BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Database
2.1.1 Membangun Aplikasi Database Oracle dengan VB KONEKSI DATABASE
• Koneksi database adalah sebuah modul (obyek) yang bekerja untuk menghubungkan aplikasi dengan sebuah DBMS (Database Manajement System). Dengan menggunakan koneksi database ini, maka aplikasi dapat melakukan manipulasi data terhadap database tertentu.
• Pada umumnya database merupakan suatu sistem yang berdiri sendiri di luar lingkungan aplikasi tertentu. Demikian pula Oracle merupakan suatu database yang lengkap dan mempunyai lingkungan aplikasi sendiri.
Bila ingin memanfaatkan database Oracle dalam lingkungan aplikasi Visual Basic diperlukan suatu koneksi database yang dapat menghubungkan aplikasi Visual Basic dengan database Oracle.
• Obyek koneksi database yang dapat digunakan untuk menghubungkan Oracle dengan aplikasi Visual Basic antara lain:
– (1) ADODC (ActiveX Data Object Data Control) – (2) ORADC (Oracle Data Control)
• Untuk menggunakan koneksi ORADC ini terlebih dahulu menyiapkan mengaktifkan komponen obyek ini dengan memilih menu Project >>
Components pada menu Visual Basic, atau dengan menekan Ctrl-T, lalu pilihlah komponen Oracle Data Control untuk koneksi database dengan
ORADC, Microsoft DataBound Grid untuk tabel grid dengan koneksi dan Microsoft DataBound List untuk obyek list dengan koneksi ORADC.
• Setelah dipilih maka di bagian toolbox component akan muncul komponen dari obyek ORADC. Selanjutnya untuk menggunakan obyek ini seperti obyek yang lain tinggal menarik icon obyek ini ke dalam form yang dibuat kemudian dilengkapi isi property sesuai dengan kebutuhan.
• Properti yang harus diisikan dalam obyek koneksi database dengan ORADC ini antara lain:
– Database, diisi dengan nama hostname dari server database Oracle yang digunakan.
– Connection, diisi dengan nama user dan password yang dipisahkan dengan tanda garis miring.
– Record Source, diisi dengan perintah SQL untuk memilih suatu query atau tabel.
2.1.2 Query Language
Berikut merupakan beberapa contoh penulisan query SELECT * FROM TbKonsumen
Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen SELECT * FROM TbKonsumen ORDER BY NamaKonsumen DESC Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen dan diurutkan secara menurun(Z-A) berdasarkan field Nama Konsumen
SELECT NamaKonsumen,NoTELP FROM TbKonsumen
Menampilkan kolom/field Nama Konsumen dan No Telpon yang ada
tabel TbKonsumen
SELECT * FROM TbKonsumen WHERE KodeKonsumen=’K002’
Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen dengan kriteria hanya konsumen yang mempunyai kode konsumen K002.
SELECT * FROM TbMobil WHERE TarifSewa>=300000
Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbMobil dengan kriteria hanya mobil yang mempunyai Tarif Sewa lebih besar sama dengan Rp.300,000.
SELECT * FROM TbKonsumen WHERE NamaKonsumen LIKE 'Asep%'
Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen dengan kriteria hanya konsumen yang mempunyai nama depannya terdapat kata Asep.SELECT KodeKonsumen,SUM(UangMuka) as TOTAL FROM TbTransaksi GROUP BY KodeKonsumen
Menampilkan kolom/field kode Konsumen dan TOTAL pada tabel transaksi dengan mentotalkan/menjumlahkan setiap uang muka pada pada tabel transaksi yang sama atau mencari total berdasarkan group kode konsumen.SELECT KodeKonsumen,SUM(UangMuka) as TOTAL,
COUNT(KodeKonsumen) as SERING FROM TbTransaksi GROUP BY KodeKonsumen
Menampilkan kolom/field kode Konsumen dan TOTAL serta SERING pada tabel transaksi dengan mentotalkan/menjumlahkan setiap uang muka dan menghitung kemunculan data berdasarkan kode konsumen pada pada tabel transaksi yang sama atau mencari total berdasarkan group kode konsumen.
2.2 Rekayasa Perangkat Lunak
2.2.1 Pengertian Rekayasa Perangkat lunak
Menurut Bauer (Pressman, 2005, p53) pengertian rekayasa perangkat lunak menurut adalah penetapan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang terpercaya dan dapat bekerja secara efisien pada mesin.
2.2.2 Elemen Utama Perangkat Lunak
Gambar 2.1 Elemen Utama Perangkat Lunak (sumber : Pressman, 2005, p54)
Empat elemen rekayasa perangkat lunak menurut Pressman (2005, p54) :
1. A Quality Focus
Merupakan landasan dari rekayasa suatu piranti lunak. Semua proses pengembangan perangkat lunak mengacu kepada kualitas yang dihasilkan.
2. Process
Merupakan elemen yang menggabungkan elemen tools dan methods dan
memungkinkan pengembangan perangkat lunak komputer secara 3. Methods
Metode perangkat lunak menyediakan pedoman teknis dalam membangun piranti lunak.
4. Tools
Merupakan pendukung otomotis / semi otomatis untuk proses dan metode, misalnya Computer Aided Software Engineering (CASE) yang mengkombinasikan software, hardware, dan database piranti lunak.
2.3 Pengertian Internet
Menurut Chaffey et al. (2000, p12) internet merujuk kepada jaringan yang menghubungkan komputer seluruh dunia. Internet terdiri dari infrastruktur jaringan server dan area komunikasi yang luas yang saling berhubungan, yang digunakan untuk menangani dan menyalurkan sekumpulan informasi di internet. Kerangka internet meliputi tiga level utama, yaitu :
1. Infrastruktur, yakni perangkat keras, perangkat lunak, database, dan telekomunikasi.
2. Servis, yakni servis berbasis perangkat lunak seperti mesin pencari, uang digital dan sistem keamanan.
3. Produk dan servis, yakni website dari perusahaan dan pasar individu.
2.3.1 Pengertian World Wide Web
Menurut Chaffey et al. (2000, p68) World Wide Web (WWW) teknik yang paling sering digunakan untuk menyampaikan informasi di
Informasi diakses melalui web browser. Informasi perusahaan biasanya pada web server dan menuju ke suatu web sites.
2.3.2 Pengertian Web Browser dan Web Server
Menurut Chaffey et al. (2000, p68) web browser seperti Netscape, Microsoft Internet Explorer menyediakan cara yang mudah untuk mengakses dan melihat informasi yang disimpan sebagai dokumen web pada server yang berbeda.
Web server digunakan untuk menyimpan halaman web yang diakses oleh web browser. Web server mengandung sejumlah database dari informasi konsumen atau produk.
2.4 Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.
Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam
dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali usecase yang meng-include dieksekusi secara
use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas common.
Gambar 2.2 Contoh Use Case Pendaftaran Blog (Budi Susanto, UKDW, 49, 2010)
Notasi Use Case :
Tabel 2.1 Notasi Use Case
Notasi Keterangan
Actor
Seorang / sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Case
Menggambarkan deskripsi / keterangan yang melibatkan actor
<<extend>> Relasi yang
mirip dengan use case yang lain
<<include>> Relasi jika terdapat perilaku yang mirip dengan beberapa use case.
2.5 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna,
yang digambarkan terhadap waktu.
vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan
aktivitas tersebut, proses da
internal dan output apa yang dihasilkan.
Notasi Sequence Diagram :
Notasi
Relasi yang digunakan jika use case yang satu mirip dengan use case yang lain
Relasi jika terdapat perilaku yang mirip dengan beberapa use case.
Sequence Diagram
menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa
yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men
aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara apa yang dihasilkan.
Notasi Sequence Diagram :
Tabel 2.2 Notasi Use Case
Notasi Keterangan
Actor
Menggambarkan sebuah orang atau entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem
Object Menggambarkan sebuah objek sebuah sistem atau salah satu digunakan jika use case yang satu
Relasi jika terdapat perilaku yang mirip dengan
menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di , dan sebagainya) berupa message
terdiri atar dimensi terkait).
biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah Diawali dari apa yang men-trigger n perubahan apa saja yang terjadi secara
Menggambarkan sebuah orang atau entitas eksternal yang berinteraksi
Menggambarkan sebuah objek stem atau salah satu
komponennya. Objek merupakan sebuah instansi dari sebuah class.
Bagian “abc” merupakan nama dan “ABC” merupakan nama
Lifeline
Menggambarkan daur hidup sebuah objek
Activation bar
Menggambarkan durasi/lamanya pengerjaan sebuah pesan (message
Message
Sebuah message sederhana antara elemen header (biasa berupa synchronous atau asynchronous juga mengindikasikan komunikasi antara objek.
Synchronous Message
Menggambarkan message ke elemen (objek) lain, dimana message
mengaktifkan sebuah proses dan sampai selesai, baru bisa
mengirimkan sebuah message
Return Suatu hasil kembalian sebuah operasi (feedback dari sebuah Asynchronou
s Message
Menggambarkan message ke elemen (objek) lain, dimana message
komponennya. Objek merupakan sebuah instansi dari sebuah class.
Bagian “abc” merupakan nama dan “ABC” merupakan nama class Menggambarkan daur hidup sebuah
Menggambarkan durasi/lamanya message).
sederhana antara berupa
asynchronous). Dan juga mengindikasikan komunikasi
ke elemen message ini mengaktifkan sebuah proses dan
message baru.
Suatu hasil kembalian sebuah operasi (feedback dari sebuah
ke elemen message ini
Gambar
mengaktifkan sebuah proses dan ditengah-tengah proses, pengirim message bisa mengirimkan baru.
Destroy Element
Menggambarkan penghancuran sebuah elemen header (objek) setelah selesai sebuah operasi
Destroy Message
Menggambarkan penghancuran sebuah elemen header (objek) sebagai akibat dari sebuah dari elemen/objek lain
ambar 2.3 Contoh Sequence Diagram (Mandar Chitnis, 2003)
mengaktifkan sebuah proses dan tengah proses, pengirim bisa mengirimkan message
Menggambarkan penghancuran sebuah elemen header (objek)
selesai sebuah operasi Menggambarkan penghancuran sebuah elemen header (objek) sebagai akibat dari sebuah message
2.6 Basis Data
Menurut Conolly dan Begg (2005, p15) basis data merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan secara logis yang dipakai bersama, dan deskripsi dari data tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi.
2.6.1 Entity Relational Diagram (ERD)
Menururt Conolly dan Begg (2005, p354) ERD adalah penggambaran dari sebuah kebutuhan penyimpanan data dengan cara kerja dari suatu perusahaan atau organisasi tersebut yang bebsa dari ambiguitas. ERD digunakan untuk mengidentifikasikan data yang akan disimpan, diolah dan diubah untuk mendukung aktifitas bisnis suatu organisasi.
Ada berbagai jenis relationship yang mungkin terjadi antara suatu entity dengan entity lainnya, antara lain :
1. One-to-One Relationships, contohnya :
Gambar 2.4 Contoh One-to-One Relationships (sumber : Conolly and Begg, 2005, p358)
2. One-to-Many Relationships, contohnya :
Gambar 2.5 Contoh One-to-Many Relationships (sumber : Conolly and Begg, 2005, p359)
3. Many-to-Many Relationships, contohnya :
Gambar 2.6 Contoh Many-to-Many Relationships (sumber : Conolly and Begg, 2005, p360)