• Tidak ada hasil yang ditemukan

presentasi program direktorat 06072011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "presentasi program direktorat 06072011"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KEGIATAN

DIREKTORAT

(2)

RENCANA STRATEGIS 2010-2014

DIREKTORAT KONSERVASI KAWASAN DAN JENIS IKAN

KEGIATAN : PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KONSERVASI KAWASAN DAN JENIS SASARAN :

TERKELOLANYA 4,5 JUTA HA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN SECARA BERKELANJUTAN; DAN PENAMBAHAN 2 JUTA HA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN SERTA TERKELOLANYA 15 JENIS BIOTA PERAIRAN YANG TERANCAM PUNAH, LANGKA, ENDEMIK DAN DILINDUNGI

1. KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN YANG DIIDENTIFIKASI, DIPETAKAN, DILINDUNGI, DILESTARIKAN DAN DIMANFAATKAN SECARA

BERKELANJUTAN

TARGET KONSERVASI KAWASAN

2010 2011 2012 2013 2014

Pengelolaan 900.000 Ha

• Pengelolaan 2,5 juta Ha

• Penambahan seluas 700.000 Ha

• Pengelolaan 3,2 juta Ha

• Penambahan seluas 500.000 Ha

(akumulasi 1,2 juta Ha)

• Pengelolaan 3,6 juta Ha

• Penambahan seluas 500.000 Ha (akumulasi 1,7 juta Ha)

• Pengelolaan 4,5 juta Ha

• Penambahan seluas 300.000 Ha (akumulasi 2 juta Ha)

INDIKATOR

2. JUMLAH JENIS IKAN TERANCAM PUNAH, LANGKA, ENDEMIK YANG DIIDENTIFIKASI, DIPETAKAN, DILINDUNGI, DILESTARIKAN, DAN DIMANFAATKAN SECARA BERKELANJUTAN

TARGET KONSERVASI JENIS

2010 2011 2012 2013 2014

(3)
(4)

INFORMASI INDIKATOR KINERJA

NO INFORMASI INDIKATOR

KINERJA

URAIAN

1 NAMA INDIKATOR Luas Kawasan Konservasi Perairan (KKP) yang dikelola

2 TARGET 3.255.100 ha

3 TUJUAN KEPENTINGAN Mengelola Kawasan Konservasi Perairan dalam rangka

menjamin keberadaan, ketersediaan dan kesinambungan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan

4 METODE PENGHITUNGAN a. Metode scoring level efektivitas pengelolaan kawasan

konservasi perairan melalui parameter : SK Pencadangan; Lembaga Pengelola; Rencana Pengelolaan; Penguatan Kelembagaan (Kemitraan, Jejaring & SDM); Upaya Pengelolaan; Infrastruktur dan Sarana Pengelolaan

b. Penetapan status/level pada masing-masing KKP berbeda sehingga metode perhitungan tidak harus sama pada masing-masing KKP.

c. Progress masing-masing KKP akan dihitung pertahun

5 TIPE PENGHITUNGAN Standar Minimum

6 INDIKATOR BARU Baru

7 KINERJA YANG DIHARAPKAN Semakin terkelola dan meningkatnya level pengelolaan

kawasan konservasi perairan, semakin baik.

(5)

NO INFORMASI INDIKATOR KINERJA

URAIAN

8 STANDAR INDIKATOR a. Level 1 (merah) : SK Pencadangan

b. Level 2 (kuning) : level 1 + lembaga pengelola terbentuk, rencana pengelolaan tersedia

c. Level 3(hijau) : level 2 + penguatan kelembagaan, infrastruktur dan upaya-upaya pokok pengelolaan

Penguatan Kelembagaan :

1. Pelatihan untuk lembaga pengelola

2. Pertemuan koordinasi dengan lembaga terkait (Nasional & Internasional) Infrastruktur :

1. Sarana dan prasarana kantor tersedia 2. Sarana monitoring (kapal, alat selam dll)

3. Sarana pengelolaan (pondok informasi, pondok wisata, shelter, dermaga dll) Upaya pokok pengelolaan :

1. Monitoring awal sudah dilakukan minimal 1 kali 2. Keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan terkait 3. Peningkatan kapasitas stakeholders

4. Sosialisasi

5. Demplot pemanfaatan kawasan konservasi 6. SK Penetapan KKP minimal 3 lokasi

d. Level 4 (Biru) : level 3 + Pengelolaan KKP telah berjalan baik 1. SK Penataan batas

2. Pertemuan rutin lembaga pengelola min 4 x setahun 3. Kontribusi APBD (KKPD)

4. Monitoring rutin min 4 x setahun 5. Patroli rutin min 1x sebulan

6. Pemanfaatan kawasan oleh masyarakat 7. Pelatihan berkelanjutan

8. Sosialisasi, Publikasi & Profil Kawasan

(6)

NO INFORMASI INDIKATOR KINERJA

URAIAN

9 PENANGGUNG JAWAB

INDIKATOR

Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

10 PENGELOLA DATA INDIKATOR Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

11 WAKTU PELAKSANAAN

PENGUMPULAN DATA INDIKATOR

Triwulan

12 JADWAL PELAPORAN Triwulan

13 SUMBER PENGUMPULAN DATA KLH, LIPI, Kemenhut, Kementerian Pariwisata, TNI-AL, Bapedalda, Bapedda, Asosiasi, Dinas Kelautan Perikanan

Prov/Kab/Kota,LSM,UPT, Kelompok Masyarakat.

14 HAMBATAN PENGUMPULAN

DATA

(7)

INFORMASI INDIKATOR KINERJA

NO INFORMASI INDIKATOR

KINERJA

URAIAN

1 NAMA INDIKATOR bertambahnya luas kawasan konservasi perairan 2 TARGET 700.000 ha

3 TUJUAN KEPENTINGAN Menambah luasan Kawasan Konservasi Perairan dalam

rangka menjamin keberadaan, ketersediaan dan

kesinambungan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan

4 METODE PENGHITUNGAN Menghitung penambahan jumlah luas kawasan konservasi

yang dicadangkan melalui Keputusan bupati, walikota, gubernur dan/atau menteri

5 TIPE PENGHITUNGAN Kumulatif 6 INDIKATOR BARU Baru

7 KINERJA YANG DIHARAPKAN bertambahnya 700 ribu Ha pencadangan luas kawasan

konservasi perairan

8 STANDAR INDIKATOR a. level 1 : Hasil Identifikasi Potensi

b. level 2 : Konsultasi Publik (sosialisasi) c. level 3 : Draft SK Pencadangan

(8)

NO INFORMASI INDIKATOR KINERJA

URAIAN

9 PENANGGUNG JAWAB INDIKATOR

Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

10 PENGELOLA DATA INDIKATOR

Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

11 WAKTU PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA INDIKATOR

Triwulan

12 JADWAL PELAPORAN Triwulan 13 SUMBER PENGUMPULAN

DATA

KLH, LIPI, Kemenhut, Kementerian Pariwisata, TNI-AL, Bapedalda, Bapedda, Asosiasi, Dinas Kelautan Perikanan Prov/Kab/Kota,LSM,UPT, Kelompok Masyarakat.

14 HAMBATAN PENGUMPULAN DATA

(9)

INFORMASI INDIKATOR KINERJA

NO INFORMASI INDIKATOR KINERJA

URAIAN

1 NAMA INDIKATOR Jumlah jenis yang dikonservasi dan dimanfaatkan secara

berkelanjutan

2 TARGET 9 jenis

3 TUJUAN KEPENTINGAN Mengelola jenis ikan yang dilindungi, terancam punah, langka,

endemik dalam rangka menjamin keberadaan, ketersediaan dan kesinambungan dengan tetap memelihara dan

meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan

4 METODE PENGHITUNGAN Menghitung Penambahan jumlah jenis ikan terancam punah,

langka, endemik dan dilindungi yang memiliki : Peta Sebaran, Status Perlindungan, Rencana Pengelolaan dan Pemanfaatan Berkelanjutan

5 TIPE PENGHITUNGAN Kumulatif

6 INDIKATOR BARU Baru

7 KINERJA YANG DIHARAPKAN Semakin banyaknya jenis ikan terancam punah, langka,

endemik dan dilindungi yang dikelola, semakin baik.

8 STANDAR INDIKATOR Tersedianya peta sebaran, status perlindungan, rencana

(10)

NO INFORMASI INDIKATOR KINERJA

URAIAN

9 PENANGGUNG JAWAB

INDIKATOR

Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

10 PENGELOLA DATA

INDIKATOR

Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

11 WAKTU PELAKSANAAN

PENGUMPULAN DATA INDIKATOR

Triwulan

12 JADWAL PELAPORAN Triwulan

13 SUMBER PENGUMPULAN

DATA

KLH, LIPI, Kemenhut, Bapedalda, Bapedda, Asosiasi, lembaga konservasi, Dinas Kelautan Perikanan

Prov/Kab/Kota, LSM, UPT, Masyarakat/Kelompok Penangkar

14 HAMBATAN PENGUMPULAN

DATA

(11)

TARGET KAWASAN DAN JENIS

Pengelolaan 9 Jenis :

1. Labi-labi (App II CITES) 2. Arwana (PP 7/1999)

3. Penyu (PP 7/1999 App I CITES) 4. Napoleon (App II CITES)

5. Terubuk (Proses Iniasiasi KKP) 6. Karang Hias (App II CITES) 7. BCF (Proses Inisiasi KKP) 8. Hiu (Proses Inisiasi KKP) 9. Bambu Laut

Pengelolaan 3,2

Juta Ha

9 KKPN

KKPD Raja Ampat, Sukabumi,

Berau, Pesisir Selatan, Batam,

Bintan, Natuna, Bone Bolango

Penambahan 500

Ribu Ha

(12)

Rp.

5.380.000.000

ANGGARAN 2012

1

2

DEKON

3

Riau 388.000.000 Kep. Riau 90.000.000 Sumatera Utara 180.000.000 Sumatera Barat 180.000.000 Jambi 188.000.000 Bengkulu 200.000.000 Bangka Belitung 380.000.000 Sumatera Selatan 90.000.000 Lampung 90.000.000 DKI Jakarta 90.000.000 Banten 90.000.000 Jawa Barat 290.000.000 Jawa Timur 290.000.000 Kalimantan Barat 388.000.000 Kalimantan Selatan 90.000.000 Kalimantan Timur 200.000.000 Kalimantan Tengah 278.000.000 Bali 50.000.000 NTB 180.000.000 NTT 180.000.000 Gorontalo 200.000.000 Sulawesi Selatan 90.000.000 Sulawesi Tengah 90.000.000 Sulawesi Utara 90.000.000 Sulawesi Barat 98.000.000 Sultra 50.000.000 Maluku Utara 290.000.000 Maluku 90.000.000 Papua Barat 380.000.000 Papua 90.000.000

TOTAL Rp. 53.625.500.000

Rp.

24.500.000.000

Rp.

23.745.500.000

PUSAT

UPT

(13)

LOGO

(14)

DATABASE DAN JEJARING KONSERVASI PERAIRAN YANG

DIKELOLA

1

Output

NO

KEGIATAN

LOKASI

1. Fasilitasi SSME Malaysia, Filipina,Gorontalo, Sulut, Sulteng, Kaltim

2. Konvensi Internasional Norwegia (CMS), Rumania (RAMSAR), India (CBD), Swiss (CITES)

3. Fasilitasi Komnasko (Jakarta, Bali, Kupang, Aceh & Sumatera Barat)

4. Pengembangan Database Konservasi

Jakarta dan seluruh Kawasan Konservasi Perairan

5. Pembinaan Jejaring Padang, Pekanbaru, Kupang, Banten,

Makassar, Pontianak, Denpasar, Sorong, Jakarta

6. Fasilitasi Working Group CTI Malaysia, Filipina, PNG, Timor Leste,

Solomon, Indonesia (Jakarta, Kaltim, Sulut, Sulsel, NTT, Papua, Papua Barat, NTB, Bali)

(15)

NO KEGIATAN LOKASI

1. Fasilitasi Pembinaan KKPN/KKPD 9 KKPN dan KKLD Raja Ampat, Sukabumi, Berau, Pesisir Selatan, Bone Bolango, Batam, Bintan, Natuna

2. Identifikasi Calon KKP PUSAT : Kab. Tanggamus (Lampung), Kab. Konawe (Sultra). DEKON : Maluku Utara

3. Evaluasi Penetapan KKP Berau, Pesisir Selatan, Bone Bolango, Batam, Bintan, Natuna, Indramayu, Alor

4. Fasilitasi Kelembagaan KKP Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, NTB, NTT, Maluku Utara, Papua Barat

5. Fasilitasi Penyusunan Management Plan dan Zonasi

PUSAT :Rokan Hulu (Riau), Jawa Timur.

DEKON : (Riau,Bengkulu, Bangka Belitung,Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Gorontalo, Papua Barat)

6. Bimbingan Teknis Pemandu Wisata Bahari Sukabumi & Gilimatra

7. Percontohan Perlindungan dan Pelestarian Berau

8. Pilot Project pemanfaatan KKP untuk perikanan berkelanjutan

TNP Laut Sawu

9. Pilot Project Taman Koleksi Karang Appendix CITES

Gili Matra

10. Pembinaan, Fasilitasi dan Koordinasi Pemanfaatan KKP

KKPD Lombok Timur, Sukabumi, KKPD Kab. Muna, KKPD Nusa Penida, KKPD Lampung Barat, KKPD Berau

11. Sarana dan Prasarana Pengadaan Kapal 10 unit

KAWASAN KONSERVASI YANG DILINDUNGI, DILESTARIKAN DAN DIMANFAATKAN SECARA BERKELANJUTAN

2

(16)

NO KEGIATAN LOKASI

1. Identifikasi Potensi dan Pemetaan Sebaran Labi-labi Kalimantan Barat

2. Identifikasi Potensi dan Pemetaan Sebaran Karang Hias Jakarta, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara

3. Inventarisasi Potensi dan Sebaran Arwana Jakarta, Merauke & Asmat

4. Inventarisasi Potensi dan Sebaran Hiu Jakarta, NTT, Jawa Tengah & Jawa Timur

5. Fasilitasi Penetapan status perlindungan Jenis Ikan terancam Punah

Jakarta

6. Penyusunan Rencana Pengelolaan Jenis Ikan Terancam Punah

Jakarta

7. Fasilitasi dan Sosialisasi Upaya Perlindungan Jakarta dan DEKON 25 Provinsi

8. Pembinaan Peredaran Jenis Ikan Padang, Pekanbaru, Medan, Tj, Pinang, Lampung, Jakarta, Semarang, Banten, Kaltim, Kalsel, Kalbar, NTB, Jawa Timur, Denpasar, Kupang, Ambon,

Merauke, Sorong, Manado, Palu, Kendari, Makassar

9. Inventarisasi Kegiatan Aquaria dan Koleksi jenis ikan terancam punah

Jakarta, Surabaya, Bali, Medan

10. Orientasi Pengembangbiakan jenis ikan terancam punah Jakarta dan Pontianak

TOTAL

3

Output

(17)

NO KEGIATAN LOKASI

1. Penyusunan Naskah Akademik Pengelolaan Jejaring KSDI

Jakarta (PUSAT)

2. Pedum Pengelolaan dan Zonasi KKP

Jakarta (PUSAT)

3. Juklak Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan

Jakarta (PUSAT)

4. Pedum Kriteria Identifikasi Jenis Ikan terancam punah

Jakarta (PUSAT)

5. Pedum Pengkayaan Populasi Jenis Ikan Terancam Punah

Jakarta (PUSAT)

6. Pedum Standar Kualifikasi Pengembangbiakan ikan yang

dilindungi dan tidak dilindungi

Jakarta (PUSAT)

7. Pedum Penyusunan dan Kriteria Penilaian Proposal persyaratan administrasi pemanfaatan jenis Ikan

Jakarta (PUSAT)

8. Pedoman Mekanisme pelayanan pemanfaatan aquaria, pertukaran, pemeliharaan untuk kesenangan dan litbang

Jakarta (PUSAT)

9. Pedoman Tata Cara Izin Masuk Kawasan

Jakarta (PUSAT)

TOTAL

NSPK BIDANG KONSERVASI KAWASAN DAN JENIS IKAN

4

(18)

LAYANAN PERKANTORAN

5

Output

NO KEGIATAN LOKASI

1. Operasional dan Administrasi Satker

Jakarta (PUSAT)

2. Penyusunan Program Kerja KKJI

Jakarta (PUSAT)

3. Koordinasi dan Evaluasi Keg. KKJI

Jakarta (PUSAT)

4. Pembinaan Kepegawaian

Jakarta (PUSAT)

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Regulasi Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan dan Jenis Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan dilindungi. Kerjasama Konservasi Nasional, Regional dan

pariwisata alam perairan di zona pemanfaatan dan/atau zona perikanan berkelanjutan dalam kawasan konservasi perairan diatur dengan peraturan Menteri.... Pemanfaatan KKP untuk

Sebagai langkah pemanfaatan yang berkelanjutan maka dirumuskan potensi perairan sesuai dengan kemampuan lahan di wilayah calon kawasan konservasi perairan daerah Kabupaten

BAB 5 PENUTUP Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan Gosong Senggora, Gosong Sepagar, Gosong Baras Basah, Teluk Bogam Sampai Tanjung Keluang, Serta Perairan

• Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara memperoleh izin pariwisata alam perairan di zona pemanfaatan dan/atau zona perikanan berkelanjutan dalam kawasan konservasi perairan

Perikanan Budidaya ( Laut, payau dan perairan umum daratan ), 3. Kawasan Konservasi Perairan yang memiliki turunan nilai-nilai ekonomi,. 5.. Potensi Perikanan Tangkap dan

Penyusunan Regulasi Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan dan Jenis Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan dilindungi. Kerjasama Konservasi Nasional, Regional dan

http://sihandal.kkp.go.id. BKKPN Kupang akan berkontribusi terhadap pendataan dan verifikasi pemanfaatan ruang laut dalam kawasan konservasi perairan nasional yang ada