TES KARDIOVASKULER DENGAN HINES COLD
PRESSOR
TEST Devy Puspitarani Prasetia, 200 1. Pembimbing : Dr.Iwan Budiman, dr.,MSLatar Belakang : Pada atlet olahraga penting dilakukan tes kesehatan sebelum bertanding. Pada saat latihan berat, atlet yang mempunyai bakat hipertensi esensial dapat mengalami stroke karena tekanan darahnya dapat mencapai 250 280 mmHg dan peningkatan tekanan darah ini tidak diketahui kapan akan muncul. Hipertensi esensial ini biasanya baru timbul setelah berumur kurang lebih 40 tahun. Untuk mengetahui apakah atlet mempunyai bakat hipertensi esensial, maka dilakukan Hines Cold Pressor Test.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada di antara mahasiswi yang mempunyai bakat hipertensi esensial sehingga dapat dicegah dan diberikan terapi secara dini.
Metode : Subjek penelitian sebanyak 20 orang mahasiswi FK UKM dengan umur antara 20 - 24 tahun. Subjek penelitian disuruh memasukkan tangan
sebatas pergelangan tangan ke dalam air es C selama 1 menit kemudian diukur tekanan darah sistol pada detik ke 30 dan ke 60 dengan metode gabungan dan menjdi 92 mmHg dan peningkatan tekanan darah diastol 14 mmHg, yaitu dari 70 mmHg menjadi 84 mmHg.
Kesimpulan : Dan penelitian didapatkan 3 orang mahasiswi dari 20 orang subjek penelitian yang mempunyai bakat hipertensi esensial.
Saran : Tes Hines Cold Pressor Test ini penting sebagai skrining tes dan untuk mengetahui bakat hipertensi esensial sehingga dapat dicegah dan diberikan terapi sedini mungkin.
ABSTRACT
CARDIO VASCULAR TEST WITH HINES COLD PRESSOR TEST Devy Puspitarani Prasetia, 2001. Tutor : Dr. Iwan Budiman, dr., MS
Background: It is necessary to get medical check for athletes before they compete, became when they do a heavy exercise, they will he stroke (their blood pressure 250-280 mmHg )and the increase of blood pressure was unpredictable.
Essential Hypertension ussually ai 40 years old To know athletes have indication
of Essential Hypertension we use Hines Cold Pressor Test.
0bjectives:To know there are students of Medical students of UKM who have indication of Essential Hypertension, so they can take therapy immediately.
Methods: The amount of research subject are 20 students of medical student of UKM who have age between 20-24 years old The subject asked to dip
their hand to ice water 40 C for 1 minute and then measured the blood pressure systole and dyastole in 30” and 60”.
Results: From the research there are 3 students who have the increase of
systole blood pressure 22 mmHg from 100-122 mmHg : the increase of dyastole blood pressure 18 mmHg from 74-92 mmHg and the increase dyastole blood pressure 14 mmHg from 70-84 mmHg
Conclusions: From the research there are 3 students from 20 students have indications of Essential Hypertension
Recommendations: Hines Co Id Pressor Test important for screening test and to know indications of Essential Hypertension so they can take therapy immediately.
Hal Tabel 2.1
Tabel 2.2 Tabel 2.3
Tabel 4.1
: Klasifikasi hipertensi sistolik ... 10
: Klasifikasi hipertensi berdasarkan tekanan diastolik ... 10
: Klasifikasi hipertensi berdasarkan sistolik diastolik ... 11
: Hasil Penelitian ... 20
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Surat Persetujuan Subjek Penelitian Lampiran II : Data Hasil Penelitian
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada atlet olahraga penting dilakukan tes kesehatan sebelum bertanding. Pada saat latihan yang berat, atlet yang mempunyai bakat hipertensi esensial dapat mengalami stroke karena tekanan darahnya dapat mencapai 250-280 mmHg dan peningkatan tekanan darah ini tidak diketahui kapan akan muncul.
Hipertensi esensial ini biasanya baru timbul setelah berumur kurang lebih 40 tahun. Untuk mengetahui apakah atlet mempunyai bakat hipertensi esensial, maka dilakukan
Hines
Cold Pressor test.1.2 Identifikasi Masalah
Apakah di antara mahasiswi ada yang mempunyai bakat hipertensi esensial ?
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada mahasiswi yang mempunyai bakat hipertensi esensial.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini ditujukan bagi mahasiswa agar dapat mengetahui apakah ia mempunyai bakat hipertensi esensial yang baru timbul setelah berusia
40 tahun, sehingga dapat diberikan terapi sedini mungkin.
1.5 Metodologi
Penelitian ini bersifat prospektif experimental sungguhan. Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol pada detik ke 30 dan ke 60. Analisis data memakai statistik deskriptif.
2
1.6 Tempat dan Waktu Penelitian
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan :
Dari
20 orang subjek penelitian didapatkan ada 3 orang subjek penelitian yang mempunyai bakat hipertensi esensial. Hasil ini menunjukkan 15 % penderita hipertensi esensial pada populasi umumnya.Saran : Tes Hines Cold Pressor Test ini penting dilakukan sebagai skrining tes. Juga penting agar bakat hipertensi esensial yang ada dapat didiagnosa secara dini sehingga dapat diberikan terapi sedini mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Appel,S.H. 1990. Current, Neurology. Volume 10. United States of America :
Year Book Medical Publishers,INC.
Astrand. 1986. Textbook of Work Physiology ;Physiological Buses of Exercise. edition. Mc Graw Hill Book Company.
Dal Monte,A. 1978. Basic Book of Sport Medicine. International Olympic Committee Olympic Solidarity.
Fox-Bowers-Foss. 1988. The Physiology Basis of Athletics. edition. Saunders College Publishing.
Ganong, W. F. 198 1. Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC. Guyton,A.C. 1976 Fisiologi Kedokterun. Jakarta : EGC.
Harrison’s. 1980. Principles of Internal Medicine. Ninth edition. Tokyo,Japan :
Mc Graw-Hill Kogakusha.
Lamb, David.R. 1984. Physiology of Exercise. edition. New York :
Macmillan.
Owen,Stretton,Vallance. 1968. Essentials of Cardiology. Second edition. London
: Lloyd-Luke LTD.
Shepherd, J.T and Vanhoutte, P.M. 1980. The Human Cardiovasculer System Facts and Concepts.
Soeparman dan Sarwono W. 1990. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.