1
BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang
Kota Padang sebagai ibu kota provinsi Sumatera Barat
mengalami peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya, berdasarkan
pengamatan dari data kependudukan kota Padang yang disediakan oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) mulai dari tahun 1980-2008 terjadi
peningkatan jumlah penduduk. Pada tahun 1980 jumlah penduduk kota
Padang berjumlah 480.607 jiwa sedangkan pada tahun 2008 telah
mencapai 833.562 jiwa.
Peningkatan jumlah penduduk di kota Padang juga diiringi
dengan bertambahnya kebutuhan terhadap moda transportasi seperti
sepeda motor dan mobil yang menjadi salah satu alat untuk membantu
kelancaran aktifitas perekonomian. Semakin bertambahnya jumlah
kendaraan di kota Padang maka akan memberikan dampak positif
kepada masyarakat tetapi ada juga masalah yang akan ditimbulkan,
salah satunya adalah kebisingan. Kebisingan adalah bunyi yang
kehadirannya dianggap mengganggu pendengaran, banyak aktifitas yang
membutuhkan ketenangan seperti proses belajar mengajar. Untuk
meningkatkan mutu pendidikan tidak cukup dengan menghandalkan
kualitas pengajar dan sistem yang baik, ada hal lain yang juga harus di
perhatikan yaitu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan
nyaman. Banyak sekolah-sekolah di kota besar termasuk kota Padang
2
jenis kendaraan seperti kendaraan pribadi, umum dan barang. Setiap
kendaraan yang lewat akan menghasilkan tingkat suara yang
berbeda-beda, apabila suara yang dihasilkan telah melampaui batas dengan
waktu yang lama dapat mengganggu kenyamanan.
SMPN 10 Padang berada di tepi jalan DR. M. Hatta, lalu lintas
jalan ini sering dilewati oleh kendaraan dengan perkiraan tingkat
kebisingan yang tinggi. Hal ini menjadi alasan untuk pemilihan lokasi
dalam menentukan tingkat kebisingan pada kawasan sekolah tersebut.
1.2. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui tingkat kebisingan akibat arus lalu lintas pada jalan DR.M.Hatta tepatnya di depan SMPN 10 Padang dengan
menggunakan alat SLM (Sound Level Meter).
2. Membandingkan nilai kebisingan yang didapat dengan batasan nilai tingkat kebisingan pada kawasan sekolah dimana datanya
dilihat pada tabel baku tingkat kebisingan.
3. Mengetahui hubungan volume lalu lintas dan kecepatan
kendaraan terhadap noise yang dihasilkan pada lokasi SMPN
10 Padang.
1.3 Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk
sekolah yang mengalami masalah kenyamanan belajar
mengajar akibat kebisingan arus lalu lintas khususnya SMPN
3
kondisi pemebelajaran yang baik dan nyaman sehingga proses
belajar mengajar bisa berjalan dengan efektif.
2. Sebagai referensi bagi pihak terkait seperti Dinas Pekerjaan
Umum, Dinas Tata Ruang dan Kota dan Dinas Kesehatan
dalam mengendalikan masalah kebisingan.
1.4. Batasan Masalah
Penulis mengambil batasan masalah dalam penelitian Tugas Akhir
ini antara lain :
1. Pengukuran volume, kecepatan dan tingkat kebisingan akibat
lalu lintas yang melewati titik pengamatan pada waktu yang
telah ditentukan .
2. Lokasi penelitian berada di SMPN 10 jalan DR. M. Hatta di kota Padang.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk menghasilkan penulisan yang baik dan terarah, maka
penulisan Tugas Akhir ini dibagi dalam beberapa bab yang membahas
hal-hal sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, batasan masalah dan sistematika dalam penulisan hasil
4
BAB II : Tinjauan PustakaMenguraikan dasar-dasar teori dan data-data pendukung yang
terkait dengan topik penelitian yang berisikan literatur/referensi secara
umum dalam menganalisa pengaruh kebisingan lalu – lintas terhadap kenyamanan belajar di SMPN. 10 Padang.
BAB III : Metodologi Penelitian
Berisikan tentang tahapan yang dilakukan pada penelitian dan
metode pengumpulan data. Tahapan yang dilakukan adalah studi
pustaka atau literatur yang terkait dengan penelitian, observasi data awal
dan data ditail dengan melakukan survey dilapangan, analisis dan
pengolahan data, dan terakhir berupa kesimpulan dan saran yang
diperoleh dalam penelitian ini.
BAB IV : Hasil Penelitian
Menampilkan data – data penelitian, yang terdiri dari hasil survey yang diperoleh dari lapangan.
BAB V : Analisa dan Pembahasan
Dalam bab ini berisikan analisa pengolahan data yang
diperoleh dari hasil survey dilapangan.
BAB VI : Penutup
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian
ANALISA PENGARUH KEBISINGAN LALU–LINTAS PADA JALAN DR.M. HATTA TERHADAP KENYAMANAN BELAJAR
DI SMPN 10 PADANG
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata-1 pada Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Andalas
Oleh:
KHADAFI 07 972 046
Pembimbing:
HENDRA GUNAWAN, MT SRI UMIATI, MT
JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS
vi DAFTAR ISI
ABSTRAK iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan Penelitian ... 2
1.3 Manfaat Penelitian ... 2
1.4 Batasan Masalah... 3
1.5 Sistematika Penulisan... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arus Lalu Lintas... ... 5
2.2 Pendekatan Pemahaman Arus Lalu Lintas... ... 6
2.3 Teori Dasar Kebisingan... 6
2.3.1 Tekanan Suara... 7
2.3.2 Karakteristik Suara ... 7
2.3.3 Alat Pengukur Tekanan Suara ... 9
2.3.4 Batasan Kebisingan... 11
2.3.5 Jenis Kebisingan... 11
vii
2.4 Penanggulangan Kebisingan ... 22
2.4.1 Penanganan Kebisingan pada Sumber ... 22
2.4.2 Penanganan Kebisingan pada Jalur Perambatan... 23
2.5 Pengaruh Kebisingan terhadap Konsentrasi Belajar Anak ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum... 31
3.2 Rencana Kerja ... 31
3.2.1 Survey Pendahuluan ... 32
3.2.2 Pelaksanaan Survey ... 33
3.2.3 Pengumpulan Data ... 33
3.2.4 Pengolahan Data... 35
BAB IV PROSEDUR DAN HASIL KERJA 4.1 Survei Volume Lalu lintas, Kebisingan & Kecepatan ... 36
4.1.1 Cara Pelaksanaan Survei... 36
4.1.2 Waktu Pelaksanaan Survei... 39
4.2 Data Lapangan ... 39
4.3 Hasil Survei ... 39
4.3.1 Hasil Survei Noise ... 39
4.3.2 Hasil Survei Kecepatan... 41
viii BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisa Kebisingan ... 46 5.2 Analisa Kecepatan Kendaraan dengan Kebisingan... 48 5.3 Analisa Volume Lalu Lintas ... 50
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 56 6.2 Saran ... 57
iii
AbstrakKawasan sekolah memerlukan lingkungan yang tenang dan jauh dari kebisingan. Tetapi sekolah yang terletak berdekatan dengan jalan raya yang lalu lintasnya padat menyebabkan kebisingan lalu lintas cukup mengganggu kenyamanan belajar. Penelitian ini mengambil kasus pada SMPN 10 Padang yang terletak di jalan DR.M.Hatta, karena sekolah tersebut terletak pada jalan dengan kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi. diambil menggunakan Speed Gun.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa nilai noise rata – rata di tepi jalan pada titik A lebih besar 7,33 dB dari pada noise di dalam sekolah sedangkan pada titik B noise rata – rata di tepi jalan lebih besar 20,56 dB dari noise di dalam sekolah. Hubungan statistik antara noise terhadap kecepatan rata-rata pada titik A dan titik B menurut statistik termasuk ke dalam kategori kuat dengan nilai koefisien determinasi (R2) dari 0,641 sampai 0,884 dimana data yang dapat mewakili persamaan garis sebesar 64,1 % sampai 88,4 % dengan persamaan garis
Y=0,804x+53,51 dan Y=1,403x+22,66 yang artinya bahwa setiap pertambahan variable X akan mempengaruhi nilai Y sebesar persamaan linear yang diperoleh. Hubungan statistik antara noise terhadap volume total kendaraan sangat kuat dengan nilai koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,884 sampai 0,917 dengan persamaan linear Y=1,403x+22,66 dan Y = 0,004x + 83,06. Hubungan statistik noise terhadap persentase kendaraan berat pada survei di lokasi SMPN 10 Padang sangat lemah, nilai koefisien determinasi (R2) hanya sebesar 0,088 sampai 0,201 dengan persamaan linear Y = 0,218x + 86,22 dan Y = 0,410x + 83,33.