• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1. Analisa Fact Sheet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "4.1. Analisa Fact Sheet"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV. ANA L I S I S MASALAH

4.1. Analisa Fact Sheet

Analisa Fact Sheet ini dibuat berdasarkan label 3.

Return on Equity (ROE) pada tahun 1993 mengalami psnurunan dari 9,79% pada tahun 1992 menjadi 9,60%. Hal ini disebabkan karena menurunnya Return on Sales (R03) dari 4,49 % men jadi 3,96% d'i mana penjualan meningkat sebesar 17,59% tetapi profit menu r u n dari 4,52% pada tahun 1992 men jadi 4,10%, P e n u r u n a n pro-fit ini

disebabkan oleh meningkatnya Cost of Good Sales (COGS) dari 81,48% pada tahun 1992 menjadi 83,24% karena adanya kenaikan harga bahan baku dan adanya peraturan pita cukai yang baru. Perkembangan Return On Equity tahun

1992 dan 1993 dapat dilihat pada Gambar 4, sedangkan perkembangan R e turn On Sales tahun 1992 dan 1993 dapat dilihat pada Gambar 5.

K e m a mpuan perusahaan untuk membayar bunga (Time i nterest t a r n e d / iIt; mengaxami p e n i ng katari □ari 4o menjadi 3,73 artinya setiap Rp 1 beban bunga pinjaman dijamin oleh 373% p endapatan atau sebesar Rp 3,73. Hal ini disebabkan oleh turunnya tingkat suku bunga. Bunga setahun atas pinjaman pada tahun 1992 berkisar antara 20%~25,2% , 1993 antara 11,7 5 % - 2 2 ,25% untuk pinjaman dalam Rupiah dan untuk pinjaman dalam US Dollar pada tahun 1992 berkisar antara 5 , 3 7 5 % — 11% sedangkan pada tahun 1993 berkisar antara 5%-9%.

(2)

Rasio interest expenses dengan average -funded debt pada t ahun 1993 mengalami penurunan dari 47,78% pada tahun 1992 menjadi 12,007. pada tahun 1993. Hal ini disebabkan karena posisi hutang perusahaan pada awal tahun cukup tinggi kemudian menurun dan meningkat lagi pada akhir tahun sehingga p rosentase bunga yang dibayarkan terlihat lebih kecil.

F'ajak pada tahun 1993 meningkat menjadi 35,467.

atau naik 5,207. dari tahun 1992. Hal ini disebabkan karena perse d i a a n yang disimpan pada tahun-tahun sebelum adanya monopoli BF'PC ( Badan Penyangga dan F'emasaran Cengkeh) mulai habis sehingga perusa h a a n harus membeli lagi dengan harga pita cukai yang barn.

Asset Turn Over (ATO) pada tahun 1993 meningkat menjadi 1,28 berarti kemampuan manajemen mengelola seluruh investasi (aktiva) untuk men g h a s i l k a n penjualan meningkat. F'erkembangan Asset Turn Over tahun 1992 dan

1993 dap at diii.hat pada Bambar 6. Rasio Working Investment terhadap sales meningkat dari 45,43% pada tahun 1992 menjadi 43,14% berarti untuk men g h a s i l k a n p e n jualan sebesar Rp 3.S74.452 juta perusahaan memerlukan modal kerja sebesar Rp 1.865.321 juta, modal

kerja bertambah.

Account Receivables Days o-f Hand (AR DOH) mengalami p e n u runan dari 22 hari pada tahun 1992 menjadi 19 hari pada tahun 1993, artinya periode p e n gumpulan

(3)

piutang menjadi lebih cepat. Hal ini disebabkan karena p erusahaan m e n i ngkatkan penjualan tunai, kualitas pelanggan yang meningkat dan kualitas kolektor yang baik sehingga periode pengumpulan menjadi lebih singkat.

Inventory Days of Hand (INV DOH) meningkat dari 207 pada tahun 1992 menjadi 214 pada tahun 1993. Lamanya periode peny i m p a n a n persediaan ini disebabkan karena karakteristik bahan baku yaitu t e mbakau dan cengkeh yang bersifat musiman, sehingga pada saat panen perusahaan harus m e n yimpan sebanyak mungkin untuk menjaga kualitas produk kita. Tembakau rata-rata disimpan tidak kurang dari 26 bulan sedangkan cengkeh disimpan selama 10 bulan.

lienurunnya Account Payables Days of Hand (AP DOH) dari 29 hari pada tahun 1992 menjadi 24 hari pada tahun 1993 disebabkan karena perusahaan mengambil keuntungan p o tongan tunai dalam pembelian bahan pembantu, melakukan pembelian tunai atau msrainjam dari bank. Dalam Capital Structure terjadi peningkatan p i njaman jangka pendek dari 22,96% pada tahun 1992 menjadi 27,60% pada tahun 1993.

Pada tahun 1993 terjadi p e n u r u n a n optimalisasi p enggunaan aktiva tetap untuk m e n g hasilkan penjualan (Net Plant Turn Over) dari 14,76 kali menjadi 6,17 kali setahun. Hal ini disebabkan oleh adanya pembelian aktiva tetap baru yang belum digunakan sepenuhnya untuk

(4)

m e n g h 3s i i k 3 .n n m n j u a 1 a n * ri e? n i n q k a l n y 0. m v tr r"a q 0 1 3. n ti L~ i f- 0 dari 15,31 menjadi 19,93 menunjukkan berapa lama aktiva tetap tersebut disusutkan sehingga mempengaruhi bssarnya p e n y u s u t a n .

Asset L everage (ALEV) meningkat dari 1,77 pada tahun 1992 menjadi 1,90 pada tahun 1993, artinya total asset yang dibiayai denqan modal sendiri menurun.

Perkembangan Asset Leverage tahun 1992 dan 1993 dapat dilihat pada Gambar 7,

Current Ratio turun dari 1,73 pada tahun 1992 menjadi 1,52 pada tahun 1993 artinya setiap Rp 1 kewajiban lancar yang dulunya dijamin oleh Rp 1,78 aktiva lancar kini dijamin denqan Rp 1,52 aktiva lancar. Quick Ratio yang tidak mempe r h i t u n g k a n p ersediaan mengalami penurunan dari 0,43 menjadi 0,16. Ini menunjukkan adanya persediaan yang cuku.p tinggi. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan pembelian bahan baku, perusahaan membayar dimuka paca supplier dan supplier yang mengumpulkan dari para petani sehingga nilai persediaan cukup tinggi.

Leverage ratio meningkat dari 0,78 menjadi 0,91 pada tahun 1993 artinya setiap Rp 1 modal sendiri, pihak luar m e nempatkan dana Rp 0,91. Peningkatan ini disebabkan karena. meningkatnya p injaman jangka pendek untuk membiayai kenaikan modal kerja.

Pada tahun 1994 Return On Equity (ROE) meningkat

(5)

cLikup besar dari 9,60% pada tahun 1993 menjadi 13,85%.

Hal ini disebabkan karena meningkatnya Return On Sales (ROS) dari 3,96% menjadi 5,13% dimana penjualan naik 23,47% s e d a ngkan pro-fit naik 1,10%. Peningkatan penjualan ini disebabkan karena p e r u s a h a a n lebih gencar melakukan promosi baik melalui iklan di media cetak, televisi maupun radio serta adanya penawaran potongan tunai untuk p e m b e l i a n sejumlah tertentu sehingga Selling, General and A d m i nistrative Expenses meningkat dari 6,52% menjadi 6,67% pada tahun 1994. Kenaikan penjualan diimbangi dengan m enurunnya Cost of Good Sales (COGS) dari 83,24% pada tahun 1993 menjadi 81,25%

sehingga profit juga meningkat. P e r k e mbangan Return Qn Equity tahun 1993 dan 1994 dapat dilihat pada Gambar 4,

sedangkan p e r k e mbangan Return On Sales tahun 1993 dan 1994 dapat dilihat pada Gambar 5.

Time Interest Earned (TIE) meningkat dari 3,73 menjadi 4,45 di mana bunga setahun atas pi njaman pada tahun 1993 11,7 5 % - 2 2 ,25%, 1994 1 2 , 2 5 % - IS,5% untuk p i n ja m a n dalam Rupiah sedangkan untuk pinjaman dalam US Dollar pada tahun 1993 5%-9%, 1994 5 , 125%-iO,5%.

Rasio interest expenses dengan average funded debt pada tahun 1994 turun menjadi 11,19%. Hal ini disebabkan karena posisi hutang yang tinggi pada awal tahun tapi kemudian men u r u n dan meningkat lagi pada akhir tahun karena adanya tambahan pi njaman yang kita. butuhkan untuk

(6)

t a h u n s e I a n j u t n y a .

Penurunan rasio pajak terhadap net profit before tax pada tahun 1994 disebabkan karena perusahaan mulsi dapat mengantisipasi peraturan yang diterapkan oleh Badan F'enyangga dan Pemasaran Lengkeh (tfKKU) de.ngan besarnya perse d i a a n yang secukupnya sehingga pajak dapat di k u r a n g i -

Asset Turn Over (ATO) meningkat dari 1,23 pada tahun 1993 menjadi 1,34 pada tahun 1994, berarti perusahaan semakin optimal dalam menggunakan assetnya untuk mendukung penjualan. P e r k e mbangan Asset Turn Over tahun 1993 dan 1994 dapat dilihat pada Gambar 6. Modal kerja yang dibu.tuhkan juga meningkat menjadi 49,74%

artinya untuk m e n g h asilkan penjualan sebesar Rp 4 .783,722 juta diperlukan modal kerja sebesar Rp 2.379.636.

Account Receivables Days of Hand meningkat dari 19 hari pada tahun 1993 menjadi 25 b a n pada tahun 1994.

Hal ini disebabkan K a r e n a p enjualan m e n i n g k a t cukup besar sehingga piutang bertambah dan memerlukan waktu.

pengumpulan yang lebih lama.

Inventory Days of Hand menurun dari 214 hari menjadi 212 hari, hal m i dapat disebabkan karena men i n g k a t n y a p ermintaan sehingga persediaan lebih cepat digunakan.

Account P ayables Days of Hand (AP DGH) turun dari 24 hari pada tahun 1993 menjadi 16 hari pada tahun 1994

(7)

berarti perusahaan men i n g k a t k a n pembelian tunai, meman-faatkan po t o n g a n tunai dan m e m i n j a m dari bank. Pada capital structure ada p e n ingkatan pinjaman jangka pendek dari 2 7 , 6 0 % menjadi 31,13% pada tahu.n 1994.

Net Plant Turn Over mengalami penurunan dari 6,17 kali pada tahun 1993 menjadi 5,31 kali pada tahun 1994 yang menunjukkan adanya perta m b a h a n aktiva tetap yang belum diman-faat kan sepenuhnya untuk menghasilkan penjualan.

Asset L e v e r a g e (ALEV) meningkat dari 1,90 menjadi 2.02 berarti asset yang dibiayai dengan' modal sendiri pada tahun 1994 sebesar 49,5% menurun dibandingkan dengan tahun 1993 sebesar 52,6%. P e r k embangan Asset Leverage tahun 1993 dan tahun 1994 dapat dilihat pada Gambar 7.

Current Ratio turun menjadi 1,43 pada tahun 1994, hal ini disebabkan karena perus a h a a n meningkatkan pinjaman jangka pendeknya untuk membiavai modal kerja perusahaan. Quick Ratio meningkat dari 0,16 menjadi 0,21 berarti karena meningkatnya permin t a a n akan produk perusahaan maka p rosentase p e r s e d i a a n dalam aktiva lancar menurun dan berubah menjadi piutang dagang.

Leverage ratio yang meningkat dari 0,91 menjadi 1.03 pada tahun 1994 m e n unjukkan bahwa p erusahaan memperbesar p injaman untuk men i n g k a t k a n modal kerjanya.

Return On Equity (ROE) tahun 1995 meningkat 2,79%

(8)

di bandingkan tahun 1994. Hal ini disebabkan karena perusahaan meningkatkan penjualan dengan menekan biaya—

biaya p e n j ualan,umum dan administrasi sehingga profit dapat ditingkatkan. S e 1 1 i n g ,Genera 1 and Administrative Expenses pada tahun 1995 turun menjadi 6,03% atau sebesar 0,64% dari tahun 1994. Perkembangan Return On Equity tahun 1994 dan 1995 dapat dilihat pada Gambar 4, sedangkan perkembangan Return On Sales tahun 1994 dan 1995 dapat dilihat pada Gambar 5.

Time Interest Earned (TIE) pada tahun 1995 turun menjadi 3,74 atau sebesar 0,71 dari tahun 1994. Hal ini disebabkan m e n i n gkatnya tingkat suku bunga pinjaman.

Bunga setahun stas pinjaman pada tahun 1995 berkisar antara 14,625%-lS,96SS%, 1994 12,25%-1S ,5% untuk pinjaman dalam Rupiah. Untuk pinjaman dalam US Dollar, bunga berkisar antara 7%-8,3125% pada tahun 1995 dan 5 ,125%-10,5% pada tahun 1994.

dengan average funded debt mengalami peni n g k a t a n dari 11,19% pada tahun 1994 menjadi 16,19%. Hal ini disebabkan karena posisi hutang pada awal tahun cukup tinggi kemudian menurun dan pada akhir tahun lebih rendah dari awal tahun sehingga interest expenses lebih t i n g g i .

Penurunan rasio pajak terhadap net profit before tax pada tahun 1995 menunjukkan bahwa perusahaan

(9)

berhasil meni n g k a t k a n profitnya dengan mengnsmat biaya Selling, General and Admini s t r a t i v e Expenses sehingga rasio pajak menurun.

Asset Turn Over CATO) meningkat menjadi 1,5 kali atau sebesar 0,16 kali dari tahun 1994. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan semakin optimal dalam m e m a n faatkan assetnya untuk mendukung penjualan.

Perkembangan Asset Turn Over tahun 1994 dan 1995 dapat dilihat pada Gambar 6. Modal kerja yang kita butuhkan untuk m e n g h a s i 1kan p e n j ualan menurun dari 49,74% pada tahun 1994 menjadi 40,77% pada tahun 1995. Penurunan kebutuhan modal kerja ini disebabkan karena perusahaan m eningkatkan perpu t a r a n modal kerjanya sehingga modal kerja yang dibutuhkan lebih sedikit.

Account R e c eivables Days of Hand (AR DOH) menurun dari 25 hari menjadi 21 hari. Hal ini disebabkan karena kualitas p e l a nggan yang semakin meningkat, kualitas kolektor yang Daik atau. penjualan tunai yang meningkat.

Inventory Days of Hand (INV DOH) menurun dari 212 hari menjadi 173 hari, hal ini disebabkan karena jumlah persed i a a n pada tahun 1995 lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 1994 sehingga perputarannya lebih cepat.

Account Payable Days of Hand (AP DOH) menurun dari 16 hari menjadi 13 hari, hal ini dapat disebabkan karena p erusahaan m e m a n f a a t k a n keuntungan potongan tunai dalam membeli bahan pembantu dan melakukan pembelian tunai

(10)

yO sehingga perput a r a n hutang dagangnya lebih cepat.

Asset L e v e r a g e menurun dari 2,02 pada tahun 1994 menjadi 1,88 pada tahun 1995. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan asset yang dibiayai dengan modal sendiri yaitu 49,5% pada tahun 1994 dan 53,197. pada tahun 1995.

Perkembangan Asset L e verage tahun 1994 dan 1995 dapat dilihat pada Gambar 7.

Current Ratio meningkat dari 1,48 menjadi 1,83 pada tahun 1995, berarti setiap Rp 1 kewajiban lancar kini dijamin dengan Rp 1,83 aktiva lancar. Meningkatnya Quick R atio menjadi 0,28 disebabkan karena makin kecilnya p r o s e n t a s e persediaan dalam aktiva l a n c a r .

M enurunnya L e verage Ratio dari 1,03 pada tahun 1994 menjadi 0,89 pada tahun 1995 disebabkan karena p erusahaan mengurangi jumlah p i n jamannya dan mulai mengambil p i njaman jangka panjang untuk memperkecil resiko. Pada capital s t ucture terlihat penurunan prosentase p i njaman jangka pendek dari 31,137. pada tahun

1994 menjadi 187. pada tahun 1995. Selain itu terdapat pinjaman jangka panjang sebesar 6 , 8 8 % dan peningkatan modal sendiri (equity) dari 49,61% menjadi 53,30%.

Pada tahun 1996 Return On Equity (ROE) turun dari 16,647. pada tahun 1995 menjadi 11,11%. Hal ini disebabkan karena p erusahaan m e l a kukan ekspansi sehingga biaya-biaya menjadi naik karena kapasitas yang baru belum diman-Faat kan secara optimal. Return On Sales (R03) turun menjadi 3,887. karena adanya kenaikan Cost o-f Good

(11)

91

Sold dan S e l 1 i n g ,General and Admini s t r a t i v e Expenses.

Tapi pada tahun 1997, man-Faat dari ekspansi mulai terasa sehingga Return On Equi t y (ROE) naik menjadi 15,96%. Return On Sales (ROS) pada tahun 1997 meningkat menjadi 5,02% karena turunnya Cost 0-f Good Sales menjadi 81% dan Selling General and Ad m i n i s t r a t i v e menjadi 6"/..

Asset Turn Over (ATO) pada tahun 1996 t urun dari 1,34 kali pada tahun 1994 menjadi 1,31 kali karena besarnya kenaikan penjualan <10%) lebih kecil dari kenaikan total asset (26%). Total asset bertambah karena perus a h a a n m e nambah mesin baru untuk meningkatkan kapasitas. Tapi pada tahun 1997 Asset Turn Over mulai naik menjadi 1,37 kali artinya p e n ingkatan penjualan bertambah besar (25%) dibandingkan p e n ingkatan total asset (20%). Perkembangan Return On Equity tahun 1996 dan 1997 dapat dilihat pada Gambar 4, sedangkan p e r k e mbangan Return On Sales tahun 1996 dan 1997 dapat dilihat pada Gambar 5.

Asset Turn Over (ATO) pada tahun 1996 diasumsikan sebesar 1,31 kali dan tahun 1997 sebesar 1,37 kali.

P e r k embangan Asset Turn Over tahun 1996 dan 1997 dapat dilihat pada Gambar 6. Account R e c eivables Days o-f Hand pada tahun 1996 dan 1997 diasumsikan sebesar 30 hari yang diperoleh dari rata-rata tahun yang lalu. Begitu juga dengan Inventory Days of Hand sebesar 200 hari, diperoleh dari rata-rata tahun yang lalu.

(12)

Asset L e verage meningkat dari 1,88 kali pada tahun 1995 menjadi 2,18 kali pada tahun 1996 dan 2 , 33- kali pada tahun 1997. Hal ini disebabkan karena p erusahaan m e n i n g k a t k a n asset dengan dibiayai oleh pinjaman. P e r k e m b a n g a n Asset L e verage tahun 1996 dan 1997 dapat dilihat pada Gambar 7.

Pada capital structure terlihat penurunan dalam prosentase modal sendiri baik pada tahun 1996 mau.pun 1997. Hal ini disebabkan karena p e r u s a h a a n meningkatkan pinjaman dalam m e l a k u k a n ekspansi.

4-2. PROJECTION ASSUMPTION

Rata-rata kenaikan penjualan selama tiga tahun terakhir adalah sebesar 16,26%. Penjualan pada tahun 1996 diasumsikan naik sebesar 10% dari tahun 1995 menjadi Rp 5 . 6 6 3.939 juta, hal ini dikarenakan kapasitas produksi sudah mencapai 35% full capacity. Jadi,

kenaikan pe n j u a l a n sebesar 10% adalah dari peningkatan

v o 1 liflie p e n j u a 1 a n s s o s s a r 5 d a n k y n c s i k d n h a ?■ y yo k o k

sebesar 5%.

P e n jualan tahun 1997 naik 25% dari tahun 1996 menjadi Rp 7 . 0 8 6.174 juta. Hal ini disebabkan oleh adanya p e n a m b a h a n kapasitas produksi sehingga dapat m e n i n gkatkan volume penjualan sebesar 15% dan kenaikan harga 10% .

S e l 1 i ng,Genera 1 and Ad m i n i s t r a t i v e expense pada tahun 1996 mengalami kenaikan dari 6,03% pada tahun 1995

(13)

menjadi 7 '/.. Hal ini disebabkan karena dengan kapasitas yang barn p e r u s a h a a n berusaha m e n i ngkatkan penjualan dengan m e n i n g k a t k a n advertising. Tapi pada tahun 1997, Selling,General and Ad m i n i s t r a t i v e expenses mulai kembali normal, bahkan turun dari 6,03?/. pada tahun 1995 menjadi 6%. Hal ini m e n unjukkan bahwa perusa h a a n mulai stabil kembali setelah m e l a k u k a n ekspansi.

Cost of Good Sold pada tahun 1996 diasumsikan naik menjadi 82% karena dengan kapasitas produksi yang baru perusahaan harus men a m b a h bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead. Tapi pada tahun 1997 Cost of Good Sold kembali seperti rata-rata yaitu 817. karena p erusahaan sudah dapat mema n f a a t k a n kapasitas tersebut dengan lebih efisien.

Pada awal t ahun 1996 diasumsikan perusahaan m e l a kukan investasi dalam mesin dan prasarana bangunan sebesar Rp 100.000 juta yang akan selesai sebesar 70%

pada akhir tahun 1996 dan 307. pada tahun 1997. Sedangkan p a a a t a h u n 1997 p e r u sahaan d i a s u. m s i k a n m e 1 a k u k a n investasi sebesar Rp 45.000 juta. Investasi ini diperlukan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan.

Other Gross Plant E xpenses (Other GPE) yang meliputi biaya reparasi dan p e m e l iharaan mesin biasanya dianggarkan sebesar 10% dari total Bangunan dan Peralatan (Building and Equipment). Pada tahun 1996 jumlah Bangunan dan Peralatan sebesar Rp 1.514.113 juta yang terdiri dari Rp 1.259.361 juta (bangunan dan

(14)

peralatan akhir tahun 1995) + Rp 58.816 juta (Construction in progress 1995 yang ditransfer) + Rp 70.000 juta (Construction in p r ogress awal 1996 yang ditransfer) + 10% x Rp 1.259.361 (Other GPE) .

Pada tahun 1997 jumlah Bangunan dan Peralatan sebesar Rp 1.695.524 juta yang terdiri dari Rp 1.514.113 juta (bangunan dan peralatan akhir tahun 1996) + Rp 30.000 juta (Construction in Progress awal tahun 1996 yang ditransfer) + 10% x Rp 1.514.113 juta (Other GPE).

Pada tahun 1996 dan 1997 diasumsikan besarnya bunga untuk p i njaman jangka pendek adalah sebesar 17%.

Hal ini disebabkan karena p e r u s a h a a n melakukan p i njaman dalam jumlah yang besar dan sebagian dalam US' Dollar sehingga bunganya bisa lebih rsndah dari rata-rata bunga kredit yang berlaku yaitu sekitar 18%.

Pada tahun 1996 ada kenaikan modal kerja sebesar Rp 682.700 juta, kenaikan ini dibiayai dengan pinjaman jangka pendek. D i asumsikan pada tahun 1996 perusahaan m e n g a m b i 1 pinjaman jangka pendek sebesar Rp 800,000 juta.' Memang menambah pinjaman jangka pendek akan sedikit m enurunkan current rasio, tapi hal ini lebih baik daripada m e l a kukan banyak pinjaman jangka panjang yang akan m e n aikkan financing payment ( interest expenses, current portion long term debt). Pada tahun

1997 ada kenaikan modal kerja sebesar Rp 660.626 juta yang dibiayai dengan pinjaman jangka pendek, Diasumsikan pada tahun 1997 perusahaan m e n g a m b i 1 pinjaman jangka

94

(15)

pendek sebesar Rp 775.000 juta.

Pada tahun 1996 p erusahaan m e m b u t u h k a n ju.mlah dana baru sebesar Rp 1.215.316 juta. Hasll ini diperoleh dari Total Asset - (exist S/T+CPLTD existing+account payabl e + a c c r u e d expenses+tax p a y a bles+other current l i a b i 1 ities+sundry current 1 i a b i 1ities+LTD Bank/NBFI-i-LTD other+sundry non current 1 i a b i 1 ities+minority

interest+deffered taxes+capital stock + p r e f e r r e d stock+reserved+capital s u r p 1us + retained earning) yaitu Rp 4.320.568 juta - ( 4 7 . 1 6 6 juta + 191.035 juta + 38.207 juta+ 566.894 juta+ 123.129 juta+ 157.220 juta+ 481.022 juta+ 534.722 juta+ 811.805 juta+ 154.052 juta).

Pada tahu.n 1997 perusahaan memb u t u h k a n dana baru sebesar Rp 1.684.723 juta yang diperoleh dari 5.186.909 juta

(47.166 juta-t- 235.882 juta+ 47.176 juta+ 708.617 juta+

153.912 ju.ta+ 78.610 juta+ 431.022 juta+ 534.722 juta+

9 65.857 juta+ 249.222 juta).

(16)

IAREJLJL

HISTORICAL SPREADSHEET $ C A S H FLO W PROJECTION

96

XvAVWAfAVAVMW.VlV^MW^V.vAvAWA'A

Cash & Deposit 81.733 20.397 41.265 91.543 79.365 99J206

M ridable Security 1.414 1.630 2.860 2.860 2.860 2.860

Trade Receivable 195.008 198.163 325.176 289.433 465.940 582.425

{ Est. Doubtful)

Nat Receivables 195.008 198.163 325.176 289.483 465.949 682j426

Olher Current Rec. 217.634 13.000

Inventory 1.619.002 1.889.113 2.2W.20B 1.996.932 2.647.149 3.146.096

- (Finished Good) (69.183) (107.602) (51.956) (57.440)

- (Work In Procs) (17.586) (10.223) (9955) (1Z466)

- (Raw Material) (1.360.239) (1.662.231) (2.050.023) (1.794.427)

- (Other IrrY.) (71.992) (109.057) (141.274) (132.599)

Sundry C. Asset 47.942 28.802 34.335 116.148 127.778 159.722

H £ n % W k iHgi; ?s s s e o B B m

Land 51.245 66.901 77.198 82.168 82.168 82.168

Bldq & Equip 702.703 1.152.483 1J250.581 1.259.361 1.514.113 1.695.524

(Acc Depreciation) (415.066) (470388) (533.469) (566.896) (635.261) (724.467)

Const. In Proc. 107.707 61.027 41.638 58.816 30.000 45.000

•is-L-s-i-ass-.ta:! “=:nHH!H:;;i:=835»4a:: - — " m x m z t t t : .

Prepaid Expenses 2.730 7.675 6.100 12.387 13.605 17.007

Investment 79.909 9.621 4.121 6.121 6.121 6.121

- (Subsidiary) (79.309)

- (Affiliates) (3.621) (4.121) (5.121) (5.121) (5.121)

- ( Other)

Due From Rel. Co 27.842 20.240 32.057 34.404 34.404 34.404

Other Non C A. 3.024 3.627 7.900 12.623 13.889 17.361

Sundry Assets 9.650 642 1.263 3.744 4.138 5.173

Intangible 34.067 32.704 23.558 30.308 35.308 | 20.308

LIABILITIES - PT. G U P A N g GARAM_____________________________________________

(PH%miut»9ftrupi9h

)

| A n a f y s t : F ifi S * ,3 n d a y a n i | H IS T " 1 9 3 2 I J-SST 3 9 3 3 i i m m i t s i m a s A 1 ■ ■ h js t : : ? i 9 9 5 \ P R O J P R O J 1S97 1 2 4 -fe b -1 9 & 6 I i:; : A L D ) T E D :! : A U D tT E D t e : S4 A U D tT E D f ir i; L B 'iA U D lT E D f f

N o te s P a y . B a n k I 6 1 2 .1 4 0 I 8 3 6 .2 4 1 1 1 .1 1 0 .4 9 1 I 6 1 7 .1 8 6 :

N e w Proi S /T D e b t ! i I | 8 0 0 .0 0 0 7 7 5 .0 0 0

N D U n allo c a te d r I ! ! I o 0

C P L T D Existinq i I I ! 0 I 4 7 .1 6 6 4 7 .1 6 6

N e w Proi. C P L T D \

l I I i I 3 3 .0 6 3 1 8 1 .9 4 5

! I I i i

Account P a y a b le I 2 1 0 .3 9 7 I 2 1 1 .2 8 5 ! 1 7 2 .9 4 5 i 1 4 7 .6 9 2 I 1 9 1 .0 3 5 2 3 5 .8 8 2

A c c ru e d E x p e n s e s ! 6 .7 9 4 ! 1 0 .6 7 0 2 5 .8 0 3 1 3 7 .5 8 6 i 3 8 .2 0 7 4 7 .1 7 6

T a x P a v a b le I 2 6 2 .1 5 8 I 3 5 0 .0 7 1 4 7 8 .4 1 1 ! 4 5 1 .2 1 8 I 5 6 6 .8 9 4 7 0 8 .6 1 7

j I i i

S h a re h o ld e r loan i | I t !

i I I I !

O th e r C .L . 4 3 .3 1 5 I I I I

S u n d ry C .L. i 2 1 .4 8 3 9.6G 5 1 0 .0 6 9 i 1 1 1 .9 4 1 I 1 2 3 .1 2 9 I 1 5 3 .9 1 2

::C U I'(^SH tJ.I4bilrty:::::::::::::::::

N e w Proj L T D

1:: :::: :::1.1

1

r tv v i.

f ! 3 3 2 .2 5 3 I 7 2 7 .7 7 3

L T D : - B a n k / N o n B a n k I I ! 2 3 5 .3 3 0 | 1 5 7 .2 2 0 i 7 8 .6 1 0

-O th e rs i I ! : j

I | I ; :

L e a s e O b liq a lio n i I ! ! I

S u n d ry N C L i I

•; -i v ( « L.iaU tFlCyi M in o rity In le re sl

: : : :::: v0./-0<:;j .^1 f.w vZ:' 1 5 .8 3 9

::::::: ::::::: 1 «r v f >/. .vul-.-^vv;

i

3:::::::::::::2.3\W .9 v t ■ :>

i

D e fe rre d T a x e s i ! 1 i 1

G re y A rea Hem s i j i I i

1 1 I i I

C a p ita l S tock 4 3 1 .0 2 2 4 S 1 .0 2 2 4 3 1 .0 2 2 1 4 3 1 .0 2 2 4 8 1 .0 2 2 I 4 8 1 .0 2 2

P re fe rre d S to c k I 1 1 I

C a p ita l Surplus 5 3 4 .7 2 2 I 5 3 4 .7 2 2 5 3 4 .7 2 2 I 5 3 4 .7 2 2 5 3 4 .7 2 2 I 5 3 4 .7 2 2

F . Asst R e v a lu a tio n 1 I I !

' I

S u b o rd in a te d L o a n i 1 i

R /E P revio u s Y e a r 4 1 8 .9 7 9 4 9 3 .4 1 4 5 3 0 .2 2 2 ! 7 5 4 .3 2 8 3 1 1 .8 0 5 i 9 6 5 .8 5 7

C h g R /E a m in g 7 4 .4 3 4 I 8 6 .8 0 8 1 7 4 .1 0 6 | 5 7 .4 7 7 1 5 4 .0 5 2 | 2 4 9 .2 2 2

N e t W o r t h : . : 1 .5 9 5 .9 6 6 1; 1 -7 7 0 .0 7 2 i : : 1 .8 2 7 .5 4 9 ? i i : 1 J 8 1 . 601 ::: 2 .2 3 0 .8 2 3 :.

i m w n f U f ^ M

Cj U iTi b t 1 , £ , i O d i o l d h o l e h p 0 Pi LI 1 i 5

(17)

TABEL.2

HISTORICAL SPREADSHEET € C A S H FLO W PROJECTION

f Dalam jtfa a n rupish ) Anaty $ t' 1% 3&#aodayant

2 4 - fe b -im *

« IS T 1992? :PRCXJ: illlF R O J IJ S g T ?

> r ; ' ' A u D f M m m m tU D im ® : m m m m s m •• u n a u o t e o

NetSaJes m M m Z *£ 72 2: pjiijjiljiiljSilfiliM#!:

Cos! Of <5oods Sold 2.684.597 3.225.154 3.886.894 4.201.614 4.648.530 5.739.801

' Deprciation Plant 34.593 47.779 54.075 27.944 68.365 89.206

Amortization 13.591 14.225 15.431 10:603 15.000 15.000

■ S G & A 225.370 252.427 319.027 310.541 396.826 425.170

Depreciation Non Plan! 9.657 10.045 10.943 5.684 11.000 10.000

. NCl .VP* rlPni::::::::::::::::::::::::

O THERS:

I.E. -Existinq 146.225 86.878 108.923 158.993

(Cap. Int.)

I.E.-New 206.604 286.403

Div. Received Prov. DTuI Debt

(Interest Income) /35.062)

■FX^Gains) /Losses 1.039 3.708 13.505 8.637 7.653 9.666

' Sundry 2.927 (2.854) ... . (1 073) (5.655) (3.986) *4.960)

Taxes :-Currenl 63.821 83.835 130.761 131.150 i 98.874 159.956

- Deferred 1

I:.::;!:::!;;.;.

“iinDVJ:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

UNUSUALS: ... r ... ... .

Adi. Plant (2.003) (499) (2.418) (216) i

Adi. Investment Equity Income

Minority Interest (5.208) (1.011)

Translation FX FX (Gains)/Losses

Other 810

-J. AQ»;i ...-utn a c * * ... • I:::::::::::::::::::::.:::::.-::::::::

Cash Devidends 74.559 72.154 74.559 101.015 66.022 106.809

Pref. Dividends - R/E Adjusted

::R/E F o f P6nt>d ::::::::: ____________ V I 80S::

145.794

Changes In NW Stock Sold Stock Purchased F. Assl Revaluation Comp. Stock Redemlion ..t- ^ J '• - via

SB m m m m

1TC

Stat. Tax Rate 31,0% 31,0%

App. Tax Rate (t) 0,0% 0.0% 0,0% 0,0% 31,0% 31.0%

d -0 100,0% 100.0% 100,0% 100,0% 69,0% ■69.0%

NPBT (Adj.) 211.621 237.090 375.997 435.220 318.948 515.983

NPBUJ (Adj.) 147.800 153.255 245.236 304.070 220.074 356.032

NPALH (Adj.) 143.993 158.962 248.665 304.286 220.074 356.032

S u m b e r : L a m p i r a n 2 . 3 , 4 , 7 , 3 , 9 . 1 1 , 1 2 , 1 3 , d i o l a h o l e h p e n u l t s

(18)

TABEL.3

HISTORICAL SPREADSHEET $. C A S H FLO W PROJECTION

PACT SHEET - - ©UDANS -SARAM ______________

letomis/Mint't*)

Ww3fiw<Wgtf3S » ^ g ^ 5 i a S 9 2 :: i I | ^ ; W 3 ® i 9 9 5 : m U H H B f i t a i K :?M:t»JAUDjTEQ::

ROS 4.49% 3.96% 5.13% 5.90% 3.88% 5.02%

ATO 1.24 1.28 1.34 1.50 1.31 1,37

A. LEV 1.77 1.90 2.02 1.88 2.18 2 ,33 .

;:R^RH|PJ»:SIU^S:::|::||:: ===== ilsiis!ssH=*l»Sr =liy!i^!l?lHli3!»i:

SALES 3.234.758 3.874.452 4.783.722 5.153.581 5.668.939 7.086.174

% SALES CHANGE ERR 17.59% 23.47% 7.73% 10.00% 25.00%

CGS/SALES 81.48% 83.24% 81.25% 81.53% 82.00% 81.00%

jGPM/SALES 17.06% 15.16% 17.29% 17.72% 16.53% 17.53%

S6A/SALES 6.84% 6.52% 6.67% 6.03% 7.00% 6.00%

NOP/SALES 9.92% 8.38% 10.40% 11.59% 9.34% 11.39%

TIE 2.45 3.73 4.45 3.74 2.54 2.80

INT. EXP. / AV. F-0 47.78% 12.00% 11.19% 16.19% 18.18% 17,73%.

NPBT/SALES 6.42% 6.12% 7.86% 8.45% 5.63% 7.28%

TAXES/NPBT 30.16% 35.36% 34.78% 30.13% 31.00% 31,00%

NPAUl/SALES 4.52% 4.10% 5.20% 5.90% 3.88% 5,02%

. DW. RECD/NPBT 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

D(V. PAD/NPAIH 50.04% 45.39% 29.98% 33.20% 30.00% 30,00%

W . INVESTMENT 1.496.819 1.865.321 2.379.636 2.101.137 2.783.837 3.444.463*

Wl/SALES 45.43% 48.14% 49.74% 40.77% 49.11% 48.61%

ARDO H 22 19 25 21 30 30:

INVDOH 207 214 212 173 200 200

APDO H 29 24 16 13 15 15:

A EDO H 1 1 2 3 3 3

GROSS PLANT T /0 7.65 3.62 3.61 3.72 3.75 4.11

N ET PLANT T/O 14.76 6.17 5.81 6.17 6.21 6.78

ACC. OEP/AGP 1.18 0.51 0.44 0.45 0.46 0.45

AV. PLANT LIFE 15.81 19.93 19.23 37,45 19.08 17.09

NET PLANT/DEP 6.47 11.80 11.03 20.59 11.07 9.79

CASH/SALES 2.48% 0.53% . 0.86% 1.78% 1.40% 1.40%

A b S tlL E V ^ R A G E ::;::-::

CURRENT 1.78 1.52 1.48 1.83 1,74 1,86

QUICK 0.43 0,16 0.21 0.28 0.30 0.32

LEVERAGE fTUNUV) 0,78 0.91 1.03 0.89 1.20 1.34

% S/T LOAN 22.96% 27.60% 31.13% 18.00% 18.52% 14.94%

% SPONTANEOUS 8.15% 7.33% 5.57% 5.40% 5.31% 5.46%

% CPLTD 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 3.01% 4.42%

% LTD 0.00% 0.00% 0.00% 6.88% 11.33% 15.55%

% GREYAREA 0.00% 0.52% 0.00% 0.00% 0.00% 0,00%

% EQUITY 56.61% 52.68% 49.61% 53.30% 45.86% 43.01%

CONTINGENCIES 0 0 0 0 0 0

% CONT./NW 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Sum be r : L a m p i r a n , d i o l a h o l e h p t s n u l i s

(19)

T A B E L .4

HISTORICAL SPREADSHEET £ CASH FLO W PROJECTION

CASH FLOW - PT.

G U D A N G

GARAM

9 9

' D a iz m jidS’i n rupiah ) Analyst- F«fi Swandayani HIST 1992 J B S T 1993 : : H IST 1995 p r o j isse PRO J 1997

24-feb-1996 AUDITED AUDITED :::*m*AUDITED- ? UNAUDITED

990 674 3&6 633 NPftU!

Interest Expenses

...:: - :

146.225

SHJ.SpZ:

86.878 108.923 158.993 206.604 286.403

Inleresl Income (35.062) 0 0 0 0 0

Dividend Income 0 0 0 0 0 0

Sundry Income 0 0 0 0 0 0

Equity Income / Loss 0 0 0 0 0 0

Min. Int. Expenses 0 (5.208) (1.011) 0 0 0

I UNUSUAL FTEMS

- Plant (2.003) (499) (2.418) (216) 0 0

- Investment 0 0 0 0 0 0

- Other 310 0 0 0 0 0

T ax Prov. (Curr.) 63.821 83.835 130.761 131.150 98.874 159.956

Tax Prov. (Def.) 0 0 0 0 0 0

Curr. T ax Paid 193.337 4.078 (2.421) (158.343) 16.8021 (18.233)

Def. Tax Paid 0 0 0 0 0 0

He 0 0 0 0 0 0

Depreciation 44.450 57.824 65.018 33.628 79.365 99.206

Amortisation 13591 14.225 15.431 10.603 15.000 15.000

Prov. Dfful Rees 0 0 0 0 0 0

Gross A/R’s (195.008) (3.155) (127.013) 35.693 (176.457) (116.485)

A/R Charqe Off 0 0 0 0 0 0

Inventory (1.519.002) (370.111) (364.095) 256.276 (550.208) (597.957)

A/P 210.397 888 (38.340) (25.253) 43.343 44.847

A/E 6.794 3.876 15.133 11.783 621 8.969

Subtotal WI (1.436.819) (368.502) (514.315) 278.499 (682.700) (660.626)

i I

Prepaid Expenses (2.730) (4.945) 1.575 (6.287) (1 218) ! (3.402)

Suidrv C/Assets (266.990) 223.558 6.237 (81.813) : (11.630) (31.944)

Sundry C/Liabilities 65.298 (55.633) 404 101,372 i 11.188 ! 30.783

Cash AfterCurr, OpSi : Interest Expenses

r (1.122.079)

(146.225) (86.873) (108.923)

: : :772.372:i (158.993)

; (47.542}

(206.604) (286.403)

CPLTD 0 0 0 0 0 (130.229)

Stk Redemption 0 0 o 0 0 0

Total Fin. Payments (146.225) (86.878) (108.923) (158.993) (206.634) (416.632)

c m :: , 1

Ldsn o firo re u t US6S: :::

Net Pl3nt Expenses (489.036) (420.859) (88 425) ! (30.913) (236.936) i

... r j

(206.411)

Interest Income 35.062 0 0 i 0 !

0 i 0

Dr/idend Income 0 0 0 I 0 i o ! 0

Sundry Income 0 0 o ! 0 ! 0 1 0

Chq. Investment (79.309) 75 688 (500) i (1.000) i 0 ! 0

Sundry NCA i (40.516) 16.007 (16.711) I (9.551) i (1.660) (4.507)

Sundry NCL ! 0 0 0 : 0 1 0 0

He i 0 0 o 0 ; 0 1 0

Unusuals (310) 0 0 o ; 0 1 0

Intanqibles (47.65S) (12.862) (6.285) I (17.353) : (20.000) ! 0

i 1 ! i !

Cash Pre Financing i {1.890.571} i {234.331} i "i:;::::-;:: (163.995):; : 554.562 ; (512.842) i : {394.375}

S/T Debt 612.140 ! 224.101 274.250 i (493.305) 1 (617.186) ! 0

S/T Debt New 0 ! 0 0 : 0 ! 800.000 ! (25.000)

L/T Debt 0 ! 0 0 i 235.830 ! (31.444) | (31.444)

L/T Debt New 1 0 ! 0 0 i 0 ! 415.316 I 577.470

Minority Interest 0 i 21.047 (14.828) : 0 ; 0 : 0

Grey Area 0 i 0 0 ! 0 ! 0 : 0

Net Worth 0 ! 1 0 i (145.794) i 0 i 0

Dividends Paid ! (74.559) ! (72.154) (74.559' : (101.015) i (66 022) ! (106.809)

i ! ! i i

H f D S i a B S M « S » S a x W i 8 ! » M I 4 i 8 lm m u m m m m m m m

i i

i 1 ; i !

NOPAT- Fin. Payments ! 374.896 ! 241.168 I 373.576 i 276.877 i 335.750 367.526

NOPAT-FP-Drvidends 300.337 | 169.014 299 017 i 175.862 i 269.728 260.716

NOF'AT/Fin.Payments | 3,56 3.78 4.43 | 2.74 : 2.63 ! 1,83

NOPAT/FP+Dividends ! 2,36 2,06 2.63 1.68 : 1.99 ; 1.50

1 ! ! i i i

COPAT/Fin. Payments i 3,96 j 4,61 i 5,17 : 3.02 1 3,03 , 2,16

COPAT/FP+Div. Paid ! 2.62 i 2,52 ! 3.07 1 1.85 : 2 . 74 ; 1,72

C3 Li i i (£3 e f * I i r o n , Cj i l j 1 c i h O 1 t ; h p t ? n L L 1 I . 5

(20)

100 PROJ.ASSUMPT’ 1996 1997 1993 1999

SALES;

(METHOD A) — -> BASED ON PRODUCT LINE PRICE 1

VOLUME 1

TOTAL SALES 1 0 0 o

o

PRICE 2 VOLUME 2

TOTAL SALES 2 0 0 0 I)

PRICE 3 VOLUME 3

TOTAL SALES 3 0 o

o

0

PRICE 4 VOLUME 4

TOTAL SALES 4 0 0 0 0

T. SALES (A) 0 0 0 0

(METHOD B) ---> AS THE I OF LAST YEAR SALES SALES X 110.00X 125.OOK

T. SALES (B) 5,668,939 7,086,174 0 0 (METHOD 0 ----> ABSOLUTE PROJECTED FIGURES

T. SALES (0

TOT. SALES 5,668,939 7,086,174 0 0 I CHANGE

T.SALES (SENS) 5,663,939 7,086,174 0 0 CSS:

(METHOD A) — -> I OF CSS/SALES BASED ON SALES METHOD A CGS1/SALES1

C531 0 0 0 0

C5S2/SALES2

CG32 0 0 o 0

C6S3/SALES3

C5S3 0 0

0

o

CGS4/SALES4

CGS4 0 0 o 0

T. CGS (A) 0 0

0

0

(METHOD B) — -> I OF CSS/SALES BASED QN SALES METHOD B C6S/SALE5 82.001 81.00*

T. CGS (B) 4,648,530 5,739,801 0 0

T. C6S 4,648,530 5,739,801 0 o Z CHANGE 0.001 O.OOi 100.00% 100.00X T. CGS(SENS) 4,648,530 5,739,801 0 0

(21)

101

PLANT: (RH.HH)

LAND EXP.

GIP (NEW) 100,000 45,000 CIP (TR.) 128,816 30,000 OTHER GPE 125,936 151,411 M/0 LAND

SOP LAND M/0 OTHERS SOP OTHERS

OTHER ASSUMPTIONS:

S6A/SALES AR DOH

INV DOH AP DOH AE OOH INT.RATE(STD) LTD INT.PREN.

STAT.TAX RATE ITC/NPBT DEP/A6P DEP/SALES CASH/SALES DIV/NPAUI ABS . C O M DEV.

ABS.PREF.DIV,

7.002 6.002

30 30

200 200

15 15

3 3

17.001 17.002

0.001 0.002

31.00% 31.002

1.402 1.402

1.402 1.402

30.002 30.002

NEK DEBT:

NEW N.NEEB ND (UNALLOC.) STD-ND CPLTD-ND LTD-ND ND ALLOCATED

154,052

(0) 800,000

83,063 332,253 1,215,316

249,222

(0) 775,000 181,945 727,778 1,684,723

(116.854) (116.854)

0

(116,354) (116,854)

0

(22)

FTlOSENI'ASG

G A M B A R 4

j P E R K E M B A N G A N R E T U R N O N E Q U IT Y :

TAHUN

S u m b e r : T a b e l 3

(23)

I G A M B A R 5

!P E R K E M B A N G A N RETURN C

Sumber : Tabel 3

(24)

KALI

104

GAMBAR 6 j

PERKEMBANGAN ASSET TURN OVER

j

TAHUN

Sumber : Tabel 3

(25)

105

GAMBAR 7

PERKEMBANG AN ASSET LEVERAGE

Sumber : Tabel 3

Referensi

Dokumen terkait

air substrat yang rendah sering menjadi faktor pembatas bagi pertumbuhan jamur. hal ini terutama berlaku bagi jenis jamur yang hidup pada kayu atau tanah. Jamur pelapuk akan

Pada gambar 2e dan 2f dapat dibandingkan, bahwa ukuran partikel dari zeolit A tampak lebih merata setelah dilakukan proses modifikasi menggunakan MPTS.. Uji Adsorpsi

Kondisi hulu DAS Batugajah saat ini kawasan hutannya semakin berkurang, karena telah dikonversi menjadi penggunaan lain (permukiman, dan lahan pertanian), seiring

siswa memberikan pengalaman mereka yang sesuai dengan materi 2 2 8 Guru memberikan penjelasan tentang cara mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) 2 2 9 Guru membimbing

Dari berbagai catatan sejarah yang ditemukan oleh para sarjana dapat ditarik benang merah bahwa kedatangan al-Raniry ke istana Aceh dan keluar dari istana Aceh

Pada tahun yang sama, setiap dosen hanya boleh terlibat dalam pelaksanaan dua kegiatan penelitian, yaitu masing-masing satu skim sebagai ketua dan satu skim sebagai

Pendidikan dan Pelatihan Fungsional yang selanjutnya disebut Diklat Fungsional adalah Diklat yang memberikan keterampilan dan/atau penguasaan pengetahuan fungsional di bidang

Bahan kontras atau media kontras adalah suatu zat yang memiliki nomor atom tinggi yang be rguna untuk membedakan jaringan yang tidak dapat dilihat oleh foto rontgen biasa..