• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMINAR SWP 2017 STRATEGI BERPERKARA DI PENGADILAN PAJAK (TIPS & STUDI KASUS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SEMINAR SWP 2017 STRATEGI BERPERKARA DI PENGADILAN PAJAK (TIPS & STUDI KASUS)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SEMINAR SWP 2017

STRATEGI BERPERKARA DI PENGADILAN PAJAK (TIPS & STUDI KASUS)

Shangri-La Hotel, Surabaya

23 September 2017

Diselenggarakan Oleh:

PT. SMART WIKAN PROFESIONAL Ruko Mangga Dua Blok B2-7 Jl. Jagir Wonokromo 100

Surabaya (60244), Jawa Timur

Telp. 031-8495399, 8481868 Fax. 031-8495199 Email : smart.profesional28@gmail.com

Website: www.weloje.id

(2)

1 Smart Wikan Profesional

NOTULENSI SEMINAR SWP 2017

STRATEGI BERPERKARA DI PENGADILAN PAJAK (TIPS & STUDI KASUS)

Hari, Tanggal : Sabtu, 23 September 2017 Tempat : Shangri-La Hotel, Surabaya Waktu : 08.30 – 16.30 WIB

SESI I

Narasumber : Dra. M. Zeti Arina, S.H., M.M., BKP Waktu : 08.30 – 12.00 WIB

Materi :

1. Strategi dalam mengajukan permohonan banding, gugatan dan peninjauan kembali atas sengketa pajak

2. Menyusun matriks sengketa pajak

3. Poin-poin penting dalam menyusun banding, gugatan dan peninjauan kembali sengketa pajak

4. Studi kasus atas sengketa pajak

Beberapa point-point penting dari Sesi I:

1. Mengajukan keberatan atau pembatalan/pengurangan sanksi?

a. Coba pertimbangkan dengan sejujurnya apakah anda punya bukti yang kuat untuk memenangkan keberatan yang akan diajukan, kalau buktinya kuat sebaiknya ajukan keberatan saja.

b. Pertimbangkan denda kenaikan 50% kalau keberatan ditolak, atau untuk menghindari denda kenaikan sebaiknya dibayar dulu sebelum mengajukan keberatan, kalau dilanjutkan banding masih ditolak dendanya 100%.

c. Kalau sejujurnya koreksi pemeriksa sudah benar tentunya kalau keberatan kemungkinan dikabulkan kecil maka sebaiknya diputuskan untuk meminta pengurangan sanksi karena kekhilafan dan ketidaksengajaan atas kesalahan yang dilakukan.

(3)

2 Smart Wikan Profesional d. Jangan melakukan kedua-duanya karena nantinya malah tidak dipertimbangkan karena

syarat mengajukan keberatan adalah tidak mengajukan pengurangan sanksi.

2. Istilah:

a. Sengketa Pajak adalah sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara Wajib Pajak atau penanggung Pajak dengan pejabat yang berwenang sebagai akibat dikeluarkannya keputusan yang dapat diajukan Banding atau Gugatan kepada Pengadilan Pajak berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk Gugatan atas pelaksanaan penagihan berdasarkan Undangundang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.

b. Banding adalah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau penanggung Pajak terhadap suatu keputusan yang dapat diajukan Banding, berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakaan yang berlaku.

a. Gugatan adalah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau penanggung Pajak terhadap pelaksanaan penagihan Pajak atau terhadap keputusan yang dapat diajukan Gugatan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

3. Perbedaan Gugatan dan Banding di Pengadilan Pajak:

Banding Gugatan

- Dasar hukum Pasal 27 UU KUP; - Dasar hukum pasal 23 UU KUP;

- Yang disengketakan adalah adalah Surat Keputusan

Keberatan; psl 25 ayat 1 dan pasal 26 - Yang disengketakan prosedur pelaksanaan dan penerbitan surat-surat keputusan;

- Surat balasan dari permohonan Banding adalah Surat Uraian Banding;

- Surat balasan dari pengajuan Gugatan adalah Surat Tanggapan;

- Jangka waktu menyelesaikan Surat Uraian Banding

adalah 3 (tiga) bulan); - Jangka waktu menyelesaikan Surat Tanggapan adalah 1 (satu) bulan;

- Ada sanksi administrasi berupa denda sebesar 100%

dari jumlah pajak berdasarkan putusan banding.

-Tidak ada sanksi;

- Putusan jangka waktu 12 bulan - Putusan jangka waktu 6 bulan

(4)

3 Smart Wikan Profesional 4. Banding di Pengadilan Pajak:

Dasar Hukum:

- UU Nomor14 Tahun2002 tentangPengadilanPajak.

- UU Nomor28 Tahun2007

Pasal 27 berbunyi ayat (1) dan (2) berbunyi:

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan banding hanya ke pada badan peradilan pajak atas Surat Keputusan Keberatan sebagaimana dimaksuddalamPasal25 ayat 1 dan pasal 26 (SKPKB,SKPKBT,SKPLB,SKPN, POT PUT oleh pihak ke 3)

(2) Putusan Pengadilan Pajak merupakan putusan pengadilan khusus di lingkungan peradilan tata usaha negara.

5. Gugatan di Pengadilan Pajak:

Hal-hal yang dapat digugat:

- Pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, atau Pengumuman Lelang;

- Keputusan pencegahan dalam rangka penagihan pajak

- Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan, selain yang ditetapkan dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26; atau

- Penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Keputusan Keberatan yang dalam penerbitannya tidak sesuai dengan prosedur atau tata cara yang telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

6. Pembuktian di Pengadilan Pajak:

Pengadilan Pajak menganut prinsip pembuktian bebas yang mengusahakan sedapat mungkin bukti berupa surat atau tulisan sebelum menggunakan alat bukti lain.

 Alat bukti dapat berupa:

a. Surat atau tulisan yang terdiri dari akta autentik, akta dibawah tangan, surat keputusan atau ketetapan yang diterbitka oleh pejabat yang berwenang dan surat-surat atau tulisan- tulisan lain yang ada kaitannya dengan Banding atau Gugatan

b. Keterangan ahli c. Keterangan para saksi

(5)

4 Smart Wikan Profesional d. Pengakuan para pihak

e. Pengetahuan Hakim Pembuktian

SESI II

Narasumber : Prof. Dr. Tjip Ismail, S.H., M.B.A., M.M., FCBArb.

Waktu : 13.00 – 16.30 WIB

Materi :

- Prosedur beracara di Pengadilan Pajak

- Pertimbangan hakim dalam memutus sengketa pajak - Tips untuk berperkara di Pengadilan Pajak

- Tindak lanjut atas keputusan Pengadilan Pajak Studi kasus atas sengketa pajak yang telah berkekuatan hukum tetap

Beberapa point-point penting dari Sesi II:

1. Pengadilan Pajak:

- Pengadilan Pajak berkedudukan di ibukota Negara;

- Sidang Pengadilan Pajak dilakukan di tempat kedudukannya dan apabila dipandang perlu dilakukan di tempat lain : Yogyakarta, Surabaya menyusul Medan dan Makassar.

 Sidang di Yogyakarta meliputi :

- Kanwil Pajak Jateng I, dan II, Kanwil Pajak DIY; dan - Kanwil BC Yogyakarta;

 Sidang di Surabaya meliputi :

- Kanwil Pajak Jatim I, II dan III, Kanwil Pajak Bali dan Kanwil Pajak Nusatenggara, dan - Kanwil BC Jatim I dan II dan Kanwil BC Nusa Tenggara.

2. Kekuasaan Pengadilana Pajak:

 Pengadilan Pajak mempunyai tugas dan wewenang memeriksa dan memutus sengketa pajak;

 Sengketa pajak, adalah sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara Wajib Pajak / Penanggung Pajak dengan Pejabat yang berwenang akibat dikeluarkannya keputusan;

(6)

5 Smart Wikan Profesional

 Keputusan adalah penetapan tertulis di bidang perpajakan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang berdasarkan peraturan per UU an, yang bersifat Konkret, individual dan final;

3. Persyaratan Banding & Gugatan di Pengadilan Pajak:

4. Persiapan persidangan di Pengadilan Pajak:

BANDING GUGATAN

1. SSeetteellaahh PePerrmmoohhoonnaann BaBanndidinngg diditteerriimmaa,, PPeennggaaddiillaann PaPajjaakk mmeemmiinntata SSuurraatt UrUraaiianan BBaannddiinngg ((SSUUBB)) dadallaamm jajannggkaka wawakkttuu 1414 haharrii kkeeppaaddaa FFisiskkuus s ((TTeerrbbaannddiningg) )

2. SSaalliinnaann SSUUBB didikkiirriimm PPPP kkeeppaaddaa PePemmoohhoonn BBaannddiinng g ddaallaamm jjaannggkkaa wwaakkttuu 1144 hhaarrii

3. TTeerrbbaannddiinng g memennyyeerraahhkkaann SUSUBB dadallaamm kpkpdd PPPP wwaakkttuu 33 bbuulalann sseejjaakk ttaannggggaall kkiirriimm ppeerrmmiinnttaaaann 4. PPeemmoohhoonn BaBannddiningg memennyyeerraahhkkaann SuSurraatt

BBaannttaahhaann atataass SUSUBB TTeerrbbaanndidinng g dadallaamm jajannggkkaa wwaakkttuu 3300 hhaarrii,, sseejjaakk ttaannggggaall ddiitteerriimmaa

5. SSaalliinnaann BaBannttaahhaann didikkiirriimm PPPP kekeppaaddaa PePemmoohohonn BBaannddiinng g ddaallaamm wawakkttuu 1414 haharrii sesejjaakk ddititeerriimmaa ssuurraatt BBaannttaahhaann

6. SeSetteellaahh GuGugagattaann ddititeerriimmaa,, PePennggaaddiillaann PPaajjaakk mememmininttaa SSuurraatt TaTannggggaappaann ddalalaamm jajannggkaka wawakkttuu 1144 hhararii kkeeppaaddaa FFisiskkuus s ((TTeerrgguuggaatt)) 7. SaSalliinnanan SuSurraatt TaTanngggagappaann didikkiirriimm PPPP kpkpd d

PePenngggguuggaatt ddaallaamm jjaannggkkaa wwaakkttuu 1144 hhaarrii;; 8. TeTerrgguuggaatt mmeennyyeerraahhkakann SSuurraatt TaTannggggaappaann

dadallaamm kpkpd d PPPP wwaakkttuu 1 1 bubulalann sesejjaakk tatannggggaall kikirriimm ppeerrmmiinnttaaaann

9. PePennggggugugaatt mmenenyyeerraahhkkaann SuSurraatt BaBattaahhaann atataass TaTannggggaappaann TeTerrgguuggaatt ddaallaamm jajannggkaka wawakkttuu 3300 hhararii,, sseejjaakk ttaannggggaall ddiitteerriimmaa

10. SaSalliinnanan BaBannttaahhaann ddiikkiirriimm PPPP kekeppaaddaa PePenngggguuggaatt dadallaamm wawakkttuu 1414 hhaarrii sesejjaakk diditteerriimmaa ssuurraatt BBaannttaahhaann

BANDING GUGATAN

1. DiDiaajjuukkaann tteerrttuulliiss ddaallaamm BBaahhaassaa InInddoonneessiiaa

2. DaDallaamm wwaakkttuu 33 bbuullaann sseejjaakk ttaannggggaall diditteerriimmaannyyaa KKeeppuuttuussaann KKeebbeerraattaann;; 3. JaJannggkkaa wwaakkttuu tteerrsseebbuutt ttiiddaakk mmeennggiikkaatt

kakarreennaa kkeeaaddaaaann ddii lluuaarr kkeekkuuaassaaaann PePemmoohhoonn BBaannddiinngg;;

4. TeTerrhhaaddaapp 11 kkeeppuuttuussaann ddiiaajjuukkaann 11 ssuurraatt babannddiinngg

5. DiDisseerrttaaii aallaassaann22 yyaanngg jjeellaass

6. DiDillaammppiirrkkaann kkeeppuuttuussaann yyaanngg ddii bbaannddiinngg 7. MeMemmbbaayyaarr 5500%% ddaarrii jjuummllaahh ppaajjaakk

teterruuttaanngg..

1. DiDiaajjuukkaann tteerrttuulliiss ddaallaamm BBaahhaassaa IInnddoonneessiiaa 2. DaDallaamm wwaakkttuu 1144 hhaarrii tteerrhhaaddaapp ppeellaakkssaannaaaann

pepennaaggiihhaann,, ddaann 3300 hhaarrii sseejjaakk ttaannggggaall diditteerriimmaannyyaa KKeeppuuttuussaann sseellaaiinn KKeebbeerraattaann;; 3. JaJannggkkaa wwaakkttuu tteerrsseebbuutt ttiiddaakk mmeennggiikkaatt

kakarreennaa kkeeaaddaaaann ddii lluuaarr kkeekkuuaassaaaann PePenngggguuggaatt ;;

4. TeTerrhhaaddaapp 11 kkeeppuuttuussaann ddiiaajjuukkaann 11 ssuurraatt GuGuggaattaann

5. DiDisseerrttaaii aallaassaann22 yyaanngg jjeellaass

6. DiDillaammppiirrkkaann kkeeppuuttuussaann yyaanngg ddii gguuggaatt .

.

(7)

6 Smart Wikan Profesional 5. Pemeriksaan di Pengadilan Pajak:

A. Acara Cepat:

Pemeriksaan Acara Cepat, dilakukan terhadap :

- Tidak dipenuhinya persyaratan formal Gugatan atau permohonan Banding.

- Bukan kewenangan PP (berkenaan dengan Kompetensi);

- Pemeriksaan Acara Cepat tidak diperlukan Surat Uraian Banding/Tanggapan dan Surat

Bantahan.

Pengadilan dilarang menolak untuk memeriksa, mengadili dan memutus suatu perkara yang diajukan dengan dalih bahwa hukum tidak ada, atau kurang jelas, melainkan wajib memeriksa dan mengadilinya (Ps. 10 UU No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman) B. Acara Biasa:

- Majelis menanyakan legal standing masing-masing pihak berperkara;

- Sebelum pemeriksaan pokok sengketa dimulai, Majelis melakukan pemeriksaan mengenai kelengkapan dan/atau kejelasan Banding atau Gugatan;

- Dalam hal Banding/Gugatan tidak lengkap dan/atau tidak jelas dapat diberikan dalam persidangan;

- Majelis dapat meminta penjelasan mengenai duduk perkara dari masing2 Pihak;

- Pembuktian - Kesimpulan

- Putusan Majelis Hakim 6. Putusan Pengadilan Pajak:

PUTUSAN Pengadilan Pajak dapat berupa :

 Menolak;

 Mengabulkan sebagian atau seluruhnya;

 Menambah pajak yang harus dibayar;

 Tidak dapat diterima;

 Membetulkan kesalahan tulis dan/atau kesalahan hitung; dan/atau

 Membatalkan.

Terhadap putusan tersebut tidak dapat lagi diajukan Gugatan, Banding atau Kasasi.

Putusan Pengadilan Pajak langsung dapat dilaksanakan dengan tidak memerlukan lagi keputusan pejabat yang berwenang, kecuali peraturan perundang-undangan mengatur lain; Apabila putusan Pengadilan Pajak mengabulkan sebagian atau seluruh banding, kelebihan pembayaran pajak dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga 2% sebulan, untuk paling lama 24 bulan.

Terhadap Putusan Pengadilan Pajak hanya dapat diajukan 1 (satu) kali Peninjauan Kembali (PK) kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Pajak Permohonan PK tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan putusan Pengadilan Pajak;

Referensi

Dokumen terkait

misalnya dengan konversi biomassa menjadi bioetanol. Bioetanol adalah etanol sederhana yang merupakan sumber energi terbarukan dan dihasilkan dari fermentasi komponen

Hasil LOMBA HUT RI ke 70 dan para pemenang lomba diputuskan oleh masing-masing Dewan Juri dan ditetapkan oleh Panitia melalui Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Ketua

Pos Indonesia (Persero) Cabang Sinjai diaksanakan oleh bagian-bagian yang terkait.Misalnya pemantauan untuk kegiatan penerimaan dan pengeluaran serta pencatatan kas

Dalam upaya menganalisis akuntansi pertanggungjawaban dalam hal pemberian Imbalan Kerja maka teknik analisis yang digunakan adalah mengetahui struktur organisasi

1) Marcellina Rasemi W,. SST, M.Pd selaku dosen pembimbing 1 yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam mengerjakan

Rangkul Indonesia berbasis elektrik, sehingga konsumen dapat menjalankan kursi roda melalui kendali pada tangan dan secara otomatis kursi roda bisa berjalan dengan

Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1 Implementasi pendidikan karakter di SDIT Permata Ummat Trenggalek telah terlaksana, hal ini dapat dilihat dari nilai-nilai karakter yang

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL D ENGAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) PAD A KONSEP TINGKAT KEJENUHAN LARUTAN.. Universitas Pendidikan Indonesia