BAB IV KONSEP DESAIN
4.1 Landasan Teori 4.1.1Teori Branding
“Branding adalah "personifikasi" dari suatu produk, layanan, atau bahkan perusahaan. Seperti setiap orang, merek, memiliki "tubuh" fisik: dalam kasus P
& G, produk dan / atau layanan ... sama halnya seperti seseorang, merek harus matang dan mengubah produk dari waktu ke waktu. Tetapi karakternya, dan keyakinan inti tidak harus berubah.” -Robert Blanchard, mantan eksekutif P & G
Branding bisa diartikan sebagai presepsi, pengalaman dan harapan jasa , pengalaman, personal ataupun organisasi; Merupakan gabungan dari berbagi atribut, baik secara nyata maupun tidak nyata, disimbolisasikan dalam merk dagang, dan apabila dikelola secara baik akan menciptakan nilai dan pengaruh.
Konon berasal dari bahasa Skandinavia kuno ‘brandr’ yang berarti membakar.
4.1.2 Teori Logo
Logo adalah sebuah symbol yang mangandung banyak arti dan philosofi.
Logo menjadi sebuah pengakuan , kebanggan, inspirasi kepercayaan, kehormatan, kesuksesan, loyalitas dan keunggulan yang tersirat ke dalam suatu bentuk atau gambar. Logo merupakan bagian yang penting untuk menunjukkan keberadaan sesuatu. Sebagai media tertua dalam penyampaian identitas, logo diyakini memberikan efek pengakuan tertentu kepada setiap orang yang melihat atau memakai.
Fungsi Logo :
*Identitas diri
*Tanda kepemilikan
*Tanda akan kejaminan kualitas
4.1.3 Teori Warna
Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dapat kita lihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan alam disekeliling kita merupakan benda yang berwarna. Karena begitu penting peranan warna bagi manusia warna sering kali dipakai sebagai elemen estetis, sebagai representasi dari alam, warna sebagai komunikasi, dan warna sebagai ekspresi.
a. Warna sebagi elemen estetika
Warna memerankan dirinya sebagai ”warna”, yang mempunyai fungsi dalam membentuk sebuah keindahan. Namun keindahan disini bukan hanya sebagai
”keindahan” semata. melainkan sebagai unsus eksistensial benda-benda yang ada disekeliling kita. Karena dengan adanya warna kita dimudahkan dalam melihat dan mengenali suatu benda. Sebagai contoh apabila kita meletakkan sebuah benda di tempat yang sangat gelap, mata kita tidak mampu mendeteksi obyek tersebut dengan jelas. Di sini warna mempunyai fungsi ganda dimana bukan hanya aspek keindahan saja namun sebagai elemen yang membentuk diferensial/perbedaan antara obyek satu dengan obyek lain.
b. Warna sebagai representasi dari alam
Warna merupakan penggambaran sifat obyek secara nyata, atau secara umum warna mampu menggambarkan sifat obyek secara nyata. Contoh warna hijau untuk menggambarkan daun, rumput; dan biru untuk laut, langit dan sebagainya.
Warna dalam hal ini lebih mengacu pada sifat-sifat alami dari obyek tertentu misalnya padat, cair, jauh, dekat dll.
c. Warna sebagai alat/sarana/media komunikasi (fungsi representasi):
Warna menempatkan dirinya sebagai bagian dari simbol. Warna merupakan lambang atau sebagai perlambang sebuah tradisi atau pola tertentu. Warna sebagi komunikasi seringkali dapat kita lihat dari obyek-obyek seperti bendera, logo perusahaan, fashion, dll. Warna merupakan sebuah perwakilan atau bahkan sebuah obyek pengganti bahasa formal dalam mengkomunikasikan sesuatu
misalnya: merah perlambang kemarahan, patriotisme, seksualitas; kemudian putih sebagai perlambang kesucian, kebersihan, kebaikan dll.
4.1.4 Teori Ilustrasi
Merupakan sebuah hasil berupa visualisasi sebuah gagasan dengan bentuk gambar, fotografi, lukisan, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih tertuju pada subjek dari sebuah gagasan tersebut
Fungsi dari ilustrasi itu sendiri yaitu :
* Menerangkan konsep dengan bentuk yang lebih menarik.
* Menghubungkan gagasan atau tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
* Memberikan bayangan langkah kerja
* Memberikan kesan humor humor tertentu agar tidak membosankan.
4.1.5 Teori Tipografi (Buku “layout” Surianto Rustan S,sn)
Dalam buku “Tipografi Dalam Desain Grafis”, Danton Sihombing mengatakan bahwa Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif.
Sedangkan Menurut Surianto Rustan, S.Sn. dalam bukunya yang berjudul
“LAYOUT, Dasar dan Pererapannya”, Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf untuk menciptakan kesan tertentu. Setiap jenis huruf dapat memberi kesannya masing-masing yang berbeda satu dengan lainnya.
Untuk mendapatkan kesan kedai masa lampau dan keeleganannya, maka akan digunakan hurup serif.
Dalam hal ini huruf yang akan digunnakan dalam perancangan kembali identitas visual bagi Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi ini , harus dapat dilihat dan sekaligus memberi kesan budaya Indonesia khususnya Minang, sekaligus mudah untuk dibaca. Huruf yang dgunakan harus berkesan tradisional namun tetap kasual, oleh sebab itu pemilihan jenis huruf Serief yang paling cocok dalam identitas visual dan media pendukung lainya.
4.2 Strategi Kreatif 4.2.1 Konsep Desain 4.2.1.1 Fakta Kunci
Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi merupakan hasil kerajinan tangan berbentuk kain dan produk asli Indonesia.
Songket tersebut merupakan suatu karya Indonesia yang patut dibanggakan.
Bentuk dan motifnya yang unik serta warna – warna yang mengagumkan, membuat songket ini diminati oleh banyak para masyarakat yang notabennya bukan asli dari daerah Minangkabau, melainkan wisatawan luar Padang, bahkan wisatawan mancanegara pun meliriknya.
Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi ini juga digunakan untuk acara – acara adat atau acara penting lainnya dan atau sekedar untuk hiasan.
4.2.1.2 Masalah Utama
Bagaimana menghasilkan perancangan kembali komunikasi visual yang menarik dalam mendukung desain dari brand Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi bagi masyarakat?
4.2.1.3 Tujuan
*Menambah pengetahuan akan hasil karya asli Indonesia
*Memajukan hasil karya budaya Indonesia ke dunia Internasional
*Meningkatkan penjualan Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi
*Lebih memperkenalkan Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi kepada masyarakat
4.2.1.4 Manfaat
*Pencitraan Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi menjadi baik di mata publik,
*Agar lebih mengenalkan kepada khalayak akan budaya Minang, Dan menyadarkan masyarakat akan warisan, dan menghargai hasil karya budaya asli Indonesia.
4.2.1.5 Profil Khalayak Sasaran Demografi
*Usia : 30 – 40
*Jenis Kelamin: Wanita
*Kelas Sosial : A
Geografis
*Masyarakat Minang
*Wisatawan Lokal
*Wisatawan Mancanegara
*Pejabat, Petinggi Negara, Tokoh Masyarakat
Psikografi
a.Personal
*Memperhatikan penampilan yang lebih cenderung kepada gaya tradisional
*Hobi akan mengoleksi karya-karya budaya Indonesia
4.3 Strategi Kreatif 4.3.1 Positioning Statment
Merubah desain visual Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi yang lebih menarik dan akan menambah daya tarik masyarakat untuk lebih membanggakan hasil karya budaya Indonesia
4.3.2Key Message
Merancang kembali identitas visual Songket Pandai Sikek Fatimah sayuthi harus dibentuk secara unik, efektif dan komunikatif untuk mengenalkan kepada khalayak serta meningkatkan penjualan.
4.3.3 Big Idea
Dengan merancang kembali identitas visual Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi yang lebih menonjolkan suasana budaya Indonesia, dan menjadikan target sebagai media distributor informasi untuk mempromosikan Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi akan lebih efektif dan menarik.
4.3.4 Keyword
Minang, Tradisi/adat, Karya, Tradisional, Kreatif, Unik, Mahal
4.4 Strategi Visual 4.4.1 Tone and Manner
Tradisional, Warna minang, Terkesan Abstrak
4.4.2 Warna 4.4.2.1 Hijau
Selalu dikaitkan dengan warna alam yang menyegarkan, membangkitkan energi dan juga mampu memberi efek menenangkan, menyejukkan, menyeimbangkan emosi. Warna ini elegan, menyembuhkan, menimbulkan perasaan empati terhadap orang lain. Nuansa hijau dapat meredam stres, memberi rasa aman dan perlindungan. Namun hijau juga bisa menimbulkan perasaan terperangkap
4.4.2.2 Cokelat
Merupakan warna netral yang natural, hangat, membumi dan stabil, menghadirkan kenyamanan, memberi kesan anggun dan elegan. Dapat memberi keyakinan dan rasa aman, warna yang akrab dan menenangkan, bisa mendorong komitmen, namun bisa menjadi berat dan kaku bila terlalu banyak
4.4.2.3 Merah
Merah adalah warna yang sangat panas. Ini berhubungan dengan api, kekerasan, dan peperangan. Ini juga diasosiasikan dengan cinta dan gairah. Merah dapat benar-benar memiliki efek fisik pada orang-orang, peningkatan tekanan darah dan tingkat respirasi. Ini terbukti juga untuk melambangkan peningkatan metabolisme manusia. Merah dapat dikaitkan dengan kemarahan, tetapi juga terkait dengan kepentingan (seperti karpet merah di acara penghargaan dan peristiwa selebriti). Merah juga menunjukkan bahaya (lampu traffic, tanda-tanda merah peringatan, dan sebagian besar label peringatan berwarna merah)
Dalam desain, merah dapat menjadi warna aksen yang kuat. Ini juga dapat memiliki efek yang sangatbesar jika digunakan terlalu banyak dalam desain, terutama dalam bentuk yang paling murni. Warna inibagus digunakan saat kekuasaan atau hasrat menjadi bagian yang ingin digambarkan dalam desain
4.4.2.4 Kuning
Adalah warna matahari, cerah, membangkitkan energi dan mood, warna yang penuh semangat dan vitalitas, komunikatif dan mendorong ekspresi diri, memberi insprirasi, memudahkan pikiran secara logis dan merangsang kemampuan
intelektual(cocok sebagai warna atau aksen di ruang belajar). Penggunaan warna yang kurang tepat justru akan menimbulkan kesan menakutkan
4.4.2.5 Emas
Mencerminkan kedudukan, kesehatan, keamanan, kegembiraan, kebijakan, arti, tujuan, pencarian kedalam hati, kekuatan mistis, ilmu pengetahuan, perasaan kagum, konsentrasi. Arti positif: kekayaan, kemakmuran, berharga, tradisional, sedangkan arti negatif: ketamakan, pemimpi
4.4.3 Tipografi
Desain yang baru akan menggunakan serif dengan karakteristik klasik dan simple
4.4.5 Visual
Ilustrasi dari salah satu motif karya Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi.
4.5 Strategi Verbal
Gaya bahasa yang digunakan yaitu formal, sedikit menggunakan bahasa daerah padang, dengan penyusunan kalimat yang menarik.
4.6 Pemilihan Media
Aplikasi desain yang akan dibuat meliputi : a. Logo beserta GSM
b. Stationery (Kartu nama, Kop Surat, Amplop) c. Bon / Nota pembayaran
d. Brosur Katalog e. Web
f. Kemasan Songket g. PriceTag
h. Poster i. Signage j. Seragam
Logo Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi