• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN PLAN DO REVIEW TERHADAP KREATIVITAS ANAK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN PLAN DO REVIEW TERHADAP KREATIVITAS ANAK."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENERAPAN PLAN DO REVIEW TERHADAP

KREATIVITAS ANAK

( Penelitian Pre-eksperimen di Taman Kanak-kanak Mutya Agni Kabupaten Bandung )

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Diajukan oleh : ASRIANI SYAHIFAH

0604391

PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013

(2)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengaruh Penerapan Plan Do Review

Terhadap Kreativitas Anak

Oleh Asriani Syahifah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

© Asriani Syahifah 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

(4)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

(5)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN PLAN DO REVIEW

TERHADAP KREATIVITAS ANAK

Asriani syahifah NIM : 0604391

Penelitian ini berkaitan dengan penerapan plan do review sebagai salah satu implementasi dari belajar aktif dapat berpengaruh terhadap kreativitas anak yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Mutya Agni kelompok B Tahun Pelajaran 2012-2013. Tujuan dari penelitian ini antara lain 1) untuk memperoleh gambaran tentang kreativitas anak sebelum diterapkan plan do review ; 2) untuk mengetahui kreativitas anak setelah diterapkan plan do review ; 3) untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh plan do review terhadap kreativitas anak. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperiment dan jumlah sampel 17 anak dengan teknik non probability sampling jenis sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan format observasi terstruktur/checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan plan do review, sikap kreatif anak mengalami peningkatan yang cukup baik, hal tersebut ditunjukkan oleh uji hipotesis yang menunjukkan data pretes-postes yang mengalami peningkatan secara signifikan karena memiliki nilai p<0,05 dengan rata-rata skor pre-test 12,18 dan meningkat menjadi 19,18 pada post-test. Melalui analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa penerapan pembelajaran melalui plan do review memiliki pengaruh positif terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dalam memberikan pengalaman bermakna dan menyenangkan bagi anak untuk mengembangkan serta memberikan rangsangan kretaivitas anak di Taman Kanak-kanak sesuai dengan minat dan potensi yang telah dimiliki. Bagi guru, plan do

review dapat digunakan sebagai salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat

mengembangkan kreativitas anak. Bagi kepala Taman Kanak-kanak juga diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi kreatif anak. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan pendekatan ini untuk meneliti perkembangan aspek-aspek lainnya yang dapat dikembangkan melalui plan do

(6)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE INFLUENCE of USING PLAN DO REVIEW for CHILD’S CREATIVITY

This research related of using plan do review as one of active studying

implementation which can take effect for child’s creativity, it was held at Mutya

Agni kindergarten class B, year 2012-2013. The purpose of research are 1) getting

description about child’s creativity before using plan do review 2) knowing

child’s creativity level after using plan do review 3) getting information about an

influence of plan do review for child’s creativity. This research is pre-experiment research and took 17 kids as sample which using non probability sampling technique, saturated sampling type. A collecting data technique was done by observation which using structured/checklist observation format. The result of

research shows that behavior of child’s creativity increase better after using plan do review, it indicated from hypothesis test which shows pretest – posttest data have increased significant because it has score p<0,05 with pretest mean score 12,18 and became 19,18 for posttest mean score. Through analysis which has done, it found that learning application using plan do review gave positive effect for studying activity which held by a teacher in giving meaningful and fun lesson

for child to improve and give stimulus child’s creativity at kindergarten appropriate with child’s interest and potency. For a teacher, plan do review can be

used as one of learning activity which can improve child’s creativity. For

kindergarten chief also expected giving a chance for a teacher to do learning

activity which can improve child’s creativity potency. Then for a researcher expected can use this approach to research another aspects which can be improved through plan do review.

(7)

V

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GRAFIK ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

1. Manfaat Teoretis ... 7

2. Manfaat Praktis ... 7

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 8

BAB II KONSEP PLAN DO REVIEW DAN KONSEP KREATIFITAS A. Konsep plan do review ... 9

1.Definisi dan Teori plan do review ... 9

2.Langkah-langkah Penerapan plan do review ... 14

B. Konsep Kreativitas Anak ... 18

1. Definisi dan Teori Kreativitas Anak ... 18

2. Ciri-ciri Kreativitas ... 20

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Kreativitas ... 22

4. Hasil Penelitian yang Relevan ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 27

(8)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Validitas dan Reliabilitas Instrumen... 34

a. Validitas Instrumen... 34

b. Reliabilitas... 37

F. Teknik Pengumpulan Data... 40

G. Analisis Data... 40

1. Profil Kreativitas Anak... 40

2. Uji Normalitas... 41

3. Pengujian Hipotesis... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 44

1. Profil Kreativitas anak TK Mutya Agni kelompok B Tahun Pelajaran 2012-2013 sebelum diterapkan plan do review ... 44

2. Profil Kreativitas anak TK Mutya Agni kelompok B Tahun Pelajaran 2012-2013 setelah diterapkan plan do review ... 45

3.Pengaruh penerapan plan do review terhadap kreativitas anak TK Mutya Agni kelompok B Tahun pelajaran 2012-2013 ... 50

B. Pembahasan ... 52

1. Analisis Hasil Pretes kreativitas anak TK Mutya Agni Kabupaten bandung ... 52

2. Analisis Hasil Postes kreativitas anak TK Mutya Agni Kabupaten bandung ... 53

3. Analisis Peningkatan kreativitas anak TK Mutya Agni Kabupaten bandung ... 55

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 58

B. Rekomendasi ... 58

(9)

1

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latarbelakang Masalah

Taman Kanak-kanak memiliki peranan yang sangat penting untuk mengembangkan kepribadian anak (Rahman, 2005). Masitoh, dkk (2005) juga mengungkapkan bahwa pendidikan Taman kanak-kanak diselenggarakan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak.

Pendidikan di Taman Kanak-kanak perlu menyediakan berbagai kegiatan untuk dapat memfasilitasi pengembangan seluruh aspek tersebut guna mengembangkan berbagai aspek perkembangan yang meliputi aspek kognitif, bahasa, sosial, emosi, fisik dan motorik serta adanya pengalaman belajar atau pembelajaran yang melibatkan anak secara aktif sehingga anak terdorong untuk bereksplorasi, mempelopori, dan menciptakan (Coughlin, 2000).

(10)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Ayan (2002), kreativitas muncul secara alami ketika manusia berada pada masa kanak-kanak, rasa ingin tahu yang tinggi, antusias mengeksplorasi lingkungan sekitar, rasa ingin merasakan, mengambil sesuatu, memanipulasi segala sesuatu yang dilihatnya dan bereksperimen dengan berbagai macam hal, baik itu benda maupun unsur-unsur alam seperti hujan, pasir dan lumpur. Menurut Smilansky dan Sheftya (Hohmann, M dan Weikart, D, 1995) bahwa anak mengungkapkan aktivitas mereka melalui „kreasi‟ dan mengakui dirinya sendiri sebagai „pencipta‟. Kreativitas anak muncul ketika diberikan kesempatan dan kebebasan serta bimbingan untuk melakukan semua kegiatan yang mampu mengasah potensi diri mereka (Masitoh et al., 2005).

Salah satu alasan pentingnya kreativitas menurut Maslow (Munandar, 1985) yang menyelidiki sistem kebutuhan manusia menekankan bahwa kreativitas merupakan manifestasi dari individu yang berfungsi sepenuhnya dalam perwujudan dirinya, dan perwujudan diri (Munandar, 1985) merupakan salah satu kebutuhan pokok pada tingkat tertinggi dalam kehidupan kita sebagai manusia. Selanjutnya Munandar (1985) juga mengungkapkan bahwa beraktivitas secara kreatif tidak hanya bermanfaat bagi diri anak dan lingkungan, tetapi memberikan kepuasan pada anak itu sendiri serta kreativitaslah yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya.

(11)

3

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Terkait pembelajaran yang berpusat pada guru, Samsul (2010) berpendapat bahwa Keberhasilan pencapaian kompetensi suatu mata pelajaran bergantung kepada beberapa aspek. Salah satu aspek yang sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian kompetensi adalah cara guru dalam melaksanakan pembelajaran. Kecenderungan yang terjadi pada proses pembelajaran di Indonesia adalah kegiatan belajar masih berpusat pada guru, yaitu guru lebih banyak bercerita atau berceramah.

Pelaksanaan pembelajaran yang lebih didominasi guru sebaiknya diubah menjadi pembelajaran yang mampu menjadikan anak kreatif dan tidak pasif sehingga proses belajar meningkat dan kreativitas anak semakin berkembang. Menurut John Holt (Silberman, 2006) proses belajar akan meningkat jika informasi atau kegiatan-kegiatan yang telah anak dapatkan mampu dikemukakan kembali melalui kata-kata mereka sendiri, anak mampu memberikan contoh, memahami proses belajar secara utuh, mampu menghubungkan suatu informasi dengan kenyataan/fakta maupun gagasan yang mereka miliki, memprediksikan sejumlah konsekuensi dan menyebutkan lawan atau kebalikan dan informasi yang mereka miliki.

Rahayu (2010) dalam penelitiannya menerangkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kreativitas pada pembelajaran konvensional dan pembelajaran yang menggunakan kelas yang berpusat pada anak. hal tersebut dilihat berdasarkan hasil penilaian rata-rata

post-test kelompok eksperimen yang menerapkan pendekatan kelas yang

(12)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian lain dilakukan Solihah (2010) menunjukan bahwa penerapan metode proyek di Taman Kanak-kanak sebagai salah satu bentuk implementasi dari pendekatan belajar aktif dapat meningkatkan kreativitas. Hal tersebut dilihat pertama, dari kemampuan anak dalam berpikir lancar (fluency) yang ditunjukkan melalui kemampuan anak dalam menghasilkan banyak gagasan dengan mengungkapkan kata-kata secara bervariasi dan kecepatan dalam menjawab pertanyaan serta jawaban anak terarah. Kedua, meningkatnya kemampuan berpikir fleksibel (fleksibility) yang ditunjukkan melalui kemampuan anak dalam menjawab pertanyaan tidak terlihat rasa takut, tidak kaku lagi dan anak lebih banyak berinisiatif dalam mengemukakan pendapatnya. Ketiga, meningkatnya kemampuan berpikir dan berkarya secara orisinal (originality), hal ini terlihat melalui kemampuan anak dalam menjawab pertanyaan tidak meniru orang lain serta dapat menghasilkan karya yang berbeda dari temannya.

Berdasarkan beberapa data hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa diperlukan kegiatan pembelajaran yang dapat memfasilitasi anak belajar secara aktif melalui pengalaman belajar secara langsung sesuai minatnya dan mampu mengembangkan kembali sesuai kreativitasnya. Banyak berbagai pola mengajar diterapkan pada anak untuk mengembangkan kreativitasnya. Salwah (2002) juga berpendapat bahwa terdapat berbagai metode dan pola mengajar yang dapat diterapkan. Kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat mengembangkan kreativitas anak sesuai dengan potensi yang mereka miliki. Salah satunya adalah plan

do review (merencanakan, mengerjakan, dan melaporkan kembali) yang

(13)

5

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(2009) bahwa salah satu cara/hal yang dapat mengembangkan kreativitas anak adalah memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih.

Memilih jenis kegiatan yang akan dilakukan merupakan tahap perencanaan pada proses pembelajaran plan do review dan tahap perencanaan ini sangat penting karena perencanaan mendorong anak-anak mengeluarkan ide-ide, pilihan-pilihan dan keputusan-keputusan mereka. Setiap anak menunjukkan niat/maksud mereka melalui gerakan, tindakan dan ungkapan kata-kata sebelum melakukan pekerjaannya. Setelah melalui tahapan perencanaan maka tahap selanjutnya adalah tahap bekerja. Tahap bekerja adalah waktu dimana anak-anak melaksanakan niat mereka bermain dan memecahkan masalah, sendiri atau berkelompok. Sedangkan pada tahap pelaporan, anak-anak membangun pemahaman mereka mengenai apa-apa yang telah mereka kerjakan atau selesaikan. Proses Plan

Do Review merupakan bagian terpusat dari pendekatan belajar aktif, dan

dalam proses ini anak-anak belajar mengeluarkan hal yang mereka pikirkan dan maksudkan serta merefleksikannya melalui tindakan. Mereka juga mulai menyadari kemampuan menjadi pemikir, pengambil keputusan, dan pemecah masalah (Hohmann dan Weikart, 1995).

Memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih merupakan salah satu cara mengembangkan kreativitas dalam proses kegiatan pembelajaran. Terkait pada cara belajar anak yang aktif dan terlibat secara menyeluruh dalam pembelajaran terhadap kreativitas dan untuk mengkaji bagaimana kaitan penerapan plan do review terhadap kreativitas anak Taman Kanak-kanak diperlukan penelitian karena sumber dan hasil penelitian masih sangat sedikit, maka penulis tertarik untuk meneliti : “Pengaruh Penerapan Plan Do Review terhadap Kreativitas Anak Taman

(14)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rumusan Masalah

Permasalahan utama dalam penelitian ini difokuskan pada pembahasan “Bagaimana pengaruh penerapan Plan Do Review terhadap

kreativitas anak TK Mutya Agni?”.

Permasalahan tersebut diuraikan kedalam bentuk rincian pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimanakah profil kreativitas anak TK Mutya Agni sebelum diterapkan

Plan Do Review?

2. Bagaimanakah profil kreativitas anak TK Mutya Agni setelah diterapkan

Plan Do Review?

3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kreativitas anak TK Mutya Agni sebelum dan sesudah diterapkan Plan Do Review?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh penerapan plan do review terhadap kreativitas anak Taman Kanak-kanak. Adapun secara lebih khusus penelitan ini bertujuan sebagai berikut:

A. Mengetahui kreativitas anak Taman Kanak-kanak Mutya Agni sebelum diterapkan Plan Do Review.

B. Mengetahui kreativitas anak Taman Kanak-kanak Mutya Agni setelah diterapkan Plan Do Review.

C. Memperoleh gambaran mengenai perbedaan kreativitas anak Taman Kanak-kanak Mutya Agni sebelum dan sesudah diterapkan Plan Do

(15)

7

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh suatu gambaran atau informasi tentang bagaimana pengaruh penerapan plan do review terhadap kreativitas anak di Taman Kanak-kanak.

2. Manfaat praktis a. Bagi Peneliti

Memberikan tambahan pengalaman dan wawasan dalam melakukan penelitian pendidikan khususnya megenai pengaruh penerapan

Plan Do Review terhadap kreativitas anak.

b. Bagi guru

Dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan atau acuan dan perbandingan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang selama ini terlaksana di kelas.

c. Bagi lembaga penelitian

Khususnya di Taman Kanak-kanak, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi penyelenggara sebuah instansi atau lembaga pendidikan TK.

d. Bagi peneliti selanjutnya

(16)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Struktur Organisasi

Skripsi ini terdiri dari 5 bab, bab I terdiri dari : latarbelakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

Bab II terdiri dari : konsep plan do review dan konsep kreativitas. Bab III terdiri dari : lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrument penelitian, proses pengembangan instrument, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

(17)

27

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Taman Kanak-kanak Mutya Agni yang tempatnya berada di Jalan Sampora Sukamenak Desa sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelompok B TK Mutya Agni tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah sampel 17 orang.

Cara menentukan subjek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah non-probablity sampling dimana teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan bagi setiap unsur atau anggota dari populasi untuk dipilih sebagai sampel dan jenis teknik yang diambil adalah sampling jenuh yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah populasi kurang dari 30 orang (Sugiono, 2009). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelompok B TK Mutya Agni tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah sampel 17 orang.

B. Metode dan Desain Penelitian

(18)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group

Pretest-Posttest Design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat yakni setelah diterapkannya

plan-do-review.

Desain penelitian ini dilakukan dengan dua kali observasi yakni sebelum dan sesudah eksperimen dimana observasi sebelum eksperimen dinamakan pre-test (O1), dan observasi yang dilakukan setelah eksperimen dinamakan post-test (O2). Perbedaan antara O1 dan O2 menurut Arikunto (2006) diasumsikan sebagai akibat dari perlakuan yang diberikan. Desain penelitian ini dapat digambarkan pada tabel 3.1 sebagai berikut:

Tabel 3. 1

One-Group Pretest-Posttest Design

O1 X O2

(Arikunto, 2006:85; Sugiyono, 2009:111)

Keterangan :

O1 = nilai pre-test (sebelum diterapkan plan do review) O2 = nilai Post-test (setelah diterapkan plan do review)

Pengaruh penerapan plan do review terhadap kreativitas anak = (O2 – O1). X = Treatment atau perlakuan

C. Definisi Operasional

Fokus penelitian atau Variabel dalam penelitian ini ada dua yakni

review dan kreativitas anak usia Taman Kanak-kanak.

plan-do-review dalam penelitian ini bertindak sebagai variabel bebas (independent

(19)

29

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

subyek penelitian. Sedangkan kreativitas anak sebagai variabel terikat (Dependent variable) dimana variabel ini yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

1. Plan Do Review

plan do review merupakan pendekatan pembelajaran yang mana

dalam proses pelaksanaannya melibatkan anak belajar secara aktif melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan melaporkan kembali.

2. Kreativitas

Kreativitas pada penelitian ini didefinisikan sebagai keterampilan siswa khususnya anak usia Taman Kanak-kanak dan tercermin pada beberapa karakteristik khusus yang dimilikinya sebagai pribadi kreatif. Menurut Guilford (Munandar, 2009:10) dalam studi-studi faktor analisis seputar ciri utama dari kreativitas, mengemukakan bahwa sikap kreatif adalah aptitude (sebagai ciri yang berkaitan dengan proses berpikir) dan

non-aptitude (ciri yang berkaitan dengan sikap atau perasaan) dari

kreativitas. Ciri aptitude dari kreativitas meliputi: 1) kelancaran, 2) kelenturan/keluwesan, 3) orisinalitas dalam berpikir, dan 4) elaborasi. Sedangkan ciri non-aptitude menurut Hatimah (Rahayu, 2010) meliputi 1) sikap percaya diri, 2) rasa ingin tahu, 3) berani mengambil resiko, 4) keterbukaan, 5) kesediaan untuk menjawab.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format observasi terstruktur dengan checklist. Observasi terhadap obyek penelitian dilakukan melalui observasi langsung yakni pengamatan dan pencatatan di tempat berlangsungnya kegiatan penelitian yang telah direncanakan sebelumnya. Instrumen yang disusun peneliti akan di uji coba dan dianalisis untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya.

Format observasi terstruktur (checklist) dalam penelitian ini digunakan untuk menilai kriteria anak dalam melakukan proses penerapan

(20)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cheklist atau daftar cek adalah skala yang penilaiannya tidak dibuat dalam

bentuk rentangan nilai tetapi hanya mendeskripsikan apa adanya dan kategori jawabannya ditentukan misalnya ada—tidak ada, atau dilakukan—tidak dilakukan, dan lain-lain. Checklist dalam penelitian ini menggunakan skala Guttman, dimana data yang diperoleh hanya ada dua interval yaitu ―ya—tidak‖ atau ―muncul—tidak muncul‖. Sebagaimana pernyataan yang diungkapkan menurut Sugiyono (2009: 139) bahwa ―Jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol‖. Jadi, jika perlakuan yang diharapkan muncul diberikan skor 1, dan jika perlakuan yang diharapkan belum muncul diberikan skor 0. Adapun kisi-kisi instrumen secara rinci dipaparkan sebagai berikut:

Tabel 3. 2

Kisi-kisi Instrumen Kreativitas Anak

Variabel Dimensi Indikator Item

Kreativit

a.Anak mampu merencanakan sendiri kegiatan yang akan dilakukan

b.Anak mau/mampu mengungkapkan ide atau pendapat yang ia pikirkan

c.Anak mampu mengajukan banyak pertanyaan

d.Anak mampu mengerjakan tugas/pekerjaan dengan cepat dibandingkan anak lainnya e.Anak mampu mengungkapkan

pendapatnya ketika melihat

kesalahan/kekurangan pada suatu hal baik itu obyek atau situasi tertentu

kelenturan/ keluwesan

a. memberikan banyak penafsiran terhadap suatu gambar

b.Anak mampu memanfaatkan apa yang ada disekitar lingkungannya menjadi

sesuatu/tidak kaku cara berfikirnya c. menggunakan obyek/benda dengan cara

yang berbeda

d.mampu mengubah arah berpikir secara spontan

Orisinalitas dalam

(21)

31

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berpikir b.mengungkapkan pernyataan yang tidak biasa atau berbeda dengan orang lain. c. Memilih membuat gambar yang berbeda

dengan orang lain

Elaborasi a. mampu menyelesaikan pekerjaan/tugas dengan teliti dan terperinci

b. menambahkan garis, warna, atau bagian lainnya pada gambar sendiri atau gambar orang lain-menggambar secara detil.

non-Percaya diri a. Berani bertanya

b.Mau mengemukakan pendapat c. Tidak mudah dipengaruhi orang lain d.Tidak malu berekspresi

e. Mempertahankan pendapatnya Rasa Ingin

Tahu

a. Senang menanyakan sesuatu ―apa?‖

b. Selalu bertanya ―mengapa?‖

c. Senang mencoba banyak permainan d. Selalu ingin mencoba hal-hal baru

e. Memiliki keinginan bereksperimen dengan benda di sekitarnya.

f. Bertanya tentang dunia, kejadian-kejadian, dan bahan-bahan

Berani mengambil resiko

a. Tidak ragu mencoba hal baru b.Selalu berusaha untuk berhasil c. Berani menerima tugas meskipun ada

kemungkinan gagal

d.Tidak merasa takut untuk mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapatnya

e. Mau mengakui kesalahan/kegagalan dan berani mencoba kembali

f. Terus mencoba kegiatan yang sedang dikerjakan pada satu area sampai berhasil g. Memilih dan merencanakan kegiatan yang

akan dilakukan tanpa ragu-ragu Keterbukaan a. Senang berargumentasi

b.Senang terhadap pengalaman orang lain Kesediaan

untuk menjawab

a. mau menjawab setiap pertanyaan

b.Tertarik untuk memecahkan masalah yang baru

(22)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3

1. Anak mampu merencanakan sendiri kegiatan yang akan dilakukan

2. Anak mau/mampu mengungkapkan ide atau pendapat yang ia pikirkan 3. Anak mampu mengajukan banyak

pertanyaan

4. Anak mampu mengerjakan tugas/pekerjaan dengan cepat dibandingkan anak lainnya

5. Anak mampu mengungkapkan pendapatnya ketika melihat kesalahan/kekurangan pada suatu hal baik itu obyek atau situasi tertentu Kelenturan/

6. memberikan banyak penafsiran terhadap suatu gambar

7. Anak mampu memanfaatkan apa yang ada disekitar lingkungannya menjadi sesuatu/tidak kaku cara berfikirnya 8. menggunakan obyek/benda dengan

cara yang berbeda

9. mampu mengubah arah berpikir secara spontan

Orisinalitas dalam berpikir

10.anak berkhayal/berimajinasi melalui penggunaan fungsi sebuah benda 11.mengungkapkan pernyataan yang

tidak biasa atau berbeda dengan orang lain.

12.Memilih membuat gambar yang berbeda dengan orang lain

Elaborasi ―detil‖

13.mampu menyelesaikan

pekerjaan/tugas dengan teliti dan terperinci

14.menambahkan garis, warna, atau bagian lainnya pada gambar sendiri atau gambar orang lain-menggambar secara detil.

Percaya Diri 15.Berani bertanya

(23)

33

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 17.tidak mudah dipengaruhi orang lain 18.tidak malu berekspresi

19.anak mampu mempertahankan pendapatnya

Rasa Ingin tahu 20.anak selalu menanyakan sesuatu ―apa?‖

21.anak selalu bertanya ―mengapa?‖ 22.anak senang mencoba banyak

permainan

23.selalu ingin mencoba hal-hal baru 24.anak memiliki keinginan

bereksperimen dengan benda disekitarnya

25.bertanya tentang dunia, kejadian-kejadian dan bahan-bahan

Berani mengambil resiko

26.tidak ragu mencoba hal baru 27.Selalu berusaha untuk berhasil 28.Berani menerima tugas meskipun ada

kemungkinan gagal

29.Tidak merasa takut untuk mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapatnya

30.Mau mengakui kesalahan/kegagalan dan berani mencoba kembali

31.Terus mencoba kegiatan yang sedang dikerjakan pada satu area sampai berhasil

32.Memilih dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan tanpa ragu-ragu Keterbukaan 33.Senang berargumentasi

34.Senang terhadap pengalaman orang lain

Kesediaan Untuk Menjawab

35.mau menjawab setiap pertanyaan 36.Tertarik untuk memecahkan masalah

(24)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Proses Pengembangan Instrumen

1. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Menurut Sudjana (1990) Suatu alat penilaian dikatakan mempunyai kualitas yang baik apabila alat tersebut memiliki dua hal, yakni ketepatannya (Validitas) dan ketetapan/keajegannya (reliabilitas).

a. Validitas Instrumen

Validitas yang dilaksanakan pada instrumen yang disusun dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) construct validity atau validitas konstruk

Instrumen dalam penelitian ini dilakukan validitas konstruk terlebih dahulu sebelum digunakan. Validitas konstruk dilaksanakan dengan cara menemui dan meminta pendapat/masukan para ahli bidang yang dikaji sebagai perbaikan instrumen yang dibuat peneliti sesuai teori tertentu. Validitas konstruk dilakukan terhadap dua orang dosen yakni Ibu Yeni Rachmawati, M.Pd dan Bapak Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd. hasil uji validitas konstruk dan perbaikan dapat dilihat pada lampiran 5.

b) content validity/validitas isi

Validitas isi berkenaan dengan kemampuan alat penilaian dalam mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur (Sudjana, 1990). Uji validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antara skor item dalam suatu faktor dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total (Sugiyono, 2009).

(25)

35

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:

1). Menghitung koefisien korelasi biserial (ypbi) dengan rumus sebagai berikut:

r pbis = Mp – Mt St

(Arikunto, 2006: 283)

Keterangan:

r pbis = koefisien korelasi poin biserial

Mp = mean/rerata skor dari subyek yang menjawab betul item yang dicari korelasinya dengan tes.

Mt = mean/rerata skor total (skor rata-rata dari seluruh pengikut tes)

St = standar deviasi dari skor total

p = proporsi sampel yang menjawab betul/ya

q = proporsi sampel yang menjawab salah/tidak (1 - p)

2). Proses pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan (Sugiyono, 2009) didasarkan pada uji hipotesa dengan kriteria sebagai berikut:

a. jika korelasi tiap faktor positif atau r hitung 0,30 maka butir soal dinyatakan valid/merupakan construct yang kuat b. jika r hitung atau harga korelasi 0,30 maka dapat

disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid Perhitungan dilakukan dengan menggunakan microsoft office excel 2007.

(26)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4

(27)

37

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

35 12 27,50 26,27 6,99 0,80 0,20 0,35 0,30 Valid 36 11 28,73 26,27 6,99 0,73 0,27 0,58 0,30 valid

Dari hasil rekapitulasi data, diperoleh sebanyak 28 pernyataan yang

valid dan sebanyak 8 pernyataan tidak valid yaitu 5, 6, 11, 16, 20, 22,

29,34.

a. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas atau keandalan setiap butir suatu tes adalah tingkat ketetapan atau konsistensi tes yang bersangkutan (N Sudirman et

al., 1991). Hal ini berarti bahwa suatu alat penilaian dapat dikatakan

reliabel karena penilaian tersebut akan memberikan hasil yang relatif sama kapan pun alat tersebut digunakan.

Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan analisis varians Hoyt karena menurut Arikunto (2006) bahwa instrumen dengan teknik pemberian skor 1 dan 0 maka untuk menguji reliabilitasnya dapat dilakukan dengan menggunakan analisis varians Hoyt dengan rumus:

r 11 = 1- keterangan:

(28)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Arikunto (2006: 191-195) langkah-langkah uji reliabilitas adalah sebagai berikut:

1). Mencari jumlah kuadrat responden dengan rumus: JK(r) = 2 2

k (k× N) keterangan:

Jk(r) = jumlah kuadrat respon k = banyaknya butir pernyataan N = banyaknya responden atau subyek Xt = skor total setiap responden

2). Mencari jumlah kuadrat butir dengan rumus: Jk (b) = ∑B2 (∑Bt2)

N (k × N) Keterangan:

Jk(b) = jumlah kuadrat respon ∑B2

= jumlah kuadrat jawab benar seluruh butir (∑Bt2

) = kuadrat dari jumlah skor total.

3). Mencari jumlah kuadrat total dengan rumus: Jk(t) = (∑B) (∑S)

(∑B) + (∑S)

Keterangan:

Jk(t) = jumlah kuadrat total

∑B = jumlah jawab benar seluruh butir

∑S = jumlah jawab salah seluruh butir

(29)

39

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5). Mencari varians responden dan varians dengan menggunakan tabel F. Dalam mencari varians ini diperlukan d.b (derajat kebebasan) dari masing-masing sumber variansi, kemudian d.b ini digunakan sebagai penyebut terhadap setiap jumlah kuadrat untuk memperoleh variansi.

d.b = banyaknya N setiap sumber variansi dikurangi 1. Jadi variansi =

6). Memasukkan kedalam rumus r i = 1-

Setelah diketahui hasil uji validitas maka langkah selanjutnya adalah menguji reliabilitas item dengan menggunakan rumus diatas dan menggunakan bantuan software Microsoft Excel 2007, diperoleh data sebagai berikut :

Harga r dikonsultasikan dengan cara tradisional yakni menggunakan interpretasi terhadap koefisien korelasi yang diperoleh atau nilai r yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.5

Tabel Interpretasi Nilai r

Besarnya nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00

Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200

(30)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka diperoleh data reliabilitas dengan kategori tinggi dan itu artinya bahwa instrument kreativitas anak tersebut memiliki reliabilitas yang tinggi.

F. Teknik pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui observasi atau pengamatan. Jenis pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi langsung yakni pengamatan dan pencatatan di tempat berlangsungnya kegiatan penelitian yang telah direncanakan sebelumnya menggunakan format observasi terstruktur dengan checklist yaitu catatan yang menunjukkan dengan tepat kegiatan-kegiatan yang spesifik. Sebagaimana yang diungkapkan Sudirman et al. (1991: 250) bahwa checklist merupakan catatan kegiatan yang disusun berisi kriteria-kriteria khusus dan ditentukan pada satu aspek yang kemungkinan muncul untuk diberikan penilaian.

G. Analisis Data

1. Profil kreativitas anak

Langkah–langkah dalam membuat Profil Kreativitas anak sebelum dan sesudah diterapkan plan do review adalah sebagai berikut :

a. Menentukan skor maksimal ideal yang diperoleh sampel Skor maksimal ideal = jumlah soal x skor tertinggi

= 28 x 1

= 28

b. Menentukan skor minimal yang diperoleh sampel Skor minimal ideal = jumlah soal x skor terendah

(31)

41

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Mencari rentang skor ideal yang diperoleh sampel Rentang skor = skor maksimal ideal – skor minimal ideal

= 28 – 0

= 28

d. Mencari interval skor Interval skor = Rentang skor / 3

= 28 / 3 = 9,3 = 9

Berdasarkan langkah-langkah diatas maka diperoleh kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.6

Kriteria Profil kreativitas anak Kriteria Rentang Skor

Tinggi 19 – 28

Sedang 10 – 18

Rendah 0 – 9

2. Uji Normalitas

(32)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini menggunakan uji normalitas Kolmogrov-Smirnov (p<0,05) dengan bantuan SPSS 18.0 for windows.

3. Pengujian hipotesis

Data penelitian terkumpul berupa nilai tes pertama dan kedua. Data tersebut diperoleh dengan membandingkan hasil sebelum dan sesudah Treatment / perlakuan melalui pengajuan hipotesis untuk mendapatkan ada atau tidaknya perbedaan secara signifikan pada kedua nilai tersebut, untuk itu uji normalitas data pada penelitian ini dilakukan dengan uji t berpasangan (paired sample t-test) jika data berdistribusi normal.

Tahapannya adalah sebagai berikut: a). Hipotesis

H0 : µ post tes = µ pre tes

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata data pre

tes dan data post tes.

H1 : µ pasca tes ≠ µ pra tes

Terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata data pre tes dan data post tes.

b). Dasar pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan dilakukan dengan dua cara, yaitu membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau dengan membandingkan nilai probabilitas yang diperoleh dengan α=0,05.

(33)

43

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jika pengambilan keputusannya berdasarkan angka probabilitas ( nilai p ), maka kriterianya adalah:

a. Jika nilai p < 0,05, maka H0 ditolak b. Jika nilai p > 0,05, maka H0 diterima

c). mencari t hitung

Tahapan mencari t hitung adalah sebagai berikut:

a. Menghitung selisih (d), yaitu data pretes – data postes b. Menghitung total d, lalu mencari mean d

c. Menghitung d – (d rata rata), kemudian mengkuadratkan selisih tersebut, dan menghitung total kuadrat selisih tersebut,

d. Mencari Sd2 , dengan rumus :

Sd2 =

 

x

total(d drata rata)2

1

n 1

 

e. Mencari t hitung dengan rumus

n Sd/

d tHitung

Dimana : d = rata rata d Sd = standar deviasi

(34)

58

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uji hipotesis mengenai pengaruh penerapan plan do review terhadap kreativitas anak di Taman Kanak-kanak Mutya Agni Kabupaten Bandung , dapat disimpulkan bahwa:

1. Kreativitas anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Mutya Agni sebelum diterapkan plan do review menunjukkan tingkat kreativitas anak berada pada kategori rendah dan sedang.

2. Kreativitas anak kelompok B Taman kanak-kanak Mutya Agni setelah diberikan perlakuan atau treatment pembelajaran plan do

review mengalami peningkatan yang signifikan yang ditunjukkan

dengan adanya peningkatan skor terendah menjadi 15 dan tertinggi menjadi 23, juga bertambahnya anak dengan kategori tinggi.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata skor tingkat kreativitas anak sebelum dan sesudah penerapan plan do review menunjukkan bahwa salah satu kegiatan pembelajaran ini dapat digunakan sebagai kegiatan pembelajaran yang berpengaruh terhadap kreativitas.

B. Rekomendasi

1. Bagi guru

Guru hendaknya memilih kegiatan berdasarkan minat anak sehingga mereka merasa senang tanpa merasa terpaksa melakukan kegiatan pembelajaran juga merasakan pengalaman bermakna, dan salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan adalah plan

do review.

(35)

59

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Bagi Kepala Taman Kanak-kanak

Kepala Taman Kanak-kanak diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi kreatif anak. Kepala Taman Kanak-kanak juga diharapkan dapat menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung perkembangan aspek-aspek yang dimiliki setiap anak, menyediakan beberapa media dan alat permainan yang dibutuhkan guru dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak akan membantu mendorong sikap kreatif guru yang juga mampu mengembangkan sikap kreatif anak.

3. Bagi Peneliti selanjutnya

(36)

60

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ayan, J.E. (2002). Bengkel Kreatifitas : 10 cara menemukan ide-ide pamungkas. Bandung: Kaifa

Coughlin, Pamela. (2000). Menciptakan Kelas yang Berpusat pada Anak.

Terjemahan: Kenny Dewi Juwita. Washington D.C. Children’s Resources

International.

Djoehaeni, H. (2005). Pengembangan potensi anak usia dini melalui penerapan

kelas yang berpusat pada anak. [online], vol (5), 18 halaman. Tersedia:

http://file.upi.edu/pdf [1 agustus 2010]

Hurlock, E. B., 1999. Perkembangan Anak Jilid 1: Versi Bahasa Indonesia (Edisi 6). Jakarta : Penerbit Erlangga.

Hurlock, E. B., 1978. Perkembangan Anak Jilid 2 : Versi Bahasa Indonesia (Edisi 6). Jakarta : Penerbit Erlangga.

Hohmann, Mary and Weikart, David. 1995. Educating Young Children. Michigan: High/Scope Press

Masitoh, Setiasih, O dan Djoehaeni, H. (2005). Pendekatan belajar aktif di taman

kanak-kanak. Jakarta : Departemen Pendidikan nasional DirJend

Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Munandar, Utami. (2005). Mengembangkan Bakat Dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta : PT Gramedia widiasarana

Munandar, Utami. (2009). Pengembangan kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka Cipta

Rachmawati, Y dan Kurniati, E. (2005). Strategi Pengembangan Kreatifitas pada

anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta : Departemen Pendidikan nasional

(37)

61

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rahayu, A S. (2010). “Pengaruh Pendekatan Kelas yang berpusat pada Anak terhadap Peningkatan Kreativitas Anak”. Skripsi Sarjana Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia : Tidak diterbitkan.

Rahman, Hibana S. (2005). “Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini”.

Yogyakarta : PGTKI Press

Salwah, S. (2007). “Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif dalam meningkatkan kreatifitas Anak Usia Dini pada KoBer Kartina Kiddy Club”. Skripsi

Sarjana Pendidikan Luar Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia : Tidak diterbitkan.

Samsul. (2010). Meningkatkan keterlibatan siswa pada proses pembelajaran. [online]. Tersedia: http://www.unjabisnis.com/2010/07/meningkatkan-

keterlibatan-siswa-pada-proses-pembelajaran-melalui-model- pembelajaran-aktif-inovatif-kreatif-efektif-dan-menyenangkan-paikem-di-sekolah-dasar.html [1 september 2010]

Silberman, L. (2006). Active Learning. Bandung: Rosdakarya.

Solihah, Olis (2009). “Penerapan metode Proyek untuk meningkatkan Kreativitas Anak”. Skripsi Sarjana Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia : Tidak diterbitkan.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumardjan, Selo.1983. kreativitas, suatu Tinjauan dari sudut Sosiologi. Jakarta: Dian Rakyat

Supriadi, D. (2004). Kreativitas, kebudayaan dan perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabeta

(38)

Asriani Syahifah, 2013

Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Urip. (2010). Pembelajaran Masih Berpusat Pada Guru. [Online]. Tersedia: http://urip.wordpress.com/2010/12/07/pembelajaran-masih-berpusat-pada-guru/ [23 agustus 2013]

Widyastono, Herry. 2009. Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik dalam

Gambar

Tabel 3. 1 One-Group Pretest-Posttest Design
Tabel 3. 2
Tabel 3.3 Instrumen Kreativitas Anak
Tabel 3.4 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Kreativitas Anak
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pada parameter lumen yang dihasilkan hasil pengujian pada pengukuran awal dan setelah dinyalakan 1000 jam didapatkan data seluruh sampel lampu LED nilai akurasi

Secara teoritis pendidikan Islam sebagai ilmu atau disiplin ilmu adalah merupakan konsepsi pendidikan yang mengandung berbagai teori yang mengandung berbagai teori

Pesan yang saya ingin sampaikan adalah, tetap jaga mentalitas diri kita, pahami karakter pergerakan dan sentimen pasar agar kita dapat meredam semua emosional

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang cukup baik.

(1) Kepala Sub Bagian Administrasi Kerjasama mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada perbedaan yang signifikan terkait dengan motivasi siswa usia 6-12 tahun dalam pencegahan TB Paru di daerah

Based on the calculation of regression statistics obtained a strong correlation between changes in molecular structure represented by the electronic parameters derivatives

SS : jika keadaan Anda SANGAT SESUAI dengan pernyataan