• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Maritim Raja Ali Merni Wati (2017)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Maritim Raja Ali Merni Wati (2017)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam Pendekatan Problem Solving Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Materi Ruang

Lingkup Biologi Kelas X Sma Santa Maria Tanjungpinang

Merni Wati, Bony Irawan, Nur Eka Kusuma Indrasti Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Maritim Raja Ali Haji Email: merni.wati22@gmail.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengaruhmodel pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam Pendekatan Problem Solvingpada sub materi ruang lingkup biologi terhadap motivasi belajar siswa

kelas X SMA Santa Maria Tanjungpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian post-test only control group design. Data hasil angketsiswa diperoleh dari nilai analisis angket.Adapun

jumlah populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA Santa Maria Tanjungpinang.

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Kelas X1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X2 sebagai kelas kontrol. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam Pendekatan Problem Solvingmemiliki pengaruh positif

terhadap motivasi belajar siswa.Hal ini juga menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam Pendekatan Problem Solvinglebih efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap materi yang dipelajari sehingga motivasi belajar siswa menjadi lebih baik, dibandingkan dengan pembelajaran

(2)

konvensional.Model pembelajaran Sains Think Pair Share (TPS) dalam Pendekatan Problem Solving dapat menjadi alternatif pembelajaran yang dapat diterapkan dalam

upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.

Kata Kunci :Model Pembelajaran, Pendekatan, Ruang lingkup biologi, Motivasi belajar, Think Pair Share (TPS), Problem Solving.

Abstract:This study aims to discover wether there influence learning model of think pair share (TPS) in problem solving approaches of biological environment chapter towards the students learning motivation of the class X grade students at SMA Santa Maria Tanjungpinang. The method used in this research is quasi experiment using post-test design only control group design. Student motivation is measuved by using questionnaire and observational study. Further more, the population of this study are the X grade students of SMA Santa Maria Tanjungpinang. The sample are obtained by using total sampling technique, which the X1 grade is the experimental group and the X2 is the control group. The experiment of hypotesis is done by using T-test formula. This, the result shows that thethink pair share(TPS) learning model in the problem solving approaches has a positive influence towards the students learning motivation. This shows that thethink pair share(TPS) learning model in the problem solving approaches is more effective

in improving the students learning motivation. Toward the tought material. This resulting on improved students motivation rather than the conventional learning method. The think pair share (TPS) learning model in the problem solving approaches can be a learning alternative applied in order to improve students learning motivation.

(3)

1.

Pendahuluan

Proses pembelajaran mencakup proses mengajar dan belajar. Proses mengajar dilaksanakan oleh guru sebagai pendidik dan proses belajar dilaksanakan oleh siswa sebagai peserta didik.

Keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar biologi sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal dari siswa. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa, antara lain motivasi belajar.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMA Santa Maria Tanjungpinang menerangkan bahwa tingkat motivasi belajar siswa di SMA Santa Maria Tanjungpinang sangat kurang, hal ini dapat diketahui dari hasil wawancara dan dapat dilihat dari kegiatan belajar siswa masih rendah.Penyebab kurangnya motivasi belajar siswa salah satunya adalah pembelajaran konvensional yaitu guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan mencatat dalam proses pembelajaran serta belum maksimal menggunakan model pembelajaran saat mengajar.

Pembelajaran seperti ini dapat membuat siswa menjadi malas sehingga tidak termotivasi untuk belajar.

Pembelajaran yang baik bagi siswa terjadi apabila siswa bisa memahami atau mengerti apa yang disampaikan oleh guru. Akan tetapi, tidak semua proses pembelajaran itu berjalan dengan baik atau sesuai yang diharapkan oleh guru. Contoh yang sederhana yang sering dialami oleh seorang guru yaitu pada saat menyampaikan materi kepada siswanya, terkadang tidak semua siswa bisa menerima dan memahami materi itu dengan baik pula. Hal ini disebabkan kemampuan dan potensi siswa yang berbeda–beda. Dari masalah itu guru harus mampu mengatasi beragam kemampuan siswa tersebut. Seorang guru harus mampu mengatasi bahkan membuat siswa lebih bersemangat dan termotivasi dalam proses pembelajaran berlangsung.

(4)

2. Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Santa Maria Tanjungpinang, dengan menyesuaikan jam pelajaran Biologi pada siswa kelas XI dan X2.Dalam penelitian ini peneliti mengambil subjek penelitian siswa kelas X SMA Santa Maria Tanjungpinang. Siswa kelas X SMA Santa Maria Tanjungpinang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas X1 dan X2. Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan keseluruhan populasi yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan Rancangan eksperimen menggunakanrancangan post test- only control groupdesign.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi terstruktur,

dan angket (kuesioner).Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis Pemberian nilai setiap peserta didik (Arifin, 2010:223) dan perhitungan nilai rata-rata Purwanto (2010:89). Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: uji normalitas, uji reabilitas instrumen, uji homogenitas dan uji hipotesis.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berdasarkan observasi dan angket yang telah peneliti lakukan selama di lapangan, peneliti menemukan adanya pengaruh positif penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam pendekatan Problem Solvingterhadap motivasi belajar Siswa pada materi ruang lingkup biologi kelas X SMA Santa Maria Tanjungpinang. Hal itu ditunujukkan dengan pengujian instrumen, hasil analisis angket motivasi siswa, Hasil analisis lembar observasi motivasi siswa, hasil nilai rata-rata angket peserta didik,hasil uji prasyarat analisis, hasil uji hipotesis.

(5)

Dalam penelitian ini butir angket yang sudah divalidasi oleh validator berjumlah 25 butir angket yang berbentuk empat skala likert.Butir angket instrumen yang telah diuji validitas, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas.

Nilai Varian

Data

Nilai Standart

Deviasi (SD)

Nilai Total Daya Pembeda

Soal

∑p (1-p)

73,24 8,46 59,7

Hasil penelitian yang peneliti lakukan tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Arikunto (63:2012) bahwa kriteria koefisien korelasi bersifat reliabel jika berada pada interval 0,71-0,90 dan 0,91-1,0 berkriteria tinggi dan sangat tinggi. Reliabilitas instrumen dikatakan bersifat tidak reliabel jika berada pada interval 0,21-0,41 dan 0,20 yakni berkriteria rendah dan sangat rendah.

Indikator motivasi belajar siswa yaitu: kemauan, waktu, semangat, ulet, minat, mandiri, dan pendapat. Presentase tertinggi dari indikator motivasi belajar adalah kemauan yaitu 81% dan yang terendah yaitu mandiri 43%. Karna pengaruh model Think Pair Share dalam pendekatan Problem Solvingsangat berpengaruh sehingga motivasi siswa serta kemauan siswa meningkat.

Berdasarkan hasil nilai angketsiswa pada kelas eksperimen, diperoleh sebanyak 23 orang siswa telah mencapai motivasi belajar yang baik dan sebanyak 2 orang siswakurang mencapai motivasi belajar yang baik.Dilihat berdasarkan kriteria motivasi belajar peserta didik dari nilaiangketpencapaian motivasi belajar materi ruang lingkup biologi pada kelas eksperimen, diperoleh sebanyak 4 orang siswa memiliki kriteria interpretasi motivasi belajar sangat kuat dan sebanyak 19 orang siswa memiliki kriteria interpretasi motivasi belajar yang kuat sedangkan 2 orang siswa memiliki kriteria interpretasi motivasi belajar yang cukup. Secara keseluruhan nilai

(6)

angket siswa pada kelas eksperimen lebih banyak telah memiliki motivasi belajar yang kuat, serta memiliki kriteria tingkat keberhasilan belajar yang sangat tinggi.

Kelompok Nilai Rata-rata

Eksperimen 73,24

Kontrol 66,1

Motivasi belajar biologi dilihat dari hasil nilaiangket siswamateri ruang lingkup biologi pada kelas X SMA Santa Maria Tanjungpinang pada kelas yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam Pendekatan Problem Solvingterlihat lebih efektif dilihat dari hasil perolehan nilai rata-ratanya yaknidengan perolehannilai rata-rata yaitu 73,24 dan dibandingkan pada kelas yang belajar tanpa menggunakan model pembelajaranyakni dengan perolehan nilai rata-rata 66,1.Dilihat dari hasil analisis data yang dapat dilihat pada lampiran, diperoleh hasil nilai uji normalitas data pada penelitian ini dengan perolehan nilai X2 hitung adalah 21,86 dan hasil nilai X2tabel adalah 7,81.Berdasarkan hasil analisis data yang dapat dilihat pada lampiran, diperoleh hasil nilai X2 hitung adalah -71,74 dan hasil nilai X2 tabel adalah 7,81. Dari data nilai perbandingan tersebut X2 hitung < X2 tabel, maka H0ditolak dan Haditerima.

Dilihat dari hasil analisis data yang dapat, diperoleh hasil nilai F hitung yaitu 1,42. Apabila nilai F hitung > 0,05 (α) maka data variabel kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang sama atau bersifat homogen.Dilihat dari hasil analisis data yang ada pada lampiran, diperoleh hasil nilai t0adalah 1,44 dan hasil nilai tt adalah 2,45. Apabila nilai t0<tt maka Haditerima dan H0 ditolak. Dari data tersebut diperoleh nilai t0 yaitu 1,04 dan nilai tt yaitu 2,45 dapat diketahui t0< tt maka dapat dikatakan Haditerima dan H0ditolak serta terdapat pengaruh positif penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam Pendekatan Problem Solving terhadap motivasi belajar siswa pada materi ruang lingkup biologi kelas X SMA Santa Maria Tanjungpinang.

(7)

4. Kesimpulan, Implikasidan Saran

Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis pembahasan maka dapat diperoleh kesimpulan berdasarkan hasil uji hipotesis menyebutkan bahwa bahwa t0<tt maka Ha diterima dan H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam pendekatan Problem Solvingterhadap motivasi belajar Siswa pada materi ruang lingkup biologi kelas X SMA Santa Maria Tanjungpinang. Hal itu ditunjukkan dengan nilai rata-rata motivasi belajar melalui nilai hasil analisis angket pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada nilai analisis angket pada kelompok kontrol.

Berdasarkan keimpunlan di atas, berikut pemaparan implikasi dan saran dalam penelitian .

Adapun implikasi teoritis sebagai berikut:

1. Sebagai bahan referensi penelitian yang bisa digunakan dalam penelitian lebih lanjut.

2. Sebagai sumbangan pemikiran bagi guru untuk mengembangkan variasi model pembelajaran 3. Menambah wawasan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam

pembelajaran biologi.

Adapun implikasi praktis sebagai berikut:

Hasil penelitian ini secara praktis dapat diterapkan dalam pembelajaran biologi di SMA Santa Maria Tanjungpinang yaitu terhadap motivasi belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalampendekatan problem solving.

Adapun Saran dalam penelitian ini, yaitu:

1. Guru diharapkan bisa meningkatkan lagi pemahaman terhadap penggunaan berbagai model pembelajaran yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Serta diharapkan

(8)

pembelajaran yang dilaksanakan dilakukan secara efektif sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

2. Menumbuhkan minat belajar siswa dalam pembelajaran biologi di sekolah sehingga siswa dapat aktif dalam kegiatan pembelajaran.

3. Penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalampendekatanproblem solving ini dapat dijadikan salah satu strategi dalam pembelajaran biologi yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

4. Menjadikan pengalaman bagi peneliti dalam menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalampendekatan problem solvingterhadap motivasi belajar biologi.

5. Daftar Pustaka

Arends 2013.Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Aqib, Z. 2013.Model-model Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran Kontekstual Inovatif,Yrama Widya, Bandung.

Dimiyati dan Mudjiono.,2006. Belajar dan Pembelajaran, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Lyman Frank dan Trianto 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Hamiyah, Nur.,danJauhar, M.,2014. StrategiBelajarMengajar di Kelas, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Jufri, Wahab. A., 2013.Belajar dan Pembelajaran Sains, Pustaka Reka Cipta, Bandung.

Ma’rup dan Rifa’i, A. 2006. Belajar Efektif Biologi Untuk Siswa SMA/MA Kelas X, PT. Inti media Cipta Nusantara, Jakarta.

Donald.Mc dan Sardiman A. M., 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Riduwan. 2014. Dasar-Dasar Statistika, Alfabeta, Bandung.

Riyanti, 2012. Pendekatan Problem solving dapat Meningkatkan Motivasi Belajar

(9)

dan Kemampuan Pemecahan Masalah IPA Peserta Didik SMP Kelas VII, Jurnal Pendidikan, Vol.4, Hal: 4-15

Rizkinandar, D., A. 2015. Pengaruh Kedisiplinan dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Kejuruan Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta, Skripsi.

Rohmah, S., 2011. Penerapan Pendekatan Problem Solving dalam meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa terhadap Konsep Mol dalam Stoikiometri ,Skripsi.

Sardiman A. M., 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sholiha, A., N. 2014.Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Siswa Kelas VII C SMP Muhammadiyah 1 Minggir, Jurnal Pendidikan, Vol.3, Hal: 3-8.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D, Alfabeta, Bandung.

Suharsini, Arikunto. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi 2, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Sukardi. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan, PT. BumiAksara, Jakarta.

Suprapto. 2013. Logika Informatika,PT. BumiAksara, Jakarta.

Suryabrata, S. 2011. MetodologiPenelitian, PT. Raja GrafindoPersada, Jakarta.

Trianto. 2007.Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik,Prestasi Pustaka, Jakarta.

Tsauri, S., 2013.Penerapan Model TPS untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas VII B MTsN Patas ,Jurnal Pendidikan, Vol.1, Hal: 1-14.

Wisudawati, W., A., dan Sulistyowati, E. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan penyulaman bibit yang ada di persemaian bermaksud agar jumlah bibit yang diperlukan untuk penanaman jumlah bibit cukup selain itu agar bibit untuk penanaman

A.Malik Fadjar”Reorientasi Pendidikan Islam” h.61.. pengalaman dan persepsi keagamaan peserta didik maupun lingkungan sekolahnya, terutama kolega sesama pendidik. Sebagaimana

Teknik analisis data dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga langkah, yakni (1) teknik skoring guna mengkaji persebaran dan kualitas ruang terbuka hijau di Kota

Pada gambar 5 menunjukkan bahwa seberapa penting ketersedian laboratorium entrepreneurship center dikaitkan dengan rata-rata jumlah kelas yang diampu dalam

pengukuran yang telah dilakukan pada access point VIVA RSST hasil packet loss untuk pengukuran jaringan WLAN VIVA RSST mengalami penurunan pada kualitas sinyal good, fair, dan poor

 Pengembangan bertahap dan berulang dibutuhkan untuk fokus pada solusi bisnis yang akurat.  Semua perubahan selaman pengembangan

Aras ini membekalkan pelajar dengan peluang untuk menggunakan maklumat yang dibaca dari petikan ke atas situasi berlainan.. Aplikasikan ciri-ciri utama petikan sama ada ke

Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 1998 tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dari Perusahaan Daerah Menjadi