan bahwa “skripsi” yang saya buat untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam negeri (UIN) Maulana Malik

Perdebatan ini terjadi karena 2 alasan : ada stasiun TV lain yang menayang- kan program impor yang kurang lebih sama banyaknya, seperti Global TV, namun tidak dikenakan hal