• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PUPR PADA PRA KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 WILAYAH SUMATERA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PUPR PADA PRA KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 WILAYAH SUMATERA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SAMBUTAN

SEKRETARIS JENDERAL PUPR

PADA PRA KONSULTASI REGIONAL

TAHUN 2017 WILAYAH SUMATERA

(2)
(3)

2

Disparitas

antar wilayah dan kws

masih tinggi

(KBI dan KTI)

Urbanisasi

yang tinggi (53%

penduduk tinggal

pada kaw.

Perkotaan)

Daya Saing

Nasional

Masih belum kuat

karena

keterbatasan

dukungan

infrastruktur

(termasuk

konektivitas)

Pemanfaatan

Sumberdaya

belum optimal dalam

mendukung kedaulatan

pangan & energi

Gambaran Daya Saing Global – Indonesia

(sumber: Global Competitiveness Index, WEF, 2016)

TANTANGAN

Tahun

Ranking

2011 – 2012

46

2012 - 2013

50

2013 - 2014

38

2014 - 2015

34

2015 - 2016

37

2016

41

Indeks Daya Saing Global

Indonesia (GCI)

Indeks Daya Saing

Infrastruktur Indonesia

(GCI)

Tahun

Ranking

2011 – 2012

82

2012 - 2013

92

2013 - 2014

82

2014 - 2015

72

2015 - 2016

64

Penyelesaian

Pekerjaan/Program

pembangunan infrastruktur yang terhenti pelaksanaannya & tidak diteruskan (mangkrak) s.d. 2014

Pelaksanaan

Pekerjaan

Baru

memenuhi amanat NAWACITA

TANTANGAN

TANTANGAN PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR PUPR 2015-2019

(4)
(5)
(6)

“Fokus perhatian kita sekarang ini harus banyak kita

curahkan dalam rangka untuk mengatasi ketimpangan antar

daerah dengan cara mempercepat pembangunan

infrastruktur, memperlancar konektivitas antar daerah,

serta memperbesar transfer dana ke daerah dan transfer

dana ke desa. Kita ingin pergerakan ekonomi nasional tidak

hanya berpusat di Jawa, melainkan bisa menyebar secara

merata dan berkeadilan sampai ke seluruh pelosok tanah air,

termasuk di wilayah-wilayah pinggiran Indonesia.”

- disampaikan dalam Rapat Terbatas Mengenai Kebijakan Pemerataan di Kantor Presiden, 7

Februari 2017

(7)

6

FOKUS PEMBANGUNAN & PRIORITAS NASIONAL 2018

TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH 2018

:

“Memacu Investasi dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”

Upaya Menjaga Pertumbuhan Ekonomi 2017 dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2018

• Memperbaiki Kualitas Belanja.

• Peningkatan iklim usaha dan iklim investasi yang lebih kondusif • Peningkatan daya saing dan nilai tambah industri

• Peningkatan peran swasta dalam pembiayaan dan pembangunan infrastruktur

Memprioritaskan Belanja Pemerintah Untuk Pencapaian Sasaran Prioritas Nasional

melalui penyusunan program/kegiatan prioritas K/L dilakukan dengan pendekatan Money Follow Program

yang bersifat Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial

Pendekatan Money Follow Program dan bersifat Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial

Pendekatan

Holistik, Tematik, Integratif Dan Spasial

Money Follow Program

Pendidikan • Pendidikan Vokasi • Peningkatan kualitas guru Kesehatan • Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak • Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit • Preventif dan Promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Perumahan dan Pemukiman • Penyediaan Perumahan Layak • Air Bersih dan

Sanitasi

Pengembangan Dunia Usaha dan

Pariwisata • Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10) • Pengembangan 5 KEK (dari 10) • Pengembangan 3 Kawasan Industri (KI) (dari 14) • Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja • Pengem Ekspor Barang/Jasa Bernilai Tambah Tinggi Ketahanan Energi • EBT dan Konservasi Energi • Pemenuhan Kebutuhan Energi Ketahanan Pangan • Peningkatan Produksi pangan • Pembangunan sarana dan prasarana pertanian (termasuk irigasi) Penanggulangan Kemiskinan • Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran • Pemenuhan Kebutuhan Dasar • Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman • Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda) • Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika Pembangunan wilayah • Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal • Pembangunan Perdesaan • Reforma Agraria • Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (a.l Kebakaran Hutan) • Percepatan Pembangunan Papua Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan • Penguatan Pertahanan • Stabilitas Politik dan Keamanan • Kepastian Hukum • Reformasi Birokrasi 10 PRIORITAS NASIONAL

10 PN dan 30 Program Prioritas Kemen.PUPR mendukung 8 PN,

(8)

PENDEKATAN PEMBANGUNAN

HOLISTIK, INTEGRATIF, TEMATIK DAN SPASIAL

(9)

8

KEBUTUHAN ANGGARAN TA. 2018 (1/2)

Dalam juta rupiah

Pagu

TOTAL 95.466.617,18 147.900.300,58

1 SEKRET ARIAT JENDERAL 550.191,17 588.895,81 2 INSPEKT ORAT JENDERAL 89.260,68 111.297,61

3 DIT JEN SUMBER DAYA AIR 32.048.999,89

-Pembangunan Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pantai Pembangunan Sarana dan Prasarana Banjir Pembangunan Pengendali Lahar/Sedimen Pembangunan Bendungan baru

Pembangunan Bendungan on-going Pembangunan Embung

Pembangunan Sarpras Air Baku Rehabilitasi Bendungan RehabilitasiEmbung OP Irigasi OP Bendung Irigasi OP Bendungan OP Embung OP Pengaman Pantai OP Pengendali Banjir OP Sarpras Air Baku

87.124 352.148 27 193 20 11 36 300 4,23 2 75 3.265.000 587 167 1.200 160 3.700 74 Ha Ha Km Km Buah Bendungan Bendungan Embung m3/dtk Bendungan Embung Ha Bendung Irigasi Bendungan Embung Km m m3/dtk 45.506.542,05

4 DIT JEN BINA MARGA 37.998.119,23 -Preservasi Jalan Preservasi Jembatan Pembangunan Jalan Pembangunan Jembatan

Pembangunan Jalan Bebas Hambatan

Pembangunan Fly Over/Underpass/T erowongan

46.215 495.889 881 7.644 27 3.911 Km m Km m Km m 58.290.386,13 No UNIT ORGANISASI

Kegiatan Prioritas Volume/ Satuan PENAJAMAN

KPJM

(10)

KEBUTUHAN ANGGARAN TA. 2018 (2/2)

Dalam juta rupiah

Pagu

TOTAL

95.466.617,18

147.900.300,58

5 DITJEN CIPTA KARYA

14.595.304,13

-Pembangunan SPAM

SPAM Kawasan Terfasilitasi

Penanganan Kawasan Kumuh

Pengolahan Air Limbah

Pelayanan Sistem Persampahan

12.082

1.271

3.483

1.390.758

1.806.969

Ltr/dtk

Kawasan

Ha

KK

KK

31.325.584,71

6 DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN

308.934,98

-Pembangunan Rumah Susun

Pembangunan Rumah Swadaya

Pembangunan Rumah Khusus

Pembangunan PSU Perumahan

17.500

159.500

7.000

16.000

unit

unit

unit

unit rumah

10.055.426,33

7 DITJEN PEMBIAYAAN PERUMAHAN

8.330.426,33

259.090,27

8 BALITBANG

225.398,92

654.299,01

9 DITJEN BINA KONSTRUKSI

611.115,28

341.364,61

10 BPIW

246.476,46

272.349,68

11 BPSDM

462.390,12

495.064,37

No

UNIT ORGANISASI

Kegiatan Prioritas

Volume/ Satuan

PENAJAMAN

KPJM

(11)

10

STRATEGI PENGANGGARAN PADA TAHUN 2018

1)Proyek yang berpotensi melibatkan pihak swasta dalam

rangka

mendapatkan

investasi

swasta

dan/atau

meningkatkan kinerja pelayanan dapat dikerjasamakan,

melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha

(KPBU);

2)Pendanaan

Infrastruktur

Non

APBN

(PINA)

untuk

memperkecil gap pendanaan melalui sumber non-anggaran

pemerintah;

3)DAK Penugasan untuk mendanai kegiatan khusus dalam

rangka pencapaian sasaran prioritas nasional dengan menu

terbatas dan lokus yang ditentukan;

(12)
(13)

12

FOKUS PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS NASIONAL 2018 (1/2)

10 Prioritas Nasional – 30 Program Prioritas – Kegiatan Prioritas dan Proyek Prioritas

Nasional

1) Kementerian PUPR mendukung 8 Prioritas Nasional, termasuk 4 Prioritas Nasional tematik

2) Dukungan infrastruktur untuk kawasan perbatasan dan tertinggal dengan urutan prioritas:

a) Kawasan perbatasan prioritas yang berbatasan langsung: 5 Lokasi (Kalbar, Kaltim, Kaltara, NTT,

Papua);

b) Kawasan yang tidak berbatasan langsung (Pulau-pulau terluar);

c) Lokpri daerah tertinggal: 122 Kabupaten Tertinggal (untuk 2018 Prioritas 42 Kabupaten).

3) Dukungan infrastruktur untuk industri pengolahan dengan urutan prioritas:

a) Kawasan potensi tinggi dan infrastruktur pendukungnya telah terselesaikan (3 KI - 5 KEK - 3

KSPN);

b) Kawasan industri yang dapat diungkit dengan sedikit pembangunan infrastruktur

(debottlenecking).

4) Dukungan infrastruktur untuk jasa pariwisata dengan urutan prioritas:

a) 3 KSPN (Danau Toba, Borobudur, Mandalika) & 2 KEK Pariwisata (Tj. Kelayang, Morotai);

b) Destinasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional: KSPN lainnya (Kepulauan Seribu,

Bromo-Tengger-Semeru, Tanjung Lesung, Wakatobi, Labuan Bajo).

(14)

FOKUS PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS NASIONAL 2018 (2/2)

PARIWISATA

NASIONAL

1. DANAU TOBA

2. BOROBUDUR

3. MANDALIKA

KAWASAN

EKONOMI

KHUSUS

1. SORONG

2. TJ. KELAYANG

3. BITUNG

4. MBTK

KAWASAN

INDUSTRI

1. MOROWALI

2. BANTAENG

3. SEI MANGKE

DEBOTLE

NECKING

1. GRESIK

2. TJ. BUTON

3. SERANG

4. BERAU

(15)

14

Kegiatan Prioritas Kementerian PUPR TA. 2018

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

• Pembangunan bendungan Baru: 11 bendungan, di wilayah Sumatera: 1

bendungan baru, yaitu Bendungan Margatiga di Lampung

• Pembangunan bendungan on-going: 36 Bendungan, di wilayah

Sumatera: 5 bendungan on-going, yaitu Bendungan Keureuto di Aceh,

Bendungan Lausimeme di Sumatera Utara, Bendungan Tigadihaji di

Sumatera Selatan, Bendungan Way Sekampung di Lampung, serta 1

bendungan selesai yaitu Bendungan Sei Gong di Kepulauan Riau.

Direktorat Jenderal Bina Marga

• Pembangunan Jalan: 881 KM, di wilayah Sumatera: 35,29 KM

• Pembangunan Jalan Bebas Hambatan: 27 KM, di wilayah Sumatera:

17,8 KM

(16)

Rencana Target Kinerja Bidang SDA TA 2018

Di Pulau Sumatera

Pembangunan

12.000 Ha

Irigasi

Rehabilitasi

45.000 Ha

Irigasi

Pembangunan

36

Bendungan

Pembangunan

5

Embung

1 Bendungan baru

Pembangunan

6

Bendungan

Pembangunan

15 km

Pengendali banjir

Pembangunan

4 km

Pengaman pantai

Pembangunan

4 buah

Sabo dam

Pembangunan

0,4 m

3

/dtk

Bendungan Keureuto; Sei Gong (selesai); Way

Sekampung; Tigadihaji; Lausimeme

(17)

16

PRIORITAS KEMENTERIAN PUPR

TAHUN

2018

PEMBANGUNAN BENDUNGAN

BARU, PENYELESAIAN

PEMBANGUNAN BENDUNGAN

LANJUTAN DAN IRIGASI

PEMBANGUNAN JALAN TOL,

PEMBANGUNAN JALAN TRANS PAPUA,

KAWASAN PERBATASAN PAPUA DAN NTT

PROGRAM KERAKYATAN (PISEW,

PAMSIMAS, SANIMAS, P3TGAI)

3

4

5

PEMBANGUNAN BERBASIS WILAYAH

1

PELAKSANAAN PEKERJAAN

YANG SUDAH

COMMITTED

(MYC DAN PHLN)

(18)

• Tahun 2017 adalah tahun ke-3,

sehingga pada tahun 2018 hanya 2

tahun tersisa

• Resource Envelope yang terbatas

• Sehingga dalam penyusunan program

benar-benar tajam dan fokus untuk

pencapaian target prioritas nasional

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk kondisi minimum phase, seperti yang terlihat pada gambar 12 dan 13, kedua kontroler baik MPC maupun PI, terlihat mampu mengikuti referensi yang diharapkan,

Data Primer, yakni novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata yang menceritakan tentang persahabatan tiga orang anak yaitu Ikal (Andrea Hirata), Arai, dan Jimbron. Mereka

Tujuan ini dapat diwujudkan dengan memaksimumkan nilai perusahaan dengan asumsi bahwa pemilik perusahaan atau pemegang saham akan makmur jika kekayaannya meningkat,

Mewujudkan konsep perancangan Action Figure Center yang mewadahi fungsinya yang dapat membantu pengunjung merasakan suasana imajinatif melalui pengolahan ruang dalam dan fasad

Pusat film animasi di Yogyakarta ,dimana merupakan sentral kegiatan yang berkaitan dengan perfilman khususnya animasi,kegiatan di sini adalah : Tempat produksi film animasi (

Kami prihatin dengan kegandaan arti yang dapat meremehkan keefektifan kerja UU, dan, jika sebuah pemerintah memegang kekuasaan di Timor Leste, yang kurang berkomitmen

Kendati negara-negara bagian boleh memiliki konstitusi sendiri, kepala negara sendiri, parlemen sendiri, dan kabinet sendiri, yang berdaulat dalam negara serikat adalah

Pariwisata • Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10) • Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (dari 10) • Pengembangan 3 Kawasan Industri (KI) (dari 14) •