6 BAB II
TINJAUAN UMUM
II.1. Gambaran Umum Proyek
Judul : Perencanaan Apartemen Tema : Arsitektur life style Sifat proyek : fiktif
II.2. Tinjauan Khusus
II.2.1. Pengertian Apartemen Apartemen adalah
- Merupakan kamar atau beberapa kamar / ruang yang diperuntukan sebagai tempat tinggal dan terdapat di dalam suatu bangunan.
- Suatu bangunan yang terdiri dari tiga atau lebih unit, di dalamnya terdapat suatu bentuk kehidupan bersama dalam lingkungan tanah yang terbatas.
- Kelompok ruang-ruang yang ada kelompok unit yang sama yang dirancang dengan di lengkapi fasilitas dan perlengkapan rumah tangga.
- Bangunan yang terdiri serangkaian unit-unit hunian yang sifatnya dapat digunakan untuk milik pribadi atau disewakan.
Kata apartemen berasal dari bahasa inggris yaitu ( artinya ) :
• A Suite Room
• A Dwelling Unit of Multi House yang secara harfiah berarti rangkaian kamar
yang saling berhubungan.
7 - Semua jenis unit tempat tinggal keluarga ( Multiple Family Dwelling Units ) kecuali sebuah rumah tinggal yang berdiri sendiri bagi satu keluarga ( Single Dwelling Unit ).
II.2.2. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan pengertian Apartemen Building adalah suatu bangunan yang menampung unit-unit apartemen yang di gunakan sebagai tempat tinggal, atau secara rincinya yaitu merupakan bangunan yang menampung suatu rangkaian ruang-ruang yang lengkap dengan fasilitas-fasilitas serta perlengkapan rumah tangga yang digunakan sebagai tempat tinggal.
Apartemen adalah suatu pemukiman atau Housing yang meliputi aspek fisik, dan social termasuk system social, sanitasi lingkungan dan penjagaan keamanannya.
II.3. Perkembangan Apartemen Di Jakarta
Saat ini perkembangan apartemen mewah sedang marak berkembang di Jakarta.
Sasaran dari apartemen ini adalah para tenaga kerja asing yang berdomisili di Jakarta dan para eksekutif yang berpenghasilan menengah ke atas. Menurut data BPS, saat ini tidak kurang dari 50.000 warga asing ( bukan WNA keturunan ) yang tingal di Jakarta.
Tentunya disebabkan oleh peningkatan warga asing tersebut bermunculan apartemen-apartemen di Jakarta yang mayoritas berisi warga asing.
Apartemen-apartemen golongan mewah yang terdapat di Jakarta saat ini adalah sebagai berikut :
• Kemayoran apartement, Kemayoran
8
• Mangga Dua Court, Mangga Dua
Dengan sedikitnya keberadaan apartemen golongan menengah atas, maka dirasakan perlu adanya pembangunan hunian jenis ini. Berdasarkan atas uraian tersebut di atas, maka batasan-batasan apartemen golongan menengah atas dapat dijabarkan sebagai berikut :
• Lokasinya yang strategis dalam pencapaian ke tempat kerja dan fasilitasnya- fasilitasnya.
• Lingkungan kehidupan di dalamnya baik, sehingga nyaman untuk dihuni.
• Harga yang terjangkau oleh golongan menengah ke atas.
• Penggunaan material yang baik, dimana setelah memenuhi kebutuhanya juga memperhatikan segi estetika dan kenyamanan.
• Penggunaan luasan ruang yang cukup leluasa dalam gerak dan kebutuhan manusia, sesuai dengan fungsinya.
• Perlu adanya fasilitas-fasilitas penunjang.
• Menampilkan suasana yang nyaman dan aman di dalamnya.
II.4. Tipologi Bangunan apartemen
Jenis-Jenis Bangunan Apartemen memiliki berbagai macam tipe yang penggolongannya adalah sebagai berikut :
a. Fisik bangunan
• Menurut ketinggian bangunan - Low Rise Apartment
Tipe bangunan apartemen bertingkat dengan ketinggian sampai 6 lantai .
9 - Medium Rise Apartment
Tipe bangunan apartemen bertingkat dengan ketinggian 6 sampai 8 lantai . - High Rise Apartment
Tipe bangunan apartemen bertingkat tinggi dengan ketinggian mencapai 40 lantai sesuai dengan kebutuhannya .
• Menurut pencapaian vertical:
- Elevated Apartmen
Bangunan apartemen pencapaian menggunakan sarana elevator (lift), yang umumnya ketinggiannya lebih dari 4 lantai
- Walk Up Apartment
Bangunan apartemen dengan pencapaian menggunakan sarana tangga, yang umnya ketinggiannya tidak lebih dari 4 lantai.
• Menurut pelayanan koridor.
• Open Corridor Plan / Single Loaded Corridor - Ventilasi silang tercapai
- Panjang bangunan tidak terbatas - Pencahayaan dari dua arah
Gambar denah
• Center Corridor Plan /Double Loaded Corridor - Ventilasi silang tidak tercapai
UNIT HUNIAN CORRIDOR
10 - Ekonomis lantai tinggi
- Mudah untuk dikembangkan
- Orientasi dan pencahayaan satu arah - Panjang bangunan tidak terbatas
Gambar Denah
• Skip Stop plan
- Elevator membuka pada lantai tertentu sesuai dengan keinginan.
- Dapat mengurangi jumlah koridor,pintu, lift, efisien bangunan lebih tinggi.
- pencahayaan alamiah lebih banyak.
- Membutuhkan tangga tambahan dalam ruang. Menyulitkan pencapaian bagi orang tua & orang cacat.
LIFT
CORRIDOR
UNIT HUNIAN
11 Gambar potongan
• Tower plan
- Core / inti terpusat di tengah.
- Jumlah unit perlantai terbatas.
- Ventilasi silang tercapai.
- Tiap unit mempunyai dua arah pandangan.
- Umumnya dipergunakan untuk apartemen menengah ke atas.
• Pengembangan tower plan
- Prinsip sama dengan tower plan.
- Jumlah unit perlantai lebih banyak dan lebih ekonomis.
- Dapat mengurangi tercapainya Ventilasi silang dan penerangan dua arah.
Unit hunian tanpa koridor
Koridor tempat berhenti lift Sikulasi vertikal
12 Gambar denah
• Cross Plan
- Mempunyai empat sayap, masing – masing dua unit,menyebar dari core tengah.
- Pencapaian langsung ke unit hunian.
- Kesulitan orientasi terhadap matahari.
Gambar denah
Unit hunian
Core
Unit hunian
Core
13
• Extended Cross Plan
- Prinsip sama dengan cross plan.
- Jumlah unit perlantai lebih banyak.
Gambar denah
• Five Wing plan
- Prinsip sama dengan cross plan, ditambah dengan satu sayap.
- Jumlah unit perlantai mencapai 10 unit.
- Sudut antara sayap hanya 72 derajat dan dapat mengurangi privasi.
Unit hunian
Koridor
Sirkulasi vertikal
Unit hunian
Core
14 Gambar denah
• Circular Plan
- Prinsip sama dengan tower plan.
- Jumlah unit perlantai tergantung dari diameter bangunan.
Gambar denah
• Terrace Plan
- Orientasi menghadap matahari atau view yang terbaik.
- Umumnya single loaded corridor.
- Biaya bangunan relatip mahal.
- Kesulitan menempatkan sirkulasi vertikal dan utilitas.
Unit hunian Balkon
Core
Unit hunian Sirkulasi vertikal
Teras
15 Gambar potongan
• Modular units.
Pembuatan seluruh komponen dilakukan di pabrik, sehingga pekerjaan di lapangan hanya dengan ruang kerja yang relatif sempit dan waktu pelaksanaan yang sempit.
• Menurut bentuk massa.
- Slab
Bangunan apartemen yang cenderung lebih horizontal dan hanya terdiri dari beberapa lantai.
- Tower
Apartemen dengan sistem tower akan terlihat cenderung ke arah vertical dan
terdapat banyak jumlah lantai.
16 - Variant ( Gabungan dari keduanya )
Bentuk massa bangunan ini adalah mengkombinasikan antara slab dan tower.
• Menurut system penyusunan lantai : - Simplex Apartement
Apartemen yang seluruh unit ruangannya di letakan pada satu lantai .
Gambar potongan - Duplex Apartement
Apartemen yang seluruh unit ruangnnya dibagi-bagi pada dua lantai.
Unit hunian
Sirkulasi vertikal
17 Gambar potongan
- Triplex Apartmen
Apartemen yang seluruh unit ruangnya dibagi- bagi pada tiga lantai.
bukaan pintu lift juga terdapat pada lantai ini.
Gambar potongan
• Menurut jumlah ruang tidur perunit : - Apartemen satu ruang tidur - Apartemen dua ruang tidur - Apartemen tiga ruang tidur - Apartemen empat ruang tidur - Apartemen lima ruang tidur - Apartemen enam ruang tidur
Unit hunian tanpa koridor
Unit hunian dengan koridor Sirkulasi vertikal
Unit hunian tanpa koridor Unit hunian dengan koridor
Sirkulasi vertikal
18 b. Sistem kepemilikan
1. Berdasarkan sistem sewa Sistem sewa ini dibagi atas :
• Sistem sewa biasa.
Penghuni membayar uang sewa kepada pemilik apartemen secara periodik sesuai dengan perjanjian tanpa terikat batas waktu.
• Sistem sewa beli
Uang sewa berfungsi sebagai angsuran pembelian, bila jumlah total angsuran telah memenuhi harga yang telah ditetapkan maka apartemen tersebut menjadi milik penghuni.
• Sistem sewa kontrak
Penghuni membayar uang sewa secara berkala sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan, apa bila masa kontrak telah berakhir, dapat diadakan perjanjian baru atau perpanjangan kontrak yang lama.
2. Sistem Koperasi.
Disini tidak ada keuntungan seperti sistem sewa. Setiap penghuni menjadi angota koperasi kepemilikan apartemen, dan dapat menempati salah satu unit apartemen dengan terikat pada peraturan-peraturan yang ada. Pada umumnya memilki fasilitas yang lebih lengkap dari sistem sewa.
3. Sistem Condominium.
Suatu bentuk koperasi, dalam sistem ini penghuni memilki apartemen yang dihuninya dibawah hipotik yang terpisah, serta pemilikan bersama terhadap ruang-ruang umum seperti lobby, taman dan lainnya, pemilik bebas menjual, menyewakan, atau memindahkan terhadap pihak lain.
New International Dictionary of the English Language, USA.
Berdasarkan Unit Hunian.
Berdasarkan jumlah kamar tidur, jenis unit apartemen dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu :
• Unit dengan satu kamar tidur (one bedroom)
19 Unit ini hanya cukup untuk satu orang yang tinggal sendiri (single person) dan orang yang baru menikah atau belum punya anak.
Gambar denah
• Unit dengan dua kamar tidur (two bedroom)
Tersedia kamar untuk orang tua dan satu orang anaknya (keluarga).
Gambar denah
Time Server Standard for Housing and Residential Development.