• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BANGUNANBERLANTAI II PADA PROYEK SIANTAR INDAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BANGUNANBERLANTAI II PADA PROYEK SIANTAR INDAH."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

BANGUNAN BERLANTAI II PADA PROYEK SIANTAR

INDAH

Karya Tulis Ini Merupakan Salah Satu Persyaratan Untuk Memenuhi

Gelar Ahli Madya Bidang Teknik Sipil

Oleh :

MUHAMMAD KHOIR NASUTION

508212023

PRODI STUDI D–3 TEKNIK SIPIL

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

▸ Baca selengkapnya: contoh rencana anggaran biaya study tour

(2)

TUGAS AKHIR

ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

BANGUNAN BERLANTAI II PADA PROYEK SIANTAR

INDAH

Karya Tulis Ini Merupakan Salah Satu Persyaratan Untuk Memenuhi

Gelar Ahli Madya Bidang Teknik Sipil

Oleh :

MUHAMMAD KHOIR NASUTION

508212023

PRODI STUDI D–3 TEKNIK SIPIL

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

MUHAMMAD KHOIR NASUTION, NIM.508212023

.

Jurusan Teknik Sipil D-III Fakultas Teknik “ Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bangunan Berlantai II Pada Proyek Siantar Indah”. Tugas Akhir.’

Dalam merencanakan rumah tempat tinggal bebas merencanakan bentuk rumah sesuai dengan ekspresi penghuni dengan memperhatikan syarat-syarat dan peraturan – peraturan yang berlaku guna mendapatkan rumah yang nyaman serta dapat disesuaikan dengan besar biaya yang diinginkan

Untuk bentuk dan ukuran dari masing-masing elemen dari rumah toko dengan ukuran 4,96m x 16m dapat dilihat dan disesuaikan dengan gambar bestek rumah toko. Berdasarkan dengan hal tersebut disusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) bangunan memberikan gambaran biaya proyek yang meliputi beberapa tahap penyususunan dan perhitungan yaitu analisis dan menghitung anggaran biaya. Selanjutnya untuk mempercepat perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dikerjakan menggunakan aplikasi Ms. Excel.

Setelah melakukan perencanaan maka diketahui besar biaya dari masing-masing pekerjaan yaitu : Untuk pekerjaan permulaan dibutuhkan biaya sebesar Rp. 17.080.330. Untuk pekerjaan pondasi plat dibutuhkan biaya sebesar Rp. 11.464.394. Untuk pekerjaan sloof dibutuhkan biaya sebesar Rp. 20.759.756. Untuk pekerjaan kolom dibutuhkan biaya sebesar Rp. 32.603.671. Untuk pekerjaan balok dibutuhkan biaya sebesar Rp. 46.005.884. Untuk pekerjaan plat lantai dibutuhkan biaya sebesar Rp. 56.805.352. Untuk pekerjaan dinding dibutuhkan biaya sebesar Rp 21.791.598. Untuk pekerjaan jendela/pintu dibutuhkan biaya sebesar Rp. 14.552.305. Untuk pekerjaan plesteran lantai 1 dan 2 dibutuhkan biaya sebesar Rp. 8.654.267. Untuk pekerjaan keramik/ubin dibutuhkan biaya sebesar Rp. 3.561.977. Untuk pekerjaan instalasi dibutuhkan biaya sebesar Rp. 5.267.738. Untuk pekerjaan pengecetan dibutuhkan biaya sebesar Rp. 29.448.484. Untuk pekerjaan finishing dibutuhkan biaya sebesar Rp 2.706.000. Dalam tugas akhir ini, telah di analisis dan dihitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk bangunan berlantai II dengan total biaya dibutuhkan sebesar Rp. 316.721.054.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya, Jurusan Teknik Sipil Program D3 Universitas Negeri Medan (UNIMED). Dalam laporan Tugas Akhir ini penulis memilih judul “ ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BANGUNAN BERLANTAI II PADA PROYEK

SIANTAR INDAH “. Tugas Akhir ini bertujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dan agar dapat mengerjakan pekerjaan juru hitung (estimator) dalam sebuah proyek bangunan gedung.

Dalam penyelesaian laporan tugas akhir ini penulis telah banyak memperoleh petunjuk, bimbinggan serta arahan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda, kakak, abang, serta seluruh keluarga penulis yang telah banyak memberikan dukungan baik materil, maupun dukungan moril serta senantiasa mendoakan penulis dalam masa perkuliahan hingga selesainya tugas akhir ini.

Dan kesempatan ini, tak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Drs. Ronald Butar-butar,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir

yang telah memberikan bimbingan, bantuan dan masukan yang sangat bermanfaat untuk kesempurnaan Tugas Akhir.

2. Ibu Syafiatun Siregar, ST., MT Selaku Ketua Prodi Teknik Sipil

(8)

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid. K, M.Pd, Selaku Dekan Fakultas Teknik.

4. Bapak Dr. Nathanael Sitanggang, S.T.,M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Teknik.

5. Bapak Drs.Asri Lubis, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Sipil yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

7. Teristimewa Untuk Orang Tua, Saudari saya, yang telah memberikan bantuan baik berupa dukungan moril maupun materil guna menyelesaikan laporan dan studi saya ini.

8. Rekan-rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Stambuk 2008 yang telah memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam penulisan Tugas Akhir.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam masa perkuliahan hingga selesainya tugas Akhir ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada kata-kata yang telah menyinggung perasaan, semoga segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan Tugas Akhir ini bermamfaat sebagaimana mestinya.

Medan, Februari 2013 Penyusun,

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ...x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Batasan Masalah ... 3

1.3. Rumusan Masalah ... 3

1.4. Tujuan Penulisan ... 4

1.5. Mamfaat Penulisan ... 4

1.6. Metode Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 6

2.1 RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) ... 6

2.1.1. Pengertian Anggaran Biaya ... 6

2.1.2. Mempersiapkan Gambar Proyek ... 7

2.1.3. Menyusun Work Break Down Structure (WBS) ... 8

(10)

2.1.4. Perhitungan Volume Bangunan ... 9

2.1.5. Menyusun Rencana Anggaran Biaya ... 10

2.1.6. Terminologi Penyusunan RAB ... 11

2.1.7 Daftar Harga Satuan Pekerjaan ... 12

2.1.8 Analisis Harga Satuan Pekerjaan ... 12

2.1.9 Rencana Anggaran Biaya ... 12

2.1.10 Rekapitulasi Pekerjaan ... 13

2.2. Pokok-pokok Perhitungan Anggaran Biaya ... 13

2.3. Estimator ... 17

2.4. Estimasi ... 18

2.5. Sumber-sumber Informasi Untuk Estimasi ... 21

2.6. Resiko Dalam Estimasi ... 21

2.7. Estimasi Detail Secara Umum ... 22

2.8. Mendefenisikan Jenis Pekerjaan ... 24

2.9. Tahap-tahap Pembangunan Estimasi Secara Detail ... 26

2.10. Bill of Quantity ... 27

BAB III ANALISIS RENCANA ANGGARAN (RAB) ………. 28

3.1. Perencanaan ... 28

3.2. Perhitungan Volume Pekerjaan ... 29

(11)

3.4. Rekapitulasi ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

A. Kesimpulan ... 65

B. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ...

LAMPIRAN ...

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Contoh Work Break Down Structure ...8

Tabel 2. Uniform Construction Indeks ...23

Tabel 3 Perhitungan Volume ...29

Tabel 4 Rancangan Anggaran Biaya ...61

Tabel 5. Rekapitulasi ...65

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Proyek merupakan pelaksanaan sesuatu bangunan mulai dari perencanaan sampai

bangunan terwujud. Upaya pengembangan ide rumah tempat tinggal berjalan terus sesuai dengan

perkembangan zaman, sehingga dari waktu ke waktu terciptalah suatu bentuk dari suatu

rancangan yang berbeda-beda. Hal ini dapat disebabkan karena luas areal tanah, lokasi tanah dan

juga tidak terlepas daya tarik perencananya.

Untuk mendirikan suatu bangunan rumah tempat tinggal, maka perlu terlebih dahulu

mengetahui lokasi dan luas tanah. Selain dari lokasi dan luas tanah, letak ruang di dalam rumah

dan konstruksi bangunannya juga merupakan hal yang penting untuk diketahui di dalam

mendirikan bangunan yang sehat dan nyaman.

Kendala yang sering dihadapi dalam pembangunan konstruksi rumah toko adalah

apakah besar biaya yang tersedia cukup untuk membangun rumah toko yang direncanakan? Oleh

karena itu sebelum pekerjaan konstruksi bangunan dikerjakan, sebaiknya siperencana menyusun

terlebih dahulu rencana anggaran biaya dari bangunan yang akan didirikan dimana hal ini

menyangkut segi ekonomis.

Anggaran Biaya dibuat agar pihak-pihak terkait dalam sebuah proyek bangunan seperti :

owner, konsultan, kontraktor dan pihak-pihak yang bersangkutan lainnya dapat mengetahui

berapa biaya yang dibutuhkan, material-material apa yang diperlukan dan berapa lama waktu

(14)

2

Banyak factor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan proyek konstruksi salah

satunya adalah ketersediaan dana untuk membiatai pelaksanaan proyek konstruksi. Suatu proyek

konstruksi akan sulit terwujud apabila tidak tersedia cukup dana untuk membiayai. Sebaliknya,

suatu proyek konstruksi berjalan lancer apabila dana yang dibutuhi terpenuhi. Untuk

mendapatkan suatu bangunan yang ekonomis baik dari segi konstruksi biaya sudah pasti

dibutuhkan suatu perencanaan suatu bangunan gedung dan penerapannya secara ekonomis baik

dari segi konstruksi dan biaya. Perencanaan suatu bangunan gedung dan penerapan secara

ekonomis tentu harus disesuaikan dengan kondisi setempat, tingkat keperluannya serta

kemampuan pelaksanaanya. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengambil proyek

pembangunan gedung Proyek Siantar Indah di wilayah kota Pematangsiantar.

Rencana Anggaran biaya dalam suatu pembangunan biaya yang dikeluarkan tidak dapat

diketahui jumlahnya dan lama pengerjaan tidak akan bisa diprediksi yang akhirnya akan

mengakibatkan terganggunya manajemen suatu proyek pembangunan dan akhirnya kerugian

yang akan terjadi. Mengingat perlunya hal tersebut di atas maka penulis berminat untuk

mengambil judul :

“Analisis Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bangunan Berlantai II PADA

PROYEK SIANTAR INDAH”.

Dalam penganalisaan Rencana Anggaran Biaya (RAB), khususnya pada Analisis

Anggaran Satuan Bahan dan Upah Pekerja ini koefisien yang dipakai adalah (Standard Nasional

Indonesia) SNI.

Pengelolahan proyek-proyek berskala besar yang berhasil memerlukan perencanaan,

penjadwalan, dan pengkoordinasian yang hati-hati dari berbagai aktivitas yang berkaitan. Untuk

(15)

3

(jaringan) dan teknik-teknik network setelah tersusunnya perhitungan rencana anggaran biaya

(RAB).

Struktur bangunan gedung terdiri dari berbagai komponen yang merangkai menjadi satu

kesatuan yang kaku, yang bertujuan untuk mendukung seluruh beban yang berkerja. Struktur

bangunan gedung harus memenuhi persyaratan keselamatan dan kelayakan serta SNI konstruksi

bangunan gedung, yang dibuktikan dengan analisis struktur sesuai ketentuan.

1.2.

Batasan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir perlu adanya pembatasan masalah yang akan dibahas, yaitu :

1.

Membuat uraian item pekerjaan struktur yaitu :

a.

Pekerjaan permulaan

b.

Pekerjaan pondasi

c.

Pekerjaan sloof

d.

Pekerjaan kolom

e.

Pekerjaan balok

f.

Pekerjaan plat lantai

g.

Pekerjaan dinding

h.

Pekerjaan jendela dan pintu

i.

Pekerjaan plesteran

j.

Pekerjaan keramik / ubin

k.

Pekerjaan instalasi

l.

Pekerjaan Pengecetan

(16)

4

2.

Menghitung volume item pekerjaan struktur.

3.

Menghitung analisis biaya konstruksi untuk pekerjaan struktur dengan menggunakan

SNI.

1.3.

Rumusan Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah, dalam penulisan tugas

akhir ini masalah dirumuskan sebagai berikut :

1.

Bagaimana Rencana Anggaran Biaya dengan Standart Analisa SNI?

2.

Berapakah anggaran biaya bangunan berlantai II?

1.4.

Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan tugas akhir adalah :

1.

Untuk mengetahui tahapan susunan analisis rencana anggaran biaya.

2.

Untuk mengetahui berapa anggaran biaya pembangunan pekerjaan struktur gedung

berlantai 2.

1.5.

Manfaat Penulisan

Penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan guna menyelesaikan

pendidikan pada program studi D-3 Teknik Sipil. Manfaat penulisan tugas akhir ini adalah :

1.

Mampu menyusun Rencana Anggaran Biaya bangunan (RAB) untuk bangunan lantai

II.

2.

Dapat membuat Work Break Down Struktur (daftar uraian pekerjaan).

(17)

5

4.

Dapat menyusun dan menganalisis harga satuan bahan dan harga satuan pekerjaan.

5.

Dapat menganalisis dan menghitung rencana anggaran biaya bangunan sebagai

gambaran biaya bangunan.

6.

Memberikan informasi tambahan bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah

Estimasi Biaya dan Manajemen Proyek/ Konstruksi.

1.6.

Metode Penulisan

Dalam penulisan Tugas Akhir ini pengumpulan data diperoleh dari buku-buku yang

berkaitan dengan anggaran biaya bnagunan, dan juga data-data dari proyek pembangunan ruko

(18)

67

BAB IV

PKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Rab (Rencana Anggaran Biaya) adalah suatu gambaran banyaknya biaya yang dibutuhkan baik upah maupun bahan dalam sebuah pekerjaan proyek konstruksi, membangun rumah, atau meningkatkan rumah, gedung, jembatan, atau bangunan lainnya. Dalam menyusun anggaran biaya harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan gambar bangunan sedetail mungkin.

2. Menguraikan setiap item pekerjaan (Work Break Down Structure) 3. Menghitung volume setiap item pekerjaan.

4. Mempersiapkan daftar harga bahan dan upah pekerja yang biasanya diperoleh dari dinas pekerjaan umum (PU) dan disetiap daerah harga tersebut berbeda. 5. Menghitung/ Menganalisa harga satuan upah dan bahan.

6. menyusun Rencana Anggaran Biaya 7. Rekapitulasi pekerjaan

(19)

68 Menjadwal proyek adalah berfikir secara logis sesuai dengan prosedur perencanaan kegiatan proyek. Tujuannya untuk merincikan pekerjaan baik ditinjau dari segi waktu, biaya, sehingga ,perbandingan antara perencanaan dan lapangan akan diketahui sesuai dengan jadwal yang disusun.

Untuk memudahkan dan mempercepat perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) maka aplikasi yang dipakai adalah Ms. Excel dan Untuk Penjadwalan adalah aplikasi Ms.Project sehingga apabila terjadi kesalahan akan dengan cepat diperbaiki.

B. Saran

1. Gambar proyek haruslah lengkap mulai dari gambar pra-rencana, gambar rencana, dan gambar detail.

2. Perhitungan volume sebaiknya dibaringi dengan gambar detail bangunan supaya perhitungan volume tampak nyata terhadap bangunan yang akan dihitung. 3. Untuk mempersingkat dalam mengerjakan rencana anggaran biaya sebaiknya

dikerjakan dengan media komputerisasi dengan memakai aplikasi program Ms. Exel.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Dinas P. U., 2009. Daftar Rekapitulasi Analisa Upah dan Bahan T.A 2012. Medan : Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan.

Ervianto, W.I, 2007. Cara Tepat Menghitung Biaya Bangunan. Yogyakarta: Andi.

Hurairoh. A, 2007, Cara Cepat Belajar Excel, Jakarta : Gria Kreasi Nusantara

Irawan, yanto. ST, Ranala, Monika. ST, dan N.S, Ariani. ST, 2010, Panduan Praktis Menghitung Biaya Membangun Rumah, Jakarta Selatan : Kawan Pustaka.

Gambar

Tabel  1.  Contoh Work Break Down Structure  ..........................................8
gambaran biaya bangunan.

Referensi

Dokumen terkait

BAHAN AJAR RAB (RENCANA ANGGARAN BIAYA) TALANG &

Dengan demikian, penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB), bisa menjadi sebuah solusi untuk mendetailkan seluruh biaya yang diperlukan dalam membangun kapal

Mengetahui berapa besar biaya yang di dapatkan dari rencana anggaran biaya pada proyek pembangunan ruko 3 lantai dengan menggunakan harga satuan bahan dan upah

Rencana anggaran biaya bangunanatau sering disingkat RAB adalah perhitungan biaya bangunan berdasarkan gambar bangunan dan spesifikasi pekerjaan konstruksi yang akan di

Rencana Anggaran Biaya adalah (RAB) estimasi rencana penggunaan biaya dari suatu proyek yang dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan. RAB dibuat oleh

Yang dimaksud dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya- biaya lain

Yang dimaksud dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah,

Rencana Anggaran Biaya merupakan perkiraan biaya yang diperlukan dalam suatu pekerjaan konstruksi. Didalam menentukan Rencana Anggaran Biaya dibutuhkan perhitungan volume galian