• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil penelitian secara terperinci akan dijabarkan sebagai berikut.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil penelitian secara terperinci akan dijabarkan sebagai berikut."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

25 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan disajikan mengenai pembahasan hasil-hasil penelitian yang telah diperoleh dalam Bab III untuk menjawab masalah penelitian yang dirumuskan pada Bab I berdasarkan tinjauan pustaka pada Bab II. Pembahasan hasil penelitian secara terperinci akan dijabarkan sebagai berikut.

1.1. Hasil Penelitian

1.1.1. Marketing Plan Avail

Marketing plan Avail dibuat sebagai pegangan bagi semua pelaku bisnisnya, dimana marketing plan tersebut yang nantinya akan digunakan sebagai tolok ukur para pelaku bisnis untuk dapat menentukan berapa penghasilan yang akan mereka peroleh nanti, sehingga marketing plan berfungsi juga dalam memberikan motivasi kepada para distributor atau pelaku bisnisnya untuk menyiapkan target dalam mencapai sebuah penghasilan yang diinginkan. Seperti halnya bisnis MLM yang lainnya, dalam marketing plan Avail juga terdapat potensi-potensi penghasilan yang ditawarkan oleh perusahaan kepada para distributor, yaitu adanya peringkat-peringkat yang secara umum diketahui dengan nama Qualified Manager, Bronze Manajer, Silver Manajer, Gold Manajer, Diamond Manajer, Crown Manajer, hingga pada Super Crown Manajer. Dari nama peringkat-peringkat tersebut tentunya ada persentase peringkatnya juga, seperti yang ada dalam

(2)

26

marketing plan Avail persentase peringkat berawal dari 5 %, 10%, 15%, kemudian baru masuk pada peringkat pertama di Avail yaitu adalah Qualified Manajer dengan persentase 20%, setelah Qualified Manajer menuju ke peringkat berikutnya yaitu Bronze Manajer dengan persentase 23%, kemudian ada Silver Manajer dengan persentase 26%, lalu ada Gold Manajer dengan persentase peringkat 29%, kemudian ada Diamond Manajer dengan persentase 32%, lalu ada juga Crown Manajer dengan persentase 35%, dan yang terakhir ada Super Crown Manajer dengan persentase 38%. Pada umumnya yang namanya bisnis MLM pada dasarnya cara penghitungannya itu sama, karena mereka adalah sebuah bisnis bersistem yang sama-sama berlandaskan pada MLM. Yaitu rumus bonus pada marketing plan MLM adalah omset x peringkat. Dan untuk mencapai sebuah peringkat tertentu seseorang harus bisa mencapai target untuk dapat meraih peringkat tersebut. Di Avail untuk mencapai pada peringkat awal, yaitu adalah Qualified Manajer seorang distributor pasti akan melewati tahap dasar terlebih dahulu. Yaitu untuk distributor yang baru bergabung di Avail dan telah melakukan belanja produk sebanyak 2 paket, maka secara otomatis distributor tersebut telah masuk pada tahap dasar distributor 5%. Lalu cara menghitung bonusnya adalah ( 5% x 240 BV x 1000 ) artinya; 5% adalah sesuai dengan posisi peringkat persentase yang dimiliki oleh seorang distributor, 240 BV adalah poin yang diperoleh dari setiap distributor

(3)

27

yang belanja produk, karena 1 paketnya adalah 120 BV, kemudian 1000 itu adalah harga yang diberikan oleh perusahaan untuk menghargai 1 poinnya, jadi untuk menghitung bonusnya tinggal dikalikan saja dengan berapa poin yang diperoleh lalu dikalikan 1000. Kemudian setelah masuk pada persentase 5%, distributor akan mulai memasuki persentase 10% jika akumulasi belanjanya telah terkumpul 20 paket, jadi untuk distributor dapat mencapai 10% maka seorang distributor harus mengumpulkan akumulasi belanja sebanyak 20 paket, jadi 20 paket tersebut tidak dihitung dalam satu bulan, tetapi diakumulasikan atau dijumlahkan dari bulan pertama seorang distributor baru bergabung sampai pada bulan-bulan berikutnya hingga jumlah yang sudah di belanja tersebut mencapai 20 paket, dan 20 paket tersebut bukan hanya dari belanja seorang distributor saja yang dihitung, karena MLM ini adalah sebuah bisnis jaringan, jadi jumlah belanja member juga dihitung, itulah sebabnya tidak sulit bagi distributor baru untuk meningkatkan persentase bonusnya pada saat bergabung, karena pada tahap dasar jumlah belanja seorang distributor beserta grup masih di akumulasikan dari bulan pertama gabung sampai ke bulan berikutnya. Berdasarkan data jaringan yang dimiliki oleh SM Eko Priyanto seorang leader dari PT. Avail, para distributor yang baru bergabung biasanya hanya membutuhkan waktu 2 bulan untuk menempuh ke 10%, jadi jika bulan ini member baru bergabung, maka bulan depan sudah bisa masuk ke 10%. Setelah mencapai 10%,

(4)

28

kemudian menuju pada persentase 15% yaitu akumulasi 200 paket. Tetapi pada prakteknya para member justru melewati tahap yang 15% dan langsung menuju pada target 20% atau peringkat awal di Avail yaitu Qualifid Manajer (QM), karena jika harus melewati 15% dulu dan harus tunggu sampai terjadi akumulasi 200 paket itu terlalu lama, memang untuk mencapai 200 paket itu tetap di akumulasikan dari bulan pertama member gabung sampai pada bulan berikutnya, tetapi pada umumnya member tidak mau terlalu lama untuk menunggu 15%, jadi para member langsung mentargetkan untuk langsung menuju peringkat awal di Avail Qualifid Manajer (QM) yaitu dengan persentase bonus 20%. Dan untuk mencapai posisi QM ini member harus mengumpulkan poin belanja sebanyak 67 paket yaitu belanja pribadi dan belanja grup, tetapi hanya di tempuh pada satu bulan kerja. Skema pencapaian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

20% (QM)

15% 67 paket ( 1 bulan kerja) 10% 200 paket

5% 20 paket 2 paket

Gambar: Tahap dasar jenjang karir Avail

Untuk persentase 5% sampai dengan 15% itu omset belanja masih diakumulasikan atau dijumlahkan dari bulan pertama gabung sampai

(5)

29

ke bulan-bulan berikutnya, dalam arti belanja yang bulan kemarin tidak hangus, dan bulan depan tidak di hitung mulai dari awal lagi, tetapi masih diakumulasikan hingga posisinya dapat mencapai 15%, dan untuk sampai pada 15% harus menunggu sampai omset belanja pribadi dan grup terkumpul menjadi 200 paket, yang artinya bisa sampai berbulan-bulan seorang distributor masih tetap berada di persentase 10% karena harus tunggu dulu sampai terkumpul menjadi 200 paket untuk bisa pada posisi 15%, dan memang sambil menunggu untuk sampai pada 15% peringkat di Avail tidak akan turun, jadi mau menunggu sampai berapa bulan pun para distributor tidaklah kawatir karena posisi peringkat yang sudah didapat tidak akan pernah turun. Hanya saja para distributor biasanya tidak mau jika harus menunggu sampai omset belanjanya terkumpul 200 paket, mereka lebih suka untuk langsung target pada peringkat pertama di Avail yaitu Qualifid Manajer (QM) dengan persentase peringkat 20%, karena dalam mencapainya hanya dibutuhkan untuk terkumpul omset belanja pribadi beserta grup sebanyak 67 paket, hanya saja dalam memperolehnya dibutuhkan waktu cukup satu bulan kerja di Avail harus sudah terkumpul 67 paket, dan jika jaringan sudah besar maka 67 paket itu sudah pasti bisa di dapatkan dalam satu bulan. Tetapi di Avail penghitungan setiap bulannya, jika terjadi dalam satu bulan ternyata belanja kurang dari 67 paket, maka peringkat tidak akan turun, tetapi hanya omsetnya saja yang turun.

(6)

30 1.1.2. Marketing Plan Oriflame

Sama halnya dengan marketing plan Avail, marketing plan Oriflame juga dibuat sebagai pegangan bagi semua pelaku bisnisnya, dimana marketing plan tersebut yang nantinya akan digunakan sebagai tolok ukur para pelaku bisnis untuk dapat menentukan penghasilan yang akan mereka peroleh nanti, sehingga marketing plan berfungsi juga dalam memberikan motivasi kepada para distributor atau pelaku bisnisnya untuk menyiapkan target dalam mencapai sebuah penghasilan yang diinginkan. Seperti halnya pada bisnis Avail, seorang distributor yang ingin mencapai sebuah peringkat tertentu harus melewati tahap dasar terlebih dahulu. Untuk bulan pertama distributor bergabung, seorang distributor harus mengumpulkan beberapa poin belanja untuk bisa mendapatkan bonus gratis produk, yaitu yang harus dikumpulkan untuk bulan pertama distributor bergabung adalah dimana para distributor baru mampu mengumpulkan 75 BP (Bisnis Point) dalam satu bulan, maka seorang distributor tersebut telah berhasil untuk mencapai target dalam memperoleh bonus gratis produk senilai 60.000. Kemudian pada bulan kedua, wajib mengumpulkan 100 BP dalam satu bulan untuk mendapatkan gratis produk senilai 100.000. Dan pada bulan ketiga, seorang distributor wajib mengumpulkan 125 BP dalam satu bulan untuk mendapatkan gratis produk senilai 150.000. Ketiga bulan tersebut merupakan tahap dasar yang harus di tempuh oleh seorang

(7)

31

distributor baru untuk tahapan dalam menuju peringkat berikutnya. Setelah melalui tiga tahap tersebut, seorang distributor akan mulai berjalan untuk menuju sebuah peringkat tertentu. Yaitu pada peringkat awal adalah peringkat 6%, dan untuk dapat mencapai peringkat 6% seorang distributor harus mensponsori 5 anggota baru, yang masing-masing anggota melakukan pembelanjaan sebesar 100 BP, maka jumlah BP grup nya adalah 600 BP karena ada 6 distributor, maka seorang distributor tersebut telah naik ke peringkat 6%. Untuk naik ke peringkat berikutnya lagi yaitu peringkat 12%, maka dari 5 anggota baru tersebut masing-masing menambahkan 5 anggota baru lagi, jadi jumlah keseluruhan anggota menjadi 31, dan dari 31 anggota tersebut masing-masing juga harus belanja pribadi sebesar 100 BP. Jika sampai terjadi ada anggota yang tidak belanja pada satu bulan itu, maka omset belanja akan turun sehingga peringkat yang diperoleh 12% tadi juga akan turun, jika peringkat turun maka penghitungan bonusnya juga akan turun. Maka dari itu seorang distributor harus mampu menjaga kestabilan belanja jaringannya, agar omset yang diperolehnya juga bisa stabil.

(8)

32

Berikut adalah tabel perbandingan dari marketing plan Avail dan Oriflame yang terlihat jelas pada tahap dasar peringkat bonusnya:

AVAIL ORIFLAME

Tahap Dasar: Peringkat Bonus:

5% = ditempuh saat akumulasi belanja 2 paket.

10% = ditempuh saat akumulasi belanja dengan grup 20 paket.

15% = ditempuh saat akumulasi belanja dengan grup 200 paket.

Peringkat pertama: 20%

QM = ditempuh saat belanja dengan grup 67 paket dalam 1 bulan kerja. Maka seorang distributor akan masuk pada peringkat bonus 20%, atau peringkat I di Avail yaitu QM

Tahap Dasar:

Bulan I = belanja 75 BP akan mendapat bonus berupa produk senilai 60.000.

Bulan II = belanja 100 BP akan mendapat bonus berupa produk senilai 100.000.

Bulan III = belanja 125 BP akan mendapat bonus produk senilai 150.000.

Peringkat pertama: 6%

 Setelah sponsori 5 anggota baru dan masing-masing belanja 100 BP, jadi total mencapai 600 BP, maka distributor akan berada pada peringkat I di Oriflame (6%)

(9)

33 1.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, dianalisis sebagai berikut:

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa secara umum ada persamaan dalam marketing plan nya, tetapi bagaimanapun juga ada banyak perbedaan yang cukup terlihat jelas dalam marketing plannya.

1.2.1. Persamaan Marketing Plan Avail dan Oriflame

PT. Avail dan Oriflame merupakan sebuah perusahaan yang sama-sama berada dalam sistem MLM. Dan dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa alur marketing plannya memang hampir sama, yaitu sama-sama harus ditentukan oleh peringkat jika ingin mendapatkan bonus besar. Dalam menghitung bonusnya juga digunakan rumus yang sama, yaitu omset x peringkat. Jadi yang menjadikan sama dalam kedua bisnis ini adalah mereka sama-sama bisnis Network Marketing, yaitu sebuah bisnis pemasaran jaringan dimana omset belanja yang akan dihitung itu bukan hanya belanja pribadi, melainkan semua omset belanja bersama grup atau jaringan yang akan dikalikan dengan peringkat tertentu yang telah dicapai. Maka dari itu seberapa besar omset dan setinggi apa peringkat yang di peroleh, kedua hal tersebut sangat memberikan pengaruh terhadap bonus yang akan diberikan oleh perusahaan, maka dalam penghitungan bonus pun juga akan selalu diperhatikan berapa banyak omset belanja dan seberapa tinggi peringkatnya, karena

(10)

34

omset tersebut juga akan dikalikan dengan peringkatnya. Jadi, inti dari persamaan tersebut adalah perbanyak jaringan untuk memperbanyak omset belanja pribadi dan grup, sehingga seorang distributor bisa mendapat penghasilan atau bonus besar bukan dari jualan banyak, melainkan mereka memperbanyak jaringan untuk masing-masing menjual sedikit, sehingga jika jaringan sudah banyak maka omset belanja grup juga pasti akan banyak. Dan otomatis bonus penghasilan akan besar juga.

1.2.2. Perbedaan Marketing Plan Avail dan Oriflame

Dari hasil penelitian, telah ditemukan adanya perbedaan dalam pembuatan marketing plan pada Avail dan Oriflame, dimana secara teori harusnya sebagai bisnis Multi Level Marketing yaitu sebuah bisnis yang sudah tersistem, keduanya memiliki teori marketing plan yang sama. Tetapi pada kenyataannya setiap perusahaan memiliki marketing plan yang berbeda-beda, sekalipun perusahaan tersebut berada didalam sistem MLM seperti Avail dan Oriflame. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, telah terlihat jelas bahwa memang ada perbedaan antara marketing plan Avail dan marketing plan Oriflame. Perbedaan tersebut terlihat jelas pada bagian tahap dasar dalam mencapai sebuah peringkat.

Di dalam tahap dasar pada marketing plan Avail seorang distributor baru sudah bisa langsung memperoleh poin persentase untuk menghitung bonus dari belanjanya pada bulan pertama awal

(11)

35

distributor baru bergabung. Yaitu pada tahap dasar distributor 5%, itu di tempuh ketika seorang distributor telah melakukan belanja awal 2 paket atau 240 BV sebagai belanja tutup poin tiap bulannya, dan ketika seorang distributor baru tersebut sudah melakukan belanja 2 paket pada awal dia bergabung, maka seorang distributor baru tersebut telah masuk pada tahap dasar distributor 5%, sehingga awal bergabung dan berbelanja seorang distributor baru sudah bisa mendapatkan bonus yang harus di transfer oleh perusahaan. Lalu kemudian jika seorang distributor baru ingin segera menaikkan persentase bonusnya agar bonus yang diperolehnya juga akan naik, seorang distributor harus mengumpulkan 20 paket atau 2400 BV untuk bisa menuju ke persentase bonus 10%. Dan di tahap dasar nya Avail ini, penghitungan akumulasi bonus atau penjumlahan poin belanja masih berlaku sampai pada persentase 15%. Jadi untuk menempuh 20 paket demi naik persentase 10% tersebut tidaklah dalam 1 bulan saja dihitungnya, tetapi dari bulan pertama seorang distributor bergabung dan belanja, sampai terkumpul menjadi 20 paket pada bulan-bulan berikutnya, maka seorang distributor akan secara otomatis masuk ke bonus 10% di Avail. Jadi untuk distributor baru yang mungkin modalnya terbatas pun juga bisa dengan cepat naik peringkat, karena cara penghitungan poinnya di jumlahkan dari bulan petama gabung sampai ke bulan berikutnya, jadi jumlah belanja yang bulan lalu tidak akan hangus ketika

(12)

36

memasuki bulan berikutnya, karena yang belanja bulan kemaren justru akan di tambahkan ke bulan berikutnya. Jadi biasa seorang distributor akan mentargetkan 2 bulan bisa masuk ke bonus 10% dengan cara penghitungan jumlah belanja yang diakumulasikan. Lalu biasanya setelah masuk di bonus 10% dan seorang distributor juga sudah memiliki beberapa jaringan, maka seorang distributor tersebut akan segera mentargetkan dirinya untuk bisa mencapai persentase 20% yaitu peringkat awal di Avail atau Qualified Manager dengan menempuh waktu 4 bulan atau 5 bulan di Avail. Yang banyak terjadi di lapangan mereka akan melewatkan tahap distributor 15% dan langsung target ke 20%, karena untuk menjadi distributor agen 15%, seorang distributor harus mengumpulkan 200 paket atau 24.000 BV dalam akumulasi belanjanya, memang tidak terbatas waktunya, dalam arti untuk mencapai sampai 200 paket tersebut masih di akumulasikan atau di jumlahkan tiap bulan, tetapi biasa yang terjadi jika para distributor sudah merasa mampu untuk mengejar 67 paket dalam 1 bulan, maka para distributor lebih memilih untuk langsung target ke 20% yaitu target peringkat awal di Avail atau Qualified Manager. Untuk mencapai 20% seorang distributor harus mengumpulkan belanja pribadi beserta grup nya sejumlah 67 paket atau 8000 BV dalam satu bulan kerja. Pada peringkat tersebut penghasilan yang akan diperoleh seorang distributor dari bonus yang akan di transfer oleh perusahaan adalah

(13)

37

1 juta. Begitu seterusnya, jika seorang distributor ingin menaikkan peringkatnya menjadi peringkat yang lebih tinggi, maka seorang distributor harus memenuhi target dalam 1 bulannya, tetapi jika terjadi seorang distributor tidak bisa mencapai target, atau bisa di katakan distributor tersebut tidak belanja dalam 1 bulan pun, tetapi peringkat tidak akan turun, hanya omset pendapatan saja yang akan turun.

Berbeda dari marketing plan Avail, dalam marketing plan Oriflame disampaikan bahwa untuk awal seorang distributor baru bergabung, persentase bonus belum ada, tetapi dalam 3 bulan pertama distributor gabung, mereka akan memperoleh bonus produk langsung dari Oriflame. Pada bulan pertama, seorang distributor akan mendapatkan produk gratis senilai 60.000 dengan cara mengumpulkan 75 BP dalam waktu 1 bulan. Kemudian pada bulan kedua, seorang distributor akan mendapatkan gratis produk senilai 100.000 dengan mengumpulkan 100 BP dalam 1 bulan. Begitu juga pada bulan ketiga, seorang distributor akan mendapat gratis produk senilai 150.000 dengan mengumpulkan 125 BP dalam waktu 1 bulan juga. Jadi, berbeda dari marketing plan Avail yang pada tahap dasar poin di akumulasikan atau di jumlahkan tiap bulannya, tetapi di Oriflame penghitungan poinnya tetap dihitung 1 bulannya saja, jadi untuk poin bulan kedua dan seterusnya akan dihitung mulai dari awal lagi. Dan biasa yang terjadi di lapangan seorang distributor

(14)

38

baru yang tidak dapat mencapai poin tertentu akan sulit juga dalam mencapai peringkat tertentu, karena pada tahap dasar tidak ada akumulasi poin sehingga untuk mencapai target pada suatu peringkat tertentu banyak yang mengalami kesulitan.

Tetapi dalam mencapai sebuah peringkat sama halnya dengan Avail, penghitungan poinnya tetap dihitung dalam 1 bulan. Untuk mencapai peringkat 6% seorang distributor harus memiliki 5 anggota baru dan masing-masing melakukan belanja sebesar 100BP, sehingga total BP nya bisa menjadi 600 BP. Karena untuk bisa menjadi peringkat 6% maka harus mengumpulkan 600 BP dalam waktu 1 bulan. Dan jika dalam 1 bulan tidak dapat mengumpulkan 600 BP, dalam arti omsetnya turun maka peringkatnya juga akan turun. Maka seorang distributor harus bisa tetap stabil omset belanjanya agar peringkatnya tidak turun, karena jika peringkatnya turun maka penghasilan yang diperoleh juga akan turun. Begitu juga jika ingin mencapai sebuah peringkat manajer 12% maka masing-masing distributor harus mensponsori 5 anggota baru lagi, dan masing-masing melakukan belanja sebesar 100 BP, sehingga jumlah BP nya menjadi 3100 BP dengan bonus pendapatan yang akan di transfer ke rekening oleh perusahaan sebesar 844.000. Dan dalam 1 bulan jika omset belanjanya tidak mencapai 3100 BP maka peringkatnya bisa turun, jadi tiap bulan harus bisa mencapai poin tersebut.

(15)

39

Untuk lebih jelasnya perbedaan marketing plan dari 2 MLM tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Marketing Plan Avail Marketing Plan Oriflame

Penghitungan poin pada tahap dasar diakumulasi/ dijumlahkan tiap bulan.

Pada tahap dasar persentase bonus sudah ada.

Peringkat tidak turun

Penghitungan poin pada tahap dasar tidak diakumulasi/ dijumlahkan tiap bulan.

Pada tahap dasar persentase bonus belum ada.

Peringkat bisa turun.

1.2.3. Pengaruh terhadap Bonus Yang Diperoleh

Dari perbedaan kedua marketing plan tersebut akan memberikan pengaruh pada bonus yang akan diperoleh para distributor atau pelaku bisnisnya. Dari hasil penelitian, berdasarkan marketing plan nya para distributor Avail akan lebih cepat mendapatkan bonus dari peringkat yang berhasil diperoleh, karena dari awal bergabung para distributor sudah memiliki peringkat persentase yang akan digunakan untuk menghitung bonus dari perusahaan, dan untuk mencapai pada peringkat yang lebih tinggi

(16)

40

juga tidak sulit, karena diawal seorang distributor telah dipermudah untuk naik peringkat yaitu dengan cara menjumlahkan atau akumulasi jumlah belanja tiap bulannya. Sehingga para distributor Avail bisa lebih cepat untuk mentargetkan mencapai peringkat yang lebih tinggi, seperti yang telah disampaikan dalam hasil penelitian bahwa dalam waktu 2 bulan seorang dostributor bisa naik ke peringkat 10% dengan bonus berkisar 300.000, dan pada bulan 4 atau 5 seorang distributor bisa naik peringkat QM (Qualified Manajer) yaitu peringkat 20% dengan penghasilan yang berkisar 1.000.000.

Tetapi di Oriflame, untuk 3 bulan pertama masih mendapat bonus produk gratis sesuai yang telah ditentukan tiap bulannya, dan pada bulan ke 4 seorang distributor baru akan memasuki peringkat 6% dengan penghasilan atau bonus yang diperoleh dari perusahaan sebesar 158.000, lalu di bulan ke 5 seorang distributor baru akan masuk pada manajer 12% dengan bonus penghasilan 844.000.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk membantu anak dalam bersosialisasi, program bimbingan dan konseling di sekolah dasar sebaiknya memasukan kegiatan permainan kelompok, hasil penelitian Landreth

selanjutnya, hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat mengubah paradigma di masyarakat tentang daun putri malu sebagai tanaman semak belukar menjadi tanaman obat

RSIA Permata Bunda pengolahan data pasien rawat inap telah dilakukan komputer tetapi pengunaan sarana komputer tidak dilakukan dengan secara maksimal sehingga hasil

Perbedaan dari ketiga video profile tersebut dengan Perancangan Video Profil sebagai Media Informasi Pada Lorin Solo Hotel adalah dilihat dari konsep video dengan

Dalam hal ini falsafah hidup mereka adalah Ain na Fangnan Ain(satu sayang satu) yang merupakan bagian dari bingkai adat, menjadikan mereka hidup dalam nilai- nilai

Simpan di dalam bekas asal atau bekas lain yang diluluskan yang diperbuat daripada bahan yang sesuai, tutup ketat apabila tidak digunakan.. Simpan dan guna jauh daripada

Ketepatan (berasal dari kata dasar “tepat” yang berarti cocok atau betul) data kita artikan sebagai ketepatan dalam hal waktu pengumpulan, jenis dan macam data,

Hal ini kerana menurut satu kajian yang telah dilakukan, kajian mendapati bahawa dalam mengecapi impian dan matlamat yang jangka masanya yang panjang sebagai contoh, dalam usaha