ESTIMASI BIAYA
PROYEK JALAN LAYANG CIMINDI
BANDUNG
Dessy Natalia NRP : 0321073
Pembimbing : Dr. Ir. Purnomo Soekirno FAKULTAS TEKNIK
memiliki ketinggian suatu konstruksi yang gunanya untuk menghubungkan jalur
transportasi atau lalu lintas melintasi suatu rintangan atau jalur transportasi yang
berbeda dan yang lebih rendah. Dalam membangun suatu jalan layang diperlukan
perencanaan / desain awal yang akan memuat semua data yang menunjang
jalannya kegiatan pelaksanaan konstruksi jalan layang itu sendiri, yang disusun
melalui suatu estimasi biaya dari berbagai pekerjaan/kegiatan pelaksanaan proyek.
Dalam Tugas Akhir ini pekerjaan-pekerjaan yang akan di estimasi dibatasi
pada pekerjaan pelat lantai, berikut trotoar dan pagar jalan layang. Jalan Layang
yang dipilih adalah jalan layang (fly over) beton pratekan (prestress) dengan
panjang lintasan 658 m. Desain jalan layang mengikuti standar perencanaan
jembatan dengan menggunakan balok beton pratekan dengan bentang 40 m.
Dari perhitungan estimasi biaya yang dibuat disimpulkan bahwa biaya
yang dibutuhkan sebesar Rp 10.543.348.431,-.
DAFTAR ISI
Halaman
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ...i
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR...ii
ABSTRAK...iii
PRAKATA...iv
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN...ix
DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR LAMPIRAN...xiii
BAB 1PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan... 3
1.3 RuangLingkup Pembahasan... 4
1.4 Metodologi Pembahasan... 4
1.5 Sistematika Pembahasan...5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bangunan dan Proyek Konstruksi... 6
2.1.1 Bangunan...6
1. Komponen Bangunan...7
2. Jenis-jenis Bangunan...7
2.1.2 Proyek Konstruksi... 8
1. Karakteristik atau Sifat-sifat Proyek Konstruksi ...8
2. Tahapan Proyek Konstruksi ...9
2.2 Jalan Layang ... 11
2.2.1 Bagian-bagian Jalan Layang ...12
1. Bangunan Atas (Super Structure)...13
2. Bangunan Bawah (Sub Structure)... 16
2.3 Estimasi Biaya Konstruksi... 18
2.3.1 Estimasi Biaya Konseptual dan Estimasi Biaya Detail... 19
2.3.2 Metode Estimasi Biaya Konseptual... 20
2.4 Work Breakdown Structure (WBS)... 22
2.4.1 Pengertian WBS... 22
2.4.2 Tujuan dan Manfaat WBS... 25
2.4.3 Komponen-komponen WBS... 26
2.4.4 Langkah-Langkah Penjabaran WBS... 27
2.5 Volume Pekerjaan ...28
2.6 Harga Satuan Pekerjaan...28
2.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Material... 28
2.7.1 Material...28
1. Jenis dan Kualitas Material...29
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Material... 31
2.7.2 Upah...32
1. Sistem Pengupahan...32
2. Faktor yang Mempengaruhi Sistem Pengupahan... 33
2.7.3 Faktor Lain...34
BAB 3 METODOLOGI PEMBAHASAN 3.1 Pendahuluan... 36
3.2 Pengumpulan Data...37
3.3 Pengolahan Data ... 37
BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Proyek... 39
4.2 Perhitungan Volume... 42
4.3 Estimasi Biaya...52
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 60
5.2 Saran... 61
DAFTAR PUSTAKA... 62
LAMPIRAN... 63
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
Ø = Diameter
ASTM = American Standart Testing Method
BD = Budi Dharma
KS = Krakatau Steel
ls = Lumpsum
MS = Master Steel
org = Orang
PC = Portland Cement
RAB = Rencana Anggaran Biaya
SII = Standar Industri Indonesia
SNI = Standar Nasional Indonesia
t = Tebal Perkerasan Jalan dalam satuan cm
WBS = Work Breakdown Structure
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Proses Pelaksanaan Konstruksi Sampai Penyusunan Diagram alir
Uang Tunai (Cash Flow) oleh Kontraktor ...3
Gambar 2.1 Bangunan Teknik Sipil Kering...8
Gambar 2.2 Bangunan Teknik Sipil Basah...8
Gambar 2.3 Hubungan Keterkaitan Tahapan Proyek...11
Gambar 2.4 Jalan Layang dibangun untuk Mengatasi Kemacetan...12
Gambar 2.5 Bagian-bagian Jalan Layang...12
Gambar 2.6 Gambar Tampak Samping Girder Prestressed Bentuk I (PC-I Girder) ... 13
Gambar 2.7 Girder Prestressed Bentuk I (PC-I Girder) ...14
Gambar 2.8 Jalan Layang yang mempergunakan Elastomer Bearing Pads...15
Gambar 2.9 Sambungan Ekspansi (Expantion joint)...15
Gambar 2.10 Hubungan Pelat Lantai dengan Gelagar...16
Gambar 2.11 Jenis-jenis Pondasi...16
Gambar 2.12 Kepala Jalan Layang (Abutment)...17
Gambar 2.13 Pilar (pier)...18
Gambar 2.14 Grafik Hubungan Antara Harga Terhadap Waktu...21
Gambar 2.15 Contoh Work Breakdown Struckture (WBS)...24
Gambar 3.1 Diagram Alir Metodelogi Pembahasan...38
Gambar 4.1 Lokasi Proyek Fly Over Cimindi Bandung...40
Gambar 4.2 Fly Over Cimindi, Bandung...41
Gambar 4.3 Tampak Samping Jalan Layang Cimindi Bandung...42
Gambar 4.4 Pelat Lantai Jalan Layang Cimindi...42
Gambar 4.5 Denah Tulangan Pelat Lantai Jalan Layang Cimindi Bandung...43
Gambar 4.6 Potongan Melintang...48
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Tulangan Polos... 44
Tabel 4.2 Volume... 51
Tabel 4.3 1m3 Cor Beton K-300 Ready Mix... 52
Tabel 4.4 1m3 Cor Beton K-175 Ready Mix... 53
Tabel 4.5 1Kg – Tulangan Terpasang... 54
Tabel 4.7 1m2 Perkerasan Aspal t=8cm... 55
Tabel 4.8 1m Pasangan Pipa PVC Tipe AW diameter 4”... 56
Tabel 4.9 Harga Satuan Pekerjaan Pada Bentang 40 meter... 57
Tabel 4.10 Harga Satuan Pekerjaan Pada Bentang 33 meter... 58
Tabel 4.11 Rekapitulasi Biaya... 59
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Peta Lokasi Proyek Jalan Layang Cimindi... 64
Lampiran 2 Denah, dan Tampak samping Bangunan... 65
Lampiran 3 Potongan I–I dan Tampak Samping Potongan I-I... 66
Lampiran 4 Upah Pekerja Bangunan... 68
Lampiran 5 Harga Bahan Bangunan... 69
LAMPIRAN
64
JALAN LAYANG CIMINDI
65 65
58
66
POTONGAN I - I
67
UPAH PEKERJA BANGUNAN KOTA BANDUNG
TAHUN ANGGARAN AGUSTUS 2006 [7]
No. URAIAN PEKERJAAN
Pekerja 31,600 1 Orang / Hari / 8 Jam
Tukang Batu 36,900 1 Orang / Hari / 8 Jam
Kepala Tukang Batu 39,600 1 Orang / Hari / 8 Jam
Tukang Besi Beton 38,200 1 Orang / Hari / 8 Jam
Tukang Besi Profil 38,200 1 Orang / Hari / 8 Jam
Kepala Tukang Besi Beton 42,200 1 Orang / Hari / 8 Jam
68 68
HARGA BAHAN BANGUNAN KOTA BANDUNG
TAHUN ANGGARAN AGUSTUS 2006 [7]
No. URAIAN PEKERJAAN
10 Hotmix jadi + alat besar, tenaga dan bahan bakar 790,000 Ton
11 Perlengkapan 8,500 ls
12 Alat Bantu (slang + tes lab) 639,247 ls
13 Peralatan, Spancer 8,500 ls
14 Tiang Pagar 1,000,000 m
Harga Upah
(Rp) Satuan
HARGA BAHAN BANGUNAN KOTA BANDUNG
TAHUN ANGGARAN AGUSTUS 2006 [7]
No. URAIAN PEKERJAAN
10 Hotmix jadi + alat besar, tenaga dan bahan bakar 790,000 Ton
11 Perlengkapan 8,500 ls
12 Alat Bantu (slang + tes lab) 639,247 ls
13 Peralatan, Spancer 8,500 ls
14 Tiang Pagar 1,000,000 m
Harga Upah
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan dan kemakmuran suatu negara nampak dari infrastrukturnya.
Infrastruktur merupakan aset fisik suatu negara dalam melayani kebutuhan
ekonomi dan sosial warganya. Bahkan tingkat kemajuan suatu bangsa secara
mudah dapat diukur dengan melihat kualitas pembangunan dan perawatan
infrastruktur yang ada di negara tersebut.
Pada umumnya kendala negara berkembang adalah populasi yang tinggi dan tata
ruang kota yang tidak tertata dengan baik, sehingga mengakibatkan kepadatan dan
kemacetan. Hal ini mengakibatkan terhambatnya kegiatan dan aktifitas
2
masyarakat. Untuk mengatasi masalah tersebut dibuat salah satu alternatif
transportasi yaitu jalan layang (fly over) yang akan menghindarkan kita dari
kemacetan. selain itu juga adanya sungai, bangunan, dan laut, membuat
terputusnya jalur lalu lintas sehingga peranan jalan layang disini sangat penting
untuk memudahkan transportasi, sehingga setiap pengguna jalan dapat beraktifitas
dengan nyaman dan lancar.
Sebelum suatu proyek dilaksanakan, proyek tersebut harus direncanakan
terlebih dahulu, perencanaan tersebut terdiri dari perencanaan kegiatan proyek,
jadwal proyek (time schedule) untuk target waktu pelaksanaan, rencana anggaran
biaya (RAB) untuk standar biaya pelaksanaan dan penetapan persyaratan mutu
(spesifikasi) yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan proyek.
Rencana anggaran biaya (RAB) disusun melalui suatu estimasi biaya dari
berbagai pekerjaan/kegiatan pelaksanaan proyek. Estimasi biaya disusun
berdasarkan gambar rencana, persyaratan mutu (spesifikasi), dan jadwal proyek.
Proses pelaksanaan konstruksi sampai penyusunan diagram alir uang tunai
(cash flow) oleh kontraktor adalah sebagai berikut :
3
Pelaksanaan PROYEK Dokumen Kontrak
Tata cara pembayaran (termin)
Gambar R
spesifikasi Jadwal
P k
Gambar1.1 Proses pelaksanaan konstruksi sampai penyusunan diagram alir uang tunai (cash flow) oleh kontraktor
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Mempelajari pengertian estimasi, jenis-jenis estimasi, dan harga
satuan.
2. Menghitung volume suatu pekerjaan
3. Mempelajari biaya total pekerjaan (estimasi biaya)
4
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan
Sesuai dengan tujuan penulisan Tugas Akhir ini, maka ruang lingkup
pembahasan adalah :
1. Jalan layang (fly over) yang ditinjau adalah Jalan Raya Cimindi
Kotamadya Bandung, Propinsi Jawa Barat. Namun perlu dijelaskan
bahwa jalan layang ini bukanlah jalan layang yang sekarang terdapat
di lokasi tersebut, melainkan jalan layang yang didesain ulang
dengan bentuk yang berbeda namun memiliki panjang lintasan yang
sama dan lokasi yang sama pula.
2. Desain awal (gambar prarencana)
3. Pekerjaan yang di Estimasi dibatasi pada pekerjaan pelat lantai jalan
layang cimindi berikut trotoar dan pagar jalan layang.
4. harga satuan bahan dan upah yang akan digunakan berpedoman pada
buku analisa harga satuan pekerjaan dari dinas bangunan pemerintah
kota bandung.
1.4 Metodologi Pembahasan
Metoda yang dilakukan dalam tugas akhir ini adalah :
1. Kepustakaan, meliputi bacaan dan dokumen-dokumn yang relevan
dengan topik Tugas Akhir ini. Data definisi dan konsep mengenai
jalan layang dituangkan ke dalam Bab 2. Desain daripada jalan
layang ini sendiri dimasukkan ke dalam lampiran gambar.
2. Studi kasus, dengan memperhatikan Bab 2 dan Bab 3 penulis
melakukan studi kasus. Pembahasan ini dituang ke dalam Bab 4.
5
3. Sebagai penutup adalah bab 5 yang berisi kesimpulan dan saran.
1.5 Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
Bab 1, Pendahuluan
Bab ini membahas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan
penulisan, ruang lingkup pembahasan, dan sistematika pembahasan.
Bab 2, Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas tentang pengertian bagunan, Proyek konstruksi,
jalan layang, dan teori tentang estimasi biaya.
Bab 3, Metodologi Pembahasan
Bab ini membahas mengenai metodologi pembahasan tugas akhir
Bab 4, Studi Kasus
Bab ini membahas tentang deskripsi proyek, proses desain jalan
layang cimindi bandung, serta estimasi biaya proyek jalan layang
cimindi bandung.
Bab 5, Kesimpulan dan Saran
Bab ini menyajikan kesimpulan dan saran dari pembahasan yang
telah dilakukan.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari Estimasi yang dibuat dapat disimpulkan bahwa :
1. Total biaya yang dibutuhkan pada Proyek Jalan Layang Cimindi Bandung
untuk pekerjaan pelat lantai, Trotoar, dan pagar jalan pada tahun anggaran
agustus 2006 adalah sebesar Rp 10.543.348,-. Dengan panjang jalan 568
meter, ketebalan Pelat 30 cm, cor ditempat, dan mutu beton K-300.
2. Besar biaya total yang didapat, jika dibandingkan dengan haraga saat ini,
tahun anggaran 2008 sudah tidak sesuai.
61
3. Spesifikasi dan jenis material yang digunakan menentukan besarnya biaya
yang dibutuhkan.
4. Upah pekerja yang dipakai adalah upah tenaga terampil
5. harga material yang dipakai adalah harga maksimum, berdasarkan Harga
Bahan Bangunan Kota Bandung Tahun Anggaran Agustus 2006.
5.2 Saran
Saran untuk menyusun suatu estimasi biaya awal/pendahuluan pada suatu
proyek antara lain:
1. Pentingnya desain awal atau gambar Prarencana dari suatu proyek, untuk
mendapatkan biaya estimasi yang tidak jauh berbeda dari estimasi
detailnya.
2. Pentingnya memilih material yang akan digunakan, karena jenis material
yang berbeda, mempengaruhi besarnya biaya estimasi.
3. Dalam menghitung estimasi seharusnya dikerjakan oleh seorang estimator
yang berpengalaman, karena estimasi yang dibuat oleh seorang estimator
yang berpengalaman akan sangat berbeda dengan yang belum
berpengalaman.
DAFTAR PUSTAKA
1. Direktorat jendral Bina Marga. (1990) Sistem Manajemen Jembatan,
Direktorat Bina Program Jalan, Jakarta.
2. Kelompok Keilmuan manajemen & Rekayasa Konstruksi, (2006)
Manajemen Konstruksi – Modul Estimasi Biaya 1,2 dan 3, ITB,
Bandung.
3. Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat, (2003), Semiloka
Infrastruktur Lintas Selat Sunda, Proc., ITB, Bandung.
4. Soedradjat S, A, Ir., (1984), Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan,
Penerbit Nova, Bandung.
5. Soekirno, Purnomo, Ir., Dr., (2000), Diktat Kuliah - Pengantar Metode
Konstruksi (pelaksanaan) Jembatan, UII, Yogyakarta.
6. Soekirno, Purnomo, Ir., Dr., & Syadaruddin S, ST., MT., (2005), Kuliah
umum – Jembatan, UII, Yogyakarta.
7. Tanubrata, Maksum, Ir., MT., Diktat Kuliah Analisis Biaya Proyek, UKM,
Bandung.